Anda di halaman 1dari 62

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM)

TAHUN 2020/2021 s.d TAHUN 2023/2024


SMP ISLAM TERPADU PELITA PROBOLINGGO

YAYASAN PELITA UMAT


SMP ISLAM TERPADU PELITA PROBOLINGGO
TERAKREDITASI B
NPSN : 20573771 NSS : 204056401018
Jalan Sutan Syahrir Nomor 22 , Kelurahan Tisnonegaran Kecamatan Kanigaran
Kota Probolinggo

i
LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM)


TAHUN 2020/2021 s.d TAHUN 2023/2024

Kami yang bertanda tangan dibawah ini telah memeriksa dan meneliti kebenaran Rencana Kerja
Sekolah (RKS) SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo sesuai dengan aturan dan ketentuan yang
berlaku.

Probolinggo,
Ketua Komite SMP Islam Terpadu Pelita Kepala SMP Islam Terpadu Pelita

Tri Agung Tjahjahadi Hari Purnomo, S.Pd

i
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, kami sampaikan ke hadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan segala
karunia dan hidayah-NYA sehingga Tim Pengembang Sekolah tahun pelajaran 2022/2023 dapat
menyelesaikan tugas menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dengan lancar dan baik.
Semoga Allah memberkahi dan senantiasa memberikan kemuda-han dan manfaat kepada SMP
Islam Terpadu Pelita Probolinggo, Amin. Sholawat dan salam semoga terlimpahkan pada Nabi
Muhammad SAW.

Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini disusun sebagai Rencana Strategis yang merupakan
pedoman pelaksanaan pendidikan di SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo yang memiliki
karakter : 1) terintegrasinya berbagai pemikiran dan kebutuhan semua sivitas akademik, 2)
digunakan untuk 4 tahun, 3) sebagai pedoman monitoring dan evaluasi, 4) bersifat partisipasif, dan
5) dinamis. Sehingga dengan tersusunnya Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini akan
mendukung terciptanya tata kelola lembaga yang lebih terarah pada upaya-upaya mengoptimalkan
pencapaian visi, misi dan tujuan pelaksanaan pendidi-kan di SMP Islam Terpadu Pelita
Probolinggo.

Dengan terselesaikannya penyusunan RKJM ini, Tim Pengembang menyampaikan rasa terima
kasih yang setulus-tulusnya atas bantuan baik moril maupun materiil, kepada semua pihak yang
berdedikasi terhadap pengembangan SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo.

Akhirnya, kami menyadari dalam penyusunan RKJM ini, masih banyak kekurangan, oleh karena
itu segala bentuk saran dan masukkan demi sempurnanya RKJM ini sangat kami harapkan.
Akhirnya kepada Allah SWT kita memohon ampun dan mohon petunjuk.

Probolinggo, 19 Oktober 2020

Tim Pengembang
SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang................................................................................................................1
B. Landasan Hukum...........................................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................................4
D. Manfaat..........................................................................................................................4
E. Karakterisitik RKJM SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo......................................4

BAB 2 PROFIL SEKOLAH


A. Visi Sekolah...................................................................................................................6
B. Misi Sekolah.................................................................................................................. 6
C. Tujuan Sekolah..............................................................................................................6

BAB 3 ANALISIS KONDISI DAN IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA


A. Analisis Lingkungan Startegis.......................................................................................7
B. Analisis Kondisi Pendidikan Saat Ini.............................................................................8
C. Analisis Kondisi Pendidikan Masa Datang....................................................................9
D. Analisis Lingkungan SMP Islam Terpadu Pelita.........................................................10
E. Hasil Analisis Konteks.................................................................................................12
F. Identifikasi Tantangan Nyata.......................................................................................17
G. Tujuan dan Program Strategis Sekolah........................................................................22

BAB 4 MONITORING DAN EVALUASI


A. Pengertian dan Tujuan.................................................................................................46
B. Komponen dan Indikator.............................................................................................46
C. Pelaksanaan Monev......................................................................................................48
D. Waktu Pelaksanaan Monev..........................................................................................48
E. Sumber Data.................................................................................................................48

iii
F. Metode Pengumpulan Data..........................................................................................49
G. Instrumen.....................................................................................................................49
H. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi.........................................................................49
I. Penyusunan Rencana Kerja..........................................................................................51
J. Pembiayaan..................................................................................................................53

BAB 5 PENUTUP....................................................................................................................57

iv
LAMPIRAN

1. Rapor Mutu Tahun 2021


2. SK Tim Pengembang
3. Berita Acara Penyusunan RKS
4. Daftar Hadir

v
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perencanaan Sekolah adalah salah satu komponen yang berfungsi sebagai pengendali
manajemen di lingkungan sekolah. Perencanaan juga memegang peran penting dalam upaya
kemajuan sekolah. Rencana merupakan blue print sekolah, mau dibawa perkembangan dan
peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Perencanaan yang baik pada suatu kegiatan adalah
awal dalam meraih sebuah kesuksesan. Sehingga dalam membuat perencanaan harus
menggunakan data, fakta, dan estimasi yang ada dasarnya. Untuk itu Pemerintah, Peraturan
Menteri, dan ketentuan lain yang menunjang telah dibuat sebagai landasan dalam penyusunan
Rencana Kerja Sekolah.

Proses pengembangan RKJM ini diawali dengan tahapan mengkaji Visi, Misi, dan Tujuan
sekolah, selanjutnya melakukan analisis kondisi untuk mengenali Kekuatan, Kelemahan,
Tantangan dan Peluang (Analisis Konteks) yang mengacu pada 8 Standar Nasional
Pendidikan (SNP), yaitu Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar
Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan,
Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan. Berdasarkan hasil analisis tersebut,
SMP Negeri 1 Gudo merumuskan isu-isu strategis yang dijadikan program dan rencana
kegiatan.

Dokumen RKJM SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo ini menjadi acuan dan pedoman
bagi seluruh sivitas akademika SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo dalam menyusun dan
melaksanakan program kerja serta strategi pengembangan pada masing masing unit kerja baik
yang bersifat administratif, akademik, maupun non akademik.

B. Landasan Hukum

Landasan hukum dalam pengembangan RKJM SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo
sebagai berikut.
1. Undangz Undang Dasar 1945 pasal 31
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

1
3. Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah kedua dengan PeraturanPemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan kedua atas Peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 58 tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah
5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4586);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4941);
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
9. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun
2013 tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum
Tahun 2013;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar
dan Menengah
12. Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan nomor 62 Tahun 2014 tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler
13. Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan nomor 63 Tahun 2014 tentang
Kegiatan Kepramukaan
14. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
68 Tahun 2014 tentang Peran Guru TIK dalam Implementasi Kurikulum 2013 yang
telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 45 Tahun 2015 tentang Peran Guru TIK dalam Implementasi
Kurikulum 2013;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun

2
2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah
dan Pengawas Sekolah
16. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan
Menengah yang telah disempurnakan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah;
17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
Pendidikan Dasar dan Menengah yang telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 tahun 2013 tentang Standar Isi dan telah
disempurnakan dengan Peraturan menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 21
Tahun 2016 tentang Standar Isi;
18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang telah diubah dengan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan telah disempurnakan dengan Peraturan
menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidkan
Dasar dan Menengah;
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun
2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah yang diubah dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A
Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013 dan diubah lagi dengan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2014
tentang Penilaian Hasil Belajar sert telah disempurnakan dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun
2016 tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013
Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah
21. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 19 tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
22. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 24 tahun 2007
tentang Standar Sarana Prasarana untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
23. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pendidikan Budi Pekerti;
24. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2014 tentang Mata Pelajaran
Bahasa Daerah sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah
25. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo nomor:
421/1582/425.103/2022 Tentang Hari Efektif, Hari Efektif Fakultatif, Dan Hari Libur
Bagi Satuan Pendidikan Lingkup Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota
Probolinggo Tahun Pelajaran 2022/2023

3
26. Rapat Dewan Guru dan Komite SMP Islam Terpadu Pelita Kota Probolinggo

C. Tujuan
RKJM SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo ini disusun dengan tujuan:
1. Memberikan arah pengembangan sekolah dengan jelas agar program sekolah dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien.
2. Memberikan gambaran umum bagi pihak-pihak yang berkepentingan
(stakeholders) bagi pengembangan SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo.
3. Agar tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi
dan resiko yang kecil sesuai dengan dinamika yang berkembang;
4. Agar tercipta integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antarsivitas akademika untuk
mengembangkan seluruh potensi yang ada
5. Agar tercipta keterkaitan antara perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan
pelaporan;
6. Agar tercapai penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan
berkelanjutan; dan
7. Agar tercipta partisipasi stakeholders secara optimal.

D. Manfaat
Manfaat pengembangan RKJM SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo adalah sebagai:
1. Dapat memberikan kejelasan arah bagi semua komponen pelaksanaan pendidikan di
SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo dalam melakukan usaha-usaha pendidikan,
sehingga program sekolah dapat terlaksana secara efektif dan efisien.
2. Dapat memberikan kemudahan bagi semua komponen pelaksanaan pendidikan di SMP
Islam Terpadu Pelita Probolinggo dalam mengidentifikasikan hambatan- hambatan yang
timbul dalam usaha mencapai visi, misi dan tujuan sekolah.
3. Dapat menjadi pedoman untuk mengidentifikasi dan mengembangkan sumber daya
pendidikan yang diperlukan.
4. Dapat menjadi pedoman untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pengembangan.

E. Karakterisitik RKJM SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo


RKJM SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo disusun dengan mengakomodasi beberapa
faktor dan pertimbangan, di antaranya:
1. Terintegrasi, yaitu pengembangan RKJM SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo ini
dilakukan dengan mensinergikan pemikiran dan kebutuhan semua sivitas akademika
dan masyarakat sekitar.
2. Berjangka, yaitu keberadaan RKJM SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo ini digunakan
sebagai acuan penyelenggaraan pendidikan untuk jangka menengah dan jangka pendek

4
dan memiliki kesinambungan antar jangka waktu.
3. Monitoring dan evaluasi, yaitu keberadaan RKJM SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo
dapat dijadikan sebagai alat pengawasan dalam memantau pelaksanaan pendidikan
maupun mengevaluasi hasil yang telah dicapai.
4. Partisipatif, yaitu pengembangan RKJM SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo
dilakukan dengan mengakomodasikan berbagai ide, gagasan, dan usulan dari seluruh
civitas akademika.
5. Dinamis, yaitu RKJM SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo ini senantiasa
mengakomodasi dinamika masyarakat yang selalu berkembang saat ini maupun
antisipasi masa mendatang.

5
BAB 2
PROFIL SEKOLAH

A. VISI SEKOLAH
SMP Islam Terpadu Pelita Kota Probolinggo memiliki visi: ”Membangun Generasi yang
Sholeh, Terampil dan Berilmu”. Dengan indikator visi sebagai berikut:
1. Terwujudnya generasi yang berpegang teguh dengan Al-Qur’an dan As Sunnah
(Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia)
2. Terwujudnya generasi yang kreatif dan terampil untuk hidup mulia dan mandiri
(Mandiri, Kreatif)
3. Terwujudnya generasi yang mempunyai ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan dunia dan
akhiratnya. (Berkebinekaan global, Bergotong royong, Bernalar kritis)

B. MISI SEKOLAH
Untuk mencapai visi di atas, maka misi SMP Islam Terpadu Pelita sebagai berikut:
1. Mewujudkan kebiasaan berinteraksi dengan Al Qur’an setiap hari
2. Membangun budaya sekolah sesuai dengan sunnah-sunnah Rasulullah SAW
3. Memfasilitasi kreatifitas peserta didik
4. Memberikan ketrampilan-ketrampilan untuk hidup mandiri
5. Memberikan pemahaman terhadap dasar-dasar ilmu pengetahuan sebagai modal awal
dalam menyikapi kehidupan dengan baik.
6. Memfasilitasi pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan dengan
memadukan pembelajaran hakiki dalam strategi dan pendekatan pembelajaran

C. TUJUAN SEKOLAH
Tujuan SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo sebagai berikut :
1. Peserta didik terbiasa berinteraksi dengan Al Qur’an setiap hari.
2. Sekolah memiliki budaya sesuai dengan sunnah-sunnah Rasulullah saw
3. Kreatifitas peserta didik terfasilitasi dengan baik
4. Peserta didik terbekali dengan ketrampilan-ketrampilan untuk hidup mandiri
5. Peserta didik terbekali dengan pemahaman terhadap dasar-dasar ilmu pengetahuan sebagai
modal awal dalam menyikapi kehidupan dengan baik.
6. Peserta didik dapat bernalar kritis.

6
BAB 3
ANALISIS KONDISI DAN IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA
SMP ISLAM TERPADU PELITA PROBOLINGGO

A. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS


Menghadapi globalisasi yang sedang bergulir saat ini bidang pendidikan memiliki peran yang
sangat strategis, karena pengelolaan pendidikan yang ber- mutu, efisien, relevan, dan memiliki
akuntabilitas yang tinggi dapat menyiapkan SDM berdaya saing tinggi. Dalam rangka
membangun kwalitas SDM tersebut kwalitas mutu pelayanan pendidikan perlu mendapat
prioritas untuk ditingkatkan, sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 78,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301) dan Peraturan
Pemerintah nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah
diubah kedua dengan PeraturanPemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua
atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Strategi peningkatan mutu pendidikan ini akan berjalan dengan baik apabila
mempertimbangkan kondisi yang mempengaruhinya yaitu faktor sosial, ekonomi, politik,
keamanan, perkembangan Imtaq dan Iptek, keadaan geografis, dan lain-lain. Berikut ini
beberapa gambaran hasil analisis faktor kondisi tersebut.
Kondisi Sosial ekonomi masyarakat sebenarnya sangat hiterogen, secara umum tidak beda jauh
dengan kondisi perekonomian nasional yang kondisinya belum menggembirakan, yang secara
langsung sangat berpengaruh terhadap mutu pendidikan. Namun kondisi tersebut teratasi oleh
potensi sosial yang ada dimasyarakat. Potensi tersebut adalah kesadaran akan kebutuhan
pendidikan, sehingga berdampak tumbuhnya peran serta yang besar terhadap biaya
penyelengaraan pendidikan. Sedangkan partisipasi masayarakat dalam hal pembiayan
pendidikan dapat dilihat dari seluruh bidang program Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia yang berbentuk Block Grand atau program yang anggarannya
hanya sebagai pancingan mendapatkan suport dari masyarakat sehingga seluruh program
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dapat berhasil. Kondisi ini
memberi gambaran kondisi yang strategis dalam perkembanan pendidikan di tanah air.

Perkembangan teknologi informasi telah merambah tidak hanya pada kalangan tertentu dan
wilayah tertentu. Teknologi informasi telah menjadi bagian kebutuhan masyarakat kita. Akses
teknologi informasi telah lama sampai pada pendidikan dasar dan sampai pada pedesaan.

