Anda di halaman 1dari 5

Contoh Soal HOTS KD 3.3 dan KD 3.

Sel Elektrokimia

KD 3.3 Menyetarakan persamaan reaksi Redoks

No Soal Pembahasan
1 Diberikan persamaan reaksi (belum setara) : +5 -6 = -1 +2 -2
IO3- (aq) + I-(aq) + H+(aq) → I2(aq) + H2O (l) ➢ IO3- (aq) + I-(aq) + H+(aq) → I2(aq) + H2O (l)
+5 -6 -1 +1 0 +1 -2
Perbandingan mol I- terhadap I2 pada reaksi Red : 5e x 1
setara adalah…
A. 2 : 1 Oks : 1e x 5
B. 1 : 5
C. 6 : 5 ➢ tulis ulang reaksi dengan koefisien yang baru
D. 3 : 3
IO3- (aq) + 5I-(aq) + 2H+(aq) → 3I2(aq) + H2O (l)
E. 5 : 3
Kunci : E Perbandingan mol = perbandingan koefisien = 5:3
2 aMnO4- + bSO32- → cMn2+ + dSO42- , setelah +7 -8 +4 -6 +6 -8
disetarakan harga a, b, c, dan d berturut-turut MnO4 + SO32-
-
→ Mn + SO42-
2+
+7 -2 +4 -2 +2 +6 -2
adalah …
Red : 5e x 2
A. 2, 5, 6, 2
B. 2, 5, 2, 3 Oks : 2e x 5

C. 2, 5, 2, 5
D. 3, 5, 3, 5 ➢ tulis ulang reaksi dengan koefisien yang baru
E. 5, 3, 3, 5
2MnO4- + 5SO32- → 2Mn2+ + 5SO42-
Kunci : C

3 Pada reaksi Fe2+ + MnO4- → Fe3+ + Mn2+ , Identifikasi reaksi:


pernyataan yang benar adalah … +7 -8
A. Fe2+ merupakan oksidator Fe + MnO4- → Fe3+ + Mn2+
2+
+2 +7 -2 +3 +2
B. Mn merupakan reduktor
Red : 5e
C. Bilangan oksidasi Fe dari +2 menjadi
Oks : 1e
+7
D. Bilangan oksidasi Mn dari +7 menjadi
• Fe2 mengalami oksidasi sehingga disebut reduktor
+2
• Mn mengalami reduksi = oksidator
E. setengah reaksi oksidasinya MnO4-→
• Bilangan oksidasi Fe dari +2 menjadi +3
Mn2+
• Bilangan oksidasi Mn dari +7 menjadi +2
Kunci :D
4 Koefisien a, b, dan c yang tepat untuk setengah Setarakan setengah reaksi:
2- 3+
reaksi aCr2O7 → 2Cr
2- + 3+
aCr2O7 + bH + e- → Cr + cH2O adalah …. Tambahkan H2O di tempat yang kekurangan atom O
A. 1, 14, 7 2- 3+
Cr2O7 → 2Cr + 7H2O
B. 2, 14, 7
C. 1, 7, 14 Setarakan atom H dengan menambahkan H+
2- 3+
D. 2, 7, 14 Cr2O7 + 14H+ → 2Cr + 7H2O
E. 2, 7, 16
Setarakan muatan kiri dan kanan dengan menambahkan e- di
tempat bermuatan besar
Kunci :A
2- 3+
Cr2O7 + 14H+ + 6e- → 2Cr + 7H2O
5 Jumlah H+ dan elektron terlibat yang tepat Setarakan setengah reaksi berikut :
untuk setengah reaksi oksidasi Cr3+ menjadi Cr3+ → CrO42-
CrO42- pada suasana asam adalah ....
Tambahkan H2O di tempat yang kekurangan atom O
A. +
4H dan 3e- +
D. 8H dan 6e- Cr3+ + 4H2O → CrO42-
B. 8 H+ dan 3e- E. 8H+ dan 7e-
C. 4H+ dan 6e- Setarakan atom H dengan menambahkan H+
Cr3+ + 4H2O → CrO42- + 8H+
Kunci :B
Setarakan muatan kiri dan kanan dengan menambahkan e- di
tempat bermuatan besar.
Cr3+ + 4H2O → CrO42- + 8H+ + 3e-

6 Logam Al dapat mereduksi ion Os (Ar = 190) Gabungan konsep stoikiometri dan konsep redoks
dalam larutan menurut reaksi belum setara • menghitung mol zat yang dapat diketahui sehingga
berikut : diperoleh perbandingan koefisien reaksi
Al (s) + Osn+ (aq) → Al3+ (aq) + Os (s)
mol Al = massa Al/ Ar Al
Bila 18 g logam Al tepat mengendapkan 190 g = 18gr/27 gr/mol
padatan Os, maka nilai n adalah …. = 2/3 = 0.66 mol
A. 1
mol Os =190 gr/190gr/mol
B. 2
= 1 mol
C. 3
D. 4
• perbandingan koefisien
E. 5
mol Al : mol Os = 2/3 : 1
Kunci :B =2:3
• maka diperoleh reaksi
2Al (s) + Osn+ (aq) → Al3+ (aq) + 3Os (s)

