R EACHING
E VERY
A CTIVE
C LERGY AT
H OME
Our ministers should seek to come
near to the ministers of other
denominations. Pray for and with
these men, for whom Christ is
interceding. A solemn responsibility
is theirs. As Christ's messengers we
should manifest a deep, earnest
interest in these shepherds of the
flock.
Ellen G. White, 6T, p. 78.
Pdt. H. E. Sinaga
Seminar
Enam Hal
Setiap Pasangan
Harus Ketahui
Tentang Sex
Dalam keindahan taman
Eden, perintah pertama yang
diberikan Tuhan kepada
Adam dan Hawa adalah:
Thou shall have sex!
Sebab itu seorang laki-
laki akan meninggalkan
ayahnya dan ibunya
dan bersatu dengan
isterinya, sehingga
keduanya menjadi satu
daging.
Kejadian 2:24
Pada mulanya, Allah yang
suci menciptakan sex
untuk sebuah pasangan
yang suci yang hidup
didunia yang suci!
Allah
Menciptakan
sex, dan di dalam
pernikahan, Dia
memerintahkan
hal itu.
Yesus
mensahkan
hubungan
Seksual!
Demikianlah mereka
bukan lagi dua,
melainkan satu. Karena
itu apa yang telah
dipersatukan Allah
Matius 19:6
Diciptakan oleh Bapa kita yang Kudus, dan di-
berkati oleh Juruselamat kita yang Penyayang,
Seks
Bukanlah kecemaran. Adalah Suci!
Bukanlah kotor. Adalah bersih!
Bukanlah hal biasa. Adalah suci!
Bukanlah hanya manusia. . . . . . tapi juga keilahian !
Di luar
pernikahan,
Allah melarang
penyatuan
seksual!
Jangan
berzinah.
Keluaran 20:14
Ada
Hubungan ekstra-
beberapa marital. Kej 39:7-10
macam Premarital seks.
kasus Gundik. Ibr 13:4
Prostitusi.
dimana kata 1 Kor 6:15,18
Jangan Homoseksual dan
yang Allah Lesbian. Rom 1:26-
28
digunakan.
Apabila Anda
tinggal dengan
seseorang yang
Anda cintai,
dan Anda belum
menikah, Tuhan
menginginkan
Anda untuk
Segera
Menikah!
Jika menikah
adalah
tidak mungkin
dan atau
tidak diingini,
Putuskan
hubungan itu!
Seks
diciptakan
untuk ikatan
pasangan
pernikahan
yang intim
Hanya di
dalam
penyatuan
seks . .
dua insan
menjadi
satu daging
Istri berkata: Bangunlah, hai angin utara, dan
marilah, hai angin selatan, bertiuplah dalam
kebunku, supaya semerbaklah bau rempah-
rempahnya! Semoga kekasihku datang ke
kebunnya dan makan buah-buahnya yang
lezat.
Suami menjawab: Aku datang ke kebunku,
dinda, pengantinku, kukumpulkan mur dan
rempah-rempahku, kumakan sambangku dan
maduku, kuminum anggurku dan susuku.
Kidung Agung 4:16; 5:1
Ikatan seks
adalah
kewajiban
yang saling
menguntungkan
antara
suami dan istri
Hendaklah suami memenuhi
kewajibannya terhadap
isterinya, demikian pula isteri
terhadap suaminya. Isteri tidak
berkuasa atas tubuhnya
sendiri, tetapi suaminya,
demikian pula suami tidak
berkuasa atas tubuhnya
sendiri, tetapi isterinya..
Janganlah kamu saling menjauhi,
kecuali dengan persetujuan
bersama untuk sementara waktu,
supaya kamu dapat kesempatan
untuk berdoa. Sesudah itu
hendaklah kamu kembali hidup
bersama-sama, supaya iblis jangan
menggodai kamu, karena kamu
tidak tahan bertarak.
1 Korintus 7:3-5
Sebuah pernyataan yang luar biasa!
Tubuhku bukanlah kepunyaan ku
sendiri ! tapi . . . .
1. Kepunyaan Tuhan.
2. Kepunyaan pasangan saya.
Dalam Keluarga Allah yg berbahagia
setiap pasangan harus memberikan waktu
untuk menjaga hubungan seksual dan
pengalaman keintimannya.
Sex should be a place where a couple grows and connects and discovers
each other better, not a place where old baggage, motives and
comparisons keep spouses divided and frustrated.
14 Jangan berzinah. (Kel 20:14 ITB)
"Jika engkau baik-baik mendengarkan suara
TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan
setia segala perintah-Nya yang kusampaikan
kepadamu pada hari ini, maka TUHAN,
Allahmu, akan mengangkat engkau di atas
segala bangsa di bumi. 2 Segala berkat ini
akan datang kepadamu dan menjadi
bagianmu, (Deu 28:1-2 ITB)
Berkat Malam Pernikahan: Pernikahan
Ekskusif
Secara fisik dua menjadi satu.
Secara rohani menjadi satu.
16 Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang
mengikatkan dirinya pada perempuan cabul,
menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab,
demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi
satu daging. Tetapi siapa yang mengikatkan
dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan
Dia. 18 Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap
dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar
dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan
berdosa terhadap dirinya sendiri. (1Co 6:16-
18 ITB)
Jika kita hidup sebagai orang Kristen duniawi atau
kedagingan, kita akan berusaha untuk memuaskan
keinginan daging dan hidup hanya untuk menyenangkan
diri kita sendiri. Jika kita hidup dengan cara ini, Alkitab
mengatakan bahwa kita tidak dapat menyenangkan Tuhan.
Kami akan sengsara di bawah beban dosa kita. Karena
kami terus memberi makan keinginan daging kita, roh kita
akan tumbuh lemah dan hubungan kita dengan Tuhan
akan hancur. Puas dengan dosa menyebabkan dosa yang
lebih buruk, dan akhirnya, kematian rohani.