Anda di halaman 1dari 6

Nama : Akmal Rijaldi

NIM : 11210162000083

Kelas : Pendidikan Kimia 4C

ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN

Deskripsi Tulisan Materi Integrasi – Sifat Koligatif Larutan


Assalammualaikum, Wr, Wb.
Perkenalkan nama saya Akmal Rijaldi dari pendidikan kimia uin syarif hidayatullah Jakarta, pada
kesempatan kali ini saya akan memaparkan materi tentang sifat koligatif larutan,
Sifat koligatif larutan diambil dari kata larutan dan larutan yang sering dibahas oleh Allah SWT.
Yaitu air, bahwasanya wujud dari air itu hanya cair tapi melainkan dapat juga berwujud padat atau es, dan
bersinggungan dengan titik didih dan titik beku larutan sebagai salah satu contoh dari sifat koligatif larutan.
Integrasi keislaman dalam konsep kimia sifat koligatif larutan melibatkan penghormatan terhadap alam
semesta sebagai ciptaan Allah SWT,

Q.S Adz – Dzariat : 49

Artinya : “Dan dari segala sesuatu Kami ciptakan sepasang, supaya kamu mengingat kebesaran Allah”.

Ayat ini mengingatkan kita tentang pengetahuan yang diberikan oleh Allah SWT melalui ciptaan-
Nya. Dalam konteks kimia, jumlah partikel pelarut dapat dipahami sebagai salah satu aspek pengetahuan
tentang alam semesta yang diberikan kepada manusia. Ayat ini mengajak kita untuk menghormati dan
memahami kebesaran Allah melalui pengetahuan tentang partikel-partikel pelarut dalam larutan.

Dalam sehari hari konsep ini biasa dilakukan dengan pemurnian air, pengetahuan tentang jumlah
partikel pelarut dalam air sangat penting dalam proses pemurnian air. Dalam proses penyaringan atau
pemurnian air, berbagai metode digunakan untuk menghilangkan partikel-partikel terlarut seperti logam
berat, bakteri, dan senyawa organik. Pengawetan makanan dalam industtri, pemahaman tentang jumlah
partikel pelarut dalam bahan makanan sangat penting untuk pengawetan dan penyimpanan yang tepat.
Misalnya, dalam pembuatan produk makanan beku, penurunan titik beku larutan dapat digunakan untuk
menjaga kualitas dan tekstur makanan. Pengendalian jumlah partikel terlarut juga berperan dalam mencegah
pertumbuhan mikroorganisme yang dapat merusak makanan.

Dalam aplikasi sehari – hari, pemilihan pelarut yang tepat digunakan untuk membandingkan massa
jenis zat pelarut dengan zat lain. Aplikasi sehari-hari yang relevan adalah pemilihan pelarut yang tepat
dalam berbagai industri seperti industri kimia, farmasi, dan cat. Pemilihan pelarut yang memiliki Mr yang
sesuai dengan zat yang akan dilarutkan dapat mempengaruhi kelarutan dan efisiensi proses larutan, dalam
pembuatan kosmetik dan produk perawatan pribadi seperti krim, losion, dan minyak rambut, pemilihan
pelarut yang tepat berperan penting dalam mencapai konsistensi dan tekstur yang diinginkan. Mr zat pelarut
digunakan untuk memilih pelarut yang memiliki kompatibilitas dengan bahan aktif dan bahan lainnya dalam
produk tersebut dan penyulingan minyak serta pengolahan bahan bakar, pemilihan pelarut yang sesuai dapat
memainkan peran penting dalam proses pemurnian dan pemisahan. Mr zat pelarut digunakan dalam
pemilihan pelarut yang memadai untuk memisahkan komponen yang diinginkan dari campuran minyak atau
bahan bakar.

HUKUM RAOULT
Hukum Raoult adalah konsep kimia yang menyatakan bahwa tekanan uap dari suatu komponen
dalam larutan tergantung pada fraksi mol dari komponen tersebut. Penambahan garam meningkatkan fraksi
mol zat terlarut dalam air, yang menyebabkan peningkatan tekanan uap air dan, akibatnya, peningkatan titik
didih air. Dalam pembuatan es krim, penambahan gula dalam susu menurunkan titik beku campuran tersebut
sesuai dengan hukum Raoult. Gula meningkatkan fraksi mol zat terlarut dalam larutan, yang mengakibatkan
penurunan tekanan uap dan, akibatnya, penurunan titik beku larutan es krim.

PENURUNAN TEKANAN UAP


Penurunan tekanan uap merujuk pada pengurangan tekanan uap suatu zat cair saat berada dalam
kondisi tertentu. Tekanan uap adalah tekanan yang dihasilkan oleh molekul-molekul zat cair ketika mereka
berada dalam keadaan uap atau fase gas di atas permukaan zat cair tersebut. Pada suhu dan tekanan tertentu,
zat cair akan menguap dan molekul-molekulnya akan bergerak menjadi uap. Tekanan uap zat cair
bergantung pada sifat-sifat zat tersebut, seperti jenis zat, suhu, dan tekanan lingkungan. Ketika ada
perubahan kondisi yang mempengaruhi tekanan atau suhu, tekanan uap zat cair juga dapat berubah.

FENOMENA PENURUNAN TEKANAN UAP


Fenomena pengeringan pakaian dengan mesin pengering menggunakan konsep penurunan tekanan
uap untuk mengeringkan pakaian dengan cepat. Udara panas di dalam mesin menguapkan air yang
terperangkap di dalam pakaian, dan kemudian uap tersebut dikumpulkan dan dikondensasikan menjadi air
melalui penurunan tekanan uap. Proses ini mempercepat waktu pengeringan pakaian dan membuatnya
menjadi lebih efisien.

Peristiwa memasak dengan teknik pemanggangan ketika menggunakan teknik pemanggangan,


penurunan tekanan uap dapat membantu dalam memasak makanan dengan lebih efisien. Dalam teknik ini,
makanan dipanggang di dalam oven yang tersegel rapat. Tekanan uap yang terbentuk di dalam oven
membantu menghasilkan makanan yang lezat dan tetap lembap. Didalam laboratorium, penurunan tekanan
uap digunakan dalam berbagai proses pendinginan bahan kimia. Misalnya, dalam distilasi, pemanasan bahan
kimia menyebabkan penguapan zat yang diinginkan, dan kemudian uap tersebut dikondensasikan kembali
menjadi bentuk cairan melalui penurunan tekanan uap.
Pada Q.S Al – Araf 80 – 82, cerita mengenai nabi luth sebagai berikut

Artinya : Dan (Kami juga telah mengutus) Lut, ketika dia berkata kepada kaumnya, “Mengapa kamu
melakukan perbuatan keji, yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun sebelum kamu (di dunia ini) (80),
Sungguh, kamu telah melampiaskan syahwatmu kepada sesama lelaki bukan kepada perempuan. Kamu
benar-benar kaum yang melampaui batas (81), Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Usirlah
mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang
berpura-pura mensucikan diri" (82).

Dalam sejarah islam kisah nabi luth a.s beserta kaum Sodom dengan penyimpangan LGBT/Lesbi karena
kisah ini, Allah SWT meng azab kaumnya dengan laut mati, yang tertulis pada surat Huud ayat 82 sebagai
berikut :

Artinya : Ketika putusan Allah telah datang untuk mengazab kaum Luth, Allah menjadikan negeri mereka
terjungkir balik, yang di atas jatuh ke bawah dan yang di bawah naik ke atas, dan Allah menghujani mereka
dengan batu-batu yang berasal dari tanah yang terbakar hangus yang jatuh kepada mereka secara bertubi-
tubi.

Peristiwa laut mati merupakan danau raksasa yang berada di yordania dan palestina, laut mati
mempunyai panjang 76 km dan lebar 16 km. Laut mati memiliki kadar garam seperti laut pada umumnya,
bahkan 9 x lebih tinggi dibanding laut lainnya sebanyak 31% sedangkan laut umumnya 3,5%. Karna kadar
garam inilah benda benda bias mengapung dan tidak ada kehidupan jadi tidak ada kehidupan. Dalam sains
air laut sulit menguap karena tingginya kadar garam.

KENAIKAN TITIK DIDIH

Q.S Al – Mu’minun : 18
Artinya : Dan Kami turunkan air dari langit dengan suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi,
dan pasti Kami berkuasa melenyapkannya.

Ayat ini berkaitan dengan proses air yang menguap dengan proses kenaikan titik didih yang berada
dilaut dan mengalami proses siklus air.

Titik didih larutan adalah temperature saat tekanan uap zat cair sama dengan tekanan luar, Titik didih
larutan adalah temperature saat tekanan uap zat cair sama dengan tekanan luar dan contoh fenomena dari
kenaikan titik didih yaitu untuk mengklasifisikasikan bahan bakar. Salah satu fenomena yang terkait dengan
kenaikan titik didih adalah penggunaan garam dalam memasak. Ketika garam ditambahkan ke dalam air saat
memasak, titik didih air akan meningkat. Ini karena garam terdisosiasi menjadi ion-ion dalam air, dan
interaksi antara ion-ion ini dengan molekul air mengganggu gaya tarik antar-molekul air, sehingga
membutuhkan suhu yang lebih tinggi agar air mendidih. Contoh lainnya adalah pada penggunaan larutan
antifreeze dalam pendinginan mesin mobil. Larutan antifreeze yang mengandung senyawa seperti etilena
glikol ditambahkan ke air pendingin dalam mesin untuk mencegah pembekuan dan penggelembungan saat
suhu dingin. Penambahan antifreeze meningkatkan titik didih larutan, yang membantu menjaga suhu mesin
agar tetap stabil bahkan dalam suhu rendah.

PENURUNAN TITIK BEKU


Penurunan titik beku merujuk pada penurunan suhu di mana zat cair berubah menjadi zat padat saat
ditambahkan dengan zat terlarut. Titik beku adalah suhu di mana zat cair mulai membeku atau berubah
menjadi fase padat. Ketika zat terlarut ditambahkan ke dalam zat cair, zat terlarut ini dapat mengganggu
keseimbangan antara molekul-molekul zat cair. Zat terlarut dapat berinteraksi dengan molekul-molekul zat
cair, mengganggu pembentukan ikatan antarmolekul dan menghambat pembentukan struktur padat.

PERISTIWA PENURUNAN TITIK BEKU


Peristiwa saat suhu udara di suatu daerah turun di bawah 0 derajat Celsius (titik beku air), air yang
terpapar suhu tersebut akan berubah menjadi es. Ini adalah fenomena yang umum terjadi pada musim dingin
di banyak wilayah yang memiliki iklim dingin. Selain itu, penurunan titik beku juga bisa terjadi pada zat cair
selain air. Contohnya adalah ketika suhu minyak goreng turun di bawah titik beku minyak tertentu, minyak
tersebut akan membeku atau mengental.

Peristiwa beruang kutub bias bertahan pada suhu ekstrim karena adaptasi fisiologis yang
memungkinkan mereka bertahan dalam suhu ekstrim. Mereka memiliki lapisan lemak yang tebal dan lapisan
isolasi pada bulu mereka, yang membantu menjaga suhu tubuh mereka. Selain itu, beruang kutub juga
memiliki kemampuan untuk mengurangi laju metabolisme mereka dalam kondisi cuaca yang ekstrem,
sehingga mereka bisa bertahan dalam suhu yang rendah. Dalam konteks ini, Islam mengajarkan pentingnya
menjaga dan merawat makhluk hidup di alam, termasuk menjaga habitat alami mereka. Allah SWT
menciptakan berbagai bentuk kehidupan dengan penyesuaian unik mereka untuk bertahan dalam kondisi
lingkungan yang berbeda. Sebagai manusia, kita diberi tanggung jawab untuk bertindak sebagai khalifah
(pengelola) di bumi dan menjaga keseimbangan alam.

