dievaluasi
pemahaman siswa
masih rendah
25
20
15
10
5
0
Hasil Belajar Berpikir Kritis
Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai Tantangan untuk mencapai tujuan:
tujuan tersebut? Siapa saja 1. Sarana prasarana yang ada disekolah
yang terlibat, 2. Kesiapan guru dalam pembelajaran
3. Dukungan dari sekolah
4. Kemampuan keterampilan dan berpikir kritis
siswa masih cenderung belum keluar.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk
dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut:
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang Menggunakan Pendekatan Saintifik
digunakan/ bagaimana Langkah-langkah pendekatan Saintifik sebagai berikut:
prosesnya, siapa saja yang a. Mengamati, siswa menggunakan panca indranya untuk
terlibat / Apa saja sumber mengamati fenomena yang relevan (Siswa mengamati
daya atau materi yang video).
diperlukan untuk b. Menanya, siswa merumuskan pertanyaan tentang apa
melaksanakan strategi ini saja yang tidak diketahui atau belum dapat dilakukan
terkait dengan venomena yang diamati.
c. Mengumpulkan informasi/mencoba. Siswa
mengumpulkan informasi/data dari berbagai teknik
antara lain bahan ajar yang dibagikan oleh guru, buku
reverensi, video pembelajaran, dan diskusi kelompok.
d. Menalar/mengasosiasi. siswa menggunakan
informasi/data untuk menjawab permasalahan yang
ada
e. Mengomunikasikan, siswa menyampaikan jawaban
terhadap pertanyaan-pertanyaan mereka ke kelas
secara lesan dan/atau tertulis atau melalui media lain.
Menggunakan Model PBL
(Problem Based Learning/pembelajaran berbasis
masalah) yaitu model pengajaran yang bercirikan adanya
permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta
didik berfikir kritis dan keterampilan memecahkan
masalah serta memperoleh pengetahuan.
Sintak PBL:
a. Orientasi peserta didik pada masalah
b. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
c. Membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil
e. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
Metode: pengamatan, tanya jawab, diskusi dan
demonstrasi
Tujuan Pembelajaran
a. Dengan mencermati video peserta
didik dapat menjelaskan konsep
penjumlahan dua pecahan dengan
penyebut berbeda dengan baik.
b. Dengan mempelajari bahan ajar dan
penjelasan guru, peserta didik dapat
menjumlahkan dua pecahan dengan
penyebut berbeda secara mandiri
dengan tepat.
c. Dengan kegiatan diskusi, Peserta didik
dapat menyelesaikan soal-soal tentang
penjumlahan dua pecahan dengan
penyebut berbeda dengan baik.
d. Dengan latihan soal, peserta didik
mampu menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan penjumlahan dua
pecahan dengan penyebut berbeda
dalam kehidupan sehari-hari dengan
tepat.
Materi Pembelajaran
Perkalian pecahan biasa dengan penyebut yang
berbeda
Langkah-langkah Pembelajaran:
Pendahuluan
Guru membuka pembelajaran dengan
memberikan salam dan mengajak
semua peserta didik berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing (Relegius)
Guru menanyakan kabar peserta didik
Guru melakukan presensi untuk mengetahui
kehadiran peserta didik
Guru memberikan penguatan kepada peserta didik
agar tetap semangat belajar
Menyanyikan lagu “Garuda Pancasila” bersama-
sama”. (Nasionalis)
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme. (PPK
Nasionalis)
Guru mengulas kembali materi yang disampaikan
sebelumnya (Apersepsi)
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dilakukan pembelajaran hari ini dan
mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari
peserta didik.
Kegiatan Inti
Sintak PBL ke 1: Orientasi Peserta Didik pada Masalah
Guru menunjukkan permasalahan kepada peserta
didik yang berkaitan dengan kehidupan nyata
Guru dan siswa bertanya jawab pada masalah
tersebut.
Guru menayangkan sebuah video permasalahan
tentang penjumlahan dua pecahan dengan penyebut
berbeda
Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang
video yang di tayangkan
Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan
secara kelompok
Peserta dididk mengamati dan memahami masalah
yang disampaikan guru atau yang diperoleh dari
bahan ajar dan video yang di tampilkan.
Sintak PBL ke 2: Mengorganisasi Peserta didik untuk
Belajar
Karena kelompok sudah terbentuk dari awal, guru
mengecek dan memastikan masing-masing anggota
kelompok terdiri dari 4-5 orang yang heterogen
(collaboration)
Guru membagikan tugas pemecahan masalah
berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada
masing-masing kelompok belajar
Peserta didik berdikusi dan membagi tugas dalam
kelompoknya masing-masing
Sintak PBL ke 3: Membimbing Penyelidikan Individu
Maupun Kelompok
Guru memastikan setiap anggota memahami
tugas masing-masing
Melakukan Penilaian
Lingkup Penilaian : Sikap, Pengetahuan,
Keterampilan
Teknik Penilaian
Penilaian Sikap : Percaya diri, peduli,
tanggung jawab, disiplin
Penilaian Pengetahuan: Tes Tertulis
Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
Bentuk Instrumen Penilaian
Penilaian Sikap : ……………….
(terlampir)
Penilaian Pengetahuan : ……………….
(terlampir)
Penilaian Keterampilan : ………………….
(terlampir)
Computer Based Test (CBT) dengan google form,
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi Dampak aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan:
dari Langkah-langkah yang 1.Meningkatnya hasil belajar siswa dari aksi 1 80%
dilakukan? Apakah hasilnya pada aksi 2 menjadi 100% mengalami kenaikan
efektif? Atau tidak efektif? 20%
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan 2.Meningkatnya kemampuan berpikir kritis siswa
strategi yang dilakukan, Apa dari aksi 1 60% pada aksi 2 menjadi 100%
yang menjadi faktor meningkat 40%.
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
Awal
25
20
15
10
5
0
Hasil Belajar Berpikir Kritis
Aksi 1
25
20
15
10
5
0
Hasil Belajar Berpikir Kritis
Aksi 2
25
20
15
10
5
0
Hasil Belajar Berpikir Kritis