Judul: Menyesal
1. Kata petang pada larik ketiga puisi tersebut mempunyai makna lambang ...
A. Waktu sore hari
B. Kehidupan malam
C. Suasana senja
D. Masa tua
E. Perasaan manusia
Judul: Menyesal
Alamku ini
Awan bergerak
seiring waktuku yang kering kerontang
angin berdiri menepi
sejenak beri kesejukan
kuda berlari terkikik
tinggal jejak kaki
di antara rumputan misteri
alamku ini memang begini
dapat dipastikan perubahan yang terhenti
3. Makna kias kering kerontang pada bait puisi di atas adalah ...
A. Penyesalan
B. Kesunyian
C. Keputusasaan
D. Penderitaan
E. Kekecewaan
Alamku ini
Awan bergerak
seiring waktuku yang keirng kerontang
angin berdiri menepi
sejenak beri kesejukan
kuda berlari terkikik
tinggal jejak kaki
di antara rumputan misteri
alamku ini memang begini
dapat dipastikan perubahan yang terhenti
5. Diksi yang tepat untuk melengkapi baris ke 3 puisi tersebut adalah ...
A. Berjatuhan
B. Bermunculan
C. Berguguran
D. Bertebangan
E. Berserakan
Rasa Cintaku
7. Rasa yang dialami penulis dalam ungkapan puisi tersebut adalah ...
A. Gembira
B. Galau
C. Bimbang
D. Marah
E. Heran
Rasa Cintaku
Rasa Cintaku
Karangan Bunga
11. Puisi merupakan karya sastra hasil ungkapan pemikiran dan perasaan manusia yang
bahasanya terikat oleh hal-hal berikut, kecuali....
A. Ragam
B. Irama
C. Matra
D. Rima
E. Penyusunan lirik
12. Suatu karya puisi yang baik memiliki makna yang mendalam. Makna diungkapkan
dengan memadatkan berbagai....
A. Kata
B. Bahasa kias
C. Unsur bahasa
D. Kata imajinatif
E. Nilai puisi
13. Untuk menemukan makna dalam sebuah puisi, pembaca harus membaca puisi dengan
saksama dan memperhatikan banyak faktor dalam puisi tersebut. Salah satunya
adalah....
A. Nilai seni dari pembacaan puisi
B. Penggunaan bahasa
C. Kemampuan seseorang membaca puisi
D. Pendengar merasa terbawa dalam puisi yang dibacakan
E. Penggunaan kata-kata kiasan
14. Memahami isi puisi adalah upaya awal yang harus dilakukan oleh pembaca puisi untuk
mengungkap makna yang...
A. Indah
B. Tersirat
C. Tersurat
D. Menarik
E. Imajinatif
15. Puisi mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun
dengan mengonsentrasikan kekuatan bahasa dengan....
A. Strukturnya
B. Unsur pembangunannya
C. Unsur intrinsik
D. Unsur ekstrinsik
E. Struktur fisik dan struktur batinnya
17. Imaji atau citraan yang dominan dalam puisi di atas adalah ...
A. Penglihatan
B. Penciuman
C. Pendengaran
D. Gerak
E. Perabaan
Karangan Bunga
21. Dua kegagalan yang lalu berakhir ketika aku diterima di jurusan bahasa Inggris.
Kutekuni masa pendidikan tinggi dengan sepenuh hati. Kendala finansial mendorong
ku untuk merambah dunia kerja disamping kuliah. Pucuk dicinta ulam tiba. Suatu hari
Kak Ica, saudara sepupuku, datang kepadaku.
“Nanda, di sebelah toko Bunda ada kios yang dijual. Bagaimana kalau kita patungan
untuk membeli kios itu. Lalu kita jual pakaian di sana?” kata Kak Ica.
Ia mengajak berpatungan untuk membeli kios itu. Kami mulai berbisnis pakaian. Tidak
kusangka, usaha itu menuai hasil yang gemilang.
22. Ketika tubuhnya digerogoti penyakit dengan enteng orang miskin itu melenggang ke
rumah sakit. Ia menyerahkan Kartu Tanda Miskin pada suster jaga. Karena banyak
bangsal kosong, suster itu menyuruhnya menunggu di lorong.”begitulah enaknya jadi
orang miskin,” batinnya,”dapat fasilitas gratis tidur di lantai.” Dan orang miskin itu
dibiarkan menunggu berhari-hari.
Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda
sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira
aku anak Belanda. Aku pun bertambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak
Belanda, sungguh hari-hari ini makin ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku
yang berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang
Belanda. “Kenang-kenangan” oleh Abdul Gani A.K.
Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda
sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira
aku anak Belanda. Aku pun bertambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak
Belanda, sungguh hari-hari ini makin ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku
yang berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang
Belanda. “Kenang-kenangan” oleh Abdul Gani A.K.
(1) Khalil Gibran dilahirkan dalam lingkungan sebuah keluarga miskin pada 6
Desember 1883 di Bisharri, sebuah kota kecil di Libanon Utara yang terletak di kaki
gunung yang dianggap suci, Pegunungan Cedar (Jabal al-arr). (2) Keluarga Gibran
adalah penganut agama kristen Maronit, suatu mazhab yang bernaung dalam
lingkungan gereja katolik Roma. (3) Ayahnya seorang yang gagah dan tegar, tetapi
pencandu arak dan judi sehingga membuat keluarganya hidup dalam kesempitan. (4)
Ibunya, Kamila Rahmi, anak seorang pendeta gereja Maronit, Istifan Rahmi. (5) Dari
suaminya terdahulu, Ibu Gibran memperoleh satu anak, yaitu Boutros, sementara dari
ayah Gibran ia memperoleh tiga anak, yaitu Gibran, Mariana, dan Sultana.
(1) Khalil Gibran dilahirkan dalam lingkungan sebuah keluarga miskin pada 6
Desember 1883 di Bisharri, sebuah kota kecil di Libanon Utara yang terletak di kaki
gunung yang dianggap suci, Pegunungan Cedar (Jabal al-arr). (2) Keluarga Gibran
adalah penganut agama kristen Maronit, suatu mazhab yang bernaung dalam
lingkungan gereja katolik Roma. (3) Ayahnya seorang yang gagah dan tegar, tetapi
pencandu arak dan judi sehingga membuat keluarganya hidup dalam kesempitan. (4)
Ibunya, Kamila Rahmi, anak seorang pendeta gereja Maronit, Istifan Rahmi. (5) Dari
suaminya terdahulu, Ibu Gibran memperoleh satu anak, yaitu Boutros, sementara dari
ayah Gibran ia memperoleh tiga anak, yaitu Gibran, Mariana, dan Sultana.
27. Berdasarkan data sejarah, R.A. Kartini ikut dengan suaminya ke Rembang setelah
menikah. ………………, api cita-citanya tidak padam. Beruntung Kartini memiliki suami
yang mendukung cita-citanya. Berkat kegigihan serta dukungan sang suami, Kartini
mendirikan Sekolah Wanita di berbagai daerah. Seperti Semarang, Surabaya,
Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon, dan sebagainya. Sekolah Wanita itu dikenal
dengan nama Sekolah Kartini. http://www.dbiografi.com/2013/12/biografi-ra-
kartini-pelopor-emansipasi-wanita-indonesia.
31. Pada masa pandemi, orang yang baru saja melakukan perjalanan dari luar kota
disarankan melakukan isolasi mandiri selama empat belas hari di rumah.
Dialog yang sempurna untuk melengkapi cuilan rumpang kutipan drama tersebut
yakni …
A. Iya deh, maya turuti nasihat ibu.
B. Maya, kita kini lagi kesulitan.
C. Coba kau mengerti kondisi ibu.
D. Baiklah ibu akan beli yang baru
E. Coba ibu pikirkan dulu.
35. Narasi di awal cerita, kata-kata pembuka, pengantar, ataupun latar belakang cerita
yang biasanya disampaikan oleh narator atau dalang disebut …
A. Dialog
B. Epilog
C. Orientasi
D. Resolusi
E. Prolog
36. Waktu itu sudah hampir jam satu. Sekolahsudah usai. Bahwa Yanti belum pulang itulah
yang menyebabkan Asdiarti terkejut.
Asdiarti : Kau masih ada di sini, Yanti. Belum pulang?
Yanti : (Tidak menjawab. Ia hanya menggeleng dan terus melanjutkan membaca.)
40. Latar belakang atau setting dalam sebuah naskah drama harus mengandung unsur…
A. Tempat dimana adegan berlangsung
B. Waktu sebuah peristiwa terjadi
C. Nuansa atau keadaan cerita
D. Tempat, waktu, dan suasana cerita
E. Karakter tokoh