Anda di halaman 1dari 3

Kenali sedini mungkin Gejala dan Penanganan Kanker Payudara

Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara. Ini adalah jenis kanker paling umum
yang diderita kaum wanita. Kaum pria juga dapat terserang kanker payudara, walaupun
kemungkinannya lebih kecil dari 1 di antara 1000. Risiko penyakit ini meningkat seiring usia,
maka wanita berusia 50-70 tahun dianjurkan memeriksakan diri setiap tiga tahun sekali
Faktor Penyebab Kanker Payudara 
1.Jenis Kelamin : Perempuan lebih mungkin mengalami penyakit ini dibanding pria.
2.Faktor reproduksi: nuliparitas, menarche pada umur muda, menopause pada umur lebih
tua, dan kehamilan pertama pada umur tua.
3. Umur : Wanita yang lebih tua dari 50 memiliki risiko lebih besar daripada wanita yang
lebih muda.
4. Penggunaan hormon: Hormon estrogen berhubungan dengan terjadinya kanker
payudara.
5. Penyakit fibrokistik: Pada hiperplasia dan papilloma risiko meningkat 1,5 sampai 2 kali.
6. Obesitas: Kelebihan berat badan meningkatkan risiko kanker payudara karena jaringan
lemak memproduksi estrogen yang dapat membantu pertumbuhan kanker
7. Radiasi: Eksposur dengan radiasi ionisasi selama atau sesudah pubertas meningkatkan
terjadinya risiko kanker payudara
8. Riwayat keluarga dan faktor genetik:Terdapat peningkatan risiko keganasan pada
wanita yang keluarganya menderita kanker payudara
9. Mengonsumsi alkohol :Minum alkohol meningkatkan resiko
Gejala Kanker Payudara
1. Benjolan di payudara: Benjolan di payudara atau ketiak yang timbul setelah siklus
menstruasi wanita.
2. Perubahan ukuran payudara: Setiap perubahan dalam ukuran, kontur, tekstur, atau
temperatur payudara. Permukaan kulit pada payudara seperti jeruk bisa menjadi tanda
kanker payudara stadium lanjut.
3. Perubahan puting payudara: Perubahan di puting, seperti retraksi puting (puting yang
tertarik), atau puting yang awalnya keluar menjadi masuk ke dalam, gatal, sensasi
terbakar, atau ulkus.
4. Keluar cairan pada payudara: Keluar cairan yang tidak biasa dari puting seperti
berdarah atau cairan berwarna lain
Deteksi dan diagnosis Kanker Payudara
1. Mammografi : Mammografi adalah tipe khusus dari X-ray diambil untuk mencari
pertumbuhan yang abnormal atau perubahan dalam jaringan payudara. Ini adalah alat
kunci dalam deteksi kanker payudara.
2. USG Payudara: Pemeriksaan ultrasound untuk memeriksa apakah benjolan payudara
adalah kista (kantung yang berisi cairan yang bukan kanker) atau massa solid (bisa kanker
atau tumor jinak)
3. Biopsi Payudara : Biopsi adalah suatu operasi kecil untuk mengambil sampel sel dari
suatu massa yang mencurigakan untuk melihat secara mikroskopis apakah sel dari massa
tersebut itu kanker.
Penanganan Kanker Payudara
1. Memilih obat kanker payudara yang terbaik: Terdapat sejumlah pilihan pengobatan
tergantung dari stadium dan jenis kanker yang diketahui pada saat biopsi
2. Pembedahan; Pembedahan dilakukan untuk mengangkat kanker. Pembedahan dilakukan
bila stadium masih stadium awal, dan biasanya diangkat sampai ke kelenjar getah bening
ketiak untuk menghindari adanya penyebaran kanker menuju sel-sel getah bening.
3. Kemoterapi; Kemoterapi sering digunakan untuk menghindari kemungkinan kembalinya
kanker
4. Radiasi: Terapi radiasi adalah cara lain untuk membantu mengurangi kemungkinan
kembalinya kanker.
5. Terapi hormon: Terapi hormon dapat membantu mengekang pertumbuhan, penyebaran,
atau kekambuhan dari beberapa jenis kanker payudara seperti tamoxifen, inhibitor
aromatase, dan hormonal lainnya.
Strategi Pencegahan
1.Pencegahan primer: Pencegahan primer pada kanker payudara merupakan salah satu
bentuk promosi kesehatan melalui upaya menghindarkan diri dari keterpaparan pada
berbagai faktor risiko dan melaksanakan pola hidup sehat. Bisa juga berupa pemeriksaan
SADARI (pemeriksaan payudara sendiri)
2. Pencegahan sekunder: Pencegahan sekunder dilakukan terhadap individu yang
memiliki risiko untuk terkena kanker payudara
3. Pencegahan tersier: Pencegahan tersier biasanya diarahkan pada individu yang telah
positif menderita kanker payudara.
Oleh. Dr I Wayan Suwarna

Anda mungkin juga menyukai