Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH XII


UPT SMA NEGERI 4 LUWU TIMUR
Alamat : Jl. Rusa Pakatan Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH URUSAN KESISWAAN


UPT SMA NEGERI 4 LUWU TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

A. LATAR BELAKANG
Indonesia telah terpuruk di bidang pendidikan selama kurang lebih satu dekade
terakhir. Hal ini menjadi tugas bersama seluruh lembaga pendidik dan tenaga
kependidikan untuk membangkitkan kembali dunia pendidikan. Kebangkitan
dunia pendidikan harus dimulai dari hal yang terkecil dan mungkin terlupakan
oleh kita bersama. Salah satu masalah yang terlupakan adalah peran serta atau
keaktifan siswa di luar jam belajar (ekstra kurikuler).
Sangat boleh jadi semangat belajar siswa ditentukan dari kepuasan mereka
dalam menyalurkan
bakat dan keinginannya. Faktor-faktor yang berhubungan secara langsung dan
tidak langsung dengan siswa harus dijadikan sebuah tolak ukur untuk
menentukan keberhasilan pendidikan.
Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang secara langsung
berhubungan dengan siswa dan dapat mengembangkan minat, bakat, dan
keinginan siswa. Prestasi demi prestasi akan terus dicetak oleh siswa jika
sekolah memberikan dukungan yang lebih kepada siswa.
Tugas utama siswa di sekolah adalah belajar. Kegiatan di luar sekolah tentu
bukan suatu batu loncatan ketika siswa tidak mampu lagi belajar. Kegiatan di
dalam ekstra kuriuler haruslah menjadi penopang yang sangat kuat terhadap
kegiatan belajar di sekolah.
B. KEBIJAKAN UMUM
Wakasek kesiswaan bertugas mengurus segala sesuatu yang berhubungan
dengan siswa. Harapan utamanya adalah bagaimana siswa menjadi insan
beriman dan bertaqwa, terdidik, dan selalu mengembangkan kepribadiaannya
untuk kemanfaatan pribadi, lingkungan dan orang lain.
Semua kegiatan siswa sudah terakomodir dan difasilitasi oleh sekolah.
Berkenaan dengan tugas tersebut, wakasek kesiswaan sudah menentukan garis
besar semua kegiatan yang boleh diiikuti oleh siswa, diantaranya :
 Semua kegitan dilaksanakan dengan izin kepala sekolah dan orang tua
siswa
 Semua kegiatan tidak melupakan tugas utamanya, yaitu belajar.
 Semua kegiatan selalu berorientasi untuk pengembangan diri setiap siswa
 Semua kegiatan didanai oleh komite sekolah dan dibantu oleh donatur
yang tidak mengikat.
 Jadwal kegiatan harus disesuaikan dengan agenda kegiatan sekolah.
 Semua kegiatan sudah terencana dengan baik dan matang.
 Semua kegiatan tidak menyebabkan ekses negatif baik untuk SMA
Negeri 4 Luwu Timur maupun untuk yang lainnya.
 Semua kegiatan ekstra kurikuler harus dilasanakan di luar jam sekolah
kecuali dalam keadaan mendesak dengan izin kepala sekolah.
C.  LANDASAN HUKUM
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Pasal 1 butir 6 yang mengemukakan bahwa konselor adalah pendidik, Pasal 3
bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik, dan Pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan diselenggarakan dengan memberi
keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta
didik dalam proses pembelajaran, dan Pasal 12 Ayat (1b) yang menyatakan
bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan
pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, Pasal 5 s.d Pasal 18 tentang standar isi untuk satuan pendidikan
dasar dan menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar
Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, yang memuat pengembangan
diri peserta didik dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan di fasilitasi
dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan.
Dasar Standarisasi Profesi Konseling yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Tahun 2004 untuk memberi arah pengembangan profesi
konseling di sekolah dan di luar sekolah.

