UNIVERSITAS PAMULANG
PANDUAN
DIKLAT PENGUATAN KEPALA SEKOLAH
KABUPATEN PANDEGLANG, KABUBATEN LEBAK, KOTA TANGERANG
SELATAN, KOTA TANGERANG, KOTA SERANG, DAN KOTA CILEGON
UNIVERSITAS PAMULANG
2020
KATA PENGANTAR
Salah satu kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020 antara lain adalah
penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penguatan Kepala Sekolah. Kegiatan ini
diselenggarakan dalam upaya menumbuhkembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan pada
dimensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial. Dalam
pelaksanaannya Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan menetapkan beberapa
Perguruan Tinggi termasuk Unpam untuk menjadi Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) yang
bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS).
Selanjutnya LPD Unpam mendapatkan tugas untuk menyelenggarakan Diklat Penguatan Kepala
Sekolah TK/SD/SMP untuk Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kota Tangerang Selatan,
Kota Tangerang, Kota Serang, dan Kota Cilegon, yang diselenggarakan dalam satu angkatan.
Dalam panduan ini akan diuraikan tentang latar belakang, dasar pelaksanaan, maksud dan tujuan,
organisasi pelaksana kepanitiaan, peserta, materi pelatihan, waktu dan tempat, evaluasi serta
pembiayaan. Di samping itu juga diuraikan tentang tata tertib, baik yang menyangkut administrative,
persidangan maupun akomodasi. Harapan kami melalui panduan ini dapat memberikan gambaran
pelaksanaan kegiatan bagi narasumber, pengajar, panitia, peserta, dan unsur lain yang
berkepentingan.
Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, semoga Allah memberikan
rahmat dan karunia-Nya.
A. Latar Belakang
Perkembangan pengetahuan dan teknologi di era revolusi industri menuntut adanya generasi
muda yang kompeten dan unggul. Sekolah sebagai satuan pendidikan, memiliki fungsi utama
yaitu mencetak insan generasi muda yang memiliki kemampuan bersaing, berpikir kritis, kreatif
dan inovatif, mampu dan terampil berkomunikasi, bekerjasama dan berkolaborasi, serta
memiliki kepercayaan diri. Namun, hal tersebut tidak terlepas dari peran serta kepala sekolah
sebagai pemimpin sekolah. Keberhasilan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas mutu
pendidikan juga tidak terlepas dari kompetensi dan kemampuannya menjalankan tugas, peran,
dan fungsinya sebagai kepala sekolah
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah/Madrasah, Kepala sekolah dituntut memiliki lima dimensi kompetensi, yaitu
dimensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial. Hal ini
disebutkan juga dalam tugas pokok kepala sekolah (kepala satuan pendidikan) sebagaimana PP
Nomor 19 Tahun 2017 pasal 15 ayat 1 butir b pasal 54 ayat 1 bahwa beban kerja kepala satuan
pendidikan sepenuhnya untuk pelaksanaan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan,
dan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan.
Peningkatan kompetensi kepala sekolah melalui program diklat penguatan kepala sekolah
merupakan program yang tidak dapat dihindari, kaitannya dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya, sebagaimana menjadi kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang
dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 6 tahun 2018 tentang penugasan
guru sebagai kepala sekolah.
Sehubungan dengan telah ditetapkannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
6 Tahun 2018, bahwa pemerintah melalui satuan kerja dan Lembaga Penyelenggara Diklat
(LPD) menyelenggarakan diklat penguatan kepala sekolah yang dibiayai melalui dana Bantuan
Pemerintah (Banpem). Selanjutnya sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan Nomor 5497/B.B1.3/HK/2019 tanggal 29 Juli 2019, Universitas
Pamulang telah ditetapkan sebagai Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan yang
Bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS).
Selanjutnya pelatihan yang diselenggarakan LPPKS terdiri dari pelatihan calon kepala
sekolah dan pelatihan penguatan kepala sekolah. Untuk tahun 2020 LPD Universitas
Pamulang melaksanakan diklat dengan pola bantuan pemerintah, yaitu Diklat Penguatan Kepala
TK/SD/SMP untuk Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kota Tangerang Selatan, Kota
Tangerang, Kota Serang, dan Kota Cilegon.
B. Dasar Hukum
Dasar Hukum pelaksanaan Diklat Penguatan Kepala Sekolah adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
E. Sasaran Peserta
Peserta kegiatan Diklat Penguatan Kepala Sekolah untuk Kabupaten Pandeglang, Kabupaten
Lebak, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kota Serang, dan Kota Cilegon,
diperuntukkan bagi Kepala TK/SD/SMP, dengan persyaratan :
1. sedang menjabat sebagai kepala sekolah;
2. telah diangkat sebelum diberlakukannya Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan
Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah Tertanggal 9 April
2018;
3. belum memiliki Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS)/ STTPP Diklat Calon Kepala
Sekolah; dan
4. diusulkan oleh Dinas Pendidikan.
A. Pengarah
Pengarah kegiatan Diklat Penguatan Kepala Sekolah yang diselenggarakan oleh LPD
Universitas Pamulang adalah PPPPTK Penjas dan BK, Yayasan Sasmita Jaya, Rektor, dan
Wakil Rektor Universitas Pamulang.
B. Penanggung Jawab
Penanggung jawab kegiatan Diklat Penguatan Kepala Sekolah adalah Wakil Rektor I
Universitas Pamulang selaku Penanggung Jawab LPD Universitas Pamulang.
C. Narasumber/Pengajar Diklat
Narasumber dan Pengajar Diklat kegiatan Diklat Penguatan Kepala Sekolah adalah sebagai
berikut :
a. Penceramah :
Pimpinan Universitas Pamulang
b. Pengajar Diklat
Pengajar adalah adalah dosen yang mempunyai pengalaman di dalam kegiatan mendidik,
mengajar, dan melatih pembelajar dewasa (pendekatan andragogi); bersedia melaksanakan
pembelajaran dengan kemauan dan komitmen yang tinggi; telah mengikuti Bimtek Pengajar
Diklat Penguatan Kepala Sekolah dan memperoleh STTPP sebagai pengajar Diklat
Penguatan Kepala Sekolah serta ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan. Setiap kelas akan diampu oleh 1 pengajar diklat yang berasal dari
Universitas Pamulang.
D. Peserta
Peserta kegiatan Diklat Penguatan Kepala Sekolah berjumlah 260 peserta yang terdiri terdiri
dari kepala sekolah TK/SD/SMP Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kota Tangerang
Selatan, Kota Tangerang, Kota Serang, dan Kota Cilegon.
E. Kepanitiaan
Kepanitiaan kegiatan Diklat Penguatan Kepala Sekolah Kabupaten Pandeglang, Kabupaten
Lebak, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kota Serang, dan Kota Cilegon, adalah dosen
Universitas Pamulang.
G. Strategi Pelaksanaan
Kegiatan Diklat Penguatan Kepala Sekolah Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kota
Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kota Serang, dan Kota Cilegon diselenggarakan dalam
waktu 71 JP @ 45 menit.
J. Ruang Belajar
Ruang belajar dalam pelaksanaan diklat penguatan kepala sekolah adalah rumah masing-masing
menggunakan Learning Manajement Sistem (LMS) dengan ketentuan:
a. Ruang belajar nyaman dan terdapat tempat duduk yang representatif dan meja yang dapat
digunakan untuk aktivitas belajar menggunakan laptop.
b. Dalam ruang belajar setidaknya tersedia, laptop, sound system, jaringan internet dan steker
(colokan listrik) yang terhubung dengan sumber listrik sesuai kebutuhan peserta.
K. Penilaian
Penilaian Peserta
Penilaian yang dapat digunakan untuk mengetahui penguasaan kompetensi peserta
menggunakan authentic assessment, yaitu penilaian yang dilakukan sebelum, selama, dan
setelah kegiatan pelatihan.
• Penilaian pengetahuan dilakukan pada akhir pelatihan.
• Penilaian keterampilan dan sikap dilakukan melalui penilaian hasil pengamatan setiap
peserta per mata diklat selama kegiatan pelatihan.
• Nilai akhir setiap mata diklat diperoleh dari 30 % nilai sikap, 40 % nilai keterampilan, dan
30 % nilai pengetahuan.
Keterangan:
NP = Nilai Pengetahuan
NK = Nilai Keterampilan
NS = Nilai Sikap
Kualifikasi Kelulusan
Kualifikasi nilai kelulusan peserta pelatihan adalah :
Angka Predikat
> 90,00 – 100,00 Sangat Memuaskan
> 80,00 – 90,00 Memuaskan
> 70,00 – 80,00 Cukup Memuaskan
> 60,00 – 70,00 Kurang Memuaskan
< 60,00 Tidak Memuaskan
Peserta dinyatakan “lulus” dalam Diklat Penguatan Kepala Sekolah apabila predikat dari Nilai
L. Evaluasi Penyelenggaraan
Penilaian terhadap penyelenggaraan diklat adalah pengukuran dan penilaian kepada
penyelenggara yang dilakukan oleh peserta saat kegiatan. Peserta melakukan penilaian terhadap
penyelenggaraan diklat dengan mengisi instrumen evaluasi secara daring di SIM Diklat Tendik.
