Anda di halaman 1dari 18

MODUL AJAR

DESCRIPTIVE TEXT

MGMP BAHASA INGGRIS


2023
KELOMPOK 5
DEDE TISNA SUPENA
FENDY EKO HARIYANTO
DIAN INDRAWATI
AGNES ISMAYANTI

-1-
MATERI
MODUL AJAR
BAHASA DESCRIPTIVE
INGGRIS TEXT

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS
MATA PELAJARAN : BAHASA INGGRIS
PENYUSUN : KELOMPOK 5
SEKOLAH : SMA N 67, JISc
TAHUN PENYUSUNAN : 2023
JENJANG / KELAS : FASE 3
ALOKASI WAKTU : 45 MENIT X 2
DIMENSI CP :
1. MENYIMAK-BERBICARA (LISTENING-SPEAKING)
Pada akhir fase E, peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan
guru, teman sebaya dan orang lain dalam berbagai macam situasi dan tujuan Mereka
menggunakan dan merespon pertanyaan dan menggunakan strategi untuk memulai dan
mempertahankan percakapan dan diskusi . mereka memahami dan mengidentifikasi ide utama
dan detil relevan dari diskusi atau presentasi mengenai topik yang dekat dgan kehidupan
pemuda. Mereka menggunakan bahasa inggris untuk menyampaikan opini terhadap isu yang
dekat dengan kehidupan pemuda dan untuk membahas minat. Merek memberikan pendapat
dan membuat perbandingan . mereka menggunakan elemen non- verbal seperti bahasa tubuh,
kecepatan bicara dan nada suara untuk dapat dipahami dalam sebagian konteks.
2. MEMBACA-MEMIRSA (READING-VIEWING)
Pada akhir Fase E, peserta didik membaca dan merespon berbagai macam teks
seperti narasi, deskripsi, prosedur, eksposisi, recount dan report. Mereka
membaca untuk mempelajari sesuatu atau untuk mendapatkan informasi.
Mereka mencari dan mengevaluasi detil spesifik dan inti dari berbagai macam
teks. Teks ini dapat berbentuk cetak atau digital, termasuk diantaranya teks
visual, multimodal atau interaktif. Pemahaman mereka terhadap ide pokok,
isu-isu atau pengembangan plot dalam berbagai macam teks mulai
berkembang. Mereka mengidentifikasi tujuan penulis dan mengembangkan
keterampilannya untuk melakukan inferensi sederhana dalam memahami
informasi tersirat dalam
3. MENULIS-MEMPRESENTASIKAN (WRITING-PRESENTING)
Pada akhir fase E, peserta didik menulis berbagai jenis teks fiksi dan non fiksi. Melalui
aktifitas yang dipandu , menunjukkan kesadaran peserta didik terhadap tujuan dan target
pembaca . mereka membuat perencanaan, menulis, mengulas, dan menulis ulang berbagai
jenis tipe teks dan menunjukkan strategi koreksi diri , termasuk tanda baca dan huruf besar .
mereka menyampaikan ide melalui kosa kata dan kata kerja umum dalam tulisannya . mereka
menyajikan informasi menggunakan berbagai metode presentasi untuk menyesuaikan dengan
pembaca /pemirsa dan untuk mencapai tujuan yang berbeda-beda dalam bentuk cetak dan
digital.

B. KOMPETENSI AWAL
- Peserta didik memiliki pengetahuan awal tentang Teks deskriptif dalam kehidupan sehari-
hari , berdasarkan tes diagnostic yang diberikan.

-2-
C. PROFIL PELAJAR MODEL PEMBELAJARAN
PANCASILA Project based learning
- Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan - Tatap Muka
Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
- Gotong Royong E. ASESMEN
- Mandiri
Individu & Kelompok
- Bernalar Kritis
- Kreatif Jenis: formatif dan sumatif

D. SARANA DAN
PRASARANA
Pembelajaran menggunakan
media/Alat:Laptop/komputer, LCD,
Video, Audio, Speaker .

F. TARGET PESERTA DIDIK


- Peserta didik kelas 10 (fase E)

-3-
ISI MODUL

H. MATERI PEMBELAJARAN
TEKS DESKRIPTIF (DESCRIPTIVE TEXT)

Descriptive text adalah text yang bertujuan untuk menggambarkan karakteristik seseorang, hewan,
tempat, benda, dan lainnya dalam bahasa inggris descriptive text is a text that explains
about whether a person, an object or a thing.

Dalam mendeskripsikan beberapa hal tersebut, descriptive text identik dengan penggunaan kata sifat
dengan struktur kalimat present

tense. Purpose of Descriptive text

1. To describe person, thing or place in specific


2. To describe a particular person, thing or place

Social Function ? To describe particular person in detail.

Struktur Descriptive Text

Descriptive text tersusun atas pernyataan pembuka (identification), deskripsi (description), dan penutup
(opsional).

 Identification; (pengenalan).berisi identifikasi tentang benda yang akan dideskripsikan.


 Description; (penjelasan rinci). Umumnya, teks deskriptif ditulis dengan menggunakan simpe present
tense; kecuali jika yang dijelaskan adalah kondisi seseorang di masa lalu. Deskriptif teks terdiri dari
beberapa paragraf yang berisi tentang ciri-ciri sesuatu atau seseorang
 Petutup; berisi tentang kesimpulan dari isi teks deskripsi tersebut.

a. Physical Appearance describe a person’s general


appearance Example: His hair is black
b. Personality describe a person’s characters using

adjective Example: She is beautiful

Dalam mendeskripsikan seseorang, kita perlu mengenal tiga aspek penting yang akan dibutuhkan; yakni
adjectives, descriptive words/phrases, dan personality/characteristics.

Simak penjelasannya di bawah ini:

1. Adjectives

Adjective atau kata sifat adalah kata-kata yang menggambarkan atau memodifikasi seseorang
/benda/tempat/konsep dalam sebuah kalimat. Adjective dapat berlaku sebagai predikat, bisa juga untuk
menjelaskan kata benda yang berhubungan dengan orang. Untuk keperluan descriptive text tentang
seseorang, contohnya adalah sebagai berikut:

Maria is smart and beautiful (Maria pintar dan cantik)


Her parents are older than mine (Orangtuanya lebih tua dari orangtuaku)
Amber has long, curly hair (Amber memiliki rambut keriting yang panjang)
-4-
John is a long-legged guy (John adalah laki-laki berkaki panjang)

2. Descriptive words & phrases

Selanjutnya, kita perlu mengenal descriptive words atau kata deskriptif untuk menjelaskan tentang
seseorang. Descriptive words juga bisa berupa adjective atau kata sifat. Berikut ini adalah beberapa contoh
descriptive words/phrases yang berhubungan tentang ciri fisik seseorang.

light (putih)

Complexion fair (cerah)

(warna kulit) tan (kecoklatan)

dark (gelap)
tall (tinggi)
Height
short (pendek)
(tinggi badan)
of medium height (sedang)
old (tua)

Age young (muda)

(usia) middle-aged (paruh baya)

elderly (tua, usia lanjut)


small (kecil)

big (besar)

skinny (kurus)
Build/Figure
slim (ramping)
(bentuk tubuh)
fat (gemuk)

stocky (kekar)

muscular (berotot)
beautiful, pretty (cantik)

cute (imut, manis)

Looks attractive (menarik)

(penampilan) cool (keren)

ugly (jelek)

-5-
3. Personality/characteristics

Dalam mendeskripsikan seseorang, seringkali kita juga menggambarkan kepribadian atau


karakteristiknya. Tiap-tiap orang memiliki ragam sifat yang tidak hanya positif namun juga ada yang
negatif.

Di bawah ini adalah beberapa contoh kepribadian/karakteristik seseorang dari yang baik serta yang buruk.

