2. Klasifikasikan kelebihan dan kelemahan dari setiap pendekatan supervisi pendidikan dengan
jelas
Jawab:
Kelebihan pendekatan directive yaitu guru baru ternyata lebih suka disupervisi dengan
pendekatan direktif, karena dengan pendekatan itu ia berhasil memperbaiki perilaku
mengajarnya. Guru baru lebih senang apabila masalahnya dijelaskan dan kemudian
cara pemecahannya ditunjukkan, guru yang disupervisi lebih memperhatikan
penampilan mereka mengajar sedangkan kelemahan pendekatan directive yaitu
penggunaan waktu yang kurang efisien karena harus terjun langsung ke lapangan,
tanggung jawab proses supervise hampir sepenuhnya berada pada supervise,
pendekatan ini kurang efektif karena para guru yang tidak diberi kesempatan untuk
mengembangkan kemampuan dan kreativitas mereka.
Kelebihan pendekatan non-directive lebih disenangi oleh para guru karena diberi
kebebasan untuk mengemukakan masalahnya serta berbagai masalah yang
dikemukakan dihargai dan didengar oleh supervisor sedangkan kelemahan pendekatan
non-directive yaitu tidak mempunyai format yang standar, tetapi tergantung pada
kebutuhan guru. Mungkin ia hanya melakukan observai tanpa melakukan analisis dan
interpretasi, mungkin ia hanya mendengar tanpa membuat observasi atau mengatur
penataan dengan atau tanpa memberi sumber dan bahan belajar yang diminta guru.
Kelebihan pendekatan kolaboratif yaitu waktu untuk melakukan supervisinya relatif
fleksible karena bisa secara langsung ataupun tidak langsung, pendekatan ini mencoba
memahami apa yang dilakukan oleh orang yang diamati, supervisor menempatkan diri
sebagai mitra bagi guru yang disupervisi sehingga menciptakan suasana yang tenang
dan tidak tegang sedangkan kelemahannya pendekatan ini menggunakan kontrak
sehingga para supervisor semacam memberi paksaan kepada guru yang disupervisi
sebagai suatu ikatan.
Teknik Supervisi yang Bersifat Individual, teknik yang digunakan pada pribadi
seorang guru latih yang mengalami masalah khusus dan memerlukan bimbingan
tersendiri dari supervisor. Teknik ini terdiri dari:
a. Kunjungan Kelas, suatu kunjungan yang dilakukan supervisor (kepala sekolah)
kedalam suatu kelas pada saat guru latih sedang mengajar dengan tujuan untuk
membantu guru latih yang bersangkutan menghadapi masalah atau kesulitan selama
mengadakan kegiatan pembelajaran.
b. Observasi Kelas, dilakukan bersamaan dengan kunjungan kelas adalah suatu
kegiatan yang dilakukan supervisor untuk mengamati guru latih yang mengajar
c. Percakapan Pribadi, suatu teknik dalam pemberian layanan kepada guru latih
dengan mengadakan pembicaraan tentang masalah yang dihadapi guru latih.
d. Inter Visitasi, kunjungan kelas dalam satu sekolah atau antar sekolah sejenis
terutama saling menukarkan pengalaman sesame guru atau kepala sekolah.
e. Menilai Diri Sendiri, guru latih yang menyadari kemampuan dan keterampilannya
mengajar harus selalu ditingkatkan.
Simpulan materi:
“Upaya supervisor membantu guru bidang studi lepas dari berbagai kelemahan yang
dihadapi da melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru dapat dilakukan
dengan menggunakan
berbai pendekatan, model, dan teknik supervisi pendidikan secara profesional.
Nama/Kelompok : HENRI JOKO LUMBAN GAOL Nilai :
NIM : 2213151020
Prodi/ Fakultas : Pendidikan Seni Rupa Paraf Dosen:
Kelas :B