Adapun unsur-unsur yang dinilai meliputi:
a. Evaluasi Kualitas Modul;
b. Evaluasi Pengajar;
c. Evaluasi Sarana Prasarana Pembelajaran;
d. Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Penguatan Kepala Sekolah.
N. Anggaran Biaya
Biaya penyelenggaraan kegiatan ini dibebankan pada anggaran bantuan pemerintah yang
dialokasikan pada LPD Unpam sesuai Perjanjian Kerja Sama antara PPPPTK Penjas dan BK
Kemendikbud dan Lembaga Penyelenggara Diklat Universitas Pamulang Nomor
1953/B6.2/KS/2020 dan Nomor: 010/LPD/PKS/IX/2020, tanggal 25 September 2020.
1. Laptop (14 inci) selalu terkoneksi dengan jaringan Internet aplikasi Zoom dan tidak
diperbolehkan dengan Hp
2. Hadir setiap sesi Video Conference tidak boleh terlambat (15 menit) sebelum kegiatan
dimulai.
3. Berpakaian rapi sesuai dengan ketentuan kedinasan.
4. Selalu ada di room meeting (hanya muncul nama) saat kegiatan berlangsung karena akan
berakibat tidak lulusnya Diklat Penguatan Kepala Sekolah
5. Materi sudah diunduh oleh peserta melalui LMS sebelum kegiatan dilaksanakan
6. Fasilitas lain yang mendukung peserta tersedia dalam setiap tahapan kegiatan Diklat baik
di sekolah
7. Copy Rapor Mutu 2019, @ Supervisi Mutu (SPMI, Manajemen, Pembelajaran, SKL)
1. Mematikan (mute) suara kecuali jika ingin bertanya dengan menyebutkan nama dan asal
intansi peserta,
2. Mengikuti seluruh materi kegiatan sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan
oleh Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) UNPAM,
3. Mengunduh, mengerjakan, menyelesaikan, dan mengunggah/ mengumpulkan tugas
sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh Pengajar Diklat melalui LMS,
4. Melakukan komunikasi Synchronous (komunikasi langsung) dengan pengajar diklat
melalui Video Conference pada pada hari yang telah ditentukan oleh panitia (admin
LPD UNPAM),
5. Berpartisipasi aktif dalam diskusi dengan sesama peserta atau dengan pengajar Diklat,
6. Mengisi seluruh tugas dan latihan sebagai bentuk umpan balik, evaluasi kegiatan diklat
dan keterlakasnaan kegiatan diklat
7. Mempelajari seluruh materi dari OJT 1, IST dan OJT 2 sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan panitia,
8. Mengisi jurnal harian, laporan hasil, monitoring evaluasi, laporan RPS mengumpulkan
laporan dan mengunggah video unjuk kerja sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
9. Mengikuti seluruh kegiatan yang sudah direncanakan sesuai dengan jadwal diklat yang
telah ditetapkan LPD UNPAM.
Peserta dinyatakan lulus dan memenuhi syarat untuk mendapat STTPP jika telah
menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan Diklat, dengan kriteria:
1. Telah mengikuti pre test dan pos tes sesuai dengan waktu yang ditentukan,
2. Mengikuti seluruh proses pembelajaran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,
3. Memenuhi kehadiran tatap muka secara daring dan Chating lebih dari 95 %,
4. Menyelesaikan seluruh tugas dan tagihan yang diberikan oleh Pengajar Diklat LPD
Universitas Pamulang
Upaya untuk meningkatkan kualitas kepala sekolah telah dilakukan melalui program penyiapan
kepala sekolah seperti amanah Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru
Sebagai Kepala Sekolah. Seiring berjalannya waktu kepala sekolah yang telah menduduki jabatan
dan belum memiliki STTPP Calon Kepala Sekolah wajib untuk mengikuti Diklat Penguatan Kepala
Sekolah sesuai amanat Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 sebagai pengganti Permendiknas No. 28
Tahun 2010.
Demikian, semoga panduan ini dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas kepala
sekolah demi terwujudnya pendidikan Indonesia yang lebih baik.
.
13 Ida Nadya Marlena 201512511325@guruku.id SMP YMJ CIPUTAT Kota Tangerang Selatan
JADWAL KEGIATAN
DIKLAT PENGUATAN KEPALA SEKOLAH MODA DARING
LEMBAGA PENYELENGGARA DIKLAT (LPD) UNPAM
TAHUN 2020