Anda di halaman 1dari 16

LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Tahun Pelajaran 2023/2024

Disahkan di : Karangnunggal
Pada Tanggal : 27 Juli 2023

Kepala SMP Terpadu Nurata Wakasek Bidang Kurikulum

Febrian Rizki Romadhon, S.Hum. Arin Napisah, S.Hum

Mengetahui,
Ketua Yayasan Nurul Huda

Jajang Ruslan Badru Jaman, S.Pd


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
Rahmat dan Hidayahnya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan
Program Kegiatan Ekstrakurikuler SMP Terpadu Nurata Kecamatan Karangnunggal Kabupaten
Tasikmalaya untuk Tahun Pelajaran 2023/2024.
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam proses penyusunan
Program Kegiatan Ekstrakurikuler SMP Terpadu Nurata Kecamatan Karangnunggal Kabupaten
Tasikmalaya untuk Tahun Pelajaran 2023/2024.
Akhirnya kami berharap semoga Rencana Program Kegiatan Ekstrakurikuler SMP
Terpadu Nurata Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya untuk Tahun Pelajaran
2023/2024, sehingga Visi dan Misi SMP Plus Terpadu Nurata dapat dicapai/ diwujudkan dengan
baik.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengembangan diri adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran wajib yang
merupakan bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah. Kegiatan pengembangan diri
merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui
kegiatan bimbingan dan konseling serta kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan-kegiatan yang
tercakup dalam pengembangan diri, diantaranya pemecahan masalah pribadi dan kehidupan
sosial, penanganan masalah belajar, pengembangan karir, dan kegiatan-kegiatan yang
tercakup dalam ekstrakurikuler.
Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 22 tentang standar isi, di dalamnya antara lain
memuat struktur kurikulum yang merupakan pola dan susunan program pendidikan di
sekolah. Program pendidikan pada semua jenjang dan jalur pendidikan terdiri dari tiga
kelompok, yakni
:
Kelompok Mata Pelajaran, Kelompok Muatan Lokal, dan Kelompok Pengembangan Diri.
Kelompok pengembangan diri mencakup di dalamnya :
1. Bimbingan dan Konseling,dan
2. Kegiatan Ekstrakurikuler.
Pengembangan diri pada satuan pendidikan dasar terutama ditujukan untuk
bimbingan konseling dan pengembangan kreativitas peserta didik. Pengembangan diri terdiri
atas kegiatan bimbingan konseling, dan pengembangan kreativitas, dilakukan secara
terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan terprogram dilaksanakan melalui perencanaan
khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara
individual, kelompok, dan atau klasikal yang diikuti oleh peserta didik sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi pribadinya. Kegiatan tidak terprogram (rutin, spontan, keteladanan)
dilaksanakan secara langsung oleh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah/madrasah
yang diikuti oleh semua peserta didik.
Agar layanan pendidik kepada peserta didik dapat terlaksana dalam mengembangkan
dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, kondisi dan perkembangan
peserta didik dengan memperhatikan kondisi sekolah maka disusun “ Program
Pengembangan Diri SMP Terpadu Nurata Tahun Pembelajaran 2023/2024 Program
kegiatan ini dapat dijadikan acuan oleh pengelola satuan pendidikan dalam melaksanakan
kegiatan pengembangan diri.
B. LANDASAN FILOSOFIS
1. Manusia sebagai makhluk sosial yang educable perlu mendapatkan pendidikan untuk
menjadikannya manusia dewasa dan mandiri. Manusia juga makhluk unik yang berbeda
antara satu dan lainnya dalam berbagai hal.
2. Bimbingan dan konseling adalah profesi yang menekuni masalah sikap, kepribadian, serta
keunikan manusia berupaya menelusuri dan mewujudkannya menuju kedewasaan dan
kemandirian sesuai bakat, minat serta keunikan tersebut.
3. Kegiatan ekstrakurikuler adalah program yang dipilih peserta didik berdasarkan bakat,
minat, serta keunikannya meraih perestasi yang bermakna bagi diri dan masa depannya.
4. Pengembangan diri dalam struktur kurikulum tingkat satuan pendidikan merupakan fokus
yang berkesinambungan dari sasaran program bimbingan dan konseling dan kegiatan
ekstrakurikuler.

C. LANDASAN YURIDIS
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1 butir 6
yang mengemukakan bahwa konselor adalah pendidik, Pasal 3 bahwa pendidikan nasional
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik, dan Pasal 4 ayat (4) bahwa
pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 5
s.d Pasal 18 tentang standar isi pendidikan dasar dan menengah.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, yang memuat pengembangan diri peserta didik
dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan.
4. Dasar Standarisasi Profesi Konseling yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Tahun 2004 yang memberi arah pengembangan profesi konseling di sekolah dan di
luar sekolah.

D. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat,
kondisi dan perkembangan peserta didik dengan memperhatikan kondisi sekolah/madrasah.
2. Tujuan Khusus
Pengembangan diri bertujuan menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan:
a. Bakat
b. Minat
c. Kreativitas
d. Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
e. Kemandirian
f. Kemampuan kehidupan keagamaan
g. Kemampuan sosial
h. Kemampuan belajar
BAB II
RUANG LINGKUP PENGEMBANGAN DIRI

Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 21 tentang standar isi, di dalamnya antara lain memuat
struktur kurikulum yang merupakan pola dan susunan program pendidikan di sekolah. Program
pendidikan pada semua jenjang dan jalur pendidikan terdiri dari tiga kelompok, yakni :
Kelompok Mata Pelajaran,
Kelompok Muatan Lokal, dan Kelompok Pengembangan Diri. Kelompok pengembangan diri
mencakup di dalamnya :
1. Bimbingan dan Konseling, dan
2. Kegiatan Ekstrakurikuler.

A. BIMBINGAN DAN KONSELING.


1. Pengertian
Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara
perorangan, kelompok, agar mampu dan mandiri berkembang secara optimal, dalam bidang
pengembangan kehidupan pribadi, kehidupansosial, kemapuan belajar, dan perencanaan karir,
melalui berbagai jenis
layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.

2. Paradigma, Visi, dan Misi


a). Paradigma
Paradigma konseling adalah pelayanan bantuan psiko-pendidikan dalam bingkai budaya.
Artinya, pelayanan konseling berdasarkan kaidah-kaidah ilmu dan teknologi pendidikan
serta psikologi yang dikemas dalam kaji-terapan pelayanan konseling yang diwarnai oleh
budaya lingkungan peserta didik.
b). Visi
Visi pelayanan konseling adalah terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang
membahagiakan melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan
perkembangan dan pengentasan masalah agar peserta didik berkembang secara optimal,
mandiri dan bahagia.
c). Misi
1) Misi pendidikan, yaitu memfasilitasi pengembangan peserta didik melalui pembentukan
perilaku efektif-normatif dalam kehidupan keseharian dan masa depan.
2) Misi pengembangan, yaitu memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi peserta
didik di dalam lingkungan sekolah/madrasah, keluarga dan masyarakat.
3) Misi pengentasan masalah, yaitu memfasilitasi pengentasan masalah peserta didik
mengacu pada kehidupan efektif sehari-hari.

3. Prinsip dan Asas Konseling


a. Prinsip-prinsip konseling berkenaan dengan sasaran layanan, permasalahan yang dialami
peserta didik, program pelayanan, serta tujuan dan pelaksanaan pelayanan.
b.Asas-asas konseling meliputi asas kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, kegiatan,
kemandirian, kekinian, kedinamisan, keterpaduan, kenormatifan, keahlian, alih tangan
kasus dan tut wuri handayani.

4. Faktor pendukung
a). Aplikasi instrumentasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri peserta didik dan
lingkungannya, melalui aplikasiberbagai instrumen, baik tes maupun non tes.
b). Himpunan Data, yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan pengembangan
peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematis, komprehensif,
terpadu dan bersifat rahasia.
c). Konferensi Kasus, yaitu kegiatan membahas permasalahanpeserta didik dalam
pertemuan khusus yang dihadiri oleh fihakfihakyang dapat memberikan data, kemudahan
dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik, yang bersifat terbatas dan
tertutup.
d). Kunjungan Rumah, yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen bagi
terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua dan atau
keluarganya.
e). Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang dapat
digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial, kegiatan
belajar dan karier/jabatan.
f). Alih Tangan Kasus, yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah peserta
didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangannya.

B. KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
1. Pengertian
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran untuk membantu
pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui
kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang
berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/madrasah.
2. Visi dan Misi
a. Visi
Visi kegiatan ekstrakurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara optimal,
serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang berguna untuk diri sendiri,
keluarga
dan masyarakat.

b. Misi
1) Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sebagai kegiatan
pengembangan diri di luar mata pelajaran.
2) Menyelenggarakan kegiatan di luar mata pelajaran dengan mengacu kepada kebutuhan,
potensi, bakat dan minat peserta didik.

3. Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler


a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan potensi, bakat
dan minat peserta didik.
b. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa
tanggung jawab sosial peserta didik.
c. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana rileks,
mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses
perkembangan.
d. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kesiapan
karier peserta didik.

4. Prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler


a. Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan
minat peserta didik secara individual.
b. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti
secara sukarela peserta didik.
c. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang menuntut keikutsertaan
peserta didik secara penuh.
d. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler dalam suasana yang mengembirakan
dan menimbulkan kepuasan peserta didik.
e. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang membangun semangat peserta didik
untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
f. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan untuk
kepentingan masyarakat.
5. Jenis kegiatan Ekstrakurikuler
1) Pramuka
2) Olah Raga
3) Keagamaan
BAB III
PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI

A. PROGRAM LAYANAN KONSELING


1. Jenis Layanan Konseling
Program layanan konseling di SMP Terpadu Nurata Tahun Pelajaran 2023/2024 adalah
sebagai berikut :
1) Konseling belajar
2) Konseling Pribadi
3) Konseling Sosial

2. Pola Kerja Bimbingan dan Konseling


1. Dalam melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling memperhatikan tugas
perkembangan peserta didik. Berikut ditampilkan tugas perkembangan menurut jenjang
pendidikan.
Tugas perkembangan peserta didik SMP/ sederajat :
a. Menanamkan dan mengembangkan kebiasaan dan sikap dalam beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Mengembangkan keterampilan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung
c. Mengembangkan konsep-konsep yang perlu dalam kehidupan sehari-hari
d. Belajar bergaul dan bekerja dengan kelompok sebaya
e. Belajar menjadi pribadi yang mandiri
f. Mempelajari keterampilan fisik sederhana yang diperlukan baik untuk permainan
maupun kehidupan
g. Mengembangkan kata hati, moral dan nilai-nilai sebagai pedoman perilaku
h. Membina hidup sehat, untuk diri sendiri, dan lingkungan serta keindahan
i. Belajar memahami diri sendiri dan orang lain sesuai dengan jenis kelaminnya dan
menjalankan peran tanpa membedakan jenis kelamin
j. Mengembangkan sikap terhadap kelompok, lembaga sosial, serta tanah air bangsa
dan negara. Mengembangkan pemahaman dan sikap awal untuk perencanaan masa
depan

2. Melaksanakan Kegiatan Pembiasaan


Pengembangan diri dapat dilakukan dengan membiasakan perilakupositif tertentu dalam
kehidupan sehari-hari. Pembiasaan merupakanproses pembentukan sikap dan perilaku
yang relatif menetap danbersifat otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-
ulang, baik dilakukan secara bersama-sama ataupun sendiri-sendiri. Hal tersebut juga akan
menghasilkan suatu kompetensi. Pengembangan diri melalui pembiasaan ini dapat
dilakukan secara terjadwal / tidak terjadwal baik di dalam maupun di luar kelas.

Kegiatan pembiasaan terdiri atas Kegiatan Rutin, Spontan, Terprogram dan Keteladanan.
1). Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler dan terus menerus di
sekolah. Tujuannya untuk membiasakan siswa melakukan sesuatu dengan baik.
Yang termasuk kegiatan rutin :
a. Membiasakan melaksanakan upacara bendera dengan hidmat.
b. Membiasakan beribadah sesuai agama :
a) Membiasakan shalat duha bersama-sama
b) Membiasakan sholat duhur dan ashar berjamaah
c) Membiasakan membaca Al-Qur’an Surat Yasin bersama setiap hari Jum’at.
d) Membiasakan berdo’a sebelum dan sesudah belajar.
c. Membiasakan membaca bersama-sama (wajib kunjung perpustakaan).
d. Membiasakan olah raga/senam bersama
e. Membiasakan memelihara kebersihan kelas, tanaman, dan lingkungan sekolah
bersama-sama
f. Membiasakan melaksanakan kegiatan belajar tertib efektif bersama
g. Membiasakan berpakaian seragam sekolah beersih dan rapi setiap hari sesuai jadwal
h. Membiasakan melaksanakan tata tertib sekolh dengan ikhlas
i. Membiasakan bersaing kompetitif dalam berprestasi
2). Kegiatan spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh waktu,
tempat dan ruang. Hal ini bertujuan memberikan pendidikan secara spontan,
terutama dalam membiasakan bersikap sopan santun, dan sikap terpuji lainnya.
Contoh:
a) Membiasakan mengucapkan salam dan bersalaman kepada guru, karyawan dan
sesama siswa
b) Membiasakan bersikap sopan santun
c) Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
d) Membiasakan antre
e) Membiasakan menghargai pendapat orang lain
f) Membiasakan minta izin masuk/keluar kelas atau ruangan
g) Membiasakan menolong atau membantu orang lain
e) Membiasakan menyalurkan aspirasi melalui media yang ada di sekolah, seperti
Majalah Dinding .
f) Membiasakan konsultasi kepada guru pembimbing dan atau guru lain sesuai
kebutuhan.
3). Kegiatan Terprogram ialah kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap disesuaikan
dengan kalender pendidikan/jadwal yang telah ditetapkan. Membiasakan kegiatan ini
artinya membiasakan siswa dan personil sekolah akatif dalam melaksanakan kegiatan
sekolah
sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-masing.
Contoh :
a) Kegiatan FLSSN
b) Kegiatan memperingati hari-hari besar nasional
c) Kegiatan Karyawisata
d) Kegiatan Lomba Mata Pelajaran, seperti olimpiade matematika dan IPA
d) Kegiatan Perpisahan Kelas IX.

4). Kegiatan Keteladanan, yaitu kegiatan dalam bentuk perilaku seharihari


yang dapat dijadikan contoh (idola)
Contoh:
a) selalu berpakaian rapi
b) selalu datang tepat waktu
c) selalu berbahasa dengan baik
d) rajin membaca
e) selalu bersikap ramah

B. PROGRAM EKSTRAKULIKULER
1. Jenis Kegiatan Ekstrakulikuler
1) Pramuka
2) Olah Raga
3) Keagamaan
2. Program Kegiatan Pramuka
Program Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Tahun Pelajaran 2023/2024 Pangkalan SMP
Terpadu Nurata adalah :
Tahun 2023 / 2024
No Kegiatan
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
1 Pendataan anggota Pramuka v v

2 Pembenahan Pasukan Penggalang v v


Janji dan Kode Kehormatan
3 v v
Pramuka
4 S K U dan SKK v v
5 LKBB v v v v v v v v v v v v
6 Teknik Kepramukaan v v v v v v v v v v v v
7 Sejarah kepramukaan v v
8 Lagu-lagu Pramuka v v v v v v v v v v v v
9 Pengetahuan Kompas v v
10 Perjusami v v
11 Pelantikan v v
12 Bakti Sosial v v

3. Program Kegiatan Olahraga


a. Bola Voli
1. Program Persiapan
● Pendataan Siswa yang Gemar bermain Bola Voli.
● Dasar- dasar permainan Bola Voli.
● Pengenalan alat-alat pada permainan Bola Voli..

2. Program Pembinaan.
● Pengenalan teknik –teknik dalam bermain Bola Voli.
● Langkah – langkah pembukaan dalam bermain Bola Voli.
● Langkah – langkah penyerangan dalam bermain Bola Voli.

3. Program Perlombaan
● Membentuk regu inti Sekolah .
● Mengadakan uji tanding dengan teman atau guru.
● Mengikuti perlombaan yang diadakan di tingkat gugus, Kecamatan ,atau Kabupaten
3. Program Kegiatan Keagamaan
1. Baca Tulis Al-Qur’an ( BTQ )
● Belajar membaca Al-Qur’an dengan menggunakan Ilmu Tajwid.
● Hafalan – hafalan surat-surat pendek pada Al-Qur’an dengan artinya.
● Belajar menulis huruf arab dengan baik dan benar.
● Belajar menulis Kaligrafi.

2. Hafalan – Hafalan.
● Bacaan –bacaan Sholat dengan artinya.
● Membaca Do’a setelah Sholat Fardu ( Wiridan )
● Macam – macam bacaan Sholawat Nabi.

3. Ciri Khas Budaya Sekolah


● Membaca salam
● Sembahyang berjamaah
● Berdo’a sebelum dan sesudah belajar.
● Pembiasaan Sholat Duha
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
TAHUN PEMBELAJARAN 2023/2024

A. Pembagian Tugas Kegiatan Pengembangan Diri

No Kegiatan Pengembangan Diri Nama Petugas Keterangan

1 Bimbingan dan konseling Jajang Ruslan Badru


Jaman, S.Pd

2 Pramuka Penggalang Dewi Tunggarani S.Pd

3 Olahraga ( Futsal ) Febrian Rizki R., S.Hum

4 Olahraga ( Bola Voli) Sopyan S.Pd

5 Keagamaan Jajang Ruslan Badru


Jaman, S.Pd

B. Jadwal Pelaksanaan Pengembangan Diri

Bidang Tempat Peserta


No. Hari Waktu
Ekstara Pelaksanaan Kelas
1 Kamis 15.00-16.30 Olah Raga Sekolah Peserta

2 Jumat 13.00-15.30 Pramuka Sekolah Peserta

C. Biaya Pelaksanan Kegiatan Pengembangan Diri


Pelaksanaan Pengembangan diri dibiayai dari alokasi penggunaan Dana Operasional Sekolah
(BOS) dengan rincian peyerapan dana sebagai berikut :
1. Biaya Transfor Pembimbing/ Pelaksana.
2. Biaya Operaional Kegiatan.
3. Transpor pertandingan persahabatan/ kunjungan .
BAB V
PENUTUP

Demikian Program Pengembangan Diri di SMP Terpadu Nurata Tahun Pelajaran


2023/2024 dengan harapan program ini dapat dijadikan pedoman oleh pengelola dan pelaksana
dalam kegiatan pengembangan diri di SMP Terpadu Nurata sekaligus sebagai bahan untuk
mempermudah dalam mengevaluasi pelaksanan program.

Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai