Anda di halaman 1dari 23

SOAL REDOKS dan ELEKTROKIMIA 2N + (-10) = 0

10
N= = +5
1. Bilangan oksidasi Cr dari K2Cr2O7 adalah 2


a. +7 3. Perhatikan persamaan reaksi redoks

b. +6 berikut

c. +5 HgS + HNO3 + HCl  HgCl2 +NO + S +

d. -6 H2O

e. -4 Zat yang merupakan reduktor adalah …


a. S
Jawaban : b
b. NO
Pembahasan : c. H2O
d. HgS
K2Cr2O7
e. HNO3
(2 x B.O K) + (2 x B.O Cr) + (7 x B.O O) =
0 Jawaban : d
(2 x +1) + (2 x B.O Cr) + (7 x (-2)) = 0
Pembahasan :
(+2) + 2 B.O Cr + (-14) = 0
2 B.O Cr = (-2 + 14) -2 +5 +2 0

2 B.O Cr = 12
HgS + HNO3 + HCl  HgCl2 +NO + S +
12
Cr = = +6 H2O Reduksi
2
Oksidasi

2. Bilangan oksidasi N dari N2O5 adalah …


a. –2
Reduktor adalah senyawa yang
b. +3
mengalami oksidasi, tapi menyebabkan
c. +6
senyawa lain mengalami reduksi. Pada
d. -4
reaksi diatas, unsur S yang terdapat dalam
e. +5
HgS mengalami kenaikan bilangan
Jawaban : e oksidasi/mengalami oksidasi, dari biloks -
2 menjadi 0.
Pembahasan :

N2O5 4. Perhatikan persamaan reaksi redoks


(2 x B.O N) + (5 x B.O O) = 0 berikut
(2 x N) + (5 x (-2)) = 0 2HBr + H2SO4  Br2 + SO2 + 2H2O
Zat yang mengalami oksidator adalah … Pembahasan :
a. HBr
0 +1 -1
b. H2SO4
Cl2 + 2KOH  KClO + KCl + H2O
c. Br2
Cl2 adalah unsur bebas, sehingga
d. SO2
biloksnya 0.
e. H2O
KClO, K adalah unsur golongan IA
Jawaban : b memiliki biloks = +1, sedangkan O
memiliki biloks = -2. Sehingga,
Pembahasan :
KClO, (1 x B.O K) + (1 x B.O Cl) + (1 x
-1 +6 0 +4 B.O O) = 0
2HBr + H2SO4  Br2 + SO2 + 2H2O (1 x +1) + B.O Cl + (1 x (-2)) = 0
Oksidasi (+1) + B.O Cl + (-2) = 0
Reduksi
B.O Cl = -1 + 2 = +1
KCl, K memiliki biloks +1. Dengan
Oksidator adalah senyawa yang menggunakan cara penentuan biloks akan
mengalami reduksi, tetapi menyebabkan didapat Cl memiliki biloks -1
senyawa lain mengalami oksidasi. Pada Sehingga biloks klor berubah dari 0
reaksi diatas, unsur S yang terdapat dalam menjadi +1 dan -1.
H2SO4 mengalami penurunan bilangan
oksidasi/mengalami reduksi, dari biloks 6. Pada reaksi berikut :
+6 menjadi +4. Br2 + 2NaOH  NaBr + NaBrO + H2O
Zat yang mengalami reaksi
disproposionasi (autoredoks) berikut
5. Pada reaksi : perubahan bilangan oksidasinya adalah

Cl2 + 2KOH  KClO + KCl + H2O
a. Bromin dari -1 menjadi -2 dan 0
Bilangan oksidasi klor berubah dari … b. Bromin dari 0 menjadi -1 dan +1
a. -1 menjadi +1 dan 0 c. Bromin dari 0 menjadi -2 dan +1
b. +1 menjadi -1 dan 0 d. Natrium dari +1 menjadi -1 dan 0
c. 0 menjadi -1 dan -2 e. Oksigen dari -2 menjadi -3 dan -1
d. -2 menjadi 0 dan +1
Jawaban : b
e. 0 menjadi +1 dan -1
Pembahasan :
Jawaban : e
Zat yang mengalami disproporsionasi oksidasi adalah I- yang memiliki biloks -1
adalah zat yang mengalami reaksi reduksi berubah menjadi 0.
dan oksidasi (mengalami penurunan dan
kenaikan biloks). 8. Diketahui beberapa persamaan reaksi
Br2 + 2NaOH  NaBr + NaBrO + H2O berikut
0 -1 +1 (1) SO4-2  S2-
Biloks Br2 (Bromin)berubah dari 0 (2) 2Cr2O72-  2CrO42-
menjadi -1 dan +1. (3) Mg  Mg2+ + 2e-
Biloks Na tidak berubah, tetap +1 karena (4) S2O32-  S4O6
gologan IA hanya memiliki biloks +1.
Reaksi oksidasi terdapat pada nomor …

7. Reaksi antar ion iodida dalam larutan dan a. (1) dan (2)
Br2 adalah b. (1) dan (3)
2I- + Br2  2Br- + I2 c. (2) dan (3)
Pernyataan yang benar dari reaksi tersebut d. (2) dan (4)
adalah … e. (3) dan (4)
a. Ion I- direduksi menjadi I2 Jawaban : e
b. Ion I- mempunyai kekuatan Pembahasan :
pengoksidasi lebih kuat dari Br2 Reaksi oksidasi dapat diartikan sebagai
c. Reaksinya bukan reaksi reduksi- reaksi pengikatan oksigen (unsur oksigen
oksidasi dalam ion/senyawa bertambah), reaksi
d. Ion I- bertindak sebagai pereduksi kenaikan biloks san reaksi pelepasan
e. Br2 sifat pereduksinya lebih kuat dari elektron, jadi reaksi ksidasi terdapat pada
I- reaksi (3) dan (4).

Jawaban : d
9. Per Tiga logam L, M, P dapat membentuk
Pembahasan : ion-ion positif L2+ , M2+, P+. Diketahui
sbb:
2I- + Br2  2Br- + I2
-1 0 -1 0 L2+ (aq) + P(s) → tidak terjadi reaksi
Pereduksi sama dengan reduktor, reduktor
2P+ (aq) + M(s) → M2+ (aq) + 2P(s)
adalah senyawa yang mengalami oksidasi.
Pada reaksi diatas, unsur yang mengalami M2+ (aq) + L (s) → M(s) + L2+ (aq)
Urutan ketiga logam sesuai dengan Pembahasan :
potensial elektrode yang meningkat
Reaksi reduksi : H2O + H2O  H2 + 2OH-
adalah. . .
2e- + 2H2O  H2 + 2OH-
a. P, M, L Reaksi oksidasi : 2Cl-  Cl2 + 2e-
b. L, M, P Reaksi redoks (ion) : 2H2O + Cl-  H2 +
c. M, L, P Cl2 + 2OH-
d. M, P, L Reaksi redoks (senyawa) : 2NaCl + 2H2O
e. P, L, M  Cl2 + H2 + 2NaOH
Jadi, harga koefisien a, b dan c berturut-
Jawaban : b turut adalah 2, 1 dan 1.

Pembahasan
11. Perhatikan reaksi redoks berikut.
Reaksi akan berlangsung jika logam KI + NaClO3 + H2SO4  I2 + K2SO4 +
disebelah kiri deret volta mendesak ion NaCl + H2O
sebelah kanannya. Sebaliknya, reaksi Spesi yang bertindak sebagai oksidator
tidak akan berlangsung jika ion di dan hasil reduksinya berturut-turut
sebelah kiri direaksikan dengan logam di adalah …
sebelah kanan. a. KI dan I2
b. KI dan NaClO3
c. H2SO4 dan K2SO4
10. Perhatikan persamaan reaksi redoks d. NaClO3 dan H2O
yang terjadi pada proses pembuatan gas e. NaClO3 dan NaCl
klorin dalam industri berikut !
Jawaban : e
NaCl + aH2O  bCl2 + cH2 +dNaOH
Harga koefisien a,b, dan c berturut-turut Pembahasan :
adalah …
-1 +5 0
a. 1, 1 dan 2
KI + NaClO3 + H2SO4  I2 + K2SO4 +
b. 1, 2 dan 1
NaCl + H2O
c. 2, 1 dan 1
-1
d. 2, 1 dan 2
Spesi yang bertindak sebagai oksidator
e. 2, 2 dan 1
(mengalami reduksi) adalah NaClO3 dan
Jawaban : c hasil reduksinya ialah NaCl.
12. Di antara reaksi berikut ini : e. S2O32- + 10H2O + 4Cl2  2SO42- +
a. K2CrO4 + BaCl2  BaCrO4 + 2KCl 5OH- + 8Cl-
b. Na + H2O  NaOH + H2
Jawaban : a
c. Pb2+ + 2Br-  PbBr2
d. Cu + S  CuS Pembahasan :
Yang merupakan reaksi redoks adalah
+2 0 +8 -1

S2O32- + Cl2  SO42- + Cl-
a. Hanya a dan c
Oksidasi
b. Hanya a, b dan c Reduksi
c. Hanya b, c dan d
(dalam suasana asam)
d. Hanya b dan d
e. Semuanya adalah reaksi redoks
Jawaban : d
Oksidasi : S2O32- + 5H2O  2SO42- + 10H+ +
Pembahasan : 8e- |1|

0 +1 -2 +1 -2+1 0 Reduksi : Cl2 + 2e-  2Cl- |4|


(b) Na + H2O  NaOH + H2

Redoks : S2O32- + 5H2O + 4Cl2  2SO42-


0 0 +2 -2
+ 10H+ + 8Cl-
(d) Cu + S  CuS

14. Perhatikan reaksi redoks berikut


13. Perhatikan reaksi redoks berikut
ClO2-  ClO3- + Cl- (dalam suasana
S2O32- + Cl2  SO4 + Cl 2- -
(dalam
basa)
suasana asam)
Setengah reaksi reduksi yang sudah
Reaksi reduksi-oksidasi yang sudah setara
setara adalah …
adalah …
a. ClO2- + 2H2O + 4e-  Cl- + 4OH-
a. S2O32- + 5H2O + 4Cl2  2SO4 2-
+
b. ClO2- + 2H2O  Cl- + 4OH- + 4e-
+ -
10H + 8Cl
c. ClO2- + 2OH-  Cl- + H2O + 2e-
b. S2O32- + 5H2O + 4Cl2  2SO4 2-
+
d. ClO2- + 2OH- + 2e-  ClO3- + H2O
- -
5OH + 8Cl
e. ClO2- + 2OH-  ClO3- + H2O + 2e-
c. S2O32- + 4Cl2 + 10H  2SO4 + 8Cl
+ 2- -

+ 5H2O Jawaban : a
d. S2O32- + 4Cl2 + 5H+  2SO42- + 8Cl-
Pembahasan :
+ 5H2O
+3 +5 -1
ClO2-  ClO3- + Cl- (dalam suasana basa)
16. Diketahui data berikut.
Reduksi
Oksidasi
Zn2+ + 2e-  Zn Eo = -0,76 V

Cu2+ 2e-  Cu Eo = +0,34 V


Reaksi reduksi dari persamaan diatas
Jika elektrode Zn dipasangkan dengan
adalah ClO2-  Cl- kemudian disetarakan
elektrode Cu menjadi sel volta,
berdasarkan aturan penyetaraan
pernyataan berikut yang tidak tepat
persamaan reaksi dengan metode ion
adalah …
elektron dalam suasana basa maka
a. Anodenya Zn dan katodenya Cu
didapatkan hasil setengah reaksi reduksi :
b. Dianode Zn akan larut
ClO2- + 2H2O + 4e-  Cl- + 4OH- c. Eosel yang terjadi adalah +1,10 V
d. Kutub positifnya adalah elektrode Cu
e. Elektron bergerak dari elektrode Zn
15. Perhatikan persamaan reaksi berikut ke Cu
AsH3 + H2O  H3AsO3 + H+ + e-
Jawaban : c
Jika disetarakan, koefisien untuk ion H+
adalah … Pembahasan :
a. 2
Zn2+ + 2e-  Zn Eo = -0,76 V
b. 3
Cu2+ 2e-  Cu Eo = +0,34 V
c. 6
Yang memiliki Eo lebih kecil adalah
d. 8
yang mudah mengalami oksidasi
e. 9
(anode). Sehingga, elektron mengalir
Jawaban : c dari elektroda Zn (sebagai anode yang
memiliki kutub negatif) ke elektroda Cu
Pembahasan :
(sebagai katode yang memiliki kutub
AsH3 + H2O  H3AsO3 + H+ + e- positif), terjadi perubahan dari Zn
Koefisien dari H+ = 6 didapatkan dari menjadi Zn2+ yang sifatnya dapat larut,
penyetaraan unsur H diruas kanan dan dan memiliki nilai
ruas kiri. Awalnya jumlah H diruas kanan Eosel = Eo Reduksi-Eo Oksidasi = +0.34-
= 4 dan ruas kiri = 5 lalu disetarakan, (+0,74) = -0,42 V.
AsH3 + 3H2O  H3AsO3 + 6H+ + e-
Jadi pernyataan yang tidak tepat adalah Zn (sebagai anode yang memiliki kutub
nilai Eosel = +1,10 V. negatif) ke elektroda Ag (sebagai katode
yang memiliki kutub positif),dan memiliki
nilai Eosel = Eo Reduksi-Eo Oksidasi =
17. Perhatikan gambar sel volta dibawah. +0.80 - (+0,76) = +0,04 V. Reaksi sel
yang terjadi adalah:
Oksidasi : Zn(s)  Zn2+(aq) + 2e- 1
Reduksi : Ag+(aq) + e-  Ag(s) 2
Reaksi sel : Zn + 2Ag+  Zn2+ + 2Ag
Diketahui data berikut . Notasi sel : Zn | Zn2+ || Ag+ | Ag
Anode Katode
Ag+(aq) + e-  Ag(s) Eo = +0,80 V

Zn2+(aq) + 2e-  Zn(s) Eo = -0,76 V 18. Diketahui beberapa potensial senyawa

Berdasarkan gambar dan data tersebut, berikut :

pernyataan berikut yang benar adalah … Al3+(aq) + 3e-  Al(s) Eo = -1,66 V

a. Notasi selnya adalah Zn | Zn2+ || Ag+ | Sn2+(aq) + 2e-  Sn(s) Eo = -0,14 V

Ag Zn2+(aq) + 2e-  Zn(s) Eo = -0,76 V

b. Nilai potensial selnya sebesar -1,56 Cu2+(aq) + 2e-  Cu(s) Eo = +0,34 V

volt Ag+(aq) + e-  Ag(s) Eo = +0,80 V

c. Elektron mengalir dari Ag ke Zn Berdasarkan data tersebut, reaksi yang

d. Reaksi sel yang terjadi adalah Zn2+ + dapat berlangsung spontan adalah …

Ag  Zn + Ag+ a. Cu | Cu2+ || Al3+ | Al

e. Logam Zn sebagai katode dan logam b. Sn | Sn2+ || Zn2+ | Zn

Ag sebagai anode c. Zn |Zn2+ || Al3+ | Al


d. Ag | Ag+ || Cu2+ | Cu
Jawaban : a e. Al | Al3+ || Ag+ | Ag

Pembahasan : Jawaban : d

Ag+(aq) + e-  Ag(s) Eo= +0,80 V reduksi Pembahasan :

Zn2+(aq) + 2e-  Zn(s) Eo = -0,76 V oksidasi Reaksi yang berlangsung spontan adalah
Yang memiliki Eo lebih kecil adalah yang yang memiliki harga potensial sel standar
mudah mengalami oksidasi (anode). > 0. Berdasarkan data tersebut, reaksi
Sehingga, elektron mengalir dari elektroda yang dapat berlangsung spontan adalah
Ag | Ag+ || Cu2+ | Cu, Eo katode- Eo anode d. 1,14 V
= +0,34 - (-0,80) = +1,14 V. e. 1,26 V
Anode Katode
Jawaban : d

19. Bahan yang digunakan sebagai elektrode Pembahasan :


pada sel aki adalah …
Cu2+(aq) + 2e-  Cu(s) Eo = +0,34 V
a. Pt dan C
Ag+(aq) + e-  Ag(s) Eo = +0,80 V
b. Zn dan C
Reaksi sel Cu + 2Ag+  Cu2+ + 2Ag
c. Pb dan PbO2
Anode : Cu  Cu2+ + 2e- Eo = -0,34 V
d. Zn dan Cu
Katode : Ag+(aq) + e-  Ag Eo = +0,80 V
e. Cu dan PbO2
Nilai Eosel = Eo katode – Eo anode
Jawaban : c = +0,80 – (-0,34) = 1,14 V

Pembahasan :
21. Proses elektrolisis lelehan NaCl dengan
Sel aki disebut juga sel penyimpan karena elektrode karbon, digunakan arus
dapat berfungsi sebagai penyimpan listrik sebesar 10 ampere selama 30 menit.
yang setiap saat dapat dikeluarkan Massa logam natrium yang diperoleh
(dimanfaatkan). Sel aki termasuk sel adalah …
sekunder karena dapat diisi ulang. (Ar Na = 23, Cl = 35,5)
Anodenya terbuat dari timbal (Pb) dan 23 𝑥 10 𝑥 30 𝑥 60
a. 96.500
katodenya terbuat dari logam timbal yang 23 𝑥 10 𝑥 30
b. 96.500
dilapisi PbO2.
58,5 𝑥 10 𝑥 30 𝑥 60
c. 96.500
58,5 𝑥 10 𝑥 30
d. 96.500
20. Dari data potensial elektrode standar 23 𝑥 10 𝑥 30 𝑥 60
e. 2 𝑥 96.500
berikut :
Cu2+(aq) + 2e-  Cu(s) Eo = +0,34 V Jawaban : a
Ag +
(aq) + e  Ag(s)
- o
E = +0,80 V
Pembahasan :
Maka reaksi Cu + 2Ag+  Cu2+ + 2Ag
memiliki potensial sel … Hukum Faraday I, m = a.F = 96.500
e.i.t

a. 0,36 V
Diketahui dari soal :
b. 0,46 V
Na+ + e-  Na , z Na = 1
c. 0,56 V
𝐴𝑟 23
Ar Na = 23, e = = = 23
𝑧 1

i = 10 ampere
t = 30 menit = 30 menit x 60 detik
e.i.t 23 x 10 x 30 x 60
jadi m = 96.500 = 96.500
Pada proses elektrolisis tersebut
22. Diketahui data potensial elektrode digunakan arus listrik 60 ampere. Waktu
standar berikut : yang diperlukan untuk menghasilkan
Zn2+ + 2e-  Zn Eo = -0,76 V endapan kromium sebanyak 10,4 gram
Ag+ + e-  Ag Eo = +0,80 V adalah … (Ar Cr = 52 dan 1F = 96.500
Fe2+ + 2e-  Fe Eo = -0,44 V C)
Cu2+ + 2e-  Cu Eo = +0,34 V a. 965 sekon
Pb2+ + 2e-  Pb Eo = -0,13 V b. 1.930 sekon
Berdasarkan data tersebut, diagram sel c. 2.895 sekon
berikut yang berlangsung tidak spontan d. 3.860 sekon
adalah … e. 9.650 sekon
a. Fe | Fe2+ || Zn2+ | Zn
Jawaban : a
b. Ag | Ag+ || Zn2+ | Zn
c. Ag | Ag+ || Cu2+ | Cu Pembahasan :
d. Ag | Ag+ || Fe2+ | Fe
CrCl3  Cr3+ + 3Cl-
e. Pb | Pb2+ || Ag+ | Ag
Cr3+ + 3e-  Cr
Jawaban : a
𝐴𝑟 52
z Cr = 3 , e = =
𝑧 3
Pembahasan :
𝑒.𝑖.𝑡 𝑤.96500
Reaksi tidak spontan adalah reaksi yang w = 96500  t = 𝑒.𝑖

memiliki harga elektrode standar < 0.


10,4 . 96500
t= 52 =965 sekon
Diagram sel yang menunjukkan reaksi 3
.60

tidak spontan ialah Fe | Fe2+ || Zn2+ | Zn

Nilai Eosel = Eo katode – Eo anode 24. Alat yang digunakan untuk mengukur
= -0,76 – (-0,44) = -1,2 V potensial sel volta adalah …
a. Barometer
23. Perhatikan sel elektrolisis berikut. b. Voltmeter
c. Thermometer
d. Amperemeter 10
n Br- = = 0,3 𝑚𝑜𝑙 = 0,5 𝑚𝑜𝑙
6
e. Speedometer
m Br- = n.Ar = 0,5.80 =40 g

Jawaban : b
26. Ke dalam larutan ZnSO4 dialirkan listrik
Pembahasan:
sebesar 0,2 F, sehingga dikatode
Alat untuk mengukur potensial sel volta
diendapkan 6,5 gram logam zink (Ar Zn
adalah Voltmeter. Sedangkan Barometer
= 65). Volume O2 yang terdapat di anode
ialah alat untuk mengukur tekanan udara,
adalah …
Thermometer ialah alat untuk mengukur
a. 1,12 liter
suhu, Amperemeter ialah alat untuk
b. 1,60 liter
mengukur kuat arus listrik, Speedometer
c. 2,24 liter
ialah alat untuk mengukur kecepatan
d. 5,60 liter
kendaraan darat.
e. 11,2 liter
Jawaban : a
25. Diketahui reaksi redoks (belum setara)
Pembahasan :
sebagai berikut.
∑ Faraday = 0,2 F ~ 0,2 mol
BrO3- + Br + H+  Br2 + H2O 6,5 𝑔𝑟𝑎𝑚
m (Zn) = 65 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙 = 0,1 mol
Untuk menghasikan 0,3 mol Br2
diperlukan ion Br- (Ar = 80) sebanyak ZnSO4  Zn2+ + SO42-

… Katode = Zn2+ + 2e-  Zn

a. 12 g Anode = SO42- 

b. 24 g 2H2O  O2+ 4H+ + 4e-

c. 36 g Lihat persamaan reaksi dianode,

d. 40 g Karena ∑ Faraday = 0,2 F ~ 0,2 mol

e. 80 g Maka berdasarkan koefisien reaksi


0,2
∑mol O2 = x 1 = 0,05 mol
4
Jawaban : d
Jadi volume gas O2 yang dihasilkan adalah :
Pembahasan: V O2 = ∑mol O2 x 22,4
= 0,05 x 22,4
Reaksi total
= 1,12 liter
2BrO3 + 12H +10 e  Br2 + 6H2O
- + -

27. Pernyataan dibawah ini yang merupakan


10Br-  5Br2 + 10e- +
kegunaan sel volta adalah …
2BrO3 + 10Br + 12H  6Br2 + 6H2O
- - +
a. Penyepuhan
b. Pemurnian logam 1,08.31,75
W Cu = = 0,3175 gram
108
c. Pembuatan gas oksigen
d. Pembuatan baterai
e. Pembuatan natrium 29. Perhatikan gambar berikut ini

Jawaban : d

Pembahasan :

Salah satu contoh penggunaan sel volta Diagram sel yang paling tepat dari sel
dalam kehidupan sehari-hari adalah volta tersebut adalah …
baterai (sumber arus searah). a. Cr3+ | Cr || Co2+ | Co
b. Cr | Cr3+ || Co2+ | Co
c. Cr | Co2+ || Cr3+ | Co
28. Arus yang sama dialirkan melalui d. Co2+ | Co || Cr | Cr3+
larutan AgNO3 dan larutan CuSO4. e. Co | Co2+ || Cr3+ | Cr
Apabila massa Ag yang diendapkan
Jawaban : b
adalah 1,08 gram maka massa Cu yang
mengendap (Ar Cu = 63,5, Ar Ag = 108) Pembahasan :
adalah …
Jika dilihat dari gambar tanda panah
a. 6,350 gram
menunjukkan bahwa reaksi bergerak dari
b. 3,175 gram
Cr ke Co artinya Cr sebagai anode dan Co
c. 2,160 gram
sebagai katode, selain itu jika dilihat dari
d. 1,080 gram
tabel harga Eo, Cr memiliki Eo = -91 dan
e. 0,3175 gram
Co memiliki Eo = -0,28, dapat dipastikan
Jawaban : e bahwa Eo yang lebih kecil lebih mudah
mengalami oksidasi, oksidasi terjadi
Pembahasan :
dianode.
Ag + e  Ag
+ - -
z Ag = 1

Cu2+ + 2e-  Cu z Cu = 2
30. Data dari reaksi setengah sel dengan Eo
W Ag : WCu = e Ag : e Cu sebagai berikut:

108 63,5 Pb2+ | Pb = -0,13 V


1,08 : W Cu = :
1 2
Sn2+ | Sn = 0,14 V
Mg2+ | Mg = -2,38 V
Cu2+ | Cu = +0,34 V c. 5,5,1,1
Ni2+ | Ni = -0,23 V d. 1,5,5,1
Fe2+ | Fe = -0,41 V e. 5,1,1,5
Logam yang dapat mencegah korosi Jawaban : a
pipa besi yang ditanam di dalam tanah Pembahasan :
adalah …
+2 +7 +3 +2
a. Mg reduksi (5)x1
b. Cu Fe2+(aq) + MnO4-(aq) → Fe3+(aq) + Mn2+(aq)
c. Sn
oksidasi (1)x5
d. Ni
e. Pb 5Fe2+(aq) + MnO4-(aq) → 5Fe3+(aq) + Mn2+(aq)

Jawaban : a 10 -1 = 9 15 +2 = 7

Pembahasan : Setarakan muatan dengan


menambahkan ion H+
Logam yang dapat mencegah korosi pada
pipa besi yang ditanam di dalam tanah 5 Fe2+(aq) + MnO4-(aq)+8 H+(aq) →
adalah logam Magnesium (Mg). Pipa 5Fe3+(aq) + Mn2+(aq)
yang terbuat dari besi dilapisi dengan
Setarakan atom H dengan
logam Mg diseluruh permukaannya
menambahkan H2O
dengan tujuan mencegah agar pipa besi
tidak mudah teroksidasi. Logam Mg 5 Fe2+(aq) + MnO4-(aq) +8 H+(aq) →
nantinya akan dibiarkan teroksidasi atau 5Fe3+(aq) + Mn2+(aq)+ 4H2O(l)
menjadi berkarat. Pelapisan dengan logam
Mg harus dilakukan penggantian
secaraberkala karena logam Mg lama 32. Reaksi yang terjadi pada korosi besi
kelamaan akan habis teroksidasi. adalah …
1
a. 2OH-(aq)  H2O(l) + 2 O2(g) + 2e-
31. aFe2+(aq) + bMnO4-(aq) → cFe3+(aq) + b. 2H2O(l)  4H+(aq) + O2(g) +4e-
dMn2+(aq) (suasana asam) c. 2H2O(l) + 2e-  2OH-(l) + H2(g)
Harga a,b,c,d berturut-turut dari d. 2Fe2O3. X H2O(aq) Fe(OH)2(aq) +
persamaan redoks tersebut adalah. . . O2(g) + H2O(l)
a. 5,1,5,1 e. Fe(OH)2(aq) + O2(g) + H2O(l) 
b. 1,5,1,5 2Fe2O3. X H2O(aq)
Jawaban : d ion menjadi ion Zn2+ ,sedangkan ion
Cu2+ akandalam larutan CuSO4 akan
Pembahasan :
tereduksi menjadi logam Cu.
Secara elektrokimia , proses perkaratan
besi oleh oksigen yang berasal dari udara: 34. Untuk melindungi logam besi dari
Anode : Fe  Fe2+ + 2e- perkaratan, dapat dilakukan dengan
Katode : O2 + 2H2O + 4e-  4OH- melapisi besi dengan logam kromium.
Reaksi sel : 2Fe + O2 + 2H2O  2Fe2+ + Kelebihan dari cara ini adalah …
4OH- a. Harga kromium lebih mahal dari besi
Ion 2Fe2+ tersebut mengalami oksidasi b. Jika berlubang, besinya cepat keropos
lebih lanjut denga reaksi sebagai berikut c. Kromium tidak dapat melindungi
4Fe2+ + O2 + (4+2n) H2O  2Fe2O3.nH2O d. Kromium sukar berkarat
e. Eo Fe > Eo Cr
33. Untuk melapisi logam Zn dan Cu, yang
Jawaban : d
harus dilakukan adalah …
a. Zn sebagai katode, Cu sebagai anode, Pembahasan :
dan larutan CuSO4 sebagai elektrolit
Tentu saja karena kromium sukar berkarat
b. Zn sebagai katode, Cu sebagai anode,
sehingga dipilih untuk melindungi besi
dan larutan ZnSO4 sebagai elektrolit
dari perkaratan.
c. Cu sebagai katode, Zn sebagai anode,
dan larutan ZnSO4 sebagai elektrolit
Data potensial elektrode standar
d. Cu sebagai katode, Zn sebagai anode,
berikut digunakan untuk menjawab
dan larutan CuSO4 sebagai elektrolit
soal nomor 35-36
e. Zn sebagai katode, Cu sebagai anode,
Ag+ + e-  Ag Eo = +0,80 V
dan tidak ada larutan elektrolit
Cu2+ + 2e-  Cu Eo = +0,34 V
Jawaban : d Mn2+ + 2e-  Mn Eo = -1,18 V
Pb2+ + 2e-  Pb Eo = -0,13 V
Pembahasan :
Cl2 + 2e-  2Cl- Eo = +2,71 V
Jika dilihat dari nilai Eo yang akan 35. Pasangan logam berikut yang tidak
mengalami oksidasi adalah Zn (anode) dapat bereaksi dengan asam encer (H+)
dan yang mengalami reduksi adalah Cu untuk menghasilkan gas hidrogen adalah
(katode). Dalam larutan CuSO4 …
lempengan Zn akan teroksidasi emnjadi a. Cu dan Pb
b. Pb dan Zn b. Pb menjadi PbO2, dan PbO2 menjadi
c. Cu dan Ag Pb3O4
d. Pb dan Ag c. Pb dan PbO2 kedua-duanya menjadi
e. Ag dan Zn PbSO4
d. Pb menjadi Pb3O4 dan PbO2 menjadi
Jawaban : c
PbO
Pembahasan : e. Pb dan PbO2 kedua-duanya menjadi
PbO
Logam yang tidak bereaksi dengan asam
encer (H+) adalah Cu, Hg, Ag, Pt, Au dan C. Jawaban : b

Pembahasan :

36. Spesi yang mempunyai daya reduksi Reaksi saat aki digunakan :
paling kuat adalah …
Anode : Pb + SO42-  PbSO4 + 2e-
a. Cu
b. Mn Katode : PbO2 + SO42- + 4H+ + 2e- 
c. Cl2 2PbO4 + 2H2O
d. Cl-
Reaksi sel :
e. Mn2+
Pb + PbO2 + 2SO42- + 4H+  2PbSO4 +
Jawaban : e
2H2O
Pembahasan :

Yang memiliki daya reduksi paling kuat


38. Pernyatan yang tepat tentang pembuatan
adalah yang mempunyai Eo paling negatif
logam alkali secara elektrolisis adalah
dan terletak paling kiri dalam deret volta.

Yang memenuhi syarat tersebut adalah
a. Dibuat dari elektrolisis larutan garam
logam Mn2+.
kloridanya
b. Digunakan metode karbon dan anode
37. Aki mobil mempunyai elektrode Pb dan
dari besi
PbO2. Sewaktu aki itu bekerja, akan
c. Ion logam alkali mengalami reaksi
terjadi perubahan …
reduksi
a. Pb menjadi PbO4, sedangkan PbO2
d. Logam alkali yang terbentuk berupa
tetap
zat padat di anode
e. Reduksi ion logam alkali terjadi di 40. Larutan ZnSO4 dielektrolisis dengan
anode arus listrik 0,1 F selama 2 jam. endapan
Zn pada katode adalah …
Jawaban : c
a. 0,05 mol
Pembahasan : b. 0,10 mol
c. 0,20 mol
Pembuatan logam alkali secara
d. 3,27 mol
elektrolisis :
e. 6,25 mol
Pada anode terjadi oksidasi akibat
bertambah banyaknya ion-ion. Sedangkan Jawaban : a
dikatoda terjadi reduksi dan pengendapan
Pembahasan :
logam alkali terbentk.
ZnSO4  Zn2+ + SO4-
39. Reaksi yang terjadi pada anode dari sel Katode : Zn2+ + 2e-  Zn
kering (sel leclanhe) adalah … z Zn = 2
a. MnO4 + NH4+ + e-  Mn2O3 + NH3 + W Zn = e. F
H2O 65,37
= . 0,1 = 3,2685 gram
2
b. Zn  Zn + 2e 2+ -
3,2685
Jumlah mol Zn = = 0,05 mol
65,37
c. MnO2 + H2O + e  MnO(OH) + -

41. Logam yang tidak diperoleh dengan


OH-
proses elektrolisis adalah …
d. Zn2+ + 2e-  Zn
a. Natrium
e. PbO2 + H2SO4  PbSO4 + H2O
b. Aluminium
Jawaban : b c. Magnesium

Pembahasan : d. Kalsium
e. Merkuri
Sel kering atau sel leclanhe dikenal
sebagai baterai. Sel ini terdiri atas katode Jawaban : e

yang terbuat dari grafit dan anode dari Pembahasan :


logam zink. Reaksi anode nya adalah
Logam yang tidak bisa diperoleh dengan
Zn  Zn + 2e
2+ -
proses elektrolisis adalah merkuri. Karena
merkuri berwujud cair sehingga tidak bisa
diendapkan di katoda.
42. Oksidasi 1 mol ion sianida (CN-) tin plating ialah pelapisan dengan timah
menjadi ion sianat (CNO-) memerlukan cara ini biasa digunakan pada kaleng
muatan listrik sebanyak … faraday kemasan karena timah merupakan logam
a. 1 yang anti karat.
b. 2
c. 3 44. Elektrolisis yang menghasilkan gas
d. 4 hidrogen pada katode jika dalam larutan
e. 6 ada ion …
a. VIIA
Jawaban : b
b. VIA
Pembahasan : c. VA
d. IVA
CN- + H2O  CNO- + 2H+ +2e-
e. IA
1 mol ion CN- dioksidasi menjadi ion
Jawaban : e
CNO- memerlukan sebanyak 2 mol
elektron atau setara dengan 2 Faraday. Pembahasan :

Kation akantereduksi kecuali kation yang


berasal logam aktif golongan IA, IIA, Al
43. Cara yang paling tepat untuk mencegah
dan Mn saat berwujud larutan maka
korosi pada kaleng kemasan adalah …
pelarut air yang akan tereduksi, yakni
a. Mengecat
2H2O(l) + 2e-  H2(g) +2OH-(aq)
b. Melumuri dengan oli
jadi akan dihasilkan gas hidrogen di
c. Galvanasi
katoda. Semua jenis kation untuk
d. Tin plating
elektrolit berwujud lelehan (leburan) akan
e. Dibalut dengan plastik
tereduksi. Khusus kation logam akan
Jawaban : d menhasilkan endapan di katoda.

Pembahasan :
45. Pada elektrolisis leburan BaCl2 dengan
Sebenarnya semua cara diatas adalah cara elektrode grafit, dikatode akan
mencegah korosi, namun tidak semua cara dihasilkan …
bisa digunakan pada setiap benda. Cara a. Gas klor
yang paling tepat untuk mencegah korosi b. Gas hidrogen
pada kaleng kemasan adalah tin plating, c. Larutan Ba(OH)2
d. Logam Ba (3)Biloks K + biloks Zn + biloks ligan CN
e. Gas oksigen =0
2(1) + biloks Zn + 4(-1) =0
Jawaban : d
Biloks Zn = +2
Pembahasan :
47. Mg (s) + CuSO4 (aq)  MgSO4 (aq) +
Ion positif di katoda (reduksi), ion negatif di
Cu (s)
anoda (oksidasi).
Zat manakah yang berperan sebagai
BaCl2  Ba2 + 2Cl-
oksidator dan zat hasil reduksi …
Katoda : Ba2 + 2e-  Ba
a. CuSO4 dan Cu
Anoda : 2Cl-  Cl2 + 2e- b. MgSO4 dan Mg
c. Cu dan CuSO4
d. Mg dan MgSO4
46. Tentukan bilangan oksidasi seng dalam
e. CuSO4 dan MgSO4
ketiga senyawa tersebut!
(1) ZnTe Jawaban: a
(2) [Zn(NH3)4]SO4
Pembahasan:
(3) K2[Zn(CN)4]
a. +2, +2 dan +3 Oksidator berarti dapat mengoksidasi
b. +2, +2 dan +2 senyawa lain dan mengalami reduksi.
c. +2, +2 dan +1 Terlihat bahwa, CuSO4 (tembaga sulfat)
d. +1, +2 dan +1 mengoksidasi Mg menjadi MgSO4. Nilai
e. +2, +1 dan +3 biloks Mg berubah dari 0 menjadi +2.
CuSO4 (aq)  Cu (g)
Jawaban: b +2 0
Pembahasan: Mg berperan sebagai reduktor. Zat hasil
(1)Biloks Zn + biloks Te =0 reduksi dari Mg ialah Cu. Mg mereduksi
Biloks Zn + (-2) =0 CuSO4 menjadi Cu.
Biloks Zn = +2
(2)Biloks Zn + biloks ligan (NH3) + biloks
ligan (SO42-) = 0 48. Berapakah jumlah mol elektron yang
Biloks Zn + 4(0) + (-2) = 0 dilepaskan pada oksidasi 2 mol H2S
Biloks Zn = +2 menjadi SO42- …
a. 12 mol e- 50. Cu (s) + HNO3 (aq)  Cu(NO3)2 (aq) +
b. 14 mol e- NO (g) + H2O (l)
-
c. 16 mol e
Berapakah perbandingan mol antara
d. 18 mol e-
reduktor dan oksidator …
e. 20 mol e-
a. 3 : 6
Jawaban: c
b. 2 : 6
Pembahasan: c. 8 : 3
d. 3 : 8
Dengan cara setengah reaksi didapat
e. 6 : 2
jumlah mol elektron pada oksidasi 1 mol
H2S + 4H2O + H2S  SO42- + 10H+ + 8e- Jawaban: d

Maka, jumlah mol elektron untuk oksidasi Pembahasan:


2 mol H2S sebesar 16 elektron. 0 +5 +2 +2
Cu (s) + HNO3 (aq)  Cu(NO3)2 (aq) + NO
(g) + H2O (l)

49. Berapakah jumlah mol elektron yang


(3) +2 -3 (2)
diserap pada reduksi 1,5 mol Cr2O72-
Hasil akhir: 3Cu (s) + 8HNO3 (aq) 
menjadi Cr3+…
3Cu(NO3)2 (aq) + 2NO (g) + 4H2O (l)
a. 2 mol e-
b. 3 mol e- Reduktor: Cu (s) sedangkan oksidator:
c. 5 mol e- HNO3 (aq)
d. 7 mol e-
Sehingga perbandingan mol reduktor (Cu)
e. 9 mol e-
dan oksidator (HNO3) ialah 3 : 8
Jawaban: e

Pembahasan: Dengan cara setengah reaksi


51. Berapakah jumlah mol bromin
didapat jumlah mol elektron pada reduksi 1
triflourida yang dapat direduksi oleh tiga
mol Cr2O72- : 14H+ + Cr2O72- + 6e-  2Cr3+
mol titanium (IV) oksida …
+ 7H2O
TiO2 (s) + BrF3 (g)  TiF4 (s) + Br2 (l) +
Maka, jumlah mol elektron untuk reduksi
1,5 mol Cr2O72- sebesar 9 mol elektron. O2 (g)

a. 1 mol
b. 2 mol Setelah persamaan disetarakan dengan cara
c. 3 mol biasa didapat hasil akhir persamaan:
d. 3,5 mol
2HBr (aq) + H2SO4 (aq)  Br2 (aq) + SO2
e. 4 mol
(g) + 2H2O (l)
Jawaban : e
Karena yang ditanya jumlah mol asam sulfat
Pembahasan : yang dapat direduksi oleh 4 mol asam
-2 +3 0 0 bromida, maka:
TiO2 (s) + 2BrF3 (g)  TiF4 (s) + Br2 (l)
+ O2 (g) 2HBr (aq) + H2SO4 (aq)  Br2 (aq) + SO2
+2 (3) (g) + 2H2O (l) (2)

= 4HBr (aq) + 2H2SO4 (aq)  2Br2 (aq) +


-3 (2)
2SO2 (g) + 4H2O (l)
Hasil akhir: 3TiO2 (s) + 4BrF3 (g) 
Sehingga, 4 mol asam bromida dapat
3TiF4 (s) + 2Br2 (l) + 3O2 (g)
mereduksi 2 mol asam sulfat.
Maka, 3 mol titanium (IV) oksida dapat
mereduksi 4 mol bromo triflourida
53. (1) Cr(OH)3
(2) [Cr(NH3)4Cl2]+
52. HBr (aq) + H2SO4 (aq)  Br2 (aq) + (3) [Cr(H2O)6]2(SO4)3
SO2 (g) + H2O (l) Tentukan bilangan oksidasi kromium
dalam ketiga senyawa tersebut …
Berapakah jumlah mol asam sulfat yang
a. +3, +3 dan +3
dapat direduksi oleh empat mol asam
b. +3, +3 dan +2
bromida …
c. +3, +2 dan +3
a. 1 mol d. +3, -3 dan +2
b. 2 mol e. +3, +3 dan -3
c. 3 mol
d. 3,5 mol jawaban: a
e. 4 mol Pembahasan:
(1)Biloks Cr + biloks OH- =0
Jawaban: b
Biloks Cr + 3(-1) =0
Pembahasan: Biloks Cr = +3
(2)Biloks Cr + biloks ligan (NH3) + biloks 8I- (aq) + SO42- (aq) + 10H+ + 8e-  4I2 (aq)
ligan Cl2 = +1 + H2S (g) + 4H2O + 8e-
Biloks Cr + 4(0) + 2(-1) = +1
= 8I- (aq) + SO42- (aq) + 10H+  4I2 (aq) +
Biloks Cr = +3
H2S (g) + 4H2O
(3)Biloks Cr + biloks ligan (H2O) + biloks
SO42- = 0
2 (Biloks Cr + 6(0)) + 3(-2) =0
55. CN- (aq) + AsO43- (aq)  AsO2- (aq) +
2 Biloks Cr = +6
CNO- (aq) (suasana basa)
Biloks Cr = +3
Bagaimanakah reaksi setara dari persamaan
tersebut …
54. I (aq) + SO4 (aq)  I2 (aq) + H2S (g)
- 2-

a. CN- (aq) + AsO43- (aq) + H2O  CNO-


(suasana asam)
(aq) + AsO2- (aq) + 2H+
Bagaimanakah reaksi setara dari b. CN- (aq) + AsO43- (aq) + 2H+  CNO-
persamaan tersebut … (aq) + AsO2- (aq) + H2O

a. 6I- (aq) + SO42- (aq) + 8H+  2I2 (aq) c. CN- (aq) + AsO43- (aq) + H2O  CNO-

+ H2S (g) + 2H2O (aq) + AsO2- (aq) + 2OH-

b. 8I- (aq) + SO42- (aq) + 10H+  4I2 d. 2CN- (aq) + AsO43- (aq) + H2O 

(aq) + H2S (g) + 4H2O 2CNO- (aq) + AsO2- (aq) + 2OH-

c. 8I2 (aq) + H2S (g) + 4H2O  4I- (aq) e. CN- (aq) + 3AsO43- (aq) + H2O 

+ SO42- (aq) + 10OH- CNO- (aq) + 3AsO2- (aq) + 2OH-

d. 8I- (aq) + SO42- (aq) + 4H2O  4I2 Jawaban: c


+
(aq) + H2S (g) + 10H
Pembahasan:
e. I- (aq) + SO42- (aq) + 4H2O  I2 (aq)
+ H2S (g) + 5OH- Dengan cara setengah reaksi, didapat:

Jawaban: a CN- (aq) + 2OH-  CNO- (aq) + H2O + 2e-

Pembahasan: AsO43- (aq) + 2H2O + 2e-  AsO2- (aq) +


4OH-
Dengan cara setengah reaksi, didapat: +
CN- (aq) + AsO43- (aq) + H2O  CNO- (aq)
2I- (aq)  I2 (aq) + 2e- ( 4)
+ AsO2- (aq) + 2OH-
SO42- (aq) + 10H+ + 8e-  H2S (g) + 4H2 ( 1)
+
56. Jika seng direaksikan dengan asam nitrat massa atom relatif X = 150 dan F =
yang sangat encer, maka Zn akan 96.500 C, maka bentuk ion dari unsur X
teroksidasi menjadi Zn2+ dan ion NO3- dapat dinyatakan sebagai. . .
tereduksi menjadi NH4+. Dari a. X+
pernyataan tersebut, maka b. X-
bagaimanakah persamaan reaksi c. X+2
setaranya … d. X-2
a. 2Zn (s) + NO3- (aq) + 10H+  2Zn2+ e. X+3
(aq) + NH4+ (aq) + 3H2O (l)
b. Zn (s) + 2NO3- (aq) + 10H+  Zn2+ Jawaban : c
(aq) + 2NH4+ (aq) + 3H2O (l) Pembahasan :

c. 4Zn (s) + NO3- (aq) + 16H+  4Zn2+ W = e- x F


𝐴𝑟 1.930
(aq) + NH4+ (aq) + 6H2O (l) 1,50 gr = 𝑧
x 96.500
d. Zn (s) + NO3 (aq) + 10H  Zn
- + 2+
1,50 gr =
150
x 0,02
𝑧
+
(aq) + NH4 (aq) + 3H2O (l)
z = 2
e. 4Zn (s) + NO3- (aq) + 10H+  4Zn2+
dikarenakan z merupakan muatan, maka
+
(aq) + NH4 (aq) + 3H2O (l)
bentuk ion dari unsur X adalah X+2.

Jawaban: e

Pembahasan: 58. Arus listrik sebesar 10 Ampere dialirkan


kedalam 100 mL larutan CuCl2 2 M.
Oksidasi: Zn (s)  Zn2+ (aq) + 2e- (4) Maka waktu yang dibutuhkan untuk
mengendapkan semua ion tembaga
Reduksi: NO3- (aq) + 10H+ + 8e-  NH4+ ialah...
+
a. 01 : 05 : 20” sekon
(aq) + 3H2O (l) (1)
b. 01 : 06 : 30” sekon
c. 01 : 04 : 20” sekon
Reaksi kesetimbangan:4Zn (s) + NO3- (aq) +
d. 01 : 03 : 30” sekon
10H+  4Zn2+ (aq) + NH4+ (aq) + 3H2O (l) e. 01 : 02 : 20” sekon

Jawaban : c
Pembahasan :
57. Dalam suatu proses elektrolisis, arus
CuCl2 → Cu+2 + 2Cl-
listrik sebesar 1.930 Coulomb
Katode (-) : Cu+2 + 2e- → Cu
dilewatkan ke dalam leburan zat z Cu = 2
2 mol
elektrolit dan mengendapkan 1,50 gram jumlah mol Cu = x 100 mL = 0,2
1.000 mL
unsur X pada katode. Jika diketahui mol
63,5 gram = 13,30
w Cu = 0,2 mol = 12,7 gram
1 mol

exixt 63,5 10 x t
w Cu = → 12,7 = x 96.500 60. Fe2+ + 2e → Fe ……………… (I)
96.500 2

t = 3.860 sekon = 01 : 04 : 20”


Fe3+ +e → Fe2+……..............(II)

59. Arus sebesar 0,1 Faraday dialirkan ke Potensial standar (dalam volt) yang

dalam 500 mL larutan KI dan apabila berhubungan dengan reaksi (I) dan (II)

volume dianggap tetap, maka pH larutan berturut-turut adalah E1 dan E2. Nilai

setelah elektrolisis selesai adalah... (dalam volt) potensial standar untuk

a. 13,47 reaksi Fe3+ + 3e → Fe adalah . . .

b. 13,30 a. (E1 + E2)


c. 12,47 b. (2E1 + E2)/3
d. 12,30 c. (E1 + 2E2)/2
e. 14 d. (E1 + E2)/3
Jawaban : b e. (E1 x E2)
Pembahasan:
KI (aq) → K+ (aq) + I- (aq) (x2) Jawaban : a

Katode : 2H2O (l)+2e- →2OH- (aq) + H2 (g) Pembahasan :

Anode : 2I- (aq) → I2 (s) + 2 e-


Reaksi sel :2 KI(aq) + 2H2O (l) → Fe2+ + 2e → Fe E1

2K+(aq)+ 2OH- (aq) + H2 (g) + I2 (g) Fe3+ + e → Fe2+ E2


127 𝑥 2 Fe3+ + 3e → Fe E1 + E2
e H2 = = 127
2

w H2 =exF
= 127 x 0,1
= 12,7 gram
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 12,7 𝑔𝑟
Jumlah mol H2 = = =0,05 mol
𝑀𝑟 254
mol 0,1 𝑚𝑜𝑙
Jumlah mol [OH-]= =0,2 M
L 0,5 𝐿

pOH = -log [OH-]


= - log 2 x 10-1
= 1 – log 2
pH = 14 – ( 1-log 2)
= 13 + log 2

Anda mungkin juga menyukai