Anda di halaman 1dari 18

SISTEM AKREDITASI

SEKOLAH/MADRASAH
BEDAH IASP 2020

Oleh: Asep Sambas,S.Pd., M.Pd.


Pengawas Sekolah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kab. Tasikmalaya
SISTEM AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH
BEDAH IASP 2020
PENGERTIAN AKREDITASI
UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1 ayat (22)

Proses penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan satuan atau


program pendidikan, yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk pengakuan
dan peringkat kelayakan dalam bentuk yang diterbitkan oleh suatu
lembaga yang mandiri dan profesional

Permendikbud 13/2018 tentang BAN S/M dan BAN PAUDPNF

Suatu kegiatan penilaian kelayakan satuan pendidikan dasar dan


pendidikan menengah, dan satuan pendidikan anak usia dini dan
Pendidikan nonformal berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan untuk
memberikan penjaminan mutu pendidikan
TUJUAN AKREDITASI S/M
Memberikan pertanggungjawaban
kepada pemangku kepentingan
Memberikan informasi (stakeholder) sebagai bentuk
tentang kelayakan 01 04 akuntabilitas publik
sekolah/madrasah yang
dilaksanakan

Memberikan pengakuan
02 03
peringkat kelayakan Memetakan mutu pendidikan
mengacu pada standar
nasional
pendidikan
MANFAAT AKREDITASI S/M

Acuan dalam upaya Informasi dan rekomendasi dalam


peningkatan mutu dan 01 04 rangka perbaikan mutu sekolah
pengembangan
sekolah/madrasah

Umpan balik dalam usaha


pemberdayaan dan
02 03 Motivasi agar
sekolah/madrasah terus
pengembangan meningkatkan mutu
kinerja pendidikan secara bertahap,
terencana, dan kompetitif
FUNGSI AKREDITASI S/M
Pengetahuan
informasi bagi semua pihak tentang kelayakan S/M dilihat dari
berbagai unsur terkait yang mengacu pada SNP
Akuntabilitas
bentuk pertanggungjawaban S/M kepada publik, apakah
Fungsi layanan yang dilakukan dan diberikan telah memenuhi
Akreditasi harapan atau keinginan masyarakat.
S/M
Pembinaan dan pengembangan

dasar bagi S/M, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya


peningkatan atau pengembangan mutu
Sistem Akreditasi 2020 (2)
Sistem Akreditasi 2020
Masa Berlaku Akreditasi:

 Status Akreditasi berlaku selama lima tahun dan diperpanjang secara otomatis
sepanjang sekolah mampu menjaga kinerja sebagaimana ditunjukkan oleh Sistem
Monitoring Sekolah Terakreditasi (Dashboard)

Tiga Penyebab Reakreditasi (manual):


 Permintaan sekolah yang meyakini sekolahnya membaik dan ingin status akreditasi
lebih tinggi
 Laporan masyarakat yang terverifikasi adanya penurunan kinerja sekolah; dan
 Warning dari sistem monitoring (dashboard) telah terjadi penurunan kinerja
sekolah
MEKANISME AKREDITASI

8 Penerbitan Sertifikat
Akreditasi & Rekomendasi
7Pengumuman
Hasil Akreditasi
6 Penetapan Hasil dan
Rekomendasi Akreditasi
5 Verifikasi Hasil Validasi &
Penyusunan Rekomendasi
8 LANGKAH 4 Validasi Proses dan
AKREDITASI Hasil Visitasi
3 Visitasi Ke
Sekolah/Madrasah
2 Asesmen Kecukupan
Sasaran Akreditasi
1 Sosialisasi IASP dan
Pelaksanaan Akreditasi
Asesmen kecukupan 
adalah proses penilaian kecukupan terhadap sekolah/madrasah
yang telah memenuhi: (1) indikator pemenuhan mutlak (IPM), (2)
kelengkapan indikator pemenuhan relatif (IPR), (3) kelengkapan
data isian akreditasi (DIA), dan (4) kelengkapan dokumen yang
diunggah
BUTIR PEMENUHAN RELATIF ( Contoh )

1. Kualifikasi akademik guru minimum sarjana (S1) atau diploma empat


(D4).

LEVEL CAPAIAN RELATIF

4 90%-100% guru berpendidikan S1/D4.


3 80%-<90% guru berpendidikan S1/D4.
2 70%-<80% guru berpendidikan S1/D4.
1 Kurang dari 70% guru berpendidikan S1/D4.
DOKUMEN YANG DIUNGGAH DI SISPENA
SEBANYAK 58 DOKUMEN
KOMPONEN MUTU LULUSAN

BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai