Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 4

Kelas : XII-10
Anggota : Mayla Veda S
Nadeeva Najwa M
Nazwa Rizkya P
Zahra Balqis A
Zeta Yzzati P

Soal Kaidah Kebahasaan Teks Editorial


1. (1) Fenomena semacam ini yang akan terus mewarnai dunia pendidikan di sini. (2)
Perlu perjuangan ekstra keras untuk melawan arus besar ini. (3) Bahkan pemerintah,
dengan UU di pundaknya, seakan tak mampu mencegah. (4) Sebaliknya dengan dalih
keterbatasan dana, seolah-olah melakukan pembenaran terhadap arus modal yang tak
peduli sisi lain, kecuali demi kepentingan modal itu sendiri. (5) Bahkan, mungkin
juga ikut menikmati iklim kapitalisme yang merambah dunia pendidikan?
Kalimat yang mengandung kata tunjuk tempat adalah ….
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)

2. Malah boleh jadi ada politisi yang mengategorikannya sebagai reaksi yang cenderung
bersifat pencitraan sehingga terbangun kesan bahwa pemerintah memperhatikan
kesulitan sekaligus melindungi kebutuhan rakyat.
Kata yang bercetak tebal di dalam kutipan tersebut adalah..
a. kata populer
b. kata ganti penunjuk
c. konjungsi kausalitas
d. kalimat retoris
e. adverbia

3. Sungguh, kenaikan harga itu merupakan kado yang tidak simpatik, tidak bijak, dan
tidak logis. Masyarakat sebagai konsumen menjadi terkaget-kaget karena kenaikan
tanpa didahului sosialisasi.
Kata yang bercetak tebal di dalam kutipan tersebut adalah..
a. kata populer
b. kata ganti penunjuk
c. konjungsi kausalitas
d. kalimat retoris
e. adverbia

4. Perhatikan kalimat berikut!


Sampai di sini tentu kita layak bertanya, kenapa tidak mengajukan perubahan UU
Penanaman Modal sebagai payung hukum perizinan? Kenapa tidak melanjutkan revisi
paket UU Pajak yang sudah diserahkan drafnya ke DPR sejak 3,5 tahun silam?
Kenapa harus membuat dan mengajukan UU baru? Kalau memang kondisinya
genting dan mendesak, kenapa Presiden tidak menerbitkan Perppu UU Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) dan UU Pajak Penghasilan (PPh), misalnya
untuk menarik pajak Google atau menurunkan tarif PPh badan.
Kaidah kebahasaan teks editorial yang tampak pada cuplikan di atas adalah….
a. Adanya penggunaan argumentasi
b. Adanya penggunaan isu
c. Adanya penggunaan kalimat retoris
d. Adanya penggunaan majas hiperbola
e. Adanya penggunaan majas metafora

5. Contoh, anak-anak yang non penduduk DKI, katakanlah Bekasi, yang ingin masuk ke
SMA di Jakarta setelah lulus SMP, diberi kesempatan mengikuti tes hanya satu
putaran. Jika dalam satu putaran tes mereka tak lulus, tak ada pilihan yang nyangkut,
anak-anak itu selesai. Tak ada kesempatan untuk mengikuti tes lagi sebagaimana
anak-anak penduduk DKI. Ke mana mereka akan bersekolah? Tak ada peluang,
karena di Bekasi pun mereka ditolak karena SMP asalnya di Jakarta.
Kaidah kebahasaan teks editorial yang tampak pada cuplikan di atas adalah….
a. Adanya penggunaan argumentasi
b. Adanya penggunaan isu
c. Adanya penggunaan kalimat retoris
d. Adanya penggunaan majas hiperbola
e. Adanya penggunaan majas metafora

6. 1) Contoh, anak-anak yang non penduduk DKI, katakanlah Bekasi, yang ingin masuk
ke SMA di Jakarta setelah lulus SMP, diberi kesempatan mengikuti tes hanya satu
putaran. 2) Jika dalam satu putaran tes mereka tak lulus, tak ada pilihan yang
nyangkut, anak-anak itu selesai. 3) Tak ada kesempatan untuk mengikuti tes lagi
sebagaimana anak-anak penduduk DKI. 4) Kemana mereka akan bersekolah? 5) Tak
ada peluang, karena di Bekasi pun mereka ditolak karena SMP asalnya di Jakarta.
Konjungsi kausalitas dalam cuplikan di atas dinyatakan dalam kalimat…
a. Pertama
b. Kedua
c. Ketiga
d. Keempat
e. Kelima

7. Bacalah kutipan teks berikut dengan cermat!


Namun, pada draft Pergub dikatakan apabila satuan pendidikan menerapkan sistem
subsidi silang, maka pungutan yang dibebankan pada siswa kurang mampu dialihkan
ke siswa yang dikategorikan mampu. Padahal hal ini bertentangan dengan PP Nomor
48/2008 tentang Pendanaan Pendidikan, karena subsidi silang bukan pilihan
melainkan kewajiban pihak sekolah ketika melakukan pungutan.
Kata penunjuk ini pada paragraf di atas merujuk pada ...
a. Pungutan yang dibebankan pada siswa kurang mampu.
b. PP Nomor 48/2008 tentang Pendanaan Pendidikan.
c. Pergub yang bertentangan dengan PP Nomor 48/2008 tentang Pendanaan
Pendidikan.
d. Draft Pergub yang menyatakan bahwa apabila satuan pendidikan menerapkan
sistem subsidi silang, maka pungutan yang dibebankan pada siswa kurang
mampu dialihkan ke siswa yang dikategorikan mampu.
e. Subsidi silang bukan pilihan, melainkan kewajiban pihak sekolah ketika
melakukan pungutan.

8. Bacalah kutipan teks berikut dengan cermat!


Pada sisi pemerintahan, Disdikbud Lampung menyatakan peran serta masyarakat
dalam pendanaan pendidikan dan pungutan biaya pendidikan dalam
menyelenggarakan pendidikan dapat mendorong agar pendidikan semakin bermutu,
berkualitas dan baik. Di sisi lain, Ombudsman Perwakilan Lampung menilai Pergub
itu bertentangan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Permendikbud) RI Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah.
Kata ganti penunjuk yang terdapat pada teks di atas adalah ....
a. dan
b. dalam
c. dengan
d. itu
e. di

9. Bacalah kutipan tajuk rencana berikut dengan saksama!


(1) Semburan awan panas menghanguskan pepohonan di lereng gunung merapi. (2)
Bagi masyarakat sekitar gunung itu, fenomena tersebut tak mungkin dapat mengubah
pola pikir warga untuk meninggalkan desanya. (3) Pengamat seismograf memaparkan
bahwa pada hari itu tercatat 15 kali gempa susulan. (4) Kita semua prihatin dengan
nasib warga di daerah berbahaya tersebut. (5) Semoga tidak ada korban berikutnya
akibat letusan ini.
Kata ganti penunjuk tempat terdapat pada kalimat ....
a. Semburan awan panas menghanguskan pepohonan di lereng Gunung Merapi.
b. Semoga tidak ada korban berikutnya akibat letusan ini.
c. Kita semua prihatin dengan nasib warga.
d. Pengamat seismograf memaparkan terjadi 15 kali gempa susulan.
e. Bagi masyarakat sekitar gunung itu, fenomena tersebut tak akan mungkin
dapat mengubah pola pikir warga untuk meninggalkan desanya.
10. Perhatikan kalimat berikut!
11. Malah boleh jadi ada politisi yang mengategorikannya sebagai reaksi yang cenderung
bersifat pencitraan sehingga terbangun kesan bahwa pemerintah memperhatikan
kesulitan sekaligus melindungi kebutuhan rakyat.
Kata yang bercetak tebal di dalam kutipan tersebut adalah..
a. Konjungsi kausalitas
b. Kalimat retoris
c. Kata penunjuk
d. Konjungsi pertentangan
e. Kata populer

Anda mungkin juga menyukai