Anda di halaman 1dari 22

BAB IV

RENCANA TINDAK LANJUT PROGRAM

KESISWAAN SMP KRISTEN YBPK 4

SURABAYA

TAHUN AJARAN 2020-2021

Program Kesiswaan

NoUnit/Jenis Kegiatan Evaluasi / Tindak Lanjut

1 Penyusunan Program dan


Pembentukan Panitia PDB

2 Penerimaan Peserta Didik Baru Jumlah peserta didik baru yang


(PDB) mendaftar
sedikit sehingga perlu evaluasi
Penyusunan Program Kerja Tahunan
3 Kesiswaan SMP Terlaksana dengan baik

4 Penyusunan Program danTerlaksana dengan baik


Pembentukan Panitia Masa Orientasi Peserta Didik (MOPDB)

Panitia Masa Orientasi Peserta Didik


5 (MOPDB) Terlaksana dengan baik

Masa Orientasi Peserta Didik


6 Baru(MOPDB) Terlaksana dengan baik

Klasifikasidan Distribusi Pesert


7 Didik Baru dan Lama (Kelasa VII, Terlaksana dengan baik
VIII dan IX)

8 Perencanaan Terlaksana dengan baik


Program
Ekstrakurikuler

9 Pengambilan Data Peserta Didik Terlaksana dengan baik

10Penjadwalan dan Pembinaan Tidak terlaksana dikarenakan pandemi


Pelaksanaan Upacara Bendera covid
19

11Pengisian Buku Induk Peserta Didik Terlaksana dengan baik

12Absensi Harian Peserta Didik Terlaksana dengan baik

13 Kasus-kasus Pelanggaran Tata Tertib Terlaksana dengan baik


Sekolah

2
14Kegiatan Ekstrakurikuler Hanya ekstra Pramuka yang diadakan dan
terlaksana dengan baik

15Kebersihan (5K) Terlaksana dengan baik

16 Pemilihan dan Penyusunan Pengurus Terlaksana dengan baik


OSIS Baru 2020-2013

17 Pelatihan Kepemimpinan dan Terlaksana dengan baik


Manajemen Peserta Didik (OSIS)

18Peringatan Hari-Hari Besar Terlaksana dengan baik

19Perencanaan Program Studi Wisata Tidak terlaksana dikarenakan pandemi covid


19

20 Perencanaan Kegiatan Tengah Terlaksana dengan baik


Semester

21 Pengiriman Mengikuti Lomba/ Terlaksana dengan baik


Pertandingan

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Peiikiran

Secara sosiologis, peserta didik mempunyai kesamaan-kesamaan. Kesamaan-kesamaan itu dapat ditangkap
dari kenyataan bahwa mereka sama-sama anak manusia, dan oleh karena itu mempunyai kesamaan-kesamaan
unsur kemanusiaan. Fakta menunjukkan bahwa tidak ada anak yang lebih manusiawi dibandingkan dengan
anak lainnya; dan tidak anak yang kurang manusia dibandingkan dengan anak yang lainnya. Adanya
kesamaan-kesamaan yang dipunyai anak inilah yang melahirkan konsekuensi samanya hak-hak yang mereka
punyai. Di antara hak-hak tersebut, yang juga tidak kalah pentingnya adalah hak untuk mendapatkan layanan
pendidikan yang bermutu.

Layanan sekolah yang teraksentuasi pada kesamaan maupun pada perbedaan peserta didik, sama-sama
diarahkan agar peserta didik berkembang seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuannya. Sebagai akibat
dari adanya perbedaan bawaan peserta didik, maka akan ada peserta didik yang lambat dan ada peserta didik
yang cepat perkembangannya. Kompetisi yang sehat akan memungkinkan jika ada usaha dan kegiatan
manajemen, ialah manajemen peserta didik. Demikian juga peserta didik yang bermasalah sebagai akibat dari
adanya kompetisi akan dapat ditangani dengan baik manakala manajemen peserta didik-nya baik.

Dalam upaya mengembangkan diri tersebut, ada banyak kebutuhan yang sering kali tarik- menarik dalam hal
pemenuhan pemrioritasnnya. Di satu sisi, para peserta didik ingin sukses dalam hal prestasi akademiknya, di
sisi lain, ia ingin sukses dalam hal sosialisasi dengan sebayanya. Bahkan tidak itu saja, dalam hal mengejar
keduanya, ia ingin senantiasa berada dalam keadaan sejahtera. Pilihan-pilihan yang tepat atas ketiga hal yang
sama-sama menarik tersebut, tidak jarang menimbulkan masalah bagi para peserta didik. Oleh karena itu
diperlukan layanan tertentu yang dikelola dengan baik. manajemen peserta didik berupaya mengisi kebutuhan
tersebut.

Melihat dasar tersebut maka untuk mengkoordinasikan kegiatan yang di bawahi oleh Wakasek Kesiswaan
maka, kami membuat Program Kerja Kesiswaan.

B. Landasan Prograi

Landasan hukum yang mendasari dalam penyusunan Program Kerja Kurikulum tahun pelajaran 2020 - 2021 adalah
sebagai berikut ini.

1. Undang-Undang Dasar 1945 (Pembukaan dan Pasal 31 & 32)

Mengamanatkan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, serta agar pemerintah mengupayakan satu
sistem pengajaran dan pendidikan nasional yang diatur undang- undang, yang memungkinkan warganya
mengembangkan diri sebagai manusia Indonesia seutuhnya

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839).

4
2. Undang-undang Republik Indonesia No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah.
3. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2004 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 22 tahun 2006 tentang Standar
Isi.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 23 tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 24 tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Standar Isi.
8. Program Kerja SMP Kristen YBPK 4 Surabaya Tahun Pelajaran 2020 – 2021.

C. Tujuan dan Sasaran Prograi

Rumusan tujuan untuk Program Kerja Kesiswaan mengacu pada fungsi dan tujuan
pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional beserta peraturan-peraturan
pemerintah yang menyertainya.

Penyelenggaraan pendidikan dasar bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang beriman


dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia; mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan demokratis;
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Penyelenggaraan pendidikan menengah bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang


beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia; mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan
demokratis; menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi; memiliki etos dan
budaya kerja; dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Tujuan penyusunan Program Kerja Pengembangan dan tindak lanjut Kesiswaan Tahun
Pelajaran 2020 - 2021 antara lain sebagai berikut ini.

Sebagai pedoman pelaksanaan Kurikulum di SMP Kristen YBPK 4 Surabaya

1. Sebagai dasar penyusunan program pengembangan kegiatan-kegiatan kesiswaan


untuk terwujudnya tujuan pendidikan di lingkungan SMP Kristen YBPK 4 Surabaya
sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
2. Sebagai dasar dalam pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan dan sekaligus sebagai
salah satu alat evaluasi penyelenggaraan kegiatan-kegiatan bidang kesiswaan, baik
selama pengelolaan berlangsung maupun pada akhir tahun pelajaran 2020-2021
3. Sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan
program kesiswaan baik langsung maupun tidak langsung.
4. Sebagai tindak lanjut program kerja sebelumnya.

5
BAB II

PROGRAM PENGEMBANGAN DAN TINDAK LANJUT KESISWAAN


SMP KRISTEN YBPK 4 SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2020 – 2021

A. Unit Jadwal dan Pelaksanaan Program Kerja dan Pengembangan

N Penanggung Jawab
Unit/Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan
o Pelaksana

1 Penyusunan Program dan Mei 2020 Kesiswaan


Pembentukan Panitia PDB

2 Penerimaan Peserta Didik November 2020 – Juli 2021 Kesiswaan


Baru (PDB)

Penyusunan Program Kerja


3 Tahunan Kesiswaan SMP Juli 2020 Kesiswaan

4 Penyusunan Program dan Juni 2020 Kesiswaan


Pembentukan Panitia Masa
Orientasi Peserta Didik
(MOPDB)

Panitia Masa Orientasi Peserta


5 Didik (MOPDB) Juli 2020 Kesiswaan

Masa Orientasi Peserta Didik


6 Baru(MOPDB) Juli 2020 Kesiswaan dan OSIS

Klasifikasi dan Distribusi


7 Peserta Didik Baru dan Lama Juli 2020 BK dan Kesiswaan
(Kelas VII, VIII dan IX)

8 Perencanaan Program Juni – Juli 2020 Kesiswaan


Ekstrakurikuler

9 Pengambilan Data Peserta Juni – Juli 2020 BK dan Kesiswaan


Didik

10 Penjadwalan dan Pembinaan Juni – Juli 2020 Kesiswaan dan OSIS


Pelaksanaan Upacara Bendera

11 Pengisian Buku Induk Peserta Juni – Juli 2020 Kesiswaan dan Wali Kelas
Didik

12 Absensi Harian Peserta Didik Juni – Juli 2020 Kesiswaan dan OSIS

13 Kasus-kasus Pelanggaran Tata Juni – Juli 2020 Kesiswaan dan BK


Tertib Sekolah

>
14Kegiatan Ekstrakurikuler Juni – Juli 2020 Kesiswaan

15Kebersihan (5K) Juni – Juli 2020 Kesiswaan dan OSIS

16 Pemilihan dan Penyusunan September 2020 Kesiswaan


Pengurus OSIS Baru 2020-
2013

17 Pelatihan Kepemimpinan dan September 2020 Kesiswaan


Manajemen Peserta Didik (OSIS)

18Peringatan Hari-Hari Besar Kesiswaan

19 Perencanaan Program Studi Juli 2020 Kesiswaan dan Wali Kelas


Wisata

20 Perencanaan Kegiatan Tengah Oktober 2020, Maret 2021 Kesiswaan dan OSIS
Semester

21 Pengiriman Mengikuti Lomba/ Kesiswaan dan OSIS


Pertandingan

;
B. Program Kerja Pengembangan dan Tindak Lanjut

Di bawah ini beberapa Program Kerja pengembangan dan tindak lanjut urusan
kesiswaan yang diadakan oleh SMP Kristen YBPK 4 Surabaya, yaitu:

1. Menyusun Program Kerja Tahunan Kesiswaan SMP Kristen YBPK 4 Surabaya.


Program Kerja Tahunan ini disusun sebagai langkah perencanaan dan
pengorganisasian dalam rangka awal manajemen urusan Kesiswaan pada Tahun
Pelajaran yang akan berjalan. Program Kerja Tahunan berfungsi sebagai pedoman kerja
bagi proses actuating (penggerakan), koordinasi dan controlling (pengawasan dan
evaluasi) pada tahun kerja yang akan berjalan. Tentunya Program Kerja juga akan
bermanfaat bagi proses perencanaan program, pengorganisasian dan pengawasan
program kerja pada tahun-tahun berikutnya.

Penyusunan Program Kerja ini dilakukan bersama (koordinasi) dengan Kepala


Urusan Kurikulum dan Kepala Sekolah SMP Kristen YBPK 4 Surabaya. Waktu
penyusunannya adalah sekitar bulan Juli, yaitu sebelum kegiatan Belajar-Mengajar
(KBM) dimulai.

Program Kerja ini mencakup seluruh tugas pokok PKS Kesiswaan dengan
memperhatikan urgensi tujuan dan skala prioritas target, Jadwal, Kalender Akademik dan
kondisi sumber daya di sekolah yang ada.

2. Mengkoordinir Penerimaan Peserta Didik Baru (PDB)

Program ini bertujuan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang bersangkut paut
dengan Penerimaan Peserta Didik Baru, meliputi kegiatan-kegiatan:

1) Pembuatan/Penyusunan proposal Program PDB Tahun Pelajaran 2020-2021


2) Membentuk organisasi Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran
2020-2013. Kepanitiaan dikoordinasikan bersama Kepala Sekolah, PKS Humas,
dan melibatkan unsur-unsur Guru dan Tata Usaha Sekolah.
3) Membuat dan melengkapi format-format administrasi PPDB.
4) Publikasi PPDB oleh PKS Humas bersama Panitia PPDB .
5) Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (Pendaftaran, pendataan)
dilaksanakan dari November 2020 sampai dengan pertengahan bulan Juli 2021.
6) Pembuatan Laporan Kegiatan PPDB kepada Kepala Sekolah.

3. Pengenalan/Masa Orientasi Peserta Didik Baru

Program ini bertujuan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkenaan


dengan pelaksanaan Pengenalan dan Orientasi Peserta Didik Baru SMP Kristen YBPK 4
Surabaya. Pelaksanaannya adalah sebagai berikut:

1) Penyusunan Proposal Program Pengenalan dan Orientasi Peserta Didik Baru


(MOPDB).
2) Pembentukan Panitia Pelaksana (Organizing) Pengenalan Peserta Didik Baru yang
melibatkan para Guru (Penatar) dan Pengurus OSIS SMP Kristen YBPK 4
Surabaya.
3) Pelaksanaan Pengenalan dan Orientasi Peserta Didik Baru.
4) Evaluasi/Penilaian hasil Pengenalan dan Orientasi Peserta Didik Baru.
5) Pembuatan Laporan Pelaksanaan Program Pengenalan dan Orientasi Peserta
Didik Baru kepada Kepala Sekolah.

0
4.Pendistribusian Peserta Didik dan Pembagian Kelas

BersamadenganKepalaUrusanKurikulumdanKepalaSekolah,
mendistribusikan Peserta Didik Baru dan Lama berdasarkan pertimbangan seleksi dan prestasi,
jenis kelamin serta sikap prilaku. Kegiatan ini dilaksanakan pada awal masuk
sekolah sebelum KBM berjalan.

KemudianmengadakankoordinasidenganTataUsaha/StafAdministrasi
Kesiswaan untuk membuat Daftar Peserta Didik, Kelas dan Absensi Harian Peserta Didik
.

5.Perencanaan, Pengorganisasian, Penggerakan, dan Koordinasi Kegiatan Penunjang


Pendidikan (Kokurikuler dan Ekstrakurikuler)

Program Kegiatan penunjang pendidikan di SMP Kristen YBPK 4 Surabaya ini


direncanakanmeliputiduakegiatanutama,yaitukegiatanKokurikulerdan
Ekstrakurikuler wajib dan pilihan.

Kegiatan pilihan yang dapat diikuti oleh Peserta Didik yang berminat :

No Jenis Kegiatan Penanggung Jawab/Pembimbing

1. Pramuka Drs. Gina, Babar S, S.Pd, Hari S, S.Pd

2. Basket Babar Sugeng Triono, S.Pd

3. Tari Dian Devitasari., S.Pd.

4. Melukis Yanuar Pribadi, S.Pd.

5. Robotik Sobari, S.Pd

6. Jurnalistik Rita Yulia, S.Pd.

7. Musik Sis Rinekso, S.Pd.

8. Enterpreneur Diah Ayu, S.Pd

9. Paduan Suara Ita, S.Pd.

6. Pengambilan Data Peserta Didik

Pengambilan data Peserta Didik bertujuan untuk melengkapi dan memberikan


masukan data bagi pusat data (Data Base) Peserta Didik yang akan bermanfaat untuk
pengambilan keputusan atau tindakan perlakuan yang tepat terhadap Peserta Didik
baik secara individual maupun secara klasikal. Data tersebut juga akan bermanfaat
untuk pengisisian Buku Induk Peserta Didik, Buku Klapper, Buku Ledger, dll.
Pengambilan data dilakukan pada saat awal KBM atau sebelum KBM berjalan oleh
suatu team khusus (PKS Kesiswaan, BP, Guru Piket, Wali Kelas dan Tata Usaha).

Data yang diambil dan dikumpulkan berupa ; Data Pribadi Peserta Didik

8
7. Penjadwalan dan Pembinaan Pelaksanaan Upacara Bendera

Penjadwalan disini maksudnya adalah penjadwalan petugas pelaksana Upacara


Bendera yang dilaksanakan seminggu sekali tiap hari Senin pagi dari pukul 07.00-07.30.
Petugas adalah dari Peserta Didik SMP setiap kelas untuk setiap kali Upacara Bendera.

Penjadwalan meliputi tugas kelas mana dan siapa saja nama-nama petugasnya
untuk setiap jenis tugas. Harus ada persiapan dan pelatihan intensif bagi para calon
petugas pelaksana upacara bendera secara keseluruhan. Pelatihan massal untuk petugas
dapat dilaksanakan waktunya secara keseluruhan, baik waktu, tempat dan pembinanya.

