Anda di halaman 1dari 24

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF


PASIEN TN. A DENGAN DIAGNOSA CHOLELITIASIS
TINDAKAN CHOLESISTEKTOMY DI OK IV (BEDAH UROLOGI)
INSTALASI KAMAR OPERASI RSPAD GATOT SOEBROTO

3.1 IDENTITAS KLIEN


Nama Pasien : Tn. A
Umur : 46 Tahun
Nomor Rekam Medik : 947752
Status Pasien : BPJS Dinas
Jenis Kelamin : Laki – laki
Agama : Islam
Status : Menikah
Diagnosa : Cholelitiasis
Rencana Tindakan : Cholesisitektomy
Operator : dr. Ponco A SpB KBD
Asisten Operator :-
Instrumentator 1 : br. Daniel AMK
Instrumentator 2 : Yosua D Kappy S.Kep Ners
Sirkuler : sr. Novi AMK
Dokter Anastesi : dr. Bambang Sp.An
Penata Anastesi : br.Bendri
Jenis Anastesi : Umum/GA
Mulai Anastesi : 06 : 20 WIB s/d 09 : 40 WIB
Mulai Operasi : 06 : 45 WIB s/d 09 : 30 WIB

18 | A S U H A N K E P E R A W A T A N P E R I O P E R A T I F
3.2 PERSIAPAN
3.2.1 Basic Equitment
 Meja Operasi : baik
 Meja Mayo : baik
 Plain Drape : baik
 Lampu Operasi : baik
 Mesin Anastesi : baik
 Mesin ESU (Electrical System Unit) : baik
 Mesin Suction : baik
 Tiang infuse : baik
 Tempat Sambah Infeksius dan non infeksius : baik
 Safety Box : baik
 Standar Waskom : baik
 Tempat set instrument kotor : baik
3.2.2 Persiapan linen dan instrument
a) Set Linen
 Jas Operasi dan handuk kecil : 4 buah
 Laken atas : 1 buah
 Laken bawah : 1 buah
 Laken samping : 2 buah
 Sarung Mayo : 1 buah
 Doek Kecil : 4 buah
b) Set Waskom
 Waskom besar : 2 buah
 Bengkok : 2 buah
 Kom kecil : 2 buah
c) Set Instrumen yang di pakai
Set laparatomy dewasa :
 Dock Klem : 5 buah
 Tangkai pisau no. 3 : 1 buah

19 | A S U H A N K E P E R A W A T A N P E R I O P E R A T I F
 Tangkai pisau no. 4 : 1 buah
 Pinset Cirurgis : 2 buah
 Pinset Anatomis : 2 buah
 Gunting Benang : 1 buah
 Gunting Jaringan : 1 buah
 Klem Bengkok Sedang : 2 buah
 Klem Bengkok Besar : 2 buah
 Koher Sedang : 4 buah
 Koher Panjang : 2 buah
 Langen back : 2 buah
 Lhak : 1 buah
 Blas hak : 1 buah
 Klem 90 (dalen klem) : 2 buah
 Penster Klem : 2 buah
 Spatel : 1 buah
 Naldpulder : 3 buah
3.2.3 Medical supplay
 Apron : 4 buah  Bisturi No. 23 : 1 buah
 Under ped : 1 buah  Bisturi No. 11 : 1 buah
 Kateter urine No 16 : 1 buah  Cover Mayo : 1 buah
 Urine bag : 2 buah  Silk No. 1 Taper : 1 buah
 Alkohol 70 % : ± 30cc  Silk No. 2/0 Taper : 1 buah
 Betadine 10 % : ± 50cc  Chromic No. 2/0 Taper : 1 buah
 Aqua steril :±1000 cc  Monoplus No. 0 : 1 buah
 Handscone steril No. 7,5 : 2 buah  Selang Suction : 1 buah
 Handscone steril No.7 : 2 buah  Surgical pad : 1 buah
 Kassa Polos : 10 buah  Linapen : 1 buah
 Kassa X-Ray : 20 buah  Tappes : 1 buah
 Kassa X- Ray Besar : 5 buah  Hypafix : 1 buah

20 | A S U H A N K E P E R A W A T A N P E R I O P E R A T I F
 Sufratul : 1 buah  Chlorhexidine glukonac 4% : ±
50 cc
3.3 ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF
3.3.1 PRE – OPERASI
 Pukul 05:45 WIB Pasien datang ke ruang A IKO diantar oleh perawat ruangan
 Perawat sirkuler melakukan serah terima dengan perawat ruangan rawat inap
 Mengecek kelengkapan formulir yang di butuhkan (daftar tilik, side marking, inform
concern, form anastesi dan sedasi,administrasi keuangan dll)
 Pasien di minta untuk mengganti baju khusus kamar operasi dan mengenakan topi
operasi serta melepas semua barang yang melekat di tubuh antara lain: perhiasan,
jam tangan, gigi palsu (jika ada), dan lain-lain.
a) Pengkajian
Keluhan :
Pasien mengeluh nyeri di bagian perut sebelah kanan sejak ± 4 bulan terkahir,
nyerinya hilang timbul dan menetap. dan mudah lelah jika beraktifitas
Riwayat Kesehatan:
 Riwayat penyakit dahulu
- Pasien Post Operasi MVR tahun 2019
- Pasien riwayat Hipertensi
 Riwayat konsumsi obat-obatan
Concor 1 x 2,5 mg, simvastatin 1 x 20 mg, aldosteron 1 x 25 mg
 Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang ke RS dengan keluhan nyeri di bagian perut sebelah kanan dan
mudah lelah ketika beraktifitas
b) Pemeriksaan Fisik
- Pernafasan : Spontan
- Keadaan Umum : Composmentis
- Tanda – tanda Vital
TD : 140/80 mmHg
Nadi : 70 x/menit
Suhu : 36,1 °C

21 | A S U H A N K E P E R A W A T A N P E R I O P E R A T I F
RR : 20 x/menit TB/BB : 167 cm / 70 kg
- Penilaian Nyeri : Skala nyeri 4 dari 10
- Integritas Kulit : Utuh
- Marker area operasi : Ya, di bagian perut
c) Pemeriksaan Penunjang
USG Abdomen
Tanggal : 10 – 11 - 2021
Kesan :
- Penebalan pada dinding kandung empedu, terisi cairan ekogenik dan terlihat batu
empedu di leher kantung empedu dan terdapat cairan perikolesistik di sekitar
kantung empedu.
- Multiple Cholelitiasis
- Organ intra abdominal dalam batas normal
Laboratorium
Tanggal ; 09 -11-2021
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujuk
Hematologi
Hematologi Lengkap
Hemoglobin 12,9 13.0 – 18.0 g/dL

Hematokrit 37 40 – 52 %

Eritrosit 4.3 4.3 – 6.0 juta/μL

Leukosit 6950 4.800 – 10.800 /μL

Trombosit 222000 150.000 – 400.000 /μL

Kimia Klinik
Bilirubin Total 0.56 < 1.5 mg/dL

Bilirubin Direk 0,22 < 0.3 mg/dL

Bilirubin Inderek 0,34 < 1.1 mg/dL

SGOT 30 < 35 U/L

SGPT 40* < 40 U/L

Ureum 17* 20 – 50 mg/dL

22 | A S U H A N K E P E R A W A T A N P E R I O P E R A T I F
Kreatinin 1,18

d) Analisa Data :
No Analisa Data Etiologi Masalah
1. Data Subjektif : Prosedur Ansietas
- Klien mengatakan agak tegang karena pembedahan
pasien pernah di operasi dan menanyakan
tentang prosedur operasi
Data Objektif :
- Klien tampak cemas dan agak tegang dan
tidak tenang
- Klien tampak menahan nyeri
- TTV :
TD : 140/80 mmHg S : 36,1 °C
N : 70 x/menit RR : 20 x/menit
2. Data Subjektif : Agen cedera fisik Nyeri
- Klien mengatakan merasakan nyeri di
daerah perut sebelah kanan dengan Skala
Nyeri 4 dari 10, nyeri menetap, dan
frekuensinya hilang timbul
Data Objektif :
- Klien tampak cemas dan agak tegang dan
tidak tenang
- Klien tampak menahan nyeri
e) Diagnosa keperawatan :
1. Ansietas berhubungan dengan prosedur pembedahan
2. Nyeri berhubungan dengan agen cedera fisik

