PEMERINTAH KOTA SEMARANG

DINAS PENDIDIKAN
Jalan Dr. Wahidin No. 118, Telp. (024) 8412180, Fax. (024) 8317752
Semarang – 50254
website: www.disdik.semarangkota.go.id, e-mail: disdik@semarangkota.go.id

Semarang, 22 Juli 2021

Nomor : B/8769/421.2/VII/2021
Lampiran : 1 paket
Perihal : Edaran & juknis lomba mapel 5 agama

Kepada
Yth. Korsatpen Kecamatan
Se Kota Semarang
di S E M A R A N G

1. Dasar :
a. Program Kerja Dinas Pendidikan Kota Semarang Tahun Anggaran 2021;
b. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun Anggaran
2021 Kegiatan Penelusuran Minat Bakat Siswa SD.

2. Berdasarkan hal tersebut Dinas Pendidikan Kota Semarang akan menyelenggarakan

lomba Mata Pelajaran Agama ( MAPSI, MAPAK, dan MAPHUDHA). Lomba akan
dilaksananakan secara daring dengan cara peserta mengunggah karyanya ke folder
Lomba pada website sekolah masing – masing. Apabila sekolah belum memiliki
website, karya diunggah melalui youtube dengan menuliskan alamat link pada form
pendaftaran. Peserta wajib mendaftar melalui exel online yang diedarkan panitia.
Adapun jadwal kegiatan lomba tersebut akan dilaksanakan pada :
a. Pendaftaran : 22 Juli s.d 4 Agustus 2021 (mengisi exel oline & mengunggah
karya)
b. Penilaian Juri : 5 s.d 11 Agustus 2021
c. Pengumuman peserta masuk final : 12 Agustus 2021 ( 16 besar terbaik )
d. Babak Final : 18 s.d 24 Agustus ( waktu & tempat menyusul )
e. Link pendaftaran : https://forms.gle/SQHzxrbJhN2TKrkE6
f. Juknis masing – masing lomba terlampir.

Catatan : Untuk lomba Mapel Agama Islam (MAPSI) surat edaran dan juknis sudah di
sampaikan terlebih dahulu dengan nomor surat B/8455/005/VI/2021, tentang Edaran &
Juknis MAPSI SD 2021 tanggal 14 Juli 2021

3. Kami mohon bantuan Bapak / Ibu Kordinator Satuan Pendidikan Kecamatan untuk
menyampaikan informasi tersebut ke sekolah sesuai wilayahnya.

4. Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami sampaikan terima kasih.

KepalaDinasPendidikan
Kota Semarang

GunawanSaptogiri,SH,MM

Tembusan :
1. Pertinggal.
 JUKNIS
(PETUNJUK TEKNIS)
LOMBA MAPAK X KOTA SEMARANG 2021

DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG

TAHUN 2021
 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN
LOMBA (MAPAK) X KOTA SEMARANG
TAHUN 2021

I. NAMA KEGIATAN
Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti X Kota Semarang tahun
2021, disebut Lomba MAPAK X Kota Semarang Tahun 2021

II. DASAR PELAKSANAAN

Program Kerja KKG PAK Kota Semarang Tahun 2021
Program Kerja Tahunan Dinas Pendidikan Kota Semarang tahun 2021
Surat edaran Walikota Semarang tentang PPKM di masa pandemi covid-19 Nomor
B/6012/061.2/VII/ Tahun 2021

III. TEMA
Lomba Mapak X Kota Semarang tahun 2021 mengambil tema:
“Pulihkan Negeri Kami”

IV. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan dilaksanakan Lomba MAPAK tingkat Kota Semarang adalah
1. Mengembangkan kompetensi sesuai talenta yang dimiliki peserta didik PendidikanAgama
Kristen.
2. Menanamkan keteladanan dan karakter Yesus Kristus guna membentuk karakter peserta
didik.
3. Mengembangkan sikap nasionalisme dan cinta budaya.

V. PESERTA
Peserta Lomba MAPAK X tahun 2021 adalah siswa Kristen kelas IV-VI Sekolah Dasar:
1. Peserta merupakan peserta didik dari SD Negeri & Swasta se Kota Semarang.
2. Peserta adalah siswa Kristen tahun pelajaran 2021/2022 duduk di kelas IV,V, atau VI.
3. Peserta yang dinyatakan masuk 16 terbaik membawa kelengkapan admnistrasi berupa
a) Surat Tugas.
b) Fotokopi akta kelahiran
4. Peserta mengenakan pakaian seragam SD Putih-Merah/Identitas Sekolah tanpa topi.
5. Peserta tiap sekolah berjumlah 3 orang sesuai cabang lomba, dengan rincian:

No Cabang Lomba Peserta Oficial Keterangan

1 Menyanyi Tunggal 1 Pa/Pi 1

2 Geguritan 1 Pa/Pi 1

3 Cerita Alkitab 1 Pa/Pi 1

VI. PELAKSANA
Pelaksana Lomba MAPAK X Kota Semarang Tahun 2021 adalah Dinas Pendidikan Kota
Semarang.

VII. KETENTUAN UMUM

A. Pelaksanaan
Lomba MAPAK X Kota Semarang Tahun 2021 dilaksanakan dalam 2 Tahapan.
1. Penyisihan dilaksanakan secara daring
a. Materi lomba dibuat dalam bentuk Video
b. Pengiriman materi lomba tanggal 22 Juli s.d 4 Agustus 2021.
c. Penilaian tanggal 5 s.d 11 Agustus 2021.
d. Tanggal 12 Pengumuman peserta yang masuk Final
e. Dipilih 16 terbaik untuk masing-masing cabang untuk maju ke final.
2. Final dilaksanakan secara Luring
a. Tanggal 16-27 Agustus 2021.
b. Tempat akan ditentukan kemudian.
c. Ditetapkan juara 1,2 & 3 untuk setiap cabang lomba
B. Petunjuk Pengiriman Video
a. Peserta mengirimkan video dengan cara mengunggah video pada website sekolah
masing masing untuk SD Negeri dan untuk SD Swasta pada website atau youtube
sekolah yang bersangkutan (optional) dengan #Lomba_MAPAK_X_Kota_Semarang
b. Pengiriman Video lomba tanggal 19-31 Juli 2021, Penilaian tanggal 1-7 Agustus 2021.
c. Bentuk video landscape dalam format MP4 dengan resolusi standart minimal HD 540p
dan maksimal 1080p.
d. Pengambilan video dilaksanakan di rumah / sekolah (bukan dalam studio) dengan tata
pencahayaan dan tata pengambilan video yang proporsional
e. Suara peserta terdengar jelas dan video mencakup seluruh badan dari peserta lomba.
f. Video mencantumkan : Asal sekolah_Nama Peserta_Judul. Contoh : SDN
Pekunden_Andreas Aditya_Anak yang Hilang

