Anda di halaman 1dari 11

CIPP Model of

Evaluation
(Daniel L.Stufflebeam)
Disusun untuk memenuhi tugas Evaluasi Program Pendidikan
Dosen Pengampu
Prof. Dr. Dra. Sri Wening, M.Pd.
Prof. Dr. Drs. Suranto, M.Pd., M.Si

Kelompok 7
Adhar Ariffudin
Johri Sabaryanti
Indah Urwatin Wusqo
Daniel L.Stufflebeam
• Founder and director , Ohio State University
Education Center (1963-73)
• Founded and directed the fideral Center for
Standards for Research on Educational
Accountability and Teacher Evaluation (CREATE)
• Created the innivative CIPP evaluation model
• Director of Wetern Michigan University Evaluation
Center (1973-2007)
What is the CIPP
Model of Evaluation
Model evaluasi CIPP merupakan model evaluasi yang lebih
lengkap karena mencakup evaluasi formatif dan
sumatif. Evaluasi konteks, input, proses, dan produk dapat
dipraktikkan dalam rangka pengambilan keputusan (peran
formatif) dan penyajian informasi mengenai akuntabilitas
(peran sumatif).

Model evaluasi CIPP yang dikemukakan oleh Stufflebeam &


Shinkfield (1985) adalah sebuah pendekatan evaluasi yang
berorientasi pada pengambil keputusan (a decision oriented
evaluation approach structured) untuk memberikan
bantuan kepada administrator atau leader pengambil
keputusan.
Daniel
Stufflebeam’s CIPP
Model of Program
Evaluation
UT
T EX
T INP
N m
CO eeds nt ro gra
N me we P g
ess ld an nin do
Ass shou Pl
l we
at ? l
Wh Do sho
Context Evaluation Ho
w
Input Evaluation
It ?

• karakteristik populasi dan sampel dari individu • Menentukan cara memanfaatkan


yang dilayani dan tujuan program itu sendiri. sumber daya manusia
• Mengidentifikasi kebutuhan yang tidak
terpenuhi • Memeriksa strategi dan
• menentukan sumber-sumber alternatif apa mempertimbangkan prosedur
yang akan diambil alternatif
• Mengidentifikasi peluang yang tidak digunakan • Menilai efektivitas biaya dalam
• Memberikan alasan untuk penentuan tujuan pemenuhan dan pencapaian tujuan
• Mendefenisikan lingkungan yang relevan • Memastikan hubungan antara cara
• Menggambarkan kondisi lingkungan yang yang dipilih dan tujuan yang diinginkan
diinginkan dan aktual
S TS
O CES n D UC &
PR tatio as
O
PR come
n t t
me ing Ou pac
Iple we do d ? im
ork
?
e w
Are plann es
it
Process Evaluation D o
Product Evaluation

• Mendeteksi atau memprediksi • Mengukur pencapaian


cacat dalam perancangan • Menafsirkan pencapaian
prosedur atau implementasinya
• Membuat keputusan yang
• Memberikan informasi untuk berkenaan dengan kelanjutan,
keputusan pemrograman akhir maupun modifikasi
• Mempertahankan prosedur yang program
sesuai
Formative vs. Summative Applications
Formative/Proactive Summative/Retroactive
Context : mengarahkan untuk Mengidentifikasi solusi Context : membandingkan prioritas: tujuan untuk
yang dibutuhkan serta memilih dan memprioritaskan menilai kebutuhan, masalah, aset, dan peluang.
tujuan (berdasarkan penilaian kebutuhan, Masalah,
aset, dan peluang)

Input : mengarahkan untuk memilih program atau Input : membandingan taktik, desain, dan anggaran
solusi lainnya (berdasarkan penilaian metode dan program dengan strategi pesaing dan kebutuhan
sarana alternatif, dan rencana alokasi sumber daya), penerima manfaat yang ditargetkan
dilanjutkan dengan pemeriksaan rencana kerja

Process : mengimplementasikan rencana kerja Process : mendeskripsikan secara lengkap mengenai


berdasarkan pemantauan dan penilaian umpan balik catatan biaya dan proses secara aktual; membandingan
secara periodik proses dan biaya yang dirancang secara aktual

Products : menentukan outcomes dan efek samping Products : membandingkan outcomes dan efek
dalam memberikan petunjuk untuk melanjutkan, samping kebutuhan yang ditargetkan, jika
memodifikasi, mengadaptasi, atau mengakhiri memungkinkan, program kompetitif, sebagai hasil
program atau solusi (berdasarkan hasil penilaian) interpretasi penilaian terhadap context and inputs
Implications for Approach
Kelebihan Kekurangan
Evaluator dapat melakukan evaluasi ketika program Karena terfokus pada informasi yang dibutuhkan oleh
belum dimulai dan selama program berlangsung pengambil keputusan dan stafnya, evaluator boleh
jadi tidak responsif terhadap masalah-masalah atau
isu-isu yang signifikan
lebih komprehensif, karena objek evaluasi tidak Hasil evaluasi ditujukan kepada para pemimpin
hanya pada hasil semata tetapi juga mencakup tingkat atas top management, sehingga model ini bisa
konteks, masukan (input), proses, maupun hasil. jadi tidak adil dan tidak demokratis
Keputusan dalam Model CIPP berupa penilaian Model CIPP itu kompleks dan memerlukan banyak
apakah kebutuhan-kebutuhan sasaran program dana, waktu, dan sumber daya lainnya
sudah atau belum terpenuhi.
Model CIPP mencakup evaluasi formatif dan sumatif.
References
Abdullah, N., Wahab, N. A., Noh, N. M., Abdullah, E. M., & Ahmad, A. (2016). The evaluation
and effectiveness of school based assessment among science teachers in Malaysia using
CIPP Model. International Journal of Advanced and Applied Sciences, 3(11), 1-7.
Brandt,R.(1978) On Evaluation : An Interview whit Daniel L.Stufflebeam Aassociation for
Supervision and Curriculum Development,249-254.
Haryanto, M. P. (2020). Evaluasi Pembelajaran (Konsep Dan Manajemen). UNY Press.
Stufflebeam, D. L., Madaus, G. F., & Kellaghan, T. (Eds.). (2006). Evaluation models:
Viewpoints on educational and human services evaluation (Vol. 49). Springer Science &
Business Media.
Stufflebeam, D. L., & Zhang, G. (2017). The CIPP evaluation model: How to evaluate for
improvement and accountability. Guilford Publications.
young Lee, S., Shin, J. S., & Lee, S. H. (2019). How to execute Context, Input, Process, and
Product evaluation model in medical health education. Journal of educational evaluation for
health professions, 16.

Anda mungkin juga menyukai