Anda di halaman 1dari 2

KUIS

K4 – REDOKS 1 K4 – A
BELAJAR SESUAI CARA KERJA OTAK

1. Bilangan oksidasi Cu dalam CuSO4 dan S dalam Biloks total atom penyusun = muatannya (senyawa
HSO3–3 berturut-turut adalah….. biloksnya 0)
(A) +2 dan +4 (D) +1 dan +4 CuSO4, ion yg SxOy = -2, jadi biloks Cu = +2
–2
(B) +1 dan +6 (E) –2 dan +6
(C) –1 dan –2 HSO3–, biloks S = +4
+1 ? –2x3

Jawaban : A

2. Bilangan oksidasi nitrogen terendah terdapat Biloks H, O, dan N yang didahulukan penentuannya
dalam spesi berikut…... yaitu dari H=1, O= -2, dan N nya menyesuaikan.
(A) N2 (D) NO3- N2, biloks N = 0 (biloks unsur tunggal=0)
(B) NH3 (E) N2O5 NH3, biloks N = -3
(C) NO2– +1x3

NO2-, biloks N = +3
-2x2

NO3-, biloks N = +5
-2x3

N2O5, biloks N = +5
-2x5

Jawaban : B

3. Spesi berikut yang dapat mengalami oksidasi Oksidasi yaitu biloks naik, syaratnya biloks unsur
adalah…... tersebut belum maksimal (+ golongannya), dan yang
(A) Ca2+ kemungkinan mengalami redoks yaitu atom-atom
(B) CO2 selain H dan O.
(C) NO2 - NO2 –, biloks N=+3 (biloks maksimal N yaitu +5 sesuai
(D) Al3+ golongannya)
(E) HSO4- Jawaban : C

4. Reaksi berikut yang termasuk reaksi redoks Ciri reaksi redoks yaitu ada perubahan biloks, ada
adalah..... perubahan jumlah atom O yg terikat, ada unsur
(A) H3PO4 + NaOH → Na3PO4 + H2O tunggal.
(B) 2Al+3 + SO42- → Al2(SO4)3
(C) H2 + Cl2 → 2 HCl
(D) C2H5Br + OH- → C2H5OH + Br-
(E) CH3COOH + CH3CH2OH →
CH3COOCH2CH3 + H2O Jawaban : C

5. Spesi berikut yang tidak dapat mengalami Disproporsionasi atau autoredoks yaitu atom yang
reaksi disproporsionasi adalah…. mengalami redoks sekaligus, syaratnya biloks atom
(A) Br2 (D) ClO2- tidak minimal dan tidak maksimal.
(B) P4 (E) BrO- GOL MINIMAL MAKSIMAL
(C) KIO4 IVA -4 +4
VA -3 +5
VIA -2 +6
VIIA -1 +7

KIO4, biloks I=+7 sudah maksimal, jadi tidak bisa


oksidasi

Jawaban : C
6. Reaksi yang terjadi pada baterai alkalin adalah, Zn(s)+2MnO2(s)+H2O(l)→ Zn(OH)2(s)+ Mn2O3(s)
0 +4 +2 +3
Zn(s)+2MnO2(s)+H2O(l)→ Zn(OH)2(s)+ Mn2O3(s)
Pernyataan yang benar mengenai reaksi tersebut oksidasi
adalah…. reduksi
(A) Zn bertindak sebagai Oksidator
(B) Hasil reduksi adalah Zn(OH)2 Zn oksidasi, reduktor
(C) Terjadi reaksi disproporsionasi MnO2 reduksi, oksidator
(D) (D) Zn dioksidasi oleh MnO2 Zn(OH)2 hasil oksidasi
(E) Hasil oksidasi adalah M2O3 Mn2O3 hasil reduksi
Jawaban : D

7. Pernyataan yang benar mengenai reaksi, CuS(s) + NO3– (aq)→ Cu2+(aq) + S(s) + NO(g)
CuS(s) + NO3-(aq)→ Cu2+(aq) + S(s) + NO(g) -2 +5 0 +2

(A) Hasil oksidasi adalah NO oksidasi


(B) Hasil reduksi adalah Cu2+ reduksi
(C) Terjadi reaksi disproporsionasi
(D) CuS dioksidasi NO3 - CuS oksidasi, reduktor
(E) NO3- sebagai reduktor NO3– reduksi, oksidator
S hasil oksidasi
NO hasil reduksi
Jawaban : D
8. Diketahui CH3 – CH2 – OH. Biloks karbon pada C +1 +1
kiri (CH3) dan C kanan (CH2) berturut- turut H H
adalah…. -3 -1 -2
(A) +1 dan – 1 (D) – 2 dan + 3 +1H C C O H+1
(B) +1 dan – 3 (E) +2 dan +2
(C) – 3 dan – 1 +1 H H+1

Biloks ikatan antar atom sama yaitu 0


Jawaban : C

9. Bilangan oksidasi O pada H2O2 adalah…. H2O2, biloks yang didahulukan yaitu H=+1
(A) -2 (D) +1 Jadi O nya –1
(B) -1 (E) +2
(C) 0 Jawaban : B

10. Diberikan data unsur-unsur transisi periode –4. Biloks P pada PO2+ yaitu +4 (tidak ada di data)
Biloks Q pada QCl5– yaitu +4 (ada di data)
Unsur Bilangan Oksidasi Biloks T pada TF3 yaitu +3 (tidak ada di data)
P +3 Biloks R pada RO32– yaitu +4 (ada di data)
Q +2, +3, +4
R +1, +2, +3, +4, +5
T +2, +4, +5, +6, +7

Spesi yang mungkin ada adalah ….


(1) PO2+
Jawaban : C
(2) QCl5–
(3) TF3
(4) RO32–

Anda mungkin juga menyukai