Anda di halaman 1dari 1

GAYA BERFIKIR SISWA DALAM FAKULTAS BAHASA DAN SENI

PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS NEGERI


MEDAN TAHUN 2021

ABSTRAK LATAR BELAKANG


Identifikasi masalah/rumusan masalah: Gaya belajar adalah salah satu aspek yang perlu
Psikologi pendidikan adalah studi yang sistematis
terhadap proses dan faktor-faktor yang mendapat perhatian. Gaya belajar merupakan
1. Apa saja Permasalahan yang terjadi dalam
berhubungan dengan pendidikan. Sedangkan Belajar dan Bagaimana cara menyesuaikan cara termudah yang dimiliki oleh individu dalam
pendidikan adalah proses pertumbuhan yang Gaya Belajar dan Gaya Berpikir dalam menyerap, mengatur dan mengolah informasi
berlangsung melalui tindakan-tindakan belajar. Proses Pembelajaran? yang diterima. Gaya belajar yang
Adanya kaitan yang sangat kuat antara psikologi sesuai adalah kunci keberhasilan seseorang
2. Perbedaan-perbedaan seperti apa yang ada dalam belajar. Oleh karena itu, dalam kegiatan
pendidikan dengan tindakan belajar. Karena itu,
pada setiap siswa? belajar, peserta didik sangat perlu dibantu dan
tidak mengherankan apabila beberapa ahli
psikologi pendidikan menyebutkan bahwa diarahkan untuk mengenali gaya belajar yang
3. Upaya apa yang harus dilakukan dalam
lapangan utama studi psikologi pendidikan adalah Menghadapi siswa-siswa yang memiliki sesuai dengan dirinya sehingga tujuan
soal belajar. gaya belajar atau berfikir yang berbeda beda? pembelajaran dapat dicapai secara efektif.

Dengan kata lain, psikologi pendidikan Prestasi belajar seseorang ditentukan oleh
memusatkan perhatian pada persoalan-persoalan berbagai faktor yang mempengaruhinya.
yang berkenaan dengan proses dan faktor-faktor Beberapa faktor tersebut adalah gaya belajar dan
yang berhubungan dengan tindakan belajar. gaya berpikir. Kegiatan belajar sudah dimulai
sejak manusia lahir. Seperti belajar berjalan,
Prestasi belajar seseorang ditentukan oleh berbicara, menulis, sopan santun dan lain-lain.
berbagai faktor yang mempengaruhinya. Demikian juga setiap siswa mempunyai gaya
Beberapa faktor tersebut adalah gaya belajar dan belajar dan gaya berpikir yang berbeda-beda.
gaya berpikir. Kegiatan belajar sudah dimulai Ada siswa yang lebih memahami belajar
sejak manusia lahir. Seperti belajar berjalan, dengan visual, audio, maupun kinestetik.
berbicara, menulis, sopan santun dan lain-lain.
Demikian juga setiap siswa mempunyai gaya
belajar dan gaya berpikir yang berbeda-beda. Ada
siswa yang lebih memahami belajar dengan
visual, audio, maupun kinestetik.

Tujuan :

Untuk Mengetahui
PEMBAHASAN Permasalahan yang terjadi
Pengertian Gaya Belajar: dalam Belajar dan
Para ahli memberikan beberapa pengertian gaya belajar. Pada Bagaimana cara
dasarnya kemampuan seseorang untuk memahami dan menyesuaikan Gaya Belajar
menyerap pelajaran sudah pasti berbeda tingkatnya. Ada yang dan Gaya Berpikir dalam
cepat, sedang, dan ada pula yang sangat lambat. Oleh karena Proses Pembelajaran, dan
untuk mengetahui upaya
itu, siswa seringkali harus menempuh cara berbeda untuk bisa
guru dalam menghadapi
memahami sebuah informasi atau pelajaran yang sama. Gaya gaya belajar siswa yg
belajar merupakan cara belajar yang khas bagi siswa berbeda.
(Winkel,2009).

PENGERTIAN GAYA BERPIKIR :


(Sternberg, 1997 dalam Santrock, 2004) berpendapat bahwa
Gaya berpikir merupakan cara yang dipilih seseorang untuk
menggunakan kemampuannya. Sementara itu, Taylor dkk
(1977:55) mendefinisikan berpikir sebagai proses penarikan
kesimpulan (Thinking is an inferring process). Berpikir sebagai
Manfaat
proses penarikan kesimpulan dari persoalan yang dipahami
yang kemudian mampu menemukan pemecahan persoalan itu 1.referensi bagi semua
sehingga menghasilkan kesimpulan dan temuan baru. pihak yang bernaung di
bawah dunia Pendidikan
Macam-macam Gaya Belajar: untuk menciptakan dan
Berikut ini adalah macam-macam gaya belajar menurut menerapkan Kesesuaian
Gaya Belajar dan Gaya
DePorter
Berpikir dalam Proses
dan Hernacki. Pembelajaran
1. Gaya Belajar Visual 2. Sebagai sumber dan
2. Gaya Belajar Auditorial bahan masukan bagi
3. Gaya Belajar Kinestetik penulis lain untuk menggali
dan
Macam-Macam Gaya Berpikir: melakukan eksperimen
tentang Cara menyesuaikan
Gaya Belajar dan Gaya
1. Gaya Berpikir Impusive/Reflective
Berpikir dalam Proses
Pembelajaran.

Kesimpulan
Penyesuaian antara gaya belajar dan gaya berfikir siswa dalam pembelajaran sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari orang tua,
tenaga pendidik serta social. Keberhasilan anak dalam pembelajaran tidak terlepas dari pemenuhan gizi serta penggalian potensi dalam diri anak. Untuk
itu, guru hendaknya mampu menciptakan kreativitas dalam pembelajaran yang tentunya dapat mengacu semangat peserta didik dalam belajar. Namun di
samping itu, sekolah dan juga orang tua harus benar-benar mampu memahami kondisi anak sehingga anak dapat di tempatkan di sekolah yang sesuai
dengannya, sehingga tidak lagi adanya ketimpangan dalam pembelajaran.

Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai