Anda di halaman 1dari 2

Definisi: suatu keadaan bayi baru lahir yang Etiologi

mengalami gangguan tidak segera bernafas Masalah yang lazim muncul: Discharge planing: melakukan perawatan
1. Faktor ibu yang terdiri dari
secara sepontan dan teratur setelah lahir.
a. Hipoksia ibu 1. Ketidakefektifan pola nafas
Asfiksia dapat terjadi selama kehamilan
b. Gangguan aliran darah fetus 2. Gangguan pertukan gas b.d gangguan 1. Persalinan yang bersih dan aman
atau persalianan (Nurarif dan Kusuuma
c. Primi tua, anemia, DM, riwayat 2. Stabilisasi suhu
(2015 aliran darah ke alveoli
3. Insiasi pernapasan spontan
lahir mati, ketuban pecah dini, 3. Resiko syndrom kematian bayi 4. Insiasi menyusu dini
Manifestasi klinis: infeksi mendadak b.d prematuritas organ 5. Pencegahan infeksi serta pemberian
Klasifikasi klink berdasarkan nilai APGAR 2. Faktor plasenta 4. Resiko cidera b.d hipoksia jaringan imunisasi
1. Asfiksia berat (Nilai 0-3) Abruptio plasenta, solutio plasenta
2. Asfiksia ringan sedang (Nilai 4-6) 3. Faktor fetus
3. Asfiksia ringan/normal (nilai 7-9) Tali pusat menumbung, lilitan tali
4. Bayi normal (nilai 10) Pemeriksaan Pengkajian: identitas, riwayat PRATIWI RAHAYU
pusat, meconium kental, prematuritas,
penunjang: kesehatan, pemeriksaan fisik,
persalinan ganda (G3A021056)
analisa gas darah, riwayat pertumbuhan dan
4. Faktor lama persalinan
elektrolit darah, perkembangan, riwayat
Penyebab Persalinan lama, kelinan letak, SC,VE
gula darah, baby imunisasi, pengkajian WOC Asfiksia
Penyebab Asfiksia Kehamilan 5. Faktor neonatus
gram, USG fungsional gordon Neonatorum
 Penyakit infeksi akut/kronis, a. Trauma lahir, Kelainan koginetal
keracunan obat bius, uremia, (Nurarif dan Kusuuma 2015) (Nurarif &
toksemia, idarum, gravanemia Kusuma, 2015)
berat, cacat bawaan/trauma
Resiko ketididakseimbangan Persalinan lama, lilitan tali pusat, Faktor lain: obat-obatan
Penyebab Asfiksia Kelahiran suhu tubuh presensi janin abnormal nakrotik
 Partus lama, reptuar uteri yang
membakat, tekanan terlalu kuat
kepala anak pada plasenta, Suplai O2 dalam darah ↓ ASFIKSIA Paralisis pusat pernapasan
prolapsus, pemberian obat bius
terlalu banyak dan tidak tepat
pada waktunya, plasenta privia,
solusia plasenta, plasenta tua Janin kekurangan O2 dan kadar Bersihan jalan napas tidak Paru-paru terisi cairan Gangguan metabolisme dsn
(Amru Sofyan, 2012) O2 meningkat efektif perubahan asam basa

Asidosis respiratorik
DJJ dan TTD ↓ Napas cepat Suplai O2 keparu ↓

apneu Kerusakan otak Kematian bayi Proses keluarga terhenti Gangguan perfusi ventilasi

Gangguan pertukaran gas Napas cuping hidung,


Ketidakefektifan pola napas Janin tidak bereaksi Resiko syndrome sianosis, hipoksia
terhadap rangsangan kematian bayi mendadak
DAFTAR PUSTAKA

Berman, A, Snyder. (2016). Kazier & Erb’s Fundamental of Nursing. USA: PearsonEducation
NANDA International. (2015). Diagnosa keperawatan definisi dan klasifikasi
2009-2011. Dialih bahasakan oleh Made Sumarwati, dkk. Jakarta : EGC.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan
Keperawatan. Jakarta : Dewan Pengurus Pusat.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Defini dan Indikator Diagnosis.
Jakarta : Dewan Pengurus Pusat.

Anda mungkin juga menyukai