Anda di halaman 1dari 33

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI

EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI

Pelatihan Pengisian Instrumen Akreditasi


dan Sosialisasi Penilaian LAMEMBA
Surabaya, 7 Desember 2023
WEB LAMEMBA
www.lamemba.or.id

Informasi:
● Profil LAMEMBA
● Organisasi LAMEMBA
● Alur tahapan akreditasi LAMEMBA
● Pengumuman LAMEMBA
● Peraturan LAMEMBA
● Informasi akreditasi Program Studi
● Instrumen APS EMBA
● Panduan sistem akreditasi*

* Dalam pengembangan

www.lamemba.or.id
Profil LAMEMBA

Perkumpulan Lembaga Akreditasi LAMEMBA didirikan pada tanggal LAMEMBA diprakarsai oleh Ikatan
Mandiri Ekonomi, Manajemen, 27 Agustus 2019. Usulan pendirian Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI),
Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) LAMEMBA telah disetujui oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan
merupakan Lembaga Akreditasi Menteri Riset, Teknologi, dan Asosiasi Fakultas Ekonomi dan
Mandiri berbadan hukum dari Pendidikan Tinggi melalui surat Bisnis Indonesia (AFEBI).
rumpun ilmu sosial ekonomika dan nomor T/498/M/OT.00.00/2019
rumpun ilmu terapan akuntansi tanggal 2 Agustus 2019 atas
dan bisnis, yang terdiri dari bidang rekomendasi dari BAN-PT yang
ilmu Ekonomi, Manajemen, Bisnis, tertuang pada surat nomor
dan Akuntansi (EMBA). 300/BAN- PT/MA/Pen/LL/2019.

3
Landasan Hukum Instrumen APS EMBA
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Pasal 28 dan
55).
• Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program
Studi dan Perguruan Tinggi (Pasal 3, 4, 8, 10, 11, 36,
dan 37).
• Peraturan Menteri Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (Pasal 1
dan 3).

4
Landasan Hukum Instrumen APS EMBA (lanj.)
• Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (Pasal 3, 31, dan 42).
• Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 7 Tahun 2020 tentang Pendirian, Perubahan,
Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan
Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan
Tinggi Swasta (Pasal 7, 11, dan 71).
• Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi Nomor 4 Tahun 2017 tentang Kebijakan
Penyusunan Instrumen Akreditasi

5
PROSES AKREDITASI LAMEMBA

UPPS/PS Mengunggah Pelaksanaan Asesmen Pelaksanaan Asesmen Rapat Pleno Penetapan


Berkas Pengajuan APS Kecukupan Lapangan Peringkat oleh MA dan DE

01 02 03 04 05 06 07 08 09

Pendaftaran Akreditasi Verifikasi Berkas Pelaksanaan Validasi AK Pelaksanaan Validasi AL Informasi Hasil Peringkat
Program Studi Pengajuan APS oleh Komite Akreditasi oleh Komite Akreditasi Akreditasi kepada
UPPS/PS
Kegiatan yang telah dilaksanakan LAMEMBA untuk Internal,
Program Studi dan Asesor per tanggal 5 Oktober 2022

No. Keterangan Jumlah


1. Sosialisasi Instrumen APS EMBA kepada Internal, 30
UPPS dan PS (tanpa dipungut biaya / free)

2. Konsultasi Instrumen Akreditasi Program Studi 19


Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi
(dilaksanakan setiap Hari Jumat Pukul 09.00 –
11.00 WIB tanpa dipungut biaya / free).
3. Pelatihan Mockup Kepada Asesor 4
4. Pelatihan Menginternalisasi Penilaian Instrumen 4
Akreditasi Program Studi Ekonomi, Manajemen,
Bisnis dan Akuntansi Kepada Asesor

5. Klinik Asesor 11

Sumber: Data LAMEMBA


APLIKASI YANG MENDUKUNG PROSES AKREDITASI

LEXA YATA SAKA


LEXA adalah sistem Yata adalah sistem SAKA adalah sistem
informasi akreditasi informasi asesor informasi akuntansi dan
LAMEMBA yang LAMEMBA yang keuangan LAMEMBA yang
digunakan untuk digunakan untuk digunakan untuk
mendukung proses mendukung pengelolaan mendukung pengelolaan
pelaksanaan akreditasi asesor dalam keuangan dan akuntansi
yang transparan, melaksanakan kegiatan pelaksanaan program kerja
akuntabel, dan kredibel. akreditasi dan kegiatan akreditasi.
Saat ini versi 2.1 telah Saat ini versi 1.0 telah Saat ini sedang dalam
digunakan secara penuh digunakan secara penuh tahap pengembangan dan
dan akan dikembangkan akan siap digunakan dalam
menggunakan versi 3.0 waktu dekat
INSTRUMEN APS EMBA
Karakteristik Instrumen APS EMBA

Berbasis Berbasis Visi Berbasis Berbasis


Disiplin Ilmu dan Misi Luaran dan Proses
EMBA Capaian
Bidang Ilmu
EMBA
11
Karakteristik Instrumen APS EMBA
• Berbasis Disiplin Ilmu EMBA
Penilaian akreditasi dilakukan dengan pendekatan kesesuaian program
dan jenis pendidikan dengan bidang ilmu EMBA di setiap program studi.
• Best Practice

12
Karakteristik Instrumen APS EMBA (lanj.)
• Berbasis Visi dan Misi
Penilaian akreditasi dilakukan dengan pendekatan kesesuaian program
pendidikan terhadap visi dan misi yang ditetapkan Unit Pengelola Program
Studi.
• Best Practice

13
Karakteristik Instrumen APS EMBA (lanj.)
• Berbasis Luaran dan Capaian Bidang Ilmu EMBA
Penilaian akreditasi ditekankan pada aspek luaran dan capaian pendidikan
(mahasiswa dan lulusan) serta kontribusi penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat dalam bidang ilmu EMBA.
• Best Practice

14
Karakteristik Instrumen APS EMBA (lanj.)
• Berbasis Proses
Penilaian hasil akreditasi didasarkan pada upaya pengembangan dan
perbaikan secara berkesinambungan dan berkelanjutan yang dilakukan
Unit Pengelola Program Studi dalam meningkatkan hasil capaian dan
luaran pada bidang Ilmu EMBA.
• Best Practice

15
Kaidah Penyusunan Instrumen APS EMBA
Penilaian akreditasi dilakukan secara tuntas Penilaian akreditasi mencakup aspek
1 2
dan komprehensif yang mencakup elemen kondisi, kinerja dan pencapaian mutu
pemenuhan (compliance) terhadap Standar akademik dan non-akademik Program
Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), Studi;
Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan
Penilaian akreditasi didasarkan pada
oleh Perguruan Tinggi, dan peraturan 3
ketersediaan bukti yang sesungguhnya dan
perundang-undangan tentang pengelolaan
sah (evidence-based) serta ketertelusuran
pendidikan tinggi, serta konformasi
(traceability) dari setiap aspek penilaian;
(conformance) yang diukur melalui kinerja
mutu (performance) dalam konteks
akuntabilitas publik; Penilaian akreditasi mengukur keefektifan
4
dan konsistensi antara dokumen dan
penerapan sistem manajemen mutu
perguruan tinggi;

16
Kaidah Penyusunan Instrumen APS EMBA
Penilaian akreditasi didasarkan pada expert Kriteria dan dimensi instrumen akreditasi
5 7
judgement meski tetap memperhatikan memiliki tingkat kepentingan (importance)
data kuantitatif atas kinerja program studi; dan relevansi (relevance) yang tinggi
terhadap mutu program studi; dan
Instrumen akreditasi berisi kriteria dan Instrumen akreditasi memiliki kemampuan
6 8
dimensi yang efektif dan efisien; untuk mengukur dan memilah gradasi
mutu atas kinerja program studi yang
tercermin pada peringkat akreditasi.

17
Peringkat Akreditasi LAMEMBA
Peringkat Akreditasi Program Studi mengacu pada PERMENDIKBUD Nomor 5 Tahun 2020
tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi, Pasal 3, Ayat 2.

UNGGUL

BAIK SEKALI

BAIK
18
Kriteria dan Dimensi Penilaian
Instrumen APS EMBA mengacu pada Perban 4 Tahun 2017 tetang Pedoman
Penyusunan Instrumen Akreditasi, berikut ini merupakan kriteria Instrumen APS
EMBA:
Kriteria 1 Kriteria 2
Kriteria 3
Visi, Misi, Tujuan, dan Tata Kelola, Tata Pamong
Mahasiswa
Strategi dan Kerjasama

Kriteria 5
Kriteria 4 Kriteria 6
Keuangan, Sarana dan
Sumber Daya Manusia Pendidikan
Prasarana

Kriteria 8 Kriteria 9
Kriteria 7
Pengabdian kepada Luaran dan Capaian
Penelitian
Masyarakat Tridharma

1919
Klusterisasi Kriteria, Dimensi dan Indikator
Instrumen APS EMBA
Kluster
Jumlah Mutu
Kriteria Dimensi Output &
Indikator Kepemimpinan dan Input Proses
Outcomes
Kinerja Tata Kelola
Visi 2 ✓
Misi 2 ✓
1
Tujuan 2 ✓
Strategi 2 ✓
Tata Pamong 2 ✓
2 Tata Kelola 2 ✓
Kerjasama 4 ✓
Kebijakan dan Prosedur Penerimaan
2 ✓
Mahasiswa
Layanan Akademik Mahasiswa 2 ✓
3
Kinerja Akademik Mahasiswa 2 ✓
Kesejahteraan Mahasiswa 2 ✓
Pengembangan Karir Mahasiswa 2 ✓
Kecukupan dan Kualifikasi Dosen 2 ✓
Pengelolaan Dosen 4 ✓
4 Kecukupan dan Kualifikasi Tenaga Kependidikan 1 ✓
Pengembangan Tenaga Kependidikan 2 ✓
Klusterisasi Kriteria, Dimensi dan Indikator
Instrumen APS EMBA
Kluster

Jumlah Mutu
Kriteria Dimensi Kepemipinan Output &
Indikator Input Proses
dan Kinerja Tata Outcomes
Kelola
Keuangan 2 ✓
5
Sarana dan Prasarana 2 ✓
Kurikulum 2 ✓
6
Jaminan Pembelajaran 4 ✓
Pelaksanaan dan Pendanaan 3 ✓
7
Diseminasi dan Kontribusi hasil 2 ✓
Pelaksanaan dan Pendanaan 3 ✓
8
Diseminasi dan Kontribusi hasil 2 ✓
Pendidikan dan Pengajaran 13 ✓
9 Penelitian 3 ✓
Pengabdian kepada Masyarakat 3 ✓
Total 27 74
Rekapitulasi Kluster Dimensi dan Indikator
Instrumen APS EMBA
Kluster Jumlah Dimensi Jumlah Indikator

Output dan outcome 6 25

Proses 8 22

Input 7 13

Mutu Kepemimpinan dan Kinerja Tata Kelola 6 14

Total 27 74
Ruang Lingkup Akreditasi Program Studi
Akreditasi untuk program studi dilakukan terhadap seluruh dimensi mutu yang mencakup
aspek mutu kepemimpinan dan kinerja tata kelola, input, proses, output dan outcome
dari seluruh kriteria akreditasi. Instrumen dibuat untuk dapat menilai program studi
bidang EMBA yang diselenggarakan dengan modus pembelajaran tatap muka dengan
jenis dan program yang meliputi:
1. Jenis pendidikan akademik pada 2. Jenis pendidikan vokasi pada program
program Sarjana, Magister dan Diploma (mencakup Diploma 1,
Doktor; Diploma 2, dan Diploma 3), Sarjana
Terapan, Magister Terapan dan Doktor
Terapan.
Pengembangan instrumen lebih lanjut akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akan
pelaksanaan akreditasi pada program studi yang menyelenggarakan pendidikan dengan
modus pembelajaran jarak jauh serta instrumen untuk pendidikan profesi.
23
Desain Penilaian
Penilaian dilakukan berbasis Dokumen Evaluasi Diri (DED) dan Dokumen Kinerja Program Studi
1
(DKPS).
DED merupakan unsur utama penilaian dan berisi analisis komprehensif tentang Profil Unit
Pengelola Program Studi dan Program Studi, penetapan strategi pencapaian standar, upaya
2 pencapaian standar, analisis ketercapaian dan/atau ketidaktercapaian standar berdasarkan
strategi yang ditetapkan, serta rencana dan strategi pengembangan dan keberlanjutan program
studi.

3 Dokumen Kinerja Program Studi (DKPS) yang berisi indikator kinerja yang mencerminkan
pemenuhan dan/atau pelampauan Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

4 Penilaian akreditasi dilakukan berdasarkan hasil penilaian DED dan DKPS yang dinilai secara
terintegrasi.

Proses asesmen meliputi Asesmen Kecukupan (AK) atau desk evaluation, Asesmen Lapangan (AL)
5
atau field assessment baik secara langsung di lokasi penyelenggaraan program studi maupun
secara virtual, dan validasi hasil AK dan AL oleh Komite Akreditasi yang ditugaskan oleh Dewan
Eksekutif. 24
Desain Penilaian
6 Pada tahap AK, DED dan DKPS diunggah oleh UPPS atau program studi melalui sistem
akreditasi LEXA.
Tahap AK dilakukan secara mandiri oleh masing-masing anggota panel asesor diikuti proses
7 rekonsiliasi untuk menyelesaikan perbedaan hasil penilaian AK setelah laporan AK diunggah.
Laporan AK menunjukan komentar naratif sembilan kriteria setelah asesor melakukan
penilaian terhadap laporan DED dan DKPS.
Tahap AL dilakukan oleh panel asesor, kegiatan utama yang dilakukan oleh panel asesor
adalah konfirmasi dan klarifikasi kepada pimpinan Unit Pengelola Program Studi, dosen,
tenaga kependidikan, mahasiswa, lulusan, dan pengguna lulusan, atas data dan informasi
8 dalam dokumen DED dan DKPS yang telah disampaikan sebelumnya. Luaran dari proses AL
adalah laporan yang terdiri atas tiga komponen, yaitu:
a. berita acara yang ditandatangani oleh panel asesor dan pimpinan Unit Pengelola
Program Studi dan Program Studi;
b. hasil penilaian AL dan rekomendasi; dan
c. usulan peringkat akreditasi.
25
Jangka Waktu Akreditasi Program Studi EMBA
Jangka waktu Akreditasi Program Studi yang dilakukan oleh
LAM ditentukan oleh LAM. Dalam hal jangka waktu
Akreditasi yang ditentukan oleh LAM berakhir maka
Akreditasi ulang wajib dilakukan oleh LAM (PERMENDIKBUD
Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan
Perguruan Tinggi, Pasal 8).

Jangka waktu akreditasi LAMEMBA adalah lima tahun.


Program studi wajib menyerahkan dokumen
Pemantauan dan Evaluasi setiap tahun setelah Program
Studi Terakreditasi oleh LAMEMBA.

26
Syarat Perlu Peringkat Unggul dan Baik Sekali untuk
Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah
INSTRUMEN APS EMBA

27
Pemenuhan Syarat Peringkat Akreditasi “UNGGUL”
No Syarat Perlu Peringkat Unggul

Pencapaian atas Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi melampaui SN-Dikti
1. (15 dimensi SN Dikti)

Pencapaian atas Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi melampaui target
2. yang ditetapkan pada Rencana Strategis (12 dimensi Renstra)

> 18 dimensi terpilih memiliki daya saing Internasional, serta 6-8 dimensi lainnya serendah-rendahnya
3. memiliki daya saing Nasional.

4. Enam dimensi pada klaster output dan outcome memiliki daya saing Nasional dan/atau Internasional

Sumber : Tabel 3
Pemenuhan Syarat Peringkat Akreditasi “UNGGUL”
Syarat Perlu Peringkat Unggul

Pemenuhan peringkat berdasarkan kualifikasi dosen Berdasarkan Kualitas Luaran dan Capaian Tridharma

● Berdasarkan Belakang Pendidikan ● Jumlah publikasi jurnal internasional (dari dosen)


Sarjana : Sarjana
Dosen tetap berkualifikasi minimal magister dengan 50% Jumlah publikasi dosen tetap di jurnal internasional bereputasi
dosen diantaranya berkualifikasi doktor dengan bidang tinggi dan seminar internasional terindeks dalam 3 tahun terakhir :
keahlian selaras dengan kompetensi inti Program Studi. a. Jika jumlah dosen tetap (Lektor, Lektor Kepala, dan Guru
Besar) ≤20 orang, 1 publikasi.
Magister : b. Jika jumlah dosen tetap (Lektor, Lektor Kepala, dan Guru
Dosen tetap berkualifikasi doktor dengan bidang keahlian Besar) >20 orang, >1 publikasi.
selaras dengan kompetensi inti Program Studi.
● Jumlah publikasi jurnal internasional (dari mahasiswa)
Sarjana/Magister
Sarjana: ≥1% | Magister: ≥2%
Mahasiswa melakukan seminar internasional terindeks atau tidak
Kualifikasi Dosen berdasar Jenjang Akademik terindeks.

● Sarjana dan Magister : ● Jumlah publikasi jurnal internasional (dari dosen)


60% dosen yang ditugaskan oleh UPPS pada program studi Magister
merupakan dosen tetap yang memiliki Jenjang Jabatan Akademik Jumlah publikasi dosen tetap di jurnal internasional bereputasi
Lektor, dan/atau Lektor Kepala, dan/atau Guru Besar. tinggi dalam 3 tahun terakhir dengan ketentuan sbb: a. Jika jumlah
dosen tetap (Lektor Kepala dan Guru Besar) ≤6 orang, 1 publikasi.
b. Jika jumlah dosen tetap (Lektor Kepala dan Guru Besar) >6
orang, >1 publikasi.

Sumber : Tabel 7
Pemenuhan Syarat Peringkat Akreditasi “BAIK SEKALI”
No Syarat Perlu Peringkat Baik Sekali

Pencapaian atas Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi melampaui SN-Dikti
1. (15 dimensi SN Dikti)

Pencapaian atas Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi melampaui target
2. yang ditetapkan pada Rencana Strategis (12 dimensi Renstra)

11 - 18 dimensi terpilih memiliki daya saing Nasional dan/atau Internasional, serta 9-16 dimensi lainnya
3. serendah-rendahnya memiliki daya saing lokal.

4.
Enam dimensi pada klaster output dan outcome memiliki daya saing Nasional dan/atau Internasional.

Sumber : Tabel 3
Pemenuhan Syarat Peringkat Akreditasi “BAIK SEKALI”
Syarat Perlu Peringkat Baik Sekali

Pemenuhan peringkat berdasarkan kualifikasi dosen Berdasarkan Kualitas Luaran dan Capaian Tridharma

● Berdasarkan Belakang Pendidikan ● Jumlah publikasi jurnal internasional (dari dosen)


Sarjana : Jumlah publikasi dosen tetap di seminar internasional tidak
Dosen tetap berkualifikasi minimal magister dengan terindeks, seminar nasional terindeks, dan jurnal nasional
0%<x<50% dosen berkualifikasi doktor dengan bidang terakreditasi dalam 3 tahun terakhir dengan ketentuan sbb:
keahlian selaras dengan kompetensi inti Program Studi. a. Jika jumlah dosen tetap (Lektor Kepala dan Guru Besar)
≤20 orang, 10 publikasi.
b. Jika jumlah dosen tetap (Lektor Kepala dan Guru Besar)
>20 orang, >10 publikasi.
Atau
Kualifikasi Dosen berdasar Jenjang Akademik Jumlah pagelaran /pameran /presentasi dosen tetap dalam
forum di tingkat nasional dalam 3 tahun terakhir adalah ≥10
● Sarjana :
40% dosen yang ditugaskan oleh UPPS pada program studi ● Jumlah publikasi jurnal internasional (dari mahasiswa)
merupakan dosen tetap yang memiliki Jenjang Jabatan Akademik Sarjana: ≥1% mahasiswa Sarjana melakukan seminar nasional
terindeks atau tidak terindeks.
Lektor, dan/atau Lektor Kepala, dan/atau Guru Besar.

Sumber : Tabel 7
Pemenuhan Syarat Peringkat Akreditasi “BAIK SEKALI”
Syarat Perlu Peringkat Baik Sekali

Pemenuhan peringkat berdasarkan kualifikasi dosen Berdasarkan Kualitas Luaran dan Capaian Tridharma

Berdasarkan Belakang Pendidikan ● Jumlah publikasi jurnal internasional (dari dosen)


Magister: Jumlah publikasi dosen tetap di seminar internasional terindeks,
Dosen tetap berkualifikasi Doktor dengan bidang keahlian selaras seminar nasional terindeks, dan jurnal nasional terakreditasi)
dengan kompetensi inti Program Studi. dalam 3 tahun terakhir dengan ketentuan sbb:
a. Jika jumlah dosen tetap (Lektor Kepala dan Guru Besar)
Kualifikasi Dosen berdasar Jenjang Akademik ≤6 orang, 12 publikasi.
b. Jika jumlah dosen tetap (Lektor Kepala dan Guru Besar)
● Magister : >6 orang, >12 publikasi.
40% dosen yang ditugaskan oleh UPPS pada program studi ● Jumlah publikasi jurnal internasional (dari mahasiswa)
merupakan dosen tetap yang memiliki Jenjang Jabatan Akademik Magister: ≥2% mahasiswa Magister melakukan seminar nasional
Lektor, dan/atau Lektor Kepala, dan/atau Guru Besar. terindeks.

Sumber : Tabel 7
TERIMAKASIH
LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI
EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI

Gedung Wisma Raharja, Lt. 2 Zona C


JL. TB Simatupang Kav. 1 , Cilandak Timur,
Jakarta Selatan 12560.

www.lamemba.or.id lamemba.id lamemba.id lamemba_id

Anda mungkin juga menyukai