Genre diartikan sebagai kegiatan sosial yang memiliki jenis berbeda sesuai dengan tujuan kegiatan sosial dan tujuan
komunikatifnya.
Pada setiap jenis genre memiliki kekhasan bagaimana cara pengungkapan (struktur retorika teks) dan kekhasan unsur
kebahasaan.
Konsep teoretis yang mendasari Kurikulum 2013, yaitu pembelajaran berbasis genre dan CLIL (content language
integrated learning).
1. penjelasan tentang teks (tujuan, struktur retorika, kebahasaan) dan lokasi sosial,
Kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran Bahasa Indonesia adalah siswa mampu mendengarkan, membaca,
memirsa (viewing), berbicara, dan menulis.
2. sastra (pemahaman, apresiasi, tanggapan, analisis, dan penciptaan karya sastra); dan
3. literasi (perluasan kompetensi berbahasa Indonesia dalam berbagai tujuan, khususnya yang berkaitan dengan
membaca dan menulis).
Sebagai rambu-rambu dalam pembelajarannya, disusunlah silabus untuk SMP kelas 7, 8 dan 9.
Silabus ini tidak membatasi kreativitas dari para guru Bahasa Indonesia.
Justru memberi keleluasaan sehingga dapat membina dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
berkomunikasi peserta didik.
Kompetensi yang ingin dicapai adalah menjadi insan yang memiliki kemampuan berbahasa dan bersastra untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan.
Deskripsi:
Pengamatan diri, objek, lingkungan,
menggambarkan
perasaan, dll.
peristiwa, hal, sastra
Rekon (Recount):
menceritakan Jurnal, buku harian, artikel Koran,
peristiwa secara berita,
berurutan rekon sejarah, surat, log, garis waktu
(time
line)
Pada kesempatan kali ini admin akan menyampaikan gambaran materi buku Siswa Bahasa Indonesia kelas 8 revisi
2017, sebagai sebagai berikut:
mengidentifikasi unsur-unsur teks berita yang didengar dan dibaca dengan benar.
menelaah struktur dan kebahasaan teks berita yang didengar dengan tepat
menyimpulka isi berita yang dibaca dan didengar lengkap.
menyajikan data informasi dalam bentuk berita secara tulis dan lisan.
Dalam kehidupansehari-hari berbagai jenis teks sering digunakan. Di mana setiap teks tersebut berisi informasi yang
berbeda-beda.
Pada berita terdapat tiga struktur teks, yaitu kepala berita, bagian utama dan informasi yang berfungsi sebagi penjelas.
Ketiga bagian strutur teks tersbut dapat digambarkan sebagai piramida terbalik.
Pemahaman terhadap unsur dan kaidah bahasa memudahkan kita dalam mengolah menjadi berita yang bermanfaat.
Terdapat enam unsur dalam berita. Yaitu dengan pertanyaan apa, siapa, dimana, kapan, mengapa dan bagaimana.
Untuk memudahkan mengingat, keenam unsur berita tersebut dikenal degan nama ADIKSIMBA. Apa, Dimana, Kapan,
Siapa, Mengapa dan Bagaimana.
Yang dimaksud keismpulan adalah kata-kata terakhir dari suatu uraian. Di mana pada kesimpulan harus memuat
unsur-unsur berita dengan rumusan lebih ringkas.
Dengan demikian kesimpulan tentang isi suatu berita harus berisi pokok-pokok informasi berupa ADIKSIMBA.
Berdasarkan strukturnya, teks berita dapat dibedakan menjadi informasi penting dan tidak penting.
Informasi penting disebut dengan pokok informasi atau berita utama yang terletak pada kepala dan tubuh
berita. Sedangkan bagian yang kurang penting disebut dengan urainan atau ekor berita.
Pada teks berita, kata-kata dan kalimat memiliki kaidah kebahasaan tersendiri. Kaidah kebahasaan tersebut meliputi:
Hasil pemaknaan berita tersebut memungkinkan bagi kita untuk dapat menceritakan kembali beita yang kita peroleh.
Dalam menyampaikan isi berita, kita harias tetap berpedoman pada ADIKSIMBA.
mengidentifikasi unsur teks iklan, slogan atau poster dari berbagai sumber.
menelaah pola penyajian dan kebahasaan teks lisan, sloga atau poster.
menyimpulkan isi iklan, slogan atau poster.
menyajikan gagasan, pesan, dan ajakan dalam bentuk iklan, slohgan atau poster.
Iklan adalah teks yang mendorong, membujuk masyarakat agar tertarik pada barang atau jasa yang ditawarkan.
Unsur yang ditampilkan dalam iklan bisa berupa gambar, tulisan, video ataupun suara.
Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang dipakai sebagai pegangan hidup. Slogan sering disebut dengan
motto atau semboyan.
Poster adalah plakat atau kata-kata dengan gambar yang dipasang di temapt umum.
Fungsi poster adalah untuk memberikan informasi tentang ide atau hal penting lainnya kepada masyarakat. Poster
yang baik harus mengandung unsur kata singkat, jelas, menarik dan lengkap.
Kita dapat menemukan dan membaca iklan hampir di setiap tempat kita berada. Seakan-akan iklan mengikuti setiap
langkah kita.
Hal itu tidak mengherankan karena iklan memilki fungsi informasional dan transformasional. Sehingga iklan dapat
berpengaruh terhadap gaya hidup, selera, dan jati diri kita.
Iklan dapat kita temukan di setiap tempat dan waktu yang berbeda. Iklan dapat kita temukan di TV, surat kabar,
majalah, bahkan di tepi jalan raya.
Bentuk iklan sesuai dengan karakteristik dalam pola penyajiannya. Iklan yang disajikan di radio akan berbeda dengan
yang disajikan di TV, koran ataupun majalah.
Di samping medianya, keragaman iklan juga dapat dilihat dari berasarkan isinya. Menurut isinya iklan dapat dibedakan
menjadi iklan pemberitahuan, layanan masyarakat, dan iklan penawaran.
Teks eksposisi adalah tek yang berisi penilaian, dorongan atau ajakan kepada masyarakat atau khalayak.
Bentuk teks eksposisi dapat ditemui di media massa, berupa esai, tajuk rencana atau editorial dan tanggapan kritis.
Sedangkan pola yang dapat digunakan dalam mengembangkan teks eksposisi adalah pola umum khusus, khusus
umum, ilsutrasi, pola perbandingan.
Pada saat kita akan membuat kedimpulan terhadap teks eksposisi, kita harus mengetahui gagasan umum, utama dan
ide pokoknya.
Keberadaan gagasan umum dari suatu paragraf dapat diketahui setelah membaca teks secara keseluruhan.
Jenis paragraf berdasarkan gagasan umumnya terbagi dalam jenis paragraf deduktif dan induktif.
Menurut strukturnya, teks eksposisi terdiri atas tiga bagian penting, yaitu tesis, rangkaian argumen dan penegasan
ulang.
Sedangkan kaidah kebahasaan teks eksposisi bersifat khusus yaitu menggunakan kata-kata:
Dalam sistematika penyajiannya teks eksposisi diawali dengan tesis, rangkaian argumentasi disertai fakta dan diakhiri
dengan penegasan ulang.
Teks puisi memiliki unsur-unsur seperti majas dan irama, penggunaan kata-kata konotasi.
Selain itu kata-kata berlambang dan pengimajinasian dalam puisi juga menjadi unsur dari puisi.
Untuk dapat menyimpulkan isis puisi, kita harus perhatikan isipuisi secara mendalam.
Dengan mendalami isi puisi dapat diketahui jenis puisinya. Apakah termasuk puisi naratif, deskriptif ataukah puisi lirik.
Di dalam puisi terdapat unsur fisiknya, yaitu majas, kata-kata konotasi, dan kata berlambang.
Unsur fisik tersebut dapat dengan mudah dikenali langsung oleh pembaca.
Di samping itu juga terdapat unsur batin, yaitu unsur yang tersembunyi diblik unsur fisik.
Unsur batin dalam puisi meliputi, tema, amanat, perasaan penyair, dan nada penyair terhadap pembaca.
Teks eksplansai adalah teks yang disajikan dari peristiwa yang terjadi di lingkungan kita.
Misalnya gempa bumi, banjir, bencana alam. Dapat juga peristiwa yang tekait dengan masalah sosial budaya, politik
dan ekonomi.
Ciri teks eksplansi terdiri atas paragraf-paragraf. Di mana setiap paragraf mengusung sebuah topik.
Dalam menringkas teks eksplansi diawali dengan pemahaman terhadap gagasan pokok setiap paragraf.
Kemudian memadukangagasan pokok di setiap paragraf menjadi teks baru yang lebih ringkas.
Menurut isinya teks eskplanasi menjelaskan suatu proses kejadian, baik terkait dengan alam, soail maupun pbudaya.
Berasarkan strukturnya, teks ekplanasi diawali dengan pengenalan fenomena, rangkaian peristiwa sampai ulasan.
Sedangkan kaidah kebahasaannya menggunakan konjungsi:
a. kausalitas, misalnya sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga.
Juga menggunakan kata benda yang merujuk pada fenomena. Selain itu kadang menggunakan kata teknis sesuai
dengan topik.
Ulasan adalah menceritakan kembali apa yang telah dibaca, ditonton ataupun yang diketahuinya.
Tentu saja teks ulasan ini lebih ringkas dari teks sebelumnya. Sehingga ulasan memiliki ciri lebih singkat, ringkas dan
padat.
Oleh sebab itu dalam teks ulasan memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kekurangan teks ulasan mungkin terjadi pada struktur tekas yang tidak lengkap. Terdapat pula isinya tidak jelas.
Struktur teks ulasan terdiri atas bagian-bagian misalnya odentitas karya, orientasi, sinopsis, analisis dan evaluasi.
Terkadang di dalam teks ulasn terdapat rekomendasi berupa saran-saran kepada pembaca.
Baca juga: Materi IPS Kelas 8 (VIII) SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017
mengidentifikasi jenis saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan berbagai masalah aktual.
menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks persuasi.
menyimpulkan isi saran, ajakan, arahan dari teks persuasi.
A. Menemukan Ajakan dalam Teks Persuasif
Teks pesuasif adalah tek yang berisi ajakan atau bujukan. Pembaca dodorong untuk mengikuti harapn penulisnya.
Ajakan tersebut ditandai dengan dignakannya kata: harus, hendaknya, sebaiknya, dsb.
Teks drama adalah penggambaran kehidupan dan watak manusia melalui akting yang dipentaskan.
Ciri utama drama adalah berupa cerita, berbentuk dialog, dan dipentaskan.
Untuk dapat menafsirkan kembali isi drama, imajinasi kita tentang cerita drama dapat membantu.
Adanya kesan yang menarik dari suatu drama, akan memudahkan kita dalam menafsirkan kembali
Pada umumnya struktur drama talur yang terdiri dari prolog, dialog, dan epilog.
Kalimat langsng dalam teks drama diapit oleh dua tanda petik.
Seperti halnya percakapan sehari-hari, teks drama terdapat kata-kata yang tidak baku.
Buk bacaan dapat dibedakan ke dalam du jenis, yaitu buku fiksi dan buku non fiksi.
Contoh buku fiksi misalnya kumpulan dongeng, cerpen, novel dan drama.
Sedangkan non fiksi isalnya buku pelajaran, ilmiah populer dan biografi.
Isi buku umumnya terdiri dari beberapa bab yang terbagi pula dalam sub bab.
Namun untuk buku dongeng lebih mudah dipahami apabila disajikan dalam alur.
Demikianlah garis besar Materi Bahasa Indonesia kelas 8 revisi tahun 2017.
Karena materi di atas merupakan daftar materi pembelajaran, maka anda harus membaca materi selengkapnya pada
Buku Sekolah Elektroniknya.
Buku BSE kelas 8 edisi revisi 2017 dapat anda unduh disini.
Harapan admin, meskipun hanya sekedar garis besar semoga dapat bermanfaat bagi anda.
Terutama bagi anda di mana BSE Bahasa Indonesia belum tersedia di perpustakaan sekola
Cahaya Pendidikan
Membiasakan Yang Benar Bukan Membenarkan Yang Biasa
HOME
ARTIKEL
KURIKULUM
GURU
PEMBELAJARAN
INFO
Melalui pembelajaran Bahasa Indonesia siswa dilatih menyongsong dunia literasi dengan penumbuhan minat baca
melalui jurnal membaca dirancang terintegrasi dalam pembelajaran. Cara penyajian materi Bahasa Indonesia dilakukan
secara induktif dan berbasis tugas.
Dengan pembelajaran Bahasa Indonesia diharapkan siswa memiliki kompetensi dalam mendengar, membaca, menulis,
menyajikan secara lisan. Selain itu siswa juga memiliki pengetahuan yang memadai tentang penggunaan bahasa
Indonesia secara efektif pada ragam sastra maupun nonsastra.
Materi Bahasa Indonesia kelas 7 terdiri atas delapan bab. Berikut ini admin coba sarikan dari Buku Siswa Bahasa
Indonesia Kelas 7 Revisi 2017.
Tujuan teks deskripsi menggambarkan objek dengan cara memerinci objek secara subjektif atau melukiskan kondisi
objek dari sudut pandang penulis.
Teks deskripsi bertujuan menggambarkan/melukiskan secara rinci dan penggambaran sekonkret mungkin suatu objek/
suasana/ perasaan. Dengan demikian pembaca seakan-akan melihat, mendengar, mengalami apa yang dideskripsikan.
Objek yang dibicarakan pada teks deskripsi bersifat khusus (objek tertentu yang kemungkinan berbeda dengan objek
lain). Objek yang dideskripsikan bersifat pendapat personal dari penulis.
Isi teks deskripsi diperinci menjadi perincian bagian-bagian objek, menggambarkan secara konkret, sehingga teks
deskripsi banyak menggunakan kata khusus.
Selain itu Isi teks deskripsi bersifat personal dengan kandungan emosi sehingga menggunakan kata-kata dengan emosi
kuat. Misalnya: ombak menggempur, kemolekan pantai, ibuku yang tangguh.
Ditinjau dari bentuknya teks deskripsi dibedakan menjadi dua kategori. Yaitu teks deskripsi berdiri sendiri sebagai teks
dan teks deskripsi yang menjadi bagian teks lain (cerpen, novel, lagu, iklan, dll).
Cara menentukan isi teks deskripsi dapat dilakukan dengan menjawab beberapa pertanyaan seperti:
Upaya menelaah struktur dan bahasa teks deskripsi dapat dilakukan dengan cara menjawab pertanyaan:
Narasi merupakan cerita fiksi yang berisi perkembangan kejadian/peristiwa. Rangkaian peristiwa dalam cerita disebut
alur.
Rangkaian peristiwa dalam cerita digerakkan dengan hukum sebab-akibat. Cerita berkembang dari tahap pengenalan
(apa, siapa, dan di mana kejadian terjadi), timbulnya pertentangan, dan penyelesaian/akhir cerita.
Cerita fantasi adalah cerita fiksi bergenre fantasi (dunia imajinatif yang diciptakan penulis). Pada cerita fantasi hal yang
tidak mungkin dijadikan biasa.
Tokoh dan latar diciptakan penulis tidak ada di dunia nyata atau modifikasi dunia nyata. Tema fantasi adalah majic,
supernatural atau futuristik.
Dalam rangka menceritakan kembali isi cerita fantasi dapat dilakukan dengan menjawab beberapa pertanyaan seperti:
b. Siapa tokoh dan bagaimana watak tokoh yang ada pada cerita?
d. Kejadian mana yang mungkin terjadi di dunia nyata dan mana yang tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata?
b. penggunaan kata yang mencerap pancaindra untuk deskripsi latar (tempat, waktu, suasana)
1. Merencanakan cerita.
2. Penggalian ide cerita fantasi dari membaca.
3. Membuat rangkaian peristiwa.
4. Mengembangkan cerita fantasi.
Teks prosedur bertujuan menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan agar pembaca/pemirsa dapat secara tepat dan
akurat mengikuti sebuah proses membuat sesuatu. Atau melakukan suatu pekerjaan dan menggunakan suatu alat.
kalimat perintah, karena pada teks prosedur pembaca berfokus untuk melakukan suatu kegiatan.
diberikan saran dan larangan agar diperoleh hasil maksimal pada waktu menggunakan dan membuat.
penggunaan kata dengan ukuran akurat ( ¼ tepung, 5 buah rimpang kunyit).
menggunakan kelompok kalimat dengan batasan yang jelas.
Dalam rangka menyimpulkan isi teks prosedur dapat dilakukan melalui dua tahapan:
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menelaah struktur dan bahasa pada teks prosedur:
Penggunaan kalimat perintah.
Menggunakan bentuk pasif (untuk proses).
Penggunaan kriteria/ batasan.
Menggunakan kata keterangan cara, keterangan alat, dan keterangan tujuan pada teks prosedur.
Penggunaan kalimat saran/ larangan.
Menggunakan kata penghubung, pelesapan, kata acuan.
Penggunaan akhiran –i dan akhiran –kan pada teks prosedur.
Pada saat menulis teks prosedur anda harus memperhatikan struktur dari teks prosedur yaitu:
1. Judul, berupa nama benda/sesuatu yang hendak dibuat/dilakukan dan cara melakukan/ menggunakan sesuatu.
Teks laporan hasil observasi dapat berbentuk buku referensi (ensiklopedia), film dokumenter, hasil penelitian, dan lain-
lain.
Tujuan teks laporan observasi adalah untuk memperinci, mengklasifikasi, dan memberi informasi faktual tentang orang,
hewan, objek, atau fenomena.
• objek yang dibahas bersifat umum sehingga menjelaskan ciri umum semua yang termasuk kategori/ kelompok itu.
• Objek atau hal dibahas secara sistematis, dirinci bagian-bagiannya, dan objektif.
• Memerinci objek atau hal secara sistematis dari sudut ilmu (definisi, klasifikasi, jabaran ciri objek).
B. Menyimpulkan Isi Teks Laporan Hasil Observasi yang Berupa Buku Pengetahuan yang Dibaca dan Didengar
Tahapan yang harus dilakukan ketika akan menyimpulkan isi teks laporan hasil observasi adalah:
Pada saat akan menelaah bahasa pada teks laporan hasil observasi yang harus anda lakukan adalah:
Puisi rakyat berupa pantun, syair, gurindam, atau puisi rakyat yang berkembang di daerah tertentu.
Pada puisi rakyat terlihat kaku karena terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah kata dalam tiap baris, jumlah baris dalam
tiap bait. Selain itu juga pengulangan kata yang bisa di awal maupun di akhir sajak atau kita kenal dengan sebutan
rima.
Puisi rakyat termasuk kategori puisi lama, meliputi pantun, syair dan gurindam.
Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari negeri India, yang sarat nilai agama dan moral.
c. tiap baris memiliki rima sama atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan seterusnya
f. baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama.
g. isi atau maksud gurindam terdapat pada baris kedua.
Pantun adalah puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat.
Ciri-ciri pantun
3. Bersajak a-a-a-a.
Dengan membaca puisi rakyat kita dapat memahami isi yang berupa nilai-nilai luhur warisan nenek moyang.
Melalui membaca puisi rakyat kita dapat menyimpulkan makna dan nilai yang terkandung di dalamnya.
Pada saat menelaah puisi rakyat dari segi bentuk dan bahasa, yang harus dilakukan adalah menelaah:
Sebelum menulis puisi rakyat perhatikan langkah menulis pantun berikut ini.
1) Tentukan ide yang akan disampaikan (kalau hidup bekerja keras kelak hidupnya menjadi sukses).
2) Menata ide menjadi dua larik (dengan bunyi akhir yang berbeda).
4) Membuat larik sampiran dari benda/kondisi yang tidak berkaitan langsung dengan isi.
5) Menata kembali kalimat/larik dengan rima dari kosakata yang berima sama.
Langkah membuat gurindam dan syair hampir sama dengan langkah membuat pantun hanya saja perlu disesuaikan
dengan syarat gurindam dan syair.
Fabel merupakan cerita tentang kehidupan binatang yang berperilaku menyerupai manusia.
Teks cerita fabel tidak hanya mengisahkan kehidupan binatang, tetapi juga mengisahkan kehidupan
manusia dengan segala karakternya. Fabel sering juga disebut cerita moral karena pesan yang ada di dalam cerita
fabel berkaitan erat dengan moral.
b) Watak tokoh para binatang digambarkan ada yang baik dan ada yang buruk (seperti watak manusia).
(c) menggunakan kata sehari-hari dalam situasi tidak formal (bahasa percakapan).
Pada saat menceritakan kembali isi fabel yang perlu dilakukan adalah:
a. Orientasi, bagian awal dari suatu cerita yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat, dan waktu.
b. Komplikasi, konflik atau permasalahan antara satu dengan tokoh yang lain.
d. Koda, bagian terakhir fabel yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari
cerita tersebut.
1. Merancang tokoh, watak, dialog, latar sesuai isi fabel yang dibaca.
2. Menentukan urutan cerita.
3. Merancang pemeranan dari fabel yang dibaca.
4. Melakukan adu kreatif pemeranan fabel.
Ada dua jenis surat, yaitu surat pribadi dan surat dinas.
Surat pribadi adalah bentuk komunikasi interaktif antara orang pertama (pengirim) dan orang kedua (penerima).
Unsur yang ada dalam surat pribadi adalah tanggal, alamat, pembuka, pendahuluan, isi, dan penutup, serta nama
pengirim dan tanda tangan.
• Kop surat
• Nomor surat
• Tanggal surat
• Lampiran
• Perihal
• Alamat surat
• Salam pembuka
• Isi surat
• Paragraf penutup
• Menggunakan kata ganti orang pertama (untuk pengirim) dan kata ganti orang kedua untuk penerima
C. Menulis Surat Pribadi dan Surat Dinas dalam Bentuk Kertas atau Email
Ketika menulis surat anda harus tahu pilihan ragam bahasa yang tepat dan sesuai untuk penerima dan tujuan menulis
surat.
Ragam bahasa dimaksud adalah bahasa Indonesia baku, bahasa Indonesia ragam informal, atau ragam bahasa
khusus yang digunakan kepada teman sebaya.
Penggunaan ragam bahasa Indonesia baku biasanya digunakan untuk tujuan yang bersifat serius. Misalnya turut
berduka cita atau bersimpati atas musibah yang diderita seseorang, dan/atau surat yang ditujukan kepada orang yang
lebih tua.
Begitu banyak kata bijak yang menyarankan kita banyak membaca buku. Misalnya, Membaca adalah jendela dunia
atau Dengan membaca kita dapat merengkuh dunia.
Secara garis besar buku yang kita baca dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu buku fiksi dan buku nonfiksi. Buku
nonfiksi berisi gagasan/ide/perasaan penulis yang bersifat fiktif imajinatif.
Buku fiksi perlu kita baca untuk menambah wawasan, memupuk minat baca, dan memupuk kreativitas.
Sedangkan buku nonfiksi memaparkan ilmu pengetahuan baik secara teknis maupun secara populer.
B. Merangkum Buku
Rangkuman adalah hasil menyarikan semua gagasan gagasan pokok/intisari suatu karangan atau buku menjadi bentuk
yang ringkas atau pendek.
Rangkuman tidak boleh mengubah ide pokok (gagasan pokok) teks aslinya.
3) Judul subbab
4) Isi buku
7) Sistematika
3) Judul subbab
5) Tema cerita
Data Buku
Info singkat tentang terbitan/edisi
Ringkasan cerita
Tanggapan
penulis tentang cerita
Penilaian terhadap buku
Data Penulis
Materi Bahasa Indonesia Kelas 9
Kurikulum 2013 Revisi 2018
Posted on July 5, 2018AuthorKusmediLilik 2
Cahayapendidikan.com – Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018.
Kurikulum Bahasa Indonesia secara konsisten dikembangkan mengikuti perkembangan mengiktui perkembangan teori
tentang bahasa dan teori belajar bahasa. Hal ini dilakukan untuk menjawab tantangan kebutuhan zaman. Materi
Bahasa Indonesia Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018.
Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018 terbagi ke dalam 6 (enam) bab. Yaitu Melaporkan Hasil
Percobaan, Menyampaikan Pidato Persuasif, Menyusun Cerita Pendek, Memberi Tanggapan Dengan Santun,
Menyajikan Teks Diskusi, Menyusun Teks Inspiratif.
Laporan adalah teks yang menyajikan informasi tentang sesuatu sebagaimana adanya dari hasil obsesrvasi dan
analisis yang sistematis.
Contoh teks laporan dapat ditemukan dalam ensiklopedia, dokumen, buku panduan, laporan kerja kelompok, dan
presentasi kelompok.
Tujuan utama teks laporan adalah mengklaisifikasi dan/atau mediskripsikan, menggambarkan, dan memberikan
informasi factual.
Untuk membuat kesimpulan terhadap informasi yang perlu diperhatikan adalah kejelasan dan kelengkapan informasi
terkait dengan struktur penyajiannya. Selain itu perlu diperhatikan juga kejelasan informasi dikaitkan unsur kebahasaan
misalnya tata bahasa, kata dan kalimat yang digunakan.
Kejelasan dan Kelengkapan informasi ditentukan oleh struktur penyajian baik secara lisan atau tertulis dan penggunaan
bahasa.
Adapaun struktur teks laporan terdiri atas pertama, Umum berupa klasifikasi dan pernyataan. Misalnya klasifikasi aspek
dari sesuatu seperti hewan, alam, tumbuhan yang dibahas secara umum. Kedua, Uraian yaitu menggambarkan
sesuatu yang dibahas secara rinci bagian perbagian.
Nama :…………………..
Kelas : ………………….
Prosedur : ………………………………………………………………
Data : ………………………………………………………………
Hasil : ………………………………………………………………
Simpulan : ………………………………………………………………
Pidato persuasif merupakan seni mengungkapkan pendapat secara jelas dan logis. Tujuannya meyakinkan audiens
untuk melakukan sesuatu.
Ada tiga hal yang harus dipersiapkan dalam pidato yaitu pelajari topic, pahami tuuan dan pahami audiensi.
Unsur-unsur yang harus diperhatikan untuk mendapatkan kesimpulan dari pidato persuasif antara lain:
Pembukaan, apakah pidato memiliki pembukaan yang kuat? Pembukaan yang kuat ditunjukkan dengan lima unsure:
(1) merebut perhatian. (2) hubungandengan audiensi. (3) kelayakan. (4) tujuan pidato. (5) peta jalan atau pokok-pokok
piran pidato.
Isi, sebaiknya berisi pokok pikiran yang dengan alasan yang meyakinkan disusun secara logis dari sumber terpercaya.
Dilanjutkan dengan serangkaian argument logis untuk meyakinkan audiensi, dan diakhiri dengan kesimpulan padangan
pengarang.
Nominalisasi (pembendaan)
merupakan proses tata bahasa mengubah kata kerja dan kata sifat menjadi kata benda. Fungsi nominalisasi adalah
untuk menghubungkan makna antarkalimat.
Teks eksposisi umumnya ditulis bukan dalam bentuk orang pertama, melainkan lebih banyakmenggunakan istilah
umum. Penggunaan bentuk pasif dilakukan agar ungkapannya lebih formal dan kuat.
Kosakata
Penggunaan istilah teknis dan abstrak sering dilakukan dalam pidato persuasif. Sinonim digunakan untuk menghindari
pengulangan kata. Selain itu juga digunakan kata-kata emotif untuk melibatkan perasaan audiens.
Pada cerita pendek pembaca dapat menikmati bagaimana alur penyajian cerita, sikap dan karakter tokoh serta isi
cerita.
Dalam rangka mengidenditifikasi cerita pendek pembaca dapat menggunakan beberapa pertanyaan identifikasi,
misalnya:
Cerita pendek mengangkat persoalan kehidupan manusia secara khusus dengan tema persoalan keseharian hingga
renungan filosofis yang dipotret dari kehidupan nyata.
Guna keindahan cerita dan membedakannya dengan teks cerita pengalaman nyata, maka dilakukan rekayasa tokoh
dan latar cerita. Cerita pendek juga ditandai engan jumlah karakter relatif kecil mencakup satu tindakan dengan satu
fokus tematik.
Sedangkan unsur yang terdapat dalam cerita pendek adalah latar, sudut pandang penceritaan, karakter (tokoh), dan
alur/plot/struktur cerita.
Cerita pendek termasuk ke dalam kategori teks naratif. Naratif merupakan teks yang berfokus pada tokoh khusus.
Sedangkan tujuan dari naratif adalah untuk menghibur dan memikat pembaca atau pendengar. Teks naratif dapat
berupa karya imajiner, faktual atau kombinasi keduanya.
Oleh karena itu di dalam struktur naratif terdapat informasi tentang orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi dan
resolusi.
Kegiatan memberikan pendapat merupakan bentuk tanggapan terhadap suatu. Hal perlu diperhatikan cara menanggapi
sesuatu harus dilakukan secara objektif dan santun, hindari sesuatu yang bersifat menyakiti.
Menanggapi secara objektif berarti berdasarkan apa yang sesungguhnya, fakta dan kenyataan. Sedangkan santun
berarti penyampaian tanggapan harus berdampak positif.
Bentuk tanggapan berkaitan dengan member pujian atau kritik, dan cara menanggapi berkaitan dengan urutan
penyajian.
Terdapat tiga hal yang harus dicermati ketika akan Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Tangapan yaitu konteks,
deskripsi, dan penilaian.
Konteks ditelaah dengan pertanyaan apa yang ditanggapi? Di mana dan kapan, peristiwa terjadi? Peristiwa apa, politik,
sosial, ekonomi, seni budaya?
Deskripsi ditelaah dengan pertanyaan apa dan bagaimana sesuatu diciptakan atau dihasilkan?
Sedangkan penilaian ditelaah dengan pertanyaan apa yang kita pikirkan tentang sesuatu itu?
Dalam mengungkapkan teks tanggapan tetap harus berpedoman pada konteks, deskripsi, dan penilaian.
Sedangkan isi teks tanggapan terdiri atas pendahuluan, synopsis teks ya akan ditanggapi, kelebihan, dan
kekurangannya.
Teks diskusi disusun untuk menyajikan pendapat, sudut pandang, atau perspektif yang berbeda terhadap suatu
pemasalahan. Sehingga setiap orang mengajukan pendapat yang berbeda-beda, gagasan dan argumentasi dievaluasi
untuk mengambil keputusan.
Kegiatan meyimpulkan isi tulisan diawali dengan pokok pikiran setiap paragraf.
Adapun struktur teks diskusi terdiri atas pendahuluan, isi, dan simpulan.
Pendahuluan menyangkut pernyataan untuk membatasi topik, latar belakang topik dan sudut pandang berbeda yang
akan dibahas.
Isi berupa serangkaian topik, dua atau tiga paragraf argumen pro maupun kontra berserta alasan dan contoh
pendukungnya. Serta menggunakan bahasa persuasif dan kohesif untuk menghubungkan gagasan.
Sedangkan simpulan berisi simpulan argument dari kedua sisi pro dan kontra, mengevaluasi argumen yang paling
efektif. Serta rekomendasi satu sudut pandang berdasarkan argumen yang disajikan.
Baca Juga:
Menelaah teks diskusi pada dasarnya sama dengan teks eksposisi yaitu memperhatikan pendahuluan, pikiran utama,
alasan dan bukti pendukung, serta simpulan.
Beberapa pertanyaan yang dapat dijadikan pegangan dalam menelaah teks diskusi antara lain:
Teks diskusi menyatakan pendapat atau meyakinkan pembaca atau pendengar untuk setuju dengan sudut pandang
tertentu.
Cerita inspiratif merupakan bentuk narasi yang lebih bertujuan member inspirasi kebaikan kepada banyak orang.
Dengan membaca cerita, seseorang terinspirasi untuk berbuat lebih baik, lebih peduli dan lebih berempati terhadap
orang lain.
Inspirasi adalah percikan ide-ide kreatif akibat hasil proses belajar dan peduli dengan lingkungan.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyimpulkan cerita inspiratif antara lain:
Awal, menceritakan seseorang memiliki tantangan atau kesulitan yang ingin atau harus diatasi.
Tengah, keputusan dan tindakan yang harus diambil sang tokoh untuk mencapai tujuan. Kesulitan demi kesulitan sering
dihadapi dalam meraih sukses.
Akhir, menceritakan suskes yang diraih dan adanya hasil positif sebagai akibat keputusan dan tindakan sang tokoh.
Bagi anda yang membutuhkan Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas IX K-13 Revisi 2018 dapat mengunduhnya di sini.
Sedangkan Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas IX K-13 Revisi 2018 dapat anda unduh di sini.
Demikianlah ringkasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018 semoga bermanfaat