Informasi:
● Profil LAMEMBA
● Organisasi LAMEMBA
● Alur tahapan akreditasi LAMEMBA
● Pengumuman LAMEMBA
● Peraturan LAMEMBA
● Informasi akreditasi Program Studi
● Instrumen APS EMBA
● Panduan sistem akreditasi*
* Dalam pengembangan
www.lamemba.or.id
Profil LAMEMBA
Perkumpulan Lembaga Akreditasi LAMEMBA didirikan pada tanggal LAMEMBA diprakarsai oleh Ikatan
Mandiri Ekonomi, Manajemen, 27 Agustus 2019. Usulan pendirian Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI),
Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) LAMEMBA telah disetujui oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan
merupakan Lembaga Akreditasi Menteri Riset, Teknologi, dan Asosiasi Fakultas Ekonomi dan
Mandiri berbadan hukum dari Pendidikan Tinggi melalui surat Bisnis Indonesia (AFEBI).
rumpun ilmu sosial ekonomika dan nomor T/498/M/OT.00.00/2019
rumpun ilmu terapan akuntansi tanggal 2 Agustus 2019 atas
dan bisnis, yang terdiri dari bidang rekomendasi dari BAN-PT yang
ilmu Ekonomi, Manajemen, Bisnis, tertuang pada surat nomor
dan Akuntansi (EMBA). 300/BAN- PT/MA/Pen/LL/2019.
3
Landasan Hukum Instrumen APS EMBA
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Pasal 28 dan
55).
• Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program
Studi dan Perguruan Tinggi (Pasal 3, 4, 8, 10, 11, 36,
dan 37).
• Peraturan Menteri Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (Pasal 1
dan 3).
4
Landasan Hukum Instrumen APS EMBA (lanj.)
• Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (Pasal 3, 31, dan 42).
• Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 7 Tahun 2020 tentang Pendirian, Perubahan,
Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan
Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan
Tinggi Swasta (Pasal 7, 11, dan 71).
• Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi Nomor 4 Tahun 2017 tentang Kebijakan
Penyusunan Instrumen Akreditasi
5
PROSES AKREDITASI LAMEMBA
01 02 03 04 05 06 07 08 09
Pendaftaran Akreditasi Verifikasi Berkas Pelaksanaan Validasi AK Pelaksanaan Validasi AL Informasi Hasil Peringkat
Program Studi Pengajuan APS oleh Komite Akreditasi oleh Komite Akreditasi Akreditasi kepada
UPPS/PS
Kegiatan yang telah dilaksanakan LAMEMBA untuk Internal,
Program Studi dan Asesor per tanggal 5 Oktober 2022
5. Klinik Asesor 11
12
Karakteristik Instrumen APS EMBA (lanj.)
• Berbasis Visi dan Misi
Penilaian akreditasi dilakukan dengan pendekatan kesesuaian program
pendidikan terhadap visi dan misi yang ditetapkan Unit Pengelola Program
Studi.
• Best Practice
13
Karakteristik Instrumen APS EMBA (lanj.)
• Berbasis Luaran dan Capaian Bidang Ilmu EMBA
Penilaian akreditasi ditekankan pada aspek luaran dan capaian pendidikan
(mahasiswa dan lulusan) serta kontribusi penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat dalam bidang ilmu EMBA.
• Best Practice
14
Karakteristik Instrumen APS EMBA (lanj.)
• Berbasis Proses
Penilaian hasil akreditasi didasarkan pada upaya pengembangan dan
perbaikan secara berkesinambungan dan berkelanjutan yang dilakukan
Unit Pengelola Program Studi dalam meningkatkan hasil capaian dan
luaran pada bidang Ilmu EMBA.
• Best Practice
15
Kaidah Penyusunan Instrumen APS EMBA
Penilaian akreditasi dilakukan secara tuntas Penilaian akreditasi mencakup aspek
1 2
dan komprehensif yang mencakup elemen kondisi, kinerja dan pencapaian mutu
pemenuhan (compliance) terhadap Standar akademik dan non-akademik Program
Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), Studi;
Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan
Penilaian akreditasi didasarkan pada
oleh Perguruan Tinggi, dan peraturan 3
ketersediaan bukti yang sesungguhnya dan
perundang-undangan tentang pengelolaan
sah (evidence-based) serta ketertelusuran
pendidikan tinggi, serta konformasi
(traceability) dari setiap aspek penilaian;
(conformance) yang diukur melalui kinerja
mutu (performance) dalam konteks
akuntabilitas publik; Penilaian akreditasi mengukur keefektifan
4
dan konsistensi antara dokumen dan
penerapan sistem manajemen mutu
perguruan tinggi;
16
Kaidah Penyusunan Instrumen APS EMBA
Penilaian akreditasi didasarkan pada expert Kriteria dan dimensi instrumen akreditasi
5 7
judgement meski tetap memperhatikan memiliki tingkat kepentingan (importance)
data kuantitatif atas kinerja program studi; dan relevansi (relevance) yang tinggi
terhadap mutu program studi; dan
Instrumen akreditasi berisi kriteria dan Instrumen akreditasi memiliki kemampuan
6 8
dimensi yang efektif dan efisien; untuk mengukur dan memilah gradasi
mutu atas kinerja program studi yang
tercermin pada peringkat akreditasi.
17
Peringkat Akreditasi LAMEMBA
Peringkat Akreditasi Program Studi mengacu pada PERMENDIKBUD Nomor 5 Tahun 2020
tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi, Pasal 3, Ayat 2.
UNGGUL
BAIK SEKALI
BAIK
18
Kriteria dan Dimensi Penilaian
Instrumen APS EMBA mengacu pada Perban 4 Tahun 2017 tetang Pedoman
Penyusunan Instrumen Akreditasi, berikut ini merupakan kriteria Instrumen APS
EMBA:
Kriteria 1 Kriteria 2
Kriteria 3
Visi, Misi, Tujuan, dan Tata Kelola, Tata Pamong
Mahasiswa
Strategi dan Kerjasama
Kriteria 5
Kriteria 4 Kriteria 6
Keuangan, Sarana dan
Sumber Daya Manusia Pendidikan
Prasarana
Kriteria 8 Kriteria 9
Kriteria 7
Pengabdian kepada Luaran dan Capaian
Penelitian
Masyarakat Tridharma
1919
Klusterisasi Kriteria, Dimensi dan Indikator
Instrumen APS EMBA
Kluster
Jumlah Mutu
Kriteria Dimensi Output &
Indikator Kepemimpinan dan Input Proses
Outcomes
Kinerja Tata Kelola
Visi 2 ✓
Misi 2 ✓
1
Tujuan 2 ✓
Strategi 2 ✓
Tata Pamong 2 ✓
2 Tata Kelola 2 ✓
Kerjasama 4 ✓
Kebijakan dan Prosedur Penerimaan
2 ✓
Mahasiswa
Layanan Akademik Mahasiswa 2 ✓
3
Kinerja Akademik Mahasiswa 2 ✓
Kesejahteraan Mahasiswa 2 ✓
Pengembangan Karir Mahasiswa 2 ✓
Kecukupan dan Kualifikasi Dosen 2 ✓
Pengelolaan Dosen 4 ✓
4 Kecukupan dan Kualifikasi Tenaga Kependidikan 1 ✓
Pengembangan Tenaga Kependidikan 2 ✓
Klusterisasi Kriteria, Dimensi dan Indikator
Instrumen APS EMBA
Kluster
Jumlah Mutu
Kriteria Dimensi Kepemipinan Output &
Indikator Input Proses
dan Kinerja Tata Outcomes
Kelola
Keuangan 2 ✓
5
Sarana dan Prasarana 2 ✓
Kurikulum 2 ✓
6
Jaminan Pembelajaran 4 ✓
Pelaksanaan dan Pendanaan 3 ✓
7
Diseminasi dan Kontribusi hasil 2 ✓
Pelaksanaan dan Pendanaan 3 ✓
8
Diseminasi dan Kontribusi hasil 2 ✓
Pendidikan dan Pengajaran 13 ✓
9 Penelitian 3 ✓
Pengabdian kepada Masyarakat 3 ✓
Total 27 74
Rekapitulasi Kluster Dimensi dan Indikator
Instrumen APS EMBA
Kluster Jumlah Dimensi Jumlah Indikator
Proses 8 22
Input 7 13
Total 27 74
Ruang Lingkup Akreditasi Program Studi
Akreditasi untuk program studi dilakukan terhadap seluruh dimensi mutu yang mencakup
aspek mutu kepemimpinan dan kinerja tata kelola, input, proses, output dan outcome
dari seluruh kriteria akreditasi. Instrumen dibuat untuk dapat menilai program studi
bidang EMBA yang diselenggarakan dengan modus pembelajaran tatap muka dengan
jenis dan program yang meliputi:
1. Jenis pendidikan akademik pada 2. Jenis pendidikan vokasi pada program
program Sarjana, Magister dan Diploma (mencakup Diploma 1,
Doktor; Diploma 2, dan Diploma 3), Sarjana
Terapan, Magister Terapan dan Doktor
Terapan.
Pengembangan instrumen lebih lanjut akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akan
pelaksanaan akreditasi pada program studi yang menyelenggarakan pendidikan dengan
modus pembelajaran jarak jauh serta instrumen untuk pendidikan profesi.
23
Desain Penilaian
Penilaian dilakukan berbasis Dokumen Evaluasi Diri (DED) dan Dokumen Kinerja Program Studi
1
(DKPS).
DED merupakan unsur utama penilaian dan berisi analisis komprehensif tentang Profil Unit
Pengelola Program Studi dan Program Studi, penetapan strategi pencapaian standar, upaya
2 pencapaian standar, analisis ketercapaian dan/atau ketidaktercapaian standar berdasarkan
strategi yang ditetapkan, serta rencana dan strategi pengembangan dan keberlanjutan program
studi.
3 Dokumen Kinerja Program Studi (DKPS) yang berisi indikator kinerja yang mencerminkan
pemenuhan dan/atau pelampauan Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
4 Penilaian akreditasi dilakukan berdasarkan hasil penilaian DED dan DKPS yang dinilai secara
terintegrasi.
Proses asesmen meliputi Asesmen Kecukupan (AK) atau desk evaluation, Asesmen Lapangan (AL)
5
atau field assessment baik secara langsung di lokasi penyelenggaraan program studi maupun
secara virtual, dan validasi hasil AK dan AL oleh Komite Akreditasi yang ditugaskan oleh Dewan
Eksekutif. 24
Desain Penilaian
6 Pada tahap AK, DED dan DKPS diunggah oleh UPPS atau program studi melalui sistem
akreditasi LEXA.
Tahap AK dilakukan secara mandiri oleh masing-masing anggota panel asesor diikuti proses
7 rekonsiliasi untuk menyelesaikan perbedaan hasil penilaian AK setelah laporan AK diunggah.
Laporan AK menunjukan komentar naratif sembilan kriteria setelah asesor melakukan
penilaian terhadap laporan DED dan DKPS.
Tahap AL dilakukan oleh panel asesor, kegiatan utama yang dilakukan oleh panel asesor
adalah konfirmasi dan klarifikasi kepada pimpinan Unit Pengelola Program Studi, dosen,
tenaga kependidikan, mahasiswa, lulusan, dan pengguna lulusan, atas data dan informasi
8 dalam dokumen DED dan DKPS yang telah disampaikan sebelumnya. Luaran dari proses AL
adalah laporan yang terdiri atas tiga komponen, yaitu:
a. berita acara yang ditandatangani oleh panel asesor dan pimpinan Unit Pengelola
Program Studi dan Program Studi;
b. hasil penilaian AL dan rekomendasi; dan
c. usulan peringkat akreditasi.
25
Jangka Waktu Akreditasi Program Studi EMBA
Jangka waktu Akreditasi Program Studi yang dilakukan oleh
LAM ditentukan oleh LAM. Dalam hal jangka waktu
Akreditasi yang ditentukan oleh LAM berakhir maka
Akreditasi ulang wajib dilakukan oleh LAM (PERMENDIKBUD
Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan
Perguruan Tinggi, Pasal 8).
26
Syarat Perlu Peringkat Unggul dan Baik Sekali untuk
Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah
INSTRUMEN APS EMBA
27
Pemenuhan Syarat Peringkat Akreditasi “UNGGUL”
No Syarat Perlu Peringkat Unggul
Pencapaian atas Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi melampaui SN-Dikti
1. (15 dimensi SN Dikti)
Pencapaian atas Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi melampaui target
2. yang ditetapkan pada Rencana Strategis (12 dimensi Renstra)
> 18 dimensi terpilih memiliki daya saing Internasional, serta 6-8 dimensi lainnya serendah-rendahnya
3. memiliki daya saing Nasional.
4. Enam dimensi pada klaster output dan outcome memiliki daya saing Nasional dan/atau Internasional
Sumber : Tabel 3
Pemenuhan Syarat Peringkat Akreditasi “UNGGUL”
Syarat Perlu Peringkat Unggul
Pemenuhan peringkat berdasarkan kualifikasi dosen Berdasarkan Kualitas Luaran dan Capaian Tridharma
Sumber : Tabel 7
Pemenuhan Syarat Peringkat Akreditasi “BAIK SEKALI”
No Syarat Perlu Peringkat Baik Sekali
Pencapaian atas Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi melampaui SN-Dikti
1. (15 dimensi SN Dikti)
Pencapaian atas Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi melampaui target
2. yang ditetapkan pada Rencana Strategis (12 dimensi Renstra)
11 - 18 dimensi terpilih memiliki daya saing Nasional dan/atau Internasional, serta 9-16 dimensi lainnya
3. serendah-rendahnya memiliki daya saing lokal.
4.
Enam dimensi pada klaster output dan outcome memiliki daya saing Nasional dan/atau Internasional.
Sumber : Tabel 3
Pemenuhan Syarat Peringkat Akreditasi “BAIK SEKALI”
Syarat Perlu Peringkat Baik Sekali
Pemenuhan peringkat berdasarkan kualifikasi dosen Berdasarkan Kualitas Luaran dan Capaian Tridharma
Sumber : Tabel 7
Pemenuhan Syarat Peringkat Akreditasi “BAIK SEKALI”
Syarat Perlu Peringkat Baik Sekali
Pemenuhan peringkat berdasarkan kualifikasi dosen Berdasarkan Kualitas Luaran dan Capaian Tridharma
Sumber : Tabel 7
TERIMAKASIH
LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI
EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI