SURABAYA
2021
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Layanan sekolah yang teraksentuasi pada kesamaan maupun pada perbedaan peserta
didik, sama-sama diarahkan agar peserta didik berkembang seoptimal mungkin sesuai
dengan kemampuannya. Sebagai akibat dari adanya perbedaan bawaan peserta didik,
maka akan ada peserta didik yang lambat dan ada peserta didik yang cepat
perkembangannya. Kompetisi yang sehat akan memungkinkan jika ada usaha dan
kegiatan manajemen, ialah manajemen peserta didik. Demikian juga peserta didik yang
bermasalah sebagai akibat dari adanya kompetisi akan dapat ditangani dengan baik
manakala manajemen peserta didik-nya baik.
Dalam upaya mengembangkan diri tersebut, ada banyak kebutuhan yang sering kali tarik-
menarik dalam hal pemenuhan pemrioritasnnya. Di satu sisi, para peserta didik ingin
sukses dalam hal prestasi akademiknya, di sisi lain, ia ingin sukses dalam hal sosialisasi
dengan sebayanya. Bahkan tidak itu saja, dalam hal mengejar keduanya, ia ingin
senantiasa berada dalam keadaan sejahtera. Pilihan-pilihan yang tepat atas ketiga hal
yang sama-sama menarik tersebut, tidak jarang menimbulkan masalah bagi para peserta
didik. Oleh karena itu diperlukan layanan tertentu yang dikelola dengan baik. manajemen
peserta didik berupaya mengisi kebutuhan tersebut.
Melihat dasar tersebut maka untuk mengkoordinasikan kegiatan yang di bawahi oleh
Wakasek Kesiswaan maka, kami membuat Program Kerja Kesiswaan.
Landasan hukum yang mendasari dalam penyusunan Program Kerja Kurikulum tahun
pelajaran 2020 - 2021 adalah sebagai berikut ini.
2
2. Undang-undang Republik Indonesia No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah.
3. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2004 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 22 tahun 2006 tentang Standar
Isi.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 23 tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 24 tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Standar Isi.
8. Program Kerja SMP Kristen YBPK 4 Surabaya Tahun Pelajaran 2020 – 2021.
Rumusan tujuan untuk Program Kerja Kesiswaan mengacu pada fungsi dan tujuan
pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional beserta peraturan-peraturan
pemerintah yang menyertainya.
Tujuan penyusunan Program Kerja Pengembangan dan tindak lanjut Kesiswaan Tahun
Pelajaran 2020 - 2021 antara lain sebagai berikut ini.
3
BAB II
N Penanggung Jawab
Unit/Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan
o Pelaksana
11 Pengisian Buku Induk Peserta Juni – Juli 2020 Kesiswaan dan Wali Kelas
Didik
12 Absensi Harian Peserta Didik Juni – Juli 2020 Kesiswaan dan OSIS
4
14 Kegiatan Ekstrakurikuler Juni – Juli 2020 Kesiswaan
20 Perencanaan Kegiatan Tengah Oktober 2020, Maret 2021 Kesiswaan dan OSIS
Semester
5
B. Program Kerja Pengembangan dan Tindak Lanjut
Di bawah ini beberapa Program Kerja pengembangan dan tindak lanjut urusan
kesiswaan yang diadakan oleh SMP Kristen YBPK 4 Surabaya, yaitu:
Program Kerja ini mencakup seluruh tugas pokok PKS Kesiswaan dengan
memperhatikan urgensi tujuan dan skala prioritas target, Jadwal, Kalender Akademik dan
kondisi sumber daya di sekolah yang ada.
Program ini bertujuan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang bersangkut paut
dengan Penerimaan Peserta Didik Baru, meliputi kegiatan-kegiatan:
6
4. Pendistribusian Peserta Didik dan Pembagian Kelas
Kegiatan pilihan yang dapat diikuti oleh Peserta Didik yang berminat :
Data yang diambil dan dikumpulkan berupa ; Data Pribadi Peserta Didik
7
7. Penjadwalan dan Pembinaan Pelaksanaan Upacara Bendera
Penjadwalan meliputi tugas kelas mana dan siapa saja nama-nama petugasnya
untuk setiap jenis tugas. Harus ada persiapan dan pelatihan intensif bagi para calon
petugas pelaksana upacara bendera secara keseluruhan. Pelatihan massal untuk petugas
dapat dilaksanakan waktunya secara keseluruhan, baik waktu, tempat dan pembinanya.
Pengisian Buku Induk dan Klapper dilakukan oleh petugas (Staf) Tata
Usaha/Asisten, PKS Kesiswaan yang khusus menangani administrasi kesiswaan.
Untuk pelanggaran Absensi tingkat pertama ditangani oleh Guru Piket, sedang
untuk pelanggaran tingkat II ditangani oleh Wali Kelas, pelanggaran tingkat III ditangani
oleh Kepala Urusan Kesiswaan.
1) Monitoring dan pembinaan pada kasus-kasus pelanggaran Peserta Didik terhadap Tata
Tertib dan Peraturan Sekolah (termasuk peringatan, sanksi dan tindak lanjutnya)
pelanggaran Tingkat Pertama ditangani oleh Guru Piket, sedang untuk pelanggaran
tingkat II ditangani oleh Wali Kelas, pelanggaran tingkat III ditangani oleh Kepala
Urusan Kesiswaan.
2) Monitoring dan pembinaan terhadap kegiatan Penunjang Pendidikan (kokurikuler dan
ekstrakurikuler).
3) Monitoring dan pembinaan terhadap Kebersihan, Ketertiban, Kesehatan, Keindahan
dan Kenyamanan (5K) sekolah. Pelanggaran tingkat pertama ditangani oleh Guru
Piket, sedang untuk pelanggaran tingkat II ditangani oleh Wali Kelas, pelanggaran
tingkat III ditangani oleh Kepala Urusan Kesiswaan.
4) Supervisi Kelas.
10. Pemilihan Ketua dan Penyusunan (Organizing) Pengurus OSIS Baru dan Pelatihan
Kepemimpinan dan Manajemen OSIS
Ketua OSIS yang baru dipilih dari Peserta Didik kelas VIII yang memenuhi syarat
prestasi akademis bagus dan prestasi akhlak serta kepemimpinannya sudah terlihat baik.
8
Setelah Ketua OSIS yang baru terpilih, maka akan diikuti dengan pelatihan
Kepemimpinan dan Manajemen OSIS yang diakhiri dengan penyusunan
organisasi/pengurus OSIS masa bakti 2020-2021.
Peringatan hari-hari besar dikelola oleh Pengurus OSIS dengan bimbingan Kepala
Urusan Kesiswaan dan anggota Dewan Guru lainnya. Antara lain Peringatan hari-hari
besar keagamaan dan hari besar nasional ini meliputi
1. Peringatan Natal
2. Peringatan Paskah
3. HUT RI
4. Hari Sumpah Pemuda
5. Hari Pahlawan
6. Hari Kartini
9
BAB III
STRUKTUR DAN ORGANISASI KESISWAAN SMP KRISTEN YBPK 4 SURABAYA
(Terlampir)
1) Wakasek Kesiswaan
Staf Adiministrasi Kesiswaan adalah staf Tata Usaha yang khusus menangani
administrasi kesiswaan, meliputi: Pengisisan Buku Klapper, Buku Induk dan Buku
Ledger, Pembuatan Absensi Peserta Didik, Pembuatan format-format Administrasi
Kesiswaan, Penerimaan penyimpanan surat dan data Kesiswaan, Pengetikan dan
pengiriman surat-surat dan dokumen/naskah program (Penerimaan Peserta Didik Baru,
Kegiatan Ekstrakurikuler, Pelatihan, Studi Wisata, dll) yang berkaitan dengan masalah
Kesiswaan; Pengadaan Kartu Peserta Didik (OSIS), Sertifikat Pelatihan, dll.
3) Koodinator BP
Kooordinator BP bertugas membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala
Urusan Kesiswaan untuk menangangi program Bimbingan dan Penyuluhan (Guide and
Conselling) serta Bimbingan Karir (BK). Koordinator BP bekerjasama bantuan Staf BP
dan seluruh Wali Kelas SMP untuk melanjutkan program kerjanya.
Jadwal, jenis dan Penanggung Jawab unit kegiatan ini telah diuraikan pada
Program Kerja (BAB III).
10
5) Koordinator dan Staf Piket
Secara umum guru piket bertugas membantu PKS Kesiswaan dalam membantu
proses KBM/pembelajaran di sekolah setiap harinya. Objek pemantauannya adalah
Peserta Didik, guru, dan sarana kelas. Menangani Absensi Peserta Didik dan Guru,
pelanggaran Tata Tertib Sekolah pada tingkat pertama, dll.
Berbagai Jenis Format Administrasi Kesiswaan yang harus ada untuk menunjang
kelancaran proses manajemen Kesiswaan antara lain adalah:
11
BAB V
PENUTUP
Kita menyadari bahwa siswa yang merupakan bagian dari generasi muda akan menjadi
pelaku-pelaku pembangunan bangsa di masa yang akan datang. Kualitas siswa pada masa
kini akan memberikan corak perkembangan masa depan bangsa Indonesia.
Dasar pemikiran ini tampak jelas, betapa penting arti pembinaan siswa, sehingga sekolah
sebagai Wawasan Wiyata Mandala dapat terwujud dengan mantap.
Kita sadari pula bahwa berhasil tidaknya pembinaan dan pengembangan siswa di SMP
Kristen YBPK 4 Surabaya, tergantung pada peran serta seluruh peran serta sekolah dan
seluruh siswa SMP Kristen YBPK 4 Surabaya
Pedoman pembinaan kesiswaan ini akan sangat bermanfaat di dalam melaksanakan dan
mengembangkan kreatifitas, minat dan bakat sisawa di SMP Kristen YBPK 4 Surabaya,
sehingga para siswa dapat melatih dan menyiapkan dirinya sebagai kader pimpinan masa
datang dengan selalu berorientasi kepada program yang mereka siapkan sendiri.
Kaur. Kesiswaan
12