Anda di halaman 1dari 40

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Pemetaan Kebutuhan Guru

Jakarta, 21 s.d. 23 Nopember 2018


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Jumlah Guru th 2018 = 3.017.296


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Pemetaan Kebutuhan Guru

Kebutuhan bisa jadi UU No 14/2005


relatif berbeda pendidik profesional :
tergantung dari -mendidik,
masing-masing -mengajar,
individu/Instansi -membimbing,
-mengarahkan,
-melatih,
-menilai,
Penyamaan Cara Jalur pendidikan formal.
Pandang dituangkan dlm
Permendikbud 15/2018
Jenis Guru
Pedoman Tugas Pokok Guru :
Struktur Kurikulum u/ menghindari -Merencanakan Pembelajaran,
Rombel Perbedaan persepsi -Melaksanaan Pembelajaran,
-Menilai hasil pembelajaran,
Guru -Membimbing dan melatih,
-Melaksanakan tugas
Siswa tambahan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

1. Tujuan pendidikan nasional


Mewujudkan peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan formal
secara nasional

Latar 2. Peraturan Bersama 5 Menteri


Belakang Tahun 2011
(Menpan-RB, Mendiknas, Mendagri,Menkeu, Manag)
tentang Penataan dan Pemerataan Guru Pegawai Negeri Sipil.
Pedoman
Pemetaan 3. TUPOKSI Dirjen GTK Kemendikbud
Guru Subdirektorat Perencanaan dan Pengendalian Kebutuhan Direktorat
Pembinaan Guru Pendidikan Menengah & Pendidikan Khusus
“Menyusun bahan perumusan kebijakan di bidang perencanaan dan
fasilitasi pengendalian kebutuhan Guru pendidikan menengah, pendidikan
khusus, pendidikan inklusif dan pendidikan layanan khusus.”
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

UU :
 UU 20/ 2003 : SPN
 14/2005 :Guru dan Dosen
 UU 23/2014 Pemerintahan Daerah sbgmana diubah UU 9/2015
PP :
 74/2008 :Guru sbg diubah PP No 19 Th 2017 tentang Guru
Dasar Hukum PerPres :
 87/2017 :Penguatan Pendidikan Karakter
Pemetaan
Perencanaan PerMendikbud:
 146/2014: Kurikulum-21 PAUD
Kebutuhan  37/2014: Standar Nasional PAUD
Guru  57/2014 : Struktur Kurikulum 2013 SD/MI
 58/2014 : Struktur Kurikulum 2013 SMP/MTs
 59/2014 :Kurikulum 2013 SMA/MA;
 60/2014 :Kurikulum 2013 SMK/MAK;
 79/2014 :Muatan Lokal;
 62/2014 :Kegiatan Ekstrakurikuler;
 63/2014 :Pendidikan Kepramukaan;
 64/2014 :Peminatan di SMA dan SMK;
 111/2014 :BK Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Pemetaan kebutuhan
guru

Jumlah Kebutuhan Guru

Rumus Perhitungan Kebutuhan


Guru IDEAL

Kegiatan yang menghasilkan jumlah keperluan guru pada satuan


pendidikan. Dengan menggunakan rumus yang telah ditetapkan baik
secara uraian, tabulasi, maupun aplikasi computer.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Tujuan Dan Sasaran pemetaan guru


TUJUAN
TUJUAN

• Profil sekolah & Pemetaan guru di tingkat sekolah


• Bahan penyusunan Pemetaan guru di tingkat provinsi.
• Dasar perhitungan , pemenuhan , penataan dan
pemerataan Guru Propinsi

SASARAN
• Satuan Pendidikan
• Dinas Pendidikan Provinsi
• Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Data Referensi

NPSN
Nomor Pokok Sekolah Nasional

Dikelola Oleh :

PDSP ( Pusat Data dan Statistik Pendidikan )


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
IDENTITAS Guru
ID UNIK Guru Dibutuhkan menghindari perhitungan GANDA

1. NIP 1974 11 30 2005 01 2 006


Diberikan bagi guru PNS , berisi Info :
terbuka

2. NUPTK 6462 7526 5430 0053  Info data di ENCRYPT

Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kepandidikan


berisi Info : Tgl Lahir, Jenis Kelamin, Thn Lulus SD
Diberikan bagi guru setiap Guru & Tendik

3. NIK 31-02-01-44-03-91-0312
Pro -----Tgl Lahir-----
p T B Th
Kab/kota No Urut
gl l n
Komputer
Kecamatan
Identifikasi Jenis Kelamin
Kode wilayah laki-laki 01-31.
Permendagri perempuan  tgl lahir + 40
No 39 tahun
2015

* UU 23 /2006, Pasal 97 KTP Ganda Sangsi : Penjara 2 th/ Denda 25 jt


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pemetaan Guru SMA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Pemetaan Guru dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat satuan


pendidikan, provinsi, dan nasional dengan memetakan

1 Profil Sekolah 2 Pemetaan Guru 3 Pemetaan Guru


Info Sekolah Tingkat Satuan Pendidikan
Info Rombel Tingkat Nasional
Tingkat Kab/ Kota
Info Guru Tingkat provinsi

info sekolah & Rombel Info Guru Beban Kerja


• thn ajaran • bk jml siswa
• NPSN
• periode • bk jml bk
• Nama Sekolah, • NIP, NUPTK, NIK • jjm wali kls • bk jjm
• Kab./Kota/Propinsi • Nama Guru • jjm ajar • tik jml sis
• Peminatan • Tanggal Lahir • jjm tugas • tik jml bk
• Jenis Matapelajaran • Sertifikat Pendidik tambahan • tik jjm
• Jml Rombel per • Kualifikasi & Jurusan Pendidikan • jml siswa • jjm setara osis
Peminatan per • Status Guru : PNS, GTT,GTY • jml rombel • jjm setara piket
tingkat (Honda I, Honda II, Honor Sekolah ) • jjm setara ekstra
• TMT(PEGAWAI,Guru, PNS),Golongan • jjm setara tutor
• Mapel yang diampu (Mapel Utama)
• Mapel Multi Subjek (Mapel Tambahan)
• Tempat Tugas
• Kab./Kota/Propinsi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Struktur Kurikulum TK/PAUD (Permendikbud No 146/2014)

Program-program pengembangan yang mencakup:


> Nilai agama dan moral
> Fisik-motorik
> Kognitif
> Bahasa
> Sosial-emosional; dan Seni
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Struktur Kurikulum 2013 SD (Permendikbud 57/2014


ALOKASI WAKTU PER MINGGU
MATA PELAJARAN
I II III IV V VI
Kelompok A (Umum)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran 5 5 6 5 5 5
3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4. Matematika 5 6 6 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B (Umum)
1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
4 4 4 4 4 4

Jumlah jam pelajaran per minggu 30 32 34 36 36 36


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Struktur Kurikulum 2013 SMP (Permendikbud 58/2014)


ALOKASI WAKTU PER MINGGU
MATA PELAJARAN
VII VIII IX
Kelompok A (Umum)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Matematika 5 5 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B (Umum)
1. Seni Budaya 3 3 3
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 3 3
3. Prakarya 2 2 2
Jumlah jam pelajaran per minggu 38 38 38
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Struktur Kurikulum 2013 SMA (Permendikbud 59/2014)


