RESUME

IDENTIFIKASI MASALAH PEMBELAJARAN

Oleh:
AFRIZAL, S.PdI, M.Pd

Asal Sekolah:
MI No.04/E. 72 Koto Baru
Kota Sungai Penuh

PESERTA PELATIHAN CALON KEPALA MADRASAH

ANGKATAN XIV
KELOMPOK 2
TAHUN 2023
 MASALAH-MASALAH BELAJAR
1. Artinya bahwa desain pembelajaran dan lain-lain yang terkait ujung-ujungnya adalah agar
semuanya untuk mencapai KEBERHASILAN BELAJAR SISWA.
2. Pemahaman tentang masalah belajar memungkinkan GURU dapat mengantisipasi berbagai
kemungkinan munculnya masah yang dapat menghambat tujuan pembelajaran.
3. GURU dapat menemukan solusi Tindakan yang dianggap tepat jika menemukan masalah-
masalah didalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Adapun masalah belajar yang harus diketahui adalah Masalah Internal Belajar, Masalah Eksternal
Belajar, dan mengenal dan mengatasi kesulitan belajar siswa.
A. MASALAH INTERNAL BELAJAR
 Masalah-masalah belajar dapat dikaji dengan tahapan, yaitu: SEBELUM belajar, SELAMA
PROSES belajar dan SESUDAH belajar
 Dari hubungan atau interaksi dalam system pembelajaran ada 2 dimensi yaitu dari :
a. DIMENSI SISWA
Sebelum kegiatan belajar: aaterkait dengan karakteristik siswa, yaitu Minat, Kecakapan
dan Pengalaman. Selama Proses Belajar: Berkaitan dengan masalah Sikap terhadap
Belajar, Motivasi, Konsentrasi, Pengelahan Pesan Pembelajaran, Menyimpan Pesan,
Mengali Pesan yang telah disimpan dan unjuk hasil belajar. Sesudah Belajar: Penerapan
atau keterampialn yang sudah diperoleh dari proses belajar sebelumnya.
b. DIMENSI GURU.
Sebelum Kegiatan Belajar: Terkait pengorganisasian belajar. Selama Proses Belajar:
berkaitan dengan masalah bahan belajar dan sumber belajar. Sesudah Belajar: Berkaitan
dengan system evaluasi hasil belajar.

1. Ciri Khas/Karakteristik Siswa

Karakteristik siswa= masalah internal siswa, masalah siswa sebelum belajar yaitu MINAT,
indikator yang tampak (1. kesediaan siswa dalam mencatat, 2. siswa dalam mempersiapkan buku, alat
tulis dll yang diperlukan, 3. Siswa cendrung mengabaikan kesiapannya untuk belajar), masalah
pengalaman, aspeknya: pelajaran yang pernah dipelajari sebelumnya, pengalaman yang terkait
dengan pelajaran, semua mendukung materi pelajaran yang akan dipelajari.

2. Sikap Terhadap Belajar

Sikap adalah kecendrungan seseorang untuk berbuat, karena perbuaran merupakan
implementasi yata dari sikap. Ada satu pandanga umum bahwa seseorang menyenangi sesuatu makai
a akan mau menerima dan pada gilirannya bersedia melakukan. Dalam kegiatan belajar, sikap siswa
dalam proses belajar dipengaruhi Ketika guru memulai/Opening kegiatan proses belajar sehingga
siswa memperhatikan Proaktif siswa dalam proses belajar mengajar.

3. Motivasi Belajar
Motivasi belajar merupakan kekuatan yang dapat menjadi tenaga pendorong bagi siswa untuk
mendayagunakan semua potensi yang ada dalam dirinya, rendahnya motivasi merupakan masalah
serius dalam belajar. Sedangkan Indikator Motivasi siswa tampak pada: ketahanan dalam belajar atau
perhatiannya, kesungguhan dalam menyimak pelajaran, kesungguahan dalam mengerjakan tugas dan
keaktifan dalam bentuk pertanyaan atau jawaban pertanyaan.

4. Konsentrasi Belajar.
Konsentrasi belajar merupaka salah satu aspek psikologis yang seringkali tidak begitu mudah untuk
diketahui oleh orang lain. Sedangkan kesulitan berkonsentrasi merupakan indicator adanya masalah
belajar yang dihadapi siswa hal ini menjadi kendala didalam mencapai hasil belajar yang diharapkan.
Untuk mengatasinya perlu bimbingan dan perhatian dan perlakuan kecakapan yang dimiliki guru.

5. Mengelola Bahan Ajar

Sebagai proses berfikir seseorang untuk mengolah informasi-informasi yang diterima menjadi
bermakna. Siswa diharapkan dapat melakukan proses pesan yang diterima sehingga bermakna dalam
dirinya. Peran guru membantu siswa agar dapat memberikan makna dari pesan yang diperoeh dalam
proses pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan dan kemampuan berfikir siswa
BAGAN SISTEM KESADARAN DAN BELAJAR

proses pengelolaan proses

proses pengaktifan
proses penerimaan (Proses kesadaran, penyimpanan
(Penguatan Pesan,
(Perhatian, Seleksi Fungsi latihan , (ingatan, PEMANGGILAN
Pembangkitan
dan pengkodean) menarik ke penghayatan,
pesan)
simpulan latihan ulang

6. Menggali Hasil Belajar

Yaitu suatu proses mengaktifkan Kembali pesan-pesan yang telah tersimpan, pesan yang
diterima tidak secara otomatis dapat kita panggil Kembali. Kesulitan dalam menggali Kembali pesan-
pesan merupakan kendala dalam perkembangan proses belajar siswa. Implikasi guru berupaya
mengaktifkan siswa berupa tugas dan Latihan yang berkaitan dengan rumus sehingga dapat
meningkatkan daya kemampuannya.
7. Rasa Percaya Diri
Adalah kondisi psikologis yang berpengaruh pada aktifitas fisik, mental, dan pada umumnya
muncul Ketika akan melakukan satu aktivitas tertentu dimana pikirannya terarah untuk mencapai
suatu hasil yang diinginkan. Dimensi perkembangan rasa percaya diri akan timbuh dengan sehat
bilamana ada pengakuan dari lingkungan.
Kebiasaan belajar adalah perilaku belajar seseorang yang telah tertanam dalam waktu yang relati
lama sehingga memberikan cir dalam aktivitas belajar yang dilakukan. Ciri-ciri/kebiasaan tidak baik
dalam belajar yaitu belajar tidak teratur, daya tahan belajar rendah, belajar menjelang ujian, tidak
memiliki catatan pelajaran yang lengkap, tidak biasa meringkas dan tidak ada motivasi.
Kesulitan belajar yaitu Input (pengaruh panca indera dan kesulitan dalam persepsi visual),
Intergration (berkaitan dengan short term memory yang membuat siswa kesulitan dalam mempelajari
pelajaran dengam tanpa pengulangan), Storage (kemampuan daya ingat), Output (informasi yang
telah diproses otak akan muncul dalam bentuk respon melalui kata-kata, menulis dan menggambar).

B. FAKTOR EKSTERNAL BELAJAR

Faktor eksternal belajar terdiri dari beberapa item yaitu sebagai berikut:
 Faktor Guru (perkembangan teknologi, budaya dan lainnya)
 Lingkungan sosial
 Kurikulum
 Sarana dan prasarana

C. MENGENAL DAN MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA

Fungsi guru dalam hal ini sebagai pembimbing siswa ah=gar siswa dapat mau belajar,
diharapkan guru memberikan informasi yang diperlukan dalam proses belajar, membantu setiap
siswa mengatasi masalah pribadi yang berdampak pada motivasi belajar, mengevaluasi hasil belajar
siswa, memberikan kesempatan siswa dapat belajar sesuai karakteristiknya, memahami setiap
siswa.kelompok.
Langakah untuk bimbingan belajar yaitu sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi, suatu kegiatan yang mengarah untu menemukan kesulitan belajar siswa
2. Diagnosis, keputusan atau penentuan mengenai hasil dari pengolahan data tentang siswa yang
mengalami kesulitan belajar
3. Prognosis, merujuk pada aktivitas penyusunan rencana atau program yang diharapkan dapat
membatu mengatasi masalah belajar
4. Terapi atau pemberian bantuan, bagi siswa yang kesulitan belajar yang telah disusun pada tahap
Prognosis
5. Tindak lanjut.