Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 4 LUWU TIMUR
Alamat : Jl. Rusa Pakatan KecamatanMangkutana Kabupaten Luwu Timur

TATAKRAMA DAN TATA TERTIB


KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH
BAGI SISWA SMA NEGERI 4 LUWU TIMUR

BAB I
KETENTUAN UMUM

1. Permendiknas Nomor 39 tahun 2008 tetap pembinaan kesiswaan


2. Peraturan pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang penyelenggaraan pendidikan
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan
4. Rapat dewan guru/stap serta komite sekolah
5. Tatakrama dan tata tertib sekolah ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam
bersikap, berucap, bertindak dan melaksanakan kegiatan sehari-hari di sekolah dalam rangka
menciptakan iklim dan kultur sekolah yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif
dan efisien.
6. Tatakrama dan tata tertib sekolah ini dibuat berdasarkan nilai-nilai karakter yang dianut sekolah dan
masyarakat sekitar, yang meliputi : nilai kataqwaan, sopan santun pergaulan, kedisiplinan dan 8 K
(Keimanan,Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan, dan
Kesehatan ) serta nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar yang efektif dan efisien.
1. Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tatakrama dan tata tertib ini
secara konsekuen dan penuh kesadaran.

Pasal 1
PAKAIAN SEKOLAH

Siswa wajib mengenakan pakaian seragam sekolah dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku


b. Baju/celana ; Senin-Selasa : warna Putih /Abu-abu,Rabu- Kamis: Batik-/abu abu, dan jum’at
pramuka
c. Memakai identitas/atribut sekolah sebagai berikut : papan nama, lambang kelas, lambang SMA,
lambang lokasi, dasi abu-abu pada saat mengenakan putih abu-abu dan baju batik, pramuka tidak
memakai dasi, ikat pinggang warna hitam dengan ukuran lebar tidak lebih dari 3 cm dan dikenakan
secara sopan dan rapi (tepat di pinggang bukan di pinggul), sepatu warna hitan, kaos kaki warna
putih pada hari senin – kamis dan warna hitan pada hari jumat serta topi abu-abu setiap
upacara pada hari senin
d. Pakaian tidak terbuat dari kain yang tipis dan tembus pandang, tidak ketat dan tidak membentuk
tubuh. Model pakaian tidak berlebihan al.kantong celana/rok harus di dalam ) untuk putra celana
panjang dengan ukuran sebatas mata kaki dan lebar bagian bawah minimal 18 cm keluar dari
ukuran kaki serta menutup mata kaki ,rok bagi perempuan ukuran 15 cm di bawah lutut ,untuk

1
busana muslimah rok harus menutupi mata kaki dan hanya boleh pakai rempel satu ( baik rok
maupun busana muslimah )
e. Untuk putri yang mengenakan busana muslimah mengenakan jilbab warna putih setiap hari senin -
kamis dan jilbab warna coklat pada setiap hari jum’at
f. Untuk putra celana dan lengan baju tidak boleh digulung, celana tidak memakai res di bagian bawah
dan tidak disobek atau dijahit cutbrai.

Pasal 2
JAM MASUK, ISTIRAHAT DAN PULANG SEKOLAH
1. Masuk Sekolah
a. Jam pelajaran pertama dimulai pada pukul 07.30 WITA dan siswa sudah harus berada di
lingkungan sekolah 5 menit sebelumnya. Siswa yang datang lewat dari waktu yang telah
ditetapkan dinyatakan terlambat dan akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Keadaan cuaca akan jadi pertimbangan khusus.
b. Khusus untuk hari senin, pukul 07.15 WITA semua siswa sudah harus berada di lapangan
upacara dan pada hari jum’at pukul 07.15 WITA kerja bakti (baksos) sampai pukul 08.00.
Pukul 08.15 WITA pelajaran jam pertama dimulai.
c. Siswa yang datang terlambat tidak diperkenankan mengikuti pelajaran sebelum diproses dan
mendapat izin dari guru piket / BK atau Wakasek Kesiswaan.
d. Selama pelajaran berlangsung dan pergantian jam pelajaran siswa harus tetap berada
dalam kelas kecuali siswa yang memang belajar di luar kelas dalam kendali dan
pengawasan guru.

2. Jam Istirahat
a. Pada jam istirahat I ( pertama), siswa tidak diperkenankan meninggalkan lingkungan
sekolah kecuali bila ada hal-hal yang sangat mendesak dan harus mendapatkan izin dari
guru mata pelajaran/wali kelas/guru piket atau guru BK
b. Pada jam istirahat II ( kedua), semua siswa wajib mengikuti kegiatan ibadah sesuai dengan
agama masing-masing, kecuali bagi siswa putri yang berhalangan khusus yang beragama
islam
c. Pada jam istrahat ke III (ketiga), semua siswa yang beragama islam wajib mengikuti shalat
Ashar berjamaah, kecuali siswa perempuan yang sedang berhalangan

3. Jam Pulang Sekolah


a. Setelah bel waktu pulang telah berbunyi, semua siswa harus meninggalkan kelas kecuali
ada kepentingan yang terkait dengan urusan sekolah yang harus diselesaiakan di dalam
kelas dan harus seizin dengan guru mata pelajaran/wali kelas/guru piket atau guru BK
b. Siswa yang meninggalkan sekolah sebelum jam pelajaran berakhir dengan alasan sakit
atau alasan lain yang sangat penting harus seizin guru mata pelajaran/wali kelas/guru piket
atauguru BK
c. Pada hari jum’at khusus siswa putra yang beragama islam wajib melaksanakan shalat
jum’at di sekolah dan siswa putri yang beragama islam wajib mengikuti kegiatan mentoring

Pasal 3
KEHADIRAN, PEMBERIAN IZIN, ALPA, DAN TERLAMBAT
1.Kehadiran
a. Hari efektif pembelajaran dalam satu minggu adalah 5 hari, senin sampai dengan Jum’at
b. Pekan efektif dalam satu semester antara 16 sampai 18 pekan
c. Persyaratan untuk dapat mengikuti ulangan siswa wajib mengikuti pelajaran minimal 75 %
dari jumlah tatap muka
d. Butir ke c tidak berlaku bagi siswa yang sakit dalam waktu yang lama atau siswa yang
melaksanakan tugas untuk kepentingan sekolah / pemerintah, Negara ( yang dibuktikan
dengan surat izin / tugas

2
e. Kepada siswa yang masuk dalam butir ke c tidak ada perlakuan berbeda untuk kegiatan
ulangan dan tugas-tugas dari guru.

2.Pemberian Izin
a. Pemberian izin oleh wali kelas maksimal 2 hari, 3 hari harus melalui BK atau Wakasek
Kesiswaan dan harus mendapatkan persetujuan dari Kepala Sekolah. Pemberian izin lebih
dari 3 hari harus oleh Kepala Sekolah.
b. Pemberian izin lebih dari 3 hari harus atas permintaan orang tua
c. Siswa yang mempunyai kepentingan di luar pada saat jam pelajaran masih berlangsung
harus mendapatkan rekomendasi keluar dari guru yang sedang mengajar atau guru mata
pelajaran yang terkait dengan kepentingan siswa keluar tersebut selanjutkan diantar ke wali
kelas atau BK untuk mendapatkan izin keluar.
d Siswa yang tidak masuk karena alasan sakit atau karena alasan lain harus ada
pemberitahuan ke wali kelas melalui orang tua langsung atau melalui telepon dari orang tua
atau Surat keterangan dokter (surat izin tulisan tangan tidak dapat diterima)

3.Alpa
a. Siswa yang sudah memiliki alpa maksimal 3, diberikan surat pemberitahuan kepada orang
tua atau Pemberitahuan lisan oleh wali kelas ke orang tua
b. Siswa yang sudah memiliki alpa 6, akan diberikan surat panggilan I( pertama) kepada orang
tua, alpa 9 panggilan II (kedua), dan alpa 12 panggilan III (ketiga) / terakhir.
c. Siswa yang memiliki alpa lebih dari 12 dalam satu tahun akan dikembalikan ke orang tua,
tetapi apabila siswa yang mencapai alpa lebih dari 12 saat menjelang ulangan semester
genap, maka akan diikutkan semester dengan membuat perjanjian yang ditandatangani oleh
orang tua yang bersangkutan yang menyatakan siap pindah ke sekolah lain setelah
semester, baik naik kelas ataupun tidak niak kelas dan akan dibekali dengan surat pindah.

4.Terlambat
a. Setiap peserta didik yang terlambat 3 kali/bulan : Penyampaian ke orang tua
b. Setiap peserta didik yang terlambat 4 kali/bulan : Panggilan konsultasi orang tua
c. Peserta didik yang terlambat berulang-ulang akan diproses oleh BK. Jika
tidak ada perubahan akan dikonferensi kasuskan
d. Peserta didik dinyatakan terlambat apabila datang lewat dari pukul 07.25 WITA
e. Peserta didik yang terlambat sampai pukul 07.45 langsung dipulangkan dan dinyatakan alpa

Pasal 4
RAMBUT, KUKU, TATO, PERHIASAN DAN MAKE UP

1.Rambut
a. Rambut harus disisir rapi, bersih dan tidak dicat
b. Ukuran rambut untuk siswa Pria : 3 cm, 2 cm, 1 cm
2. Kuku dan Tato
a. Kuku harus dipotong pendek dan tidak dicat
b. tidak bertato
3. Perhiasan dan Make UP
a. Bagi siswa pria, tidak memakai cincin, gelang, kalung dan anting kecuali jam tangan
b. Bagi siswa putri tidak memakai gelang, kalung, cincin kecuali anting (tidak berlebihan) dan
jam tangan
c. tidak memakai make up jenis apapun kecuali bedak tipis bagi siswa putrid

3
Pasal 5
KEBERSIHAN,KEINDAHAN, KEDISIPLINAN DAN KETERTIBAN

1.Kebersihan
a. Setiap kelas membentuk jadwal kebersihan kelas yang secara bergiliran bertugas
menjaga kebersihan baik di dalam kelas, sekitar kelas maupun areal kerja yang telah
ditentukan untuk masing- masing kelas.
b. Setiap kelas menyiapkan dan menjaga serta memelihara alat kelengkapan kebersihan
dan sarana prasarana yang ada di kelas masing-masing
c. Peserta didik wajib menjaga kebersihan kamar kecil/toilet, halaman kelas, taman
sekolah, dan
d. lingkungan sekolah secara keseluruhan (Hidup Sehat Ramah Lingkungan)
e. Setiap siswa membiasakan membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan

2.Keindahan
a. Setiap kelas memperindah kelasnya sesuai dengan kesepakatan stakeholders
masing-masing kelas.
b. Setiap kelas menata dan memelihari taman kelasnya masing-masing.
3.Kedisiplinan
a. Peserta didik wajib membiasakan budaya hidup antri dalam mengikuti berbagai kegiatan
sekolah dan luar sekolah yang belangsung bersama-sama.
b. Peserta didik wajib menjaga suasana ketenangan belajar baik di kelas, perpustakaan,
laboratorium, maupun tempat lain di lingkungan sekolah.
c. Peserta didik wajib mentaati jadwal kegiatan sekolah, seperti penggunaan dan
peminjaman buku di perpustakaan,penggunaan laboratorium dan sumber belajar lainnya.
d. Peserta didik wajib menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah sesuai ketentuan yang
telah ditetapkan.