ALOKASI WAKTU PER MINGGU
MATA PELAJARAN
X XI XII
KELOMPOK A (UMUM)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Matematika 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2 2
KELOMPOK B (UMUM)
7. Seni Budaya 2 2 2
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 3 3
9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumlah jam pelajaran kelompok A dan B per minggu 24 24 24
KELOMPOK C (PEMINATAN)
Mata pelajaran peminatan akademik 12
9 atau 12 12 atau 16 atau
16
Mata pelajaran pilihan lintas minat dan/atau pendalaman minat 4
6 atau 9 4 atau 8 atau
8
Jumlah jam pelajaran kelompok A, B, dan C per minggu 42 44 44
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Struktur Kurikulum 2013 SMK (Perdirjen 7/D.D5/KK/2018)


SMK melaksanakan pendidikan dengan durasi pembelajaran 3 dan 4 tahun.
Mata pelajaran pada jenjang SMK dalam Kurikulum 2013 terbagi dalam 3 kelompok.
- Kelompok A (Muatan Nasional)
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Sejarah,
Bahasa Inggris
- Kelompok B (Muatan Kewilayahan)
Seni budaya dan PJOK
- Kelompok C (Muatan Peminatan Kejuruan) SMK terdiri dari 146 (seratus empat puluh
enam) jenis sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum
Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Lanjutan .. SMK (Perdirjen 7/D.D5/KK/2018)

1. Dasar Bidang Keahlian


2. Dasar Program Keahlian
3. Kompetensi Keahlian

Bidang keahlian pada SMK/MAK meliputi:


a) Teknologi dan Rekayasa; f) Kemaritiman
b) Energi dan pertambangan; g) Bisnis dan Manajemen
c) Teknologi Informasi dan Komunikasi; h) Pariwisata
d) Kesehatan dan Pekerjaan Sosial; i) Seni dan Industri Kreatif
e) Agribisnis dan Agroteknologi;

(Struktur kurikulum lengkap telusur pada perdirjen Nomor 07/D.D5/KK/2018)


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus (perdirjen


Nomor10/D/KR/2017
Struktur Kurikulum SDLB
KELAS DAN ALOKASI

WAKTU PERMINGGU
MATA PELAJARAN
I II III IV V VI
KELOMPOK A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 3 3 3
4. Matematika 2 2 4 3 3 3
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 2 2 2
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 2 2 2
KELOMPOK B
7. Seni Budaya dan Prakarya 12 12 12 14 14 14
8. Pendidikan Jasmani, OR dan Kesehatan 2 2 2 2 2 2
KELOMPOK C
9. Program Kebutuhan Khusus 4 4 4 4 4 4
JUMLAH ALOKASI WAKTU PERMINGGU 30 30 32 36 36 36
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus (perdirjen


Nomor10/D/KR/2017
Struktur Kurikulum SMPLB

KELAS DAN ALOKASI


MATA PELAJARAN WAKTU PERMINGGU
VII VIII IX
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 2 2 2
4 Matematika 2 2 2
5 Ilmu Pengetahuan Alam 2 2 2
6 Ilm Pengetahuan Sosial 2 2 2
7 Bahasa Inggris 2 2 2
KELOMPOK B
8 Seni Budaya 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, OR dan Kesehatan 2 2 2
10 Keterampilan Pilihan 18 18 18
KELOMPOK C
11 Program Kebutuhan Khusus 2 2 2
JUMLAH ALOKASI WAKTU PERMINGGU 38 38 38
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus (perdirjen


Nomor10/D/KR/2017
Struktur Kurikulum SMALB
KELAS DAN
MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU PER
MINGGU
X XI XII
KELOMPOK A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 2 2 2
4. Matematika 2 2 2
5. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2
6. Ilmu Pengetahuan Alam 2 2 2
7. Bahasa Inggris 2 2 2
KELOMPOK B
8. Seni Budaya 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2
10. Keterampilan Pilihan 24 26 26
KELOMPOK C
11. Program Kebutuhan Khusus 2* 2* 2*
JUMLAH ALOKASI WAKTU PERMINGGU 42 44 44
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

TK/PAUD:
1. Guru Kelas (Guru Paud, Guru
Pendamping, Guru Pendamping
Muda)Permen 37 Th 2014
JENIS 2. Guru Pendidikan Khusus

