Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN

SINDROM NEFROTIK

DISUSUN OLEH :

Pratiwi Rahayu
G3A021056

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN 2021/2022
A. PENGKAJIAN

PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN SINDROM NEFROTIK

A. Identitas
Nama : An.R
Usia : 5 tahun 6 bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Pendem manggihan, Jawa Tengah
Nama ayah : Tn. A
Umur : 28 th
Nama ibu : Ny. A
Umur : 28 th
Agama : Islam
Pendidikan ayah : SMA
Pendidikan ibu : SMA
Pekerjaan ayah : Pegawai swasta
Pekerjaan ibu : IRT
Suku kebangsaan : Jawa
Diagnose medis : SNRS
Tanggal Masuk : 14/1/2022
Tanggal Pengkajian : 17/1/2022

GENOGRAM KELUARGA
Keterangan Genogram :
atau = Pria, wanita sehat
atau = Klien
atau = Meninggal

B. Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan perut pasien membesar, tekanan darah pasien tinggi
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu pasien mengatakan pasien sudah sakit seperti ini sejak usia 3 tahun atauj sekitar 2,5 tahun
yang lalu. Awalnya semua badan pasien bengkak, muka, perut,kaki, tangan. Akhirnya
berobat ke RS Ariya Irawan Salatiga selama 2 tahun. Setiap bulan pasti selalu rawat inap
disana. 1 bulan bisa sampai 2-3 kali dirawat. Pasien diberi obat prednisone dan diminum
sehari 1 kali. Pasien minum ruitn sampai 2 tahun. Tetapi karena tidak ada perubahan lalu ibu
pasien membawa pasien berobat ke RS Puri Asih dan langsung dirujuk ke RSDK. Pasien
sudah berobat di RSDK selama 6 bulan. Pada tanggal 27 desember albumin pasien 1,
akhirnya di suruh rawat inap pada tanggal 5 januari 2022. Dirawat selama 4 hari lalu pulang.
Rencana hari jumat tanggal 14 januari pasien kontrol namun kamis 13 januari ibu pasien
sudah membawa pasien ke IGD karena mual akhirnya pasien dirawat inap.
D. Riwayat Tindakan keluarga
Ibu pasien mengatakan keluarga tidak ada yang mengalami penyakit yang sama dengan
pasien, Tidak ada sakit DM, hipertensi.
E. Pemeriksaan fisik
Keadaan Umum : Baik
a. Tanda vital
TD : 130/90mmHg
HR : 90 x/menit
RR : 22x/menit
S : 36.6oC
SPO2 : 99 %
b. Antropometri
BB : 18.5 kg
LP : 58.5 cm
LILA : 16 cm
BBI : 16.5 kg
F. Identitikasi Kebutuhan Dasar dan Pemeriksaan Fisik

1. Kepala

a. Bentuk kepala : Simetris Tidak simetris


b. Fontanel anterior: Masih Terbuka Tertutup
c. Fontanel posterior: Masih Terbuka Tertutup
Kasar
e. Warna Rambut: Hitam
m
f. Tekstur Rambut: Halus
g. Bentuk wajah : Moon face (+)

2. Kebutuhan Oksigenisasi
Hidung
a. Patensi nasal: Kanan: paten Kiri: paten
b. Bentuk: Simetris Tidak simetris
c. Tes penciuman: Kanan baik Kiri baik
d. Penggunaan alat bantu nafas/oksigen : tidak ada

Dada
a. Bentuk: Simetris Tidak Simetris
b. Retraksi interkostal: Ya Tidak
c. Suara perkusi dinding dada: Sonor Redup Hipersonor
d. Perkembangan payudara: Simetris Tidak simetris

3. Kebutuhan Nutrisi dan Cairan


Mulut
a. Membran Mukosa: Lembab Tidak Lembab
b. Gusi : Pink Merah
c. Warna Gigi : Putih
d. Warna Lidah: Pink Merah Kehitaman
e. Gerakan lidah: Terkontrol Tremor Deviasi
f. Tonsil: Ada Pembesaran Tidak ada pembesaran
g. Tes pengecapan : Asin Manis Asam, baik.

Abdomen
a. Bentuk : Simetris Tidak simetris
b. Kulit : mengkilap, vena perifer tampak terlihat
c. Umbilicalis : Bersih, menonjol
d. Bising usus : Hiperaktif Hipoaktif Tidak ada
e. Pembesaran hepar : Ada Tidak
f. Pembesaran limpa : Ada Tidak
g. Perkusi dinding perut : Timpani Dullnes Redup
h. LP umbilical : 53.5cm

Pola Nutrisi dan Sehat Sakit


Cairan
Jam - Makan Pagi 1x 1x
Makan
- Makan Siang 1x 1x
- Makan Malam 1x 1x
Porsi Makanan 1 porsi habis Habis ½ porsi
Jenis Makanan Pokok Nasi Bubur sumsum
Jenis Makanan Selingan Ciki-cikian Roti
Makanan Kesukaan Ikan Roti
Makanan yang tidak disukai Pepaya, pisang Pepaya, pisang
Jumlah air yang diminum ±500ml 100-250ml

4. Kebutuhan Eliminasi

Pola Buang Air Besar (BAB) Sehat Sakit


Pola Buang Air Kecil (BAK) Sehat Sakit
Frekuensi Aktivitas dan Istirahat
5. Kebutuhan 1x 1x
Frekuensi 3-5x 3-4x
Konsistensi
Pola Aktivitas Lembek
Sehat Lembek
Sakit
Warna Pola Tidur Sehat
Sedikit kuning Sakit
Sedikit kuning
Warna
6. Kebutuhan Kuning Kuning
Bermain Interaksi sosial Sering sama tetangga Tidak pernah
Volume 400cc 250cc
Tidur – Bangun
Keluhan saat BAB Malam 8 jamada
Tidak 7 jamada
Tidak
Temperamen Anak Terkontrol Terkontrol, tenang
Keluhan saat BAK Tidak ada Tidak ada
Siang 2 jam 1 jam
Ritual sebelum tidur Tidak ada Tidak ada
Enuresis Pakai pampers Pakai pampers

Komunikasi
a. Anak-Orangtua : Baik
b. Anak-Teman : Baik
c. Anak-Keluarga : Baik
d. Anak-Orang lain : Baik
Bicara
a. Ketidakfasihan (Gagap): Ya Tidak
b. Defisiensi artikulasi: Ya Tidak
c. Gangguan suara Ya Tidak

7. Kebutuhan Higiene Personal


a. Frekuensi mandi: 2x sehari
b. Tempat mandi: kamar mandi
c. Kebiasaan mandi: Mandiri Partial Total
d. Frekuensi sikat gigi: 2x
e. Berpakaian: Mandiri Partial Total
f. Berhias: Mandiri Partial Total
g. Keramas: Mandiri Partial Total
h. Kuku:
Warna pink, hygiene bersih, kondisi kuku pendek
i. Genetalia
Tampak oedem

8. Organ Sensoris
Mata
a. Penempatan dan kesejajaran: Simetris Tidak Simetris
b. Warna sklera: putih, bersih
c. Warna Iris: hitam
d. Konjungtiva: Merah muda Merah Pucat
e. Ukuran pupil: Simetris Tidak simetris
f. Refleks pupil: baik, mengecil ketika ada cahaya
g. Refleks kornea: baik, menutup
h. Refleks berkedip: baik
i. Penglihatan warna : baik, mampu menyebutkan

Telinga
a. Penempatan dan kesejajaran pinna: Sejajar Tidak sejajar
b. Higiene Telinga: Kanan:bersih Kiri:bersih
c. Rabas Telinga: Kanan:tidak Kiri:tidak
d. Tes Pendengaran: baik

Kulit
a. Warna kulit: sawo matang
b. Tekstur : Halus Kasar
c. Kelembaban : Lembab Kering
d. Turgor : Kembali segera Kembali lambat
Kembali sangat lambat
e. Edema: Ya, edema di kedua kaki kanan dan kiri. Skoring +3
Pulsasi nadi teraba, kulit teraba hangat

