Nim : 200802079
Mata Kuliah : Kimia Analitik I
2. Pengawet Makanan
Garam dapur dapat membunuh mikroba penyebab busuknya makanan. Oleh karena itu,
garam dapur dapat digunakan sebagai bahan mengawetkan makanan seperti ikan.
6. Pengawetan Selai
Industri makanan ringan sering memanfaatkan konsep tekanan osmosis pada proses
pengawetan selai. Gula dalam jumlah yang banyak ternyata berperan penting dalam proses
pengawetan, karena gula membantu membunuh bakteri yang bisa mengakibatkan botulisme.
Botulisme adalah sebuah kondisi keracunan serius yang disebabkan oleh racun yang dihasilkan
bakteri Clostridium Botulinum. Bila sel bakteri berada dalam larutan gula hipertonik (konsentrasi
tinggi), air intrasel akan cenderung untuk bergerak keluar dari sel bakteri ke larutan yang lebih
pekat. Proses ini kemudian yang disebut krenasi (crenation), menyebabkan sel bakteri tersebut
mengerut dan akhirnya tidak berfungsi lagi.
Dalam industri farmasi, larutan penyangga berperan untuk pembuatan obat-obatan agar zat
aktif dari obat tersebut mempunyai pH yang tertentu (tidak mudah berubah dengan penambahan
asam, basa, ataupun pengenceran pada tubuh manusia). Selain itu juga dimanfaatkan pada industri
makanan dan minuman ringan, seperti yang sering digunakan adalah natrium asetat dan asam
sitrat.