• selanjutnya, menyetarakan unsur yang belum setara

2Al (s) + Osn+ (aq) → Al3+ (aq) + 3Os (s)


n+ +3 0
0
Oks : 3e x 2
red : n e- x 3

• e- reduksi = e- oksidasi
3e- x 2 = ne- x 3
6e- = 3ne-
n =2
KD 3.4 Menganalisis proses yang terjadi pada sel volta dan menjelaskan kegunaannya

No Soal Pembahasan
1 Diketahui: Potensial standar sel volta :
Ni2+ + 2 e → Ni EO = -0,25 v Reaksi oksidasi Ni → Ni2+ + 2 e EO = + 0,25 V
Pb2+ + 2 e → Pb EO = -0,13 v Reaksi reduksi Pb2+ + 2 e → Pb EO = - 0,13 V
Potensial standar sel volta yang terdiri dari
elektroda Ni dan Pb adalah …. Reaksi sel Ni + Pb2+ → Ni2+ + Pb Esel = + 0,12 V
A. -0,38 v
B. -0,03 v Jadi, potensial standar sel volta yang terdiri dari elektroda Ni
C. +0,12 v dan Pb adalah 0,12 Volt
D. +0,25 v
E. +0,38 v
Diketahui potensial reduksi: Susuanan sel Volta:
2
Mg2+(aq) + 2 e → Mg(s) EO = -2,37
oksidasi di anoda : Mg(s) → Mg2+(aq) + 2 e EO = + 2,37 v
volt Sn aq) + 2 e → Sn(s) EO = -0,14
2+(
(elektrode - )
volt
Dengan data tersebut disusun sel volta. reduksi di katoda : Sn2+(aq) + 2 e → Sn(s) EO = - 0,14 v
Pernyataan di bawah ini yang benar adalah (elektrode + )
…. Reaksi sel : Mg(s) + Sn2+(aq) → Mg2+(aq) + Sn(s)
A. logam Mg sebagai katoda Esel = 2,23 Volt
B. reaksi: Sn + Mg2+ → Mg + Sn2+
berlangsung spontan
C. potensial sel yang terjadi +2,57 volt
D. logam Sn bertindak sebagai
elektrode positif
E. elektroda Sn larut

3 Dari data potensial elektroda standar berikut Harga potensial sel reaksi
. Cu + 2Ag+ → Cu2+ + 2Ag
Cu2+ + 2 e → Cu EO = +0,34 volt (Cu mengalami reaksi oksidasi dan Ag mengalami reaksi
Ag+ + e → Ag EO = +0,80 volt reduksi)

Maka reaksi Reaksi oksidasi C → Cu2+ + 2 e EO = - 0,34 volt


Cu + 2Ag+ → Cu2+ + 2Ag
Reaksi reduksi Ag+ + e → Ag EO = +0,80 volt
memiliki potensial sel ….
A. 0,06 v
B. 0,46 v Reaksi sel Cu + Ag+ → Cu2+ + Ag Esel = 0, 46 volt
C. 0,57 v
D. 1,14 v
E. 1,26 v
4 Dari tiga logam X, Y dan Z diketahui Y o Y dapat bereaksi dengan X dan Z
dapat bereaksi dengan X dan Z, Z tidak berarti Y posisi sebelah kiri dari X dan Z
dapat bereaksi dengan Y akan tetapi dapat
bereaksi dengan X. Sedangkan X tidak o Z tidak dapat bereaksi dengan Y akan tetapi dapat bereaksi
dapat bereaksi dengan Y dan Z. dengan X.
Urutan ketiga logam dalam deret volta berarti Z disebelah kanan Y dan disebelah kiri X
adalah ….
o X tidak dapat bereaksi dengan Y dan Z
A. Y–Z–X berarti X disebelah kanan Y dan Z
B. X–Y–Z
C. Z–X–Y o Jadi urutan dalam deret volta Y, Z, X
D. Z–Y–X
E. X–Z–Y Kata kunci : dapat bereaksi = posisi pada deret volta disebelah
di kiri
Tidak dapat bereaksi = posisi pada deret volta disebelah di
kanan

5 Berdasarkan deret volta, reaksi elektrokimia Reaksi berlangsung spontan jika harga Esel bernilai positif,
yang dapat berlangsung secara spontan cirinya pada deret volta :
adalah …. logam yang bereaksi (Pb) disebelah kiri ion logam (2Ag+).
A. Sn(s) + Fe2+(aq) → Sn2+(aq) +
Fe(s) Pb(s) + 2Ag+(aq) → Pb2+(aq) + 2Ag(s) Esel = positif
B. Sn2+(aq) + Fe(s) → Sn(s) +
Fe2+(aq)
C. Pb(s) + Zn2+(aq) → Pb2+(aq) +
Zn(s)
D. 3Mg2+(aq) + 2Al(s) → 3Mg(s) +
2Al3+(aq)
E. Pb(s) + 2Ag+(aq) → Pb2+(aq) +
2Ag(s)

Anda mungkin juga menyukai