VIII. CABANG LOMBA

A. Menyanyi Tunggal
1. Peserta : 1 o r a n g s i s w a p u t r a / p u t r i
2. Materi (teks terlampir)
a). Lagu Wajib
- Pulihkan Negeri Kami (Nikita feat Glend Fredly)
b). Pilihan
- Doa Kami (JPCC Worship)
- Allah Peduli (Jonathan Prawira)
- Indonesia Bagi KemuliaanMu (Julita Manik)
3. Teknik Lomba
a) Penyisihan: Dilaksanakan secara daring (seperti pada ketentuan umum)
 Menyanyikan lagu wajib “Pulihkan Negeri Kami”
 Pakaian seragam SD (putih-merah)
 Mengunggah video pada website sekolah.
b) Final: Dilaksanakan secara luring
 Peserta menyanyikan 2 buah lagu, lagu pilihan wajib “Pulihkan negeri kami” dan
menyanyikan 1 lagu pilihan.
 Mengenakan pakaian putih-merah atau identitas sekolah.
 Guru pendamping hanya 1 orang
4. Penilaian
a. Materi vokal
b. Tehnik vokal
c. Pembawaan
d. Penampilan
5. Iringan musik : Flashdisk (minus one), wajib
B. Geguritan
1. Peserta : 1 Orang siswa putra/putri
2. Materi
Diambil dari ayat-ayat Kitab Suci, Cetakan Lembaga Alkitab Indonesia Tahun 2006.
Disediakan 3 naskah pilihan (naskah terlampir)
3. Teknik Lomba
a) Penyisihan dilaksanakan secara daring (seperti pada ketentuan umum)
 Peserta memilih dan membacakan satu naskah pilihan wajib
 Pakaian seragam SD (putih-merah)
 Waktu maksimal 7 menit.
 Mengunggah video pada website sekolah.
b) Final dilaksanakan secara luring
 Peserta memilih dan membacakan satu naskah pilihan, (yang tidak dibacakan pada
waktu babak penyisihan)
 Mengenakan pakaian adat jawa
 Waktu maksimal 7 menit
4. Penilaian
a) Teknik vocal; ketepatan artikulasi (lafal), intonasi, dan jeda sesuai kaidah Bahasa Jawa
b) Penghayatan; ketepatan penafsiran, emosi dan ekspresi.
c) Penampilan; ketepatan movement (gerak), etika, dan kreativitas.

C. Cerita Alkitab
1. Peserta : 1 orang siswa putra/putri
2. Materi Lomba
a) Perjanjian Lama (PL)
 Naaman Disembuhkan (2 Raja-raja 5:1-19)
 Yunus Di Perut Ikan (Yunus 1)
b) Perjanjian Baru (PB)
 Orang Samaria yang Murah Hati (Lukas 10:25-37)
 Anak yang Hilang (Lukas 15:11-32)
3. Teknik Lomba
a) Penyisihan: Dilaksanakan secara daring (seperti pada ketentuan umum)
 Peserta memilih dan membawakan 1 (satu) cerita Alkitab pilihan sesuai materi
lomba dari kitab PL atau PB dengan bahasa Indonesia
 Pakaian seragam SD (putih-merah)
 Waktu maksimal 10 menit.
 Mengunggah video pada website sekolah.
b) Final: Dilaksanakan secara luring
 Peserta memilih dan membawakan 1 (satu) cerita Alkitab pilihan sesuai materi
lomba dari kitab PL atau PB dengan bahasa Indonesia
 Mengenakan pakaian sekolah putih-merah/identitas sekolah.
 Waktu maksimal 10 menit
4. Penilaian
a) Penguasaan Materi lomba
Peserta menguasai isi dan keruntutan cerita dan menghayati cerita yang dibawakan,
selain itu peserta mampu melakukan improvisasi maupun menguasai fantasi dan
imajinasi terintegrasi dengan cerita yang dibawakan.
b) Teknik Bercerita
Peserta membawakan cerita Alkitab dengan membawakan hal-hal berikut: volume
suara, artikulasi, diksi, tempo dan kecepatan serta proyeksi dan penguasaan panggung.
c) Kemampuan / Skill Bercerita
Peserta harus dapat mendayagunakan seluruh kemampuan (potensi dengan
memadukan unsur penilaian secara kreatif, efektif dan inovatif). Lebih ditekankan
kepada penampilan peserta saat bercerita di panggung. Peserta bersangkutan tampil
menguasai materi cerita secara santai/wajar, penuh percaya diri, meyakinkan dan
mantap.
 5. Keterangan
a) Menyerahkan teks cerita rangkap 3 (tiga)
b) Tidak menyinggung SARA

IX. ANGGARAN
Lomba MAPAK X Kota Semarang Tahun 2021 dibiayai dengan DIPA DinasPendidikan
Kota Semarang Tahun Anggaran 2021.

X. PENUTUP
Demikian petunjuk teknis ini disusun untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan lomba
MAPAK X Kota Semarang Tahun 2021
Lampiran

NASKAH LAGU

Lagu Wajib
PULIHKAN NEGERI KAMI
Nikita feat. Glen Fredly

Kami umat-Mu rendahkan diri

Sujud dan berdoa
Mencari wajah-Mu berbalik dari
Jalan kami yang jahat

Oleh anug'rah-Mu
Ampunilah...
Oleh anug'rah-Mu
Pulihkanlah...

Reff:
Tuhan pulihkan, Bapa pulihkan...
Kembalikan, bangsa kami kepada-Mu
Bapa pulihkan, ampunilah bangsa kami
Dan pulihkan, kembali neg'ri kami
Lagu Pilihan 1
DOA KAMI
JPCC Worship
Bagi bangsa ini kami berdiri
Dan membawa doa kami kepada-Mu
Sesuatu yang besar pasti terjadi
Dan mengubahkan negeri kami
Hanya nama-Mu Tuhan ditinggikan
Atas seluruh bumi
Syukur untuk setiap rencana-Mu
Dan rancangan-Mu yang mulia
Dalam satu tubuh kami bersatu
Menjadi duta kerajaan-Mu
Kuucapkan berkat atas Indonesia
Biar kemuliaan Tuhan akan nyata
Bagi bangsa ini kami berdiri
Dan membawa doa kami kepada-Mu
Sesuatu yang besar pasti terjadi
Dan mengubahkan negri kami
Hanya nama-Mu Tuhan ditinggikan
Atas seluruh bumi
Kami tahu hati-Mu
Ada di bangsa ini
Bagi bangsa ini kami berdiri
Dan membawa doa kami kepada-Mu
Sesuatu yang besar pasti terjadi
Dan mengubahkan negri kami
Hanya nama-Mu Tuhan ditinggikan
Atas seluruh bumi
Hanya nama-Mu Tuhan ditinggikan
Hanya nama-Mu Tuhan ditinggikan
Atas seluruh bumi (Bumi Indonesia)
Lagu Pilihan 2
ALLAH PEDULI
Jonathan Prawira

Banyak perkara yang tak dapat kumengerti

Mengapakah harus terjadi di dalam kehidupan ini
Satu perkara yang kusimpan dalam hati
Tiada satupun yang terjadi tanpa Allah peduli, huu
Allah mengerti
Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkannya
Kubergumul sendiri s'bab Allah mengerti
Hu-uu
Banyak perkara yang tak dapat kumengerti
Mengapakah harus terjadi di dalam kehidupan ini
Satu perkara yang kusimpan dalam hati
Tiada satupun yang terjadi tanpa Allah peduli
Allah mengerti
Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan dibiarkannya
Kubergumul sendiri s'bab Allah mengerti
Allah mengerti
Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkannya
Kubergumul sendiri s'bab Allah mengerti
Tak akan pernah dibiarkannya
Kubergumul sendiri s'bab Allah mengerti
Dia tak biarkanmu sendiri
S'bab Allah mengerti
Lagu Pilihan 3
INDONESIA BAGI KEMULIAAN-MU
Julita Manik

Yesuslah Tuhan yang layak ditinggikan

Layak disembah oleh suku-suku bangsa
Dengan darah-Mu Kau telah tebus dosaku
Genapi Tuhan firman-Mu atas negeriku
Yesuslah Tuhan yang layak ditinggikan
Layak disembah oleh suku-suku bangsa
Dengan darah-Mu Kau telah tebus dosaku
Genapi Tuhan firman-Mu atas negeriku
Hatiku rindu melihat kemuliaan-Mu
Hatiku rindu melihat curahan kuasa-Mu
Ditanah tercinta negeriku Indonesia
Ku berdoa Indonesia penuh kemuliaan-Mu
Indonesia bagi kemuliaan-Mu
Ya Allahku nyatakan kemuliaan-Mu
Ya Allahku nyatakan curahan kuasa-Mu
Di tanah tercinta negeriku Indonesia
Ku berdoa Indonesia penuh kemuliaan-Mu
Indonesia bagi kemuliaan-Mu
Hatiku rindu melihat kemuliaan-Mu
Hatiku rindu melihat curahan kuasa-Mu
Ditanah tercinta negeriku Indonesia
Ku berdoa Indonesia penuh kemuliaan-Mu
Indonesia bagi kemuliaan-Mu
Ya Allahku nyatakan kemuliaan-Mu
Ya Allahku nyatakan curahan kuasa-Mu
Di tanah tercinta negeriku Indonesia
Ku berdoa Indonesia penuh kemuliaan-Mu
Indonesia bagi kemuliaan-Mu
NASKAH GEGURITAN

Pilihan 1

Kidung Pamuji sokur marga uwal aka ing bebaya

Jabur 30:5-13

Padha ngidungna masmur kagem Sang Yehuwah, he para wong kang dikasihi.
sarta padha nyaosna pamuji sokur marang asmane kang suci!
Amarga bebendune mung sadhela,
nanging kamirahane tetep ing salawase urip;
ing wayah bengi ana panangis,
ing wayah ngarepake esuk keprungu surak-surak.

Ing salebeting kabingahan kawula, osiking manah kawula:

“Aku ora bakal gloyoran salawase!”
Dhuh Yehuwah, margi saking anggen Paduka karenan,
Kawula sampun Paduka papanaken wonten ing sanginggiling redi ingkang
santosa;
Nanging sareng Paduka nutupi wadana Paduka, kawula kaget.

Kawula munjuk kalayan sora dhumateng Paduka, dhuh Yehuwah,

lan kawula nyenyuwun dhumateng Pangeran;
“Punapa paedahipun menawi rah kawula wutah,
menawi kawula mandhap dhateng ing kubur?
Punapa lebu saged ngaturaken pamuji sokur dhumateng Paduka
sarta martosaken kasetyan Paduka?
Dhuh Yehuwah, Paduka mugi miyarsaaken saha melasi kawula,
dhuh Yehuwah, Paduka mugi kersaa jumeneng dados juru tetulung kawula!”

Kawula ingkang sesambat Paduka santuni dados tiyang ingkang jejogedan,

pangangge kawula bagor paduka rucat,
kawula lajeng Paduka sabuki kaliyan kabingahan,
supados nyawa kawula ngidungaken masmur kagem Paduka
lan sampun ngantos kendel kemawon.
Dhuh Yehuwah, Allah kawula, kawula badhe ngidungaken pamuji sokur dhumateng Paduka ing
salaminipun.
Pilihan 2

Pangarep-arep ing satengahing karubedan

Jabur 126:1-6

Kidung jiyarah

Ing kalane Pangeran Yehuwah mulihake kekuwatane Sion,

kaanan kita kaya wong ngimpi.
Ing nalika iku cangkem kita padha kebak guyu,
lan ilat kita kebak giyak-giyak,
Ing nalika iku ing antarane para bangsa ana ujar mangkene:
“Pangeran Yehuwah wus nandukake prakara kang gedhe marang wong iki!”
Pangeran Yehuwah wus nandukake prakara kang gedhe marang kita,
mulane kita padha bungah.

Dhuh Yehuwah, Paduka mugi karsaa mulihaken kawontenen kawula,

kados puihipun lepen asat wonten ing Tanah Negeb!
Wong kang padha nyebar wiji karo mbrebes mili,
bakal ngeneni kambi giyak-giyak.
Wong kang lumaku maju kalawan nangis
kambi nyebar wiji,
mulihe mesthi kalawan surak-surak
karo ngusung gedhengane.
Pilihan 3

Berkahing kawicaksanan
Wulang bebasan 3:1-10)

He anakku, aja lali marang piwulangku,

sarta atimu ngopenana sakehing pepakonku
Amarga umur dawa lan urip nganti tuwa,
apa dene katentreman bakal kawuwuhake marang kowe.
Katresnan lan kasetyan muga aja nganti ninggal kowe,
iku kalungna ing gulumu, catheten ana ing papane atimu;
temah kowe bakal oleh sih lan dadi kajen
ana ing ngarsane Gusti Allah lan ana ing ngarepe manungsa.
Kumandela marang Pangeran Yehuwah kalawan gumolongig atimu,
lan aja sumendhe marang pangretenmu dhewe.
Ing salaku-lakumu ngakonana Panjenengane,
temah Panjenengane bakal nglencengake dalanmu.
Aja rumangsa pinter dhewe,
wedi lan asiha marang Sang Yehuwah lan ngedohana piala,
iku kang bakal marasake awakmu,
sarta nyegerake balung-balungmu.
Pangeran Yehuwah luhurna kalawan bandhamu
lan srana kawitaning sakehe pametumu;
temah lumbungmu bakal dikebaki nganti luber,
lan pamipitianmu luber anggure.
 JUKNIS
LOMBA MAPAK (KATHOLIK) SEKOLAH DASAR
TINGKAT KOTA SEMARANG
TAHUN 2021

Dinas Pendidikan Kota Semarang

Tahun 2021
 PETUNJUK TEKNIS
LOMBA MAPAK TAHUN 2021

I. PENDAHULUAN
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa kami akan menyelenggarakan Lomba Mata
Pelajaran Agama Katolik (MAPAK). Tujuan diadakannya lomba MAPAK ini adalah untuk
memberi semangat kepada peserta didik dalam belajar Pendidikan Agama Katolik dan Budi
Pekerti sehingga peserta didik dapat menghayati serta menerapkan pengetahuannya tentang
Agama Katolik dalam kehidupan bermasyarakat dengan baik dan benar, serta memiliki karakter
yang baik pula sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang beriman, bertakwa kepada Tuhan,
cerdas dan terampil. Harapannya, dengan adanya lomba MAPAK ini, peserta didik juga mampu
meningkatkan prestasi belajarnya secara lebih optimal.
Lomba MAPAK ini diselenggarakan di Kota Semarang oleh Dinas Pendidikan Kota
Semarang dengan melibatkan seluruh peserta didik dalam kategori Pendidikan Agama Katolik
dan Budi Pekerti.

II. DASAR
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

III. TEMA
Lomba MAPAK Tahun 2021 pada Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti bertemakan
“ TUHAN TEMPAT PERLINDUNGANKU “

IV. AGENDA PELAKSANAAN

Lomba MAPAK akan diselenggarakan pada 3 tahapan :
1. Tahap I
Tahap ini diadakan dari tanggal 22 Juli s.d 4 Agustus 2021 , pelaksanaan lomba
penyisihan secara Daring. Tahap ini merupakan tahap pendaftaran untuk mendapatkan
nomor peserta lomba sekaligus penerimaan naskah lomba dari peserta lomba. Setelah
pendaftaran, naskah lomba (video) dari peserta lomba sudah diterima oleh panitia dan
telah dimasukkan ke dalam website sekolah masing-masing.

2. Tahap II
Tahap ini diadakan dari tanggal 05 s.d 11 Agustus 2021. Tahap ini merupakan tahap
penilaian dan penjurian atas naskah lomba dari peserta lomba yang dilakukan secara
online oleh masing-masing juri lomba. Tahap ini bertujuan untuk menentukan juara
sementara 16 besar yang mewakili masing-masing kecamatan di Kota Semarang.

3. Tahap III
Tahap ini diadakan dari tanggal 16 s.d 28 Agustus 2021, pelaksanaan lomba final
secara Luring. Tahap ini merupakan tahap penilaian dan penjurian atas juara 16 besar
untuk menentukan juara lomba tingkat Kota Semarang yang akan diadakan secara
offline dan bertempat di Dinas Pendidikan Kota Semarang.

Sebagai catatan, pengumuman dan penyerahan hadiah kepada juara lomba akan disampaikan
lebih lanjut setelah pelaksanaan Tahap III.

Halaman 2 dari 7
V. KETENTUAN LOMBA
1. Peserta lomba adalah peserta didik dari Sekolah Dasar Negeri atau Swasta di Kota
Semarang.
2. Peserta lomba beragama Katolik dan mengikuti Pendidikan Agama Katolik dan Budi
Pekerti.
3. Peserta lomba telah mendaftar secara online di sekolah masing-masing.
4. Peserta lomba mengirimkan video lomba dan meng-upload-nya ke website sekolah
masing-masing.
5. Peserta lomba hanya boleh mengikuti 1 (satu) jenis lomba saja.
6. Peserta lomba yang lolos sampai babak final hanya 1 (satu) orang juara untuk setiap
jenis lomba
7. Final dilaksanakan secara Luring
8. Terkait dengan pendaftaran, peserta lomba wajib mengumpulkan berkas pendaftaran
kepada panitia, antara lain :
a. Biodata peserta lomba
b. Fotokopi Akta Kelahiran
c. Fotokopi Raport yang telah dilegalisir oleh Kepala Sekolah
d. Pas Foto 3x4 berlatar merah sebanyak 2 (dua) lembar
9. Jenis lomba yang akan diambil kejuaraannya ada 3 (tiga), yakni :
a. Cerita Kitab Suci
b. Lektor
c. Geguritan Kitab Jabur
10. Ketentuan terkait jenis lomba secara detail dapat dicermati dalam uraian Cabang
Lomba.

VI. CABANG LOMBA

Cabang Lomba MAPAK terdiri dari 3 (tiga) macam, yakni :

1. CERITA KITAB SUCI

a. Ketentuan Lomba :
1) Peserta lomba hanya 1 (satu) peserta, boleh putra, boleh putri
2) Peserta lomba wajib memilih 1 (satu) tokoh dari Kitab Suci Perjanjian
Lama untuk diceritakan
3) Peserta lomba bebas menentukan kisah mana yang akan diceritakan dari
tokoh Kitab Suci Perjanjian Lama : Yusuf, Musa, Abraham,
Yakub, Nuh,
4) Peserta lomba wajib menyerahkan narasi cerita kepada panitia
5) Peserta lomba boleh menggunakan asesoris atau perlengkapan kostum
apapun supaya penampilan cerita Kitab Suci menjadi lebih menarik
6) Untuk tahap penyisihan juara 16 besar, peserta lomba memvideokan
dirinya yang sedang bercerita dengan durasi cerita paling banyak adalah
30 menit.
7) Untuk tahap final, peserta lomba menggunakan materi yang sama
seperti yang dipergunakan dalam tahap penyisihan juara 16 besar.
8) Final dilaksanakan secara Luring
9) Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat

Halaman 3 dari 7
 b. Kriteria Penilaian :

Aspek Penilaian
Nomor
Sistematika Bahasa Isi Jumlah
Peserta
0 – 30 0 - 30 0 - 40 0 – 100

Penjelasan :
1) Sistematika berupa keruntutan jalan cerita, kelengkapan, keluasan, dan
kedalaman tentang materi lomba, serta kostum/pakaian
2) Bahasa berupa pemilihan kata, penyajian narasi, kebenaran, dan
ketepatan kosa kata yang dipakai
3) Isi berupa urutan langkah bercerita mulai pendahuluan, inti, dan penutup

2. LEKTOR
a. Ketentuan Lomba :
1) Peserta lomba yang mengikuti paling banyak hanya 1 (satu) peserta
lomba, boleh putra, boleh putri
2) Peserta lomba wajib memilih 1 (satu) perikop yang akan dibacakan.
3) Perikop Kitab Suci yang dapat dipilih, antara lain :
a) Kis 5 : 12 – 23
b) Kis 12 : 1 – 11
c) Rm 12 : 1 – 21
d) Ef 6 : 1 – 9

4) Peserta lomba boleh menggunakan asesoris atau perlengkapan kostum

apapun supaya penampilan lektor menjadi lebih menarik.
5) Untuk tahap penyisihan juara 16 besar, peserta lomba memvideokan
dirinya yang sedang membacakan Kitab Suci (Lektor) dengan durasi
membaca paling banyak adalah 15 menit.
6) Untuk tahap final secara Luring, peserta lomba menggunakan materi
yang sama seperti yang dipergunakan dalam tahap penyisihan juara 16
besar.
7) Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat

b. Kriteria Penilaian :

Aspek Penilaian
Nomor Kualitas Jumlah
Penampilan Ekspresi Artiku-lasi Intonasi
Peserta Membaca
0 – 20 0 – 20 0 – 20 0 – 20 0 – 20 0 – 100

Penjelasan :
1) Penampilan berupa bloking (penguasaan panggung), gesture (ragam
gerak), dan kostum/pakaian
2) Ekspresi berupa mimik wajah dan penjiwaan terhadap teks
3) Artikulasi berupa ketepatan dan kejelasan vokal dalam pengucapan
4) Intonasi berupa ketepatan irama/lagu/nada dari kalimat yang dibacakan
5) Kualitas membaca berupa kemampuan dalam menarik perhatian
audience ketika membacakan teks, termasuk ketepatan dalam membaca

Halaman 4 dari 7
 3. GEGURITAN KITAB JABUR
a. Ketentuan Lomba :
1) Peserta lomba yang mengikuti paling banyak hanya 1 (satu) peserta
lomba, boleh putra, boleh putri
2) Peserta lomba boleh menggunakan asesoris atau perlengkapan kostum
apapun supaya penampilan geguritan Kitab Jabur menjadi lebih menarik
3) Materi lomba geguritan diambil dari Kitab Jabur 11 : 1 - 7
4) Untuk tahap penyisihan juara 16 besar, peserta lomba memvideokan
dirinya yang sedang ber-geguritan dengan durasi video paling banyak
adalah 30 menit.
5) Final dilaksanakan secara Luring
6) Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat

b. Kriteria Penilaian :

Aspek Penilaian
Nomor Peserta Laras Leres Rasa Penampilan Jumlah
0-30 0-40 0-20 0 - 10 0 - 100

Penjelasan :
1) Laras berupa harmonisasi nada atau irama setiap kata atau kalimat
2) Leres berupa ketepatan dan kejelasan dalam pengucapan kata dan tanda
baca
3) Rasa berupa mimik wajah, ekspresi, gesture, dan penjiwaan
4) Penampilan berupa kerapian berpakaian dan penggunaan asesoris
pendukung

VII. Kontak Person

Untuk kelancaran komunikasi terkait proses pendaftaran dan pelaksanaan lomba MAPAK,
dapat menghubungi :
1. Yustina Purwati 085799808284
2. Alexander Arief 088239871515

VIII. Penutup
Demikian proposal ini diajukan untuk dapat dilaksanakan. Petunjuk teknis di dalam proposal
ini akan menjadi pedoman lomba MAPAK yang akan diadakan.

Semarang, 18 Juli 2021

Panitia

Halaman 5 dari 7
Lampiran 1

MATERI GEGURITAN

KITAB JABUR 11 : 1 - 7

Sang Yehuwah iku jumeneng dadi pangayoman

Kanggo lurah pasindhen. Anggitane Prabu Dawud

1. Aku ngayom marang sang Yehuwah,

kepriye dene kowe padha wani kandha marang aku:
“ Mabura menyang gunung kaya manuk !”

2. Awit delengen, wong duraka padha menthang gandhewa,

Panahe dietrapake ing sendheng,
Sumedya dilepaske marang wong kang burus atine ana ing
panggonan kang peteng.

3. Samangsa tetalese padha dibubrahi,

wong mursid iku bisa nindakake apa?

4. Sang Yehuwah ana ing padalemane kang suci ;

Sang Yehuwah dhampare ana ing swarga ;
Tingale maspadakake,
Kedheping tingale niti – priksa anak ing manungsa.

5. Sang Yehuwah ndadar wong mursid lan wong duraka,

Lan gething marang wong duraka,
Kang seneng tumindak keras

6. Wong duraka padha diudani areng mengangah lan welirang ;

angin kang nggesengake ngebaki tuwunge

7. Amarga Sang Yehuwah iku adil :

Remen marang kaadilan :
Wong kang burus atine bakal nyawang wedanane

Halaman 6 dari 7
Lampiran 2

MATERI CERITA KITAB SUCI

Diambil dari tokoh Perjanjian Lama

1. Kisah Yusuf
2. Kisah Musa
3. Kisah Abraham
4. Kisah Nuh
5. Kisah Yakub

MATERI LEKTOR

Perikop bacaan diambil dari Kalender Liturgi

1. 1 Kis 5 : 12 - 23
2. Kis 12 : 1 - 11
3. Rm 12 : 1 - 21
4. Ef 6 : 1 - 9

Halaman 7 dari 7
 PANDUAN PELAKSANAAN

LOMBA MAPBUDDHA
(MATA PELAJARAN BUDDHA)
SEKOLAH DASAR TINGKAT KOTA SEMARANG 2021

TIM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG
TAHUN 2021

1
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan mutu Pendidikan secara nasional memerlukan standar yang
memuat kompetensi dasar untuk dikuasai siswa. Untuk mewujudkan peserta didik yang
memiliki kompetensi, karakter dan kemampuan literasi, perlu dikembangkan suatu
system pembelajaran dan penilaian pembelajaran yang dapat mengukur ketercapaian
aspek afektif, kognitif dan psikomotor. Untuk menjawab tantangan tersebut sekaligus
sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Dinas Pendidikan Kota Semarang terus berupaya untuk
membinadan mengembangkan bakat, minat, dan prestasi siswa SD melalui berbagai
kegiatan kesiswaan. Sasaran utama proses pembelajaran dan pendidikan adalah siswa
atau peserta didik, yang harus dilibatkan dalam berbagai kerohanian dalam agama
Buddha yang komprehensif dan terpadu sebagai pola pembinaan kesiswaan.
Pola pembinaan tersebut harus dapat mendukung penyiapan generasi yang
berkualitas dan berakhlak mulia dalam Dhamma yang dibentuk atas landasan
kompetensi intelektual, keterampilan, dan sikap yang mumpuni. Agar tercapai
pembinaan kesiswaan dapat diwujudkan, diperlukanupaya pembinaan dan
pengembangan bakat, minat, dan kompeten siswa dalam berbagai bidang ilmu salah
satunya adalah bidang ilmu pendidikan Agama Buddha. Dinas Pendidikan Kota
Semarang memandang bahwa program pembinaan kesiswaan harus dapat dijadikan
sarana pembinaan dan pengembangan kompetensi siswa agar bertambah
keyakinannya dan semakin mantap dalam Ajaran Buddha Dhamma. Salah satu cara
yang dapat ditempuh yaitu melalui kegiatan lomba-lomba yang mendorong minat serta
menggali keterampilan para siswa Buddhis melalui Lomba Membaca Syair
Dhammapada dan Bercerita Buddhis (Dhammakkhayika) Tingkat Sekolah Dasar Kota
Semarang.
Terkait dengan hal itu, diperlukan sebuah kegiatan yang secara konsisten dapat
dijadikan wahana pembinaan bakat dan minat para siswa terhadap Perkembangan
Buddha Dhamma.

2
B. Dasar
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Pendidikan
Dasar.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan
atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008
tentang Kepesertadidikan.
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter.
6. Program Kerja Dinas Pendidikan Kota Semarang Kegiatan Penelusuran Bakat Minat
SD Tahun 2021.

C. Tujuan
1. Meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang keagamaan (Buddha)
2. Meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya Ajaran Buddha melalui
Dhammapada dan Bercerita Buddhis.
3. Meningkatkan kecintaan siswa terhadap Ajaran Buddha sebagai sarana untuk
membangun karakter, jati diri dan kebanggaan nasional.
4. Memotivasi siswa untuk meningkatkan Akhlak Mulia.
5. Mendorong semangat kebersamaan dalam keberagaman.

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Lomba MAPBUDDHA Sekolah Dasar Tingkat Kota Semarang terdiri atas
2 (dua) bidang lomba, yaitu:
1. Membaca Syair Dhammapada
2. Bercerita Buddhis (Dhammakkhayika)

E. Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama “Lomba MAPBUDDHA Siswa yang beragama Buddha
Sekolah Dasar Tingkat Kota Semarang” dengan tema “MEMAHAMI DHAMMA
MENINGKATKAN IMUNITAS DIRI”

3
 BAB II
PELAKSANAAN

A. Persyaratan Peserta
1. Peserta Lomba MAPBUDDHA siswa beragama Buddha Sekolah Dasar Tingkat Kota
Semarang Tahun 2021 adalah peserta didik Sekolah Dasar baik Negeri maupun
Swasta.
2. Peserta membawa surat tugas dari sekolah.
3. Peserta adalah peserta terbaik pada seleksi tingkat sekolah.
4. Peserta membawa Teks Dhammapada yang telah disediakan panitia.
5. Peserta Bercerita Buddhis (Dhammakkhayika) mengirim teks cerita kepada
panitia.
6. Peserta berpakaian rapi dan sopan.

B. Prosedur Peserta
Seleksi Lomba MAPBUDDHA siswa yang beragama Buddha Sekolah Dasar tingkat kota
Semarang Tahun 2021 dilaksanakan melalui tahap Pertama (Daring) dan Tahap Kedua
(Luring), sebagai berikut:
1. Tahap Pertama (Daring)
a. Peserta mengunggah video tiap lomba pada website atau youtobe sekolah.
b. Peserta lomba mengisi Identitas Diri pada Link:
https://bit.ly/DataPeserta_MAPBUDDHA
c. Peserta lomba mengirimkan Link hasil video ke Panitia paling lambat 7 Agustus
2021 pukul 24:00 WIB.
d. Panitia menyeleksi dan memilih 16 peserta terbaik.
e. Keputusan juri tidak dapat di ganggu gugat.

2. Tahap Kedua (Luring)

a. 16 peserta terbaik selanjutnya akan melaksanakan lomba tingkat Kota
Semarang.
b. 16 Peserta wajib membawa Surat Tugas dari Sekolah.
c. Peserta wajib berseragam merah putih.
d. Peringkat I, II dan III akan mendapat Uang Pembinaan, Piala serta Piagam
kejuaraan dari Dinas Pendidikan Kota Semarang.

4
C. Waktu dan Tempat
Waktu dan tempat penyelenggaraan Lomba MAPBUDDHA Siswa Sekolah Dasar Tingkat
Kota Semarang Tahun 2021 sebagai berikut.
Kegiatan Tanggal Tempat
- Lomba Membaca Sabtu, 28 Agustus 2021 menyesuaikan
Dhammapada (Menyesuaikan)
- Lomba Bercerita Buddhis
(Dhammakkhayika)

5
 BAB III
KETENTUAN PELAKSANAAN LOMBA

A. Lomba Membaca Syair Kitab Suci Dhammapada

1. Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama “Membaca Syair Kitab Suci Dhammapada”

2. Materi Lomba
Membaca Syair Kitab Suci Dhammapada mengacu pada “Bab 15 Sukkha Vagga
syair 197 dan 198”

3. Persyaratan Peserta
a) Seleksi Daring
1) Peserta terdaftar sebagai siswa Sekolah Dasar Negeri/Swasta di Kota
Semarang.

2) Tiap sekolah dapat mengirimkan lebih dari 1 peserta.

3) Peserta merupakan individu.

4) Tiap peserta wajib mengunggah Video membaca Syair Kitab Suci

Dhammapada.

b) Seleksi Luring

1) Peserta terdaftar sebagai siswa Sekolah Dasar Negeri/Swasta di Kota

Semarang.
2) Peserta datang 15 menit sebelum lomba dimulai.
3) Peserta mengisi daftar hadir.
4) Peserta wajib membawa teks Syair Kitab Suci Dhammapada.
5) Peserta berpakaian seragam merah putih.
6) Peserta diperbolehkan memakai atribut Buddhis.
7) Peserta yang datang terlambat tidak ada penambahan waktu.
8) Peserta wajib mematuhi Protokol Kesehatan.

6
4. Mekanisme Pelaksanaan Lomba
a) Seleksi Daring
1) Peserta terdaftar sebagai siswa Sekolah Dasar Negeri/Swasta di Kota
Semarang
2) Isi video Peserta memperkenalkan identitas diri dan asal sekolah

3) Sekolah mengirimkan link hasil video peserta yang sudah di unggah ke website
atau youtobe sekolah pada link : https://bit.ly/DataPeserta_MAPBUDDHA
4) Panitia menyeleksi dan memilih 16 peserta terbaik.
5) 16 Peserta terbaik akan di lombakan secara Luring.
6) Keputusan juru tidak dapat di ganggu gugat.
b) Seleksi Luring
1) Peserta memperkenalkan identitas diri dan asal sekolah

2) Peserta membacakan teks kitab suci Dhammapada Bab 15 Sukkha Vagga

syair 197 dan 198
3) Penentuan juara lomba menggunakan system ranking berdasarkan hasil
penilaian juri.
4) Penentuan juara di ambil juara I, II dan III
5) Pemenang lomba akan diumumkan setelah lomba dilaksanakan.

5. Kriteria Penilaian
Penilaian didasarkan pada beberapa aspek seperti:
No. Kriteria Penilaian Skor

1 Ketetapan kata sesuai dengan Bahasa Pali (Artikulasi) 1 – 30

2 Penjiwaan (Penghayatan) 1 – 20

3 Keindahan Pelafalan (Intonasi) 1 – 30

4 Penampilan (Pakaian / Busana) 1 – 20

SKOR 100

6. Hasil keputusan bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat

7
B. Lomba Bercerita Buddhis (Dhammakkhayika)
1. Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama “Lomba Bercerita Buddhis (Dhammakkhayika)”

2. Materi Lomba
Cerita mengacu pada Jataka atthakatha atau Dhammapada Atthakatha.

3. Persyaratan lomba
a) Seleksi Daring
1) Peserta terdaftar sebagai siswa Sekolah Dasar Negeri/Swasta di Kota
Semarang.
2) Tiap sekolah dapat mengirimkan lebih dari 1 peserta.
3) Peserta merupakan individu.
4) Tiap peserta wajib mengunggah Video bercerita Buddhis (Dhammakkhayika).
b) Seleksi Luring
1) Peserta terdaftar sebagai siswa Sekolah Dasar Negeri/Swasta di Kota
Semarang.
2) Peserta datang 15 menit sebelum lomba dimulai.
3) Peserta mengisi daftar hadir.
4) Peserta wajib membawa teks cerita yang akan dilombakan.
5) Peserta diperbolehkan memakai atribut Buddhis.
6) Peserta yang datang terlambat tidak ada penambahan waktu.
7) Peserta wajib mematuhi Protokol Kesehatan.

4. Mekanisme Pelaksanaan Lomba

a) Seleksi Daring
1) Peserta terdaftar sebagai siswa Sekolah Dasar Negeri/Swasta di Kota Semarang
2) Isi video Peserta memperkenalkan identitas diri dan asal sekolah
3) Durasi cerita maksimal 15 menit
4) Sekolah mengirimkan link hasil video peserta yang sudah di unggah ke website
atau youtobe sekolah pada link : https://bit.ly/DataPeserta_MAPBUDDHA
5) Panitia menyeleksi dan memilih 16 peserta terbaik.

8
 b) Seleksi Luring
1) Peserta menyerahkan teks cerita kepada Juri.
2) Peserta memperkenalkan identitas diri dan asal sekolah.
3) Durasi cerita maksimal 15 menit
4) Peserta diperbolehkan menggunakan media/property penunjang cerita.
5) Penentuan juara lomba menggunakan system ranking berdasarkan hasil
penilaian juri.
6) Penentuan juara di ambil juara I, II dan III
7) Pemenang lomba akan diumumkan setelah lomba dilaksanakan.