7
Kondisi ini membawa pemenuhan pelayanan informasi dan ilmu pengetahuan yang diperlukan
masyarakat. Peningkatan mutu pendidikan tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi ini.
Probolinggo yang bersih, indah dan nyaman (Beriman) yang berkembang kearah kota
Pendidikan yang modern telah dipenuhi lembaga pendidikan mulai jenjang Sekolah Dasar
sampai Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta, baik dilingkungan Dinas Pendidikan,
Kementerian Agama maupun dilingkungan Pondok Pesantren yang banyak tersebar di wilayah
Kota Probolinggo, baik Ponpes Besar maupun Kecil. Keberadaan ini sebagai salah satu kondisi
geografis potensial yang dapat digunakan sebagai daerah untuk mengembangakan sekolah
bertaraf Nasional maupun Internasional. Kondisi seperti ini banyak tersebar dikabupaten-
kabupaten wilayah lain yang memiliki peran besar terhadap tumbuh kembangnya pendidikan.
Uraian analisa diatas dapat memberikan arah dan gambaran suatu kondisi strategis dalam
pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan.

B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI


Peningkatan mutu pendidikan telah dilakukan dengan berbagai cara, tetapi hasilnya kondisi
mutu pendidikan kita memang belum optimal. Hasil Ujian nasional dari tahun ketahun dapat
dijadikan para meter. Dengan tidak menggunakan hasil Ujian Nasional sebagai acuan kelulusan
siswa, hal ini menyebabkan hasil ujian nasional kurang optimal. Data lain hasil penelitian
Human Development Index (HDI) ternyata bangsa Indonesia masih berada di tataran bawah
diantara Negara - negara di ASIA. Ini menunjukkan rendahnya daya saing output pendidikan
kita dilingkup ASIA. Kondisi pendidikan kita yang masih seperti itu bila merujuk pada Standar
Nasional Pendidikan dari beberapa standar bahkan kedelapan standar harus dikaji dan dianalisa
dimana benang merah permasalahannya. Pengkajian ini harus menyeluruh dari pemangku
kebijakan sampai pada pelaksana di lapangan.
Kondisi penyelenggaraan pendidikan banyak dijumpai permasalahan yang perlu segera ada
solusi, diantaranya rendahnya Realita anggaran operasional pendidikan melalui BOS yang
kurang dari 50 % standar personal cost, sangat berdampak rendahnya pencapaian 8 unsur
Sandar Nasional Pendidikan dan keberhasilan keinternasionalannya. Selain itu diperburuk lagi
dengan terganggunya mobilisasi peran masyarakat dalam biaya pendidikan dengan pendidikan
“murah atau gratis” serta kebijakan yang nampak tidak terkoordinir dan tidak konsistennya
kebijakan pusat dengan daerah masalah pendidikan. Masalah-masalah ini merupakan kondisi
yang perlu dapat perhatian menetapkan strategi peningkatan mutu pendidikan kita.

8
Kondisi mutu pendidikan kita memang tidak baik dan tidak memiliki daya saing. Akan tetapi
banyak juga prestasi yang diraih oleh anak-anak dan lembaga pendidikan kita dikancah
nasional dan internasional yang membanggakan.
Peningkatan mutu pendidikan terkait dengan upaya untuk meningkatkan mutu proses belajar
dan hasil belajar siswa. Dalam bidang mutu proses, sekolah telah mengembangkan dan
memiliki Kurikulum 2013 dalam kurikulum ini termuat mengembangkan standar kelulusan,
mengembangkan standar isi, mengembangkan standar proses, mengembangkan standar
pengelolaan, mengembangkan standar ketenagaan, mengembangkan standar penilaian,
mengembangkan standar budaya dan lingkungan serta mengembangkan strategi pembelajaran,
pengembangan berbagai teknik penilaian, peningkatan profesionalitas guru, pengembangan
profesionalitas guru. Sehingga hasil kelulusan 100 % meskipun rata-rata NUN/NUS dibawah
7,00. Prestasi non akademik dari lembaga telah berhasil menjadi juara baik ditingkat kabupaten
sampai dengan Nasional seperti OSN, dari siswa seperti olahraga dan bahasa inggris.
Peran komite sekolah sangat menunjang dalam kegiatan pendidikan. Peran komite ini dapat
terlihat dari data peran serta orang tua siswa dan kalangan Instansi Pemerintah maupun Swasta.

C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN DIMASA DATANG


Berdasarkan kondisi strategis dan kondisi pendidikan saat ini, SMP Islam Terpadu Pelita
Probolinggo melaksanakan Kurikulum 2013 untuk semua tingkat. Dengan dukungan
pemerintah dan masyarakat yang ada berupaya mampu memberikan standar pelayanan yang
maksimal. Untuk itu peningkatan pelayanan mutu pendidikan 4 tahun kedepan ditargetkan
mengalami peningkatan-peningkatan di semua bidang.
Standar Kelulusan (SKL) SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo empat tahun mendatang
diupayakan sesuai dengan tuntutan sekolah bermutu. Standar kelulusan diupayakan siswa lulus
dengan rata-rata nilai Ujian Nasional / Ujian Sekolah Berbasis Nasoinal minimal 7,00 dan
seluruh siswa memiliki kompetensi Inti dan kompetensi dasar baik dibidang akademik maupun
non akademik.
Demikian juga Sistem penilaian yang dikembangkan mengikuti sistem penilaian kurikulum
2013 yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Proses pembelajaran di SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo mengikuti Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

9
dan telah disempurnakan dengan Peraturan menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidkan Dasar dan Menengah. Secara prinsip, kegiatan
pembelajaran merupakan proses pendidikan yang memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin lama semakin
meningkat dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya untuk hidup
dan untuk bermasyarakat, berbangsa, serta berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat
manusia. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran diarahkan untuk memberdayakan semua
potensi peserta didik menjadi kompetensi yang diharapkan.
Lebih lanjut, strategi pembelajaran harus diarahkan untuk memfasilitasi pencapaian
kompetensi yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum agar setiap individu mampu
menjadi pebelajar mandiri sepanjang hayat. dan yang pada gilirannya mereka menjadi
komponen penting untuk mewujudkan masyarakat belajar. Kualitas lain yang dikembangkan
kurikulum dan harus terealisasikan dalam proses pembelajaran antara lain kreativitas,
kemandirian, kerja sama, solidaritas, kepemimpinan, empati, toleransi dan kecakapan hidup
peserta didik guna membentuk watak serta meningkatkan peradaban dan martabat bangsa.
Sarana dan Prasarana pendukung di SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo empat tahun
mendatang masih belum memenuhi sesuai standar sekolah.

D. ANALISIS LINGKUNGAN SMP ISLAM TERPADU PELITA


1. Lingkungan Geografis
SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo berada kota Probolinggo tepatnya di Kelurahan
Tisnonegaran Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo. SMP Islam Terpadu Pelita
Probolinggo terletak Jalan Sutan Syahrir Nomor 22.
Dalam analisis ke depan, berdasarkan letak geografis yang dimiliki SMP Islam Terpadu
Pelita Probolinggo akan menjadi sekolah tujuan dari berbagai daerah, apalagi seiring
dengan perkembangan geografis dan demografis yang akan berkembang secara cepat
untuk menjadi sekolah unggulan pada periode mendatang.
Letak geografis sangat mempengaruhi pola pikir masyarakat sekitar dalam memandang
setiap permasalahan yang dihadapinya. Dengan kondisi saling menghargai, saling
pengertian, menghormati, toleran dalam segala macam aktivitas kehidupan menjadikan
pergolakan politik dan keamanan bangsa tidak mempengaruhi terhadap keakraban yang
telah dibangun sejak dulu, walaupun banyak perbedaan dalam pola hidup, budaya
mayarakat. Sehingga secara politik pula di Kota Probolinggo, khususnya dilingkungan

10
SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo dapat menjalankan politik secara demokratis dan
dapat duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan dalam masyarakat.

2. Lingkungan Demografis
Jumlah penduduk di Probolinggo diperkirakan sebanyak 1.153 jiwa. Dalam kaitannya
dengan pendidikan, pertumbuhan penduduk di wilayah Kota Probolinggo sangat pesat.
Perkembangan penduduk yang seperti ini dapat menjadikan permasalahan tersendiri dalam
pengembangan proses pendidikan di wilayah Kota Probolinggo, yaitu berupa angka
partisipasi kotor ataupun murni. Jumlah anak usia sekolah jenjang sekolah dasar
diperkirakan sebanyak anak, jumlah sekolah jenjang sekolah dasar baik negeri maupun
suasta di wilayah Kota Probolinggo sebanyak lebih dari 206 Sekolah, baik SD/MI maupun
SMP/MTs.
Perbandingan jumlah anak usia sekolah dengan jumlah sekolah memberikan peluang tidak
adanya kesempatan anak untuk memperoleh kesempatan pendidikan, baik ditinjau dari
segi kualitas maupun kuantitas masyarakatnya. Penuntasan wajib belajar 9 tahun dan
upaya peningkatan mutu pendidikan masih menjadi suatu hal yang harus diperhatikan dan
diupayakan secara maksimal. Bahkan menjadi fokus pengembangan sekolah, sehingga
sekolah mampu mengembangkan potensi pendidikan di wilayah Kota Probolinggo.

3. Lingkungan Sosial Ekonomi


Masyarakat di wilayah Probolinggo terdiri atas berbagai agama dan etnis (suku), ataupun
golongan. Berbagai ragamnya agama, etnis dan golongan dapat memberikan peluang
terciptanya budaya yang beraneka ragam.
Secara sosial ekonomi SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo memiliki potensi untuk
pengembangan pendidikan peserta didik. Rata-rata peserta didik yang masuk di SMP Islam
Terpadu Pelita Probolinggo adalah anak-anak dengan pekerjaan orang tuanya sebagai
petani, pedagang, wiraswasta, karyawn swasta, sebagian kecil adalah buruh bangunan dan
PNS/TNI/POLRI. Dimana penghasilan perbulan orang tua/wali peserta didik rata-rata
sebesar Rp. 500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah) sampai dengan Rp. 3.000.000 (Tiga Juta
Rupiah).
Dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat tersebut, maka SMP Islam Terpadu Pelita
Probolinggo memiliki tantangan yang cukup besar untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan
sekolah dalam hal pendanaan. Oleh karena itu dukungan dari pemerintah daerah amat
sangat diharapkan.

11
E. HASIL ANALISIS KONTEKS
Hasil analisis konteks yang dapat disimpulkan dari SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo dengan memakai pendekatan SWOT atau
kekuatan, kelemahan, tantangan dan peluang adalah :
ANALISIS KONTEKS
Kekuatan Kelemahan Tantangan Peluang
1. Tenaga Pendidik dan Kependidikan
SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo Disadari bahwa walaupun secara Tuntutan masyarakat dan Dengan adanya sertifikasi guru,
memliki tenaga pendidik sejumlah 18 orang kualifikasi tenaga pendidik maupun pemerintah bahwa guru harus diharapkan guru semakin bersemangat
guru dan tenaga kependidikan 2 orang tenaga kependidikan yang ada di SMP berwawasan dan berkarya secara dalam bekerja sehingga menjadi guru
pegawai. 16 orang orang guru sudah Islam Terpadu Pelita Pobolinggo profesio- nal. Solusinya adalah profesional
berkualifikasi S1, 2 orang guru memenuhi standar, namun ketrampilan memotivasi guru dan secara rutin
berkualifikasi SMA. Sedangkan pegawai mendidik masih kurang efisien. dilakukan pembinaan-pembinaan baik
terdiri dari 1 orang berkualifikasi D3, 1 Indikasinya adalah dari nilai hasil melalui supervisi Akademik, MGMP,
orang lulusan SMK belajar siswa maupun dari interview MGMPS, Pendidikan dan Latihan
kepada siswa perihal metode (Diklat) dan Workshop, Bintek
pembelajaran yang dilakukan guru di utamanya yang berkaitan dengan
kelas utamanya jika dikaitkan Pembelajaran PAIKEM
dengan Pembelajaran PAIKEM
Kesimpulan :
Mencermati dari kekuatan, kelemahan, tantangan dan peluang yang ada bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, maka hal-hal yang perlu dilakukan oleh SMP Islam
Terpadu Pelita Probolinggo adalah :
1. Dilakukan pembinaan-pembinaan,
2. Dilakukan pelatihan pelatihan.
3. Mengirimkan tenaga Pendidik maupun Tenaga Kependidikan dalam Bintek-Bintek, baik yang diselenggarakan oleh dinas Pendidikan Kota, Propinsi, LPMP
maupun PPPPTK.

12
ANALISIS KONTEKS
Kekuatan Kelemahan Tantangan Peluang
2. Peserta Didik
Penerimaan Siswa Baru pada tahun SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo SMP Islam Terpadu Pelita harus Dengan adanya sistem zonasi
pelajaran 2020/2021 bentuk pendaftaran merupakan sekolah yang dipandang mempunyai ciri keunggulan tersendiri diharapkan dapat peluang lebih
dengan sistem online dan offline. sebagai sekolah pilihan kedua atau sehingga menjadi pilihan dan tujuan banyak lagi calon siswa yang
Jumlah pendaftar (animo) yang selalu pilihan alternatif manakala tidak utama pada setiap PPDB, oleh karena berkualitas.
melebihi pagu sehingga dapat memperoleh diterima disekolah favorit di kota. itu SMP Islam Terpadu Pelita harus
siswa yang berkemampuan lebih baik selalu berbenah diri dalam
meningkatkan prestasi.
Kompetensi Lulusan harus memilki
karakter disiplin dalam berbagai situasi.

Kesimpulan :
Mencermati dari kekuatan, kelemahan, tantangan dan peluang yang ada bagi peserta didik, maka hal-hal yang perlu dilakukan oleh SMP Islam Terpadu Pelita
Probolinggo adalah :
1. Meningkatkan Pembinaan terkait dengan disiplin siswa
2. Meningkatkan prestasi siswa baik akademik maupun non akademik,
3. Membuat program unggulan olah raga.
4. Membuat Program Peningkatan Mutu Akademik
5. Meningkatkan nilai Akreditasi Sekolah
6. Meningkatkan Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

13
ANALISIS KONTEKS
Kekuatan Kelemahan Tantangan Peluang
3. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran di SMP Islam Sebagian besar Guru SMP Islam Pengajar di SMP Islam Terpadu Pelita Dengan adanya Bintek Implemen tasi
Terpadu Pelita Probolinggo menggunakan Terpadu Pelita Probolinggo, belum Probolinggo harus mengubah pendekatan Kurikulum K13, baik yang diadakan
5 hari efektif dengan rincian 51 jam / menggu-nakan pendekatan Saintifik pembelajarannya, yaitu dengan oleh PPPPTK, LPMP, maupun Dinas
minggu (kelas VII, VIII dan IX) termasuk dalam pembelajarannya, seperti diama- pendekatan pembelajaran saintifik, yang Pendidikan Kab. Jombang bagi guru-
B- TIK, sedangkan untuk kegiatan natkan dalam Kurikulum 2013. Juga dikenal dengan pendekatan 5M, yaitu guru SMP, termasuk guru SMP Islam
pengembangan diri berupa ekstrakurikuler dalam hal penilaiannya, sebagian besar Mengamati Menanya, Mengasosiasikan, Terpadu Pelita Probolinggo, maka
dilakukan setiap hari jumat sore dan sabtu Guru masih kesulitan dalam Mencoba dan Mengkomunikasikan, diharapkan semua dapat menyesuaikan
pagi. mengetrapkan penilaian outentik yang dapat juga ditambah Mencipta. dengan pembela- jaran seperti yang
sesuai dengan penilaian dalam Disamping itu sistem penilaiannya juga diharapkan oleh Kurikulum K13,
Kurikulum K13 harus disesuaikan dengan penilaian pada termasuk di dalamnya system
Kurikulum K13, yaitu penilaian outentik penilaiannya.
didasarkan pada penilaian sikap spiritual,
sikap sosial, penilaian pengetahuan, dan
penilaian
keterampilan.

