FARMASI
BIOMOLEKULER
Penyusun:
Dr. dr. Evi Kurniawaty, M. Sc.
Dr. Si. dr. Syazili Mustofa, M. Biomed.
dr. Giska Tri Putri, M. Ling
Nuriah, A. Md.
Suharyani, S.ST.
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2023
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Robbi, atas segala rahmat dan karunia-Nya Buku Panduan
Praktikum Biomolekuler ini dapat tersusun dengan baik. Penyusunan buku panduan praktikum ini dimaksudkan
untuk membantu mahasiswa dalam menjalankan kegiatan praktikum, sehingga dapat memperoleh pemahaman
yang lebih baik dari teori yang telah dipelajari dalam kegiatan mini lecture maupun tutorial dalam Blok Elektif.
Buku penuntun praktikum ini disusun sejalan dengan pengembangan inovasi pembelajaran praktikum
Biomolekuler yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ilmu biomolekuler melalui pembelajaran
praktikum berbasis permasalahan klinis. Dalam kegiatan praktikum ini mahasiswa juga akan dilatih untuk
mengidentifikasi permasalahan – mengumpulkan informasi melalui studi kepustakaan tentang hal-hal yang
berkaitan dengan permasalahan – melakukan pengukuran untuk mendapatkan data – mengevaluasi data yang
diperoleh – menarik kesimpulan – melaporkan hasil dan kesimpulan yang merupakan tambahan informasi untuk
lebih memahami teori yang mendasari atau berkaitan dengan permasalahan klinis yang dibahas.
Kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Penuntun Praktikum Biomolekuler ini kami
ucapkan terima kasih dan penghargaan.
Penyusun
PERATURAN TATA TERTIB LABORATORIUM BIOLOGI MOLEKULER
PERATURAN UMUM
PERATURAN KHUSUS
1. Jangan membuang kotoran/sampah ke dalam bak pencuci, buanglah ke tempat yang telah disediakan.
2. Jangan memindahkan/membawa botol-botol reagen dari tempatnya.
3. Pergunakan zat-zat seefisien mungkin sesuai dengan buku penuntun praktikum dan jagalah supaya
reagen tidak tercampur satu sama lain :
- Bila pada tiap botol reagen disediakan pipet, ambillah reagen dengan pipet tersebut, dan untuk
mengukurnya gunakanlah gelas ukur yang tersedia. Janganlah sekali-kali menuangkan reagen
dari botolnya, atau mempertukarkan pipet bersama tutupnya.
- Bila pada botol reagen tidak disediakan pipet khusus dapat digunakan pipet yang mempunyai
kalibrasi yang tersedia, tetapi tiap pengambilan zat haruslah pipet tersebut dibilas dengan air
terlebih dahulu.
4. Mikropipet yang Saudara pinjam, jika telah selesai dipergunakan agar dikembalikan ke tempat semula
yang telah disediakan
- Tips/ujung pipet bekas pakai agar disimpan pada tempat yang telah disediakan.
5. Hati-hatilah dengan zat-zat yang mudah terbakar, seperti : ether, benzen, alkohol. Jauhkan dari api.
6. Pemakaian bahan-bahan kimia yang uapnya beracun/berbau tidak enak, seperti : HCl pekat, asam sulfat
pekat, kloroform dan sebagainya, dikerjakan di lemari asam.
7. Membuang asam dan basa kuat harus dengan mengalirkan air yang banyak.
8. Semua alat harus bersih, jika perlu cucilah dengan campuran K-bichromat dan asam sulfat pekat
(terutama untuk biuret dan pipet)
9. Sekali-kali janganlah mempergunakan alat pusingan (sentrifugasi). Kalau belum mengetahui caranya :
- Tabung sentrifugasi harus selalu setimbang dan dipasang berhadapan
- Janganlah mencoba memanaskan tabung sentrifugasi
- Bersihkan tabung setiap kali sesudah memakai
10. Setiap kali sebelum dan sesudah praktikum, alat-alat harus diperiksa dahulu. Kalau ada yang
rusak/hilang segera laporkan.
11. Alat-alat yang rusak/hilang diganti oleh praktikan yang bersangkutan dalam waktu 1 minggu
12. Peminjaman alat-alat di luar inventaris sendiri, selalu memakai bon peminjaman. Kalau alat dikembalikan,
bon peminjaman alat harus diminta kembali.
13. Spesimen praktikum (darah, urin, air liur dan sebagainya) disiapkan oleh mahasiswa.
SANKSI-SANKSI
Praktikan-praktikan yang dianggap melanggar peraturan-peraturan di atas akan dikenakan sanksi sesuai dengan
berat ringannya pelanggaran, dan tidak diperkenankan mengikuti praktikum sampai tak diperkenan mengikuti
ujian.
Bagian Biomolekuler
1. Mikropipet
- Mikropipet yang ada di Biomolekuler adalah mikropipet dengan variable value yaitu volume
yang dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
- Saat mengambil mikropipet perhatikan jumlah larutan yang akan diambil dan rentang volume
mikropipet yang akan digunakan. Jika yang tertera hanya kapasitas maksimal (misal 1000 ul)
maka jumlah minimal yang dapat diambil adalah 10% dari jumlah maksimalnya.
- Jangan menggunakan mikropipet dengan volume di luar rentang kapasitas skalanya
- Jika selesai menggunakan mikropipet, kembalikan mikropipet pada skala tertinggi dan
letakkan pada tempat penyimpanan.
2. Reverse : digunakan untuk memipet zat yang mudah menguap atau kental. Mengambil larutan
dengan menekan second stop dan untuk mengeluarkan tekan first stop.
2. Vortex Mix
Cara penggunaan :
1. Tekan tombol power
2. Atur kecepatan rpm yang dibutuhkan dengan memutar Dial Knop.
3. Letakkan tabung berisi sampel diatas rubber platform.
4. Campur sampel atau larutan sampai homogen.
5. Setelah selesai matikan alat dengan menekan tombol power on/off.
3. Spindown
Cara penggunaan :
1. Susun/letakkan tabung-tabung (tubes) di lubang spindown.
2. Pastikan keseimbangan peletakkan tubes tersebut.
3. Tekan ON, kemudian segera OFF.
4. Pastikan reagen atau kit sudah terspindown dengan benar.
PROSEDUR PEMBUANGAN SAMPAH/LIMBAH
Limbah padat medis : dibuang pada tempat sampah besar (untuk medis)
Limbah tajam : dibuang pada kontak limbah tajam yang diletakkan di bench.
Limbah Cair (sisa sampel darah, urin medium kultur, sel sisa reagen etanol, isopropanol, dl) :
- Limbah medis (sisa medium, darah, dll) sebelum dibuang, dekontaminasi dengan larutan klorin
(500 ml limbah + 1-2 tutup bayclin), diamkan overnight.
- Limbah kimia : masukkan ke dalam wadah jirigen terpisah sesuai bahan.
- Jika ada sampah padatnya, maka dibuang terlebih dahulu di plastik limbah padat.
EKSTRAKSI DNA DARI DARAH
1. Kit QIAamp DNA Mini (Buffer AL, Buffer AW1, Buffer AW2, Buffer AE, Buffer ATL, Proteinase K)
2. Tabung mini sentrifus 1,5 ml
3. Tip 20 ul, 200 ul, 1000 ul.
4. Mikropipet
5. Sentrifus
6. Waterbath 56 0C
7. Spektrofotometer DNA/RNA
8. Sampel :Darah
Prosedur :
Prosedur :
1. Primer sequence :
- Forward : 5’ – AGG GAG AGA GAG AGT GGT G – 3’
- Reverse : 5’ – CTG TGG GTG AAA GTA GAA G – 3’
2. Template produk ekstraksi DNA
3. Kit PCR
4. Thermocycler Bioneer
5. Vortex
6. Mini sentrifus
7. Tip 10 ul, 20 ul, 200 ul
8. Micropipet
9. Tabung 0,2 ml
10. Tabung 1,5 ml
Prosedur :
DDH2O 15
Kit PCR 20
Template DNA 4
Total 40
Denaturasi 95 60
Anneling 61 30 35 Siklus
Elongasi 72 60
Final Elongasi 72 300
Pendinginan 4 300
12. Simpan produk PCR di 4 0C untuk jangka waktu pendek atau -20 0C untuk jangka waktu panjang
atau langsung dilanjutkan ke elektroforesis
1. Agarose
2. Buffer TAE
3. Sybergreen
4. DNA ladder
5. Loading dye
6. Neraca Analitik
7. Tabung Erlenmeyer
8. Microwave
9. Mesin Elektroforesis
10. Geldoc
11. Tip 10 ul, 20 ul, 200 ul
12. Micropipet
Prosedur :