Good personal qualities Bad personal qualities


polite (sopan) selfish (egois)
honest (jujur) arrogant (sombong, angkuh)
optimistic (optimis) careless (ceroboh)
generous (murah hati, dermawan) short tempered (pemarah)
diligent (rajin) greedy (tamak, serakah)
confident (percaya diri) stingy (pelit)
trustworthy (dapat dipercaya) irresponsible (tidak bertanggung jawab)

Selain tiga aspek di atas, kita juga dapat melakukan elaborasi dalam teks deskriptif yang dibuat untuk
memperjelas klaim/deskripsi yang dipilih tentang orang yang dijelaskan. Keterangan tamabahan yang dapat
dicantumkan dapat berupa bukti, kebiasaan, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan pribadi orang
tersebut.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran Project base Learning menggunakan media PPT, Video dan Gambar
siswa mampu :
1. Mengidentifikasi Characteristict/personality seseorang (C1)
2. Membandingkan karak terseseorang dengan tepat (C2)
3. Menganalisis secara kontekstual social function, generic structure and language feature descriptive text
(C4)
4. Mengevaluasi descriptive text (C5)
5. menghasilkan sebuah teks descriptive baik dalam bentuk dialog maupun text. (C6)
6. Mempraktekkan Describing people (personality) dengan bahasa sendiri dengan
tepat.(P3)

-6-
PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik mengetahui :
Pertemuan 1:
1. Cara mendeskripsikan seseorang sesuai dengan karakter
2. Percakapan terkait menyebutkan sifat /kepribadian seseorang.

PERTANYAAN PEMANTIK
 Guru menanyakan gamabaran seseorang atau karakteristik seseorang seperti
• What does she/he look like ?
• What kind of characteristic she/he has ?

-7-
LEARNING ACTIVITY

Kegiatan Orientasi Kelas


Awal 1. Pendidik memberi salam (greeting).
(15 Menit) 2. Pendidik memeriksa kondisi dan kebersihan kelas (peduli lingkungan)
3. Pendidik mengajak peserta didik memulai kegiatan pembelajaran
dengan berdoa bersama. (beriman,bertaqwa kepada Tuhan YME)
4. Pendidik memeriksa kehadiran peserta didik
5. Ice breaking
Apersepsi
6. Pendidik mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dan kehidupan sehari harinya
7. Pendidik memberikan pertanyaan pemantik yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan( bernalar kritis)

Ruang Lingkup
8. Pendidik menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
menunjukkan manfaatnya di kehidupan sehari-hari
9. Pendidik menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan
10. Pendidik menyampaikan lingkup penilaian, pengetahuan ,
keterampilan, profil pelajar Pancasila dan teknik penilaian yang akan
digunakan

-8-
Kegiatan
Inti
(65 Menit) Pertanyaan Mendasar
1. Peserta didik ditampilkan video

Describing Personality at Work Adjectives.mp4

- Please identify the the adjective word that people say in the video and write
in your book
- What is Sam say about his Colleague ?
- Mention the positive and negative characters that they have

2. Peserta didik membandingkan kepribadian seseorang dengan orang lain.( picture)

- Do you know , who’re they ?


- Can you see the difference between them ?
- what does they like/ What are they personality have ?

3. Peserta didik Menganalisa Text Descriptive berdasarkan


pertanyaan yang diberikan

-9-
Mendesain Perencanaan Proyek
1. Peserta didik dibentuk menjadi beberapa kelompok.
Pembagian kelompok ditentukan oleh guru.
2. Peserta didik diberikan LKPD oleh guru.
3. Peserta didik diberikan penjelasan tentang LKPD yang
diberikan.
4. Peserta didik berdiskusi menyusun rencana pembuatan
proyek pemecahan masalah meliputi pembagian tugas,
persiapan alat, bahan, media, sumber yang dibutuhkan

Menyusun Jadwal Pembuatan


1. Peserta didik dibimbing oleh guru membuat kesepakatan
tentang jadwal pembuatan proyek (tahapan-tahapan dan
pengumpulan)
2. Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian proyek dengan
memperhatikan batas waktu yang telah ditentukan bersama.

Kegiatan 1. Menyimpulkan apa yang dipelajari hari ini.


Penutup 2. Melakukan refleksi terhadap pembelajaran hari ini seperti: Well, class,
(10 Menit) you have done a very good job today. Most of you are active. I
hope next time, all of you involve in the interaction. How do you
feel during the lesson? Is there anyone want to say something?
3. Menyampaikan agenda pertemuan berikutnya
4. Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan membaca do’a.