5 5

5 5

f. Capillary Refill: Kurang dari 3 detik Lebih dari 3 detik

G. Pemeriksaan penunjang
Parameter Nilai Nilai Normal Satuan
HEMATOLOGI (17/01/2022)
HB 10.5 10.8-15.6 g/dl
Hematokrit 33.2 32-62 %
Leukosit 14.2 5 – 14.5 /uL
Trombosit 490 150 – 400 /uL
Eritrosit 4.03 3-5.4 /uL
MCH 26.1 23.00-31.00 pg
MCV 82.4 77-101 fl
MCHC 31.6 29.00-36.00 g/dl
RDW 14.6 11.60-14.80 %
MPV 8.9 4.00-11.00 fL
KIMIA KLINIK
Total protein 4.0 6.4-8.2 g/dL
Albumin 1.9 3.4-5.0 g/dL
13/1/2022
Ureum 88 15-39 mg/dL
Creatinin 0.8 0.6-1.3 mg/dL
Calcium 1.9 2.12-2.52 mmol/L
Elektrolit
Natrium 137 136-145 mmol/L
Kalium 4.8 3.5-5.0 mmol/L
Chloride 109 95-105 mmol/L

Pemeriksaan
Hasil Nilai Normal Satuan
Urine lengkap+analyzer
Warna Kuning muda -
Kejernihan Jernih -
Berat jenis 1.009 - 1.003-1.025
pH 5.5 - 4.8-7.4
Protein 300 mg/dl NEGATIF
Reduksi NEGATIF mg/dl NEGATIF
Urobilinogen NORMAL mg/dl NEGATIF
Bilirubin NEGATIF mg/dl NEGATIF
Aseton NEGATIF mg/dl NEGATIF
Nitrit NEGATIF - NEGATIF
Hasil kultur urine (16/01/2022), Tidak ada pertumbuhan kuman
H. TERAPI
1) Infus D40% 20ml + D10% 430ml + Na(2) 28ml + K(2) 14ml + Ca (0.5) 8ml
2) Protein 5% 360/15ml/jam (1gr/kg/hari), lemak 72/3ml/jam (1gr/kg/hari) IV
3) Nicardipine 1mcg/kgBB/menit (IV)
4) PCT 200mg/6j IV
5) Omz 10mg/12j IV
6) Ondan 4mg/8j IV
7) Furosemid 20mg/12j IV
8) Ampisilin sulbactam 500mg//6jam IV

I. ANALISA DATA
No Data Klien Masalah Keperawatan Etiologi
1. Ds : Ibu klien mengatakan Hipervolemia (D.0022) Penyakit ginjal;
anaknya perut kembung sindrom nefrotik

Do :
 Tampak perut
menonjol
 Tampak asites (+)
 Tampak pitting
edema (+)
 Pengisian kapiler >3
detik
2. Ds : Ibu klien mengatakan Perfusi perifer tidak efektif Peningkatan
tekanan darah klien tinggi (D.0009) tekanan darah

Do :
 Tekanan darah
130/90mmHg
 Tampak edema di
perut
 Nadi perifer
menurun

J. Diagnosa Keperawatan
1. Hipervolemia b.d penyakit ginjal (Sindrom nefrotik) (D.0022)
2. Perfusi perifer tidak efektif b.d peningkatan tekanan darah (D.0009)
NO Diagnosa Keperawatan Outcome Intervensi TTD
DX (SDKI) (SLKI) (SIKI)
1 Hipervolemia b.d Keseimbangan cairan Manajemen Pratiwi
penyakit ginjal (L.03020) Hipervolemia
(Sindrom nefrotik) Setelah dilakukan indakan 1. Periksa tanda dan
(D.0022) keperawatan diharapkan gejala hypervolemia
keseimbangan cairan 2. Monitor status
membaik dengan KH : hemodinamik
a. Edema menurun 3. Monitor tanda
b. Asites menurun hemokonsentrasi
c. Tekanan darah membaik 4. Timbang BB tiap
d. Berat badan membaik hari diwaktu yang
e. sama
5. Kolaborasi
pemberian dieuretik

