Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING


SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2022/2023

A. Komponen Layanan : Layanan Dasar


B. Bidang Layanan : Belajar
C. Topik Layanan : Menyontek, penyebab dan solusinya
D. Fungsi Layanan : Pemahaman
E. Tujuan Agar Siswa Dapat :
Peserta didik/konseli mampu memiliki kesadaran atau pemahaman bahwa menyontek
adalah perbuatan tercela dan dapat memahami cara penanggulangan menyontek
F. Sasaran Layanan : Kelas VII
G. Materi Layanan :
 Pengertian menyontek
 Faktor penyebab dan akibat menyontek
 Cara penganggulangan menyontek
H. Waktu : 2x 40 Menit

I. Sumber :

Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 8,
Yogyakarta, Paramitra Publishing

Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang pribadi,
Yogyakarta, Paramitra

Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

EliasaImania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingandan Konseling.Yogyakarta:


ParamitraMetode/Teknik : Ceramah, Diskusi dan tanya Jawab

K. Media/Alat : Laptop , LCD & Power Point

TAHAP KEGIATAN HOTS WAKTU

1. Tahap  Guru Pembimbing mengawali kegiatan Religius


Awal dengan salam dan doa 10 Menit
 Guru Pembimbing melakukan absen Mempertanyakan
 Membina hubungan baik dengan
peserta didik (menanyakan kabar, Membangun
pelajaran sebelumnya, ice breaking) hubungan
 Guru Pembimbing menyampaikan
tujuan dan kegiatan yang akan
dilaksanakan Menginformasikan
 Guru Pembimbing menjelaskan susunan
topik Penggunaan Menyontek,
penyebab dan solusinya
2.Tahap  Guru Pembimbing menanyakan
Peralihan kesiapan dan memulai ketahap inti Mempertanyakan 2 Menit
3.Tahap A. Kegiatan Guru:
Inti/  Memberikan materi Penggunaan
Kerja Menyontek, penyebab dan solusinya Mandiri
 Pengertian menyontek
 Faktor penyebab dan akibat
menyontek
 Cara penganggulangan menyontek
B. Kegiatan Peserta didik: Mengamati
 Peserta didik mengikuti kegiatan
pembelajaran dengan tertib dan
20 Menit

tenang Kritis
 Peserta didik memperhatikan
penjelasan Guru pembimbing
4.Tahap  Mereview materi Menyontek, penyebab
Penutup dan solusinya atau tanya jawab ringan Eksplorasi
kepada peserta didik 8 Menit
 Guru Pembimbing mengakhiri kegiatan
dengan mengucapkan Salam
Religius

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi

Mengetahui Rai, 28 Juli 2022

Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

Lampiran 1. Uraian Materi

MENYONTEK, PENYEBAB DAN MASALAHNYA


PengertianmenyontekataumenjiplakataungepekmenurutPurwadarmintasebagaisuatukegiatanm
encontoh/meniru/ mengutiptulisan, pekerjaan orang lain sebagaimanaaslinya. Cheating
(menyontek) menurut Wikipedia Encyclopedia sebagaisuatutindakantidakjujur yang
dilakukansecarasadaruntukmenciptakankeuntungan yang mengabaikanprinsipkeadilan.
Inimengindikasikanbahwatelahterjadipelanggaranaturan main yang ada.
Abdullah Alhadzadalam Admin (2004) mengutippendapatdari Bower (1964) yang
mendefinisikan “cheating is manifestation of using illigitimate means to achieve a legitimate end
(achieve academic success or avoid academic failure),” maksudnya “menyontek” adalahperbuatan
yang menggunakancara-cara yang tidaksahuntuktujuan yang
sah/terhormatyaitumendapatkankeberhasilanakademisataumenghindarikegagalanakademis.
Nyonteksering kali dipahamidanmerupakansikappecundang yang menginginkanhasil paling
bagustanpaharusbersusahpayah. Biasanya, nyontekdilakukanoleh para siswa yang
sedangmengerjakansoalulanganatauujian, dan yang
bersangkutantidakmempersiapkanpenguasaanbahan/materipelajaran yang
memadaidenganberbagaialasan. Merekamenyontekpekerjaantemannya yang
dianggaplebihpintarataumengerjakansoaldenganjawaban yang dilihatnyadaricatatan yang
sudahdipersiapakan. Catataninibisaberupaapasaja, buku-buku, ataucatatankecillainnya.

Faktor Penyebab Menyontek

Menurut Nugroho (2008), yang menjadi penyebab munculnya tindakan ”menyontek” bisa
dipengaruhi beberapa hal. Baik yang sifatnya berasal dari dalam (internal) yakni diri sendiri
maupun dari luar (eksternal) misalnya dari guru, orang tua maupun sistem pendidikan itu sendiri.

1. Faktordaridalamdirisendiri
• Kurangnya rasa percayadiripelajardalammengerjakansoal.
Biasanyadisebabkanketidaksiapanbelajarbaikpersoalanmalasdankurangnyawaktubelajar.
• Orientasipelajarpadanilaibukanpadailmu.
• Sudahmenjadikebiasaandanmerupakanbagiandariinstinguntukbertahan.
• Merupakanbentukpelarian/protesuntukmendapatkankeadilan. Hal inidisebabkanpelajaran
yang
disampaikankurangdipahamiatautidakmengertidansehinggamerasatidakpuasolehpenjelasan
dari guru/dosen.
• Melihatbeberapamatapelajarandengankacamata yang kurangtepat,
yaknimerasaadapelajaran yang
pentingdantidakpentingsehinggamempengaruhikeseriusanbelajar.
• Terpengaruholehbudayainstan yang
mempengaruhisehinggapelajarselalumencarijalankeluar yang
mudahdancepatketikamenghadapisuatupersoalantermasuk test/ujian.
• Tidakingindianggapsoksucidanlemahnyatingkatkeimanan.

2. Faktordari Guru
• Guru tidakmempersiapkan proses belajarmengajardenganbaiksehingga yang
terjaditidakadavariasidalammengajardanpadaakhirnyamuridmenjadimalasbelajar.
• Guru
terlalubanyakmelakukankerjasampingansehinggatidakadakesempatanuntukmembuatsoal-
soal yang variatif. Akibatnyasoal yang diberikanantarasatukelasdengankelas yang lain
samaataubahkandaritahunketahuntidakmengalamivariasisoal.
• Soal yang diberikanselaluberorientasipadahafalmatidari text book.
• Tidakadaintegritasdanketeladandalamdiri guru
berkenaandenganmudahnyasoaldiberikankepadapelajardenganimbalansejumlahuang.
3. Faktordari Orang Tua
• Adanyahukuman yang beratjikalauanaknyatidakberprestasi.
• Ketidaktahuan orang tuadalammengertipribadidankeunikanmasing-masingdarianaknya,
sehingga yang terjadipemaksaankehendak
4. FaktordariSistemPendidikan
• Meskipunpemerintahterusmemperbaharuisistemkurikulum yang ada,
akantetapisistempengajarannyatetaptidakberubah, misalnyatetapterjadi one way yaknidari
guru untuksiswa.
• Muatanmaterikurikulum yang
adaseringkalimasihtumpangtindihdarisatujenjangkejenjanglainnya yang
akhirnyamenyebabkanpelajar/siswamenganggaprendahdanmudahsetiapmateri. Sehingga
yang terjadibukansemakinbisamelainkanpembodohankarenakebosanan.

Akibat Menyontek

Bagi yang menyontek ketahuan oleh pengawas dapat dipastikan bagaimana kisah selanjutnya.
Bisa dikeluarkan dari ruang ujian dan menanggung malu, dan bahkan lebih fatal lagi adalah adalah
didiskualifikasi dan dinyatakan tidak lulus ulangan. Ilmu yang didapatkan dengan tidak jujur,
biasanya tidak membawa barokah. Jangan-jangan mereka yang menganggur setelah lulus karena
ilmu yang diperolehnya selama sekolah didapatkannya dengan cara yang tidak jujur pula. Hannya
Tuhan yang tahu.

Cara Penanggulanganmenyontek
Dari uraian di atasdapatdiidentifikasibahwaadaempatfaktor yang
menjadipenyebabmenyontekyaitu:
(1) Faktor individual ataupribadidaripenyontek,
(2) Faktorlingkunganataupengaruhkelompok
(3) Faktorsistemevaluasidan
(4) Faktor guru/dosenataupenilai.
Berkenaandenganasas moral di atas, dapatditegaskanbahwa yang terpentingdalampendidikan
moral adalahbagaimanamenciptakanfaktorkondisional yang
dapatmengundangdanmemfasilitasiseseoranguntukselaluberbuatsecara moral dalamujian (tidak
“menyontek”) makacaranyaadalahmengkondisikankeempatfaktor di ataskearah yang mendukung,
yaitusebagaiberikut:
1) Faktorpribadidaripenyontek
(a) Bangkitkan rasa percayadiri
(b) Arahkan self conseptmerekakearah yang lebihproporsional
(c) Biasakanmerekaberpikirlebihrealistisdantidakambisius
2) FaktorLingkungandanKelompok
Ciptakankesadarandisiplindankodeetikkelompok yang saratdenganpertimbangan moral.

3) FaktorSistemEvaluasi
(a)Buatinstrumenevaluasi yang valid dan reliable (yang tepatdantetap)
(b) Terapkancarapemberianskor yang benar-benarobjektif
(c) Lakukanpengawasan yang ketat
(d)
Bentuksoaldisesuaikandenganperkembangankematanganpesertadidikdandenganmempertimb
angkanprinsippaedagogysertaprinsip andragogy.

4) Faktor Guru/ Dosen


(a) Berlakuobjektifdanterbukadalampemberiannilai.
(b)Bersikaprasionaldantidak ”menyontek” dalammemberikantugasujian/tes.
(c) Tunjukkanketeladanandalamperilaku moral.
(d) Berikanumpanbalikatassetiappenugasan.
Bangga dengan hasil karya
sendiri itu utama,
bangga karena meniru itu semu!

Anda mungkin juga menyukai