5. Kriteria penilaian
Penilaian didasarkan pada beberapa aspek seperti:
No. Kriteria Penilaian Skor

1 Penampilan (Pakaian / Busana) 1 – 20

2 Penguasaan Materi (Hafalan) 1 – 30

3 Teknik dan gaya bercerita (Ekspresi) 1 – 30

4 Pesan Cerita (Makna) 1 – 20

SKOR 100

6. Hasil keputusan bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat

Catatan:
a. Penilaian dilakukan oleh Tim Juri yang ditetapkan oleh Panitia MAPBUDDHA
Tingkat Kota Semarang Tahun 2021.
b. Tim juri akan menetapkan pemenang berdasarkan hasil akumulasi nilai tertinggi
dari seluruh peserta lomba dan akan dipilih 3 pemenang.

9
 BAB IV
PENUTUP

Dinas Pendidikan Kota Semarang akan terus meningkatkan kompetensi siswa

dalam berinovatif, berkarya sesuai ajaran Buddha salah satunya dengan
mengadakan Lomba MAPBUDHA Siswa Sekolah Dasar yang beragama Buddha
Tingkat Kota Semarang Tahun 2021. Untuk mempermudah memahami Lomba
tersebut disusunlah Panduan Pelaksanaan Kegiatan. Melalui Panduan Pelaksanaan
Kegiatan ini diharapkan Lomba MAPBUDDHA Sekolah Dasar Tingkat Kota Semarang
2021 dapat terlaksana dengan efektif, efisien dan aplikatif.

10
Lampiran-lampiran
Teks Pembacaan Kitab Suci Dhammapada

PEMBACAAN KITAB SUCI DHAMMAPADA

BAB 15 SUKKHA VAGGA
SYAIR 197 DAN 198

197.
Susukhaṃ vata jīvāma, verinesu averino;
verinesu manussesu, viharāma averino.

Yang artinya :
Sungguh bahagia jika kita hidup tanpa membenci di antara orang-orang yang membenci,
di antara orang-orang yang membenci kita hidup tanpa benci.

198.
Susukhaṃ vata jīvāma, āturesu anāturā;
āturesu manussesu, viharāma anāturā.

Yang artinya :
Sungguh bahagia jika kita hidup tanpa penyakit di antara orang-orang yang berpenyakit
di antara orang-orang yang berpenyakit, kita hidup tanpa penyakit.

11
 PETUNJUK TEKNIS LOMBAMATA PELAJARAN HINDU
KOTA SEMARANG TAHUN 2021

Lomba Mata Pelajaran Agama Hindu

A. Persyaratan Lomba
Peserta adalah siswa SD kelas 4, 5, dan 6

B. Materi Lomba
Materi lomba mata pelajaran Agama Hindu adalah:
1. Mantram Puja Tri Sandya (6 bait mantra)
Teknis pelaksanaan lomba:
a. Perlombaanmelaluirekaman audio visual tanpa proses editing,
tanpairinganmusik
b. Video diunggah di website sekolahmasing-masing
c. Video diunggah paling lambattanggal 4 Agustus 2021 pukul 23.59
WIB
d. Pesertaakan diambil 16 besar untuk mengikuti final secara luring
e. Peserta wajib mendaftar melalui link …………………………………….
f. Teknik melantunkan doa sebagai berikut:
1) Sikap duduk sempurna (Asana), laki-laki (silasana), perempuan
(bajrasana)
2) Pranayama (mantram diucapkan dalam hati Om Ang Namah,
Om Ung Namah, Om Mang Namah)
3) Karasodhana (sikap pensucian tangan) Om Suddho Mam
Swaha (tangankanan), Om AtiSuddho Mam Swaha (tangankiri)
4) Melantunkan mantram Puja Tri Sandya dengan sikap
amustikarana

2. Bercerita
a. Perlombaan melalui rekaman audio visual tanpa proses editing,
tanpa iringan musik
b. Video diunggah di website sekolah masing-masing
c. Video diunggah paling lambattanggal 31 Juli 2021 pukul 23.59
WIB
d. Peserta akan diambil 16 besar untuk mengikuti final secara luring
e. Peserta wajib mendaftar melalui link …………………………………….
f. Peserta menyiapkan teks cerita yang sudah dihafalkan
g. Temacerita “KegiatanReligius di Masa Pandemi”
h. Durasi bercerita maksimal 5-7 menit
i. Peserta memakai kostum pakaianadat
 C. Teknik Penilaian
1. Mantram Puja Tri Sandya
a. Sikap (skor 15-25)
b. Kebenaran lafal dan intonasi ucapan (skor 20-35)
c. Penghayatan (skor 15-25)
d. Penampilan (skor 10-15)

2. Bercerita
a. Isi cerita (Skor 30-50)
b. Ekspresi (Skor 20-25)
c. Penampilan (Skor 10-25)

D. Kejuaraan
Juara 1, 2, 3 mendapat uang pembinaan, piala, dan piagam

Lampiran

MANTRA PUJA TRI SANDHYA

Om, Om, Om bhùr bhvah svah

tat savitur varenyam
bhargo devasya dhimahi
dhiyo yo nah pracodayàt

Om Nàràyana evedam sarvam

yad bhùtam yac ca bhavyam
niskalanko nirañjano nirvikalpo
niràkhyàtah suddho deva eko
Nàràyano na dvitìyo’sti kascit

Om tvam sivah tvam mahàdevah

ìsvarah paramesvarah
brahmà visnusca rudrasca
purusah parikìrtitah

Om pàpo ham pàpakarmàham

pàpàtmà pàpasambhavah
tràhi màm pundarikàksa
sabàhyàbhyàntarah sucih
Om ksamasva màm mahàdeva
sarvapràni hitankara
màm moca sarva pàpebyah
pàlayasva sadà siva

Om ksàntavyah kàyiko Dosah

ksàntavyo vàciko mama
ksàntavyo mànaso dosah
tat pramàdàt ksamasva màm

Om Santih, Santih, Santih, Om