Anda di halaman 1dari 14

Latihan Bahasa Indonesia

Cermatilah puisi berikut untuk menjawab soal nomor 1-3!

Detak
Seno Gumira Ajidarma

Pagi berdetak mengejar malamnya


Arloji berdetak mengejar waktunya
Pohon berdetak mengejar buahnya
Sungai berdetak mengejar lautnya
Siapa berdetak mengejar matinya

Yogya, 1976

1. Amanat yang bisa dipetik dari isi puisi di atas adalah...


A. Setiap proses kehidupan pasti akan mencapai akhir.
B. Benda hidup dan mati yang mengejar kehidupan.
C. Akhir hidup yang lari dari kejaran kematian.
D. Setiap nyawa berdetak pasti akan berakhir sesuai masanya.
E. Benda mati yang mengejar kehidupan.

2. Berdasarkan tipografinya, puisi di atas termasuk dalam tipografi…..


A. Modern
B. Klasik
C. Konvensional
D. Kuno
E. Tradisional

3. Makna “detak” pada kutipan puisi di atas adalah….


A. Kehampaan
B. Kerinduan
C. Kehangatan
D. Kematian
E. Kehidupan

Perhatikan puisi berikut untuk menjawab soal nomor 4-6!

Tanah Airku, Tanah yang Beragam


D. Karitas

Kamu menyebut dirimu orang Toraja


Dia menyebut dirinya orang Papua
Aku menyebut diriku orang Madura
Kami menyebut diri kami, orang Indonesia

Kamu bersyukur dilahirkan di tanah para raja


Dia berterima kasih bergelar Mutiara Hitam
Aku bangga disebut sebagai Punggawa
Kami bersujud dikenal sebagai Nusantara

4. Makna kias mutiara hitam yang tersirat pada bait puisi di atas adalah….
A. Keindahan laut Indonesia
B. Anak kebanggaan Papua
C. Anak kebanggaan Toraja
D. Anak kebanggaan Madura
E. Kekayaan laut bangsa

5. Citra atau imaji yang ditampilkan pada puisi tersebut adalah….


A. Penciuman
B. Pendengaran
C. Panca indera
D. Penglihatan
E. Perasaan

6. Tema yang diangkat pada puisi tersebut adalah….


A. Kejahatan
B. Kerukunan
C. Kegelisahan
D. Ketakutan
E. Kecemasan

Bacalah penggalan teks drama berikut!

Dahlan: Kamis malam Jumat. Jumat apa?


Rosana : Malam Jumat Kliwon, Pak! Bukankah hari kelahiran ibu juga jatuh pada hari
Jumat Kliwon?
Dahlan : Ya, beutl! Ibumu waktu mau meninggal kurang satu minggu sudah ada tanda-
tanda.....nasihat-nasihat berharga. Masa hidupnya banyak meninggalkan kesan teladan.
Tetapi....juga ada kelemahannya.

Rosana : Kelamahan? Memang manusia tidak ada yang sempurna

Dahlan : Ya, jangan sampai menurun pada anak cucu. Ibumu dahulu sakit-sakitan karena
banyak pikiran. Ikut-ikutan orang jual-beli perhiasan. Barangnya hilang, ibumu gigit jari
menanggung hutang. Siapa lagi kalau bukan Bapak yang turun tangan?
Rosana : Bukankah pada diri Bapak juga ada kelemahannya?
Dahlan : Apa? Bapak rasa tidak ada! (Tongkat terjatuh, kemudian dipungut lagi)
Rosana : Maaf, Pak.. ibu bertambah sakit akibat Bapak dahulu sering mabuk judi, bukan?
Ros masih ingat barang-barang rumah dilelang. Habis terjual!
Dahlan : Ya...., itu akibat perbuatan ibumu, tahu! (keras). Serakah dan mau menang sendiri.
Mudah-mudahan pengalaman pahit, miskin, tidak terulang lagi!
7. Pesan atau amanat yang terkandung dalam penggalan drama di atas adalah….
A. Anak harus patuh pada orang tua.
B. Nasib manusia ditentukan oleh Tuhan.
C. Sifat buruk menurun pada anak.
D. Manusia berusaha untuk sempurna.
E. Sifat serakah dan suka berjudi membuat orang hancur.

Bacalah penggalan teks drama berikut!

Sukro : Sudahlah, Min! Suatu saat pasti berhasil. Jangan mudah putus asa!
Jasmin : Tapi, saya sudah keluar modal banyak. Kapan sepeda motorku bisa kembali?
8. Penggalan dialog di atas menggambarkan watak tokoh secara….
A. Mutlak
B. Lengkap
C. Lahir
D. Batin
E. Langsung

Cermatilah penggalan teks drama berikut ini!

Waktu itu sudah hampir jam satu. Sekolahsudah usai. Bahwa Yanti belum pulang itulah
yang menyebabkan Asdiarti terkejut.
Asdiarti : Kau masih ada di sini, Yanti. Belum pulang?

Yanti : (Tidak menjawab. Ia hanya menggeleng dan terus melanjutkan membaca.)


9. Penggalan drama tersebut memuat latar….
A. Tempat
B. Suasana
C. Waktu
D. Alat
E. Tempat, suasana, waktu, dan alat
Bacalah penggalan teks drama berikut ini!

Fenita : Kamu harus menentukan sikap. Pilih aku atau dia, sekarang juga!
Verri : Beri aku kesempatan sekali lagi....
Fenita : Tidak perlu basa-basi, kalau tidak aku yang memutuskan, titik!
10. Penggalan dialog di atas menunjukkan drama sampai pada bagian....
A. Pemaparan
B. Konflik
C. Klimaks
D. Resolusi
E. Penyelesaian

Perhatikan penggalan teks drama berikut ini!

Satilawati : Pengecut! Sedikit diserang kritik orang, engkau hendak melarikan diri. Untuk
menjaga nama supaya jangan merosot. Aku sudah maklum.

Ishak : (Sambil menunjuk ke luar) Pergi daripadaku. Engkau boleh memusuhi aku. Untuk
cita-cita aku bersedia mengorbankan segalanya juga cintaku.
11. Watak tokoh Ishak dalam penggalan drama di atas adalah….
A. Pemarah
B. Pembual
C. Pemberani
D. Sombong
E. Tidak bertanggung jawab
Bacalah kutipan puisi berikut untuk menjawab soal nomor 12-14!

Menyesal

Pagiku hilang sudah melayang


Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi
Aku lalai di hari pagi
Beta lengah dimasa muda
Kini hidup meracuni hati
Miskin ilmu miskin harta
.... (A. Hasyim)
12. Kata petang pada larik ketiga puisi tersebut mempunyai makna lambang….
A. Waktu sore hari
B. Kehidupan malam
C. Suasana senja
D. Masa tua
E. Perasaan manusia
13. Persamaan bunyi yang terdapat pada baris pertama puisi di atas adalah ...
A. Hilang dan melayang.
B. Pagiku dan hilang.
C. Pagiku dan melayang.
D. Sudah dan melayang.
E. Pagiku dan tinggi.
14. Majas personifikasi dalam puisi di atas terdapat dalam baris….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 1 dan 3
Bacalah puisi berikut ini!

Jeritan Malam

Merintih ke langit
Derita hidup mengepung
menjerit bangsaku sedang berjuang
merintinh ke langit
tenaga mesin menembus kelam
berputar roda atas rel tertentu
terus menuju ke stasiun akhir
semangat wajah menembus kelam
berjuang bangsaku atas cinta tertentu
terus menuju negara merdeka!
15. Larik bermajas personifikasi yang sesuai untuk melengkapi puisi tersebut adalah….
A. Kami kedua menanti.
B. Menjerit peluit kereta malam.
C. Ratapan pekik melangit.
D. Bangkit berlari menumbuhkan kepala.
E. Entah mengapa.

Bacalah puisi berikut untuk menjawab soal 16,17,18!

Alamku ini
Awan bergerak
seiring waktuku yang kerontang
angin berdiri menepi
sejenak beri kesejukan
kuda berlari terkikik
tinggal jejak kaki
di antara rumputan misteri
alamku ini memang begini
dapat dipastikan perubahan yang terhenti
16. Makna kias kering kerontang pada bait puisi di atas adalah ...
A. Penyesalan
B. Kesunyian
C. Keputusasaan
D. Penderitaan
E. Kekecewaan

17. Maksud puisi tersebut adalah ...


A. Seseorang yang tidak mau lagi memedulikan hidupnya.
B. Ketidakpedulian seseorang terhadap hidup orang lain.
C. Kekecewaaan seseorang atas nasib yang menimpa orang lain.
D. Penyesalan terhadap apa yang menimpa dirinya sendiri.
E. Keputusasaan menghadapi masalah hidup yang dialaminya.

18. Suasana yang tergambar dalam puisi tersebut adalah….


A. Galau
B. Gelisah
C. Sedih
D. Harmonis
E. Tak acuh

Bacalah puisi berikut dengan seksama untuk menjawab soal nomor 19 dan 20!

... Wahai sahabat


Untuk selamanya
Kita percaya
Tebarkan arah jangan pernah lelah
Untukmu sahabat
....
19. Tema puisi tersebut adalah….
A. Persahabatan
B. Kegelisahan
C. Perdamaian
D. Kelelahan
E. Kepercayaan

20. Suasana yang tergambar pada puisi tersebut adalah….


A. Semangat
B. Tegang
C. Sedih
D. Sunyi
E. Gembira

Bacalah penggalan puisi berikut ini!

Bungaku Bersemi Kembali

Bungaku kini bersemi kembali


setelah seminggu terkurung di lembah sunyi
kini bertunas lagi daunnya yang dulu menguning dan ...
rantingnya yang dulu kering
kini segar kembali
Tidak sia-sia
kusiram bungaku hingga bersemi dan mekar kembali
21. Diksi yang tepat untuk melengkapi larik puisi tersebut adalah ...
A. Berjatuhan
B. Bermunculan
C. Berguguran
D. Bertebangan
E. Berserakan
Bacalah penggalan puisi berikut!

Sajak kita

Dik, pagi kita cerah


Akankah hari ini kita indah
Dik, jika senja kita merah
Mungkinkah malam benderang dengan sinar mentari
....
Dik, rimba kita gersang
Sanggupkah kita menadah hujan-Nya kelak kita
Dia curahkan diam diam
22. Kalimat yang bemajas untuk melengkapi bagian yang rumpang pada puisi tersebut yang
tepat….
A. Malam begitu indah.
B. Cinta kita selalu ada.
C. Pasti hidupmu bahagia.
D. Jangan lupa hidup ini cuma sementara.
E. Adakah rumah yang ramah untuk kita.
Perhatikan teks puisi berikut untuk menjawab soal nomor 23 dan 24!

Cintaku Jauh di Pulau

Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh!


Perahu yang bersama kan merapuh!
mengapa ajal memanggil dulu
sebelum sempat berpeluk dengan cintaku

Chairil Anwar
23. Suasana dalam puisi di atas adalah….
A. Sedih
B. Marah
C. Gembira
D. Kecewa
E. Senang

24. Makna perahu pada kutipan puisi di atas adalah ...


A. Kehampaan
B. Kematian
C. Kehidupan
D. Kepercayaan
E. Kesedihan
Perhatikan teks puisi berikut untuk menjawab soal nomor 25 dan 28!

Pahlawan Tak Dikenal

Sepuluh tahun yang lalu, dia terbaring


Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru buundar di dadanya
Senyum bekunya berkata, kita sedang perang

Dia tidak tahu bilamana ia datang


Kedua tangannya memeluk senapan
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tetapi bukan tidur, sayang
............................
(Toto Sudarto Bahtiar)
25. Puisi di atas menuturkan tentang ...
A. Seseorang yang sedang berjuang di medan perang.
B. Pemimpin perang sedang memimpin pertempuran.
C. Kematian seseorang pejuang karena tertembak.
D. Seseorang yang terbaring sakit karena tertembak di medan perang.
E. Pejuang yang berjuang pada pertempuran di Surabaya tanggal 10 November 1945.

26. Rima puisi Pahlawan Tak Dikenal bait pertama adalah….


A. a-b-a-b
B. b-a-a-a
C. a-b-b-a
D. a-a-b-a
E. a-b-c-d
27. Keindahan puisi di atas terlihat dari kepandaian penyair memilih kata. Salah satunya adalah
kata terbaring. Makna kata tersebut adalah ...
A. Tidur
B. Pingsan
C. Sakit
D. Gelisah
E. Gugur

28. Orang yang diungkapkan dalam puisi Pahlawan Tak Dikenal adalah seorang yang ikhlas
membela bangsa, yang diisyaratkan dengan kalimat ...
A. Dia berbaring tapi bukan tidur.
B. Dia tidak tahu bilamana dia datang.
C. Dia memeluk senapan.
D. Matinya sambil tersenyum.
E. Ada sebutir peluru di dadanya.

Bacalah puisi berikut!

Tubuh Biru

Tatapan mata biru


Lelaki terguling di jalan
Lewat gardu Belanda dengan bumi
Berlindung warna malam
Sendiri masuk kota
Ingin ikut ngubur ibunya
29. Tema puisi tersebut adalah ...
A. Perlawanan
B. Keberanian
C. Kekejaman
D. Perjuangan
E. Pertahanan

Bacalah puisi berikut!

Bila kasih mu ibarat samudra


Sempit lautan tuduh
Tempat ku mandi, mencuci lumut pada diri
Tempat ku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh
Kalau aku ujian kemudian ditanya tentang pahlawan
Nama ku yang ku sebut paling dahulu
Lantaran ku tahu
Engkau ibu dan aku anak mu
30. Isi puisi tersebut menggambarkan ...
A. Kesedihan seorang anak.
B. Kegelisahan hati seorang anak.
C. Perasaan rindu seorang anak kepada ibunya.
D. Perasaan sayang seorang anak kepada ibunya.
E. Perasaan kangen anak kepada ibunya.

Anda mungkin juga menyukai