2 Perfusi perifer tidak Setelah dilakukan tindakan Perawatan Sirkulasi Pratiwi


efektif b.d keperawatan ekspetasi 1. Periksa sirkulasi
peningkatan tekanan perfusi perifer meningkat perifer
darah (D.0009) (L.02011), dengan KH: 2. Identifikasi factor
Kekuatan nadi meningkat resiko gangguan
Pitting edema menurunn sirkulasi
Asites menurun 3. Anjurkan
Tekanan darah sistolik menggunakan obat
membaik penurun tekanan
Tekanan darah diastolic darah
membaik 4. Anjurkan minum
Berat badan membaik obat pengontrol
tekanan darah secara
teratur

K. Intervensi Keperawatan :
L. Catatan Keperawatan Implementasi

No DX Waktu Tindakan Keperawatan Respon Pasien TTD


1. 17/1/202 1. Periksa tanda dan gejala S: Ibu pasien Pratiwi
2 hypervolemia mengatakan perut
anaknya membesar
14:50
O : Tampak perut
edema, asites (+),
albumin 1.9, pitting
edema (+), pengisian
kapiler >3 detik. LP
58.5cm, LP umbilical
53.5cm

2. Monitor status S :-
15:10 hemodinamik O:
TD : 130/90mmHg

3. Monitor tanda S:-


16:30 hemokonsentrasi O : (17/1/22)
Hematokrit 33.2%,
(14/1/2022) berat jenis
urine 1.009/pH 5.5

4. Timbang BB tiap hari S:-


diwaktu yang sama O : (17/1/22 jam 06:00,
BB : 18.5kg

5. Kolaborasi pemberian S : Ibu pasien


17:15 dieuretik mengatakan pipis
anaknya banyak

O : Pasien diberikan
terapi furosemide 20
mg/12jam atau
(2.4mg/kgBB/hari)

18/1/202 1. Periksa tanda dan gejala S: Ibu pasien Pratiwi


2 hypervolemia mengatakan perut
21:20 anaknya masih besar

O : Tampak perut
edema, asites (+),
albumin 1.9, pitting
edema (+), pengisian
kapiler >3 detik. LP 59
cm, LP umbilical 52cm

2. Monitor status S :-
22:00 hemodinamik O:
TD : 130/100 mmHg

3. Monitor tanda S:-


hemokonsentrasi O : (17/1/22)
Hematokrit 33.2%,
(14/1/2022) berat jenis
urine 1.009/pH 5.5

4. Timbang BB tiap hari S:-


06:00 diwaktu yang sama O : (18/1/22 jam 06:00,
BB : 17.6kg

5. Kolaborasi pemberian S:-


05:50 dieuretik
O : Pasien diberikan
terapi furosemide 20
mg/12jam atau
(2.4mg/kgBB/hari)

20/1/202 1. Periksa tanda dan gejala S: Ibu pasien Pratiwi


2 hypervolemia mengatakan perut
08:00 anaknya masih besar

O : Tampak perut
edema, asites (+),
albumin 1.9, pitting
edema (+), pengisian
kapiler >3 detik. Post
albumin tunggu hasil.

2. Monitor status S :-
09:00 hemodinamik O:
TD : 110/70mmHg

3. Monitor tanda S:-


hemokonsentrasi O : (17/1/22)
Hematokrit 33.2%,
(14/1/2022) berat jenis
urine 1.009/pH 5.5

4. Timbang BB tiap hari S:-


diwaktu yang sama O : (20/1/22 jam 06:00,
06:00 BB : 17.7kg

5. Kolaborasi pemberian S:-


dieuretik O : Pasien sudah dapat
terapi furosemide 20
mg/12jam atau
(2.4mg/kgBB/hari)

No Waktu Tindakan Keperawatan Respon Pasien TTD


DX
1. 17/1/202 1. Periksa sirkulasi S : ibu pasien mengatakan Pratiwi
2 perifer tekanan darah anaknya
tinggi

O:
Nadi perifer terba lemah,
asites (+), pitting edema
(+), pengisian kapiler >3
detik

2. Identifikasi factor S: ibu pasien mengatakan


resiko gangguan tekanan darah anaknya
sirkulasi tinggi

O : Pasien hipertensi TD
130/90mmHg

3. Anjurkan S: -
menggunakan obat O : Pasien tampak
penurun tekanan darah mendapat terapi
nifedipine 10mg/8jam tab

4. Anjurkan minum obat S : Ibu pasien mengatakan


pengontrol tekanan pasien selalu minum obat
darah secara teratur tekanan darah yang
diberikan di rumah sakit
O : Pasien tampak minum
obat nifedipine 10 mg

18/1/202 1. Periksa sirkulasi S : ibu pasien mengatakan Pratiwi


2 perifer tekanan darah anaknya
tinggi

O:
Nadi perifer terba lemah,
asites (+), pitting edema
(+), pengisian kapiler >3
detik

2. Identifikasi factor S: ibu pasien mengatakan


resiko gangguan tekanan darah anaknya
sirkulasi masih tinggi

O : Pasien hipertensi TD
130/100mmHg

3. Anjurkan S: -
menggunakan obat O :Pasien tampak
penurun tekanan darah mendapat terapi
nicardipine
1mcg/kgBB/menit IV
4. Anjurkan minum obat
pengontrol tekanan S : Ibu pasien mengatakan
darah secara teratur pasien selalu mengikuti
terapi obat tekanan darah
yang diberikan

O : Pasien tampak
terpasang infus
nicardipine

20/1/202 1. Periksa sirkulasi S : ibu pasien mengatakan Pratiwi


2 perifer tekanan darah anaknya
semalam 100/70mmHg

O:
Nadi perifer terba lemah,
asites (+), pitting edema
(+), pengisian kapiler >3
detik

S: ibu pasien mengatakan


2. Identifikasi factor tekanan darah anaknya
resiko gangguan sudah menurun
sirkulasi
O : TD : 110/80mmHg
S: -
3. Anjurkan Pasien tampak mendapat
menggunakan obat terapi nifedipine
penurun tekanan darah 10mg/8jam tab

S : Ibu pasien mengatakan


4. Anjurkan minum obat pasien selalu mengikuti
pengontrol tekanan terapi obat tekanan darah
darah secara teratur yang diberikan

O : Pasien tampak minum


obat nifedipine 10mg tab
M. Catatan Keperawatan Evaluasi

No Dx Waktu Respon Pasien TTD


1 17/1/2022 S : Ibu pasien mengatakan perut anaknya bengkak Pratiwi
O:
Tampak perut edema, asites (+), pitting edema (+),
pengisian kapiler >3 detik, albumin tgl 17/1 (1.9).
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intevensi

18/1/2022 S : Ibu pasien mengatakan perut anaknya masih Pratiwi


bengkak
O : Tampak perut edema, asites (+), pitting edema (+),
pengisian kapiler >3 detik, albumin tgl 17/1 (1.9)
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intevensi

20/1/2022 S : Ibu pasien mengatakan perut anaknya masih Pratiwi


bengkak
O : Tampak perut edema, asites (+), pitting edema (+),
pengisian kapiler >3 detik, albumin tgl 17/1 (1.9)
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intevensi

No Dx Waktu Respon Pasien TTD


2 17/1/2022 S : Ibu pasien mengatakan pasien darah tinggi Pratiwi
O : TD 130/80 mmHg, nadi perifer teraba lemah,
asites (+), pitting edema (+), pengisian kapiler >3
detik
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intevensi
18/1/2022 S : Ibu pasien mengatakan pasien darah tinggi Pratiwi
O : TD 130/90mmHg, nadi perifer teraba lemah, asites
(+), pitting edema (+), pengisian kapiler >3 detik.
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intevensi

20/1/2022 S : Ibu pasien mengatakan tekanan darah pasien sudah Pratiwi


menurun dari semalam
O : TD 110/70mmHg, nadi perifer teraba lemah, asites
(+), pitting edema (+), pengisian kapiler >3 detik.
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intevensi
RESUME STATUS LOKALIS
(Beri tanda dan keterangan pada gambar terkait injuri/cedera/trauma, kelainan atau
keluhan)

Anda mungkin juga menyukai