8. Pengisian Buku Induk, Klapper dan Ledger

Pengisian Buku Induk dan Klapper dilakukan oleh petugas (Staf) Tata
Usaha/Asisten, PKS Kesiswaan yang khusus menangani administrasi kesiswaan.

9. Monitoring dan Pembinaan Harian Kesiswaan

Kegiatan ini meliputi:

Monitoring dan pembinaan absensi Peserta Didik harian KBM.

Untuk pelanggaran Absensi tingkat pertama ditangani oleh Guru Piket, sedang
untuk pelanggaran tingkat II ditangani oleh Wali Kelas, pelanggaran tingkat III
ditangani oleh Kepala Urusan Kesiswaan.

1) Monitoring dan pembinaan pada kasus-kasus pelanggaran Peserta Didik terhadap Tata
Tertib dan Peraturan Sekolah (termasuk peringatan, sanksi dan tindak lanjutnya)
pelanggaran Tingkat Pertama ditangani oleh Guru Piket, sedang untuk pelanggaran
tingkat II ditangani oleh Wali Kelas, pelanggaran tingkat III ditangani oleh Kepala
Urusan Kesiswaan.
2) Monitoring dan pembinaan terhadap kegiatan Penunjang Pendidikan (kokurikuler
dan ekstrakurikuler).
3) Monitoring dan pembinaan terhadap Kebersihan, Ketertiban, Kesehatan, Keindahan
dan Kenyamanan (5K) sekolah. Pelanggaran tingkat pertama ditangani oleh Guru
Piket, sedang untuk pelanggaran tingkat II ditangani oleh Wali Kelas, pelanggaran
tingkat III ditangani oleh Kepala Urusan Kesiswaan.
4) Supervisi Kelas.

10. Pemilihan Ketua dan Penyusunan (Organizing) Pengurus OSIS Baru dan Pelatihan
Kepemimpinan dan Manajemen OSIS

Bersama dengan Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK), PKS Kesiswaan


melakukan pemilihan calon Ketua OSIS baru tahun 2020 - 2021 untuk menggantikan
Ketua OSIS dan kepengurusannya yang kini sudah duduk di kelas IX.

Ketua OSIS yang baru dipilih dari Peserta Didik kelas VIII yang memenuhi
syarat prestasi akademis bagus dan prestasi akhlak serta kepemimpinannya sudah
terlihat baik.

Pemilihan Ketua OSIS ini dilaksanakan sekitar pertengahan-akhir bulan


September 2011. Pemilihan menggunakan sistem formatur dan keputusan akhir ada di
tangan pertimbangan dan musyawarah Dewan Guru, Kepala Sekolah.

10
Setelah Ketua OSIS yang baru terpilih, maka akan diikuti dengan pelatihan
Kepemimpinan dan Manajemen OSIS yang diakhiri dengan penyusunan
organisasi/pengurus OSIS masa bakti 2020-2021.

11. Peringatan Hari-Hari Besar Keagamaan dan Nasional

Peringatan hari-hari besar dikelola oleh Pengurus OSIS dengan bimbingan Kepala
Urusan Kesiswaan dan anggota Dewan Guru lainnya. Antara lain Peringatan hari-hari
besar keagamaan dan hari besar nasional ini meliputi

1. Peringatan Natal
2. Peringatan Paskah
3. HUT RI
4. Hari Sumpah Pemuda
5. Hari Pahlawan
6. Hari Kartini

12. Kegiatan Class-Meeting/Pekan Olahraga

Kegiatan Class Meeting/Pekan Olahraga perlu direncanakan dan diprogram,


sebaik mungkin. Apa yang baik yang sudah pernah dilakukan tahun kemarin dapat
dipertahankan dan dikembangkan lagi bentuk-bentuk kegiatannya yang menunjang
misi pendidikan, pembiasaan, pengajaran dan pelatihan Peserta Didik. Untuk persiapan
hal ini maka akan dibuat/disusun program khusus kegiatan Class-Meeting/Pekan
Olahraga

13. Program Studi Wisata

Program studi wisata ini dilakukan berdasarkan kebutuhan akan penambahan


wawasan ilmu, ketrampilan dan pengalaman Peserta Didik, kebutuhan
rekreasi/refreshing. Penyelenggara adalah Panitia Sekolah yang terdiri dari para Dewan
Guru, dan pengurus OSIS setelah mendapat restu Kepala SMP Kristen YBPK 4
Surabaya.

11
BAB III
STRUKTUR DAN ORGANISASI KESISWAAN SMP KRISTEN YBPK 4
SURABAYA

A. Struktur dan Lingkup Organisasi Kesiswaan SMP

Untuk menunjang terlaksananya Program Kerja ini, maka manajemen organisasi


dan sumberdaya manusia pengelola dan pelaksana program adalah sangat penting dan
menentukan keberhasilan program dalam mencapai tujuan-tujuannya.

(Terlampir)

B. Job Description Pengurus/Staf Kesiswaan

1) Wakasek Kesiswaan

Wakasek Kesiswaan bertugas dan bertanggung jawab membantu Kepala


Sekolah dalam mengelola pekerjaan pengelolaan (manajemen) Kesiswaan yang
meliputi: Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Administrasi Kesiswaan, Kegiatan
Ekstrakurikuler, Pembinaan OSIS, Bimbingan Penyuluhan, Pelaksanaan Guru Piket, dan
yang berkaitan langsung/tak langsung dengan masalah kesiswaan. Rincian tugas telah
diuraikan pada Program Kerja (BAB II)

2) Staf Administrasi (TU)

Staf Adiministrasi Kesiswaan adalah staf Tata Usaha yang khusus menangani
administrasi kesiswaan, meliputi: Pengisisan Buku Klapper, Buku Induk dan Buku
Ledger, Pembuatan Absensi Peserta Didik, Pembuatan format-format Administrasi
Kesiswaan, Penerimaan penyimpanan surat dan data Kesiswaan, Pengetikan dan
pengiriman surat-surat dan dokumen/naskah program (Penerimaan Peserta Didik Baru,
Kegiatan Ekstrakurikuler, Pelatihan, Studi Wisata, dll) yang berkaitan dengan masalah
Kesiswaan; Pengadaan Kartu Peserta Didik (OSIS), Sertifikat Pelatihan, dll.

Staf Administrasi Kesiswaan bertanggung jawab antara secara langsung kepada


Kepala Urusan Kesiswaan.

3) Koodinator BP
Kooordinator BP bertugas membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala
Urusan Kesiswaan untuk menangangi program Bimbingan dan Penyuluhan (Guide and
Conselling) serta Bimbingan Karir (BK). Koordinator BP bekerjasama bantuan Staf BP
dan seluruh Wali Kelas SMP untuk melanjutkan program kerjanya.

4) Koordinator Kegiatan Penunjang Pendidikan (Ekstrakurikuler)

Koordinator kegiatan penunjang pendidikan ini bertugas membantu dan


bertanggung jawab kepada Kepala Urusan Kesiswaan sebagai koordinator harian yang
mengkoordinir dan mengatur jalannya program kegiatan penunjang kegiatan.

Jadwal, jenis dan Penanggung Jawab unit kegiatan ini telah diuraikan pada
Program Kerja (BAB III).

12
5) Koordinator dan Staf Piket

Secara umum guru piket bertugas membantu PKS Kesiswaan dalam membantu
proses KBM/pembelajaran di sekolah setiap harinya. Objek pemantauannya adalah
Peserta Didik, guru, dan sarana kelas. Menangani Absensi Peserta Didik dan Guru,
pelanggaran Tata Tertib Sekolah pada tingkat pertama, dll.

C. Daftar Format Administrasi Kesiswaan SMP Kristen YBPK 4 Surabaya

Berbagai Jenis Format Administrasi Kesiswaan yang harus ada untuk menunjang
kelancaran proses manajemen Kesiswaan antara lain adalah:

1. Buku Program Kerja Tahunan Kesiswaan


2. Buku (Data) Induk Peserta Didik
3. Buku (Data) Klapper
4. Buku (Rekap Data) Pribadi Peserta Didik
5. Grafik Rekapitulasi Kehadiran Peserta Didik Bulanan
6. Data Kehadiran Peserta Didik/Absensi
7. Buku Data Kasus Pelanggaran Tata Tertib Peserta Didik
8. Program Kerja Penerimaan Peserta Didik Baru
9. Data Pendaftar Calon Peserta Didik Baru
10. Data/Pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru
11. Grafik Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru
12. Formulir Kuisoner Wawancara Calon Peserta Didik Baru dan rekapnya
13. Formulir Data Pemeriksaan Kesehatan Peserta Didik dan Rekapnya
14. Formulir Kuisoner Data Pribadi Peserta Didik dan Rekapnya
15. Kumpulan Program dan Laporan Unit Kegiatan Penunjang Pendidikan
(Ekstrakurikuler yang wajib dan pilihan)
16. Daftar Lulusan/Tamatan Belajar
17. Daftar Penerimaan dan Penyerahan STTB
18. Format dan Buku Data Teguran Peserta Didik, Panggilan/Undangan Orang
Tua Peserta Didik dan Wali Peserta Didik
19. Papan Tampilan Data Peserta Didik
20. Struktur dan Daftar Nama serta Jabatan Pengurus OSIS
21. Program Kerja Tahunan OSIS
22. Daftar Pembina OSIS
23. Program Orientasi Peserta Didik Baru (POMB) berikut format-
format administrasinya
24. Program Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen OSIS (PKMO)
25. Program Peringatan Hari-hari Besar Kristen/Nasional
26. Program Class Meeting
27. Program Studi Wisata
28. Naskah Peraturan Tata Tertib SMP Kristen YBPK 4 Surabaya
29. Format Surat Izin Mengikuti Pelajaran (terlambat, hadir dengan alasan yang tepat)
30. Format izin meninggalkan pelajaran (karena sakit, dll)
31. Jadwal Ibadah siswa
32. Daftar Pelajaran Sekolah
33. Jadwal dan daftar Petugas Pelaksanaan Upacara Bendera per semester
34. Surat Pelanggaran
35. Buku Data Pelanggaran Tata Tertib Peserta Didik dan Kartu Pelanggaran
Peserta Didik
36. Klasifikasi Data Pelanggaran Peserta Didik
37. Laporan Akhir Tahun Pelaksanaan Program Kerja Kesiswaan SMP Kristen YBPK 4
Surabaya

13
BAB V
PENUTUP

Kita menyadari bahwa siswa yang merupakan bagian dari generasi muda akan menjadi
pelaku-pelaku pembangunan bangsa di masa yang akan datang. Kualitas siswa pada masa kini
akan memberikan corak perkembangan masa depan bangsa Indonesia.

Dasar pemikiran ini tampak jelas, betapa penting arti pembinaan siswa, sehingga sekolah
sebagai Wawasan Wiyata Mandala dapat terwujud dengan mantap.

Kita sadari pula bahwa berhasil tidaknya pembinaan dan pengembangan siswa di SMP
Kristen YBPK 4 Surabaya, tergantung pada peran serta seluruh peran serta sekolah dan seluruh
siswa SMP Kristen YBPK 4 Surabaya

Pedoman pembinaan kesiswaan ini akan sangat bermanfaat di dalam melaksanakan dan
mengembangkan kreatifitas, minat dan bakat sisawa di SMP Kristen YBPK 4 Surabaya, sehingga
para siswa dapat melatih dan menyiapkan dirinya sebagai kader pimpinan masa
datang dengan selalu berorientasi kepada program yang mereka siapkan sendiri.

14
Lampiran – Lampiran
Lampiran l. Program Pembinaan OSIS
A. PROGRAM PEMBINAAN OSIS
1. Pengertian

Satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan dan
pengembangan kesiswaan adalah Organisasi Intra Sekolah disingkat OSIS. OSIS bersifat intra
sekolah, artinya tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan tidak
menjadi Bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. Karena OSIS merupakan wadah
organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap siswa secara otomatis menjadi anggota OSIS.
Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan keluarnya siswa dari sekolah yang
bersangkutan.

2. Tujuan

Organisasi ini bertujuan mempersiapkan siswa sebagai kader penerus cita-cita perjuangan bangsa
dan sumber insani pembangunan nasional, untuk :

1. Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yg meliputi bakat, minat,
dan kreativitas;
2. Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai
lingkungan pendidikan sehingga terhindar dariusaha dan pengaruh negatif dan
bertentangan dengan tujuan pendidikan;
3. Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat
dan minat;
4. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis,
menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani
(ciνil society).

(Permendiknas No 39 Tahun 2008, Bab I pasal 1)

3. Materi Pembinaan

Materi pembinaan kesiswaan (OSIS) mencakup :

1. a. Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa


2. b. Pembinaan Budi Luhur atau Akhlak Mulia
3. c. Pembinaan Kepribadian Unggul, wawasan kebangsaan, dan bela Negara
4. d. Pembinaan Prestasi akademik,seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat
5. e. Pembinaan Demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan
hidup,kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural.
6. f. Pembinaan kreativitas keterampilan dan kewiraswastaanPembinaan kualitas
jasmani ,kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi.Pembinaan sastra
dan budaya.
7. g. pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)pembinaan komunikasi
dalam bahasa inggris.
4. Perangkat OSIS

Perangkat OSIS terdiri dari :

1. Pembina OSIS
2. Perwakilan kelas
3. Pengurus OSIS
4. Anggota OSIS
5. Rincian dan tugas Perangkat OSIS

15
a. Pembina OSIS terdiri dari 4 orang Pembina yang terdiri dari :
•Pembina OSIS pengembangan Wawasan Intelektual.
•Pembina OSIS Pengembangan Potensi Seni
•Pembina OSIS Pengembangan Olah Raga
•Pembina Gugus Depan Pramuka

Pembina OSIS secara umum bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan
pengembangan OSIS di sekolah.

Rincian tugas pembinaan OSIS adalah :

1) bertanggung jawab atas seluruh pembinaan dan pengembangan OSIS di


sekolahmemberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus.

2) mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan surat keputusan kepala sekolah.

3) Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS denga surat keputusan kepala sekolah.

4) Mengarahkan penyusunan anggaran rumah tangga dan program kerja OSIS.

5) Menghadiri rapat-rapat OSIS

6) Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS

b. Perwakilan Kelas

1) Perwakilan kelas terdiri atas wakil-wakil kelas. Setiap kelas diwakili oleh 2 (dua) orang
siswa.

2) Perwakilan kelas bertugas memilih pengurus OSIS, mengajukan usul-usul untuk


dijadikan program kerja OSIS dan menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada
akhir masa jabatannya.

3) Perwakilan kelas bertanggung jawab langsung kepada Pembina OSIS

4) Masa jabatan perwakilan kelas selama 1 tahun ajaran.

5) Menyusun Anggaran Rumah Tangga.

Rincian tugas perwakilan kelas adalah :

1) mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas

2) mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS

3) mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil-hasil rapat kelas.

4) Memilih pengurus OSIS dan daftar calon yang telah disiapkan.

5) Menilai laporan pertanggungjawaban dan segala tugas pengurus Osis pada akhir masa
jabatannya.

6) Menyusun Anggaran Rumah Tangga.

c. Pengurus OSIS

Pengurus OSIS terdiri atas :

16
1) Seorang ketua dan dua orang wakil ketua

2) Seorang sekretaris dan dua orang wakil sekretaris

3) Seorang bendahara dan seorang wakil bendahara

4) Sepuluh orang ketua seksi yaitu:

a) Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa dan budi pekerti luhur serta
lingkungan hidup

b) Pembinaan Kepribadian Unggul, wawasan kebangsaan, dan bela Negara

c) Pembinaan seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat

d) Pembinaan kreativitas keterampilan dan kewiraswastaan

e) pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

f) pembinaan Prestasi Akademik dan komunikasi dalam bahasa inggris.

d. Pembinaan Seksi :
Seksi I : Binaan kegiatan Ekstrakurikuler : Kerohanian

Pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, antara lain:

a) Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing.

b) Memperingati hari-hari besar keagamaan;

c) Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama;

d) Membina toleransi kehidupan antar umat beragama;

e) Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;

f) Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah

g) Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah

h) Melaksanakan kegiatan 7K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan,


kedamaian, dan kerindangan)

Seksi II : Binaan kegiatan Ekstrakurikuler : Paskibva dan PKS

a) Melaksanakan upacara bendera pd hari senin dan/atau sabtu, serta hari besar nasional

b) Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars & Hymne)

c) Mengunjungi dan mempelajari tempat2 bernilai sejarah

d) Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat perjuangan


para pahlawan

e) Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa;

f) Melaksanakan kegiatan bela Negara

17
g) Menjaga dam menghormati simbol dan lambang negara

Seksi III : Binaan kegiatan Ekstrakurikuler : Bola Voli, Futsal, Basket, Kavawitan dan Seni
Tavi

Pembinaan prestasi akademik, seni, olahraga sesuai dengan bakat dan minat

a) Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian

b) Menyelenggarakan kegiatan ilmiah

c) Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa iptek

d) Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat sumber belajar

e) Mendesain dan memproduksi media pembelajaran

f) Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian

g) Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah

h) Membentuk klub sains, seni, dan olahraga

i) Menyelenggarakan festival dan lomba seni

j) Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga

Seksi IV : Binaan kegiatan Ekstrakurikuler : Usaha Unit

Sekolah

Pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan, antara lain:

1. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu barang menjadi


lebih berguna;
2. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa;
3. Meningkatkan usaha unit sekolah;
4. Magang di kantin sekolah
5. Melaksanakan praktek (Field Trip) dan pengalaman kerja lapangan
Seksi V : Binaan kegiatan Ekstrakurikuler : SAINS
1. Memanfaatkan Teknologi SAINS untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran;
2. Menjadikan SAINS sebagai wahana kreativitas dan inovasi;
3. Memanfaatkan SAINS untuk meningkatkan prestasi bidang akademik
e. Syarat Pengurus OSIS

1) Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa

2) Mermiliki budi pekerti luhur dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman

3) Memiliki bakat sebagai pemimpin siswa

4) Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai

5) Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya,sehingga pelajarannnya tidak terganggu


karena menjadi pengurus OSIS

6) Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas

7) Khusus untuk ketua OSIS , ditambah persyaratan :

18
8) mempunyai kemampuan berpikir yang jernih

9) memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya.

10) tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian Nasional.

n. Zigciog ]ukos \fgkurus ESHS

1) bertugas menyusun dan melaksanakan program kerja OSIS sesuai dengan AD ART

2) menyampaikan laporan pertangungjawaban kepada rapat perwakilan kelas pada akhir


masa jabatannya.

3) Bertanggung jawab langsung kepada perwakilan kelas dan pembina OSIS.

4) Mempunyai masa kerja selama satu tahun pelajaran.

k. Ogkketo ESHS

1) Anggota OSIS secara otomatis adalah siswa yang masih aktif belajar pada sekolah yang
bersangkutan

2) Anggota OSIS tidak memerlukan kartu anggota

3) Keanggotan berakhir apabila siswa yang bersangklutan tidak menjadi siswa lagi di sekolah
tersebut, ata meninggal dunia

4) Setiap anggota mempunyai hak :

a) mendapat perlakuan yang sama sesuai bakat, minat dan kemampuannya

b) memilih dan dipilih sebagai perwakilan kelas atau pengurus.

c) Bicara secara lisan maupun tertulis.

1. `. Afuogkog

Keuangan OSIS diperloleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, dan sumbangan yang tidak
mengikat serta usaha lain yang sah.

i. Sosorog/]orkft \fijigoog.

1) Meningkatkan peran serta siswa dalam membina sekolah sebagai wawasan wiyata
mandala sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan kebudayaan
nasional

2) Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatf yang datang dari
luar maupun dari dalam lingkungan sekolah.

Lampiran 2. Program Pembinaan Ekstrakulrikuler


J. \ZEKZOI \FIJHGOOG FAS]ZOAVZHAVDFZ
1. \fgkfrtiog Afkiotog Fastro Auriaudfr

Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar jam pelajaran biasa yang dilakukan
di sekolah/luar sekolah untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan,
potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh

19
pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di
sekolah/madrasah secara berkala dan terprogram.

1. 2. Visi dan Misi


a. Visi

Visi kegiatan ekstra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara optimal,
serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang berguna untuk diri sendiri,
keluarga dan masyarakat.

b. Misi

1) Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka.

2) Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik mengespresikan


diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok.

1. 3. Tujuan Umum

Menunjang pencapaian tujuan institusional dalam upaya pembentukan manusia Indonesia


seutuhnya berdasarkan Pancasila, yaitu :

1) Manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti
luhur.

2) Memiliki pengetahuan dan keterampilan

3) Sehat jasmani dan rohani

4) Kepribadian yang mantap dan mandiri

5) Rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

4. Tujuan Khusus

1) Memberikan pengayaan kepada siswa yang menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan


dan sikap untuk menjadi manusia seutuhnya.

2) Menambah pengetahuan dan keterampilan kepada siswa untuk memanfaatkan potensi


lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan budaya.

3) Mengembangkan kemampuan siswa untuk memanfaatkan kegiatan industri dan dunia usaha
(kewiraswastaan)

4) Mengembangkan keterampilan dan nilai-nilai kemanusiaan, ketekunan, kerja keras dan


disiplin melalui kegiatan ekstrakurikuler.

5) Menanamkan kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan dan perilaku hidup sehat
secara jasmani dan rohani.

6) Menanamkan kemampuan meneliti dan mengembangkan daya cipta untuk menemukan hal
baru

7) Menanamkan nilai-nilai gotong royong, kerjasama, tanggungjawab dan disiplin melalui


kegiatan koperasi sekolah

20
8) Memberikan bekal kemampuan berorganisasi melalui kegiatan di sekolah dan di luar sekolah.

9) Memberikan bekal keterampilan praktis yang diperlukan siswa untuk hidup di masyarakat,
mencukupi kebutuhannya sendiri maupun membantu kebutuhan orangtuanya.

10) Menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab dalam upaya melestarikan lingkungan alam dan
budaya

11) Menanamkan budaya kerja dan etos kerja yang diperlukan untuk pembangunan
berkelanjutan

12) Menanamkan dan menambah wawasan kerohanian, mental dan agama untuk hidup dalam
masyarakat, bangsa dan negara.

13) Memberikan bekal kemampuan berbakti dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah.

5. Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler


a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan
dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.
b. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa
tanggung jawab sosial peserta didik.
c. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks,
mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan.
d. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir
peserta didik.
1. 6. Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler
1. Indiνidual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi,
bakat dan minat peserta didik masing-masing.
2. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan
diikuti secara sukarela peserta didik.
3. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut
keikutsertaan peserta didik secara penuh.
4. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang
disukai dan mengembirakan peserta didik.
5. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat
peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil
6. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan
untuk kepentingan masyarakat.
7. Bidang dan Jenis Kegiatan Pembinaan
a. Bidang Olah raga

1) Sepak Bola

2) Volley Ball

3) Basket

4) Futsal

5) Olah raga prestasi lainnya

b. Bidang Seni

1) Karawitan

21
2) Seni Tari

c. Bidang wawasan Kebangsaan

1) Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra)

2) Patroli Keamanan Sekolah (PKS)

d. Pembinaan Ketaqwaan Terhayap Tuhan Yang Maha Esa

1) Keputrian

2) Kerohanian

e. Pembinaan keterampilan dan Kewirausahaan

1) Usaha Unit Sekolah

8. Peranan dan Tugas Guru/Kepala Sekolah

Dalam kegiatan ekstrakurikuler tugas guru antara lain memberikan rangsangan dan motivasi
serta arahan-arahan/pembinaan mulai dari persiapan, pelaksanaan, penilaian dan upaya
pengembangan.

Selama kegiatan ekstrakurikuler berlangsung, peranan guru/kepala sekolah adalah sebagai


berikut :

Sebagai Motivator

Memberikan rangsangan dan dorongan bagi siswa agar dapat mau melakukan sesuatu secara
perorangan, berpasangan, kelompok maupun menurut rombongan belajar (klasikal)

Sebagai fasilitator/tutor

Berperan memberikan materi dan membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam
melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler

1. Sebagai Dinamisator/akselelator

Mendorong aktifitas siswa agar dapat melakukan kegiatan yang lebih banyak dan lebih bervariasi
dari segi kualitas dan kreatifitas siswa.

Sebagai konselor

Memberikan bimbingan dan menjadi nara sumber, tempat berkonsultasi untuk kegiatan dari
tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian, tidak lanjut dan pengembangannya.

9. Penyusunan Program Bimbingan Kegiatan Ekstrakurikuler

Untuk menunjang kelancaran, efisiensi dan efektifitas bimbingan kegiatan ekstrakurikuler perlu
disusun program kegiatan bimbingan siswa. Komponen yang perlu dimasukan dalam program ini
meliputi kegiatan yang dilaksanakan pada tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian dan tindak
lanjut kegiatan ekstrakurikuler

Lampiran 3. Program Unggulan Akademik dan Non Akademik


C. PROGRAM UNGGULAN AKADEMIK DAN NON AKADEMIK

22
Pengertian

Program Unggulan adalah program kegiatan kesiswaan yang merupakan program prioritas
sekolah dengan fokus :

1. Tercapainya sumber daya manusia yang kreatif, inovatif dengan ketangguhan intelektual
dan kekuatan moral.
2. Adanya perubahan dari siswa pasif menjadi siswa aktif
3. Memiliki keunggulan prestasi akademik dan atau non akademik untuk bidang tertentu
sebagai bukti pertanggungjawaban keberhasilan pendidikan kepada masyarakat.
4. Mampu berprestasi dalam kegiatan Olimpiade/Lomba Cepat Tepat/Porseni/Porpelajar di
tingkat Kota/Provinsi dan Tingkat Nasional
5. 2. Sasaran Pembinaan

Sasaran pembinaan adalah seluruh siswa kelas VII, VIII dan IX dengan pengaturan sebagai
berikut :

Kelas VII (setiap hari sabtu)

Program unggulan akademik yaitu Matematika, IPA, Bahasa Inggris dan IPS

Kelas VIII (terintegrasi mulai hari Senin s.d. Jum‘at dalam PBM)

Program unggulan akademik yaitu Matematika, IPA, Bahasa Inggris dan IPS

Kelas IX (terintegrasi mulai hari Senin s.d. Jum‘at dalam PBM)

Program unggulan akademik yaitu Matematika, IPA, Bahasa Inggris dan IPS

3. PELAKSANAN KEGIATAN

Pelaksana kegiatan Program Unggulan terdiri atas :

• Pembina/Pelatih

Pembina yaitu guru SMP Negeri 4 Lembang yang secara formal ditunjuk berdasaran Surat
Keputusan Kepala SMP Negeri 4 Lembang

Pelatih yaitu guru atau seseorang yang mempunyai keahlian dalam bidang tugas akademik atau
non akademik

4. MEKANISME KEGIATAN

a. Tempat Penyelenggaran

Program Unggulan ini diselenggarakan di SMP Negeri 4 Lembang, dengan mempergunakan


tempat sebagai berikut :

No Program
. Unggulan Lokasi Keterangan

A.
Akademik

23

Anda mungkin juga menyukai