DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 TRENGGALEK
Jln. Ronggowarsito, Gg. Sidomukti, No. 01 Telp.(0355) 796436
e-mail: smkn2tren@yahoo.co.id ║ www.smkn2trenggalek.sch.id
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian.
b. Mensikapi Masalah
Bagaimana cara Anda mensikapi terhadap masalah ?
1. Lari dari masalah?
2. Mengeluh?
3. Tidak tahu apa yang harus dilakukan?
4. Meminta bantuan kepada orang lain?
5. Menghadapi dan memecahkannya?
Setiap orang tidak mungkin dapat menyikapi masalahnya dengan tepat apabila ia tidak atau
belum mengenali masalah itu. Disamping itu ia harus mengenali sumber masalah yang dialami. Pada
umumnya masalah yang dialami setiap orang bersumber dari diri sendiri (internal) dan dapat juga
bersumber dari luar diri (eksternal).
Sebagai seorang siswa, masalah yang bersumber dari dalam diri sendiri meliputi kondisi pribadi
misalnya kecerdasan, bakat, fisik, nilai, kepribadian, keterampilan belajar dan sebagainya. Sedangkan
yang bersumber dari luar diri seperti kondisi pisik sosio emosional di lingkungan keluarga dan sekolah
(pencahayaan, kebersihan, sirkulasi udara hubungan dengan teman, dengan guru dan lain sebagainya)
sarana belajar pribadi dan sekolah. Bagaimanakah sikap Anda selama ini menghadapi masalah?
Problem solving sama artinya dengan pemecahan masalah. Problem solving adalah suatu
pendekatan dalam menghadapi masalah. Problem solving juga merupakan suatu prosedur yang di
dalamnya terdapat langkah-langkah yang harus diikuti dalam memecahkan sebuah masalah yang
dihadapi seseorang sebagai perorangan atau seseorang sebagai pemimpin organisasi atau anggota
organisasi. Pernahkah anda menghadapi masalah ? Apakah masalah yang anda hadapi masalah
pribadi, social, belajar atau karier ? Bagaimana pemecahannya ? Atau langkah-langkah apa yang anda
tempuh setiap masalah yang anda hadapi ? Bagaimana hasilnya ? Siapa diantara anda yang bisa
mengungkapkan pendapatnya.
Berikut gambaran problem solving dalam kesulitan belajar di bawah ini.
Memerlukan : Sebagai
- Kreativitas,
‘Tantangan’
- Wawasan luas
- Pemikiran,
- Imajinasi
Apakah masalah yang Anda hadapi masalah pribadi, sosial, belajar atau karier? Bagaimanakah
kebiasaan Anda dalam menghadapi masalah yang pernah Anda hadapi ? Bagaimana pemecahannya?
Atau langkah-langkah apa yang Anda tempuh setiap masalah yang Anda hadapi ? Bagaimana hasilnya?
Siapa diantara Anda yang bisa mengungkapkan pendapatnya ?
Merumuskan Masalah
Untuk mengetahui hakekat daripada sesuatu masalah tidaklah mudah, karena masalah yang
sebenarnya dihadapi sering terselubung dalam berbagai bentuk berupa gejala-gejala yang tampak
dan tidak tampak. Oleh sebab itu diperlukan keahlian, pendidikan dan penglaman untuk dapat
mencari sebab akibat yang tepat guna mencari pemecahannya.
Demikian juga halnya dengan masalah yang perlu dipecahkan melalui satu keputusan. Apa yang
tampak seperti masalah dalam satu organisasi belum tentu merupakan masalah yang sebenarnya.
Yang terlihat itu mungkin hanya gejalanya saja, sedangkan hakekat yang sebenarnya dari masalah
itu perlu dipahami lebih mendalam.
Orang Amerika (Industriawan Charles F. Kattering) mengatakan “Suatu masalah yang sudah
didefinisikan dengan baik berarti sudah separoh terpecahkan”. Sebuah masalah dapat dirumuskan
dalam bentuk kalimat pertanyaan atau kalimat pernyataan.
Analisa Sebab-Akibat
Setiap masalah yang akan dipecahkan perlu diketahui sebab masalah itu terjadi dan
akibat/konsekuensi yang akan muncul bila tidak diatasi. Dalam menganalisa sebab-akibat dari suatu
masalah memerlukan pengetahuan dan pengalaman, memerlukan data dan fakta yang jelas/akurat.
Tanpa hal itu akan sulit mencari solusi dari masalah yang dihadapi. Hal ini bertujuan untuk
memperkecil resiko yang muncul dari sebuah keputusan yang akan diambil dari pemecahan masalah
yang dialami.