4.Ketertiban
a. Peserta didik wajib hadir mengikuti proses pembelajaran selama satu tahun pelajaran untuk
setiap tingkat.
b. Setiap peserta didik wajib mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di lapangan
( di luar kelas )sesuai karakteristik mata pelajaran dan tuntutan Standar Isi setiap Mata
Pelajaran.
c. Peserta didik tidak diizinkan ke kantin makan dan minum saat PBM berlangsung kecuali
terpaksa karena sakit.

Pasal 6
SOPAN SANTUN PERGAULAN

Dalam Pergaulan Sehari-hari di Sekolah, Setiap Peserta Didik Hendaknya :


a. Mengucapkan salam antar sesama teman, Kepala Sekolah, guru, staf tata usaha dan
stakeholders yang ada di sekolah pada saat baru bertemu di sekolah pada setiap hari.
b. Saling menghargai dan menghormati perbedaan , baik perbedaan agama, suku, bahasa
maupun budaya yang dimiliki oleh setiap siswa.
c. Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta orang lain, dan hak milik orang lain
d. Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyinggung perasaan orang lain
e. Membiasakan diri mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah memberikan bantuan
dalam bentuk apa pun.
f. Berani mengakui kesalahan dan meminta maaf bila melakukan kekeliruan.
g. Menggunakan bahasa yang baik dan sopan dalam berhubungan dengan orang lain.

Pasal 7
UPACARA BENDERA DAN PERINGATAN HARI-HARI BASAR
1. Upacara Bendera Hari Senin

4
Setiap peserta didik wajib mengikuti upacara bendera pada setiap hari senin dengan pakaian
seragan sesuai dengan yang telah ditetapkan sekolah.
2. Peringatan Hari-Hari Besar
Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari besar nasional dan mengikuti
kegiatan peringatan Hari-hari besar keagamaan yang dilaksanakan baik di sekolah maupun di
luar sekolah sesuai dengan ketentuan sekolah.

Pasal 8
KEGIATAN KEAGAMAAN
1. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan keagamaan yang telah ditentukan sekolah sesuai
dengan kepercayaan yang dianut
2. Absen ibadah akan menjadi pertimbangan penilaian mata pelajaran terkait serta sikap secara
umum termasuk Pertimbangan pada kenaikan kelas atau kelulusan

Pasal 9
LARANGAN – LARANGAN

1. Meninggalkan sekolah dengan alasan apapun atau tidak mengikuti pelajaran yang sedang
berlangsung tanpa izin dari guru mata pelajaran dan diketahui oleh guru piket / wali kelas /
guru BK.
2. Peserta didik tidak diizinkan membawa dan menggunakan HP ke sekolah pada saat hari efektif
sekolah kecuali ada izin dari guru yang berkaitan dengan pelajaran dari guru yang
bersangkutan.
3. Membawa senjata api/tajam (badik), bom dan senjata lain yang dapat merusak keselamatan
orang lain.
4. Membawa rokok/korek api dan atau merokok dalam pekarangan sekolah atau selama
menggunakan pakaian seragam sekolah baik di dalam maupun di luar sekolah
5. Membawa atau minum minuman keras atau sejenisnya baik di dalam maupun di luar sekolah
6. Membawa narkoba dan obat-obatan terlarang dan sejenisnya.
7. Membawa, membaca, atau mengedarkan bacaan, gambar, sketsa, audio, atau video pornografi
dan sejenisnya
8. Berpakaian tidak sopan, atribut tidak lengkap, ikat pinggang tidak berwarna hitam, memakai
sandal tanpa alasan yang bisa dipertanggung jawabkan atau sepatu yang Tidak berwarna hitam
memasuki lingkungan sekolah pada saat jam belajar
9. Berbuat tidak sopan, melawan guru,pegawai dalam lingkungan kelas, sekolah maupun pada
saat berada di Luar lingkungan sekolah
10. Berkelahi baik perorangan maupun kelompok, di dalam atau pun di luar sekolah, baik teman
sendiri (teman sekolah)maupun dengan orang luar sekolah.
11. Mencoret/mengotori/merusak sarana dan prasarana sekolah.
12. Berambut pirang, kuku panjang, bertato.
13. Mengambil barang milik teman, sekolah dan atau milik orang lain baik dalam maupun luar
sekolah.
14. Membawa atau memakai perhiasan/make up dan sejenisnya secara berlebihan.
15. Menggunakan jaket dalam kelas dan lingkungan sekolah kecuali sakit.
16. Menikah selama masih menjadi siswa SMA Negeri 4 Luwu Timur
17. Keluar / masuk sekolah dengan melompat pagar.
18. Berbicara kotor, mengumpat, bergunjing, menghina,mengolok-olok, atau menyapa siswa lain
atau warga sekolah dengan kata-kata, sapaan, atau panggilan yang tidak senonoh.
19. Memeras/ memalak / memajak dan sejenisnya kepada orang lain.
20. Membawa atau bermain kartu atau judi baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
21. Setiap pelanggaran tata tertib akan dikenakan sanksi pengurangan point sesuai daftar terlampir
22. Siswa yang mencapai point 100 akan dikonferensi kasuskan.
23. Konferensi kasus dihadiri oleh Kepala Sekolah, Wakasek, BK, Wali Kelas, Orang tua siswa dan
pihak-pihak terkait.
24. Melakukan pelecehan baik dalam bentuk kata-kata atau dalam bentuk perbuatan maupun dalam
bentuk lain yang sejenis.

5
25. Bermain-main atau melakukan kegiatan lain yang tidak diperintahkan oleh guru, mengganggu
siswa yang sedang belajar baik yang di kelasnya sendiri maupun kelas lain yang merasa
terganggu dan perbuatan-perbuatan yang sejenis.

26. Membawa alat tatto, alat isap sabu/rokok, dan alat-alat lain yang sejenis yang tidak sesuai
dengan ketentuan sekolah.

Pasal 10
SISWA PINDAHAN
1. Siswa pindahan diberikan masa percobaan selama 3 bulan pertama
2. Selama masa percobaan tersebut point maksimal berkurang 20

Pasal 11
PELANGGARAN,SANKSI DAN MEKANISME PENANGANANNYA

JENIS SANKSI BOBOT


PELANGGARAN POINT

1. Alpa Point dikurangi 8

2. Bolos :
a. Bolos mata pelajaran - Ditangani guru mata pelajaran dan
dilaporkan ke guru BK untuk dikurangi
Poinnya
b. Bolos mata pelajaran berulang-ulang -Dikonseling oleh guru BK kerjasama
dengan wali kelas, bila tidak ada 5
perubahan maka akan diberikan surat
panggilan orang tua, dan apabila masih
belum ada perubahan maka akan
dikonferensi kasuskan.
c. Bolos Sekolah
*Pertama kali -Konseling BK dan Wali Kelas, dan point
dikurangi
*Kedua kali -Surat panggilan orang tua untuk 15
konsultasi dan point dikurangi
*Ketiga kali -Dikonferensi kasuskan serta point
dikurangi
3. Datang terlambat (setelah bel masuk telah -Dicatat namanya oleh koordinator 8K
berbunyi) dengan alasan yang tidak dapat selanjutnya diberikan tugas untuk
dipertanggungjawabkan membersihkan diarea sekolah, setelah
membersihkan, melapor ke guru BK
untuk diproses dan diberikan
pengantar untuk masuk kelas
mengikuti pelajaran.

Terlambat 3 x dan seterusnya


-Point dikurangi, dicatat namanya, 5
diberikan tugas untuk membersihkan
sebelum masuk kelas dan diberikan
surat panggilan konsultasi orang tua
4. Membawa HP ke sekolah tanpa alasan yang

6
dapat dipertanggungjawabkan
a. Pertama kali -HP langsung dikembalikan ke orang
tua dan kartunya disimpan di sekolah 35
selama 1 bulan dan point dikurangi

-Panggilan orang tua dan HP beserta


b. Kedua kali kartunya disimpan di sekolah selama 2
bulan, dan point dikurangi

Dikonferensikasuskan dan
dikembalikan ke orang tua, point habis
c. Ketiga kali

5. Membawa senjata api/tajam (badik), bom dan -Point dikurangi sesuai dengan tingkat
senjata lain yang sejenis tanpa ada yang bisa ringan beratnya pelanggaran 50-100
dipertanggungjawabkan dikonferensi kasuskan, dan barang
bukti tidak dikembalikan serta
dilaporkan ke pihak berwajib
6. Membawa rokok atau merokok di lingkungan
sekolah maupun di luar sekolah pada saat masih
menggunakan pakaian sekolah.
a.Pertama kali -Point dikurangi dan diskorsing hingga
panggilan konsultasi orang tua dihadiri
b.Kedua kali -Point dikurangi dan diskorsing 2 hari,
setelah 2 hari, orang tua belum bisa
memenuhi panggilan maka yang
bersangkutan diskorsing sampai orang
tua memenuhi panggilan. (Skorsing 1 50
hari = Alpa 1 kali).

c.Ketiga kali -Point dikurangi dan dikonferensi


kasuskan
7. Membawa atau minum-minuman keras dan -Point dikurangi dan dikonferensi 100
sejenisnya kasuskan
8. Membawa, memakai atau mengedarkan -Point dikurangi dan dikonferensi 100
narkoba atau obat-obatan terlarang lain yang kasuskan
sejenisnya
9. Membawa , menonton, membaca, atau -Point dikurangi, dikonseling oleh BK
mengedarkan bacaan, gambar atau video bersama dengan wali kelas, dan
pornografi dan sejenisnya panggilan konsultasi orang tua, dan
akan dilakukan konferensi kasus 50-100
apabila tingkat pelanggarannya
dikategorikan pelanggaran berat akan
dikembalikan ke orang tua
10. Berpakaian tidak sopan, atribut tidak lengkap,
tidak memakai ikat pinggang, memakai sandal
atau sepatu selain warna hitam
a. Pertama & kedua kali

7
-Teguran dan diminta kembali untuk 5
menggantinya
b. Ketiga dan seterusnya
-Teguran dan diminta pulang untuk
menggantinya serta pointnya dikurangi

11. Berbuat tidak sopan / melawan guru


/menghardik/menghina/membantah/menentang
perintah Kepala Sekolah,Wakasek, guru dan
pegawai di lingkungan sekolah, baik di dalam -Point dikurangi dan panggilan
maupun di luar sekolah konsultasi orang tua 50 – 100
a. Non Fisik
-Point dikurangi dan panggilan orang
tua untuk pengembalian yang
b. Fisik bersangkutan.
12. Melakukan tindak kriminal baik di dalam maupun -Point dikurangi bila terjadi di dalam
di luar lingkungan sekolah sehingga berurusan lingkungan sekolah
dengan pihak berwajib -Selama berurusan dengan pihak 8-100
berwajib, maka yang bersangkutan
dinyatakan alpa
13. Berkelahi atau menjadi penyebab perkelahian
atau menghasut orang lain agar berkelahi baik
perorangan maupun kelompok, baik di dalam
lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan
sekolah -Point dikurangi dan diskorsing sesuai
a. Pertama kali dengan efek yang ditimbulkan oleh
perkelahian tersebut hingga panggilan
orang tua dipenuhi dan atau
dikonferensi kasuskan
-Point dikurangi dan dikonferensi 25 – 100
b. Kedua kali kasuskan. (Bila berakibat fatal, misalnya
dengan menggunakan senjata tajam
atau memprovokasi yang dapat
melibatkan orang banyak,
menyebarluaskan hal-hal yang dapat
menyebabkan masalah perkelahian
atau sejenisnya, langsung di
Kembalikan ke orang tua/dipindahkan.
14. Mencoret / mengotori / merusak sarana dan -Point dikurangi, diskorsing 3 hari,
prasarana sekolah panggilan orang tua ditangani khusus
Wakasek Sarpras dan panggilan
konsultasi orang dan atau memperbaiki 25-50
dan mengganti sarana dan prasarana
yang dirusak
Bertatto, rambut pirang, panjang rambut bagi
siswa putra tidak sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di sekolah, memakai kalung, anting –
anting bagi siswa putra
Pertama kali : -Dipulangkan dan surat penyampaian
ke
15. orang tua dan point dikurangi
Kedua kali : 25
-diskorsing dengan panggilan konsultasi
orang tua dan point dikurangi
Ketiga kali :

8
-Konferensi kasus dan point dikurangi

16. Mengambil barang milik orang lain, baik di dalam Point dikurangi, panggilan konsultasi
maupun di luar sekolah yang diketahui oleh orang tua atau dikenferensi kasuskan
pihak sekolah atau dikembalikan ke orang tua (sanksi 25 – 100
yang diberikan disesuaikan dengan
beratnya kasus yang terjadi )
17. Membawa atau memakai perhiasan / make up Point dikurangi, panggilan konsultasi 25
da sejenisnya secara berlebihan orang tua dan pengawasan oleh wali
kelas
18, ketahuan lari dengan laki-laki/perempuan, Point dikurangi, dikonferensi kasuskan
Menikah , ketahuan hamil di luar nikah atau dan dikembalikan ke orang tua 100
menghamili selama masih menjadi siswa SMAN 4
LUWU TIMUR
19. Keluar / masuk sekolah dengan melompat pagar
Pertama kali :
-Point dikurangi, konseling BK/Wali
Kedua kali : kelas 25

Ketiga kali : -Point dikurang, panggilan konsultasi


orang tua
-Point dikurangi, diskorsing sampai
panggilan konsultasi orang tua
dipenuhi
20. Berbicara kotor, mengumpat, bergunjing, Point dikurangi, konseling BK/Wali
menghina atau kata-kata lain yang tak senonoh kelas dan panggilan konsultasi orang 35
dan sejenisnya tua
21. Memeras, memalak,memajak dan sejenisnya Point dikurangi, konseling BK/Wali 50
kelas dan panggilan konsultasi orang
tua
22. Membawa atau bermain kartu ataupun berjudi Point dikurangi, Konseling BK/Wali 25-100
dan sejenisnya Kelas dan panggilan konsultasi orang
tua
23. Mengirim surat sakit atau membuat surat izin Point dikurangi, Konseling BK/Wali 20
palsu Kelas dan panggilan konsultasi orang
tua
24. Keluar lingkunagn sekolah dengan memalsukan Point dikurangi, Konseling BK/Wali 20
tanda tangan guru Kelas dan panggilan konsultasi orang
tua
25. Tidak melaksanakan ibadah
-Teguran wali kelas dan guru agama
Pertama kali masing-masing dan point dikurangi

-Konseling guru BK/wali kelas/guru


Kedua kali agama masing-masing dan panggilan
konsultasi orang tua serta point 15
dikurangi

Ketiga kali dan seterusnya - Konseling guru BK/wali kelas/guru


agama masing-masing dan panggilan
konsultasi orang tua serta point
dikurangi

9
26. Berbohong dengan alasan apapun Konseling guru BK/Wali kelas, point 10-25
dikurangi
27. Melindungi teman yang melanggar tata tertib -Konseling guru BK/wali kelas, point
dikurangi dan bila diperlukan panggilan 15
konsultasi orang tua
28. Merusak barang milik orang lain -Point dikurangi, konseling guru
BK/Wali kelas, mengganti barang yang
dirusak dengan barang yang sama dan 5-25
sejenis dan panggilan konsultasi orang
tua

