Deskripsi yang tepat untuk menggubah kutipan puisi tersebut adalah ...
A. Di perempatan jalan seorang anak tidak peduli deru mobil. Berlarian menjajakan korannya. Meski
debu beterbangan, dia ketuk tiap jendela mobil yang lewat. Wajah pengemudi yang ramah
membuatnya bahagia.
B. Seorang anak laki-laki tidak mau kalah dengan deru mobil. Berlarian ke sana ke mari saat hujan.
Mekipun basah kuyup dia tetap bergembira. Tak kenal putus asa walau hidup menderita.
C. Seorang anak kecil berbaju lusuh bekerja sampai malam. Suaranya mengalahkan deru mobil.
Tanpa kenal lelah dia ketuk setiap mobil yang lewat. Dia begitu yakin akan ada orang baik yang
memberikan uang.
D. Di perempatan jalan, seorang anak kecil dengan suara parau menjajakan korannya. Tanpa kenal
lelah dia ketuk tiap jendela mobil yang lewat. Meski kadang tidak dipedulikan, dia tetap tidak
putus asa.
Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi kutipan puisi tersebut adalah ... .
A. Naik kendaraan umum C. Mengenal kembali nama
B. Ke dalam hangatnya dekapanmu D. Untuk mandi di sana
Kepada Sri
Sepi di luar. Sepi menekan-mendesak (1)
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai di puncak. Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut (2)
Segala menanti. Menanti. Menanti
Sepi
Tambah ini menanti jadi mencekik (3)
Memberat-mencengkung punda
Sampai binasa segala. Belum apa-apa (4)
Udara bertuba. Setan bertempik
Ini sepi terus ada. Dan menanti.
20. Larik bermajas pada kutipan puisi tersebut terdapat pada nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)