GURU SD/MI:
1. Guru Kelas
2. Guru Mapel (Pend. Agama
dan Budi Pekerti, Guru PJOK)
3. Guru Pendidikan Khusus
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

SMP/MTs:
1. Guru Mapel
2. Guru TIK
3. Guru BK
JENIS 4. Guru Pendidikan Khusus

GURU SMA/MA:
1. Guru Mapel
2. Guru TIK
3. Guru BK
4. Guru Pendidikan Khusus
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

SMK/MAK:
1. Guru Mapel
2. Guru TIK
3. Guru BK
JENIS 4. Guru Pendidikan Khusus

GURU PENDIDIKAN KHUSUS (PK):


1. Guru Kelas
2. Guru Mapel (PABP, PJOK, Bhs
Inggris, Keterampilan pilihan)
3. Guru BK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

TK/PAUD:
1. Usia 2Th-4Th 4 siswa 1 rombel
2. Usia 4Th-6Th 8 siswa 1 rombel
3. Usia 6Th 15 siswa 1 rombel
SD/MI:
Maksimal 28 siswa 1 rombel
Rombongan SMP/MTs:
Maksimal 32 siswa 1 rombel
belajar
SMA/MA:
Maksimal 36 siswa 1 rombel
SMK/MAK:
Maksimal 36 siswa 1 rombel
Pendidikan Khusus:
TKLB dan SDLB maksimal 5 siswa 1 rombel
SMPLB dan SMALB maksimal 8 siswa 1 rombel
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Status guru *
* Status guru yang dikatagorikan dalam database DAPODIK
 PNS
 Guru Tetap Yayasan
 Guru Honor Daerah I
 Guru Honor Daerah II
 Guru Honorer Sekolah

Status Sertifikasi Guru

 Sudah Sertifikat guru


 Belum memiliki Sertifikat guru
- Sudah Memenuhi Syarat
- Belum Memenuhi Syarat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Beban Kerja Guru


Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018
Eqivalensi Jumlah Jam Tatap Muka
Tugas Tambahan
(JTM) per minggu
Kepala Sekolah
- Manajerial 14 - 16 JTM
- Pengembangan Kewirausahaan 3 - 4 JTM
- Supervisi kepada Guru dan Tendik 4 - 6 JTM
Pengawas 24 JTM
- Pengawas Muda 24 JTM
- Pengawas Madya 24 JTM
- Pengawas Utama 2 JTM
Guru 2 JTM
- Walikelas 2 JTM
- Pembina Osis 2 JTM
- Pembina Ekstrakurikuler 2 JTM
- Koordinator PKB/PKG 1 JTM
- Koordinator Bursa Kerja Khusus 1 JTM
- Guru Piket 1 JTM
- Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama
- Penilai Kinerja Guru 3 JTM
- Pengurus Organisasi/Asosiasi Pofesi Guru tingkat:
a. Nasional (Ketua Umum, Sekjen, Ketua, Wakil Ketua) 2 JTM
b. Provinsi (Ketua dan wakil) 1 JTM
Variabel Penentu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Pemetaan Kebutuhan Guru


Guru Kelas
TK/PAUD, SD Jumlah Siswa R Guru Mapel
• TK maksimal 4/8/15
• SD maksimal 28 O
Guru PK

M
Guru Mapel
Jumlah Siswa
SMP, SMA, SMK : • SMP maksimal 32
Guru TIK
• SMA maksimal 36 B Guru BK
• SMK maksimal 36 Guru PK
E
PENDIDIKAN
Jumlah siswa
KHUSUS • TKLB dan SDLB maksimal 5 L
• SMPLB dan SMALB maksimal 8
Guru Kelas
Guru Mapel
Guru BK
Jumlah Kebutuhan
Guru Ideal
Sumber: Permendikbud 22 Tahun 2016 stándar Proses
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Jumlah Kebutuhan
Guru Ideal >< Jumlah Guru
Real

 Kekurangan Guru
 Kelebihan Guru
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Prinsip Pemetaan Guru
 Pemetaan Guru dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat satuan pendidikan, provinsi, dan
nasional dengan memetakan
 Setiap rombel dalam mengikuti mata pelajaran tertentu diampu oleh 1 (satu) orang guru
 Guru mata pelajaran hanya mengampu 1 (satu) jenis mata pelajaran yang sesuai dengan latar belakang
pendidikan dan atau sertifikat pendidik yang dimilikinya
 Jenis guru agama disesuaikan dengan agama yang diajarkan di sekolah
 Pada setiap SMA harus disediakan paling sedikit 1 orang guru BK
 Jumlah guru dihitung berdasarkan jumlah Jam Tatap Muka (JTM) per minggu yang terjadi di sekolah
dibagi wajib mengajar guru
 Jam Tatap Muka (JTM) dihitung dengan cara menjumlahkan hasil perhitungan jam mata pelajaran per
minggu dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018
 Pelaksanaan Pembelajaran/Pembimbingan dipenuhi paling sedikit 24 JTM per minggu dan paling
banyak 40 JTM per minggu.
 Setiap guru BK wajib membimbing paling sedikit 5(lima) rombel dan dapat dikecualikan jika jumlah
rombel dalam satuan pendidikan kurang dari 5 (lima) rombel
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Tugas dan Fungsi

Pemerintah Pusat
• Menyusun pedoman pemetaan guru yang harus dirujuk di tingkat kabupaten/kota, provinsi
• Menganalisis hasil pemetaan guru di tingkat nasional
• Menetapkan formasi, pengadaan, dan penempatan guru.

Pemerintah Provinsi
• Mengidentifikasi data profil sekolah tentang pemetaan guru di sekolah
• Menganalisis data profil sekolah untuk menyusun laporan pemetaan guru di tingkat
provinsi

Satuan Pendidikan
• Menyusun profil sekolah tentang pemetaan guru
• Melaporkan hasil profil sekolah ke Dinas Pendidikan kabupaten/kota dan Provinsi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
TEKNIK PENGELOLAAN DATA

•Teknik Tabulasi
Teknik tabulasi menggunakan format yang
dirancang/dikembangkan berdasarkan format kerangka dasar dan
struktur kurikulum.
Format dikembangkan dengan menambahkan kolom
penghitungan jumlah jam tatap muka (JTM) per mata pelajaran
per sekolah, kolom penghitungan jumlah guru dan kolom jumlah
tatap muka per guru.

•Aplikasi Komputer
Dengan menggunakan aplikasi computer berbasis Desktop atau
WebBase dalam pengumpulan dan pemetaan dapat
memudahkan pengelolaan akan kebutuhan data yang dikelola
bersama dan di tingkat sekolah, Dinas Pendidikan Propinsi dan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Format Pemetaan Guru

Format 1:Profil Sekolah


Format 2:Daftar Guru per Sekolah
Format 3:Peta Guru Per Sekolah
Format 4:Gabungan Daftar Guru tingkat
kabupaten/kota dan tingkat Propinsi
Format 5 : Peta Guru Gabungan tingkat
kabupaten/kota dan tingkat Propinsi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Format 1 : Profil Sekolah


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN MENENGAH DAN PENDIDIKAN KHUSUS

Profil sekolah
NPSN :
Jenjang :
Nama Sekolah :
Status :
Propinsi :
Kab./Kota :
Kecamatan :

Profil Rombel TK&SD


TK A TK B Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6
Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml
Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Profil Rombel SMP

Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9


Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa

Profil Rombel SMA


Kelas 10 Kelas 11 Kelas 12
Peminatan
Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa

MIPA
IPS
BHS BUD
Lintas Minat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Profil Rombel SMK

Kelas 10 Kelas 11 Kelas 12 Kelas 13


Peminatan
Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa

(146)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Profil Rombel Pendidikan Khusus

Profil Rombel TKLB&SDLB


TKLB/ A TKLB/ B Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6
Jenis
Kekhususana Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml
Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa
Tunanetra
Tunarungu
Tunadaksa
Tunagrahita
Autis

Profil Rombel SMPLB

Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9


Jenis Kekhususana
Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa

Tunanetra
Tunarungu
Tunadaksa
Tunagrahita
Autis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Profil Rombel Pendidikan Khusus

Profil Rombel SMALB

Kelas 10 Kelas 11 Kelas 12


Jenis Kekhususana
Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa

Tunanetra
Tunarungu
Tunadaksa
Tunagrahita
Autis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
FORMAT 2 : DAFTAR GURU

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN MENENGAH DAN PENDIDIKAN KHUSUS

NPSN : 20224106
PROPINSI : Jawa Barat
KOTA : Kota Cimahi
JENJANG : Sekolah Menengah Atas
Sekolah : TK/SD/SMP/SMA ………

Biodata Guru
No kuali
NUPTK Nama NIK NIP Tgl Lahir Status Tugas JENIS PEGAWAI
fikasi

1 guru 1 3277024202650010 02-Feb-65 S1 Tidak Menjabat GTY/ PTY


2 guru 2 S2 Wakil Kepala Sekolah PNS DPK

TMT Tugas
GOLO
TMT PEGAWAI TMT GURU TMT PNS Tugas Mengajar Mapel sertifikasi
NGAN
30-Jun-06 15-Jul-93 Sejarah Indonesia [2009-204] Sejarah
26-Nop-90 01-Mar-83 01-Feb-85 IV/a Ekonomi [2015-210] EKONOMI

Beban Kerja Guru


peri jjm jjm jjm tugas jml jml bk jml bk bk tik tik tik jjm jjm jjm jjm
ode wali ajar tambahan siswa rombel siswa jml jjm jml jml jjm setara setara setara setara
kls bk sis bk osis piket ekstra tutor
2 2 6 0 112 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 6 12 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Format 3 : Peta Guru Per Sekolah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Format Pemetaan Jumlah Guru SMA (Kurikulum 2013)
Nama Sekolah :
Kab./Kota :
Provinsi :
Alokasi jam / minggu ROMBEL
Jumlah
No Jenis Guru
MIPA IPS BHSBUD LINTAS MINAT MIPA IPS BHSBUD LINTAS MINAT Guru
X XI XII X XI XII X XI XII X XI XII X XI XII X XI XII X XI XII X XI XII
Kelompok A
1 Agama 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 PPKn 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 Bhs. Indonesia 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
4 Matematika 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
5 Sejarah Ind. 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 Bhs. Inggris 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 4
Kelompok B
7 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
8 PJOK 3 3 3 3 3 3
9

Prakarya &
Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
Kelompok C
10 Biologi 3 4 4 3 4 4
11 Fisika 3 4 4 3 4 4
12 Kimia 3 4 4 3 4 4
13 Geografi 3 4 4 3 4 4
14 Sosioloi 3 4 4 3 4 4
15 Ekonomi 3 4 4 3 4 4
16 Bhs. Asing Lain 3 4 4 3 4 4
17 Antropologi 3 4 4 3 4 4
18 BK/Konselor
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

• Ono tuli syang Hyang Widhi (Ada suara sang maha Kuasa)
• Yen wong sabar lan narimo (kalau orang sabar dan menerima)
• Ginanjar dowo umure (Diberikan berkah panjang usia)
• Sugih kadang pawong mitro (Kaya saudara dan sahabat)
• Kinaceking sasama (Berbeda dengan yang lain)
• Lamun loro wong iku (Kalau sakit orang itu)
• Gampang nggone antuk tombo (mudah dapat penyembuhan)

Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Anda mungkin juga menyukai