Kesimpulan
1. Mengikutsertakan guru – guru SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo dalam Bintek Implementasi K.13, baik yang diadakan oleh PPPPTK, LPMP, maupun
Dinas Pendidikan Kab. Jombang.
2. Mengikutsertakan guru – guru SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo dalam program kegiatan pendampingan Implementasi K.13
3. Mengikutsertakan guru – guru SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo dalam kegiatan MGMP Mata Pelajaran di lingkungan Dinas pendidikan dan Kebuadayaan Kota
Probolinggo
4. Menggalakkan kegiatan MGMPS di lingkungan sekolah.

14
ANALISIS KONTEKS
Kekuatan Kelemahan Tantangan Peluang
4. Kelulusan
Data menunjukkan bahwa pada 2 tahun Perolehan NUN pada 2 tahun terakhir Meningkatkan prestasi lulusan SMP Sistem zonasi diharapkan memberi
terakhir yaitu pada tahun 2018, 2019 yaitu pada tahun 2018, 2019 siswa SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo baik peluang pada SMP Islam Terpadu Pelita
Perolehan NUN SMP Negeri 1 Gudo relatis Islam Terpadu Pelita Probolinggo nilai NUN per individu maupun rata- Probolinggo untuk mendapatkan calon
tetap sementara untuk tahun 2020 tidak ada mengalami penurunan, Nilai rata – rata rata NUN, agar outputnya banyak peserta didik yang baik.
Ujian Nasional. Namun demikian output nilai hasil UN pun masih belum diterima di sekolah-sekolah negeri Dihapusknnya UN diharapkan dapat
SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo memuaskan. Hasil analisis favorit, baik di SMA, SMK maupun di memberikan peluang untuk
yang diterima di sekolah – sekolah negeri, menunjukkan, bahwa ternyata Madrasah Aliyah. melaksanakan pembelajaran yang
baik di SMA, SMK maupun di Madrasah pertama, input siswa yang masuk di SMP lebih baik..
Aliyah Negeri meningkat. Islam Terpadu Pelita Probolinggo
memang memiliki kemampuan kognitif
rendah. Kedua Program Peningkatan
Mutu (PPM) di SMP Islam Terpadu Pelita
Probolinggo
kurang memenuhi sasaran, karena
waktunya sangat pendek.

Kesimpulan :
1. Pengajar/guru-guru di SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo perlu meningkatkan keprofesionalannya dalam pembelajaran
2. Diperlukan lagi kiat-kiat yang jitu untuk memperoleh hasil yang optimal.
3. Dalam program peningkatan mutu (PPM), agar lebih dimaksimalkan lagi, terutama menambah waktu pelaksanaan PPM
4. Bekerjasama dengan pihak lain dalam peningkatan mutu, misalnya dengan LBB.

15
ANALISIS KONTEKS
Kekuatan Kelemahan Tantangan Peluang
5. Sarana Prasarana
SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo Meskipun ruang kelas di SMP Islam Mengecat ruangan kelas sehingga Dana Bantuan Operasional sekolah untuk
memiliki kelas sebanyak 4 kelas, dengan 1 Terpadu Pelita Probolinggo sesuai kelihatan indah, dan membuat kelas perawatan dan perbaikan sarana
ruang dengan banyak kelasnya, tetapi yang representatif pendidikan sesuai dengan pedoman .
KS, 1 ruang Guru, 1 ruang multimedia, 1 sebagian besar cat ruangan kelas belum
ruang bagus, dimana keindahahan ruang
Perpustakaan dan 4 KM/WC. Lapangan kelas sangat diperlukan untuk
olah raga (1 lap. pembelajaran yang sesuai dengan
Basket, 1 lap umum) Kurikulum 2013.

Kesimpulan :
1. Mengusulkan rehabilitasi bagi ruang kelas yang belum sesuai dengan standar kelas ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo untuk direhabilitasi

16
F. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA
a. STANDART ISI
1. Kurikulum 2013 telah diberlakukan di SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo sejak
tahun 2016/2017 yang selalu dikembangkan sesuai dengan regulasi yang ada sekitar
80%, diharapkan tahun 2023/2024 Kurikulum 2013 sudah dikembangkan sesuai
SNP, jadi besar tantangan 20 %
2. Pengembangan diri peserta didik tahun 2020/2021 baru 85% terlayani, diharapkan
tahun 2023/2024 semua peserta didik dapat mengembangkan semua potensi dirinya
melalui pengembangan diri sekolah. Jadi besar tantangan 15 %.
3. Dokumen buku II masih 50% yang telah dibuat di tahun 2020/2021, diharpakan di
tahun 2023/2024 sudah 100%, Jadi besar tantangan 50%.
b. STANDAR PROSES
1. Silabus untuk semua jenjang kelas dan semua mata pelajaran tahun 2020/2021 baru
40% dikembangkan, diharapkan tahun 2023/2024 semua silabus sudah
dikembangkan dengan memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong
partisipasi dan kemampuan siswa berkomunikasi, bekerja sama, berpikir kritis, dan
mencipta serta menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dengan bijak untuk
semua jenjang kelas dan semua mata pelajaran. Jadi besar tantangan 60%
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP) kurikulum 2013 baru
90% dikembangkan dan belum sesuai SNP, diharapkan tahun 2023/2024 RPP semua
mata pelajaran dan semua jenjang sudah dikembangkan sesuai SNP. Jadi besar
tantangan 10 %.
3. Pembelajaran di kelas tahun 2020/2021 baru 30% menggunakan pendekatan
scientific dengan metode yang bervariasi, diharapkan tahun 20213/2024 semua guru
menggunakan pendekatan scientific dengan metode yang bervariasi. Jadi besar
tantangan 70 %.
4. Bahan ajar/Hand out/ worksheet tahun 2020/2021 untuk kurikulum 2013 baru 80%
tersedia dalam bentuk audio visual dan digital, diharapkan tahun 2023/2024 semua
bahan ajar/ worksheet kurikulum 2013 tersedia untuk semua jenjang kelas dalam
bentuk audio visual dan digital. Jadi besar tantangan 20 %
c. STANDAR PROSES
1. Mulai tahun pelajaran 2019/2020 Ujian Nasional ditiadakan, sebagai tolok ukur
didasarkan pada Ujian Sekolah (US) yang mana pencapaian nilai rata-rata Ujian
Sekolah (US) pada tahun 2020/2021 masih 84,0, diharapkan pada tahun 2023/2024
meningkat menjadi 87,0. Jadi besar tantangan 3 atau 3%.
2. Pencapaian target pencapaian KKM peserta didik pada tahun 2020/2021 sebesar
68%, diharapkan tahun 2023/2024 mencapai 75% Jadi besar tantangan 7%.

17
3. Pelanggaran siswa tahun 2020/2021 mencapai 15 %, diharapkan tahun 2023/2024
tinggala 5 %. Jadi besar tantangan 10%.
4. Kemampuan berorganisasi siswa tahun 2020/2021 masih 50%, diharapkan tahun
2023/2024 mencapai 75%. Jadi besar tantangan 25 %.
5. Motivasi belajar peserta didik tahun 2020/2021 masih 70%, diharapkan tahun
2023/2024 mencapai 90 %. Besar tantangan 10 %.
6. Kualitas IMTAQ kepada Tuhan

i. Pelaksanaan sholat Dhuhur tahun 2020/2021 70% diharapkan tahun


2023/2024 mencapai 90%, jadi besar tantangan 20%
ii. Pelaksanaan sholat Dhuha pada tahun 2020/2021 = 30%, diharapkan pada tahun
2023/2024 mencapai 60%, jadi besar tantangan 30%,
iii. Pelaksanaan pembinaan kerohanian pada tahun 2020/2021 = 90% diharapkan
pada tahun 2023/2024 mencapai 100%, jadi besar tantangan 10%,
iv. Pelaksanaan peringatan Hari Besar Agama pada tahun 2020/2021 = 90%
diharapkan tahun 2021/2022 mencapai 100%, jadi besar tantangan 10%,
7. Pengembangan Kreativitas Siswa
i. Lomba olahraga tahun 2020/2021 = 0 juara diharapkan tahun 2023/2024
mencapai 2 juara, jadi besar tantangan 2 juara.
ii. Lomba keilmuan / saint tahun 2020/2021 = 0 kali juara diharapkan tahun
2023/2024 mencapai 4 kali juara, jadi besar tantangan 4 juara.
iii. Lomba seni tahun 2020/2021 = 0 juara diharapkan tahun 2023/2024 mencapai 3
juara, jadi besar tantangan 3 juara.
iv. Lomba baris berbasis tahun 2020/2021 = 0 macam kategori diharapkan tahun
2023/2024 mencapai 1 juara, jadi besar tantangan 1juara
d. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
1. PENDIDIK
1.1 Penguasaan materi pelajaran yang diampu pada tahun 2020/2021 sudah baik,
diharapkan pada tahun 2023/2024 penguasaan materi menjadi sangat baik.
1.2 Kemampuan menggunakan TIK dalam proses pembelajaran pada tahun
2020/2021 = 70 %, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 90%. Jadi
besar tantangan 20 %
1.3 Jumlah guru = 43 orang. Kualifikasi akademik yang sudah S1 = 41 guru atau
95%, diharapkan tahun 2023/2024 pendidik yang berkualifikais S1 mencapai
100 % (43 guru). Jadi besar tantangan 5 %
2 TENAGA KEPENDIDIKAN
2.1 Kemampuan kepala sekolah dalam mengoperasikan TIK pada tahun
2020/2021 = 100%, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 100%,
jadi besar tantangan 0%
18
2.2 Kemampuan kepala sekolah menguasai MBS pada tahun 2020/2021 = 65 %,
diharapkan pada tahun 2023/2024 menjadi 90 %. Jadi besar tantangan 25 %
2.3 Pustakawan pada tahun 2020/2021 belum memiliki, diharapkan pada tahun
2023/2024 sudah memilki 1 pustakawan sesuai kompetensi, jadi besar
tantangan 1 pustakawan.
2.4 Pegawai TU pada tahun 2020/2021 memiliki kompetensi untuk melakukan
tugasnya = 70%, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 90%, jadi besar
tantangan 20%
2.5 Tenaga laboran tahun 2020/2021 belum memilki, diharapkan tahun 2023/2024
sudah memiliki 1 tenaga laboran, jadi besar tantangan 1 tenaga laboran.
e. STANDART SARANA PRASARANA
1. Ruang perpustakaan sekolah pada tahun 2020/2021 memiliki 1, diharapkan tahun
2023/2024 sudah memiliki 2 ruang. Jadi besar tantangan 1 ruang
2. Sarana ibadah (Masjid/Mushola) tahun 2020/2021 masih bisa menampung ¼
(seperempat) jumlah seluruh siswa bila berjamaah, diharapkan tahun 2023/2024
sudah bisa menampung ½ (setengah) jumlah seluruh siswa bila berjamaah, jadi besar
tantangan ¼ (seperempat) kapasitas.
3. Lapangan Bola Volly tahun 2020/2021 kurang layak (Masih jadi satu dengan
lapangan basket), diharapkan tahun 2023/2024 sudah layak (punya lapangan bola
volly sendiri) , jadi besar tantangan 1 lapangan bola volly.
4. Pos Satpam tahun 2020/2021 belum memiliki, diharapkan tahun 2023/2024 sudah
memiliki.
5. Tempat Parkir tahun 2020/2021 perlu direnovasi, diharapkan tahun 2023/2024 sudah
direnovasi.
6. Kantin sekolah kejujuran tahun 2020/2021 belum memiliki ruang tersendiri,
diharapkan tahun 2023/2024 sudah memiliki 1 kantin sekolah kejujuran tersendiri.
7. Ruang KS tahun 2020/2021 perlu direnovasi dan ber-AC, diharapkan tahun
2023/2024 sudah direnovasi dan ber-AC.
8. Media pembelajaran di Laboratorium Komputer (Laptop/komputer) pada tahun
2020/2021 = 60% diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 100%, jadi besar
tantangan 40%,
9. Peralatan Lab IPA pada tahun 2020/2021 = 90%, diharapkan pada tahun 2023/2024
mencapai 100%, jadi besar tantangan 10%
10. Buku dan bahan referensi kurikulum 2013 yang diperlukan untuk pembelajaran pada
tahun 2020/2021 = 90% layak dan sesuai, diharapkan pada tahun 2023/2024
mencapai 100% layak dan sesuai, jadi besar tantangan 10%,
11. Sistem Peminjaman buku di perpustakaan menggunakan system manual, idealnya
elektronik, jadi besar tantangan 100%
12. Ruang penunjang (R, Kepala Sekolah, R, Guru, Kantin) pada tahun 2020/2021 =
19
80% berfungsi dengan baik, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 95%, jadi
besar tantangan 15%.
13. Kamar mandi/WC pada tahun 2020/2021 = 95% berfungsi dengan baik, diharapkan
pada tahun 2023/2024 mencapai 100 %, jadi besar tantangan 5
14. Website pada tahun 2020/2021 = 50% berfungsi, diharapkan pada tahun 2023/2024
mencapai 100%, jadi besar tantangan 50%.
15. LHBS/Rapor siswa pada tahun 2020/2021 masih 0% belum bisa dilihat secara
online, diharapkan tahun 2023/2024 bisa dilihat secara online, jadi besar tantangan
sebesar 100%.
f. STANDAR PENGELOLAAN
1. MANAJEMEN
a. Data akademik, kesiswaan, keuangan, sarana prasarana dan data alumni pada
tahun 2020/2021 = 80% sudah tersedia dan mudah diakses, diharapkan pada
tahun 2023/2024 mencapai 100%, jadi besar tantangan 20 %.
b. Data personalia / SDM pada tahun 2020/2021 = 75 % sudah tersedia dan mudah
diakses, diharapkan pada tahun 2020/.2021 mencapai 90%, jadi besar tantangan
15%,
c. Struktur organisasi pada tahun 2020/2021 ada 1 struktur dan terdokumentasi,
diharapkan pada tahun 2023/2024 terdapat 5 struktur terpasang dan
terdokumentasi. jadi besar tantangan struktur organisasi terpasang dan
terdokumentasi sebanyak 4 struktur,
d. Proses pengadministrasian pada tahun 2020/2021 = 60% sudah memanfaatkan
TIK, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 80%, jadi besar tantangan
20%,
e. Warga sekolah yang terlibat dalam penyusunan visi, misi, tujuan dan program
sekolah pada tahun 2020/2021 = 60 % diharapkan tahun 2023/2024 mencapai
90%, jadi tantangan 30%,
f. Gagasan yang sudah terakomodasi pada tahun 2020/2021 = 60% diharapkan
pada tahun 2023/2024 mencapai 90%, jadi besar tantangan 30%
g. Transparansi pengelolaan keuangan sekolah pada tahun 2020/2021 = 80%
diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 90%, jadi besar tantangan 10%
h. Partisipasi pengurus komite sekolah pada tahun 2020/.2021 50% diharapkan
pada tahun 2023/2024 mencapai 90%, jadi besar tantangan 40%
i. Pemerataan pembagian tugas guru dan karyawan pada tahun 2020/2021 = 90%
diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 95%, jadi besar tantangan 5%
g. STANDAR PEMBIAYAAN
Pengelolaan keuangan secara transparan, akuntabel dan efisien pada tahun 2020/2021
diharapkan pada tahun 2023/2024 tetap transparan, akuntabel dan efisien, jadi besar
tantangan 0 %.
h. STANDAR PENILAIAN

20
1. DKN tahun 2020/2021 masih terdokumentasi secara Hard copy, diharapkan tahun
2023/2024 sudah terdokumentasi secara Hard dan Soft Copy (bentuk digital)
2. LHBS/Rapor tahun 2020/2021 dikerjakan secara gabungan manual, diharapkan
tahun 2023/2024 sudah berbasis IT semua.
3. Kisi-kisi penilaian tahun 2020/2021 belum terdokumentasi dengan baik, diharapkan
tahun 2023/2024 terdokumentasi dengan baik
4. Laporan pelaksanaan PTS, PAS, US/USBN tahun 2020/2021 belum terdokumentasi
dengan baik, diharapkan tahun 2023/2024 terdokumentasi dengan baik
5. Bank soal tahun 2020/2021 belum terdokumentasi dengan baik, diharapkan tahun
2023/2024 terdokumentasi dengan baik.
6. Penilaian pembelajaran outentik pada tahun 2020/2021 masih 70% , diharapkan
tahun 2023/2024 sudah berbasis penilaian aoutentik sebesar 90%, besar tantangan
20%.
7. Penilaian hasil pembelajaran pada tahun 2020/2021 masih berbasis paper ,
diharapkan tahun 2023/2024 sudah berbasis IT.
8. Analisis hasil penilaian tahun 2020/2021 yang sudah dianalisis =50 %, diharapkan
tahun 2023/2024 mencapai 70%. Jadi besar tantangan 20%
9. Analisis hasil penilaian tahun 2020/2021 yang sudah ditindaklanjuti dengan
pengayaan dan remdidi masih = 50%, diharapkan tahun 2023/2024 mencapai 90 %.
Jadi besar tantangan 40 %
i. KULTUR SEKOLAH
1. Pelaksanaan ibadah berjamah tahun 2020/2021 = 60%, diharapkan tahun 2023/2024
mencapai 100 %. Jadi besar tantangan 40 %
2. Minat baca peserta didik di perpustakaan tahun 2020/2021 = 40% diharapkan tahun
2023/2024 mencapai 70 %. Besar tantangan 30 %
3. Kebersihan ruang kelas, WC, laboratorium, perpustakaan, tempat ibadah, kantin, dan
halaman pada tahun 2020/2021 = 70%, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai
90%, jadi besar tantangan 20%.
4. Kerapian ruang kelas pada tahun 2020/2021 = 75%, diharapkan pada tahun
2023/2024 mencapai 90%, jadi besar tantangan 15%
5. Penataan buku dan papan peringatan di perpustakaan pada tahun 2020/2021 = 70%
tertata dengan rapi, diharapkan pada tahun 20- 2023/2024 mencapai 90%, jadi besar
tantangan 20%
6. Perlengkapan ibadah dan hiasan di tempat ibadah pada tahun 2020/2021 = 40%
tertata dengan rapi, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 70 %, jadi besar
tantangan 30%
7. Perlengkapan makan minum, meja, kursi, dan hidangan di kantin pada tahun
2020/2021 = 40% tertata dengan rapi, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai
80%, jadi besar tantangan 40%
8. Peralatan kerja, meja, kursi dan hiasan di kantor / TU pada tahun 2020/2021 = 50%
tertata dengan rapi, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 80%, jadi besar
tantangan 30%
9. Kerapian pakaian warga sekolah pada tahun 2020/2021 = 85% sesuai dengan
21
ketentuan, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 95%, jadi besar tantangan
5%
10. Keamanan ruang kantor/TU, perpustakaan, ruang kelas, dan halaman/ruang
terbuka pada tahun 2020/2021 = 85%, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai
95%, jadi besar tantangan 10%,
11. Warna cat gedung pada tahun 2020/2021 = 85% serasi dan tidak pudar,
diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 95%, jadi besar tantangan 10%,
12. Jenis tanaman di taman pada tahun 2020/2021 = 45% bervariasi dan warna-
warni, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 90%, jadi besar tantangan 45%,
13. Ruang kelas dan ruang pendukung pada tahun 2020/2021 = 85% serasi,
diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 95%, jadi besar tantangan 5%,
14. Pohon pelindung dan tempat duduk pada tahun 2020/2021 = 60% memadai dan
nyaman, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 80 %, jadi besar tantangan
20%,
15. Papan peringatan dan penegakan sanksi bebas asap rokok pada tahun 2020/2021
= 100%, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 100%, jadi besar tantangan
0%,
16. Papan peringatan dan penegakan sanksi bebas narkoba pada tahun
2020/2021 = 100%, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 100%, jadi besar
tantangan 0%,
17. Papan peringatan tata tertib sekolah dan papan pengumuman waktu belajar
sekolah di tiap ruang kelas pada tahun 2020/2021 = 70%, diharapkan pada tahun
2023/2024 mencapai 100%, jadi besar tantangan 30%,
18. Budaya baca buku di lingkungan sekolah / Gerakan Leterasi Sekolah (GLS)
pada tahun 2020/2021 = 30%, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 80%, jadi
besar tantangan 50%
j. TUJUAN DAN PROGRAM STRATEGIS SEKOLAH
 TUJUAN SEKOLAH
Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun kedepan tujuan yang ingin dicapai SMP Islam
Terpadu Pelita Probolinggo adalah :
1. Komponen Pengembangan Standar Isi
1) Dihasilkan dokumen Kurikulum 2013 SMP Islam Terpadu Pelita
Probolinggo yang berbudaya dan berwawasan lingkungan sesuai dengan
standar yang ditetapkan.
2) Tercapai 100% guru mata pelajaran menyusun RPP sendiri dengan
mengacu pada Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran.
3) Tercapai 100% Dokumen Bukui II.

2. Komponen Pengembangan Standar Proses


22
1) Dihasilkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) semua mata
pelajaran yang disusun dengan memperhatikan prinsip perbedaan
individu siswa, mendorong partisipasi dan kemampuan siswa
berkomunikasi, bekerja sama, berpikir kritis, dan mencipta serta
menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dengan bijak
2) Dihasilkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP) kurikulum 2013
sesuai SNP untuk semua mata pelajaran.
3) Terlaksana 100% guru mata pelajaran melakukan proses pembelajaran
yang menggunakan pendekatan scientific dengan metode yang bervariasi
dan pendekatan belajar tuntas.
4) Dihasilkan bahan ajar semua mata pelajaran dalam bentuk audio visual,
dan bahan ajar berbentuk digintal dengan memanfaat Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK)
5) Terlaksana 100% guru mata pelajaran melaksanakan pembelajaran
remedi sepanjang semester
6) Terlaksana pengawasan proses pembelajaran secara terprogram dan
intensif melalui pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak
lanjut minimal 2 kali dalam satu semester
7) Terlaksana kegiatan untuk menghadapi ujian akhir nasional dalam
bentuk try out minimal 2 kali setiap semester

3. Komponen Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan


1) Tercapai lulusan yang memiliki karakter disiplin yang tangguh di
berbagai situasi.
2) Tercapai rata-rata nilai kelulusan belajar pencapaian nilai rata-rata Ujian
Sekolah (US) 87.0
3) Tercapai Ketuntasan Belajar Minimum (KKM) semua mata
pelajaran 75%

4) Terealisasi kegiatan siswa untuk kegiatan keagamaan meningkat rata-rata


30%
5) Terciptanya budaya membaca atau Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
6) Terlaksananya Program Pendidikan Karakter (PPK) secara makasimal.
7) Tercapai kejuaraan Lomba Olah Raga, Science Olimpiade, Lomba
Bahasa, dan lomba baris-berbasir tingkat Kota maupun propinsi minimal
23
1 kejuaraan setiap tahun.
8) Tercapai lulusan yang diterima di SMA atau SMK Negeri minimal 80 %
lulusan setiap tahunnya

4. Komponen Pengembangan Standar Pendidik dan Tenaga


Kepependidikan
1) Tercapai 100% penguasaan materi pelajaran oleh guru menjadi lebih
baik.
2) Tercapai 90% guru menggunakan TIK dalam proses pembelajaran.
3) Tercapai 100% pendidikan guru minimum sarjana (S1) atau diploma
empat (D-IV), dan mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
4) Tercapai 100% guru mata pelajaran bersertifikat profesi pendidik.
5) Tercapai 100% guru mata pelajaran mampu merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-
prinsip pembelajaran
6) Sekolah mampu mewujudkan seorang kepala sekolah yang mampu
menggalang dana pengembangan kegiatan ekstrakuriku- ler secara
mandiri sebanyak 75% dari dana ekstrakurikuler dalam rencana kerja
sekolah
7) Sekolah mampu mewujudkan seorang kepala sekolah yang dapat
melakukan supervisi dan monitoring serta MBS menjadi 100% dari
kegiatan supervisi dan monitoring serta MBS direncanakan dalam
rencana kerja sekolah
8) Terpenuhi 100% tenaga administrasi memiliki kualifikasi pendidikan
minimal sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan sesuai
dengan bidang tugasnya
9) Terpenuhi 2 orang tenaga perpustakaan yang memiliki kualifikasi
pendidikan diploma satu (D-1) dan pernah mengikuti pelatihan
pengelolaan perpuskakaan.
10) Terpenuhi 2 orang tenaga laboratorium yang memiliki kualifikasi
pendidikan diploma satu (D-1) yang pernah mendapatkan pelatihan
pengelolaan laboratorium.
11) Terpenuhi 1 arang petugas taman yang kompeten
.
5. Komponen Pengembangan Standar Sarana Prasarana

24
1) Terpenuhi 2 ruang perpustakaan yang representatif
2) Terpenuhi sarana ibadah (Musholla) menampung 50% dari jumlah
seluluruh siswa.
3) Terpenuhi 1 lapangan Bola Volly yang layak.
4) Terpenui Pos Satpat yang layak
5) Terpenuhi tempat parkir yang layak memenuhi standar.
6) Terpenuhi ruang KS yang yang ber-AC
7) Terpenuhi Media pembelajaran di Laboratorium Komputer
(Laptop/komputer)
8) Terpenuhi Peralatan Lab IPA
9) Terpenuhi Buku dan bahan referensi kurikulum 2013 yang
diperlukan untuk pembelajaran yang layah dan sesuai
10) Terpenuhi sistem peminjaman buku di perpustakaan
menggunakan sistem manual dan elektronik.
11) Terpenuhi ruang penunjang yang baik dan representatif
12) Terpenuhi Website yang berfungsi dan terupdate secara teratur.
13) Terpenuhi LHBS/Rapor siswa dapat dilihat secara online.

6. Komponen Pengembangan Standar Pengelolaan


1) Terpenuhi Akreditasi sekolah baik dengan nilai 92
2) Tersusun satu buku rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja
tahunan sesuai dengan standar pengelolaan
3) Tersusun 1 pedoman pengelolaan sekolah secara tertulis yang mengatur
berbagai aspek pengelolaan berupa : Kuri-kulum sekolah, kalender
akademik, struktur organisasi sekolah, tugas pokok sistem organisasi, tata
tertib sekolah, kode etik sekolah, pedoman pembelajaran, & pedoman penilaian
4) Terpenuhi sistem informasi data personalia (SDM) yang mudah diakses.
5) Terpenuhi Struktur organisasi SMP Islam Terpadu Pelita Probolinggo,
TU, Laboratorium, Perpustakaan, terpasang dan terdokumentasi.
6) Terpenuhi Proses pengadministrasian secara digital dengan
memanfaatkan TIK
7) Terlaksana 100% kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja
tahunan
8) Terlaksana 10 rencana kerja bidang kesiswaan sesuai standar pengelolaan
kesiswaan

25
9) Terlaksana 6 rencana kerja kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai
dengan standar pengelolaan kurikulum
10) Terlaksana 5 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
sesuai dengan standar pendidik dan tenaga kependidikan
11) Terlaksana 3 program pengelolaan sarana dan prasarana mengacu pada
sistem pengelolaan bidang sarana dan prasarana
12) Terlaksana 3 pengelolaan pembiayaan yang meliputi biaya Bosnas,
Bosda, dan PSM.
13) Terlaksana pengelolaan 4 kegiatan pengembangan budaya mutu sekolah
yang menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang
kondusif
14) Terlaksana 3 kemitraan dengan sekolah negeri dan 3 kemitraan sekolah
swasta.
15) Terlaksana 1 kali kegiatan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah dalam
bentuk audit mutu internal dan satu kali dalam bentuk audit eksternal
setiap tahun.
16) Tersedia 1 orang tenaga khusus yang bertugas menangani sistem
informasi managemen dengan kualifikasi akademik minimal diploma tiga
(D-III) yang sesuai dengan bidang tugasnya

7. Komponen Pengembangan Standar Pembiyaan


1) Tersusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang sesuai
dengan peraturan.
2) Sekolah dapat mendanakan biaya sebanyak 100% dari anggaran
pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam rencana kerja
sekolah
3) Sekolah dapat mewujudkan modal kerja 100% untuk membiayai seluruh
kebutuhan pendidikan selama satu tahun pelajaran
4) Sekolah dapat mengeluarkan biaya sebanyak 100% dari anggaran
penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama satu tahu pelajaran
5) Sekolah dapat mengeluarkan dana sebanyak 100% dari anggaran
kesiswaan selama satu tahun pelajaran
6) Sekolah dapat mengeluarkan biaya sebanyak 100% dari anggaran
pengadaan alat tulis selama satu tahun pelajaran

26
7) Sekolah dapat mengeluarkan biaya sebanyak 100% dari anggaran
pengadaan bahan habis pakai selama satu tahun pelajaran
8) Sekolah dapat mengeluarkan biaya sebanyak 100% dari anggaran
kegiatan rapat selama satu tahun pelajaran
9) Sekolah dapat mengeluarkan biaya sebanyak 100% dari pengadaan
transport dan perjalanan dinas selama satu tahun pelajaran
10) Sekolah dapat mengeluarkan biaya sebanyak 100% dari anggaran
penggandaan soAl-soal ulangan selama satu tahun pelajaran
11) Sekolah dapat mengeluarkan biaya sebanyak 100% dari anggaran
pengadaan daya dan jasa selama satu tahu pelajaran
12) Sekolah menyediakan anggaran minimal sebanyak 100% untuk kegiatan
operasional tidak langsung selama satu tahun pelajaran
13) Sekolah dapat mewujudkan 100% siswa darin kelaurag tidak mampu
mendapatkan keringanan

27
14) Sekolah dapat mewujudkan 0% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang
pada setiap awal tahun pelajaran
15) Sekolah dapat mewujudkan subsidi silang untuk membantu 100% siswa
kurang mampu setiap tahun pelajaran
16) Sekolah dapat mewujudkan 100% pengelolaan dana dari masyarakat
sebagai biaya operasional dilakukan secara sistematis, transparan, efisien,
dan akuntabel setiap tahun pelajaran

8. Komponen Pengembangan Standar Penilaian Pendidikan


1) Tersusun dokumen pedoman penilaian outentik sesuai dengan Kurikulum
2013
2) Tersusun 10 perangkat penilaian untuk 10 mata pelajaran yang mengacu
pada standar penilaian pendidikan
3) Tersusun instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan
teknik penilaian otentik:tes, pengamatan, penugasan terstruktur, dan
penugasan mandiri
4) Terlaksana satu analisis hasil penilaian tiap mata pelajaran untuk
mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa untuk
program pengayaan dan perbaikan pembelajaran.
5) Terlaksana laporan hasil penilaian semester, dan akhir tahun pelajaran
berupa buku raport.
6) Terlaksana 2 kali ulangan tengah semester, 1 kali ulangan akhir semester,
1 kali ulangan kenaikan kelas, 1 kali Ujian Akhir Sekolah dan 1 kali
Ujian Nasional setiap tahun pelajaran
7) Tersusun satu pedoman kriteria kenaikan kelas melalui rapat dewan guru
8) Tercapai rata-rata nilai Ujian Nasional minimum 8,0
9) Tercapai persentasi kelulusan Ujian Nasional 100%

9. Komponen Pengembangan Standar Budaya dan Lingkungan.


1) Terwujudnya 100 % budaya senyum, salam, sapa, sopan dan santun untuk
seluruh warga sekolah
2) Terwujudnya 100 % budaya bersih tanpa sampah diruang kelas dan
halaman sekolah.

28
3) Terwujudnya 100 % budaya hidup sehat tanpa rokok dan alkohol bagi seluruh
warga sekolah di lingkungan sekolah.
4) Terwujudnya 100 % lingkungan tanpa pencemaran dari limbah yang ada di
sekolah.
5) Terwujudnya sekolah dengan lingkungan hijau dan bangunan sesuai dengan
standar sarana dan prasarana.
6) Terwujudnya budaya membaca atau Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
7) Terwujudnya Program Pendidikan Karakter (PPK)
8) Kompetensi guru dalam pembelajaran secara profesional pada tahun
2020/2021 = 85%, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 95%, jadi
besar tantangan 10%,
9) Kegiatan forum pengembangan kompetensi dan profesi guru pada tahun
2020/2021 = 85%, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 95%, jadi
besar tantangan 10%,
10) Budaya sapa, salam, dan senyum pada tahun 2020/2021 = 75%, diharapkan
pada tahun 2023/2024 mencapai 90%, jadi besar tantangan 15%
11) Budaya ramah sosial yaitu, sikap toleransi dan saling menghargai,
meningkatkan prestasi dan mempersempit perbedaan prestasi, memahami dan
meningkatkan kesadaran akan adanya ketimpangan untuk dijadikan penguat
menanggulanginya, penciptaan pembelajaran yang setara dan kultur sekolah
yang positif pada tahun 2020/2021 = 60 %, diharapkan pada tahun
2023/2024 mencapai 100 %, jadi besar tantangan 40%
12) Rasa percaya diri dan self efficacy pada tahun 2020/2021 = 40%, diharapkan
pada tahun 2023/2024 mencapai 75%, jadi besar tantangan 35%
13) Sosialisasi ke seluruh sekolah untuk promosi program pada tahun 2020/2021
= 75% , diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 85%, jadi besar
tantangan 10%
14) Sosialisasi ke Pemkot untuk promosi program pada tahun 2020/2021 =
40%, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 60%, jadi besar
tantangan 20%
15) Sosialisasi ke instansi lain untuk promosi program pada tahun 2020/2021 =
75%, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 85%, jadi besar tantangan
10%

 PROGRAM STRATEGIS SEKOLAH DAN PELAKSANAAN/PENCAPAIAN


o Membagun kerjasama, koordinasi dan konsulidasi dengan pihak legislatif, eksekutif
pusat sampai dengan daerah serta dewan pendidikan, komite sekolah dan stakeholder
yang lainnya dalam melaksanakan kunjungan, workshop, lokakarya, seminar, In
House Training, dll untuk menghasilkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
o Pemberdayaan sumberdaya manusia dan sumberdaya lain di sekolah dengan
mengikuti berbagai event tingkat regional, nasional dan internasional.
o Menjalin kerjasama dengan sekolah di Jombang, baik negeri maupun swasta,
kalangan dunia usaha dan industri, instansi terkait, organisasi keagamaaan dan

29
pemberdayaan siswa.
o Mengembangkan kelembagaan dan menejemen sekolah yang transparan dan
memiliki akuntabilitas yang tinggi, serta melengkapi sistim administrasi sekolah
secara komputersasi, melaksanakan pelayanan informasi pengelolaan pendidikan
melalui webside sekolah.
o Peningkatan kwalitas Sumber daya manusia dalam penerapan manajemen berbasis
sekolah (MBS) dan lembaga yang otonom
o Melaksanakan sosialisasi program dan pelibatan semua komponen stakeholder mulai
perencanaan sampai dengan Evaluasi Program,
o Mengembangkan kwalitas tenaga pendidik dan non pendidikan dengan
mengadakan penyetaraan, tugas belajar, pemberian reward dan mengoptimalkan
kegiatan MGMP/MGMPS, workshop, seminar, penataran baik yang diselenggarakan sendiri
maupun bekerjasama dengan pihak lain serta merasionalisasikan jumlah yang proporsional.
o Mengembangankan pendapatan dana pendidikan dengan mengoptimalkan peran
serta orang tau/wali, kalangan dudi, alumni, pemberdayan fasilitas sekolah,
melaksanakan usaha dan jasa yang dikelola berdasarkan effisien dan keterbukaan
secara komputerisasi.
o Mengembangkan sarana prasarana dan media pembelajaran yang bekerjasama
dengan pihak lain, memanfaatkan proyek-proyek blok grant dan mengoptimalkan
SDM warga sekolah dalam rangka memenuhi standar.

30
K. HASIL YANG DIHARAPKAN
Tonggak – Tonggak Kunci Keberhasilan Sekolah :
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2020/2021) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
A. PENGEMBANGAN STANDAR ISI
1 Pembentukan Team 100% Pembentukan Team 100% Pembentukan Team 100% Pembentukan Team 100% Pembentukan Team
Pengembang Pengembang Pengembang Pengembang Pengembang
2 Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan 100% Penyusunan
Kurikulum 2013 Dok. 1 Kurikulum 2013 Dokumen Kurikulum 2013 Dokumen 1 Kurikulum 2013 Dokumen Kurikulum 2013 Dokumen
1 1 1
3 Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan 100% Penyusunan
Kurikulum 2013 Dok. 2 Kurikulum 2013 Dokumen Kurikulum 2013 Dokumen 2 Kurikulum 2013 Dokumen Kurikulum 2013 Dokumen
2 2 2
4 Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan 100% Penyusunan
Kurikulum 2013 Dok. 3 Kurikulum 2013 Dokumen Kurikulum 2013 Dokumen 3 Kurikulum 2013 Dokumen Kurikulum 2013 Dokumen
3 3 3
5 Sosialisasi KTSP / 100%Sosialisasi KTSP / 100% Sosialisasi KTSP / 100% Sosialisasi 100% Sosialisasi
Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 Kurikulum Kurikulum
2013 2013
6 Penyusunan Jam Pelajaran 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak
sanaan alokasi jam sanaan alokasi jam pelajaran sanaan alokasi jam sanaan alokasi jam
pelajaran pelajaran pelajaran
7 Penyusunan Kalender 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak
Pendidikan sanaan Kalender sanaan Kalender Pendidikan sanaan Kalender sanaan Kalender
Pendidikan Pendidikan Pendidikan
8 Penyusunan RME, Protas 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa
dan Prmes naan RME, Protas Promes naan RME, Protas Promes naan RME, Protas Promes naan RME, Protas Promes
9 Penyusunan Program 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa
Konseling naan Program Konseling naan Program Konseling naan Program Konseling naan Program Konseling

31
10 Penyusunan Program 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak
Ekskul sanaan Program Ekskul sanaan Program Ekskul sanaan Program Ekskul sanaan Program Ekskul

Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV


No Program
(2020/2021) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
B. PEMENUHAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
1 Penyusnan Silabus 100% Penyusunan Sillabus 100% Penyusunan Sillabus 100% Penyusunan Sillabus 100% Penyusunan Sillabus
2 Penyusunan RPP 100% Penyusunan RPP 100% Penyusunan RPP 100% Penyusunan RPP 100% Penyusunan RPP
Penyediaan Buku Siswa 100%Penyediaan buku 100%Penyediaan buku siswa 100%Penyediaan buku 100%Penyediaan buku
3
siswa siswa siswa
Penyediaan Buku Pedoman 100% Penyediaan buku 100% Penyediaan buku 100% Penyediaan buku 100% Penyediaan buku
4 Guru pedoman guru pedoman guru pedoman guru pedoman guru
Penggunaan Perpustakaan 85% Penggunaan 90% Penggunaan 95% Penggunaan 100% Penggunaan
5 Perpustakaan Perpustakaan Perpustakaan Perpustakaan
6 Penggunaan Lab 70% Penggunaan Lab 75% Penggunaan Lab 80% Penggunaan Lab 90% Penggunaan Lab
Pelaksanaan pembelajaran 100% Pelaksanaan 100% Pelaksanaan 100% Pelaksanaan 100% Pelaksanaan
7 PAIKEM pembelajaran PAIKEM pembelajaran PAIKEM pembelajaran PAIKEM pembelajaran PAIKEM
Penyusunan / Pelaksanaan 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa
8 Program supervisi naan Program supervisi naan Program supervisi naan Program supervisi naan Program supervisi
Pelaporan pelaksanaan 100% Pelaporan pelaksana 100% Pelaporan pelaksana 100% Pelaporan pelaksana 100% Pelaporan pelaksana
9 pembelajaran an pembelajaran an pembelajaran an pembelajaran an pembelajaran
C. PENINGKATAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Menghargai dan 30% Siswa Menghargai 70% Siswa Menghargai dan 90% Siswa Menghargai 100% Siswa Menghargai
menghaya- ti ajaran agama dan menghayati ajaran menghayati ajaran dan menghayati ajaran dan menghayati ajaran
1 yang agama yang dianutnya agama yang dianutnya agama yang dianutnya agama yang dianutnya
dianutnya
Pembinaan karakter Disiplin siswa mningkat Disiplin siswa mningkat 1% Disiplin siswa mningkat Disiplin siswa mningkat
2 disiplin 2% dari tahun sebelumnya 1% 1%

32
siswa dari tahun sebelumnya dari tahun sebelumnya dari tahun sebelumnya.
Menghargai dan 30% Siswa Menghargai 70% Siswa Menghargai dan 90% Siswa Menghargai 90% Siswa Menghargai
3
Menghaya- dan dan dan

33
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2020/2021) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
ti perilaku jujur, disiplin, menghayati perilaku jujur, menghayati perilaku jujur, menghayati perilaku jujur, menghayati perilaku jujur,
tang gungjawab, peduli di- siplin, tanggungjawab, di- siplin, tanggungjawab, di- siplin, tanggungjawab, di- siplin, tanggungjawab,
(toleran- si, gotong peduli (toleransi, gotong peduli (toleransi, gotong peduli (toleransi, gotong peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya royong), santun, percaya royong), santun, percaya royong), santun, percaya royong), santun, percaya
diri, dalam berinte- raksi diri, dalam berinteraksi diri, dalam berinteraksi diri, dalam berinteraksi diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan secara efektif dengan secara efektif dengan secara efektif dengan secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam lingkungan sosial dan alam lingkungan sosial dan alam lingkungan sosial dan alam lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dalam jangkauan pergaulan dalam jangkauan pergaulan dalam jangkauan pergaulan dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya dan keberadaan- dan keberadaan- dan keberadaan- dan keberadaan-
nya nya nya nya
Memahami pengetahuan 30% Siswa Memahami Pe- 70% Siswa Memahami Pe- 90% Siswa Memahami Pe- 100% Siswa Memahami
(faktual, konseptual, dan ngetahuan (faktual, konsep ngetahuan (faktual, konsep ngetahuan (faktual, konsep Pe- ngetahuan (faktual,
prosedural) berdasarkan tual, dan prosedural) berda tual, dan prosedural) berda tual, dan prosedural) berda konsep tual, dan
rasa ingin tahunya tentang sarkan rasa ingin tahunya sarkan rasa ingin tahunya sarkan rasa ingin tahunya prosedural) berda sarkan
ilmu pengetahuan, tentang ilmu pengetahuan, tentang ilmu pengetahuan, tentang ilmu pengetahuan, rasa ingin tahunya tentang
eknologi, seni, budaya teknologi, seni, budaya teknologi, seni, budaya teknologi, seni, budaya ilmu pengetahuan,
4
terkait fenome na dan terkait fenomena dan terkait fenomena dan terkait fenomena dan teknologi, seni, budaya
kejadian tampak kejadian tampak mata kejadian kejadian tampak mata terkait fenomena dan
mata tampak mata kejadian tampak mata
Mencoba, mengolah, dan 30% Siswa Mencoba, Me- 70% Siswa Mencoba, Me- 90% Siswa Mencoba, Me- 100% Siswa Mencoba, Me-
menyaji dalam ranah ngolah, dan menyaji dalam ngolah, dan menyaji dalam ngolah, dan menyaji dalam ngolah, dan menyaji dalam
konkret (menggunakan, ranah konkret (mengguna- ranah konkret (mengguna- ranah konkret (mengguna- ranah konkret (mengguna-
mengurai, merangkai, kan, mengurai, merangkai, kan, mengurai, merangkai, kan, mengurai, merangkai, kan, mengurai, merangkai,
5 memodifikasi, dan memodifikasi, dan memodifikasi, dan membuat) memodifikasi, dan memodifikasi, dan
membuat) dan ranah membuat) dan ranah dan ranah abstrak (menulis, membuat) dan ranah membuat) dan ranah
abstrak (menulis, abstrak (menulis, membaca, menghitung,meng abstrak (menulis, abstrak (menulis,
membaca, menghitung, membaca, gambar, dan mengarang) membaca, membaca,
menggambar, dan menghitung,meng gambar, sesuai dengan yang dipelaja- menghitung,meng gambar, menghitung,meng gambar,
mengarang) sesuai de- dan mengarang) ri dan mengarang) dan mengarang)
ngan yang dipelajari di sesuai dengan yang sesuai dengan yang sesuai dengan yang
34
dipelaja- dipelaja- dipelaja-

35
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2020/2021) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
sekolah dan sumber lain ri di sekolah dan sumber di sekolah dan sumber ri di sekolah dan sumber ri di sekolah dan sumber
yang sama dalam sudut lain yang sama dalam sudut lain yang sama dalam sudut lain yang sama dalam sudut lain yang sama dalam sudut
pandang/teori pandang/teori pandang/teori pandang/teori pandang/teori
Peningkatan rata rata NUS 1% Peningkatan rata rata 1% Peningkatan rata rata 1% Peningkatan rata rata 1% Peningkatan rata rata
6 NUS NUS NUS NUS
7 Pencapaian KKM 100% Pencapaian KKM 100% Pencapaian KKM 100% Pencapaian KKM 100% Pencapaian KKM
Pemanfaatan Laboratorium 70% Pemanfaatan Lab dan 75% Pemanfaatan Lab dan 80% Pemanfaatan Lab dan 85% Pemanfaatan Lab dan
8
dan Perpustakaan Perpus. Perpus. Perpus. Perpus.
Peningkatan Pengalaman 100% Peningkatan Penga- 100% Peningkatan Penga- 100% Peningkatan Penga- 100% Peningkatan Penga-
9
Belajar laman Belajar laman Belajar laman Belajar laman Belajar
Penyusunan program 100% Penyusunan program 100% Penyusunan program 100% Penyusunan program 100% Penyusunan program
10
Kepribadian Kepribadian Kepribadian Kepribadian Kepribadian
Penyusunan Program Life 100% Penyusunan Program 100% Penyusunan Program 100% Penyusunan Program 100% Penyusunan Program
11
Skil Life Skil Life Skil Life Skil Life Skil
Budaya Litersi / Gerakan 40% Berbudaya Litersi 50% Berbudaya Litersi 65% Berbudaya Litersi 80% Berbudaya Litersi
12
Litersi Sekolah (GLS)
Pengamalan Ajaran agama/ 100% Pengamalan Ajaran 100% Pengamalan Ajaran 100% Pengamalan Ajaran 100% Pengamalan Ajaran
Pendidikan Karakter (PPK) agama/ Pendidikan agama/ Pendidikan Karakter agama/ Pendidikan agama/ Pendidikan
13 Karakter (PPK) (PPK) Karakter (PPK) Karakter (PPK)
Pengamalan Norma 100% Pengamalan Norma 100% Pengamalan Norma 100% Pengamalan Norma 100% Pengamalan Norma
14
Kehidupan Kehidupan Kehidupan Kehidupan Kehidupan
D. PEMENUHAN STANDAR TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
1
pendidik/ guru pendidik/ guru pendidik/ guru pendidik/ guru pendidik/ guru

36
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2020/2021) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
2
administrasi administrasi administrasi administrasi administrasi
100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
3
pustakawan pustakawan pustakawan pustakawan pustakawan
Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
4
laboran laboran laboran laboran laboran
Pemenuhan tenaga layanan 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
5 khusus layanan khusus layanan khusus layanan khusus layanan khusus
Pemenuhan tenaga wakil 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
6 kepala sekolah wakil kepala sekolah wakil kepala sekolah wakil kepala sekolah wakil kepala sekolah
Pemenuhan tenaga kepala 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
7
urusan kepala urusan kepala urusan kepala urusan kepala urusan
Pemenuhan kwlifikasi 100% Pemenuhan 100% Pemenuhan kwlifikasi 100% Pemenuhan 100% Pemenuhan
8 kepala sekolah kwlifikasi kepala sekolah kwlifikasi kwlifikasi
kepala sekolah kepala sekolah kepala sekolah
Pemenuhan kwalifikasi 95% Pemenuhan 95% Pemenuhan kwalifikasi 95% Pemenuhan 95% Pemenuhan
9 guru kwalifikasi guru kwalifikasi kwalifikasi
guru guru guru
Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan 50% Pemenuhan
10 pustakawan kwalifikasi pustakawan kwalifikasi kwalifikasi
pustakawan pustakawan pustakawan
Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan 50% Pemenuhan
11 laboran kwalifikasi laboran kwalifikasi kwalifikasi
laboran laboran laboran
12 Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan 50% Pemenuhan

37
tenga administrasi kwalifikasi tenga administrasi kwalifikasi kwalifikasi
tenga administrasi tenga administrasi tenga administrasi
Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan 70% Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan 70% Pemenuhan
13 konselor kwalifikasi konselor kwalifikasi kwalifikasi
konselor konselor konselor
Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan 70% Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan 70% Pemenuhan
14 tenaga layanan khusus kwalifikasi tenaga layanan khusus kwalifikasi kwalifikasi
tenaga layanan khusus tenaga layanan khusus tenaga layanan khusus
Peningkatan kompetensi 100% Peningkatan 100% Peningkatan 100% Peningkatan 100% Peningkatan
15 Kepala sekolah kompetensi Kepala sekolah kompetensi Kepala sekolah kompetensi Kepala sekolah kompetensi Kepala sekolah
Peningkatan kompetensi 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe-
16 guru tensi guru tensi guru tensi guru tensi guru
Peningkatan kompetensi 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe-
17 tenaga administrasi tensi tenaga administrasi tensi tenaga administrasi tensi tenaga administrasi tensi tenaga administrasi
Peningkatan kompetensi 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe-
18 Pustakawan tensi Pustakawan tensi Pustakawan tensi Pustakawan tensi Pustakawan
Peningkatan kompetensi 50% Peningkatan kompe- 50% Peningkatan kompe- 50% Peningkatan kompe- 50% Peningkatan kompe-
19 Laboran tensi Laboran tensi Laboran tensi Laboran tensi Laboran
Peningkatan kompetensi 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe-
20 Konselor tensi Konselor tensi Konselor tensi Konselor tensi Konselor
E PEMENUHAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA
1 Pemenuhan R. KS Ber-AC Renovasi Ruang KS Pemasangan AC Pemasangan AC Pemasangan AC
Website berfungsi dan ter- Menetapkan Tim pengelola 10% Website berfungsi dan 5% Website berfungsi dan 5% Website berfungsi dan
2 update 100% Website terupdate terupdate terupdate
Pemenuhan/ Perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
3 ruang kelas Perawatan ruang kelas Perawatan ruang kelas Perawatan ruang kelas Perawatan ruang kelas
Pemenuhan/ Perawatan 100% Pemenuhan/ Perawa- 100% Pemenuhan/ Perawa- 100% Pemenuhan/ Perawa- 100% Pemenuhan/ Perawa-
4 ruang perpustakaan tan ruang perpustakaan tan ruang perpustakaan tan ruang perpustakaan tan ruang perpustakaan
5 Pemenuhan / perawatan 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan /
38
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2020/2021) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
laboratorium IPA perawatan laboratorium perawatan laboratorium IPA perawatan laboratorium perawatan laboratorium
IPA IPA IPA
Pemenuhan / perawatan lab 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan /
6 komputer perawatan lab komputer perawatan lab komputer perawatan lab komputer perawatan lab komputer
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
7 gedung UKS perawatan gedung UKS perawatan gedung UKS perawatan gedung UKS perawatan gedung UKS
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
8 ruang guru perawatan ruang guru perawatan ruang guru perawatan ruang guru perawatan ruang guru
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
9 ruang Konseling perawatan ruang Konseling perawatan ruang Konseling perawatan ruang Konseling perawatan ruang Konseling
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
10 ruang ibadah perawatan ruang ibadah perawatan ruang ibadah perawatan ruang ibadah perawatan ruang ibadah
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
11 ruang kantor TU perawatan ruang kantor TU perawatan ruang kantor TU perawatan ruang kantor TU perawatan ruang kantor TU
Pemenuhan / perawatan 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan /
rung OSIS / Pramuka dll perawatan rung OSIS / perawatan rung OSIS / perawatan rung OSIS / perawatan rung OSIS /
12 Pramuka dll Pramuka dll Pramuka dll Pramuka dll
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
13 jamban perawatan jamban perawatan jamban perawatan jamban perawatan jamban
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
14 gudang perawatan gudang perawatan gudang perawatan gudang perawatan gudang
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
15 sanitasi perawatan sanitasi perawatan sanitasi perawatan sanitasi perawatan sanitasi
16 Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ perawa- 100% Pemenuhan/ perawa- 100% Pemenuhan/ perawa- 100% Pemenuhan/ perawa-

39
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2020/2021) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
halaman dan taman tan halaman dan taman tan halaman dan taman tan halaman dan taman tan halaman dan taman
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
17 lapangan OR perawatan lapangan OR perawatan lapangan OR perawatan lapangan OR perawatan lapangan OR
F PEMENUHAN STANDAR PENGELOLAAN
Penyusunan / Review/ 100% Penyusunan / 100% Penyusunan / 100% Penyusunan / 100% Penyusunan /
1 sosialisasi visi sekolah Review Review / Review Review
/ sosialisasi visi sekolah sosialisasi visi sekolah / sosialisasi visi sekolah / sosialisasi visi sekolah
Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/
2
sosialisasi Misi sekolah sosialisasi Misi sekolah sosialisasi Misi sekolah sosialisasi Misi sekolah sosialisasi Misi sekolah
Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/
3
sosialisasi tujuan sekolah sosialisasi tujuan sekolah sosialisasi tujuan sekolah sosialisasi tujuan sekolah sosialisasi tujuan sekolah
Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ 100% Penyusunan/
4 sosialisasi RKJM Review/ sosialisasi RKJM Review/ Review/
sosialisasi RKJM sosialisasi RKJM sosialisasi RKJM
Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ 100% Penyusunan/
5 Sosialisasi RKS Review/ Sosialisasi RKS Review/ Review/
Sosialisasi RKS Sosialisasi RKS Sosialisasi RKS
Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ 100% Penyusunan/
6 sosialisasi RKAS Review/ sosialisasi RKAS Review/ Review/
sosialisasi RKAS sosialisasi RKAS sosialisasi RKAS
Penilaian kinerja proses 100% Penilaian kinerja 100% Penilaian kinerja 100% Penilaian kinerja 100% Penilaian kinerja
7
pembelajaran proses pembelajaran proses pembelajaran proses pembelajaran proses pembelajaran
Pemenuhan/ Perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
8 SIM sekolah ICT Perawatan SIM sekolah Perawatan SIM sekolah ICT Perawatan SIM sekolah Perawatan SIM sekolah
ICT ICT ICT
9 Penyusunan/ pelaksanaan 100% Penyusunan/ 100% Penyusunan/ 100% Penyusunan/ 100% Penyusunan/
40
program pemberdayaan pelaksanaan program pelaksanaan program pelaksanaan program pelaksanaan program
PTK pemberdayaan PTK pemberdayaan PTK pemberdayaan PTK pemberdayaan PTK
Penyusunan/ review 100% Penyusunan/ review 100% Penyusunan/ review 100% Penyusunan/ review 100% Penyusunan/ review
10
Tupoksi PTK Tupoksi PTK Tupoksi PTK Tupoksi PTK Tupoksi PTK
Penyusunan/Review/pelak- 100% Penyusunan / 100% Penyusunan / 100% Penyusunan / 100% Penyusunan /
sanaan /pengawasan Review Review / pelaksanaan Review Review
program penilaian PTK dan / pelaksanaan /pengawasan /pengawasan program / pelaksanaan /pengawasan / pelaksanaan /pengawasan
11
pengelolaan sek program penilaian PTK dan penilaian PTK dan program penilaian PTK dan program penilaian PTK dan
pengelolaan sek pengelolaan sek pengelolaan sek pengelolaan sek
Penyus/ Review/ pelaksana 100% Penyus/ Review/ pe- 100% Penyus/ Review/ pe- 100% Penyus/ Review/ pe- 100% Penyus/ Review/ pe-
an program keterlibatan laksanaan program keterli- laksanaan program keterli- laksanaan program keterli- laksanaan program keterli-
12 masya dlm akademik dan batan masya dlm akademik batan masya dlm akademik batan masya dlm akademik batan masya dlm akademik
non akademik dan non akademik dan non akademik dan non akademik dan non akademik
G PEMENUHAN STANDAR KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN:
Penyusunan / review / 100% Penyusunan/ 100% Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ 100% Penyusunan/
pengesahan/sosialisasi review pengesahan/sosialisasi review review
1
RKAS /pengesahan/sosialisasi RKAS /pengesahan/sosialisasi /pengesahan/sosialisasi
RKAS RKAS RKAS
Pengelolaan keuangan 100% Pengelolaan 100% Pengelolaan keuangan 100% Pengelolaan 100% Pengelolaan
2
keuangan keuangan keuangan
Pembukuan keuangan 100% Pembukuan 100% Pembukuan keuangan 100% Pembukuan 100% Pembukuan
3
keuangan keuangan keuangan
Pengesahan transaksi 100% Pengesahan 100% Pengesahan transaksi 100% Pengesahan 100% Pengesahan
4 keuangan transaksi keuangan keuangan transaksi keuangan transaksi keuangan
5 Pelaporan keuangan 100% Pelaporan kueangan 100% Pelaporan kueangan 100% Pelaporan kueangan 100% Pelaporan kueangan
Sosialisasi laporan 100% Sosialisasi laporan 100% Sosialisasi laporan 100% Sosialisasi laporan 100% Sosialisasi laporan
6 keuangan keuangan keuangan keuangan keuangan
Pengembangan 100% Pengembangan 100% Pengembangan 100% Pengembangan 100% Pengembangan
7 kewirausahaan kewirausahaan kewirausahaan kewirausahaan kewirausahaan

41
Pengembangan sumber 100% Pengembangan 100% Pengembangan 100% Pengembangan 100% Pengembangan
8 daya donatur sumber daya donatur sumber daya donatur sumber daya donatur sumber daya donatur
Pelaksanaan bantuan kpd 100% Pelaksanaan bantuan 100% Pelaksanaan bantuan 100% Pelaksanaan bantuan 100% Pelaksanaan bantuan
9 siswa miskin kpd siswa miskin kpd siswa miskin kpd siswa miskin kpd siswa miskin
Pelaksanaan bantuan kpd 100% Pelaksanaan bantuan 100% Pelaksanaan bantuan 100% Pelaksanaan bantuan 100% Pelaksanaan bantuan
siswa berkebutuhan khusus kepada siswa berkebutuhan kepada siswa berkebutuhan kepada siswa berkebutuhan kepada siswa berkebutuhan
10 khusus khusus khusus khusus
Penyusunan peta ekonomi 100% Penyusunan peta 100% Penyusunan peta 100% Penyusunan peta 100% Penyusunan peta
11 ortu ekonomi ortu ekonomi ortu ekonomi ortu ekonomi ortu
H PEMENUHAN STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ 100% Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ 100% Penyusunan/
1 sosialisasi KKM review / sosialisasi KKM review / review /
sosialisasi KKM sosialisasi KKM sosialisasi KKM
Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/
2
sosialisasi kisi kisi sosialisasi kisi kisi sosialisasi kisi kisi sosialisasi kisi kisi sosialisasi kisi kisi
Penyusunan / review 100% Penyusunan / review 100% Penyusunan / review 100% Penyusunan / review 100% Penyusunan / review
3
instrumen penilaian instrumen penilaian instrumen penilaian instrumen penilaian instrumen penilaian
Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ 100% Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ 100% Penyusunan/
4 sosialisasi rubrik penilaian review /sosialisasi rubrik sosialisasi rubrik penilaian review /sosialisasi rubrik review /sosialisasi rubrik
penilaian penilaian penilaian
Perencanaan/ pelaksanaan 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/
5
PH pelaksanaan PH pelaksanaan PH pelaksanaan PH pelaksanaan PH
Perencanaan/ pelaksanaan 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/
6
PTS pelaksanaan PTS pelaksanaan PTS pelaksanaan PTS pelaksanaan PTS
Perencanaan/ pelaksanaan 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/
7
PAS pelaksanaan PAS pelaksanaan PAS pelaksanaan PAS pelaksanaan PAS
Perencanaan/ pelaksanaan 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/
8
PAS pelaksanaan PAS pelaksanaan PAS pelaksanaan PAS pelaksanaan PAS
Perencanaan/ Pelaksanaan 100% Perencanaan / 100% Perencanaan / 100% Perencanaan / 100% Perencanaan /
9
Ujian Sekolah Pelaksanaan US Pelaksanaan US Pelaksanaan US Pelaksanaan US
42
Perencanaan / pelaksanaan 100% Perencanaan / 100% Perencanaan / 100% Perencanaan / 100% Perencanaan /
10
AKM pelaksanaan AKM pelaksanaan AKM pelaksanaan AKM pelaksanaan AKM
Perencanaan/ pelaksanaan 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/
11
Ujian Praktek pelaksanaan Upraktek pelaksanaan Upraktek pelaksanaan Upraktek pelaksanaan Upraktek
Perencanaan/ pelaksanaan 100% Perencanaan/ pelak 100% Perencanaan/ pelak 100% Perencanaan/ pelak 100% Perencanaan/ pelak
12
tes kinerja/ sikap sanaan tes kinerja/ sikap sanaan tes kinerja/ sikap sanaan tes kinerja/ sikap sanaan tes kinerja/ sikap
Pelaporan hasil PH ; PTS ; 100% Pelaporan hasil PH ; 100% Pelaporan hasil PH ; 100% Pelaporan hasil PH ; 100% Pelaporan hasil PH ;
13 PAS ; PAT ; US ; AKM PTS ; PAS ; PAT ; US ; PTS ; PAS ; PAT ; US ; PTS ; PAS ; PAT ; US ; PTS ; PAS ; PAT ; US ;
AKM AKM AKM AKM
Analisis hasil PH ; PTS ; 100%Analisis hasil PH ; 100%Analisis hasil PH ; 100%Analisis hasil PH ; 100%Analisis hasil PH ;
PAS ; PAT ; US ; AKM PTS ; PAS ; PAT ; US ; PTS; PAS ; PAT ; US ; PTS ; PAS ; PAT ; US ; PTS ; PAS ; PAT ; US ;
14
AKM AKM AKM AKM
Tindak lanjut hasil analisis 100%Tindak lanjut hasil 100%Tindak lanjut hasil 100%Tindak lanjut hasil 100%Tindak lanjut hasil
15 PH ; PTS ; PAS ; PAT ; US analisis PH ; PTS ; PAS ; analisis PH ; PTS ; PAS ; analisis PH ; PTS ; PAS ; analisis PH ; PTS ; PAS ;
;AKM PAT ; US ; AKM PAT ; US ; AKM PAT ; US ; AKM PAT ; US ; AKM
Program remidial dan 100% Program remidial 100% Program remidial dan 100% Program remidial 100% Program remidial
16
pengayaan dan pengayaan pengayaan dan pengayaan dan pengayaan
J PENGEMBANGAN BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH:
1 Pengembangan budaya 80 % warga sekolah sadar 85 % warga sekolah sadar 90 % warga sekolah sadar 100 % warga sekolah sadar
bersih tidak buang sampah semba- tidak buang sampah semba- tdk buang sampah tdk buang sampah
rangan rangan sembarangan sembarangan
2 Penciptaan lingkungan  80 % warga sekolah 85 % warga sekolah sadar 95 % warga sekolah sadar 100 % warga sekolah sadar
sehat, asri, indah, rindang, sadar dan terlibat pada dan terlibat pada gerakan dan terlibat pada gerakan dan terlibat pada gerakan
sejuk, gerakan penghijauan penghijauan penghijauan penghijauan
 PLH Terintergrasi 80 PLH Terintergrasi 85 % PLH Terintergrasi 90 % PLH Terintergrasi 100 %
% dalam mapel dan dalam mapel dan mulok dalam mapel dan mulok dalam mapel dan mulok
mulok kelas 7,8,9 kelas 7,8,9 kelas 7,8,9 kelas 7,8,9
3 Pemenuhan sistem 75 % terbangun drainase 85 % terbangun drainase 90 % terbangun drainase 100 % terbangun drainase
yang sehat yang sehat yang sehat yang sehat
4 sanitasi/drainasi Penciptaan 75 % siswa melaksanakan 80 % siswa melaksanakan 90 % siswa melaksanakan 100 % siswa melaksanakan
budaya tata krama “in budaya senyum, sapa, budaya senyum, sapa, salam budaya senyum, sapa, budaya senyum, sapa,

43
action” salam (3 S) Sekolah (3 S) salam (3 S) salam (3 S)
adiwiyta nasional Sekolah adiwiyta nasional Sekolah adiwiyta nasional Sekolah adiwiyta nasional
5 Peningkatan kerjasama dgn 85 % siswa terlibat lomba, 90 % siswa terlibat lomba, 95 % siswa terlibat lomba, 100 % siswa terlibat lomba,
lembaga lain relevan bid terwujud lingkungan sehat terwujud lingkungan sehat terwujud lingkungan sehat terwujud lingkungan sehat
9K Pengembangan lomba- dan penghargaan nasional dan penghargaan nasional dan penghargaan nasional dan penghargaan nasional
lomba kebersihan, dan internasional dan internasional dan internasional dan internasional
kesehatan.

44
BAB 4
MONITORING DAN EVALUASI

A. PENGERTIAN DAN TUJUAN


Monitoring merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengawasi atau memantau
proses dan perkembangan pelaksanaan program sekolah. Fokus monitoring adalah untuk
mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan program sekolah , bukan pada hasilnya.
Sedangkan evaluasi merupakan suatu proses sistematis dalam mengumpulkan,
menganalisis, dan mengintepretasikan informasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan
pelaksanaan program sekolah dengan kriteriatertentu untuk keperluan pembuatan
keputusan.
Monitoring dilakukan untuk tujuan supervisi, yaitu untuk mengetahui apakah program
sekolah berjalan sebagaimana yang direncanakan, apa hambatan yang terjadi dan
bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Dengan kata lain monitoring menekankan
pada pemantauan proses pelaksanaan program dan sedapat mungkin tim/petugas
memeberikan saran untuk mengatasi masalah yang terjadi. Hasil monitoring digunakan
sebagai umpan balik untuk penyempurnaan pelaksanaan program-program di sekolah.
Evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah program sekolah mencapai sasaran yang
diharapkan. Evaluasi menekankan pada aspek hasil (out put). Konsekuensinya, evaluasi
baru dapat dilakukan jika program sekolah sudah berjalan dalam satu periode, sesuai
dengan tahapan sasaran yang dirancang. Misalnya untuk satu tahun pelajaran atau satu
semester.

B. KOMPONEN DAN INDIKATOR


Lima komponen utama dalam monitoring dan evaluasi program sekolah adalah sebagai
berikut:
1. Komponen Konteks , yaitu mempertanyakan apakah program sekolah sesuai dengan
landasan hukum dan kebijakan pendidikan , tantangan masa depan , dan kondisi
lingkungan sekolah. Komponen konteks mencakup indicator yang mempertanyakan
apakah program sekolah sesuai dengan: (a) pendidikan yang berlaku, (b) kondisi
geografis, demografis, dan social ekonomi masyarakat, (c) tantangan masa depan bagi
lulusan, (d) lingkungan budaya dan apresiasi masyarakat terhadap pendidikan, dan (e)
harapan dan daya dukung stakeholders terhadap program pendidikan.

SMP ISLAM TERPADU PELITA PROBOLINGGO_RKJM_2020/2021 s.d 2023/2024 45


2. Komponen Input pada dasarnya memepertanyakan apakah input-input
pendidikan siap untuk digunakan. Siap berarti mencakup keberadaan, kuantitas
maupun kualitasnya. Indikatornya antara lain (1) standar isi (2) standar proses, (3)
standar kompetensi lulusan, (4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5)
standar sarana dan pra sarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan,
dan (8) standar penilaian pendidikan. Di dalam monev dipertanyakan apakah
apakah program- program dalam 8 standar tersebut disusun dan diadakan sesuai
kebutuhan.

3. Komponen Proses pada dasarnya mempertanyakan apakah proses pengolahan


input telah sesuai dengan seharusnya. Komponen proses mencakup antara lain
indicator (a) proses (1) pelakasanaan standar isi (2) pelaksanaan standar proses,
(3) pelaksanaan standar kompetensi lulusan, (4) pelaksanan standar pendidik dan
tenaga kependidikan, (5) pelaksanaan standar sarana dan pra sarana, (6)
pelaksanaan standar pengelolaan, (7) pelaksanaan standar pembiayaan, dan (8)
pelaksanaan standar penilaian pendidikan. Dalam MONEV dipertanyakan apakah
proses –proses yang terkait dengan program yang diajukan pada 8 standar
tersebut berjalan seperti prinsip dan konsep yang diterapkan.

4. Komponen Output pada dasarnya mempertanyakan apakah sasaran yang ingin


dicapai pada suatu program tertentu dari 8 standar tersebut telah tercapai.
MONEV pada komponen output dapat dilakukan pada saat program sudah selesai
dan kegiatannya merupakan evaluasi. Komponen output berbentuk kinerja siswa
atau hasil belajar. Hasil belajar siswa bersifat akademik, misalnya nilai hasil
USBN, nilai raport, dan sebagainya. Bisa juga bersifat non akademik, seperti
harga diri, kejujuran, kerjasama yang baik, kasih saying, solidaritas, toleransi,
kedisplinan, kerajinan, prestasi dalam olah raga, aktifitas keagamaan, kesenian,
dan sebagainya. Dalam evaluasi dipertanyakan apakah sasaran berupa output
tersebut dapat terealisasi atau tidak. Dalam monev komponen output, ketercapaian
sasaran itulah yang dilihat, termasuk masalah yang terjadi jika ternyata sasaran
tidak tercapai.

5. Komponen Outcome pada dasarnya mempertanyakan dampak dari program


sekolah dari 8 standar tersebut. Dampak dapat terjadi pada siswa (tamatan)
misalnya diterima-tidaknya di SMA/MA/SMK Negeri dan sebagainya. Dampak
juga dapat mengenai sekolah, misalnya peningkatan popularitas sekolah, tingkat
kepercayaan masyarakat kepada sekolah dan sebagainya.

SMP ISLAM TERPADU PELITA PROBOLINGGO_RKJM_2020/2021 s.d 2023/2024 46


C. PELAKSANA MONEV
MONEV internal sekolah dilaksanakan oleh Kepala Sekolah. Kepala Sekolah
melaksanakan MONEV terhadap program-program yang dilaksanakan di sekolah, baik
yang fokusnya pada monitoring pelaksanaan program maupun pada evaluasi hasil
program. Harapannya agar kepala sekolah mengetahui perkembangan pelaksanaan
program sekolah dan memberikan solusi jika terjadi masalah. MONEV oleh kepala
sekolah dilakukan secara periodik dan hasilnya dicatat sebagai dokumen . Dokumen
tersebut digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan dan untuk bahan
konsultasi ketika ada MONEV dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Jombang.

D. WAKTU PELAKSANAAN MONEV


Monev internal oleh kepala sekolah dilaksanakan secara periodik sepanjang tahun,
misalnya setiap minggu. Dengan melaksanakan MONEV setiap minggu diharapkan
kepala sekolah mengetahui betul perkembangan pelaksanaan program sekolah yang
sedang berlangsung, dan sedini mungkin mengetahui kendala yang muncul sehingga
dapat membantu penanggungjawabnya dalam mencari pemecahannya. Kepala sekolah
dibantu oleh tim guru juga perlu melakukan MONEV yang memfokuskan pada evaluasi
hasil program sekolah pada akhir tahun akademik atau akhir pelaksanaan program
sekolah.

E. SUMBER DATA
Sumber data MONEV adalah: (1) dokumen, (2) persepsi orang (responden), dan (3) hasil
pengamatan. Sumber data MONEV ini harus disesuaikan dengan data yang diperlukan.
1. Dokumen mencakup antara lain dokumen program sekolah pada 8 standar
tersebut, data sosial ekonomi orang tua siswa, jumlah siswa dan guru serta fasilitas
yang dimiliki sekolah maupun yang ada di lingkungannya, dan sebagainya.
2. Orang (responden) akan memberikan data tentang persepsi mereka terhadap
pelaksanaan program sekolah pada 8 standar tersebut, keterbukaan manajemen
sekolah, kerjasama antara warga sekolah maupun sekolah dengan lingkungan,
kemandirian sekolah dalam menyusun kebijakan, akuntabilitas program sekolah,
serta sustainibilitas (keberlanjutan) program-program sekolah.
3. Hasil pengamatan akan memberikan data antara lain berupa keterlibatan warga
sekolah dalam kegiatan-kegiatan di sekolah untuk mewujudkan program-program
sekolah pada 8 standar tersebut, seperti KBM di sekolah, latihan olahraga atau
kesenian, konidsi fasilitas yang dimiliki sekolah, dan antusiasme warga sekolah
dalam suatu kegiatan-kegiatan tertentu.

