Petunjuk:
I. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, d, dan e yang Anda anggap benar!
1. Cerita fiksi yang menceritakan tentang tokoh utama binatang yang berperilaku
seperti manusia, merupakan pengertian dari….
a. Mite
b. Sage
c. Fabel
d. Cerpen
e. Narasi
2.
Sangkuriang
Zaman dahulu kala hiduplah seorang perempiuan cantik bernama Dayang Sumbi.
Ia memiliki seorang putra bernama Sangkuriang. Pada suatu hari sangkuriang
memukul seekor anjing peliharaan ibunya yang bernama Tumang. ternyata tumang
adalah bapak dari Sangkuriang. Dayang Sumbi marah dan memukul kepala
Sangkuriang. Sangkuriang pergi meninggalkan ibunya. Setelah berpuluh-puluh tahun
Sangkuriang bertemu dayang sumbi dan berniat menikahinya karena dayang sumbi
masih muda. Dayang sumbi yang mengetahui bahwa sangkuriang adalah anaknya
maka ia menolaknya. Karena itu, ia mengajukan syarat untuk membuatkan telaga dan
perahu dalam semalam. Karena kegagalannya, Sangkuriang menendang perahunya
sehingga menjelma menjadi Gunung Tangkuban Perahu.
Di sebuah hutan yang lebat, hiduplah 2 ekor ulat. Yang satu bernama Fintu
yang bersifat ramah, rendah hati dan baik. Sedangkan yang satunya bernama Tuvi
yang bersifat angkuh dan suka meremehkan binatang lain.
Pada suatu hari, saat Fintu sedang mencari makanan, ia bertemu Tuvi.
“Hai Tuvi, bolehkah aku meminta sedikit makananmu?” pinta Fintu.
“Hey, Fintu! Ini makananku dan tetap makananku. Sana cari makanan yang
lain!” tolak Tuvi.
Lain hari, akan ada pesta hutan. Semua binatang diundang. Putha si burung
hantu dengan gesitnya membagikan undangan berupa daun itu dimalam hari dan
menaruhnya di depan pintu rumah para binatang.
Esok harinya, terdengar sorakan dari para binatang.
“Asyik! Pasti di sana ada banyak makanan! Aku bisa makan sepuasnya!” sorak
Cattya si anak kucing.
“Aku juga bisa makan biji-bijian, kan? Oh ya, bagi para ulat kalian tenang saja,
aku tak akan memakan kalian, kok!” pekik Chacky si ayam jago.
Fintu hanya tersenyum mendengar pernyataan teman-temannya itu.
Namun tiba-tiba… “Ah, ini hanya pesta kecil! Lihat saja, suatu saat nanti, aku
akan membuat pesta yang lebih besar!” Dengan angkuh Tuvi berkata.
Beberapa hari kemudian, Tuvi dan Fintu sudah menjadi kepompong. Mereka
menjalani hidup sebagai kepompong biasa.
Setelah itu, Raja Kera melompat ke seberang sungai, berenang dengan susah
payah. Dicarinya seutas akar yang menjulai ke pohon kayu. Ujung akarnya dibawa ke
seberang kembali. Maksudnya hendak dibuat jembatan untuk rakyatnya. Tetapi
malang, akar itu tidak sampai. Kurang sedikit lagi. Dengan tidak pikir panjang
diikatnya kakinya sebelah, kemudian ia bergantung pada batang kayu.
Sifat Raja Kera yang terdapat dalam kutipan fabel di atas adalah....
a. Suka menolong
c. Rela berkorban
d. Egois
e. Sombong
Di suatu daerah perkampungan hiduplah dua ekor ayam kate jantan yang
saling memperebutkan seekor ayam kate betina, sehingga kedua ayam kate jantan
tersebut sering berkelahi. Pada akhirnya salah satu ayam kate jantan memenangkan
perkelahian yang membuatnya membanggakan diri dengan terbang ke atas atap
kandang sambil mengepakkan sayapnya dan berkokok. Namun saat itu juga
terdapat seekor burung elang yang terbang di udara dan melihat si ayam kate jantan
di atas atap kandang, sehingga membuat burung elang turun dan menyambar ayam
kate jantan tersebut. Melihat kejadian itu, ayam kate jantan yang tadi telah di
kalahkan akhirnya mengambil tempat sebagai pemenang dalam perkelahian dan
mendapatkan si betina.
Pada zaman dahulu di dalam hutan tinggal seekor hamster […] lubang dalam
gua. Di dalam lubang gua yang sama juga tinggal seekor harimau besar yang buas.
Suatu hari ketika harimau sedang tidur, hamtster menghampirinya. Harimau
terbangun [. . . ] tidurnya karena merasa terusik. Ia mengaum, “Berani sekali kamu
menganggu tidurku! Aku bunuh kamu!” Si hamster berkata. “Oh, jangan bunuh aku!
Aku akan berterimakasih padamu dan membantumu kapan pun kamu
membutuhkan aku.” Sang harimau tertawa keras, “Buat apa binatang kuat sepertiku
membutuhkan bantuan [. . . ] binatang lemah sepertimu?” Lalu ia menyambung,
“Tapi aku akan melepaskanmu karena telah membuatku tertawa.”
Suatu hari ada burung gagak dan seekor rubah rubah melihat burung gagak
membawa keju di paruhnya,rubah ingin keju tersebut,sehingga rubah berpikir "aku
akan memuji dia sehingga dia menjatuhkan keju itu." rubah berkata burung gagak
sedang berdiri di salah satu ranting pohon,rubah menyampainya. Ia berkata "burung
gagak kau terlihat sangat cantik hari ini dari burung-burung lainnya,kau pasti bisa
nyanyi aku tahu suara mu itu sangat bagus,bernyanyilah!"kata rubah burung gagak
sangat terharu dengan kata-kata rubah ia pun bernyanyi sepuas hatinya,tetapi keju
yang di paruh gagak pun terlepas dan mendarat di tangan rubah,rubah langsung lari
sambil berkata kepada gagak "jangan percaya orang yang kamu tidak kenal saat
mereka memujimu!" rubah berkata gagak yang malang sedih dan ia pun pergi
kembali mencari makanan hingga menemukannya.
a. Campur
b. Maju
c. Mundur
a. 2 dan 4
b. 4 dan 5
c. 1 dan 2
d. 3 dan 4
e. 2 dan 5
12. Pilihlah kalimat yang tepat untuk mengisi koda pada cerita fabel….
a. ia mengatakan bahwa monyet mendapatkan ganjaran yang sepantasnya karena
telah mencampuri urusan orang lain
b. tukang kayu memukulnya dan memarahinya
c. baru setelah itu membebaskan monyet dari jepitan kayu
d. tengah hari tiba, tukang kayu pulang ke rumahnya untuk makan siang
e. kedua belahan kayu menutup dan menjepit ekor monyet
15. Manakah dari kalimat di bawah ini yang memiliki kata dengan ejaan yang benar….
a. benar saja, di sana ada banyak kambing yang sedang lahab memakan rumput
b. …, tanpa di dasadari ekornya yang panjang masuk ke dalam celah krdik rajin
memayu
c. cici ci cicak yang cerdik rajin membantu neneknya karna ia anak yang rajin
d. burung hantu milik pak amin itu mengeluh kesakitan
e. akhirnya jerapahpun kembali ke afrika untuk menemui keluarganya
16. Bacalah teks fabel berikut dengan saksama untuk menjawab soal nomer 16
dan 17!
Semut itu juga menjawab, “Kau benar belalang, tapi aku menyiapkan makanan
ini untuk persiapan musim dingin nanti. Jika aku bermalas-malasan sekarang, nanti
pada musim dingin aku akan kelaparan karena tidak ada persiapan makanan.”
Belalang sekali lagi menertawakan semut “hahahahha…, musim dingin masih lama
wahai semut. Tidak usah dipikirkan, lebih baik kita bersenang-senang dan bersantai
dulu.” ujar belalang.
Tapi semut tidak memperdulikan tentang ejekan si belalang malas itu. Dia
selalu sibuk mencari makanan untuk disimpan dilumbung. Keesokan harinya, ketika
dia akan mengambil makanan, dia kembali melihat belalang sedang bersantai dan
menertawakannya lagi.
Akhirnya, musim dingin telah tiba. Semut duduk dengan santai di rumah
mereka sambil menikmati banyak makanan. Sementara belalang hanya menyimpan
sedikit makanan dan sebelum musim dingin tiba belalang bermalas-malasan
mencari makanan karena ia pikir musim dingin akan segera berakhir.
Ternyata tidak terasa bahwa musim dingin telah berlalu selama sebulan
lamanya. Makanan milik belalang telah habis. Sementara semut masih duduk santai
sambil menikmati makanan. Belalang mencoba mencari makanan tetapi tidak
berhasil.
Akhirnya, dia mengetuk pintu semut dan si semut membuka pintu. “Ada apa
lang?” Tanya semut. “Tolong beri saya beberapa makananmu semut. Karena saya
kelaparan dan persediaan saya telah habis sekarang ujar si belalang.
e. Semut berkata “mari ikut aku lang, aku akan memberimu makanan supaya kau
bisa bertahan hidup.”
Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks fabel yang rumpang tersebut adalah…
a. Lalu, kawanan lebah merasa takut dan pergi meninggalkan beruang.
b. Ternyata perlawanan dari beruang membuat lebah-lebah tersebut menjadi
semakin marah dan ganas.
c. Dan beruang pun langsung berdiam diri.
d. Lebah tersebut menghiraukan beruang.
e. Ternyata beruang menang melawan lebah-lebah tersebut.
19. Simak kutipan teks fabel berikut dengan saksama!
(1). Di sebuah taman ada seekor semut sedang berjalan-jalan sambil menyapa
binatang yang ada di taman tersebut.
(2). Sang semut merasa hebat daripada kepompong yang hanya berdiam diri di
ranting pohon. Hingga pada suatu hari hujan turun dan membuat semut
tergelincir ke lumpur.
(3). Akhirnya semut dibantu oleh kupu-kupu yang mana dulunya ia pernah di ejek
oleh sang semut. Semut pun berjanji tidak akan mengejek semua makhluk yang
di ciptakan oleh Tuhan.
(4). Beruntung pada saat kejadian itu ada seekor kupu-kupu yang terbang dan
melihat semut yang terjatuh ke dalam lumpur. Kupu-kupu tersebut merupakan
kepompong yang dulunya pernah di ejek oleh semut.
(5). Lalu, semut melihat di atas pohon ada kepompong yang memiliki bentuk jelek
dan tidak bisa bergerak kemana-mana.
(6). Kupu-kupu langsung membantu semut dengan mengangkatnya menggunakan
ranting.
Urutan yang tepat berdasarkan teks fabel diatas adalah...
a. (1)-(5)-(3)-(2)-(4)-(6)
b. (1)-(2)-(5)-(4)-(6)-(3)
c. (1)-(5)-(2)-(3)-(4)-(6)
d. (1)-(5)-(2)-(4)-(6)-(3)
e. (1)-(2)-(3)-(4)-(5)-(6)
20. Bacalah teks fabel berikut dengan saksama!
Gagak Meniru Elang
Di sebuah ladang, seekor burung Elang, dengan kekuatan sayapnya
menyambar seekor anak domba dengan kukunya dan membawanya pergi jauh ke
angkasa. Seekor burung gagak melihat kejadian itu dan terbayang dibenaknya
bahwa dia mempunyai kekuatan untuk melakukan hal yang sama dengan burung
elang tersebut.
Lalu burung gagak membuka sayapnya lebar-lebar kemudian terbang di udara
dengan galaknya. Dia meluncur kebawah, lalu dengan cepat menghantam bagian
punggung seekor domba.
Tetapi ketika dia mencoba untuk terbang kembali dia baru sadar kalau dia
tidak bisa mengangkat domba tersebut dan dia tidak dapat terbang lagi karena
kukunya telah terjerat pada bulu domba.
Walaupun dia mencoba untuk melepaskan dirinya, jeratan itu terlalu sulit
untuk dilepaskan sehingga dia merasa putus asa dan tetap tinggal di atas punggung
domba tersebut.
Seorang pengembala yang melihat lantas bergerak mendekatinya dan burung
gagak itu mengibas-ngibaskan sayapnya berusaha melepaskan diri. Pengembala itu
menyadari apa yang telah terjadi.
Pengembala itupun berlari dan segera menangkap burung itu. Setelah itu,
pengembala langsung mengikat dan mengurung burung gagak tersebut. Setelah
menjelang sore dia memberikan burung gagak itu kepada anak-anaknya di rumah
untuk bermain.
“Betapa lucunya burung ini!” mereka sambil tertawa, “ini disebut burung apa
ayah?”
“itu burung gagak, anakku. Tetapi jika kamu bertanya kepadanya, dia akan
menjawab dia adalah seekor burung elang.”
Amanat yang dapat diambil dari teks fabel diatas adalah...
a. Setiap makhluk hidup mempunyai kelebihan masing-masing dan kelebihan
tersebut harus disyukuri.
b. Jadilah orang lain supaya dibanggakan oleh orang banyak.
c. Setiap makhluk hidup harus bisa berubah menjadi orang lain.
d. Sesama makhluk hidup mempunyai kelebihan masing-masing dan harus
dipamerkan kepada orang lain.
e. Kelebihan yang kita punya hendaknya dijadikan kebanggaan tersendiri bagi kita.
## SELAMAT MENGERJAKAN ##