TEKANAN OSMOTIK
Tekanan osmotik merujuk pada tekanan yang diberikan oleh larutan terhadap semipermeabel
(selektif permeabel) membran saat ada perbedaan konsentrasi zat terlarut antara dua sisi membran. Tekanan
osmotik muncul karena zat terlarut cenderung bergerak dari area dengan konsentrasi rendah ke area dengan
konsentrasi tinggi melalui membran semipermeabel. Ketika dua larutan dengan konsentrasi zat terlarut yang
berbeda dipisahkan oleh membran semipermeabel, zat terlarut akan bergerak dari larutan dengan konsentrasi
rendah ke larutan dengan konsentrasi tinggi untuk mencapai keseimbangan. Proses ini disebut osmosis.
Selama osmosis, tekanan osmotik yang diberikan oleh larutan dengan konsentrasi tinggi mencegah aliran zat
terlarut ke arah sebaliknya.

Pada Q.S Al – Anbiya : 30

Artinya : Apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi, keduanya, dahulu
menyatu, kemudian Kami memisahkan keduanya dan Kami menjadikan segala sesuatu yang hidup berasal
dari air? Maka, tidakkah mereka beriman?

Ayat ini menekankan kebesaran Allah dalam menciptakan langit, bumi, dan segala sesuatu yang
hidup dari air. Meskipun tekanan osmotik secara khusus tidak disebutkan dalam ayat ini, kita dapat melihat
keterkaitan dengan konsep tekanan osmotik dalam pemahaman ilmiah tentang air dan kehidupan.

Meskipun ayat tersebut tidak secara langsung mengacu pada tekanan osmotik, kita dapat melihat
hubungannya dengan pemahaman ilmiah tentang pentingnya air dan peran tekanan osmotik dalam
pemeliharaan kehidupan. Ayat ini mengajarkan kita untuk menghargai dan memperhatikan pentingnya air
dalam kehidupan serta kebesaran Allah dalam menciptakan mekanisme yang memungkinkan kehidupan
terjadi melalui air dan proses-proses terkait di alam semesta.

DIAGRAM FASE
Diagram fase adalah konsep dalam ilmu fisika dan kimia yang digunakan untuk menggambarkan
perubahan fisik suatu zat dari satu fase ke fase lainnya, seperti dari padat ke cair, atau dari cair ke gas. Ayat-
ayat al-Quran dan hadis dalam Islam umumnya berkaitan dengan ajaran agama, moralitas, kehidupan
spiritual, hukum-hukum Islam, dan nasihat praktis bagi kehidupan sehari-hari. Mereka tidak secara spesifik
membahas konsep ilmiah seperti diagram fase. Namun, Islam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan
dan penjelajahan alam semesta sebagai bentuk penghormatan terhadap kebijaksanaan dan kekuasaan Allah
yang terungkap dalam ciptaan-Nya. Oleh karena itu, dalam perspektif Islam, mempelajari konsep ilmiah
seperti diagram fase dapat dianggap sebagai bagian dari penjelajahan dan pemahaman terhadap alam
semesta yang telah Allah ciptakan.

TETAPAN PENINGKATAN TITIK DIDIH DAN PENURUNAN TITIK BEKU


Tetapan peningkatan titik didih dan penurunan titik beku (molalitas) merupakan konsep ilmiah yang
lebih terkait dengan ilmu fisika dan kimia daripada dengan aqidah (keyakinan) dan akhlak (moralitas) dalam
Islam. Oleh karena itu, tidak ada aqidah atau akhlak spesifik yang berkaitan langsung dengan konsep ini.
Memahami konsep ilmiah, termasuk peningkatan titik didih dan penurunan titik beku, dapat membantu
dalam pengembangan pengetahuan dan pemahaman kita tentang dunia yang Allah ciptakan, serta dapat
memberikan manfaat bagi kehidupan sehari-hari kita dan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai