Anda di halaman 1dari 35

1. Bacalah kutipan dongeng berikut !

Matahari tepat di atas kepala. "Hai kelinci.. kami tahu bahwa kamu bisa lari
cepat, tapi apakah kamu bisa menghargai juga teman-teman di sekitar mu?".
Teriak kura-kura karena kesal. Mendengar perkataan kura-kura, kelinci
berhenti dan menghampiri mereka. "Hah buat apa? Mengapa aku harus
mendengarkan perkataan dari komunitas hewan lambat seperti kalian? Pasti
karena kalian iri sebab tak mampu berlari secepat aku, dan hanya bisa
merayap pelan-pelan saja. hahahaha..". Kata kelinci malah mengejek sambil
terus berlari melewati rimbunan pohon dan semak.
                                                                                                        (Kelinci dan
Kura-kura)
Latar yang terdapat pada kutipan dongeng di atas adalah ….
a.  pagi hari di hutan                                               c. malam hari di hutan
b.  sore hari di hutan                                               d. siang hari di hutan
2. “Kura-kura melukis pemandangan gunung.”
Kalimat pasif yang tepat dari pengubahan kalimat aktif tersebut adalah . . . .
a. ”Pemandangan gunung itu dilukis oleh kura-kura.”
b. ”Pemandangan gunung terlukis dengan kura-kura.”
c. ”Kura-kura melukis pemandangan gunung.”
d. ”Gunung itu terlukis oleh kura-kura.”
3. Kelinci Sang Penakluk
Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Suatu hari sang singa ganas
itu membuat peraturan bahwa dia tidak akan berburu binatang hutan. Sebagai
gantinya harus ada binatang di sekelilingnya yang suka rela menjadi
mangsanya.
Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor kelinci.
Sambil terengah-engah kelinci itu minta maaf kepada sang singa yang ganas itu.
“Maaf sang raja, saya datang terlambat. Ada singa lain yang tadi memburu
saya,” kata si kelinci.
Kemudian, singa yang ganas itu mengangguk-anggukkan kepala dan langsung
menyahut, “Mana singa yang mengejarmu? Akan kuhabisi dia sekarang juga.”
“Ya sang raja, dia ada di dalam sumur itu.”
Akhirnya, binatang-binatang itu menjadi lega. Berkat kecerdikan kelinci sang
singa yang ganas itu masuk ke dalam sumur dan tidak ada lagi pemangsa di
hutan itu.

Dari teks fabel di atas ringkasan teks fabel yang tepat adalah…
a. Singa sang raja hutan yang membuat peraturan tidak mau lagi berburu dan
mengharuskan binatang lain yang harus suka rela menjadi mangsa, dan
kelinci yang cerdik dapat mengalahkan singa
b. Kelinci rela berkoban demi bintang lain tapi berkat kecerdikannya dapat
mengalahkan singa
c. Singa yang tertipu oleh kecerdikan kelinci sehingga jatuh dalam jurang
d. Kelinci mengalahkan singa yang malas mencari mangsa, karena singa bisa
ditipu kecerdikan kelinci.
4. Burung Hantu dan Belalang
Burung hantu selalu tidur di siang hari. Ia akan bangun setelah matahari
terbenam, ketika cahaya merah memudar dari langit. Dia menggeliat dan
berkedip dari lubang pohon tua. Sekarang dia berseru, “Hoo hoo hoo” bergema
melalui kayu yang rimbun dan ia mulai berburu serangga.

Ia adalah seekor Burung Hantu Tua yang galak, terutama jika ada yang
mengganggu saat ia tidur. Suatu sore musim panas yang hangat, saat ia tertidur
jauh di dalam lubang pohon tua. Belalang di dekatnya mulai menyanyikan lagu
gembira namun sangat menyesakkan telinga. Burung Hantu Tua itu menengok
dari lubang pohon yang digunakan sebagai pintu dan jendela.

“Pergi dari sini, Tuan,” katanya kepada Belalang tersebut. “Apakah Anda tidak
memiliki sopan santun?” lanjutnya. “Anda setidaknya harusmenghormati usia
saya dan membiarkan saya tidur dengan tenang!” lanjut Sang Burung Hantu
Tua itu.

Akan tetapi, Belalang menjawab dengan kasar bahwa ia juga berhak beradadi
tempat ini. Lalu ia meneriakkan suara lebih keras dan lagu yang lebih berisik.
Burung Hantu yang bijak tahu benar bahwa tak ada gunanya berdebat dengan
Belalang keras kepala ini. Selain itu, matanya semakin rabun untuk
memungkinkan dirinya menghukum Belalang. Akhirnya,  dia melupakan semua
kata keras dan kembali berbicara dengan sangat ramah kepada Belalang.

“Tuang Belalang yang baik hati, jika saya harus tetap terjaga, saya akan datang
untuk menikmati nyanyian Anda. Namun, saat ini saya memiliki anggur lezat di
sini, kiriman dari Olympus. Silakan datang dan rasakan minuman lezat ini
bersama saya.” sanjung Burung Hantu Tua.

Belelalang terhanyut oleh kata-kata sanjungan Burung Hantu Tua. Akhirnya,


dia melompat ke sarang Burung Hantu Tua. Ketika Belalang cukup dekat dalam
jangkauan penglihatan, Burung Hantu Tua itu menerkam dan memakannya.
Watak tokoh Belalang dalam kutipan teks fabel di atas adalah….
a.    bijaksana                                          c. keras kepala
b.    pendendam                                      d. rendah hati
5. Pesan moral yang tersirat dalam kutipan teks fabel tersebut adalah….
a.   Ikutilah nasihat seorang sahabat agar tidak salah jalan.
b.  Jangan mudah terhanyut oleh sanjungan orang lain.
c.   Tak ada gunanya berbuat baik dengan orang yang keras kepala.
d.   Jangan suka menyakiti orang lain jika ingin hidup bahagia.
6. Pernyataan berikut ini yang tepat digunakan pada bagian klimaks dalam sebuah
fabel adalah….
a.  Cici akhirnya tau ternyata Neneknya dimangsa oleh Si Kucing yang jahat. Ia
berniat membalas dendam.
b.  Di sebuah rumah manusia, hiduplah Cici Si Cicak bersama dengan
neneknya.
c.  Cici Si Cicak yang cerdik selalu membantu neneknya bekerja baik di dalam
maupun di luar sarang.
d.  Akhirnya kedua binatang yang saling bermusuhan itu sepakat untuk
berdamai dan saling memaafkan.
7. Dia seorang mantan Presiden. Sinonim kata mantan adalah....
a jejak   b. bekas       c. peninggalan d. pernah
8. Pasangan kata berantonim yang tepat adalah....
a hitam-legam b. putih-bersih c., cepat-tepat d. panjang –
lebar
9. Penulisan kalimat langsung yang tepat adalah ....
a Mumi bertanya, apakah kamu sudah siap?
b. Mumi bertanya: “Apakah kamu sudah siap?”
c. Mumi bertanya “Apakah kamu sudah siap7”
d. Mumi bertanya. “Apakah kamu sudah siap?”
10.Variasi penulisan kalimat langsung yang tepat adalah....
a. “Duduklah di amil". suruh Angga
b. Angga berkata 'Dia belum berhasil."
c. Angga berkata. “Saya senang sekali.”
d. Sudah makan. Bu? tanya Angga
11.Kupu-Kupu Berhati Mulia
(1) Pada suatu pagi sang Semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan,
genangan lumpur terdapat di mana-mana. Lumpur yang licin membuat semut
tergelincir dan jatuh ke dalam Lumpur. Sang Semut hampir tenggelam dalam
genangan lumpur itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk meminta
bantuan.
“Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong..., tolong...!”

(2) Untunglah saat itu ada seekor Kupu-kupu yang terbang melintas. Kemudian,
kupu-kupu menjulurkan sebuah ranting ke arah semut. “Semut, peganglah erat-
erat ranting itu! Nanti aku akan mengangkat ranting itu.” Lalu, sang semut
memegang erat ranting itu. Si kupu-kupu mengangkat ranting itu dan
menurunkannya di tempat yang aman.

Kutipan teks cerita bernomor (1) tersebut termasuk ke dalam struktur teks fabel
pada bagian…...
a. Orientasi b. Komplikasi c. Resolusi d. koda
12.Kutipan teks cerita bernomor (2) tersebut termasuk ke dalam struktur teks fabel
pada bagian…...
b. Orientasi b. Komplikasi c. Resolusi d. koda
13.Perhatikan kutipan fabel berikut
Pesan moral yang dapat di ambil dari fabel tersebut ialah kita jangan pernah
menganggap remeh orang lain. Setiap orang memilki kelemahan dan
kelebihannya masing-masing. Kesombongan suatu saat akan dikalahkan oleh
kerendahan hati.
Penggalan fabel diatas termasuk struktur fable pada bagian…
a. resolusi b. orientasi c. koda d.
komplikasi
Di sebuah kolam tinggallah beberapa ekor berudu. Kepalanya besar dan berekor
panjang. Tubuhnya berwarna hitam. Mereka berenang ke sana ke mari.
Suatu hari, berudu-berudu itu melihat ibu ikan gurame sedang memberi makan
anak-anaknya.
Para berudu mendekat dan berkata, "Tolong beritahu kami, bagaimana cara
menemukan ibu kami?"
Ibu ikan gurame berkata, "Ibu kalian memiliki mulut yang lebar dan sepasang mata
yang besar. Carilah yang seperti itu." 
Para berudu berterima kasih lalu berenang pergi untuk mencari ibunya. Di tengah
perjalanan mereka bertemu ikan mas dengan mulut iebar-dan mata bundar. Mereka
berteriak, "Ibu! Ibu!"
Ikan mas tersenyum dan berkata, "Kalian salah. Ibu kalian mempunyai perut
berwarna putih."

(Didik Djunaedi: Berudu Mencari Ibu)

Komentar terhadap isi teks cerita tersebut yang tepat aalah ...
a Perbuatan induk ikan mas sangat bijaksana.
b. Anak gurame tidak dapat mencari makan sendiri.
c. Induk berudu binatang yang tidak bertangguug jawab.
d. Berudu mencari induknya karena iri kepada anak gurame
Bacalah teks fabel berikut ini dengan saksama saksama untuk menjawab soal
nomor 1 – nomor 5!

Burung Hantu dan Belalang

Burung hantu selalu tidur di siang hari. Ia akan bangun setelah matahari terbenam,
ketika cahaya merah memudar dari langit. Dia menggeliat dan berkedip dari
lubang pohon tua. Sekarang dia berseru, “Hoo hoo hoo” bergema melalui kayu
yang rimbun dan ia mulai berburu serangga.

Ia adalah seekor Burung Hantu Tua yang galak, terutama jika ada yang
mengganggu saat ia tidur. Suatu sore musim panas yang hangat, saat ia tertidur
jauh di dalam lubang pohon tua. Belalang di dekatnya mulai menyanyikan lagu
gembira namun sangat menyesakkan telinga. Burung Hantu Tua itu menengok dari
lubang pohon yang digunakan sebagai pintu dan jendela.

“Pergi dari sini, Tuan,” katanya kepada Belalang tersebut. “Apakah Anda tidak
memiliki sopan santun?” lanjutnya. “Anda setidaknya harusmenghormati usia saya
dan membiarkan saya tidur dengan tenang!” lanjut Sang Burung Hantu Tua itu.

Akan tetapi, Belalang menjawab dengan kasar bahwa ia juga berhak beradadi
tempat ini. Lalu ia meneriakkan suara lebih keras dan lagu yang lebih berisik.
Burung Hantu yang bijak tahu benar bahwa tak ada gunanya berdebat dengan
Belalang keras kepala ini. Selain itu, matanya semakin rabun untuk memungkinkan
dirinya menghukum Belalang. Akhirnya,  dia melupakan semua kata keras dan
kembali berbicara dengan sangat ramah kepada Belalang.

“Tuang Belalang yang baik hati, jika saya harus tetap terjaga, saya akan datang
untuk menikmati nyanyian Anda. Namun, saat ini saya memiliki anggur lezat di
sini, kiriman dari Olympus. Silakan datang dan rasakan minuman lezat ini bersama
saya.” sanjung Burung Hantu Tua.

Belelalang terhanyut oleh kata-kata sanjungan Burung Hantu Tua. Akhirnya, dia
melompat ke sarang Burung Hantu Tua. Ketika Belalang cukup dekat dalam
jangkauan penglihatan, Burung Hantu Tua itu menerkam dan memakannya.
1.     Watak tokoh Belalang dalam kutipan teks fabel di atas adalah….

A.    bijaksana                                          C. keras kepala

B.    pendendam                                      D. rendah hati


jawaban : c

2.    Latar waktu terjadinya peristiwa dalam teks cerita di atas adalah….

A.    pada pagi hari                        C. pada siang hari

B.    pada malam hari                    D.pada sore hari


jawaban : d
3.    Kalimat yang  menyatakan keterangan tempat berikut ini adalah….

A.    Belalang melihat pohon tua yang ada di hadapannya.

B.    Belalang merapikan sarangnya setiap bangun tidur.

C.    Dia menggeliat dan berkedip dari lubang pohon tua.

D.   Burung Hantu Tua melirik ke arah belalang yang tak menghiraukannya.


jawaban : c

4.    Pesan moral yang tersirat dalam kutipan teks fabel tersebut adalah….

A.    Ikutilah nasihat seorang sahabat agar tidak salah jalan.

B.    Jangan mudah terhanyut oleh sanjungan orang lain.

C.    Tak ada gunanya berbuat baik dengan orang yang keras kepala.

D.   Jangan suka menyakiti orang lain jika ingin hidup bahagia.


jawaban : b

5.    Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan isi kutipan teks fabel di atas
adalah….

A.    Belalang terhanyut oleh sanjungan Burung Hantu Tua.


B.    Akhirnya, Sang Belalang diterkam dan dimakan Si Brung Hantu Tua.

C.    Belalang mendengarkan teguran Burung Hantu Tua dengan lapang dada.

D.   Burung Hantu Tua menyanjung Belalang dengan pujian.

jawaban : c
6.    Perhatikan pernyataan berikut!

Akhirnya, Induk Domba berhasil menyelamatkan anak-anak Domba dari


cengkraman Serigala jahat. Serigala itu tewas karena kerakusannya.

  

Dalam teks fabel, pernyataan tersebut sering digunakan pengarang pada tahap….

A.    orientasi                B. komplikasi                    C. resolusi                    D. koda


jawaban : d

7.    Fitur Bahasa dalam fabel sering ditandai dengan penggunaan kata keterangan
yang digunakan untuk menggambarkan….

A.    Penampilan fisik dan watak tokoh                     C. latar waktu, tempat, dan


suasana.

B.    Peristiwa yang dialami tokoh                             D. pesan moral dan nilai budi


pekerti

jawaban : c

8.    Pernyataan berikut ini yang tepat digunakan pada bagian klimaks dalam


sebuah fabel adalah….

A.    Cici akhirnya tau ternyata Neneknya dimangsa oleh Si Kucing yang jahat. Ia
berniat membalas dendam.

B.    Di sebuah rumah manusia, hiduplah Cici Si Cicak bersama dengan neneknya.

C.    Cici Si Cicak yang cerdik selalu membantu neneknya bekerja baik di dalam
maupun di luar sarang.
D.   Akhirnya kedua binatang yang saling bermusuhan itu sepakat untuk berdamai
dan saling memaafkan.
jawaban : a

9.    Perbedaan mendasar antara fabel dan cerpen terletak pada….

A.    alur                               B.tema                                 C.tokoh                     D.lata

jawaban : c
10.  Pernyataan di bawah ini yang merupakan keterangan waktu adalah….

A.    Rini melirik jam dinding. Ia gelisah adiknya belum pulang.  

B.    Jam alarm Rosi berbunyi sangat nyaring, namun ia masih tetap saja


memejamkan matanya karena masih  mengantuk.

C.    Saat Serigala tertidur, Ibu Domba merobek perut Serigala dan mengeluarkan


anak-anak Kambing yang telah dimakan Serigala jahat itu.

D.   Pak Tani membuat jebakan di kebun wortelnya supaya Si Kancil yang suka


memakan wortelnya tertangkap.
jawaban : c

Teks berikut untuk 2 soal berikut!


Dihutan belantara hiduplah seekor Landak. Namanya landa. Jarang sekali
dia bermain dengan binatang lain. Si Landak tidak mau bermain dengan
binatang lain karena khawatir duri yang ada ditubuhnya akan menusuk
temannya.
Setiap hari landa bermain sendiri. Mencari makan pun dia hanya berani
pada malam hari disaat binatang lain tidur pulas. Hatinya sedih karena
tidak mempunyai teman yang bisa di ajak berbicara dan bermain.

1. Perbaikan atas kesalahan penggunaan kata depan di pada kutipan fabel


tersebut adalah ....
a. dihutan, di saat, di ajak
b. di hutan, di tubuhnya, disaat
c. di hutan, di tubuhnya, di saat
d. dihutan, disaat, di ajak

2. Perbaikan kesalahan penggunaan huruf kapital pada tokoh dalam


kutipan fabel tersebut adalah ....
a. Landak, Landa
b. landak, landa
c. Landak, landa
d. landak, Landa

3. Simak kutipan teks fabel berikut!


Kelelawar yang Pengecut
Disebuah padang rumput diAfrika seekor singa sedang menyantap
makanan.Tiba-tiba seekor burung elang terbang rendah dan menyambar
makanan milik singa.Sang raja hutan itu sangat marah sehingga
memerintahkan seluruh binatang untuk berkumpul dan menyatakan perang
terhadap bangsa burung.
“Mulai sekarang segala jenis burung adalah musuh kita.Usir mereka
semua,jangan disisakan!” kata sang raja hutan.Binatang setuju lain sebab
mereka merasa telah diperlakukan sama oleh bangsa burung.
Kesalahan penggunaan awalan di- terdapat pada kata- kata . . . .
a. disebuah dan diAfrika
b. diperlakukan dan diAfrika
c. disisakan dan diperlakukan
d. disebuah dan diperlakukan

4.

5. Perhatikan kata-kata berikut!


1). meraung 2). memanggil 3). mengaum 4).memakai 5). melaju
Yang termasuk kata kerja transitif pada kata di bawah ini ...
a. 1 dan 2
b. 4 dan 5
c. 2 dan 4
d. 3 dan 4

6.

7. Perhatikan kutipan fabel berikut!


{1} Kambing kecil mulai tumbuh dan membuat dia berfikir bahwa dia
sudah dewasa. {2} Dia dapat menjaga dirinya sendiri. {3} Suatu sore
segerombolan kambing pulang ke peternakan. {4} Induk kambing
memanggil anaknya.
Kata kerja intransitif pada paragraf di atas di tandai nomor
a. {1} dan {2}
b. {2} dan {4]
c. {3} dan {4}
d. {1} dan {3}

Kutipan fabel berikut untuk soal no. 8 dan 9!

9. Manakah tema yang tidak tepat untuk teks fabel di atas?


a. Singa yang malang
b. Kecerdikan
c. Keberanian
d. Kebodohan
Kutil di badan adalah tanda utama parasit! Singkirkan...
                                                                                                                        
Parasit adalah penyebab bau mulut tak sedap!! Sebelum tidur,
gunakan sesendok...
                                                                                                                        

10. Simak kutipan teks cerita fabel berikut:


.....
Masalahnya, Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan
padanya. Jiji terlalu tinggi untuk menjadi kondektur bus. Ketika berdiri di
dalam bus, ia harus menekuk leher dan itu membuat lehernya nyeri. Ia
juga terlalu tinggi untuk menjadi sopir truk. Lehernya terlalu panjang di
ruang kemudi. Saat ia tekuk, hidungnya menyentuh kemudi truk. “Hm,
sepertinya, aku hanya cocok untuk melakukan pekerjaan di luar ruangan.
Ya, ya, “gumam Jiji pada suatu pagi, sambil matanya menerawang
memperhatikan sekitarnya.
Topik kutipan teks cerita fabel di atas yang benar adalah ....
a. Badan Jiji terlalu besar untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan
padanya.
b. Jiji ditawari jadi kondektur bus, namun lehernya yang panjang itu harus
ditekuk jika berada di dalam bus, dan itu membuat lehernya nyeri.
c. Jiji ditawari jadi sopir taksi, namun lehernya tertekuk jika duduk di ruang
kemudi.
d. Sahabatnya, si Kus Tikus yang bekerja sebagai tukang cat rumah begitu
ulet dan rajin.

Simak teks berikut untuk menjawab soal no. 11 dan 12!


Burung Gagak yang Haus
Pada suatu hari yang panas, seekor burung gagak kehausan, terbang di
atas ladang untuk mencari air. Lama sekali ia terbang untuk mencari air,
tetapi tidak menemukannya. Tiba-tiba ia melihat sebuah tempayan air di
bawah sana. Ia pun terbang ke bawah untuk melihat kalau-kalau ada air di
dalamnya.ia senang karena dapat melihat air di dalam tempayan itu.
Kemudian, gagak itu berusaha memasukkan kepalanya ke dalam
tempayan. Sayang, leher tempayan itu terlalu sempit untuk kepalanya.
Gagak berusaha untuk menggulingkan tempayan itu agar airnya mengalir.
Namun, tempayan itu terlalu berat baginya.
Gagak itu lalu berpikir keras sebentar. Ketika menengok ke kanan dan ke
kiri, ia melihat beberapa kerikil. Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya
gagasan yang bagus. Ia pun mulai memunguti kerikil itu satu demi satu,
lalu memasukan setiap kerikil itu ke dalam tempayan. Semakin banyak
kerikil yang dimasukkan, air pun naik. Oleh karena itu, burung gagak itu
bisa meminum air dari tempayan tersebut.
Dikutip:http://www.rumahdongeng.com./cerita-anak.php?id=203

11. Mengapa gagak tidak bisa memasukkan kepalanya ke dalam


tempayan?
a. Karena airnya ada di dalam tempayan
b. Karena leher tempayan terlalu sempit
c. Karena kepala gagak terlalu besar
d. Karena airnya terlalu sedikit

12. Untuk apa gagak memunguti kerikil?


a. Untuk melempari tempayan agar pecah
b. Untuk melempari mangsanya
c. Untuk dimasukkan ke dalam tempayan
d. Untuk dimasukkan ke dalam mulutnya
Kutipan teks fabel berikut ini untuk menjawab soal no. 13 dan 14!
Kupu-Kupu Berhati Mulia
(1) Pada suatu pagi sang Semut kembali berjalan ke taman itu. Karena
hujan, genangan lumpur terdapat di mana-mana. Lumpur yang licin
membuat semut tergelincir dan jatuh ke dalam Lumpur. Sang Semut
hampir tenggelam dalam genangan lumpur itu. Semut berteriak sekencang
mungkin untuk meminta bantuan.
“Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong..., tolong...!”

(2) Untunglah saat itu ada seekor Kupu-kupu yang terbang melintas.
Kemudian, kupu-kupu menjulurkan sebuah ranting ke arah semut. “Semut,
peganglah erat-erat ranting itu! Nanti aku akan mengangkat ranting itu.”
Lalu, sang semut memegang erat ranting itu. Si kupu-kupu mengangkat
ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman.

13. Kutipan teks cerita bernomor (1) tersebut termasuk ke dalam struktur
teks fabel pada bagian…...
a. Orientasi
b. Komplikasi
c. Resolusi
d. koda

14. Kutipan teks cerita bernomor (2) tersebut termasuk ke dalam struktur
teks fabel pada bagian…...
b. Orientasi
b. Komplikasi
c. Resolusi
d. koda

15. Bacalah kutipan teks berikut!


Paman Belalang
“Hore!” Teriak para serangga ketika melihat kodok-kodok itu pergi. Sambil
menari-nari mereka mengangkat tubuh Paman Belalang dan melempar-
lemparnya ke udara. Kakek Cacing mengucapkan terima kasih kepada
Paman Belalang yang sudah menyelamatkan desa. Semenjak itu, Paman
Belalang tidak menjadi pemurung lagi. Ia menyadari dirinya masih berguna
walaupun telah kehilangan kakinya. Setiap malam ia pun bergabung
dengan para serangga lainya untuk berpesta. Paman Belalang selalu
bermain gitar dan bernyanyi riang. Para serangga pun sangat
menyukainya. Begitu juga dengan Lodi dan Roro yang sekarang menjadi
sahabat paman. Mereka selalu ikut berpetualangdengan Paman Belalang
dan perahunya.

Kutipan teks cerita tersebut termasuk ke dalam struktur teks fabel pada
bagian…...
a. Orientasi
b. Komplikasi
c. Resolusi
d. Koda

16.

17. Perhatikan penggalan cerita fabel berikut!


Di keheningan malam Kura-kura nampak tidur pulas bersama Katak
sahabat baiknya. Sudah dua bulan ini Kura-kura sakit dan sahabatnya
dengan setia mendampinginya.
Berdasarkan penggalan cerita fabel diatas variasi latar diungkapkan dengan
....
a. Diawali dengan deskripsi latar
b. Diawali dengan latar dan kegiatan tokoh
c. Diawali dengan latar masa lalu
d. Diawali dengan perubahan latar

18. Di bawah ini yang bisa dibuat menjadi sebuah fabel adalah . . . .
a. Andi membolos dan ketahuan guru
b. Kancil melawan saat diterkam oleh sang buaya
c. Rina bertengkar dengan kakaknya 
d. Andi memelihara beberapa ekor kucing di rumahnya

19.

20. Bacalah dialog berikut!


Kancil :”Tuan, raja kami siap untuk berperang. Sebagai buktinya, raja kami
pun mengirimkan kumisnya. (Kancil pun menyerahkan kumis Landak
kepada Panglima Harimau).
Panglima Harimau :”ini kimis rajamu?”
Kancil :”iya, itu adalah kumis raja kami yang paling kecil. Raja kami
menerima tantangan dari raja kalian”.(Para harimau sangat terkejut
melihat kumis raja pulau kecil yang besar dan tajam).
Prajurit Harimau :”Kumis raja Kancil sangat besar, sangat besar dari kumis
raja kita. Kita pasti akan sulit untuk melawannya”. (Sambil berbisik kepada
Panglima Harimau).
Prajurit Harimau 2 :”Lalu bagaimana?”
Panglima Harimau :”sebaiknya kita segera pergi dari pulau ini”.

Berdasarkan dialog di atas ekspresi Panglima Harimau dan Prajurit harimau


yang tepat adalah . . . .
a. Merasa takut
b. Berani dan melawan
c. Merasa malu
d. Merasa kecewa

Perhatikan kutipan fabel berikut ini dan gunakan fabel berikut untuk
menjawab 4 soal berikut!
KANCA DAN MANGUT
Di hutan hiduplah dua ekor kancil. Mereka bernama Kanca dan Manggut.
Kedua ekor kancil itu bersaudara. Manggut adalah kakak dari Kanca.
Sebaliknya, Kanca adalah adik dari Manggut. Walaupun mereka
bersaudara, tetapi sifat mereka sangatlah berbeda. Kanca rajin dan baik
hati. Sedangkan Manggut pemalas dan suka menjahili teman-temannya.
Pada suatu hari Manggut kelaparan. Tetapi Manggut malas mencari makan.
Akhirnya Manggut mencuri makanan Kanca. Waktu Kanca menanyai
kepada Manggut di mana makanannya, Manggut menjawab dicuri tikus.
"Ah, mana mungkin dimakan tikus!" kata Kanca.
"Iya betul kok! Masa sama kakaknya tidak percaya!" jawab Manggut
berbohong.
Mulanya Kanca tidak percaya dengan omongan Manggut. Tetapi setelah
Manggut mengatakannya berkali-kali akhirnya Kanca percaya juga. Kanca
memanggil tikus ke rumahnya.
"Ha? Mencuri? Berpikir saja aku belum pernah!" jawab tikus.
"Ah, si tikus! Kamu ini membela diri saja! Sudah, Kanca! Dia pasti
berbohong," kata Manggut.
"Ya, sudahlah! Tikus, sebagai gantinya ambilkan makanan di seberang
sungai sana. Tadi aku juga mengambil makanan dari sana!" kata Kanca
mengakhiri percakapan.
Tikus berjalan ke tepi sungai. Ia menaiki perahu kecil untuk menuju
seberang sungai. Sebenarnya tikus tahu kalau Manggut yang mencuri
makanan.
Sementara itu, di bagian sungai yang lain, Manggut cepat-cepat
menyeberangi sungai. Ia hendak memasang perangkap tikus agar tikus
terperangkap.
Ketika tikus hampir mendekati seberang sungai, tikus melihat perangkap.
Tikus yakin kalau perangkap itu dipasang oleh Manggut. Tiba-tiba tikus
mendapat ide. Tikus berpura-pura tenggelam dalam sungai.
"Aaa...Manggut, tolong aku...!" teriak tikus.
Mendengar itu Manggut segera menolong tikus. Tikus meminta Manggut
mengantarkannya ke seberang sungai. Manggut tidak bisa berbuat apa-
apa. Ia mengantarkan tikus ke seberang sungai.
Sesampai di seberang sungai tikus meminta Manggut menemani tikus
mengambil makanan. Karena Manggut tidak hati-hati, kakinya
terperangkap dalam perangkap tikus. Manggut menyesali perbuatan
buruknya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

21. Tokoh serta watak dari fabel di atas adalah…

22. Pernyataan yang sesuai dengan cerita fable di atas adalah…….


a. Tikus di tuduh mengambil makanan mangut
b. Tikus membantu Kanca untuk mencari makanan
c. Kanca dan mangut bekerja sama untuk mencari makanan ke seberang
sungai
d. Mangut kelaparan dan malas mencari makan sehingga dia mencuri
makanan Kanca

23. Kalimat tidak langsung dari kalimat yang bergaris bawah pada fabel
tersebut adalah…..
a. Kanca bertanya kepada Tikus tentang makanannya yang hilang
b. Kanca bertanya kepada tikus tentang siapa yang mengambil
makanannya
c. Kanca bertanya kepada tikus, apakah benar tikus yang mengambil
makannnya
d. Kanca bertanya kepada tikus apakah dia yang memakan makanan
Mangut

24. Paragraf pertama pada fabel tersebut termasuk dalam struktur fabel
bagian….
a. Resolusi
b. Koda
c. Oreintasi
d. Komplikasi

25.

27. perhatikan kutipan fabel berikut


Pesan moral yang dapat di ambil dari fabel tersebut ialah kita jangan
pernah menganggap remeh orang lain. Setiap orang memilki kelemahan
dan kelebihannya masing-masing. Kesombongan suatu saat akan
dikalahkan oleh kerendahan hati.
Penggalan fabel diatas termasuk struktur fable pada bagian…
a. resolusi
b. orientasi
c. koda
d. komplikasi

18. Perhatikan fabel berikut!


Rubah terus mengejar Kelinci.Sang Rubah tidak menyerah begitu
saja.Rubah itu memiliki kemampuan berlari tanpa henti sehingga dia
mampu mengejar Sang Kelinci tanpa kelelahan. Meskipun demikian sang
Kelinci melompat dengan sangat cepat menghindari kejaran Rubah. Sang
Rubah kehilangan jejak Kelinci. Rubah mulai mengendus-ngendus bau
sang Kelinci. Tidak lama kemudian dia menemukan Kelinci itu. Kini dia
mengejarnya lebih cepat dari sebelumnya, tetapi sang Kelinci itu tidak
dapat dia kejar. Akhirnya, Rubah itu menyerah dan tidak melakukan
pengejaran terhadap Kelinci itu lagi.
Penggunaan keterangan tempat yang tepat terdapat pada . . . .
a. Singa yang kelaparan sedang berburu dari hutan.
b. Si Kancil pergi di sungai untuk mencari minum.
c. Rubah berteduh ke bawah pohon yang rindang
d. Keledai berlari dari ladang menuju tengah hutan.

19. Perhatikan penggalan cerita fabel berikut!


Di keheningan malam Kura-kura nampak tidur pulas bersama Katak
sahabat baiknya.Sudah dua bulan ini Kura-kura sakit dan sahabatnya
dengan setia mendampinginya.
Berdasarkan penggalan cerita fabel diatas variasi latar diungkapkan dengan
....
a. Diawali dengan deskripsi latar
b. Diawali dengan latar dan kegiatan tokoh
c. Diawali dengan latar masa lalu
d. Diawali dengan perubahan latar

20. Di bawah ini yang bisa dibuat menjadi sebuah fabel adalah . . . .
a. Andi membolos dan ketahuan guru
b. Kancil melawan saat diterkam oleh sang buaya
c. Rina bertengkar dengan kakaknya 
d. Andi memelihara beberape ekor kucing di rumahnya

21. Bacalah fabel berikut ini!


Pada zaman dahulu kala di dalam hutan tinggal seekor tikus kecil [. . .]
lubang dalam gua. Di dalam lubang gua yang sama juga tinggal seekor
singa besar yang buas. Suatu hari ketika singa sedang tidur, tikus
menghampirinya. Singa terbangun [. . . ] tidurnya karena merasa terusik.
Ia mengaum, “Berani sekali kamu menganggu tidurku! Aku bunuh kamu!”
Si tikus mencicit.“Oh, jangan bunuh aku!Aku akan berterimakasih padamu
dan membantumu kapan pun kamu membutuhkan aku.”
Sang singa tertawa keras, “Buat apa sang raja hutan membutuhkan
bantuan [. . . ]seekor tikus kecil?” Lalu ia menyambung, “Tapi aku akan
melepaskanmu karena telah membuatku tertawa.”
Kata yang tepat untuk melengkapi fabel diatas adalah. . . .
a. Pada, di, dan dari
b. Dari, pada, dan di
c. Di, dari, dan pada
d. Di, dari, dan dari

22. Bacalah dialog berikut!


Kancil :”Tuan, raja kami siap untuk berperang. Sebagai buktinya, raja kami
pun mengirimkan kumisnya.(Kancil pun menyerahkan kumis Landak
kepada Panglima Harimau).
Panglima Harimau :”ini kimis rajamu?”
Kancil :”iya, itu adalah kumis raja kami yang paling kecil. Raja kami
menerima tantangan dari raja kalian”.(Para harimau sangat terkejut
melihat kumis raja pulau kecil yang besar dan tajam).
Prajurit Harimau :”Kumis raja Kancil sangat besar, sangat besar dari kumis
raja kita. Kita pasti akan sulit untuk melawannya”.(Sambil berbisik kepada
Panglima Harimau).
Prajurit Harimau 2 :”Lalu bagaimana?”
Panglima Harimau :”sebaiknya kita segera pergi dari pulau ini”.

Berdasarkan dialog di atas ekspresi Panglima Harimau dan Prajurit harimau


yang tepat adalah . . . .
a. Merasa takut
b. Berani dan melawan
c. Merasa malu
d. Merasa kecewa

Perhatikan kutipan fabel berikut ini dan gunakan fabel berikut untuk
menjawab soal nomor 23 s.d. 26!
KANCA DAN MANGUT
Di hutan hiduplah dua ekor kancil.Mereka bernama Kanca dan
Manggut.Kedua ekor kancil itu bersaudara.Manggut adalah kakak dari
Kanca.Sebaliknya, Kanca adalah adik dari Manggut.Walaupun mereka
bersaudara, tetapi sifat mereka sangatlah berbeda.Kanca rajin dan baik
hati.Sedangkan Manggut pemalas dan suka menjahili teman-temannya.
Pada suatu hari Manggut kelaparan.Tetapi Manggut malas mencari
makan.Akhirnya Manggut mencuri makanan Kanca.Waktu Kanca menanyai
kepada Manggut di mana makanannya, Manggut menjawab dicuri tikus.
"Ah, mana mungkin dimakan tikus!" kata Kanca.
"Iya betul kok!Masa sama kakaknya tidak percaya!" jawab Manggut
berbohong.
Mulanya Kanca tidak percaya dengan omongan Manggut.Tetapi setelah
Manggut mengatakannya berkali-kali akhirnya Kanca percaya juga.Kanca
memanggil tikus ke rumahnya.
"Ha? Mencuri?Berpikir saja aku belum pernah!" jawab tikus.
"Ah, si tikus! Kamu ini membela diri saja! Sudah, Kanca! Dia pasti
berbohong," kata Manggut.
"Ya, sudahlah!Tikus, sebagai gantinya ambilkan makanan di seberang
sungaisana.Tadi aku juga mengambil makanan dari sana!" kata Kanca
mengakhiri percakapan.
Tikus berjalan ke tepi sungai.Ia menaiki perahu kecil untuk menuju
seberang sungai. Sebenarnya tikus tahu kalau Manggut yang mencuri
makanan.
Sementara itu, di bagian sungai yang lain, Manggut cepat-cepat
menyeberangi sungai.Ia hendak memasang perangkap tikus agar tikus
terperangkap.
Ketika tikus hampir mendekati seberang sungai, tikus melihat
perangkap.Tikus yakin kalau perangkap itu dipasang oleh Manggut.Tiba-
tiba tikus mendapat ide.Tikus berpura-pura tenggelam dalam sungai.
"Aaa...Manggut, tolong aku...!" teriak tikus.
Mendengar itu Manggut segera menolong tikus.Tikus meminta
Manggutmengantarkannya ke seberang sungai.Manggut tidak bisa berbuat
apa-apa.Ia mengantarkan tikus ke seberang sungai.
Sesampai di seberang sungai tikus meminta Manggut menemani tikus
mengambil makanan.Karena Manggut tidak hati-hati, kakinya terperangkap
dalam perangkap tikus. Manggut menyesali perbuatan buruknya dan
berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

23. Tokoh serta watak dari fabel di atas adalah…


24. Pernyataan yang sesuai dengan cerita fabel di atas adalah…….
a. Tikus di tuduh mengambil makanan mangut
b. Tikus membantu Kanca untuk mencari makanan
c. Kanca dan mangut bekerja sama untuk mencari makanan ke seberang
sungai
d. Mangut kelaparan dan malas mencari makan sehingga dia mencuri
makanan Kanca

25. Kalimat tidak langsung dari kalimat yang bergaris bawah pada fabel
tersebut adalah…..
a. Kanca bertanya kepada Tikus tentang makanannya yang hilang
b. Kanca bertanya kepada tikus tentang siapa yang mengambil
makanannya
c. Kanca bertanya kepada tikus, apakah benar tikus yang mengambil
makannnya
d. Kanca bertanya kepada tikus apakah dia yang memakan makanan
Mangut

26. Paragraf pertama pada fabel tersebut termasuk dalam struktur fabel
bagian….
a. Resolusi
b. Koda
c. Oreintasi
d. Komplikasi

Perhatikan penggalan ceita berikut


a) kelinci tertidur dan akhirnya kura-kura menang
b) kelinci yang sombong mengejek kura-kura yang jalannya lambat
c) ketika lomba di mulai kelinci lari dengan cepat dan jauh meninggalkan
kura-kura
d) kura-kura menantang kelinci untuk lomba lari
e) kelinci yang sombong yakin kalau dia pasti menang
f) karena kelinci merasa kura-kura sangat jauh ia beristirahat di bawah
pohon
27. Urutan yang tepat agar kalimat-kalimat diatas menjadi sebuah fabel
adalah….
a. a-b-d-f-c-e
b. b-e-d-f-c-a
c. b- d-e-c-f-a
d. b-d-c-e-f-a

28. perhatikan kutipan fabel berikut


Pesan moral yang dapat di ambil dari fabel tersebut ialah kita jangan
pernah menganggap remeh orang lain. Setiap orang memilki kelemahan
dan kelebihannya masing-masing. Kesombongan suatu saat akan
dikalahkan oleh kerendahan hati.
Penggalan fabel diatas termasuk struktur fable pada bagian…
a. resolusi
b. orientasi
c. koda
d. komplikasi

Bacalah fabel berikut untuk menjawab soal nomor 1 s.d. 10!


 

Jiji Jerapah dan Kus Tikus

1. Dikisahkan hiduplah sekelompok binatang di sebuah kampung. Binatang-


binatang itu bekerja sesuai dengan keahliannya masing-masing. Di kampung itu
mereka saling bekerja sama untuk menyelesaikan pekerjaan.
2. Pada suatu hari ada seekor jerapah yang tengah mencari pekerjaan. Sang
jerapah itu bernama Jiji. Dia ingin segera mendapat pekerjaan. Pekerjaan apa
saja yang penting tidak merugikan orang lain.

3. Masalahnya Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan


kepadanya. Jiji terlalu tinggi untuk menjadi kondektur bus. Ketika berdiri di
dalam bus, ia harus menekuk leher dan itu membuat lehernya nyeri. Ia juga
terlalu tinggi untuk menjadi sopir truk. Lehernya terlalu panjang di ruang
kemudi. Saat ia tekuk, hidungnya menyentuh kemudi truk.

4. Kemudian Jiji pergi menemui Kus si tikus. Kus sedang mengecat sebuah
rumah. Kus berdiri di sebuah tangga pendek sambil tangannya memegang
kaleng cat. Kus kelihatan berat mengecat di situ. Kus berkata anadai saja ia
punya teman yang tinggi seperti Jiji, tentu ia tidak akan kesulitan
mengerjakannya. Jiji kemudian menawarkan diri untuk membantu Kus. Dia
menawarkan diri menjadi tangga untuk Kus.

5. Dengan gembira Kus menerima tawarannya dan menaiki leher Jiji. Dia
memegang kaleng cat dengan mulutnya. Dia merasa nyaman menempel di leher
sang jerapah. Dengan mudah si tikus menjangkau tempat-tempat yang sulit. Si
tikus mengecat langit-langit. Pekerjaan mereka sangat rapi. Pak Beruang, sang
pemilik rumah, sangat suka. Lalu, ia memberi ongkos lebih untuk Kus Tikus
dan Jiji Jerapah.

6. Akhirnya, mulai saat itu Jiji dan Kus bekerja sama sebagai tukang cat di
kampung tersebut. Mereka tidak pernah kehabisan pekerjaan. Pekerjaan mereka
selalu rapi dan memuaskan sehingga banyak yang menggunakan jasa mereka.
Hati mereka senang dan gembira.
 

1. Bagian struktur koda ditunjukkan oleh nomor ….


2. 3

3. 4

4. 5

5. 6
 

2. Bagian struktur komplikasi ditunjukkan oleh nomor ….

3. 1

4. 2

5. 3

6. 5
 

3. Bagian struktur orientasi ditunjukkan oleh nomor ….

4. 2

5. 3

6. 4

7. 5

8. Bagian struktur resolusi ditunjukkan oleh nomor ….

9. 2

10. 3

11. 4

12. 5
 
5. Masalah yang dialami oleh tokoh dalam fabel tersebut adalah ….

6. Tokoh tidak berguna dalam melakukan segala macam pekerjaan

7. Leher tokoh terlalu panjang sehingga menyulitkan dia melakukan


pekerjaannya

8. Semua binatang membenci tokoh selalu gagal melakukan pekerjaannya

9. Tokoh memutuskan untuk tidak melakukan apa-apa karena dia selalu gagal
 

6. Perhatikan kalimat berikut!


Di kampung itu mereka saling bekerja sama untuk menyelesaikan
pekerjaan.

Pola kalimat tersebut adalah ….

1. SPOK

2. KSPK

3. KSPO

4. KSPOK
 

7. Kalimat berikut yang di dalamnya terdapat kata kerja transitif adalah …

8. Pada suatu hari ada seekor jerapah yang tengah mencari pekerjaan.

9. Kus kelihatan berat mengecat di situ.

10. Akhirnya, mulai saat itu Jiji dan Kus bekerja sama sebagai tukang cat di
kampung tersebut.
11. Pekerjaan mereka selalu rapi dan memuaskan sehingga banyak yang
menggunakan jasa mereka.
 

8. Kalimat berikut yang di dalamnya terdapat kata kerja intransitif adalah …

9. Ketika berdiri di dalam bus, ia harus menekuk leher dan itu membuat
lehernya nyeri.

10. Hati mereka senang dan gembira.

11. Dia menawarkan diri menjadi tangga untuk Kus.

12. Dengan gembira Kus menerima tawarannya dan menaiki leher Jiji.
 

9. Perhatikan kalimat berikut!


Jiji kemudian menawarkan diri untuk membantu Kus.

Kalimat yang mempunyai pola kalimat seperti kalimat di atas adalah ….

1. Akhirnya, mulai saat itu Jiji dan Kus bekerja sama sebagai tukang cat di
kampung tersebut.

2. Pak Beruang, sang pemilik rumah, sangat suka.

3. Dia menawarkan diri menjadi tangga untuk Kus.

4. Mereka tidak pernah kehabisan pekerjaan.


 

10. Perhatikan kalimat berikut!


Sang jerapah itu bernama Jiji.

Pola kalimat tersebut adalah ….


1. SPO

2. SPPel

3. SPK

4. KSP
 

11. Paragraf berikut yang termasuk bagian orientasi adalah …

12. Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor
kelinci. Sambil terengah-engah keinci itu minta maaf kepada sang singa yang
ganas itu. Dia memohon maaf karena terlambat.

13. Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Semua binatang takut
pada singa tersebut. Tidak ada satu binatang pun yang berani melawannya.

14. Kemudian sang singa menuju tempat yang ditunjukkan oleh kelinci dan
menerjang singa yang dikatakan kelinci padanya. Sang singa melompat, tetapi
dia malah terjerembab ke dalam lubang yang dalam.

15. Semua binatang menjadi lega. Sang singa yang ganas itu masuk ke dalam
lubang dan tidak bisa memangsa binatang yang lain lagi.
 

12. Paragraf berikut yang termasuk bagian komplikasi adalah …

13. Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor
kelinci. Sambil terengah-engah keinci itu minta maaf kepada sang singa yang
ganas itu. Dia memohon maaf karena terlambat.

14. Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Semua binatang takut
pada singa tersebut. Tidak ada satu binatang pun yang berani melawannya.
15. Kemudian sang singa menuju tempat yang ditunjukkan oleh kelinci dan
menerjang singa yang dikatakan kelinci padanya. Sang singa melompat, tetapi
dia malah terjerembab ke dalam lubang yang dalam.

16. Semua binatang menjadi lega. Sang singa yang ganas itu masuk ke dalam
lubang dan tidak bisa memangsa binatang yang lain lagi.
 

13. Paragraf berikut yang termasuk bagian resolusi adalah …

14. Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor
kelinci. Sambil terengah-engah keinci itu minta maaf kepada sang singa yang
ganas itu. Dia memohon maaf karena terlambat.

15. Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Semua binatang takut
pada singa tersebut. Tidak ada satu binatang pun yang berani melawannya.

16. Kemudian sang singa menuju tempat yang ditunjukkan oleh kelinci dan
menerjang singa yang dikatakan kelinci padanya. Sang singa melompat, tetapi
dia malah terjerembab ke dalam lubang yang dalam.

17. Semua binatang menjadi lega. Sang singa yang ganas itu masuk ke dalam
lubang dan tidak bisa memangsa binatang yang lain lagi.
 

14. Paragraf berikut yang termasuk bagian koda adalah …

15. Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor
kelinci. Sambil terengah-engah keinci itu minta maaf kepada sang singa yang
ganas itu. Dia memohon maaf karena terlambat.

16. Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Semua binatang takut
pada singa tersebut. Tidak ada satu binatang pun yang berani melawannya.
17. Kemudian sang singa menuju tempat yang ditunjukkan oleh kelinci dan
menerjang singa yang dikatakan kelinci padanya. Sang singa melompat, tetapi
dia malah terjerembab ke dalam lubang yang dalam.

18. Semua binatang menjadi lega. Sang singa yang ganas itu masuk ke dalam
lubang dan tidak bisa memangsa binatang yang lain lagi.
 

15. Kalimat berikut yang mempunyai pola kalimat SPO adalah …

16. Sang anjing terus mengejar si kelinci.

17. Singa yang ganas itu terjerumus ke dalam lubang.

18. Semua binatang gembira karena singa terjebak.

19. Kepompong itu berubah menjadi kupu-kupu yang cantik.


 

16. Kalimat berikut yang mempunyai pola kalimat KSPO adalah …

17. Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor
kelinci.

18. Sambil terengah-engah keinci itu minta maaf kepada sang singa yang ganas
itu.

19. Pada hari itu singa mengumpulkan semua binatang.

20. Dia memohon maaf karena terlambat.


 

17. Kalimat berikut mempunyai pola kalimat SPK, kecuali …

18. Sang anjing terus mengejar si kelinci.


19. Singa yang ganas itu terjerumus ke dalam lubang.

20. Semua binatang gembira karena singa terjebak.

21. Kepompong itu berubah menjadi kupu-kupu yang cantik.


 

18. Kalimat berikut yang merupakan kalimat aktif transitif adalah …

19. Sang anjing terus mengejar si kelinci.

20. Singa yang ganas itu terjerumus ke dalam lubang.

21. Semua binatang gembira karena singa terjebak.

22. Kepompong itu berubah menjadi kupu-kupu yang cantik.


 

19. Kalimat berikut yang merupakan kalimat aktif intransitif adalah …

20. Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor
kelinci.

21. Sambil terengah-engah kelinci itu minta maaf kepada sang singa yang ganas
itu.

22. Pada hari itu singa mengumpulkan semua binatang.

23. Dia memohon maaf karena terlambat.


 

20. Perhatikan kalimat berikut!


Sang singa melompat, tetapi dia malah terjerembab ke dalam lubang yang
dalam.

Pola kalimat tersebut adalah ….


1. SPkjOK

2. SPkjSPK

3. SPkjSPO

4. SPkjPSO

Bacalah dengan saksama penggalan teks cerita fabel berikut! Di sebuah hutan yang
sangat lebat, tinggallah bermacam-macam hewan. Ada semut, gajah, harimau,
badak, burung, dan sebagainya. Pada suatu hari, datanglah badai yang sangat
dahsyat. Badai itu seketika membuat panik seluruh hewan penghuni hutan itu.
Semua hewan berlari ketakutan menghindari badai tersebut. Penggalan teks fabel
tersebut termasuk struktur teks cerita fabel bagian ….
A.
Komplikasi

B.
Koda

C.
Resolusi

D.
Orieantasi

2.
Perhatikan penggalan teks cerita fabel berikut! Ketika si landak melamun di
pinggir sungai, seekor kura-kura menghampirinya.“ Hai, siapa namamu? Aku
Kuku. Aku perhatikan dari tadi kamu melamun saja.” Landak kaget mendengar si
kura-kura. Dia bingung, ternyata masih ada juga yang mau menyapanya.Kuku
mengulurkan tangannya ke landak. Landak menjabat tangan Kuku dengan hati-
hati.“ Hai, namaku landak,” jawab landak gembira.“ Landak, aku tahu kok kamu
sedang mempunyai masalah. Wajahmu terlihat murung,” kata Kuku.“ Ah, tidak
apa-apa, Kuku.”“ Ceritalah kepadaku. Siapa tahu aku bisa membantu.”
A.
Orientasi

B.
Komplikasi
C.
Resolusi

D.
Koda

3.
Kelinci Sang Penakluk Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Suatu
hari sang singa ganas itu membuat peraturan bahwa dia tidak akan berburu
binatang hutan. Sebagai gantinya harus ada binatang di sekelilingnya yang suka
rela menjadi mangsanya. Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan
datanglah seekor kelinci. Sambil terengah- engah kelinci itu minta maaf kepada
sang singa yang ganas itu. “Maaf sang raja, saya datang terlambat. Ada singa
lain yang tadi memburu saya,” kata si kelinci. Kemudian, singa yang ganas itu
mengangguk-anggukkan kepala dan langsung menyahut,“ Mana singa yang
mengejarmu? Akan kuhabisi dia sekarang juga.” “Ya sang raja, dia ada di
dalam sumur itu.” Akhirnya, binatang-binatang itu menjadi lega. Berkat
kecerdikan kelinci Sang singa yang ganas itu masuk ke dalam sumur dan tidak ada
lagi pemangsa di hutan itu.Dimodifikasi dari Kelinci yang mengalahkan Singa
dalam 50 Cerita Fabel DuniaTokoh dan karakter tokoh cerita fabel di atas
adalah ....
A.
Singa berwatak cerdik, kelinci berwatak serakah

B.
Singa berwatak serakah, kelinci berwatak pintar

C.
Singa berwatak pintar, kelinci berwatak serakah

D.
Singa berwatak serakah, kelinci berwatak cerdik

4.
Kelinci Sang Penakluk Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Suatu
hari sang singa ganas itu membuat peraturan bahwa dia tidak akan berburu
binatang hutan. Sebagai gantinya harus ada binatang di sekelilingnya yang suka
rela menjadi mangsanya. Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan
datanglah seekor kelinci. Sambil terengah-engah kelinci itu minta maaf kepada
sang singa yang ganas itu. “Maaf sang raja, saya datang terlambat. Ada singa
lain yang tadi memburu saya,” kata si kelinci. Kemudian, singa yang ganas itu
mengangguk-anggukkan kepala dan langsung menyahut,“ Mana singa yang
mengejarmu? Akan kuhabisi dia sekarang juga.” “Ya sang raja, dia ada di
dalam sumur itu.” Akhirnya, binatang-binatang itu menjadi lega. Berkat
kecerdikan kelinci Sang singa yang ganas itu masuk ke dalam sumur dan tidak ada
lagi pemangsa di hutan itu.Dimodifikasi dari Kelinci yang mengalahkan Singa
dalam 50 Cerita Fabel DuniaLatar cerita fabel di atas adalah ....
A.
Di hutan, petang hari, suasana mengharukan

B.
Di hutan, siang hari, suasana menyenangkan

C.
Di hutan, siang hari, suasana menegangkan

D.
Di sumur, siang hari, suasana menegangkan

5.
Kelinci Sang Penakluk Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Suatu
hari sang singa ganas itu membuat peraturan bahwa dia tidak akan berburu
binatang hutan. Sebagai gantinya harus ada binatang di sekelilingnya yang suka
rela menjadi mangsanya. Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan
datanglah seekor kelinci. Sambil terengah- engah kelinci itu minta maaf kepada
sang singa yang ganas itu. “Maaf sang raja, saya datang terlambat. Ada singa
lain yang tadi memburu saya,” kata si kelinci. Kemudian, singa yang ganas itu
mengangguk-anggukkan kepala dan langsung menyahut,“ Mana singa yang
mengejarmu? Akan kuhabisi dia sekarang juga.” “Ya sang raja, dia ada di
dalam sumur itu.” Akhirnya, binatang-binatang itu menjadi lega. Berkat
kecerdikan kelinci Sang singa yang ganas itu masuk ke dalam sumur dan tidak ada
lagi pemangsa di hutan itu.Dimodifikasi dari Kelinci yang mengalahkan Singa
dalam 50 Cerita Fabel DuniaPesan moral cerita fabel di atas adalah ...
A.
Pikir dulu perbuatan supaya tidak menyesal

B.
Jangan membenci sesama makhluk Tuhan
C.
Jangan merasa paling kuat

D.
Kita harus mencintai sesama makhluk Tuhan

6.
Bacalah dengan saksama teks berikut!
Ada beberapa cara menanam buah naga yang bisa kamu lakukan di rumah. Jika
ingin menikmati buah naga secara gratis tanpa harus membelinya, kamu dapat
menanam buah naga pada pot yang sekaligus dapat kamu jadikan sebagai hiasan di
depan rumah.
Di sebuah telaga di daerah Kalimantan Barat, tersebutlah seekor tupai bersahabat
denganseekor ikan gabus. Persahabatan tersebut sangatlah erat.Pada suatu hari si
ikan gabus jatuh sakit. Badannya sangat lemas. Dengan setia, si tupai menunggui
temannnya itu. Sudah beberapa hari si ikan gabus tidak enak makan si tupai
berusaha membujukknya untuk makan. Namun, si ikan gabus hanya mau makan
kalo diberi makan hati ikan Yu. Mendengar permintaan si ikan gabus, si tupai
menjadi sangat sedih sulit sekali memenuhi permintaan sahabatnya itu. Ikan Yu
adalah hewan yang sangat ganas dan hanya hidup di lautan lepas
Nama kecil Ki Hajar Dewantara adalah Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia
lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Ia berasal dari lingkungan keluarga
Keraton Yogyakarta. Meskipun demikian, ia sangat sederhana dan ingin dekat
dengan rakyatnya.
Bacharuddin Jusuf Habibie atau lebih dikenal dengan B.J. Habibie lahir di Pare-
Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari
delapan bersaudara, dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini
Puspowardojo.
Yang merupakan teks fabel ditandai dengan nomor ....
A.
1

B.
2

C.
3

D.
4
7.
Pernyataan berikut ini yang tepat digunakan pada bagian klimaks dalam sebuah
fabel adalah ....
A.
Cici akhirnya tau ternyata Neneknya dimangsa oleh Si Kucing yang jahat. Ia
berniat membalas dendam.

B.
Di sebuah rumah manusia, hiduplah Cici Si Cicak bersama dengan neneknya.

C.
Cici Si Cicak yang cerdik selalu membantu neneknya bekerja baik di dalam
maupun di luar sarang.

D.
Akhirnya kedua binatang yang saling bermusuhan itu sepakat untuk berdamai dan
saling memaafkan.

8.
Perhatikan pernyataan berikut!Akhirnya, Induk Domba berhasil menyelamatkan
anak-anak Domba dari cengkraman Serigala jahat.Serigala itu tewas karena
kerakusannya. Teks fabel tersebut merupakan ....
A.
Orientasi

B.
Komplikasi

C.
Resolusi

D.
Koda

9.
Perbedaan mendasar antara fabel dan cerpen terletak pada ....
A.
Alur
B.
Tema

C.
Latar

D.
Tokoh

10.
Semut adalah binatang kecil yang dalam kehidupannya dapat kita contoh, misalnya
dalam hal kerjasama atau gotong royong.Pernyataan berikut yang sesuai ilustrasi
tersebut adalah ....
A.
Upacara bersih desa atau sedekah bumi

B.
Dinas Pemukiman dan Prasarana mengaspal jalan

C.
Membersihkan selokan, memperbaiki mushola dan memperbaiki jalan kampung

D.
Pak Hadi menanggap wayang saat menikahkan anaknya

Anda mungkin juga menyukai