23 | A S U H A N K E P E R A W A T A N P E R I O P E R A T I F
f) Asuhan Keperawatan Pre-Operasi
Kriteria hasil dan Intervensi
N Kriteria Hasil Intervensi
Diagnosa keperawatan
o
1 Ansietas berhubungan dengan Cemas berkurang : - Berikan salam , senyum dan sapa kepada klien
prosedur pembedahan Setelah dilakukan asuhan - Lakukan komunikasi terapeutik
keperawatan 1x 30 menit: - Ukur TTV
- Klien merasa lebih tenang - Berikan Posisi Nyaman
- TTV dalam batas Normal - Anjurkan teknik relaksasi nafas dalam dan
- Ekspresi wajah tenang anjurkan pasien berdoa
- Beri kesempatan klien bertanya
- Klarifikasi tindakan yang akan di lakukan
2 Nyeri berhubungan dengan Nyeri hilang : - observasi TTV
agen cedera fisik Setelah dilakukan asuhan - Kaji Skala Nyeri
keperawatan 1x 30 menit: - Atur posisi nyaman
- TTV dalam batas normal
- Skala Nyeri
- Expresi wajah relax dan
mengatakan tidak nyeri

24 | A S U H A N K E P E R A W A T A N P E R I O P E R A T I F
Implementasi dan Evaluasi
No Diagnosa Waktu
Implementasi Evaluasi
.
1. Ansietas 05:55 - Memberikan salam kepada klien Pukul : 06:15 WIB
berhubungan WIB - Melakukan komunikasi terapeutik - S :klien mengatakan cukup tenang.
dengan prosedur - Mengukur TTV - O:klien tampak releks setelah melakukan
pembedahan 06:00 TD : 140/80 mmHg teknik relaksasi nafas dalam dan berdoa.
WIB N : 55 x/menit TTV :
S : 36,1 °C TD : 140/80 mmHg
RR : 20 x/menit N : 60x/menit
- Memberikan posisi nyaman S : 36,1 °C
- Menganjurkan teknik relaksasi nafas RR : 20 x/menit
06:05
dalam dan pasien berdoa - A:cemas berkurang
WIB
- Memberi kesempatan pasien untuk - P :lanjutkan intervensi
bertanya
- Mengklarifikasi tindakan yang akan di
06:10
lakukan
WIB

2. Nyeri 06:00 - Mengobservasi TTV : Pukul : 06:10 WIB


berhubungan WIB TD : 140/80 mmHg - S :klien mengatakan nyeri berkurang, skala
dengan agen N : 60 x/menit nyeri 2

25 | A S U H A N K E P E R A W A T A N P E R I O P E R A T I F
cedera fisik S : 36,1 °C - O:klien tampak releks setelah melakukan
RR : 20 x/menit teknik relaksasi nafas dalam dan berdoa.
- Skala nyeri 4 dari 10 TTV :
06:05 - Mengatur posisi supine TD : 140/80 mmHg
WIB N : 60x/menit
S : 36,1 °C
RR : 20 x/menit
- A:cemas berkurang dan nyeri berkurang
- P :lanjutkan intervensi

26 | A S U H A N K E P E R A W A T A N P E R I O P E R A T I F
 Pukul 06:10 WIB, pasien di bawa dari ruang A menuju kamar operasi OK IV oleh
perawat sirkuler tim anastesi.
 Memindahkan pasien dari berankar ke meja operasi dengan memastikan brankar dan
meja operasi terkunci.

3.3.2 INTRA OPERASI


 Klien sudah tidur terlentang di meja operasi OK IV, Tim bedah dan anastesi lengkap
 Pukul 06:15 WIB. perawat sirkuler melakukan sign in sebelum di mulai anastesi oleh
dokter.
 Pukul 06 : 20 WIB dilakukan pembiusan dengan GA/umum oleh dr. Bambang Sp.An
 Dilakukan pemasangan kateter no 16 oleh perawat sirkuler, urin keluar, warna urin
kuning dan dilakukan fiksasi kateter.
 Posisi kaki dan tangan klien di posisikan sesuai dengan kebutuhan dan dilakukan
pengikatan dengan stagen pada kaki
 Pasien terpasang infuse Asering 500 cc
 Perawat instrument melakukan cuci tangan bedah dengan tahapan sebagai berikut :
Tahap I:
- Memakai apron dan melepas semua perhiasan dan jam tangan
- Memeriksa fungsi kelayakan air dan tersedianya hibiscrub
- Lipat lengan baju hingga 10 cm di atas siku
- Basahi tangan dengan air mengalir sampai 5 cm diatas siku
- Mengunakan cairan yang mengandung chlorhexidine 4% dan melumuri serta
mengosok seluruh permukaan tangan kiri dari ujung jari sampai 5 cm di atas siku
dengan mengunakan tangan kanan secara memutar dan lakukan hal yang sama
pada tangan kanan.
- Membilas tangan dengan air mengalir dari ujung jari hingan 5 cm di atas siku.
Tahap II:
- Mengambil kembali cairan chlorhexidine 4% dan lumuri kembali tangan kiri dan
kanan hingga 3/4 lengan secara memutar
- Menggosok 4 sisi tangan kiri setinggi 3/4 lengan selama 4 detik dan dilakukan
sebaliknya di tangan kanan selama 4 detik

27 | A S U H A N K E P E R A W A T A N P E R I O P E R A T I F
- Menggosok telapak tangan selama 15 detik, punggung tangan 15 detik, kemudian
seluruh jari selama 30 detik dan lakukan hal sama pada tangan sebaliknya
- Kemudian membilas tangan di bawah air mengalir dari ujung jari sampai 5 cm
diatas siku
Tahap III:
- Mengambil chlorhexidine 4% dan melumuri kembali sampai pergelangan tangan,
dan lakukan cuci tangan prosedural, kemudian bilas di bawah air sampai bersih.
- Membiarkan air mengalir sampai siku mengindari terjadinya kontaminasi
- Mengunakan punggung untuk membuka ointu kamar operasi
- Mengeringkan telapak tangan dan punggung tangan dengan handuk steril pada
kedua lengan kemudian bentuk segitiga untuk mengeringankan tangan kanan lalu
membalik sisi lain untuk mengeringkan tangan kiri dengan gerakan memutar dari
telapak tangan sampai kesiku
- Memakai jas operasi sesuai prosedur
- Memakai sarung tangan bedah dengan teknik tertutup
 Menyiapkan 2 kom besar, 2 kom kecil, 2 bengkok dan selang suction. Kom kecil di isi
betadine 10% dan bengkok di isi dengan alkohol 70% oleh perawat sirkuler
 Menyiapkan meja mayo steril dan membuat gulungan doek sekaligus menyusun
instrument di atas meja mayo sesuai kebutuhan.
Instrument yang di siapkan antar lain :
 Dock Klem : 5 buah
 Tangkai pisau no. 3 : 1 buah
 Tangkai pisau no. 4 : 1 buah
 Pinset Cirurgis : 2 buah
 Pinset Anatomis : 2 buah
 Gunting Benang : 1 buah
 Gunting Jaringan : 1 buah
 Klem Bengkok Sedang : 2 buah
 Klem Bengkok Besar : 2 buah
 Koher Sedang : 4 buah
 Koher Panjang : 2 buah

28 | A S U H A N K E P E R A W A T A N P E R I O P E R A T I F
 Langen back : 2 buah
 Lhak : 1 buah
 Blas hak : 1 buah
 Klem 90 (dalen klem) : 2 buah
 Venster Klem : 2 buah
 Spatel : 1 buah
 Naldpulder : 3 buah
 Perawat sirkuler memasang surgical pad pada paha kiri pasien
 Menyiapkan antiseptic betadin 10% dan alcohol 70% untuk dilakukannya skin
preparation
 Memasang draping 4 sisi bersama operator mulai dari draping; 1 bawah, 1 atas dan 2
samping, setelah terpasang draping dengan doek klem, intrumentator mengikat
selang suction dan kabel linapen dengan kassa polos
 Menghubungkan kabel linapen ke mesin ESU di bantu oleh perawat sirkuler. Setelan
ESU (cutting 60 dan coagulasi 60)
 Perawat sirkuler menyiapkan mesin suction dan menghubungkannya dengan selang
suction pada intrumentor
 Melakukan hitung kassa: kassa x-ray kecil 10 buah, kassa x-ray besar 5 buah.
sebelum pembedahan disaksikan oleh tim
 Pukul 06:43 WIB time out dilakukan oleh perawat sirkuler
 Pukul 06:45 WIB operasi dimulai dengan insisi mediana di bagian perut dengan luas
± 13 – 18 cm
 Memberikan instrumen sesuai dengan kebutuhan dan permintaan operator, operasi
berjalan baik, kantong empedu diidentifikasi, lalu di angkat dan di bebaskan lalu di
berikan ke perawat sirkuler untuk di belah dan pisahkan kantung, melihat batunya.
 Batu dan kantung empedunya di masukan kedalam pot sedang untuk pemeriksaan
dan di beri label identitas pasien.
 Bekas kantung empedu yang di bebaskan tadi di klem di lakukan deeping dengan
kassa x-ray besar dan legasi oleh operator agar mengurangi perdarahan.
 Menutup jaringan tadi dengan benang Silk 2/0 dan Silk 1 tapper oleh operator.
 Daerah insisi di cuci dengan aquabides steril

29 | A S U H A N K E P E R A W A T A N P E R I O P E R A T I F
 Sebelum menutup luka, dilakukan perhitungan kembali; kassa, jarum, benang, pisau
dan instrument “lengkap” yang disaksikan oleh tim, kassa x-ray kecil 20 buah, kassa
x-ray besar 5 buah, jarum 4 buah, pisau 2 buah.
 Luka di jahit oleh operator dengan menggunakan Cromic 2/0 tapper setelah itu
monoplus 0 tapper dan terkahir di lanjutkan memasang drain menggunakan urine bag
 Pukul 09:30 Operasi selesai, perdarahan saat operasi ± 100cc di mesin suction, di
kassa besar x-ray 2 buah, kassa x-ray kecil 2 buah dan pada drain ± 30 cc
 Dressing luka operasi di lakukan dengan kassa polos steril + aquabides steril dan di
keringkan lalu beri sufratul setelah itu tutup lagi dengan kassa polos steril dan fiksasi
dengan hypafix.
 Membersihkan area sekitar luka bekas darah maupun betadine 10% dengan air biasa
 Memisahkan instrumen bersih dan kotor, kemudian mendokumentasikan instrumen
kotor dan merendam dengan enzimatik selama 15 menit lalu di serah terimakan ke
petugas TSSU
 Melepas jas operasi di bantu perawat sirkuler dan menaruhnya pada tempat linen
infeksius serta melepas sarung tangan dan membuang ke tempat sampah infeksius
 Melakukan cuci tangan procedural.
a) Pengkajian
Anastesi mulai : 06 : 20 WIB s/d 09 : 40 WIB
Operasi mulai : 06 : 45 WIB s/d 09 : 30 WIB
b) Pemeriksaan Fisik
- Tanda – Tanda Vital
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,8 °C
RR : 20 x/menit
- Kesadaran : Delerium
- Pernapasan : Ventilator, ETT No. 7, batas bibir 20 cm.
- Posisi canul : Tangan kiri No. 20
- Posisi operasi : Terlentang
- Cairan infuse : Asering 500 cc

