UU :
UU 20/ 2003 : SPN
14/2005 :Guru dan Dosen
UU 23/2014 Pemerintahan Daerah sbgmana diubah UU 9/2015
PP :
74/2008 :Guru sbg diubah PP No 19 Th 2017 tentang Guru
Dasar Hukum PerPres :
87/2017 :Penguatan Pendidikan Karakter
Pemetaan
Perencanaan PerMendikbud:
146/2014: Kurikulum-21 PAUD
Kebutuhan 37/2014: Standar Nasional PAUD
Guru 57/2014 : Struktur Kurikulum 2013 SD/MI
58/2014 : Struktur Kurikulum 2013 SMP/MTs
59/2014 :Kurikulum 2013 SMA/MA;
60/2014 :Kurikulum 2013 SMK/MAK;
79/2014 :Muatan Lokal;
62/2014 :Kegiatan Ekstrakurikuler;
63/2014 :Pendidikan Kepramukaan;
64/2014 :Peminatan di SMA dan SMK;
111/2014 :BK Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Pemetaan kebutuhan
guru
SASARAN
• Satuan Pendidikan
• Dinas Pendidikan Provinsi
• Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Data Referensi
NPSN
Nomor Pokok Sekolah Nasional
Dikelola Oleh :
3. NIK 31-02-01-44-03-91-0312
Pro -----Tgl Lahir-----
p T B Th
Kab/kota No Urut
gl l n
Komputer
Kecamatan
Identifikasi Jenis Kelamin
Kode wilayah laki-laki 01-31.
Permendagri perempuan tgl lahir + 40
No 39 tahun
2015
WAKTU PERMINGGU
MATA PELAJARAN
I II III IV V VI
KELOMPOK A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 3 3 3
4. Matematika 2 2 4 3 3 3
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 2 2 2
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 2 2 2
KELOMPOK B
7. Seni Budaya dan Prakarya 12 12 12 14 14 14
8. Pendidikan Jasmani, OR dan Kesehatan 2 2 2 2 2 2
KELOMPOK C
9. Program Kebutuhan Khusus 4 4 4 4 4 4
JUMLAH ALOKASI WAKTU PERMINGGU 30 30 32 36 36 36
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
TK/PAUD:
1. Guru Kelas (Guru Paud, Guru
Pendamping, Guru Pendamping
Muda)Permen 37 Th 2014
JENIS 2. Guru Pendidikan Khusus
GURU SD/MI:
1. Guru Kelas
2. Guru Mapel (Pend. Agama
dan Budi Pekerti, Guru PJOK)
3. Guru Pendidikan Khusus
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
SMP/MTs:
1. Guru Mapel
2. Guru TIK
3. Guru BK
JENIS 4. Guru Pendidikan Khusus
GURU SMA/MA:
1. Guru Mapel
2. Guru TIK
3. Guru BK
4. Guru Pendidikan Khusus
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
SMK/MAK:
1. Guru Mapel
2. Guru TIK
3. Guru BK
JENIS 4. Guru Pendidikan Khusus
TK/PAUD:
1. Usia 2Th-4Th 4 siswa 1 rombel
2. Usia 4Th-6Th 8 siswa 1 rombel
3. Usia 6Th 15 siswa 1 rombel
SD/MI:
Maksimal 28 siswa 1 rombel
Rombongan SMP/MTs:
Maksimal 32 siswa 1 rombel
belajar
SMA/MA:
Maksimal 36 siswa 1 rombel
SMK/MAK:
Maksimal 36 siswa 1 rombel
Pendidikan Khusus:
TKLB dan SDLB maksimal 5 siswa 1 rombel
SMPLB dan SMALB maksimal 8 siswa 1 rombel
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Status guru *
* Status guru yang dikatagorikan dalam database DAPODIK
PNS
Guru Tetap Yayasan
Guru Honor Daerah I
Guru Honor Daerah II
Guru Honorer Sekolah
M
Guru Mapel
Jumlah Siswa
SMP, SMA, SMK : • SMP maksimal 32
Guru TIK
• SMA maksimal 36 B Guru BK
• SMK maksimal 36 Guru PK
E
PENDIDIKAN
Jumlah siswa
KHUSUS • TKLB dan SDLB maksimal 5 L
• SMPLB dan SMALB maksimal 8
Guru Kelas
Guru Mapel
Guru BK
Jumlah Kebutuhan
Guru Ideal
Sumber: Permendikbud 22 Tahun 2016 stándar Proses
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Jumlah Kebutuhan
Guru Ideal >< Jumlah Guru
Real
Kekurangan Guru
Kelebihan Guru
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Prinsip Pemetaan Guru
Pemetaan Guru dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat satuan pendidikan, provinsi, dan
nasional dengan memetakan
Setiap rombel dalam mengikuti mata pelajaran tertentu diampu oleh 1 (satu) orang guru
Guru mata pelajaran hanya mengampu 1 (satu) jenis mata pelajaran yang sesuai dengan latar belakang
pendidikan dan atau sertifikat pendidik yang dimilikinya
Jenis guru agama disesuaikan dengan agama yang diajarkan di sekolah
Pada setiap SMA harus disediakan paling sedikit 1 orang guru BK
Jumlah guru dihitung berdasarkan jumlah Jam Tatap Muka (JTM) per minggu yang terjadi di sekolah
dibagi wajib mengajar guru
Jam Tatap Muka (JTM) dihitung dengan cara menjumlahkan hasil perhitungan jam mata pelajaran per
minggu dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018
Pelaksanaan Pembelajaran/Pembimbingan dipenuhi paling sedikit 24 JTM per minggu dan paling
banyak 40 JTM per minggu.
Setiap guru BK wajib membimbing paling sedikit 5(lima) rombel dan dapat dikecualikan jika jumlah
rombel dalam satuan pendidikan kurang dari 5 (lima) rombel
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Pemerintah Pusat
• Menyusun pedoman pemetaan guru yang harus dirujuk di tingkat kabupaten/kota, provinsi
• Menganalisis hasil pemetaan guru di tingkat nasional
• Menetapkan formasi, pengadaan, dan penempatan guru.
Pemerintah Provinsi
• Mengidentifikasi data profil sekolah tentang pemetaan guru di sekolah
• Menganalisis data profil sekolah untuk menyusun laporan pemetaan guru di tingkat
provinsi
Satuan Pendidikan
• Menyusun profil sekolah tentang pemetaan guru
• Melaporkan hasil profil sekolah ke Dinas Pendidikan kabupaten/kota dan Provinsi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
TEKNIK PENGELOLAAN DATA
•Teknik Tabulasi
Teknik tabulasi menggunakan format yang
dirancang/dikembangkan berdasarkan format kerangka dasar dan
struktur kurikulum.
Format dikembangkan dengan menambahkan kolom
penghitungan jumlah jam tatap muka (JTM) per mata pelajaran
per sekolah, kolom penghitungan jumlah guru dan kolom jumlah
tatap muka per guru.
•Aplikasi Komputer
Dengan menggunakan aplikasi computer berbasis Desktop atau
WebBase dalam pengumpulan dan pemetaan dapat
memudahkan pengelolaan akan kebutuhan data yang dikelola
bersama dan di tingkat sekolah, Dinas Pendidikan Propinsi dan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Format Pemetaan Guru
Profil sekolah
NPSN :
Jenjang :
Nama Sekolah :
Status :
Propinsi :
Kab./Kota :
Kecamatan :
MIPA
IPS
BHS BUD
Lintas Minat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
(146)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Tunanetra
Tunarungu
Tunadaksa
Tunagrahita
Autis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Tunanetra
Tunarungu
Tunadaksa
Tunagrahita
Autis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
FORMAT 2 : DAFTAR GURU
NPSN : 20224106
PROPINSI : Jawa Barat
KOTA : Kota Cimahi
JENJANG : Sekolah Menengah Atas
Sekolah : TK/SD/SMP/SMA ………
Biodata Guru
No kuali
NUPTK Nama NIK NIP Tgl Lahir Status Tugas JENIS PEGAWAI
fikasi
TMT Tugas
GOLO
TMT PEGAWAI TMT GURU TMT PNS Tugas Mengajar Mapel sertifikasi
NGAN
30-Jun-06 15-Jul-93 Sejarah Indonesia [2009-204] Sejarah
26-Nop-90 01-Mar-83 01-Feb-85 IV/a Ekonomi [2015-210] EKONOMI
Prakarya &
Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
Kelompok C
10 Biologi 3 4 4 3 4 4
11 Fisika 3 4 4 3 4 4
12 Kimia 3 4 4 3 4 4
13 Geografi 3 4 4 3 4 4
14 Sosioloi 3 4 4 3 4 4
15 Ekonomi 3 4 4 3 4 4
16 Bhs. Asing Lain 3 4 4 3 4 4
17 Antropologi 3 4 4 3 4 4
18 BK/Konselor
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
• Ono tuli syang Hyang Widhi (Ada suara sang maha Kuasa)
• Yen wong sabar lan narimo (kalau orang sabar dan menerima)
• Ginanjar dowo umure (Diberikan berkah panjang usia)
• Sugih kadang pawong mitro (Kaya saudara dan sahabat)
• Kinaceking sasama (Berbeda dengan yang lain)
• Lamun loro wong iku (Kalau sakit orang itu)
• Gampang nggone antuk tombo (mudah dapat penyembuhan)