Anda di halaman 1dari 44

INFORMASI UMUM STATUS AKREDITASI

PRODI ADMINISTRASI PUBLIK FISIP UNTAD


DAN PERKEMBANGAN TERKINI SISTEM AKREDITASI PROGRAM STUDI
Oleh: Rizali Djaelangkara
Koord Prodi Adm. Publik FISIP Untad, Palu 29 Maret 2022
PENGANTAR LATAR BELAKANG KEGIATAN
• Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2020 tentang akreditasi Program
Studi dan Perguruan Tinggi, pada pasal 6 dinyatakan bahwa akreditasi diberikan untuk masa berlaku 5 Tahun,
dengan Peringkat Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi dimaksud terdiri atas: a. Baik; b. Baik Sekali;
dan c. Unggul. (pasal 3 ayat 2).
• Program Studi Administrasi Publik, dalam sejarahnya perjalanannya pernah mendapatkan Akreditasi A
berdasarkan Keputusan BAN-PT Nomor 192/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/IX/2013, yang ditetap pada tanggal 21
September 2013 dengan nilai sebesar 372 dan berlaku sampai tanggal 21 September 2018.
• Kemudian sesuai Keputusan BAN-PT Nomor : 1669/Sk/Ban-PT/Akred/S/VII/2018 yang dikeluarkan tanggal 2 Juli
2018, dengan menggunakan Instrumen Akreditasi Program Studi 3.0, Program Studi Ilmu Administrasi Publik FISIP
Universitas Tadulako terakreditasi B yang berlaku sampai 2 Juli Tahun 2023.
• Dgradasi Tingkatan Akreditasi ini harus dijadikan momentum evaluasi dan mengkritisi diri dan cambuk bagi
segenap komponen yang berkaitan penyelenggaraan program studi dan aktivitas belajar-mengajar di FISIP
Untad. Walaupun dengan capaian tingkatan akreditas “B”, Program Studi Administrasi Publik FISIP Untad tetap
berpotensi untuk kembali meraih akreditasi A/Unggul.
• bahkan dalam forum Lokakarya Borang Desember 2021 yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu
Universitas Tadulako, bahwa Prodi Administrasi Publik tetap berpeluang besar untuk mendapatkan Akreditas
Unggul (Nilai terakhir 358/Kurang 3 point) serta layak untuk diajukan menjadi salah satu program studi andalan
untuk diakreditasi secara internasional dari ragam program studi yang ada di Universitas Tadulako.
Peraturan BAN-PT Nomor 2 Tahun 2020 tentang Instrumen Konversi (ISK) bahwa terhitung sejak 1 April 2019
pelaksanaan akreditasi program studi dilakukan dengan Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 (IAPS
4.0.), serta sesuai ketentuan Pasal 9 Peraturan BAN-PT Nomor 1 Tahun 2022 Pasal 9 Ayat (3) yang menyatakan
bahwa Program Studi atau Perguruan Tinggi yang memiliki Peringkat Terakreditasi A atau B dan masih berlaku
dapat mengajukan usulan konversi peringkat dari A ke Unggul, B ke Baik Sekali dengan menggunakan ISK,
serta dapat mengajukan usulan akreditasi dengan IAPS 4.0 untuk Program Studi atau IAPT 3.0. Untuk
Perguruan Tinggi jika akan mengubah peringkat dari B ke Unggul
Berkaitan dengan Re-Akreditasi, berdasarkan ketentuan pasal 5 Peraturan BAN-PT Nomor 1 Tahun 2022,
tentang Mekanisme Akreditasi Untuk Akreditasi Yang Dilakukan Oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi menegaskan bahwa Pemimpin Perguruan Tinggi yang bermaksud menaikkan Peringkat Akreditasi
Program Studi atau Perguruan Tinggi dapat mengusulkan Akreditasi ulang kepada BAN-PT sebelum jangka
waktu Peringkat akreditas berakhir. Berdasarkan pertimbangan tersebut, Program Studi Administrasi Publik
FISIP Untad perlu melakukan Konversi Peringkat Akreditasi menggunakan IAPS 4.0 dan mengajukan Akreditasi
Ulang sebelum jangka Waktu Peringkat Akreditasi Program Studi Administrasi Publik berakhir sebagai upaya
mengubah peringkat Akreditasi B Ke Unggul.
Berdasarkan hal di atas, maka salah satu upaya untuk dapat meraih kembali nilai akreditas A/Unggul dan
persiapan Akreditasi Internasional, Prodi Administrasi Publik pada Tahun Anggaran 2022 ini akan melaksanakan
Kegiatan Lokakarya dan Fasilitasi Proses Konversi dan Re-Akreditasi Berbasis 9 kriteria dan Persiapan Akreditasi
Internasional.
Prinsip penyusunan dokumen akreditasi
1. Komitmen (tanggungjawab profesional dan integritas keilmuan pengelola perguruan
tinggi).
2. Kesamaan persepsi
3. Inisiasi (prakarsa yang didasari atas pemahaman dan penghargaan terhadap
pentingnya mutu dan proses akreditasi bagai keseluruhan proses tri dharma
perguruan tinggi)
4. Idealisme (terutama berkaitan dengan komitmen terhadap mutu dan kemajuan
lembaga pendidikan)
5. Informasi (sediaan, relevansi dan Kualitas data)
6. Akses dan pengetahuan terhadap regulasi dan instrumen terkini tentang proses
akreditasi
7. Identifikasi (kemampuan menemukenali segala data/informasi yang diperlukan)
8. Insepsi (Penyusunan rencana Kerja sistematis dan menyeluruh untuk proses akreditasi)
KEBIJAKAN/LANGKAH STRATEGIS PRODI
UNTUK PERSIAPAN AKREDITASI
1. Penataan Sistem administrasi proses belajar/mengajar dan layanan
akademik
2. Pengembangan Program/Kegiatan yang urgen/relevan dengan
peningkatan mutu dan kebutuhan akreditasi, di antaranya:
3. Identifikasi ragam aturan/instrumen mutakhir terhadap proses
akreditasi.
4. Fasilitasi/asistensi secara aktif dan berkelanjutan Persiapan dan Proses
Akreditasi (Pembentukan Lembaga, Penyediaan sumberdaya, penyediaan
buku sumber dan informasi dll)
5. Ekplorasi aktif ragam informasi dan jaringan yang berkaitan dengan
proses akreditasi.
ATURAN/INSTRUMEN AKREDITASI TERKINI.
BAGIAN-I
Bagian-2
PENGEMBANGAN PROGRAM/KEGIATAN YANG URGEN/RELEVAN DENGAN
PENINGKATAN MUTU DAN KEBUTUHAN AKREDITASI OLEH PRODI
1. PENGEMBANGAN PROGRAM/KEGIATAN REVISI KURIKULUM
2. PENGEMBANGAN PROGRAM/KEGIATAN REVISI PANDUAN PENULISAN
3. ASISTENSI PENYUSUNAN RPS
4. PENYIAPAN INFRASTRUKTUR LAYANAN BERBASIS IT YANG MEMADAI
5. PENYEMPURNAAN SOP INTERNAL PRODI
6. WORKSHOP PENULISAN DAN PENULISAN BUKU BER-ISBN
7. LOKAKARYA DAN FASILITASI BORANG AKREDITASI PRODI ADM. PUBLIK BERBASIS SEMBILAN (9)
KRITERIA DAN ROADMAP AKREDITASI INTERNASIONAL
8. KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN FORMAT BARU BORANG AKREDITASI BERBASIS
OUTCOMES IAPS 4.0 SECARA EXHOUSE TRAINING
9. DISKUSI PERIODIK BERKAITAN ISU TERKINI/TERMASUK DISKUSI DALAM BAHASA INGGRIS
10. KULIAH TAMU
11. PENGEMBANGAN PROGRAM STUDENT CREATIVITY AND INNOVATION FAIR
12. PELATIHAN JOB HUNTING PREPARATION DAN SOCIAL ENTREPRNEURSHIP BAGAI MAHASISWA AKHIR
13. KEGIATAN SOSIALISASI DAN PPROMOSI PROGRAM STUDI
14. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN LAYANAN AKADEMIK BAGI MAHASISWA/DOSEN DAN USER.
15. PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS UTILITAS JARINGAN INTERNET PRODI
16. PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA
KONSEP DAN FILOSOFI AKREDITASI
PERBEDAAN IAPS 3.0 DAN IAPS 4.0
URGENSI KONVERSI
INSTRUMEN SUPLEMEN KONVERSI (ISK)
• ISK adalah instrumen akreditasi tambahan yang digunakan untuk
pengambilan keputusan konversi peringkat terakreditasi yang
diperoleh dengan Instrumen Akreditasi Program Studi 7 Standar
menjadi peringkat akreditasi baru sesuai dengan instrumen APS 4.0.
Prinsip dasar persyaratan konversi adalah pemenuhan syarat perlu
terakreditasi dan syarat perlu peringkat terakreditasi sebagaimana
diatur dalam Peraturan BAN-PT Nomor 5 Tahun 2019, dan 2 butir
persyaratan yang merupakan penanda penting pelampauan SN-Dikti
dan transisi menuju outcome-based accreditation.
PROSEDUR KONVERSI

Proses konversi peringkat akreditasi terdiri atas 5 tahap pelaksanaan, yaitu:


1. Penyampaian dokumen usulan konversi peringkat akreditasi yang disampaikan oleh
perguruan tinggi/unit pengelola program studi.
2. Penerimaan dokumen usulan konversi peringkat akreditasi oleh staf sekretariat BAN-PT.
Pada tahapan ini kelengkapan dokumen usulan konversi peringkat akreditasi diperiksa
sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
3. Proses asesmen, yaitu penilaian dokumen usulan konversi peringkat akreditasi oleh Tim
Asesor.
4. Proses validasi, yaitu penilaian ulang sekaligus pengesahan hasil asesmen yang dilakukan
oleh Tim Validator.
5. Penetapan hasil konversi peringkat akreditasi oleh BAN-PT dan penyampaian hasilnya ke
perguruan tinggi/unit pengelola program studi, program studi, dan masyarakat.
SKOR MINIMAL UNTUK KONVERSI PERINGKAT
STRUKTUR ISI DOKUMEN KONVERSI
DOKUMEN/INSTRUMEN UTAMA AKREDITASI
IAPS 4.0
CAKUPAN DOKUMEN yang DIBUAT:

1.LAPORAN EVALUASI DIRI (Lampiran-3 Perban-PT No.5, 2019)


2.LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI (Lampiran-3 Perban-PT No.5, 2019)
PENEKANAN AKREDITASI PROGRAM STUDI
Sesuai dengan karakteristiknya, penilaian akreditasi
program studi lebih menitikberatkan pada aspek
kebijakan teknis, pelaksanaan, pengendalian mutu
akademik dan ketercapaian capaian pembelajaran
lulusan. Selain itu, diarahkan pula pada kerjasama
akademik yang meliputi pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan visi misi
yang ditetapkan .
ELEMEN PENILAIAN PROGRAM STUDI
Akreditasi untuk
program studi
dilakukan terhadap
seluruh elemen
mutu yang
mencakup aspek
masukan, proses,
luaran dan capaian
dari seluruh
kriteria akreditasi.
Elemen penilaian
akreditasi tersebut
meliputi:
DASAR PENILAIAN IAPS 4.0
FORMAT ISI DOKUMEN
LAPORAN EVALUASI DIRI
(Maksimal 150)
FORMAT ISI DOKUMEN
LAPORAN KINERJA
PROGRAM STUDI
(Lampiran-4)
DIMENSI, KRITERIA DAN ELEMEN PENILAIAN DALAM
INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI 4.0
KRITERIA KREDITASI (9 KRITERIA)
Ruang lingkup Akreditasi
ELEMEN PENILAIAN AKREDITASI
Akreditasi untuk program studi dilakukan terhadap seluruh elemen mutu yang
mencakup aspek masukan, proses, luaran dan capaian dari seluruh kriteria
akreditasi. Elemen penilaian akreditasi tersebut meliputi 9 ELEMEN:
PENILAIAN AKREDITASI
Penilaian terhadap usulan akreditasi program studi ditujukan pada komitmen yang
ditunjukkan unit penyelenggara program studi (UPPS), serta kapasitas dan
keefektifan proses pendidikan di program studi yang dijabarkan ke dalam 9 kriteria
akreditasi.
Di dalam proses penilaian akreditasi program studi, setiap kriteria dirinci menjadi
sejumlah elemen dengan indikator penilaian yang harus ditunjukkan secara
obyektif oleh UPPS maupun program studi. Analisis setiap elemen yang disajikan
harus mencerminkan proses dan pencapaian mutu penyelenggaraan pendidikan di
program studi dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan. Analisis tersebut
harus didasarkan atas evaluasi diri dan memperlihatkan keterkaitan antarkriteria.
Setiap butir dalam usulan akreditasi program studi dinilai secara kuantitatif dengan
rentang Skor 0 sampai dengan 4. Skor 0 adalah skor terendah yang akan
meningkat dengan semakin baiknya mutu dari butir yang dinilai, dengan
maksimum Skor 4.
NILAI AKREDITASI
PROSEDUR AKREDITASI
BOBOT
PENILAIAN
(Lamp.5)
NILAI AKREDITASI
PENGERTIAN SYARAT PERLU TERAKREDITASI
(Lampiran-5, hal.14)
PENGERTIAN SYARAT PERLU PERINGKAT
Syarat Perlu Peringkat diberlakukan pada beberapa butir penilaian yang
menunjukkan keunggulan program studi pada peringkat Unggul, yaitu:
Prosedur
Akreditasi

Anda mungkin juga menyukai