TINJAUAN KASUS
3.1 IDENTITAS
Nama Pasien : Tn. A
Umur : 46 Tahun
Nomor Rekam Medik : 947752
Status Pasien : BPJS Dinas
Jenis Kelamin : Laki – laki
Agama : Islam
Status : Menikah
Diagnosa : Cholelitiasis
Rencana Tindakan : Cholesisitektomy
Operator : dr. Ponco A SpB KBD
Asisten Operator :-
Instrumentator 1 : br. Daniel AMK
Instrumentator 2 : Yosua D Kappy S.Kep Ners
Dokter Anastesi : dr. Bambang Sp.An
Penata Anastesi : br.Bendri
Jenis Anastesi : Umum/GA
Mulai Anastesi : 06 : 20 WIB s/d 09 : 40 WIB
Mulai Operasi : 06 : 45 WIB s/d 09 : 30 WIB
3.2 PERSIAPAN
a. Basic Equitment
Meja Operasi : baik
Meja Mayo : baik
Plain Drape : baik
Lampu Operasi : baik
Mesin Anastesi : baik
Mesin ESU (Electrical System Unit) : baik
Mesin Suction : baik
Tiang infuse : baik
Tempat Sambah Infeksius dan non infeksius : baik
Safety Box : baik
Standar Waskom : baik
Tempat set instrument kotor : baik
b. Persiapan linen dan instrument
a) Set Linen
Jas Operasi dan handuk kecil : 4 buah
Laken atas : 1 buah
Laken bawah : 1 buah
Laken samping : 2 buah
Sarung Mayo : 1 buah
Doek Kecil : 4 buah
b) Set Waskom
Waskom besar : 2 buah
Bengkok : 2 buah
Kom kecil : 2 buah
c) Set Instrumen yang di pakai
Set laparatomy dewasa :
Dock Klem : 5 buah Tangkai pisau no. 4 : 1 buah
Tangkai pisau no. 3 : 1 buah Pinset Cirurgis : 2 buah
Pinset Anatomis : 2 buah Langen back : 2 buah
Gunting Benang : 1 buah Lhak : 1 buah
Gunting Jaringan : 1 buah Blas hak : 1 buah
Klem Bengkok Sedang : 2 buah Klem 90 (dalen klem) : 2 buah
Klem Bengkok Besar : 2 buah Penster Klem : 2 buah
Koher Sedang : 4 buah Spatel : 1 buah
Koher Panjang : 2 buah Naldpulder : 3 buah
c. Medical supplay
Apron : 4 buah Bisturi No. 11 : 1 buah
Under ped : 1 buah Cover Mayo : 1 buah
Kateter urine No 16 : 1 buah Silk No. 1 Taper : 1 buah
Urine bag : 2 buah Silk No. 2/0 Taper : 1 buah
Alkohol 70 % : ± 30cc Chromic No. 2/0 Taper : 1 buah
Betadine 10 % : ± 50cc Monoplus No. 0 : 1 buah
Aqua steril :±1000 cc Selang Suction : 1 buah
Handscone steril No. 7,5 : 2 buah Surgical pad : 1 buah
Handscone steril No.7 : 2 buah Linapen : 1 buah
Kassa Polos : 10 buah Tappes : 1 buah
Kassa X-Ray : 20 buah Hypafix : 1 buah
Kassa X- Ray Besar : 5 buah Sufratul : 1 buah
Bisturi No. 23 : 1 buah Chlorhexidine glukonac 4% : ±
50 cc
Kimia Klinik
Bilirubin Total 0.56 < 1.5 mg/dL
Bilirubin Direk 0,22 < 0.3 mg/dL
Bilirubin Inderek 0,34 < 1.1 mg/dL
SGOT 30 < 35 U/L
SGPT 40* < 40 U/L
Ureum 17* 20 – 50 mg/dL
Kreatini 1,18
d) Analisa Data :
No Analisa Data Etiologi Masalah
1. Data Subjektif : Prosedur Cemas
- Klien mengatakan agak tegang karena pembedahan
pasien pernah di operasi dan menanyakan
tentang prosedur operasi
Data Objektif :
- Klien tampak cemas dan agak tegang dan
tidak tenang
- Klien tampak menahan nyeri
- TTV :
TD : 140/80 mmHg S : 36,1 °C
N : 70 x/menit RR : 20 x/menit
2. Data Subjektif : Agen cedera fisik Nyeri
- Klien mengatakan merasakan nyeri di
daerah perut sebelah kanan dengan Skala
Nyeri 4 dari 10, nyeri menetap, dan
frekuensinya hilang timbul
Data Objektif :
- Klien tampak cemas dan agak tegang dan
tidak tenang
- Klien tampak menahan nyeri
e) Diagnosa keperawatan :
1. Cemas berhubungan dengan prosedur pembedahan
2. Nyeri berhubungan dengan agen cedera fisik
f) Asuhan Keperawatan Pre-Operasi
Pukul 06:10 WIB, pasien di bawa dari ruang A menuju kamar operasi OK IV oleh perawat sirkuler tim anastesi.
