Anda di halaman 1dari 1

ETIOLOGI PAHTWAY

DEFINISI Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi yang


disebabkan oleh bakteri berbentuk batang (basil)
yang bernama Mycobacterium tuberculosis.
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksius, yang Mikobakterium ini tahan hidup pada udara kering
terutama menyerang parenkim paru. Tuberkulosis maupun dalam keadaan dingin. Hal ini terjadi
dapat juga ditularkan ke bagian tubuh lainnya, karena kuman berada dalam sifat dormant. Dari
termasuk meninges, ginjal, tulang dan nodus limfe. sifat dormant ini kuman dapat bangkit kembali dan
(Sudoyo, 2011) menjadikan tuberkulosis aktif kembali. (Sudoyo,
2011)
Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi menahun
menular yang disebabkan oleh kuman TB
(Mycobacterium Tuberculosis). (Depkes RI, 2014)

TB PARU

KLASIFIKASI
 Tuberculosis primer adalah bentuk penyakit yang terjadi pada orang yang KOMPLIKASI
belum pernah terpajan (orang yang belum pernah mengalami TB) atau  Hemoptisis berat
peradangan terjadi sebelum tubuh mempunyai kekebalan spesifik terhadap  Atelektasis
basil mikobakterium. (Sudoyo, 2011)  Bronkiektasis
 Tuberculosis Sekunder (Tuberculosis Post Primer), penyakit yang terjadi pada  Penyebaran
DAFTAR PUSTAKA
infeksi ke organ
Amin, H. seseorang yang
2013. Aplikasi telahKeperawatan
Asuhan terpajan penyakit tuberculosis atau peradangan jaringan
paru oleh
Berdasarkan karena
Diagnosa terjadi
Medis penularan tubuh terbentuk kekebalan spesifik
& NANDA lain seperti otak,
NIC terhadap basil 1,2.
NOC, Jilid mikobakterium
Yogyakarta tersebut.
: (Sudoyo, 2011)
MediActin Publishing. tulang, persendian
https://www.bing.com/images/search? & ginjal. (Sudoyo,
view=detailV2&ccid=%3fv
%3d1&exph=543&expw=768&q=pathw
ay+tb+paru&simid=6080091384260502
88&FORM=IRPRST&ck=775125C1D13B7
PENGKAJIAN MANIFESTASI KLINIS PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PENATALAKSANAAN MEDIS
91727879B3EAAD859FC&selectedIndex  Riwayat penyakit
=0&mode=overlay (24 desember 2021)  Pengkajian : Keluhan sesak napas,  Batuk lebih dari 3 minggu  Pemeriksaan Bakteriologik (Sputum) Pengobatan TBC
Departemen Kesehatan RI, 1995, takipnea, dyspnea, penafasan cuping Jenis dan Dosis Obat Anti
 Dahak (sputum)  Vaksinasi BCG
Materia Medika Indonesia Jilid VI, hidung, retraksi dinding dada, Tuberkulosis (OAT)
Jakarta: Depkes RI ( 24 desember  Batuk darah  Pemeriksaan Radiologi
distensi abdomen, batuk, nadi ↑,  Isoniazid (H) INH
2021)  Sesaj nafas
suara napas tambahan : ronchi,  Rifampisin (R)
 Histologi
sianosis, kelemahan, kehilangan  Nyeri dada  Pirazinamid (Z)
nafsu makan, sakit kepala, nyeri
 Penurunan BB, lemah, lelah (Sudoyo, 2011)  Streptomisin (S)
dada
 Etambutol (E)
Persepsi dan Pemeliharaan (Sudoyo, 2011)
(Sudoyo, 2011)
Kesehatan (Amin H, 2013)

INTERVENSI KEPERAWATAN : (Amin H, 2013)


Bersihan jalan napas tidak efektif Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Pola nafas tidak efektif Gangguan pertukaran gas Intoleransi aktivitas

1. Auskultasi suara nafas, 1. Kaji adanya alergi makanan, monitor 1. Kaji upaya nafas, 1. Posisikan pasien semifowler 1. Bantu mengidentifikasi aktivitas
2. Ajarkan klien batuk BB kedalaman, frekuensi untuk memaksimalkan yang mampu dilakukan
efektif/lakukan nebulizer 2. Kolaborasi dengan tim ahli gizi 2. Kaji pola nafas ventilasi 2. Anjurkan untuk melakukan
3. Berikan O2 nasal kanul dalam menentukan diet klien 3. Monitor saturasi oksigen 2. Monitor respirasi dan status aktivitas yang ringan
4. monitor TTV O2

Anda mungkin juga menyukai