Oleh:
2
119/PMK.05/2007 tentang Persyaratan administratif
dalam rangka pengusulan dan penetapan satker
instansi pemerintah untuk menerapkan PPK BLU
08/PMK.02/2006 tentang Kewenangan Pengadaan
Barang dan Jasa pada BLU
109/PMK.05/2007 tentang Pembentukan Dewan
Pengawas pada BLU
73/PMK.05/2007 tentang Perubahan Atas PMK No
10/PMK.02/2006 tgl 16 Februari 2006 Pedoman
Penetapan Remunerasi bagi Pejabat Pengelola, Dewan
Pengawas, dan Pegawai BLU
44/PMK.05/2009 tentang Rencana Bisnis dan
Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran Badan
Layanan Umum 3
- Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura diresmikan tanggal 28 April 2004 oleh Kapolda Papua saat itu Irjen Pol
Drs. G.M. Timbul Silaen.
- Surat Keputusan Kapolri No. Pol: Skep/ 1 / II / 2006 tanggal 9 Februari 2006 tentang Pembentukan Rumah
Sakit Bhayangkara Tingkat IV di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
- Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: YM.02.04.3.1. 582 tanggal 26 Januari 2007
tentang pemberian ijin penyelenggaraan kepada Mabes Polri untuk menyelenggarakan rumah sakit umum
dengan Rumkit Bhayangkara Papua, jalan Jeruk Nipis, Furia, Jayapura, Propinsi Papua.
- Tahun 2010 terakreditasi 5 Pelayanan Dasar Nomor : YM.01.10/III/7966/10 tanggal 31 Desember 2010.
- Surat Izin Penyelenggaraan Rumah Sakit TIPE D dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Nomor : 001
RS 445 DKKJ 2011 tanggal 21 November 2011.
- Tahun 2012 RS. Bhayangkara Jayapura Polda Papua Ditetapkan Sebagai Rumah Sakit Umum Kelas C.
Dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.03.05/I/842/12 Tanggal 25 Mei 2012.
- Keputusan Kapolri Nomor : KEP / 546 / IX / 2012 tanggal 26 September 2012 tentang Rumah Sakit
Bhayangkara Jayapura dinaikan tingkatnya menjadi Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Jayapura Polda
Papua.
VISI
1 VIP 1 5
2 VIP 2 3
3 KELAS I 26
4 KELAS II 27
5 KELAS III 22 ISOLASI 4 TT ( TARIF
KLS III)
6 ICU 3
TOTAL 86
10
DATA INDIKATOR RS BHAYANGKARA TK.III JAYAPURA
Meninggal 34 51 99 68
Jumlah TT 73 73 98 86
20000
18000
16000
14000
12000
10000
6000
4000
2000
0
Ruang Cenderawasih
VIP : 4 tempat tidur
Kelas I : 14 tempat tidur
Kelas II : 0 tempat tidur
Kelas III : 0 tempat tidur
Ruang Mambruk
Kelas II : 22 tempat tidur
Kelas III : 14 tempat tidur
Ruang Kakaktua
VIP : 1 tempat tidur
Kelas I : 6 tempat tidur
Kelas II : - tempat tidur
Kelas III : 4 tempat tidur
Ruang Nuri
VIP : 3 tempat tidur
Kelas I : 2 tempat tidur
Kelas II : 3 tempat tidur
Kelas III : 6 tempat tidur
16000
14000
12000
10000
target
8000
6000 realisasi
4000
2000
0
Instalasi Bedah tahun 2011 - triwulan III 2014
900
800
700
600
500
target
400
realisasi
300
200
100
0
- Untuk meningkatkan kinerja layanan
kinerja keuangan dan kinerja manfaat
bagi masyarakat
2) Akuntabilitas
Mencakup kebijakan, mekanisme/prosedur,
media pertanggungjawaban, dan periodisasi
pertanggungjawaban program, kegiatan,
keuangan dalam rangka mencapai tujuan yg
telah ditetapkan;
3) Transparansi
Dengan menerapkan asas keterbukaan yg
dibangun atas dasar kemudahan memperoleh
informasi bagi yang membutuhkan
KARUMKIT
DEWAN
PENGAWAS
WAKARUMKIT
UNSUR PIMPINAN
UR UR PAMI
UR JANGMED UR JANGUM
YANMED DOKPOL N
KAMAR TRIASE
HIDUP
JENASAH
PENGKAJIAN
PEMBERIAN
TERAPI
PERIKSA PASIEN
PEMBERIAN
OBAT MRS
TINDAKAN
PERAWATAN
ADMINISTRASI
KERUANGAN
PETUGAS RUANGAN
PERAWATAN
PETUGAS PERINCIAN
LAPOR KARUMKIT
34
UNIT KERJA
URMINTU (PERSONALIA)
SELEKSI ADMINISTRASI
PROSES SELAKSI PENERIMAAN
•TEST TULIS
•UJI KOMPETENSI/TES KETERAMPILAN/PRAKTEK
•WAWANCARA DENGAN IMT SELEKSI
•WAWANCARA DENGAN KARUMKIT
TEST KESEHATAN
PERSIAPAN
PROSES KOORDINASI
BARANG/JASA
36
STATUS KEPEGAWAIAN
NO KUALIFIKASI PENDIDIKAN JML
POLRI PNS / CPNS PHL / PTT MITRA
12 Dokter Umum 4 - - 16 20
1. PROGRAM
PELAKSANAAN
2. KEGIATAN
PENGUKURAN
3. KEUANGAN PELAPORAN
PEMANTAUAN
TRANSPARANSI
TRANSPARANSI
UU NO. 14 TAHUN
2008 TTG KIP
PERENCANAAN
PENGUKURAN
PELAPORAN
PEMANTAUAN
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL
Kekuatan (Strength
Pelayanan SDM ( Sumber Daya Manusia )
Spesialistik dan Sub spesialistik
Komitmen Pimpinan
Pelayanan unggulan ( PPT,
kesehatan tahanan dan forensik) Struktur organisasi dan tupoksi sesuai
Perkap
SOP
Pertemuan rutin manajemen dg
SIM RM RS pelayanan ( ANEV mingguan)
Pengaduan 2 line Kualitas dan jumlah SDM yang cukup
Terakreditasi 5 bidang pelayanan memadai
dasar
Peluang ( Opportunity ) :
Keadaan perekonomian
Undang – Undang Pertumbuhan ekonomi masyarakat
PP No. 23 2005 tentang Pengelolaan Jayapura dan sekitar yang terus
Keuangan Badan Layanan meningkat
Kebijakan
Adanya peluang besar untuk kerja
Komitmen pimpinan untuk sama dengan pihak lain
meningkatkan sarana dan prasarana
Meningkatnya subsidi dana APBN /
Adanya program KEMENKES RI :
BPJS bidang Kesehatan DIPA untuk YANKES tertentu
Adanya perhatian pemerintah
setempat dalam bantuan kesehatan ( Perkembangan sosial budaya
KPS )
Gambaran Rumah Sakit
Keadaan persaingan
Bhayangkara Tk.III Jayapura
Kepercayaan masyarakat terhadap dimasyarakat yang semakin baik
RSUD relatif rendah
kesadaran masyarakat akan
RSUD didaerah kota Jayapura
masih belum terakreditasi versi pelayanan kesehatan yang
2012; berkualitas merupakan suatu
kebutuhan.
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL
Kelemahan ( Weakness)
Pelayanan Sumber Daya Manusia
Masih ada pelayanan belum terakreditasi Kuantitas rill SDM organik masih
Kualitas pelayanan belum seluruhnya kurang ( Perkap 11 tahun 2011 )
baik SDM ( medis, paramedik dan non
Belum terakreditasinya pelayanan sesuai medis) masih banyak yang honorer dan
dengan Akreditasi versi tahun 2012 mitra
Keterbatasan Jumlah Tempat tidur rawat Belum tertatanya system “ reward dan
Tepat waktu visite Dokter masih belum punishment” secara proporsional.
baik Kualitas SDM yang harus ditingkatkan.
Pengaturan jadwal poli spesialis yang Sarana dan prasarana
belum ideal ( kurangnya gedung Sistem pengolahan limbah yang belum
poliklinik spesialis ) ideal
Keuangan Unit Central sterilisasi belum ideal
Sistem verifikasi belum optimal Unit pelayanan darah yang belum ada
Pengelolaan keuangan belum optimal Fasilitas Ambulans belum memenuhi
Dukungan anggaran APBN terbatas standard
ANALISIS LINGKUNGAN EXTERNAL
Ancaman ( Threats )
Instansi Polri
0.2 4 0,8
0.4 3 1.2
Dukungan APBN yang terbatas
(-) (+)
KUADRAN III KUADRAN I
( +) (+)
1,1
K
54
Prognosa Periode Kenaikan (Penurunan)
Uraian 31 Des 2014
30 Sept 2014 31 Des 2013 Jumlah %
Aset Lancar
Aset Tetap
Tanah - - - -
Gedung dan
2,555,989,333 1,916,992,000 1,916,992,000
Bangunan
Peralatan dan
5,555,647,128 4,166,735,346 4,166,735,346
Mesin
Jalan Irigasi dan
100,266,667 75,200,000 75,200,000
Jaringan
Aset tetap lainnya 1,466,667 1,100,000 1,100,000
Akumulasi
(2,486,124,944) (1,864,593,708) (1,490,222,331) (374,371,377) (8)
Penyusutan
Nilai Buku Aset
5,727,244,851 4,295,433,638 4,669,805,015 (374,371,377) (8)
Tetap
JUMLAH ASET 10,543,336,143 7,907,502,107 6,514,065,272 1,393,436,835 21
55
Prognosa Periode Kenaikan (Penurunan)
Uraian 31 Des 2014
30 Sept 2014 31 Des 2013 Jumlah %
Kewajiban
Ekuitas
Surplus Tahun 42
1,930,670,266 1,448,002,700 1,016,778,818 431,223,882
Berjalan
JUMLAH 21
KEWAJIBAN DAN 10,543,336,143 7,907,502,107 6,514,065,272 1,393,436,835
EKUITAS
56
Ratio 2013 2014 Keterangan
57
PER 31 DESEMBER KENAIKAN/PENURUNAN % DARI TOTAL ASET
POS NERACA RATIO
2014 2013 Rp % 2014 2013
ASET
Kas di Bend. Penerimaan
Kas di Bend. Pengeluaran 20,000,000 - 20,000,000 100.00 - 0.31 -
Persediaan 231,164,585 657,646,989 (426,482,404) (64.85) 284.49 3.61 9.65
Peralatan dan Mesin 4,166,735,346 4,166,735,346 - - 100.00 65.00 61.13
Gedung dan Bangunan 1,916,992,000 1,916,992,000 - - 100.00 29.91 28.12
Jalan, Irigasi dan jaringan 75,200,000 75,200,000 - - 100.00 1.17 1.10
Jumlah Aset 6,410,091,931 6,816,574,335 (406,482,404) 35.15 584.49 100 100
58
Capaian
No. Keterangan Thn 2013 Sept 2014
(%)
59
Dari hasil analisa perkembangan trend
2013 dan Sept 2014 dapat disimpulkan
capaian kinerja pendapatan sekitar 6,19 %
, kinerja belanja RS Bhayangkara tahun
2013 dan Sept 2014 mengalami kenaikan
7,15%. Hal ini disebabkan untuk
meningkatkan kinerja pelayanan RS
Bhayangkara.
60
SPM adalah merupakan ukuran pelayanan yang
harus dipenuhi oleh satker yang menerapkan PK-BLU
yang ditetapkan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga
dalam rangka penyelengaraan kegiatan pelayanan
kepada masyarakat yang harus mempertimbangkan
kualitas layanan, pemerataan, dan kesetaraan
layanan serta kemudahan memperoleh layanan
Standar Isi
Standar Proses
StandarKeluaran
Standar Pelayanan Kesehatan
Standar Ketenagaan
Standar Rekruitmen Ketenagaan
Standar Kompetensi Spesialis
Standar Sarana dan Prasarana
Standar Pengelolaan
Standar Pembiayaan
63