D.  FUNGSI WAKASEK KESISWAAN


 Mewakili kepala sekolah apabila kepala sekolah berhalangan hadir
kecuali masalah keuangan dan penandatanganan surat-surat yang tidak
didelegasikan.
 Menyusun program kegiatan kesiswaan setiap awal semester dan
melaporkannnya kepada kepala sekolah untuk mendapatkan
pengesahannya.
 Merencanakan dan melaksanakan penerimaan siswa baru.
 Bersama wakasek urusan kurikulum mengelola mutasi siswa dan
melaporkannya kepada kepala sekolah.
 Merencanakan dan melaksanakan masa orientasi siswa (MOS) siswa
kelas X.
Mengorganisir:
 Kegiatan pembinaan OSIS.
 Kegiatan Ekstrakurikuler.
 Kegiatan Upacara Bendera.
 6K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kerindangan, dan
kekeluargaan).
 Kegiatan pelepasan siswa kelas XII.
 Kegiatan pendaftaran ke perguruan tinggi negeri
 Mengatur tata tertib siswa dan dan mengurus siswa yang melanggar tata
tertib.
 Mengatur seluruh aktivitas siswa baik di dalam maupun di luar sekolah
 Mengorganisir pelaksanaan karya wisata siswa.
 Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerima
beasiswa bersama-sama dengan BP/BK.
E.  VISI DAN MISI
Program kerja wakasek kesiswaan mempunyai Visi dan Misi yang sesuai
dengan visi dan misi sekolah yaitu:
Visi :
 Wadah Peningkatan kreatifitas;
 Pengembang Intelektual dan Imtaq;
 Pelestari Budaya Santun;
 Pembimbing Menuju Sukses.
 Misi :
 Membina dan mengembangkan prestasi siswa sesuai bakat, minat, dan
kemampuan;
 Meningkatkan dan mengembangkan intelektualitas dan imtaq melalui
pembinaan yang intensif;
 Menjunjung tinggi martabatdan citra sebagai manusia terpelajar yang
berbudi pekerti luhur, berkepribadian yang mantap, mandiri, dan
berdisiplin;
 Mengembangkan potensi siswa melalui peningkatan life skill sejalan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memasuki
tenaga kerja;
 Mewujudkan kerja sama dan menjalin kekeluargaan diantara warga
sekolah sebagai implementasi dari wawasan Wiyata Mandala.
F. STRATEGI
Mengembangkan kreatifitas, bakat, dan minat siswa.
 Membuat kegiatan-kegiatan yang berguna buat siswa.
 Melaksanakan kegiatan yang kreatif dan inovatif.
 Membuat program kerja setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh OSIS
dan ekskul.
 Membuat anggaran yang proporsional untuk setiap kegiatan yang
dilaksanakan oleh OSIS dan ekskul.
 Mencetak siswa yang berprestasi di dalam akdemik dan organisasi.
 Memantau seluruh kegiatan yang bersifat prestatif.
 Mengikuti seluruh turnamen, lomba-lomba, kuis-kuis, seleksi siswa
teladan di Kabupaten dan luar Kabupaten
 Mengirim siswa berprestasi ke tingkat Kabupaten dan tingkat Nasional di
bidang olahraga dan akademik.
 Mengutus siswa mengikuti seminar dan diklat yang dilaksanakan oleh
lembaga-lembaga tertentu yang berhubungan dengan pengembangan
kepribadian siswa.
 Mendata kegiatan-kegiatan yang diikuti oleh siswa
G. PROGRAM KERJA WAKASEK KESISWAAN

PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK


Adapun program jangka pendek merupakan suatu rencana pencapaian tujuan
kegiatan dalam kurun waktu 1 semester sampai 1 tahun, diantaranya:
 Menyusun program kerja.
 Menyusun jadwal kegiatan setiap kegiatan OSIS dan ekskul.
 Membuat Tata Tertib Siswa.
 Menyusun pengurus dan pembina OSIS dan ekskul.
 Membuat skor sangsi setiap pelanggaran siswa.
 Membina siswa yang bermasalah.
 Memantau dan membimbing kegiatan yang dilaksanakan oleh OSIS dan
ekskul.
 Menjalin hubungan baik dengan wakasek kesiswaan dan siswa sekolah
lain.
PROGRAM KERJA JANGKA PANJANG
Program jangka panjang merupakan suatu rencana pencapaian tujuan kegiatan
dalam kurun 2 – 5 tahun, diantaranya:
 Membangun sekolah yang berwawasan disiplin dan patuh terhadap aturan
yang berlaku.
 Mencetak siswa yang berprestasi tingkat Kabupaten dan Provinsi.
 Mengembangkan kepribadian siswa sesuai dengan tuntutan kurikulum
yang berlaku.
 Mengirimkan wakil atau duta siswa yang mengikuti olimpiade sains dan
ekonomi di tingkat internasional.
 Mencetak siswa yang mempunyai kemampuan bertaraf nasional dan
internasional.
 Mengirim utusan pertukaran pelajar dengan negara lain.
 Mendata dan memberdayakan seluruh alumni SMA Neg. 4 Luwu Timur.

H.  PENUTUP
I.  KESIMPULAN
Semua kegiatan yang dilaksanakan, baik langsung oleh sekolah maupun oleh
siswa yang berkaitan dengan pengembangan kepribadian selalu terencana
dengan baik dan matang dengan selalu membuat rencana program kerja atau
kegiatan dan rencana anggaran kegiatan. Semua rencana harus dilaksanakan
dengan baik sesuai dengan agenda sekolah dan selalu dipantau oleh kepala
sekolah melalui wakasek kesiswaan. Peran serta yang sangat aktif dari seluruh
siswa sangat diharapkan demi terwujudnya kepribadian siswa yang menuju ke
arah yang positif.
II.  SARAN-SARAN
Sebaik apapun kegiatan itu terencana dan terlaksana, maka penulisan laporan
pertanggungjawaban harus dibuat untuk dijadikan bahan evaluasi dan
rekomendasi untuk kegiatan-kegiatan berikutnya. Harapan utamanya adalah
kegiatan yang sudah terlaksana akan menjadi cermin atau gambaran, sehingga
kegiatan berikutnya akan terlaksana dengan baik dan sukses.

MANGKUTANA, JULI 2019

Mengatahui,-
KEPALA SEKOLAH, KESISWAAN,-

NUR SALAM, S. Pd, M. Si HAMZAH DOLLAH, S. Pd, M. Si


Nip. 19650206 198903 1 12 Nip. 19700312 199302 1 004
Program Kerja Wakasek Bidang Kesiswaan
PROGRAM KERJA WAKASEK BIDANG KESISWAAN
I.                    PENDAHULUAN

Pembinaan kesiswaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pendidikan Nasional, oleh karena
itu dalam pelaksanaannya memerlukan keterlibatan semua pihak baik orang tua, masyarakat, maupun
pemerintah.

Dalam melaksanakan tugas pembinaan kesiswaan, banyak aspek yang perlu mendapat perhatian kita,
terutama dalam upaya menyiapkan kader penerus perjuangan bangsa yang handal dan unggul serta mampu
bersaing dalam berbagai persaingan kehidupan yang semakin ketat. Salah satu aspek yang perlu didahulukan
dalam kaitan pembinaan kesiswaan yang setiap saat bertambah dan berkembang, namun seringkali tak
terdokumentasikan secara lengkap.

Menyadari akan posisi penting para siswa sebagai bagian tak terpisahkan dari generasi muda bangsa yang
menempati posisi strategis dalam bentangan mata rantai sejarah perjuangan bangsa, maka pelaksanaan
pembinaan kesiswaan melalui jalur kurikuler dan empat jalur pembinaan kesiswaan (organisasi kesiswaan,
latihan kepemimpinan, kegiatan Ekstrakurikuler, dan kegiatan Wawasan Wiyata Mandala) harus menjadi
kesatuan program yang dilaksanakan setiap sekolah, dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan Nasional
seperti diatur dalam pasal 3 Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional
yaitu “Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yang beriman
dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan,
kesehatan rohani dan jasmani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta memiliki rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.”       

Pembinaan kesiswaan sebagai dari sistem Pendidikan Nasional diwujudkan dalam rangka:

1.   Menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreatifitas, serta minat para siswa ke dalam salah

       Satu wadah aktivitas yang terbina, terarah dan terkendali serta bebas dari berbagai

       Pengaruh negatif dari luar sekolah.

2.    Mendorong sikap, jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan di antara para siswa,

       Sehingga timbul satu kebanggaan untuk mendukung peran sekolah sebagai tempat

       Terselenggaranya proses belajar mengajar sesuai Konsep Wawasan Wiyata Mandala.

3.    Mempersiapkan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan Nasional dengan
        Memberikan bekal ketrampilan dan kemampuan kepemimpinan siswa yang ditopang

        Oleh kesegaran jasmani, daya kreasi, patriotisme, idealisme, kepribadian dan budi

        Pekerti luhur.

4.    Sebagai sarana bagi siswa untuk mengembangkan dan menyalurkan bakat-bakat positif

        Dan pemanfaatan waktu luang dalam rangka membentuk generasi muda yang

        Diharapkan semua pihak.

II.     Dasar Peraturan Pembinaan Kesiswaan

2.1   Undang-undang No. 20 Tahun 2003

         Tentang Sistem Pendidikan Nasional

2.2   Peratuaran pemerintah Republik Indonesia No. 29 Tahun 1990

         Tentang Pendidikan Menengah

2.3   Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0461/U/1984

         Tentang Pembinaan Kesiswaan

2.4   Keputusan Dirjen Dikdasmen Depdikbud No.226/C/Kep/O/1992

         Tentang Pedoman Pembinaan Kesiswaan

2.5   Keputusan Kepala SMA Negeri 1 Pekalongan No./023/11/SMA.1/2012 tanggal   Juli 2012

         Tentang pembagian tugas KBM dan Tugas Tambahan di SMA Negeri 1 Pekalongan tahun pelajaran 2012/2013.

III.    Maksud dan Tujuan

3.1   Maksud

         Maksud pembinaan kesiswaan adalah  mengusahakan agar para siswa dapat tumbuh

         dan berkembang sebagai manusia seutuhnya sesuai dengan tujuan Pendidikan

         Nasional.

3.2   Tujuan

         Tujuan pembinaan kesiswaan adalah:

          3.2.1  Meningkatkan peran serta dan inisiatif para siswa untuk menjaga dan membina

                     Sekolah sebagai Wawasan Wiyata mandala, sehingga terhindar dari pengaruh

                     Dan usaha yang bertentangan dengan Kebudayaan Nasional.

          3.2.2  Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang

                     Datang dari luar lingkungan sekolah. Memantapkan kegiatan ekstra kurikulum
                     Dalam menunjang pencapaian kurikulum.

          3.2.3  Meningkatkan apresiasi dan penghayatan serta guna pencapaian keselarasan,

                      Keserasian dan keseimbangan antara kehidupan lahiriah dan kepuasan batiniah

                     Sebagai dasar pembentukan budi pekerti luhur.

          3.2.4  Menumbuh kembangkan jiwa kebangsaan dan bernegara pada diri siswa.

          3.2.5  Meraih prestasi di bidang masing-masing yang pada akhirnya dapat membawa

                     Nama harum sekolah.

IV.    Sasaran

        Sasaran pembinaan kesiswaan adalah seluruh siswa pada setiap tingkatan mulai kelas X, kelas XI, sampai
dengan kelas XII di SMA Negeri 1 Pekalongan tahun pelajaran 2012/2013.

V.    Materi dan Jalur Pembinaan Kesiswaan

5.1   Materi Pembinaan Kesiswaan meliputi:

5.1.1  Pembinaan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

5.1.2  Pembinaan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara berdasarkan Pancasila

5.1.3  Pembinaan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara

5.1.4  Pembinaan Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur

5.1.5  Pembinaan Berorganisasi, Pendidikan Politik dan Kepemimpinan

5.1.6  Pembinaan Ketrampilan dan Kewiraswastaan

5.1.7  Pembinaan Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi

5.1.8  Pembinaan Persepsi, Apresiasi dan Kreasi Seni

5.2   Jalur Pembinaan Kesiswaan dilakukan melalui:

5.2.1  Organisasi Kesiswaan

5.2.2  Latihan Kepemimpinan siswa dan pembina siswa

5.2.3  Kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler di sekolah yang tidak menghambat kegiatan

           Kurikuler itu sendiri

5.2.4  Kegiatan pemantapan wawasan wiyata mandala

VI.    Garapan Bidang Kesiswaan

Garapan bidang kesiswaan di sekolah dapat di kelompokkan ke dalam dua jenis bidang kegiatan yaitu:

6.1    Bidang Kegiatan Administrasi Kesiswaan, meliputi:

6.1.1  Penerimaan siswa baru


6.1.2  Mutasi siswa

6.1.3  Pendataan ulang siswa yang naik kelas

6.1.4  Pengisian buku induk

6.1.5  Beasiswa

6.1.6  Dan lain-lain

Dalam pelaksanaanya bidang kegiatan administrasi siswa di atas dibantu oleh staf tata usaha bidang
kesiswaan.

6.2   Bidang kegiatan OSIS dan pembinaan kesiswaan yang meliputi kegiatan pengembangan

         diri Yang diselenggarakan di SMA Negeri 1 Pekalongan antara lain:

6.2.1  Pembinaan Organisasi siswa intra sekolah

6.2.2  Pembinaan Pengembangan Diri Bidang Pramuka

6.2.3  Pembinaan Pengembangan Diri Bidang PMR

6.2.4  Pembinaan Pengembangan Diri Bidang Paskibra

6.2.5  Pembinaan Pengembangan Diri Bidang Kesenian

6.2.6  Pembinaan Pengembangan Diri Bidang Kerohanian

6.2.7  Pembinaan Pengembangan Diri Bidang KIR

6.2.8  Pembinaan Pengembangan Diri Bidang Prestasi

6.2.9  Pembinaan Pengembangan Diri Bidang UKS

6.2.10  Pembinaan Pengembangan Diri Bidang LCT/Olimpiade

Dalam pelaksanaannya bidang kegiatan Pengembangan Diri di atas dibantu oleh para pembina Pengembangan
Diri yang diberi SK Kepala Sekolah.

VII.    Biaya

Kegiatan kesiswaan seluruhnya dibiayai dari sumber dana yang relevan dan partisipasi orang tua
siswa yang dipungut setelah terlebih dahulu di musyawarahkan dengan memberikan program yang
tercantum dalam RAPB tahun anggaran 2012/2013

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

4 komentar:
1.

Mr.to223 Februari 2016 18.02


good program
Balas

2.

tety epy7 November 2017 06.51

Mksh sangat bermanfaat.


Balas

3.

Unknown26 Oktober 2018 07.06

sangat bermanfaat
Balas

4.

Unknown9 November 2018 07.06

terimakasih inhhih
Balas

Beranda

Langganan: Postingan (Atom)

Total Tayangan Halaman

Nama Universitas Terkenal

 Institut Seni Indonesia Padang Panjang


 Politeknik Negeri Andalas
 Politeknik Negeri Lhokseumawe
 Politeknik Negeri Medan
 Universitas Andalas
 Universitas Malikussaleh
 Universitas Negeri Medan
 Universitas Negeri Padang
 Universitas Sumatera Utara
 Universitas Syah Kuala
Arsip Blog

 ▼  2012 (1)
o ▼  Mei (1)
 Komunitas Blog Guru SMA 1 Pekalongan

SMAN 1
PEKALONGAN
Lihat profil
lengkapku
Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai