Jawaban:
1. A. pendekatan directive
Adalah cara pendekatan terhadap masalah yang bersifat langsung. Supervisor memberikan
arahan langsung. Sudah tentu pengaruh perilaku supervisor lebih dominan. Pendekatan direktif
ini berdasarkan pemahaman terhadap psikologi behaviorisme.
C. Pendekatan kolaboratif
Adalah cara pendekatan yang memadukan cara pendekatan direktif dan non-direktif
menjadi cara pendekatan baru. Pada pendekatan ini baik supervisor maupun guru bersama-sama
sepakat untuk menetapkan struktur, proses dan kriteria dalam melaksanakan proses percakapan
terhadap masalah yang dihadapi guru. Pendekatan ini berdasarkan pada psikologi Kognitif.
2.
KELEMAHAN
NO
Pendekatan Direktif Pendekatan Non-Direktif Pendekatan Kolaboratif
]
Supervisor mengalami
1 Guru menjadi pasif Membutuhkan waktu yang kesulitan jika
lebih banyak tidak mampu membuat kedua
tipe guru
yang bekerjasama.
5 Meragukan
kemampuan klien -
untuk memecahkan
masalahnya sendiri
\
KELEBIHAN
NO
Pendekatan Direktif Pendekatan Non- Pendekatan Kolaboratif
Direktif
Solusi pemecahan Klien mampu Jika kedua macam guru seperti ini
masalah merefleksikan dirinya dibuat kerjasama team maka saling
relatif lebih cepat baik perasaan maupun melengkapi dimana guru supersibuk
1 diperoleh guru pikirannya dalam dapat tambahan keilmuan dari guru
bentuk verbal konseptor
Cocok digunakan
untuk klien yang
4 kurang Klien sulit memahami
berpendidikan, klien masalah yang -
yang tidak mau dihadapinya
terbuka dan anak-
anak serta individu
dengan masalah-
masalah yang tidak
terlalu bersifat
emosional.
– Simposium
Simpulan materi: “Upaya supervisor membantu guru bidang studi lepas dari berbagai
kelemahan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai
guru dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model, dan teknik
supervisi pendidikan secara profesional.
Nama/Kelompok : YONNI SEPRIANI TAMPUBOLON Nilai :
NIM : 4202431006
Prodi/ Fakultas : PENDIDIKAN KIMIA Paraf Dosen:
Kelas : PSPK 20D