SMP ISLAM TERPADU PELITA PROBOLINGGO_RKJM_2020/2021 s.d 2023/2024 47


F. METODE PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data pada dasarnya dilakukan melalui metode dokumentasi, wawancara,
observasi, dan kuesioner.
1. Metode dokumentasi untuk mencermati dokumen-dokumen program sekolah,
kondisi sosial ekonomi orangtua siswa, fasilitas yang dimiliki sekolah, dan hasil-
hasil yang dicapai oleh program sekolah seperti nilai hasil belajar nasional, hasil
berbagai kejuaraan, dan sebagainya.
2. Metode wawancara untuk menggali pendapat beberapa warga sekolah dan
orangtua secara mendalam terhadap program sekolah, proses penyusunan program
maupun pelaksanaannya.
3. Metode observasi untuk menggali data yang terkait dengan kegiatan program
sekolah yang sedang berjalan maupun hasil-hasilnya.
4. Metode kuesioner untuk menggali pendapat warga sekolah yang terkait dengan
program sekolah secara ekstensif.
Penggunaan keempat metode tersebut dilakukan secara saling melengkapi. Misalnya,
metode wawancara diarahkan untuk mendalami dan melakukan pemeriksaan ulang
terhadap pendapat warga sekolah yang dituangkan dalam isisan kuesioner. Hal ini untuk
mengantisipasi adanya data yang tidak sesuai atau bertentangan satu dengan lainnya.
Demikian pula metode observasi diharapkan dapat melengkapi atau pemeriksaan ulang
dari data yang diperoleh dari data dokumen atau sebaliknya.

G. INSTRUMEN
Instrumen terdiri atas: kuesioner dan panduan observasi, dokumentasi dan wawancara.
Kuesioner meliputi kuesioner untuk kepala sekolah, kuesioner untuk guru, kuesioner
untuk siswa, kuesioner untuk tata usaha, dan kuesioner untuk orang tua. Penyusunan
instrument disesuaikan dengan program-program sekolah.

H. PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI


Tahapan pelaksanaan MONEV meliputi: penyusunan rancangan, pelaksanaan, dan
pelaporan.
1. Penyusunan Rancangan
Sebelum melaksanan MONEV, rancangan atau disain pelaksanaan MONEV perlu
lebih dahulu dikembangkan. Rancangan ini diperlukan sebagai pedoman dalam
melaksanakan MONEV. Beberapa komponen utama yang perlu ada dalam
rancangan MONEV antara lain: (a) penentuan fokus dan tujuan, (b) penentuan
komponen dan indikator, (c) rancangan pengumpulan data dan pengembangan
instrument, (d) penyusunan rencana kerja.

SMP ISLAM TERPADU PELITA PROBOLINGGO_RKJM_2020/2021 s.d 2023/2024 48


2. Penentuan Fokus dan Tujuan
Fokus kegiatan MONEV perlu ditentukan, yaitu apakah lebih
menekankan pada kegiatan monitoring atau pada evaluasi. Kegiatan
monitoring memfokuskan pada perolehan informasi mengenai
pelaksanaan program sekolah, sedangkan evaluasi memfokuskan pada
hasil program sekolah. Di samping itu, mengacu pada program-program
sekolah yang sedang atau telah dilaksanakan, perlu ditentukan
tujuan MONEV secara jelas dan operasional sehingga criteria
pencapaiannya dapat diukur dan mudah diketahui. Berkaitan dengan hal
tersebut, perlu dilakukan pencermatan terhadap program sekolah yang
akan di MONEV.

3. Pengembangan Komponen dan Indikator


Komponen dan indicator program sekolah yang akan di MONEV perlu
ditentukan. Penentuan komponen ini didasarkan pada tujuan
diselenggarakannya MONEV dan substansi program sekolah. Untuk
kegiatan monitoring, komponen yang perlu dipantau terutama mengenai
komponen proses pelaksanaan, termasuk kondisi masukan dan
pengelolaannya dalam rangka proses pelaksanaan program sekolah
tersebut. Adapun untuk kegiatan evaluasi program sekolah mencakup
komponen konteks, masukan, proses, dan keluaran, serta dampak.

Penentuan indikator dan criteria yang digunakan untuk MONEV sangat terkait
dengan komponen yang akan di MONEV. Indikator merupakan penjabaran dari
komponen-komponen program yang akan di MONEV. Dalam hal ini, setiap
komponen dijabarkan menjadi indikator- indikator, termasuk kriteria
pencapaiannya.

4. Rancangan Pengumpulan Data dan Pengembangan Instrumen


Sesuai dengan tujuan MONEV dan komponen yang akan di kaji, perlu
ditentukan rencana pengumpulan data. Dalam hal ini, data apa saja yang
akan dijaring dan siapa responden atau sumber datanya. Setelah hal
tersebut ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah mengembangkan
instrument.
Pengembangan instrument dilakukan dengan mengacu pada komponen-
komponen program yang akan di MONEV. Penyusunan instrument
mencakup penentuan jenis instrument dan isi instrument. Isi instrument
hendaknya disusun berdasarkan kisi-kisi substantif dari komponen dan
indicator, dan perlu dilakukan validasi serta uji coba untuk memperoleh
instrument yang valid dan reliable. Satu komponen dapat dijabarkan

SMP ISLAM TERPADU PELITA PROBOLINGGO_RKJM_2020/2021 s.d 2023/2024 49


menjadi beberapa indicator.

I. PENYUSUNAN RENCANA KERJA

1. Perencanaan
Rencana kerja pelaksanaan MONEV perlu disusun, mencakup berbagai kegiatan
dalam MONEV, terutama pengumpulan data, analisi data, pembuatan laporan, dan
tindak lanjutnya. Dalam hal ini, perlu disusun jenis kegiatan, maktu pelaksanaan,
pelaksanaan atau evaluator, hasil yang diharapkan, instrument dan metode yang
digunakan, serta subyek atau sumber data.

Berikut ini merupakan salah satu contoh format rencana kerja penyelenggaraan
MONEV :
Tabel Rencana Kerja Pelaksanaan MONEV
Hasil Yang Responden/ Alat/
No Waktu Kegiatan Pelaksana Tempat
Diharapkan Sumber Data Instrumen
1.
2.
3.
dst

2. Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan MONEV program sekolah pada dasarnya terdiri atas empat,
yaitu pengisian kuesioner oleh responden, mencermati dokumen yang terkait dengan
program sekolah, observasi kegiatan program, dan wawancara. Keempat kegiatan ini
dilakukan untuk saling melengkapi dan cek silang (cross check). Misalnya informasi
dari isian kuesioner dicek dengan observasi atau wawancara. Empat kegiatan
tersebut dapat juga dilakukan secara simultan. Misalnya ketika melakukan observasi
langsung diteruskan dengan wawancara untuk kontrolnya. Juga hasil observasi dapat
dicek dengan data dokumen.

Khusus untuk masalah keuangan diperlukan pencermatan tersendiri. Dana tersebut


wajib dikelola dan diadministrasikan serta dipertanggungjawabkan sesuai dengan
aturan yang berlaku. Administrasi dan pertanggungjawaban tersebut harus
diwujudkan dalam bentuk tertulis dan siap diverifikasi.

Untuk memudahkan dan melancarkan pengadministrasian keuangan, sekolah


hendaknya menyusun Laporan Realisasi Penggunaan dana dan Laporan
Perkembangan Penggunaan Dana.

SMP ISLAM TERPADU PELITA PROBOLINGGO_RKJM_2020/2021 s.d 2023/2024 50


3. Pelaporan
Pelaporan dilakukan melalui analisis,
a. Apakah Visi, misi dan tujuan sesuai sekolah
b. Apakah sasran yang diajukan realistik
c. Apakah program yang diajukan mencapai sasaran
d. Apakah komponen input telah mendukung pelaksanaan program
e. Apakah program berjalan sesuai rencana
f. Apakahaspek managemen sekolah (keterbukaan, kerjasama, kemandirian,
akuntabilitas, dan substainilibilitas) sudah ditumbuhkan
g. Apakah program sekolah efektif
h. Apakah ada dampak dari program-program dalam RKS terhadap sekolah.

4. Pemanfaatan Hasil dan Tindak Lanjut


Kemanfaatan hasil MONEV diarahkan pada:
a. Sekolah
b. Kantor Diknas Kecamatan /Kota

SMP ISLAM TERPADU PELITA PROBOLINGGO_RKJM_2020/2021 s.d 2023/2024 51


J. PEMBIAYAAN
Tahun Ke Satu (2020//2021)
No. DANA
URAIAN TOTAL BIAYA
Kode BOSDA BOS PSM LAIN-LAIN
I PROGRAM SEKOLAH
1 Pengembangan Standar Isi 2.680.000,00 - 2.680.000,00 - -
2 Pengembangan Standar Proses 1.100.000,00 - 1.100.000,00 - -
3 Pengembangan Standar SKL 7.498.750,00 - 7.498.750,00 - -
4 Pengembangan Standar Pendidik & Kepend. 15.480.000,00 - 15.480.000,00 - -
5 Pengembangan Standar Sarana Prasana 13.397.250,00 - 13.397.250,00 - -
6 Pengembangan Standar Pengelolaan 7.117.000,00 - 7.117.000,00 - -
7 Pengembangan Standar Pembiayaan 5.907.000,00 - 5.907.000,00 - -
8 Pengembangan Standar Penilaian 940.000,00 - 940.000,00 - -
9 Pengembangan Standar Budaya & Lingkung. - - - - -
II NON PROGRAM SEKOLAH -
1 Belanja Pegawai 14.962.500 14.962.500 - - -
2 Belanja Barang dan Jasa 5.287.500 5.287.500 - - -
-
Jumlah Pengeluaran 74.370.000 20.250.000 54.120.000 0 0

SMP ISLAM TERPADU PELITA PROBOLINGGO_RKJM_2020/2021 s.d 2023/2024 52


Tahun Ke Dua (2021//2022)
No. DANA
URAIAN TOTAL BIAYA
Kode BOSDA BOS PSM LAIN-LAIN
I PROGRAM SEKOLAH
1 Pengembangan Standar Isi 1.595.000,00 - 1.595.000,00 - -
2 Pengembangan Standar Proses 2.570.000,00 - 2.570.000,00 - -
3 Pengembangan Standar SKL 5.515.000 - 5.515.000 - -
4 Pengembangan Standar Pendidik & Kepend. - - - - -
5 Pengembangan Standar Sarana Prasana 24.555.000,00 - 24.555.000,00 - -
6 Pengembangan Standar Pengelolaan 4.000.000,00 - 4.000.000,00 - -
7 Pengembangan Standar Pembiayaan 25.200.000,00 - 25.200.000,00 - -
8 Pengembangan Standar Penilaian 145.000,00 - 145.000,00 - -
9 Pengembangan Standar Budaya & Lingkung. - - - - -
II NON PROGRAM SEKOLAH - -
1 Belanja Pegawai 14.962.500 14.962.500 - - -
2 Belanja Barang dan Jasa 7.287.500 7.287.500 - - -
-
Jumlah Pengeluaran 85.830.000 22.250.000 63.580.000 0 0

SMP ISLAM TERPADU PELITA PROBOLINGGO_RKJM_2020/2021 s.d 2023/2024 53


Tahun Ke Tiga (2022//2023)
No. DANA
URAIAN TOTAL BIAYA
Kode BOSDA BOS PSM LAIN-LAIN
I PROGRAM SEKOLAH
1 Pengembangan Standar Isi 2.680.000,00 - 2.680.000,00 - -
2 Pengembangan Standar Proses 1.100.000,00 - 1.100.000,00 - -
3 Pengembangan Standar SKL 7.498.750,00 - 7.498.750,00 - -
4 Pengembangan Standar Pendidik & Kepend. 15.480.000,00 - 15.480.000,00 - -
5 Pengembangan Standar Sarana Prasana 13.397.250,00 - 13.397.250,00 - -
6 Pengembangan Standar Pengelolaan 7.117.000,00 - 7.117.000,00 - -
7 Pengembangan Standar Pembiayaan 5.907.000,00 - 5.907.000,00 - -
8 Pengembangan Standar Penilaian 940.000,00 - 940.000,00 - -
9 Pengembangan Standar Budaya & Lingkung. - - - - -
II NON PROGRAM SEKOLAH -
1 Belanja Pegawai 14.962.500 14.962.500 - - -
2 Belanja Barang dan Jasa 5.287.500 5.287.500 - - -
-
Jumlah Pengeluaran 74.370.000 20.250.000 54.120.000 0 0

SMP ISLAM TERPADU PELITA PROBOLINGGO_RKJM_2020/2021 s.d 2023/2024 54


Tahun Ke Empat (2023//2024)
No. DANA
URAIAN TOTAL BIAYA
Kode BOSDA BOS PSM LAIN-LAIN
I PROGRAM SEKOLAH
1 Pengembangan Standar Isi 2.680.000,00 - 2.680.000,00 - -
2 Pengembangan Standar Proses 1.100.000,00 - 1.100.000,00 - -
3 Pengembangan Standar SKL 7.498.750,00 - 7.498.750,00 - -
4 Pengembangan Standar Pendidik & Kepend. 15.480.000,00 - 15.480.000,00 - -
5 Pengembangan Standar Sarana Prasana 13.397.250,00 - 13.397.250,00 - -
6 Pengembangan Standar Pengelolaan 7.117.000,00 - 7.117.000,00 - -
7 Pengembangan Standar Pembiayaan 5.907.000,00 - 5.907.000,00 - -
8 Pengembangan Standar Penilaian 940.000,00 - 940.000,00 - -
9 Pengembangan Standar Budaya & Lingkung. - - - - -
II NON PROGRAM SEKOLAH -
1 Belanja Pegawai 14.962.500 14.962.500 - - -
2 Belanja Barang dan Jasa 5.287.500 5.287.500 - - -
-
Jumlah Pengeluaran 74.370.000 20.250.000 54.120.000 0 0

SMP ISLAM TERPADU PELITA PROBOLINGGO_RKJM_2020/2021 s.d 2023/2024 55


BAB 5
PENUTUP

Demikian Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMP Islam Terpadu Pelita
Probolinggo yang telah kami susun dengan sistematika sebagaimana yang telah
distandarkan dan sesuai dengan fungsinya sebagai pedoman dalam pelaksanaan
pengembangan sekolah, maka diharapkan rencana-rencana tersebut dapat
terimplementasikan ke dalam rencana pengembangan sekolah dan menjadi acuan bagi
pemangku kepentingan dan stek holder sebagai bahan pertimbangan untuk membantu
sekolah dalam upaya memenuhi 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang
berdampak kepada mutu output pendidikan dan primanya layanan bagi peserta didik,
orangtua, masyarakat, dan pemangku kepentingan.

Semoga, Allah SWT memberikan kekuatan dan petunjuk kepada Tim Pengembang
Sekolah dan seluruh warga sekolah dalam menjalankan dan merealisasikan rencana
program kegiatan tersebut, sehingga menjadi kenyataan dengan hasil sesuai dengan yang
diharapkan bersama. Amiiin...

SMP ISLAM TERPADU PELITA PROBOLINGGO_RKJM_2020/2021 s.d 2023/2024 56

Anda mungkin juga menyukai