Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 tentang
Standar Kepala Sekolah/Madrasah mendeskripsikan bahwa seseorang yang
diangkat menjadi kepala sekolah harus memenuhi kualifikasi dan kompetensi.
Kompetensi yang dimaksud terdiri dari 5 (lima) kompetensi, yaitu: 1)
kepribadian; 2) manajerial; 3) kewirausahaan; 4) supervisi; dan 5) sosial.
Kompetensi Supervisi sendiri meliputi 3 (tiga) hal, yaitu: 1) merencanakan
supervisi akademik; 2) melaksanakan supervisi akademik; dan 3)
menindaklanjuti hasil supervisi akademik.
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru
mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran (Daresh, 1989, Glickman, et al; 2007 dalam
Kemendikbud, 2014). Supervisi akademik menempati posisi strategis di suatu
lembaga pendidikan. Mengingat, lembaga pendidikan adalah lembaga yang
menfokuskan kegiatannya membrrikan layanan pembelajaran. Kualitas layanan
pendidikan di suatu sekolah tergantung pada kualitas proses pembelajaran di
kelas. Kualitas proses pembelajaran di kelas tergantung pada kemampuan guru
mengelola proses pembelajaran. Kepala sekolah, sebagai penanggung jawab
lembaga, berkewajiban menjamin dan menfasilitasi agar semua guru mampu
mengelola proses pembelajaran seoptimal mungkin. Untuk itu, kepala sekolah
harus melaksanakan supervisi akademik semaksimal mungkin. Dengan supervisi
akademik yang maksimal akan mendorong peningkatan kemampuan guru
mengeola proses pembelajaran yang optimal.
Dalam melaksanakan supervisi akademik, kepala sekolah memulainya
dengan menyusun program. Kepala Sekolah menyusun program supervisi untuk
menjamin agar pelaksanaan supervisi berjalan sesuai harapan. Karena,
perencanaan supervisi yang baik akan memperlancar jalannya kegiatan
supervisi.

B. Dasar/Landasan.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4496)sebagaimana telah beberapa kali terakhir diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan

1
Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 45,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670)
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kepala Sekolah/Madrasah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian.
10. Program Kerja SMP Terpadu Tarbiyatunnasyiin Tahun Pelajaran 2022/2023.

C. Tujuan

Sekolah menyusun program supervisi akademik adalah untuk menjadi


pedoman pelaksanaan kegiatan supervisi akademik di SMP Terpadu
Tarbiyatunnasyiin

D. Prinsip-Prinsip Supervisi Akademik


Supervisi akaemik di SMP Terpadu Tarbiyatunnasyiin berdasarkan pada
prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Praktis, artinya mudah dikerjakan sesuai kondisi sekolah.


2. Sistematis, artinya dikembangkan sesuai perencanaan program supervisi
yang matang dan tujuan pembelajaran.
3. Objektif, artinya masukan sesuai aspek-aspek instrumen.
4. Realistis, artinya berdasarkan kenyataan sebenarnya.
5. Antisipatif, artinya mampu menghadapi masalah-masalah yang mungkin
akan terjadi.
6. Konstruktif, artinya mengembangkan kreativitas dan inovasi guru dalam
mengembangkan proses pembelajaran.
7. Kooperatif, artinya ada kerja sama yang baik antara supervisor dan guru
dalam mengembangkan pembelajaran.
2
8. Kekeluargaan, artinya mempertimbangkan saling asah, asih, dan asuh
dalam mengembangkan pembelajaran.
9. Demokratis, artinya supervisor tidak boleh mendominasi pelaksanaan
supervisi akademik.
10. Aktif, artinya guru dan supervisor harus aktif berpartisipasi.
11. Humanis, artinya mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang
harmonis, terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias, dan penuh humor
12. Berkesinambungan (supervisi akademik dilakukan secara teratur dan
berkelanjutan oleh Kepala sekolah).
13. Terpadu, artinya menyatu dengan program pendidikan.
14. Komprehensif, artinya memenuhi ketiga tujuan supervisi akademik di atas

E. Ruang Lingkup Supervisi Akademik


Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
22 Tahun 2016 tentang Standar Proses, maka ruang lingkup supervisi akademik
meliputi:
1. Supervisi Perencanaan Pembelajaran.
Supervisi perencanaan pembelajaran menyangkut seluruh dokumen
perangkat perencanaan pembelajaan. Perangkat perencanaan pembelajaran
meliputi: perhitungan pekan efektif, program tahunan, program semester,
silabus, dan rencana pelaksanaan pembelajaran.
2. Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran
Supervisi pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan melakukan
pengamatan kegiatan pembelajaran di kelas. Kegiatan pembelajaran
meliputi: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
3. Supervisi Penilaian Pembelajaran.
Supervisi penilaian pembelajaran dilakukan dengan meneliti dokumen
penilaian proses dan hasil pembelajaran. Dokumen penilaian pembelajaran
meliputi: penilaian aspek sikap spiritual, penilaian aspek sikap sosial,
penilaian aspek pengetahuan, dan penilaian aspek keterampilan.

3
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A. Rencana Kegiatan Supervisi Akademik.


Perencanaan supervisi akademik meliputi 4 (empat) kegiatan, yaitu: (1)
menentukan tujuan supervisi akademik; (2) menentukan teknik supervisi
akademik; (3) menentukan instrumen supervisi akademik; dan (4) Menentukan
jadwal supervisi akademik.

1. Tujuan Supervisi Akademik


Tujuan supervisi akedmik adalah:
a. Pengembangan profesionalisme
Supervisi akademik dilakukan untuk membantu guru mengembangkan
kemampuan profesionalnya dalam memahami akademik, kehidupan
kelas, mengembangkan keterampilan mengajarnya dan menggunakan
kemampuannya menggunakan teknik-teknik tertentu.
b. Pengawasan kualitas
Supervisi akademik dilakukan untuk memonitor proses belajar mengajar
di sekolah. Kegiatan memonitor ini bisa dilakukan melalui kunjungan
kepala sekolah ke kelas-kelas di saat guru sedang mengajar,
percakapan pribadi dengan guru, teman sejawat, maupun dengan
sebagian peserta didik
c. Penumbuhan motivasi
Supervisi akademik dilakukan untuk mendorong guru menerapkan
kemampuannya dalam melaksanakan tugas-tugas mengajarnya,
mendorong guru mengembangkan kemampuannya sendiri, serta
mendorong guru agar ia memiliki perhatian yang sungguh-sungguh
terhadap tugas dan tanggung jawabnya.

2. Teknik Supervisi Akademik


Teknik supervisi akademik terdiri atas dua macam, yaitu teknik
supervisi individual dan teknik supervisi kelompok.

a. Teknik Supervisi Individual


Teknik supervisi individual adalah pelaksanaan supervise
perseorangan terhadap guru.Teknik supervisi individual terdiri atas lima
macam yaitu kunjungan kelas, observasi kelas, pertemuan individual,
kunjungan antar kelas, dan menilai diri sendiri.

4
1) Kunjungan Kelas.
Kunjungan kelas dilakukan dengan tujuan untuk menolong guru
dalam mengatasi masalah di dalam kelas. Observasi Kelas
2) Observasi kelas.
Observasi kelas dilakukan dengan cara mengamati proses
pembelajaran secara teliti di kelas. Tujuannya adalah untuk
memperoleh data obyektifitas aspek-aspek situasi pembelajaran,
kesulitan-kesulitan guru dalam usaha memperbaiki proses
pembelajaran. Secara umum, aspek-aspek yang diobservasi adalah
usaha-usaha dan aktivitas guru-peserta didik dalam proses
pembelajaran, cara menggunakan media pengajaran, variasi
metode, ketepatan penggunaan media dengan materi, ketepatan
penggunaan metode dengan materi, dan reaksi mental para peserta
didik dalam proses belajar mengajar.
3) Pertemuan Individual.
Pertemuan individual adalah satu pertemuan, percakapan, dialog,
dan tukar pikiran antara supervisor dan guru. Tujuannya adalah: (1)
memberikan kemungkinan pengembangan jabatan guru melalui
pemecahan kesulitan yang dihadapi; (2) mengembangkan
pelaksanaan pembelajaran yang lebih baik; (3) memperbaiki segala
kelemahan dan kekurangan pada diri guru; dan (4) menghilangkan
atau menghindari segala prasangka.
4) Kunjungan Antar Kelas.
Kunjungan antar kelas adalah guru yang satu berkunjung ke kelas
yang lain di sekolah itu sendiri. Tujuannya adalah untuk berbagi
pengalaman dalam pembelajaran.

b. Teknik Supervisi Kelompok


Teknik supervisi kelompok adalah satu cara melaksanakan program
supervisi yang ditujukan pada dua orang atau lebih. Guru-guru yang
diduga, sesuai dengan analisis kebutuhan, memiliki masalah atau
kebutuhan atau kelemahan-kelemahan yang sama dikelompokkan atau
dikumpulkan menjadi satu/bersama-sama. Kemudian kepada mereka
diberikan layanan supervisi sesuai dengan permasalahan atau kebutuhan
yang mereka hadapi.
Ada 13 (tiga belas) teknik supervisi kelompok yaitu:
1) kepanitiaan-kepanitiaan,
2) kerja kelompok,
3) laboratorium dan kurikulum,
4) membaca terpimpin,
5
5) demonstrasi pembelajaran,
6) darmawisata, kuliah/studi,
7) diskusi panel,
8) perpustakaan,
9) organisasi profesional,
10) buletin supervisi,
11) pertemuan guru,
12) lokakarya atau konferensi kelompok.

Pemilihan teknik supervisi akademik di SMP Terpadu Tarbiyatunnasyiin

adalah sebagai berikut:


1) Supervisi Perencanaan Pembelajaran.
Supervisi perencanaan pembelajaran menggunakan teknik supervisi
kelompok berupa pelatihan. Dalam hal ini sekolah bisa
memanfaatkan nara sumber dari guru senior, kepala sekolah, atau
pengawas sekolah.
2) Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran;
Supervisi pelaksanaan pembelajaran menggunakan teknik diskusi
atau konsultasi, yang kemudian dilanjutkan dengan observasi kelas.
Dalam hal ini kepala sekolah menggunakan pendekatan supervisi
klinis,
3) Supervisi Penilaian Hasil Belajar
Supervisi penilaian hasil pembelajaran menggunakan teknik teknik
supervisi kelompok berupa pelatihan. Dalam hal ini sekolah bisa
memanfaatkan nara sumber dari guru senior, kepala sekolah, atau
pengawas sekolah.

3. Instrumen Supervisi Akademik


Instrumen supervisi merupakan bagian penting dalam pelaksanaan
supervisi. Dengan bantuan instrumen, supervisor dapat melaksanakan
supervisi dengan baik. Instrumen yang baik dapat menghasilkan data yang
valid. Agar isntrumen dapat mengukur pencapaian standar nasional,
Instrumen supervisi akademik harus dikembangkan berdasarkan standar
nasional, terutama Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian.
SMP Terpadu Tarbiyatunnasyiin mengembangkan 3 (tiga) jenis
instrumen, yaitu: (1) instrumen perencanaan pembelajaran; (2) instrumen
pelaksanaan pembelajaran; dan (3) instrumen penilaian hasil belajar.

6
a. Instrumen Perencanaan Pembelajaran.
Instrumen Perencanaan Pembelajaran mempunyai komponen-
komponen dan indikator-indikator sebagai berikut:

No
Komponen Indikator
.
A. Kepemilikan 1. Kalender Pendidikan
dokumen a. ada kalender pendidikan
perangkat
pembelajaran b. ada pengesahan dari kepala sekolah
2. Rencana Pekan Efektif
a. ada perhitungan pekan efektif
b. ada perhitungan pekan efektif terganggu
c. ada perhitungan jam tatap muka efektif
3. Program Tahunan
a. program semester ganjil
b. program semester genap
4. Program Semester
a. kompetensi dasar/indikator
b. distribusi waktu
B Silabus 1. Identitas Sekolah
2. Identitas Mata Pelajaran
3. Kelas
4. Kompetensi Inti
a. sikap spiritual
b. sikap sosial
b. pengetahuan
c. Keterampilan
5. Kompetensi Dasar
a. pengetahuan
b. Keterampilan
6. Materi Pokok
a. memuat fakta, konsep, prinsip, prosedur yang relevan
b. ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan indikator
6. Pembelajaran
a. memuat aktivitas peserta didik
b. memuat materi yang dipelajari peserta didik
c. memadai untuk mencapai KD
d. menggambarkan penerapan metode/model pembelajaran
tertentu
7. Penilaian:
a. mencantumkan penilaian sikap
b. mencantumkan teknik penilaian sikap yang sesuai
c. mencantumkan penilaian pengetahuan
d. mencantumkan teknik penilaian pengetahuan yang sesuai
e. mencantumkan penilaian keterampilan
f. mencantumkan teknik penilaian keterampilan yang sesuai
8. Alokasi Waktu
9. Sumber Belajar
C Rencana 1. Identitas Sekolah
Pelaksanaan 2. Identitas Mata Pelajaran
Pembelajaran
(RPP) 3. Kelas/Semester
4. Materi Pokok
5. Alokasi Waktu
7
No
Komponen Indikator
.
6. Tujuan Pembelajaran
a. sikap spiritual
b. sikap sosial
b. pengetahuan
c. Keterampilan
7. Kompetensi Dasar
a. pengetahuan
b. Keterampilan
8. Indikator Pencapaian Kompetensi
a. pengetahuan
1) mencantumkan indikator pengetahuan
2) memuat unsur kata kerja operasional dan materi
3) memadai untuk mencapai kompetensi dasar
b. Keterampilan
1) mencantumkan indikator keterampilan
2) memuat unsur kata kerja operasional dan materi
3) memadai untuk mencapai kompetensi dasar
9. Materi Pelajaran
a. memuat fakta, konsep, prinsip, prosedur yang relevan
b. ditulis dalam bentuk butir-butir
c. keluasan dan kedalamannya untuk memadai untuk
mencapai KD
d. mencantumkan materi remidial
e. mencantumkan materi pengayaan
10. Metode Pembelajaran
a. mencantumkan metode atau model tertentu
b. metode yang dipilih sesuai dengan kompetensi yang
dipelajari
11. Media Pembelajaran
a. mencantumkan media pembelajaran
b. media yang dipilih sesuai dengan kompetensi yang
dipelajari
b. mencantumkan alat/perangkat keras yang digunakan
b. mencantumkan bahan/perangkat lunas yang digunakan
12. Sumber Belajar
a. mencantumkan sumber belajar dari buku siswa (buku teks)
b. mencantumkan sumber belajar lain selain buku siswa (buku
teks)
c. mencantumkan sumber belajar berbasis TIK
13. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
1) menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
2) memberi motivasi belajar kepada peserta didik
3) mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari
4) menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai
5) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus
b. Kegiatan Inti

8
No
Komponen Indikator
.
1) memuat aktivitas yang mengembangkan aspek sikap,
mulai dari menerima, menjalankan, menghargai,
menghayati, hingga mengamalkan
2) memuat aktivitas yang mengembangkan aspek
pengetahuan, melalui aktivitas mengetahui,
memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi, hingga mencipta
3) memuat aktivitas yang mengembangkan aspek
keterampilan, melalui kegiatan mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.
4) mendeskripsikan penggunaan model/metode tertentu
5) mendeskripsikan aktivitas siswa sesuai
model/metode tertentu
6) mendeskripsikan aktivitas guru sesuai model/metode
tertentu
7) model/metode sesuai dengan materi yang dipelajari
8) mendeskripsikan pemanfaatan media yang
direncanakan
9) mendeskripsikan pemanfaatan sumber belajar yang
ada
10) mendeskripsikan penilaian proses
c. Penutup
1) memuat aktivitas evaluasi terhadap jalannya
pembelajaran
2) memuat aktivitas refleksi/umpan balik proses dan
hasil belajar
3) memuat aktivitas pemberian tindak lanjut berupa
pemberian tugas, baik individu atau kelompok
4) informasi tentang kegiatan pembelajaran berikutnya
15 Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) mencantumkan teknik penilaian sikap
2) teknik penilaian sikap yang dipilih sesuai kompetensi
3) mencantumkan teknik penilaian pengetahuan
4) teknik penilaian pengetahuan yang dipilih sesuai
indikator
5) mencantumkan teknik penilaian keterampilan
6) teknik penilaian sikap yang dipilih sesuai indikator
b. Instrumen Penilaian
1) mencantumkan instrumen penilaian sikap
2) instrumen penilaian sikap sesai dengan tekniknya
3) mencantumkan instrumen penilaian pengetahuan
4) instrumen penilaian pengetahuan yang dipilih sesuai
dengan tekniknya
5) mencantumkan instrumen penilaian keterampilan
6) instrumen penilaian sikap yang dipilih sesuai
tekniknya
c, Pedoman penilaian
1) memuat pedoman penilaian pengetahuan
2) memuat pedoman penilaian keterampilan
15 Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
a. Pembelaran Remidial
1) mencantumkan kriteria peserta didik yang diremidi
2) mencantumkan bentuk kegiatan remidial
a. Pembelaran Pengayaan
1) mencantumkan kriteria peserta didik yang diberi

9
No
Komponen Indikator
.
pengayaan
2) mencantumkan bentuk kegiatan pengayaan

b. Instrumen Pelaksanaan Pembelajaran.


Instrumen Pelaksanaan Pembelajaran mempunyai komponen-komponen
dan indikator-indikator sebagai berikut:

Komponen Sub Komponen


Kelengkapan Diri Guru membawa bahan ajar
Guru membawa perangkat pembelajaran
Guru membawa media pembelajaran
Guru membawa jurnal mengajar
Guru membawa daftar hadir dan daftar nilai
Kegiatan menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
pendahuluan mengikuti proses pembelajaran
memberi motivasi belajar kepada peserta didik
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang
akan dicapai
menyampaikan cakupan materi
menyampaikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Pengelolaan Kelas Guru dapat menjadi teladan yang baik bagi peserta didik
dalam menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
Guru dapat menjadi teladan bagi peserta didik dalam
menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), dan
santun.
Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk peserta didik
dan sumber daya lain sesuai dengan tujuan dan karakteristik
proses pembelajaran
Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran
harus dapat didengar dengan baik oleh peserta didik.
Guru menggunakan kata-kata santun, lugas dan mudah
dimengerti oleh peserta didik
Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan
dan kemampuan belajar peserta didik
Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap
respons dan hasil belajar peserta didik selama proses
pembelajaran berlangsung
Guru mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya
dan mengemukakan pendapat
Guru memanfaatkan media pembelajaran untuk menfasilitasi
siswa mencapai kompetensi
Guru memanfaatkan berbagai sumber belajar untuk
menfasilitasi peserta didik mencapai kompetensi
Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai
dengan waktu yang dijadwalkan
Kegiatan inti
Penerapan Menyampaikan informasi atau menayangkan gambar/video
Pendekatan Saintifik untuk menstimulasi peserta didik pada materi/kompetensi yang
sedang dipelajari
Menfasilitasi peserta didik merumuskan pertanyaan sesuai
dengan materi atau kompetensi yang dipelajari

10
Komponen Sub Komponen
Mengorganisasi peserta didik dalam kelompok belajar
Membimbing kelompok belajar mengumpulkan informasi sesuai
masalah yang telah dirumuskan
Membimbing kelompok belajar mengolah informasi guna
menjawab/memecahkan masalah yang telah dirumuskan.
Membimbing kelompok belajar menyajikan hasil
kerja/karyanya.
Pengembangan Menfasilitasi peserta didik mengembangkan aspek sikap
kompetensi sikap, spiritual sesuai dengan yang tertera di RPP
pengetahuan, dan Menfasilitasi peserta didik mengembangkan aspek sikap sosial
keterampilan sesuai dengan yang tertera di RPP
Menfasilitasi peserta didik mengembangkan aspek
pengetahuan sesuai dengan materi yang dipelajari
Menfasilitasi peserta didik mengembangkan aspek
keterampilan sesuai dengan RPP
Penguasaan Materi Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan
pembelajaran
Kemampuan mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang
diintegrasikan secara relevan dengan perkembangan iptek
dankehidupan nyata
Menyajikan materi dalam tema secara sistematis dan gradasi
(dari mudah ke sulit; dari konkter ke abstrak)
Pemanfaatan media
menunjukkan keterampilan dalam pemanfaatan sumber belajar
pembelajaran dan
menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media
sumber belajar
pembelajaran
Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media
pembelajaran
Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar
Penggunaan bahasa Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
Menyampaikan pesan dan gaya yang sesuai
Penilaian Otentik Mengamati sikap dan perilaku peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran
Melakukan penilaian keterampilan peserta didik dalam
melakukan aktivitas individu/kelompok
Mendokumentasikan hasil pengamatan sikap perilaku dan
keterampilaan peserta didik
Kegiatan penutup melakukan evaluasi dan menemukan manfaat langsung
maupun tidak langsung jalannya proses pembelajaran
melakukan penilaian proses atau hasil pembelajaran
melakukan refleksi dan umpan balik terhadap proses
pembelajaran
melakukan tindak lanjut (remidi/pengayaan) atau memberi
tugas individu/kelompok
menyampaikan informasi terkait dengan pembelajaran
pertemuan berikutnya

c. Instrumen Peniliaan Hasil Pembelajaran.


Instrumen Penilaian Hasil Pembelajaran mempunyai komponen-
komponen dan indikator-indikator sebagai berikut:

11
No
Komponen Indikator
.
A. Kriteria Ketuntasan 1. Identitas
Minimal 2. KD, Indikator
3. perhitungan intake
4. perhitungan kompleksitas
5. perhitungan daya dukung
6. perhitungan KKM KD
7. perhitungan KKM mata pelajaran
8. Pengesahan
B Penilaian Sikap 1. Program Penilaian Sikap Spiritual
a. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian
Kompetensi
b. Butir nilai sikap spiritual
c. Teknik penilaian sikap spiritual
d. Pengesahan
2. instrumen/rubrik penilaian sikap spiritual
a. tanggal diisi lengkap
b. nama peserta didik diisi lengkap
c. catatan perilaku diisi lengkap
d. butir sikap diisi lengkap
e tindak lanjut diisi lengkap
3. rekap daftar nilai sikap spiritual
a. terdapat nilai untuk setiap butir sikap spiritual
b. terdapat nilai akhir untuk setiap butir sikap
spiritual
4 Program Penilaian Sikap Sosial
a. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian
Kompetensi
b. Butir nilai sikap sosial
c. Teknik penilaian sikap spiritual
d. Pengesahan
5 instrumen/rubrik penilaian sikap sosial
a. tanggal diisi lengkap
b. nama peserta didik diisi lengkap
c. catatan perilaku diisi lengkap
d. butir sikap diisi lengkap
e tindak lanjut diisi lengkap
6 daftar nilai sikap sosial
a. terdapat nilai untuk setiap butir sikap sosial
b. terdapat nilai akhir untuk setiap butir sikap
sosial
C Penilaian 1. program penilaian pengetahuan
Pengetahuan a. Kompetensi Dasar
b. Materi pokok
c. Indikator Pencapaian Kompetensi
d. teknik penilian
e. Pengesahan
2. kisi-kisi Penilaian Harian
a. Kompetensi Dasar
b. materi
c. indikator soal
d. bentuk soal
e. pedoman penilaian
4. kartu soal Penilaian Harian

12
No
Komponen Indikator
.
a. Kompetensi Dasar
b. materi
c. indikator soal
d. butir soal
e. kunci jawaban
5. naskah soal Penilaian Harian
2. kisi-kisi Penilaian Tengah Semester/Akhir Semester
a. Kompetensi Dasar
b. materi
c. indikator soal
d. bentuk soal
e. pedoman penilaian
4. kartu soal Penilaian Tengah Semester/Akhir
Semester
a. Kompetensi Dasar
b. materi
c. indikator soal
d. butir soal
e. kunci jawaban
5. naskah soal Penilaian Tengah Semester/Akhir
Semester
6. daftar nilai pengetahuan
a. Penilaian Harian setiap KD
b. Penilaian Tengah Semester
c. Penilaian Akhir Semester
d. Nilai Akhir
D Analisis Hasil 1. Kartu Analisis
Penilaian, Remidi, a. identitas mata pelajaran
dan Pengayaan
b. identitas peserta didik
c. skor perolehan peserta didik
d. ketuntasan peserta didik
2. Hasil Analisis
a. ketuntasan belajar
b. kesimpulan/rekomendasi
3. Program Kegiatan Remidi
a. identitas mata pelajaran
b. tujuan dan sasaran kegiatan remidi
c. bentuk kegiatan remidi
d. kegiatan guru
e. kegiatan peserta didik
f. Waktu dan tempat pelaksanaan
g. sumber belajar
h. lampiran (tugas atau soal)
4. Hasil Kegiatan Remidi
a. identitas mata pelajaran
b. identitas peserta didik
c. ketercapaian hasil belajar
d. ketuntasan belajar
5. Pengayaan
a. identitas mata pelajaran

13
No
Komponen Indikator
.
b. tujuan dan sasaran kegiatan pengayaan
c. bentuk kegiatan pengayaan
d. kegiatan guru
e. kegiatan peserta didik
f. Waktu dan tempat pelaksanaan
g. sumber belajar
h. lampiran (tugas atau soal)
E Penilaian 1. Program Penilaian Keterampilan
Keterampilan a. Kompetensi Dasar
b. Indikator Pencapaian Kompetensi dan Materi
c. Jenis Keterampilan yang dinilai
d. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan
e. Pengesahan
2. instrumen/rubrik penilaian keterampilan
a. Nama peserta didik
b. Aspek Keterampilan yang dinilai
c. Skor Perolehan
d. Nilai Akhir
3. daftar nilai keterampilan
a. setiap KD menggunakan teknik tertentu
b. Ada nilai setiap KD
d. Nilai Akhir
e. Predikat

14
B. Jadwal Kegiatan Supervisi Akademik
Jadwal supervisi akademik di SMP Terpadu Tarbiyatunnasyiin adalah sebagai berikut:

1. Jadwal Supervisi Akademik Semester Gasal Tahun Pelajaran 2022-2023

Juli Agustus September Oktober November Desember


No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A. Pemantauan
1. Perencanaan
V V V V V
Pembelajaran
2. Pelaksanaan
V V V V
Pembelajaran
3. Penilaian Hasil
V V V V
Pembelajaran
B. Supervisi
1. Perencanaan
V V V V
Pembelajaran
2. Pelaksanaan
V V V V
Pembelajaran
3. Penilaian Hasil
V V
Pembelajaran
C. Evalusasi
D. Pelaporan V
E. Tindak Lanjut V

17
2. Jadwal Supervisi Akademik Semester Genap Tahun Pelajaran 2020-2021

Januari Februari Maret April Mei Juni


No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A. Pemantauan
1. Perencanaan
V V V V
Pembelajaran
2. Pelaksanaan
V V V V
Pembelajaran
3. Penilaian Hasil
V V V V
Pembelajaran
B. Supervisi
1. Perencanaan
V V V V
Pembelajaran
2. Pelaksanaan
V V V V
Pembelajaran
3. Penilaian Hasil
V V V V
Pembelajaran
C. Evalusasi V
D. Pelaporan V
E. Tindak Lanjut V

18
BAB III
PENUTUP

Program Supervisi Akademik SMP Terpadu Tarbiyatunnasyiin Jombang ini


disusun dengan mempertimbangkan kondisi dan potensi sekolah serta kondisi
psikologis pendidik di sekolah. Harapannya, guru tidak lagi merasa terbebani
dengan adanya supervisi akademis. Justru sebaliknya, guru merasa tertantang
untuk disupervisi karena ia akan memperoleh balikan dan masukan demi
perbaikan pembelajarannya di masa mendatang.

Program ini dapat berjalan dengan lancar bila semua guru mendukungnya.
Untuk itu, guru perlu meningkatkan kesadaran pentingnya supervisi akademis
untuk meningkatkan profesionalisme guru itu sendiri. Selain itu, guru juga perlu
menyadari bahwa supervisi akademis tidak selalu harus dilakukan oleh kepala
sekolah. Guru Senior dapat membantu tugas-tugas supervisi akademis itu.

Penyusun menyadari bahwa program ini belum sempurna. Kritik dan saran
demi perbaikan program ini sangat kami harapkan.

Jombang, 17 Juli 2022


Ketua Tim Penyusun,

SHOLIHUL MU’MIININ, S.Pd. G.r


NIP-

19

Anda mungkin juga menyukai