- 10 -
Identify these following pictures by filling the list of the table!

LKPD
Name
Personality/character
Hobby
University/Faculty
Interest
Founder
First invention
Innovations in Windows 2
Reason for dropping school
Name of his friend/business partner

- 11 -
ASESMEN

Rancangan Asesmen Formatif


Waktu dilakukan : Setiap pertemuan
Persiapan : Menyiapkan LKPD
Pelaksanaan : Arahkan siswa langsung menjawab, beri waktu yang cukup
Tindak lanjut : Melakukan pengolahan pada hasil asesmen

Waktu Jenis
Tujuan Pembelajaran
Pelaksanaan Asesmen
1. Diperlihatkan gambar tentang seseorang diharapkan
peserta didik mampu deskripsikan karakternya secara Pertemuan 1 Tertulis
tepat.

2. Setelah diskusi kelompok, peserta didik mampu


Membandingkan seseorang dengan orang lain Pertemuan 1 Lisan
secara tepat

4. Setelah mengamati penjelasan materi dan video, Peserta


didik mampu Menganalisis Fungsi Sosial , Struktur
teks dan unsur kebahasaan dalam kelompoknya dengan Pertemuan 1 Lisan
benar

5. Setelah mengamati penjelasan materi dan video,


Unjuk
Peserta didik mampu Membuat Pertemuan 2
percakapan/ text describing people Kerja
dengan benar
6. Setelah diskusi kelompok Peserta didik mampu
Mempraktekkan percakapan/text describing Pertemuan 2 Project
people dengan bahasa sendiri dengan tepat.

- 12 -
ASSESSMENT INSTRUMENT
Formative Assessment

1. Meeting 2 (Spoken)
Tujuan : Setelah diskusi kelompok Peserta didik mampu Mempraktekkan Describing people
dengan bahasa sendiri yang tepat.
Jenis : Unjuk Kerja Rubrik
:
Aspek Skor Kriteria
5 Mudah dipahami dengan aksen penutur asli
4 Mudah dipahami meskipun dengan aksen tertentu
Pronunciation 3 Ada pengucapan sehingga pendengar harus konsentrasi
2 Sulit dipahami sehingga diminta mengulang
1 Masalah serius, tidak bisa dipahami
5 Lancar seperti penutur asli
4 Kelancaran sedikit terganggu
Fluency 3 Kelancaran agak terganggu
2 Sering berhenti karena ragu
1 Berbicara terputus-putus
5 Menggunakan kosakata seperti penutur asli
4 Kadang menggunakan kosakata yang tidak tepat
Vocabulary 3 Sering menggunakan kosakata yang tidak tepat
2 Menggunakan kosakata sangat terbatas
1 Sangat terbatas
5 Tidak ada atau sedikit mengalami kesalahan
4 Kadang-kadang mengalami kesulitan tata bahasa
Grammar 3 Sering mengalami kesalahan yang mempengaruhi makna
2 Banyak kesalahan tata bahasa yang menghambat
1 Kesalahan tata bahasa sangat parah, tidak bisa dipahami

- 13 -
PENGAYAAN & REMEDIAL
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah melampaui Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran (KKTP) berupa penambahan bacaan dari jenis teks serupa untuk memperkaya
pengetahuan.

Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang belum melampaui Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
(KKTP) berupa pembelajaran ulang dan/atau asesmen ulang.

GLOSARIUM
Descriptive text : teks yang mendeskripsikan seseorang, tempat atau benda
Material : bahan
hair : rambut
Curly : keriting
Pointed nose : hidung mancung
fat : gemuk
humble : rendah hati
brown : coklat

DAFTAR PUSTAKA
Budi Hermawan, Dkk. 2022. Buku Panduan Guru BAHASA INGGRIS Work in Progress,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Badan Standar, Kurikulum,
Dan Asesmen Pendidikan Pusat Perbukuan
Widiati, Utami dkk. 2018. Bahasa Inggris. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

https://www.youtube.com/watch?v=dgqFsUAuP24&t=152s

https://latiseducation.com/artikel/241/Descriptive-Text--Bahasa-Inggris-Kelas-X

Raffi Farid Ahmad atau biasa dikenal dengan panggilan Raffi Ahmad ini dilahirkan di Bandung, Jawa Barat pada
17 Februari 1987. Ia merupakan anak sulung dari tiga bersaudara, dari pasangan almarhum Munawar Ahmad
- 14 -
yang keturunan Pakistan dengan Amy Qanita yang keturunan Sunda. Kedua saudaranya bernama Syahnaz
Sadiqah [1] dan Nisya Ahmad. Raffi Ahmad pernah mengatakan mengenai silsilah keluarganya bahwa ia
dibesarkan dalam sebuah keluarga berdarah Pakistan yang diturunkan dari sang kakek.[2]

Meski Raffi berasal dari Bandung, ia menghabiskan masa-masa sekolahnya di Bandung dan Jakarta.

Pendidikan
Raffi mengenyam bangku sekolah dasar di SD Taruna Bakti[3] Bandung lalu lanjut ke sekolah menengah
pertama di SMP Negeri 5 Bandung. Setelah ia lulus SMP, Raffi Ahmad hampir bersekolah di SMA Negeri 5
Bandung akan tetapi akhirnya ia justru masuk ke SMA Negeri 3 Jakarta. Namun, tak lama kemudian pindah ke
SMA Negeri 16 Jakarta. Usai lulus SMA, ia mengenyam bangku kuliah di Universitas Paramadina dan
Universitas Terbuka.[4]

Karier
Raffi memulai kariernya saat ia masih menduduki bangku SMP mulai dari mengikuti syuting sinetron, FTV atau
bahkan film layar lebar. Berawal dari menjadi pemeran pendukung di sinetron pertamanya, Tunjuk Satu Bintang
(2002), Raffi baru melejit dalam Senandung Masa Puber di Trans TV sebagai pemeran utama bersama Bunga
Citra Lestari. Setelah itu, Raffi terus-menerus muncul di sinetron-sinetron dan FTV remaja bahkan film layar
lebar, salah satunya film berjudul Love Is Cinta. Akting apik Raffi di film yang juga dibintangi oleh Acha
Septriasa dan Irwansyah ini mendapatkan pujian dari kritikus film.[5]

Pada akhir 2006, musisi Melly Goeslaw mengadakan casting untuk grup vokal Bukan Bintang Biasa, yang lebih
dikenal dengan sebutan BBB.[6] Proyek ini dikhususkan untuk pemain sinetron remaja Indonesia. Dari sekian
banyak pesinetron yang audisi, akhirnya terpilihlah Raffi bersama dengan Laudya Chintya Bella, Chelsea Olivia
Wijaya, Dimas Beck dan Ayushita. Singel pertama mereka, Let's Dance Together diterima baik di pasaran. BBB
kemudian membintangi film berjudul Bukan Bintang Biasa the Movie yang disutradarai oleh Lasja Fauzia. BBB
kembali dengan singel baru berjudul Bukan Bintang Biasa yang sangat digemari remaja. Duet Raffi dengan
Ayushita dalam lagu Jangan Bilang Tidak dijadikan singel selanjutnya.[7]

Pada tahun 2008, karier akting Raffi semakin bersinar. Ia tampil di film besutan Rudi Soedjarwo bertajuk Liar
dan Asoy Geboy. Kemudian, namanya makin melambung ketika ia membawakan program musik Dahsyat
bersama dua artis multi-talenta Luna Maya dan Olga Syahputra.[8] Di penghujung tahun, Raffi bersama BBB
meluncurkan singel baru berjudul Putus Nyambung dan ternyata mendapatkan respon bagus di pasaran. Ini
sekaligus menepis anggapan bahwa BBB hanya grup vokal sesaat.[9]

Pada tahun 2009, Raffi yang disebut-sebut sebagai salah satu artis terlaris berkat program Dahsyat makin
memantapkan diri di bidang presenter televisi.[10] Selain Dahsyat, Raffi juga hadir dalam dua program lainnya
yaitu Rafi Wkwkwk dan OMG yang kembali memasangkannya dengan Olga Syahputra. Namun Raffi juga tetap
eksis di dunia akting. Bermain di beberapa judul FTV, sinetron Buku Harian Baim hingga sitkom OKB juga
dijalaninya hingga saat ini. Selain itu, Raffi juga kembali dengan single terbaru Johan (Jodoh Di Tangan Tuhan)
saat berduet dengan Laudya Chintya Bella.[11]

Selain kariernya yang cemerlang, Raffi tidak lepas dari berita asmaranya dengan rekan sesama artis. Mulai dari
Laudya Chintya Bella, Bunga Zainal, Ratna Galih, Tyas Mirasih, Velove Vexia, hingga Yuni Shara.[12]

Raffi juga mulai menjajal peruntungan di dunia penyutradaraan dengan menggarap sebuah film pendek berjudul
Barbie. Film berdurasi 10 menit ini akhirnya diganjar penghargaan Best Movie di malam penghargaan LA Lights
Indie Movie 2011.[13]

Di penghujung tahun 2011, Raffi kembali dengan film terbaru berjudul Pocong Kesetanan yang bergenre
- 15 -
horor/komedi. Eksistensi dan produktivitas Raffi dalam menghasilkan karya baik dari program TV, sinetron,
FTV, film layar lebar, iklan dan beberapa bisnis yang dikelola Raffi, salah satunya rumah produksi Barometer
Lite, membuat salah satu tabloid ternama di Indonesia menempatkan nama Raffi pada posisi ke 4 dari 9 artis
Indonesia terkaya 2011.[14]

Pada tanggal 28 Agustus 2014, Raffi membintangi film Olga & Billy Lost in Singapore bersama Olga Syahputra,
Billy Syahputra, Tarra Budiman, Chand Kelvin, dan adik Raffi, Syahnaz Sadiqah. Dalam film ini, ia tampil
secara khusus.[15]

Pada tanggal 4 Mei 2015, Raffi merilis album baru, Kamulah Takdirku, dan singel utama di album baru tersebut,
"Kamulah Takdirku". Album ini banyak berkolaborasi dengan istrinya, Nagita Slavina dan hanya terjual di
semua gerai KFC di Indonesia.[16]

Pada tahun 2021, Raffi membeli sebuah klub sepak bola di Kota Cilegon yaitu RANS Cilegon FC yang
merupakan kepanjangan dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Cilegon FC. RANS Cilegon FC bermain di Liga 2
dan pada tahun 2022 klubnya naik kasta ke Liga 1 serta nama klubnya berubah menjadi RANS Nusantara FC.

Kehidupan pribadi
Raffi merupakan anak sulung dari Munawar Ahmad dengan Amy Qanita.

Pada tanggal 17 Oktober 2014, ia resmi mempersunting aktris Nagita Slavina.[17] Saat itu pernikahan keduanya
mampu menyedot perhatian publik karena disiarkan secara langsung di salah satu televisi nasional Indonesia.[18]

Pada tanggal 15 Agustus 2015, Raffi dan Nagita dikaruniai seorang bayi laki-laki yang diberi nama Rafathar
Malik Ahmad.[19] Pada tanggal 26 November 2021, Raffi dan Nagita kembali dikaruniai seorang bayi laki-laki
yang diberi nama Rayyanza Malik Ahmad.[20]

FERDY SAMBO

Ferdy Sambo (/ˈsæmboʊ/; born 9 February 1973) is a former high-ranking Indonesian National Police officer
who last served as the Head of the Profession and Security Division of the Indonesian National Police with the
rank of Inspector General of Police. He is known for his involvement in the murder of his aide-de-camp,
Nofriansyah Yosua Hutabarat.[3][4] He was described as the "mastermind" of the killing, in which Hutabarat was
shot 12 times with a Glock 17.[5][6]

On 13 February 2023, following a three month trial at the South Jakarta District Court, Sambo was found guilty
and sentenced to death.[7][8][9] On 15 February 2023, Sambo filed an appeal against his sentence, two days after
his conviction. However, on 12 April 2023, the South Jakarta District Court rejected the appeal, upholding the
original sentence. As a result, Sambo's execution was set to proceed as planned.[10][11] However, in May 2023,
Sambo filed a cassation appeal to the Supreme Court of Indonesia,[12] and on 8 August 2023 his sentence was
commuted to one of life imprisonment.[13]

Early life
Ferdy Sambo was born on 9 February 1973, in Barru, South Sulawesi to William Sambo.[14] His brother is
Leonardo Sambo (born 2 June 1971).[15][16] He went to SMPN 6 Makassar, where he met his future wife, Putri
Candrawati.[17] After completing high school, Sambo attended the police academy where he graduated in 1994.
[14]

- 16 -
Personal life
Sambo is married to Putri Candrawati (born 1973), who previously had a career as a dentist; they married on 7
July 2000.[18] The couple had four children named Trisha Eungelica Ardyadana (born 2001), Yakobus Jacki Uly
(born 2005), Adrianus Sooai (born 2007), and Arka.[18] During his trial, it was revealed that his youngest child
was adopted.[19]

There has been controversy surrounding his wealth, with the public wondering how he owns various luxury cars
and owns several properties across the country despite the salary for police generals in Indonesia.[20][21]

Career

Sambo as the Head of the Propam Police Division during a training program for police officers involved in drug
abuse, May 2022
His career in the police was fairly successful, especially in the field of detectives, after he was promoted from
Head of Criminal Investigation Unit of West Jakarta Police to Chief of Police of Purbalingga[22] in Central Java
in 2012. Before serving as the Head of the Propam Police Division, Sambo was the Dirtipidum of the Criminal
Investigation Unit of the police.[23][24][25]

Police ranking
Preceded by:
Inspector General. Pol. Ignatius Sigit Widiatmono

Head of the Profession and Security Division of the Indonesian National Police 2020—2022 Succeeded by:
Inspector General. Pol. Syahar Diantono

Preceded by:
Brigadier General. Pol. Nico Afinta

Director of General Crimes of the Criminal Investigation Agency of the Indonesian National Police 2019—2020
Succeeded by:
Brigadier General. Pol. Andi Rian R. Djajadi

Preceded by:
Chief Commissioner. Pol. Mardiaz Kusin

Coordinator of Personal Staff of the Chief of the Indonesian National Police 2018—2019 Succeeded by:
Chief Commissioner. Pol. Suwondo Nainggolan

Preceded by:
Chief Commissioner Adjudant Kif Aminanto

Head of Brebes Regional Police 2013—2015 Succeeded by:


Chief Commissioner Adjudant Harryo Sugihhartono

- 17 -
Preceded by:
Chief Commissioner Adjudant Roy Hardi Siahaan

Head of Purbalingga Regional Police 2012—2013 Succeeded by:


Chief Commissioner Adjudant I Ketut Suwitra

Murder of Brigadier Yosua


Main article: Murder of Nofriansyah Yosua Hutabarat
Brigadier Nofriansyah Yosua Hutabarat was shot at the Jakarta home of Ferdy Sambo on 8 July 2022 at
approximately 17:00 Western Indonesian Time. Hutabarat, a bodyguard and driver for Sambo, was said to have
died after a shootout with another member of the protection team, Second Patrolman Richard Eliezer Pudihang
Lumiu,[26] allegedly after Hutabarat sexually harassed Sambo's wife, Putri Candrawati. After the shooting,
Hutabarat was transported by ambulance to a hospital where he was pronounced dead, though news of the
shooting was delayed until 11 July 2022.[27]

On 9 August 2022, Sambo was taken into custody and charged with premeditated murder, which carries the death
penalty or life imprisonment. It was later alleged that patrolman Lumiu had been promised immunity from
prosecution by Sambo if he followed through with Sambo's version of the shooting. Despite the assurance of
Sambo, Lumiu continued to be the sole suspect for the murder, prompting Lumiu to provide the police with a
more accurate and open testimony that contradicted Sambo's version of the event.[28]

Head of Indonesian police, General Listyo Sigit Prabowo told a press conference that Sambo had fired multiple
pistol shots into a wall in an attempt to show a gunfight had led to Hutabarat's death; there had been no shoot-out
and that Sambo had orchestrated Hutabarat's murder.[29] He was described as the "mastermind" of the killing, in
which Hutabarat was shot 12 times with a Glock 17.[5][6][30][31]

- 18 -

Anda mungkin juga menyukai