29. Melakukan pelecehan dalam bentuk kata- -Point dikurangi,panggilan orang


kata, perbuatan, maupun dalam bentuk lain tua,konseling,dan juga bisa 35 - 100
yang sejenis dikonferensi kasuskan dan
dikembalikan ke orang tua

30 Melakukan kegiatan lain yang tidak -Point dikurangi, diproses oleh guru 20
diperintahkan oleh guru, bermain-main, yang bersangkutan atau konseling
bercerita, mengganggu teman yang sedang BK
belajar, ribut dalam kelas dan sejenisnya saat
guru sedang mengajar
31 Melakukan sesuatu yang membuat orang lain -Point dikurangi, diproses/konseling,
sakit, terluka, sakit hati, merasa terhina, panggilan orang tua, konferensi 20 - 100
merasa dipermalukan, merasa tidak dihargai, kasus
dan perbuatan-perbuatan lain yang sejenis
baik disengaja maupun tidak disengaja

32 Membawa alat tatto, alat isap rokok/ sabu, -point dikurangi, panggilan orang
dan alat-alat lain yang sejenis yang tidak tua, konferensi kasus 20
sesuai dengan ketentuan sekolah

Pasal 11
PENGHARGAAN PRESTASI

Siswa yang memiliki prestasi baik bidang akademik maupun non akademik akan diberikan point
Tambahan sebagai berikut :
Akademik
 Umum / Ekstern
1. Juara Tingkat Internsional ( poin 75 )
2. Juara Tingkat Regional ( Poin 50 )
3. Juara Tingkat Nasional ( Poin 35 )
4. Juara Tingkat Propinsi ( poin 25 )
5. Juara Tingkat Wilayah ( poin 20 )
6. Juara Tingkat Kecamatan ( poin 15 )
 Khusus / Intern
1. Juara umum Kelas X, XI dan XII ( poin 25 )
2. Juara Kelas peringkat pertama ( poin 15 )
3. Juara Kelas peringkat kedua ( poin 10 )
4. Juara Kelas peringkat ketiga ( poin 5 )
Non Akademik
 Umum / Ekstern

10
1. Juara Tingkat Internasional ( poin 75 )
2. Juara Tingkat Regional ( Poin 50 )
3. Juara Tingkat Nasional ( Poin 35 )
4. Juara Tingkat Propinsi ( poin 25 )
5. Juara Tingkat Wilayah ( poin 20 )
6. Juara Tingkat Kecamatan ( poin 15 )
 Khusus / Intern
1. Juara umum lomba / pertandingan ( poin 10 )
2. Juara Pertama Lomba / pertandingan ( poin 7 )
3. Juara Kedua Lomba / pertandingan ( poin 5 )
4. Juara Ketiga Lomba / pertandingan ( poin 3 )

Pasal 12
PENJELASAN TAMBAHAN

a. Siswa yang memcapai point 100 akan dikonferensi kasuskan dan dikembalikan ke orang
tua, Konferensi kasus dihadiri oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, BK, Wali
Kelas dan pihak-pihak yang terkait.
b. Setiap bulan akan dilakukan operasi rambut untuk siswa putra oleh wali kelas dibantu
oleh guru BK dan para Wakasek.
c. Sewaktu-waktu akan dilakukan operasi ketertiban/penggeledahan dikoordinir Wakasek
Kesiswaan, Koordinator 8K dan Koordinator BK, juga dapat melibatkan pihak kepolisian.
d. Siswa yang berada di luar lingkungan sekolah tanpa izin dari pihak sekolah diluar
tanggungjawab sekolah dan sewaktu-waktu terjaring opereasi pihak berwajib.
e. Apabila terdapat pelanggaran yang belum tercantum dalam daftar di atas, maka
sanksinya akan ditentukan menurut kebijakan sekolah

Kepala Sekolah

NUR SALAM, S.Pd, M.Si


Nip.19650206 198903 1012

11

Anda mungkin juga menyukai