Anda di halaman 1dari 2

Abdullah Ibnu al-Muqaffa (Filsuf Persia,–756)

Menurutnya, pendidikan Pendidikan adalah kebutuhan untuk


mendapatkan sesuatu yang akan menguatkan dan mencapai
peradaban yang tinggi (kesempurnaan) yang merupakan
santapan akal dan rohani.

Baca Juga : Pengertian Pengendalian Sosial Menurut


Para Ahli
Jean-Jacques Rousseau (Filsuf Perancis, 1712 – 1778)
Berpendapat bahwa pendidikan adalah memberi kita perbekalan
yang tidak ada pada masa kanak-kanak, akan tetapi kita
membutuhkannya pada waktu dewasa.

John Stuart Mill (Filsuf Inggris, 1806-1873)


Yaitu meliputi segala sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang
untuk dirinya atau yang dikerjakan untuk orang lain oleh dia,
dengan tujuan mendekatakan dia kepada tingkat kesempurnaan.

John Dewey (Filsuf Amerika Serikat, 1859-1952)


Menurutnya, pendidikan adalah proses pembentukan
kecakapan-kecakapan fundamental baik menyangkut daya pikir
atau daya intelektual maupun daya emosional atau perasaan ke
arah alam dan sesama manusia. Kemudian pendidikan
merupakan proses pembaharuan makna pengalaman, hal ini
mungkin akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau pergaulan
orang dewasa dengan orang muda, mungkin pula terjadi secara
sengaja dan dilembagakan untuk menghasilkan kesinambungan
sosial. Semua proses ini melibatkan pengawasan dan
perkembangan dari orang yang belum dewasa dan kelompok
dimana dia hidup.

Anda mungkin juga menyukai