Memindahkan pasien dari berankar ke meja operasi dengan memastikan brankar dan meja operasi terkunci.
b. INTRA OPERASI
Klien sudah tidur terlentang di meja operasi OK IV, Tim bedah dan anastesi lengkap
Pukul 06:15 WIB. perawat sirkuler melakukan sign in sebelum di mulai anastesi oleh dokter.
Pukul 06 : 20 WIB dilakukan pembiusan dengan GA/umum oleh dr. Bambang Sp.An
Dilakukan pemasangan kateter no 16 oleh perawat sirkuler, urin keluar, warna urin kuning dan dilakukan fiksasi kateter.
Posisi kaki dan tangan klien di posisikan sesuai dengan kebutuhan dan dilakukan pengikatan dengan stagen pada kaki
Perawat instrumen melakukan cuci tangan bedah dengan tahapan sebagai berikut :
Tahap I:
- Memakai apron dan melepas semua perhiasan dan jam tangan
- Memeriksa fungsi kelayakan air dan tersedianya hibiscrub
- Lipat lengan baju hingga 10 cm di atas siku
- Basahi tangan dengan air mengalir sampai 5 cm diatas siku
- Mengunakan cairan yang mengandung chlorhexidine 4% dan melumuri serta mengosok seluruh permukaan tangan
kiri dari ujung jari sampai 5 cm di atas siku dengan mengunakan tangan kanan secara memutar dan lakukan hal yang
sama pada tangan kanan.
- Membilas tangan dengan air mengalir dari ujung jari hingan 5 cm di atas siku.
Tahap II:
- Mengambil kembali cairan chlorhexidine 4% dan lumuri kembali tangan kiri dan kanan hingga 3/4 lengan secara
memutar
- Menggosok 4 sisi tangan kiri setinggi 3/4 lengan selama 4 detik dan dilakukan sebaliknya di tangan kanan selama 4
detik
- Menggosok telapak tangan selama 15 detik, punggung tangan 15 detik, kemudian seluruh jari selama 30 detik dan
lakukan hal sama pada tangan sebaliknya
- Kemudian membilas tangan di bawah air mengalir dari ujung jari sampai 5 cm diatas siku
Tahap III:
- Mengambil chlorhexidine 4% dan melumuri kembali sampai pergelangan tangan, dan lakukan cuci tangan prosedural,
kemudian bilas di bawah air sampai bersih.
- Membiarkan air mengalir sampai siku mengindari terjadinya kontaminasi
- Mengunakan punggung untuk membuka ointu kamar operasi
- Mengeringkan telapak tangan dan punggung tangan dengan handuk steril pada kedua lengan kemudian bentuk
segitiga untuk mengeringankan tangan kanan lalu membalik sisi lain untuk mengeringkan tangan kiri dengan gerakan
memutar dari telapak tangan sampai kesiku
- Memakai jas operasi sesuai prosedur
- Memakai sarung tangan bedah dengan teknik tertutup
Menyiapkan 2 kom besar, 2 kom kecil, 2 bengkok dan selang suction. Kom kecil di isi betadine 10% dan bengkok di isi
dengan alkohol 70% oleh perawat sirkuler
Menyiapkan meja mayo steril dan membuat gulungan doek sekaligus menyusun instrument di atas meja mayo sesuai
kebutuhan.
Instrument yang di siapkan antar lain :
Dock Klem : 5 buah
Tangkai pisau no. 3 : 1 buah
Tangkai pisau no. 4 : 1 buah
Pinset Cirurgis : 2 buah
Pinset Anatomis : 2 buah
Gunting Benang : 1 buah
Gunting Jaringan : 1 buah
Klem Bengkok Sedang : 2 buah
Klem Bengkok Besar : 2 buah
Koher Sedang : 4 buah
Koher Panjang : 2 buah
Langen back : 2 buah
Lhak : 1 buah
Blas hak : 1 buah
Klem 90 (dalen klem) : 2 buah
Penster Klem : 2 buah
Spatel : 1 buah
Naldpulder : 3 buah
Perawat sirkuler memasang surgical pad pada paha kiri pasien
Menyiapkan antiseptic betadin 10% dan alcohol 70% untuk dilakukannya skin preparation
Memasang draping 4 sisi bersama operator mulai dari draping; 1 bawah, 1 atas dan 2 samping, setelah terpasang draping
dengan doek klem, intrumentator mengikat selang suction dan kabel linapen dengan kassa polos
Menghubungkan kabel linapen ke mesin ESU di bantu oleh perawat sirkuler
Perawat sirkuler menyiapkan mesin suction dan menghubungkannya dengan selang suction pada intrumentor
Melakukan hitung kassa: kassa x-ray kecil 10 buah, kassa x-ray besar 5 buah. sebelum pembedahan disaksikan oleh tim
Pukul 06:43 WIB time out dilakukan oleh perawat sirkuler
Pukul 06:45 WIB operasi dimulai dengan insisi mediana di bagian perut dengan luas ± 13 – 18 cm
Memberikan instrumen sesuai dengan kebutuhan dan permintaan operator, operasi berjalan baik, kantong empedu
diidentifikasi, lalu di angkat dan di bebaskan lalu di berikan ke perawat sirkuler untuk di belah dan pisahkan kantung,
melihat batunya.
Batu dan kantung empedunya di masukan kedalam pot sedang untuk pemeriksaan dan di beri label identitas pasien.
Bekas kantung empedu yang di bebaskan tadi di klem di lakukan deeping dengan kassa x-ray besar dan legasi oleh
operator agar mengurangi perdarahan.
Menutup jaringan tadi dengan benang Silk 2/0 dan Silk 1 tapper oleh operator.
Daerah insisi di cuci dengan aquabides steril
Sebelum menutup luka, dilakukan perhitungan kembali; kassa, jarum, benang, pisau dan instrument “lengkap” yang
disaksikan oleh tim, kassa x-ray kecil 20 buah, kassa x-ray besar 5 buah, jarum 4 buah, pisau 2 buah.
Luka di jahit oleh operator dengan menggunakan Cromic 2/0 tapper setelah itu monoplus 0 tapper dan terkahir di
lanjutkan memasang drain menggunakan urine bag
Pukul 09:30 Operasi selesai, perdarahan saat operasi ± 100cc di mesin suction, di kassa besar x-ray 2 buah, kassa x-ray
kecil 2 buah dan pada drain ± 30 cc
Dressing luka operasi di lakukan dengan kassa polos steril + aquabides steril dan di keringkan lalu beri sufratul setelah itu
tutup lagi dengan kasa polos steril dan fiksasi dengan hypafix.
Membersihkan area sekitar luka bekas darah maupun betadine 10% dengan air biasa
Memisahkan instrumen bersih dan kotor, kemudian mendokumentasikan instrumen kotor dan merendam dengan enzimatik
selama 15 menit lalu di serah terimakan ke petugas TSSU
Melepas jas operasi di bantu perawat sirkuler dan menaruhnya pada tempat linen infeksius serta melepas sarung tangan
dan membuang ke tempat sampah infeksius
Melakukan cuci tangan procedural.
a) Pengkajian
b) Pemeriksaan Fisik
- Tanda – Tanda Vital
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,8 °C
RR : 20 x/menit
- Kesadaran : Delerium
- Pernapasan :
- Posisi canul : Tangan kiri No. 20
- Posisi operasi : Terlentang
- Cairan infuse : Asering 500 cc
- Antiseptik kulit : Betadine 10%, Alkohol 70%
- Electro surgical : Terpasang di paha kanan
- Irigasi luka : Ya, menggunakan Nacl 0,9 %
c) Analisa Data
No Analisa Data Etiologi Masalah
1 Data Subjektif : Penggunaan ESU Resiko Cedera
- (Electrical surgery
Data Objektif : system)
- Posisi tidur klien supine
- Klien di anastesi umum atau GA
- Klien terpasang Surgery pad pada paha
kiri
- Lama operasi ± 2 jam 15 menit
2 Data Subjektif : Proses pembedahan Resiko perdarahan
-
Data Objektif :
- Klien di anastesi GA atau umum
- Pemeriksaan penunjang Hb :
- Luas luka insisi ± 15-18 cm
- Perdarahan operasi ± 200 cc (Suction ±
100cc di mesin suction, di kassa besar x-
ray 2 buah, kassa x-ray kecil 2 buah dan
pada drain ± 30 cc)
- Tanda – tanda vital klien:
TD :110/80 mmHg
N :80 x/menit
S :36,8 °C
RR: 18 x/menit
- Klien terpasang drain
- Lama operasi ± 2 jam 15 menit
d) Diagnosa :
1. Resiko cedera berhubungan dengan penggunaan ESU (Electrical surgery system)
2. Resiko perdarahan berhubungan proses pembedahan
e) Asuhan Keperawatan Intra Operasi
c. POST OPERASI
Pukul 09 : 30 WIB Operasi selesai
Pukul 09 : 35 WIB dilakukan sign out
Pukul 09 : 40 WIB tim anastesi membangunkan pasien, dan dilakukan extubasi,
Berikan oksigenisasi sambil evaluasi aldret skor.
Menyiapkan brankar dan mensejajarkan ke meja operasi dan memastikan meja
operasi dan brankar terkunci.
Memindahkan pasien dari meja operasi ke brankar dengan 1 komando
Pasien di antarkan ke ruang pemulihan oleh penata anastesi
a) Pengkajian
Kesadaran : Composmentis, GCS : E: 4,V:5,M:6
b) Pemeriksaan fisik
Tanda – Tanda Vital :
TD : 124/94 mmHg
Nadi : 80 x menit
Suhu : 36°C
RR : 16 x/menit
Tinjau kulit : elastic
Jumlah Perdarahan : ± 200 cc
Terapi Oksigen : nasal canul, 3 lpm
Posisi Pasiem : supine
Tingkat kesadaran : pasien dapat mudah di bangunkan
c) Analisa Data
No. Analisa Data Etiologi Masalah
1. Data Subjektif : Pengaruh obat Nyeri
Klien mengatakan masih sedikit pusing anastesi
dan lemas
Data Objektif :
- Klien tampak belum sadar penuh
- Kesadaran klien composmentis
- Klien tampak cenderung tidur
2. Data Subjektif : Pengaruh anastesi Resiko Cidera
TIdak ada
Data Objektif :
- Klien tampak belum sadar penuh
- Klien tampak gelisah
- Tanda – Tanda Vital :
TD : 124/94 mmHg
Nadi : 80 x menit
Suhu : 36°C
RR : 16 x/menit
- Posisi tidur klien supine
d) Diagnosa Keperawatan
1. Resiko cedera berhubungan dengan pengaruh anastesi
Asuhan Keperawatan Post Operasi
No Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi Implementasi Evaluasi
Pukul
2 Resiko Cedera tidak terjadi - Dampingi klien selama - Mendampingi klien selama klien S : Klien mengatakan masih
Cedera - Cek Integritas kulit belum sadar penuh belum sadar penuh sedikit pusing
utuh - Siapkan dan dekatkan - Menyiapkan dan dekatkan brankar O : Brankar berada di dekat
- Pasien tidak gelisah berankar ke meja operasi dan kemeja operasi dan rapatkan meja operasi dan
rapatkan - Mengunci brankar dan meja operasi terkunci
- Kunci brankar pastikan brankar tidak bergerak - Klien tampak masih
- Pindahkan pasien dengan - Memindahkan pasien dengan satu lemas
satu komando dan easymove komando dan easymove - TTV
- Pasang pagar brankar - Memasang pagar brankar TD : 110/80 mmHg
S : 37,1 °C
N : 86 x/menit
RR : 20 x/menit
A : resiko cedera tidak
teradi
P : hentikan intervensi