30 | A S U H A N K E P E R A W A T A N P E R I O P E R A T I F
- Antiseptik kulit : Betadine 10%, Alkohol 70%
- Electro surgical : Terpasang di paha kanan
- Irigasi luka : Ya, menggunakan Nacl 0,9 %

c) Analisa Data
No Analisa Data Etiologi Masalah
1 Data Subjektif : Resiko Cedera
Penggunaan ESU
-
(Electrical surgery
Data Objektif :
Unit)
- Posisi tidur klien supine
- Klien di anastesi umum atau GA
- Klien terpasang Surgery pad pada paha
kiri dengan setting ESU monopolar cut
60 dam configurasi 60
- Tanda – tanda vital klien:
TD :110/80 mmHg
N :80 x/menit
S :36,8 °C
RR: 18 x/menit
- Lama operasi ± 2 jam 15 menit
2 Data Subjektif : Proses pembedahan Resiko perdarahan
-
Data Objektif :
- Klien di anastesi GA atau umum
- Pemeriksaan penunjang Hb :
- Luas luka insisi ± 15-18 cm
- Perdarahan operasi ± 200 cc (Suction ±
100cc di mesin suction, di kassa besar x-
ray 2 buah, kassa x-ray kecil 2 buah dan
pada drain ± 30 cc)
- Tanda – tanda vital klien:

31 | A S U H A N K E P E R A W A T A N P E R I O P E R A T I F
TD :110/80 mmHg
N :80 x/menit
S :36,8 °C
RR: 18 x/menit
- Klien terpasang drain
- Lama operasi ± 2 jam 15 menit

d) Diagnosa :
1. Resiko cedera berhubungan dengan penggunaan ESU (Electrical surgery unit)
2. Resiko perdarahan berhubungan proses pembedahan

32 | A S U H A N K E P E R A W A T A N P E R I O P E R A T I F
e) Asuhan Keperawatan Intra Operasi
Kriteria hasil dan Intervensi
No Diagnosa Keperawatan Kriteria Hasil Intervensi
1 Resiko Cedera Cedera tidak terjadi : - Beri alas pada meja operasi
berhubungan dengan Setelah di lakukan asuhan - Pastikan posis pasien yang sesuai tindakan operasi
penggunaan ESU keperawatan selama 1 x 2 jam : - Cek integritas kulit
- Integritas kulit utuh - Observasi posisi pasien selama operasi berlangsung
- Tidak ada luka bakar - Pasang penghantar elektroda di tempat yang cekung dan tebal
- Pastikan surgical paid merekat pada kulit
2 Resiko Pendarahan Perdarahan tidak terjadi: - Hitung jumlah kassa
berhubungan dengan proses Setelah di lakukan asuhan - Observasi tanda-tanda perdarahan
pembedahan keperawatan selama 1 x 2 jam : - Observasi TTV
- Tidak ada peningkatan output - Lakukan rawat luka dengan kassa x-ray besar ataupun kecil
cairan selama operasi
- Kapasitas vital dalam batas normal - Obserevasi perdarahan
- Kolaborasi dokter dalam hentikan perdarahan
- Hitung jumlah kassa sebelum luka di tutup
- Catat jumlah perdarahan

33 | A S U H A N K E P E R A W A T A N P E R I O P E R A T I F
Implementasi dan Evaluasi
No Diagnosa Waktu Implementasi Evaluasi
1. Resiko Cedera 06:00 WIB - Memberikan alas pada meja operasi Pukul : 09:30 WIB
berhubungan dengan 06:22 WIB - Memposisikan pasien Supine S: -
penggunaan ESU - Mengevaluasi keutuhan kulit O:-Surgical pad sudah merekat tepat pada kulit
06:25 WIB - Mengobservasi TTD paha kiri.
- Memasang surgical pad di paha kiri - TTV :
- Memastikan surgical pad merekat pada kulit TD : 120/88 mmHg
- Mengobservasi posisi pasien selama Nadi : 60 x/menit
pembedahan Suhu : 36,1°C
RR : 18 x/menit
- Tidak ada luka tekan selama operasi
- Integritas kulit utuh, tidak terjadi cedera
A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
2. Resiko Perdarahan 06:40 WIB - Menghitung jumlah kassa x-ray besar dan Pukul : 09:30 WIB
berhubungan dengan kecil sebelum pembedahan S: -
proses pembedahan - Memonitor ketat tanda-tanda perdarahan O: - Kassa lengkap, kassa x-ray besar 10 buah,
- Mengobservasi TTV kassa x-ray kecil 20 buah.
- Melakukan perawatan luka dengan kassa x- - Perdarahan tidak lagi banyak dan mengalir
ray besar maupun yang kecil untuk - TTV :
menghentikan perdarahan TD : 120/88 mmHg

34 | A S U H A N K E P E R A W A T A N P E R I O P E R A T I F
- Mengobservasi perdarahan Nadi : 60 x/menit
- Kolaborasi bersama dokter dalam koagolasi Suhu : 36,1°C
perdarahan dan ligasi pembuluh darah RR : 18 x/menit
perdarahan menggunakan diatermi (cutting - Jumlah perdarahan suctio ± 200 cc (Suction ±
60 dan coagulasi 60) ataupun alat 100cc di mesin suction, di kassa besar x-ray 2
09:15 WIB
instrument. buah, kassa x-ray kecil 2 buah dan pada drain
09:30 WIB
- Menghitung kembali kassa x-ray besar dan ± 30 cc)
kecil sebelum luka operasi di tutup A: Masalah teratasi
- Mencatat perdarahan yang keluar melalui P: Hentikan intervensi
suction, drain dan pada kassa besar x-ray dan
kecil.
Operasi selesai pukul 09 : 30 WIB dan Anastesi selesai pukul : 09 : 35 WIB

3.3.3 POST OPERASI


 Pukul 09 : 30 WIB Operasi selesai
 Pukul 09 : 35 WIB dilakukan sign out
 Pukul 09 : 40 WIB tim anastesi membangunkan pasien, dan dilakukan extubasi
 Surgical pad di lepas, pasien masih terpasang folley catheter urin kuning bening output ± 350cc, pasien terpasang infuse di
tangan kiri Asering 200 cc
 Pasien terpasang drain jumlah perdarahan ± 30 cc
 Pasien diberikan oksigenasi sambil evaluasi aldret skor oleh tim anastesi
 Menyiapkan brankar dan mensejajarkan ke meja operasi dan memastikan meja operasi dan brankar terkunci.

35 | A S U H A N K E P E R A W A T A N P E R I O P E R A T I F
 Memindahkan pasien dari meja operasi ke brankar dengan 1 komando
 Pasien di antarkan ke ruang pemulihan oleh penata anastesi
a) Pengkajian
Kesadaran : Composmentis, GCS : E: 4,V:5,M:6
b) Pemeriksaan fisik
Tanda – Tanda Vital :
TD : 124/94 mmHg
Nadi : 80 x menit
Suhu : 36°C
RR : 16 x/menit
Tinjau kulit : elastic
Jumlah Perdarahan : ± 200 cc
Terapi Oksigen : nasal canul, 3 lpm
Posisi Pasiem : supine
Tingkat kesadaran : pasien dapat mudah di bangunkan

c) Analisa Data
No. Analisa Data Etiologi Masalah

36 | A S U H A N K E P E R A W A T A N P E R I O P E R A T I F
1. Data Subjektif : Terpasang ETT dan Resiko Jatuh
Klien mengatakan masih sedikit pusing dan bagging
lemas
Data Objektif :
- Tanda – Tanda Vital :
TD : 124/94 mmHg
Nadi : 80 x menit
Suhu : 36°C
RR : 16 x/menit
- Klien terpasang ETT No. 7 batas bibir 20 cm
- Klien tampak belum sadar penuh
- Kesadaran klien composmentis
- Klien tampak cenderung tidur
- Klien terpasang infus Asering 200 cc di
tangan kiri
- Klien terpasang drain
- Klien folley catheter no 16
2. Data Subjektif : Pengaruh anastesi Resiko Cidera
TIdak ada
Data Objektif :
- Klien tampak belum sadar penuh
- Klien tampak gelisah

37 | A S U H A N K E P E R A W A T A N P E R I O P E R A T I F
- Tanda – Tanda Vital :
TD : 124/94 mmHg
Nadi : 80 x menit
Suhu : 36°C
RR : 16 x/menit
- Posisi tidur klien supine

d) Diagnosa Keperawatan
1. Resiko jatuh berhubungan dengan terpasang ETT dan bagging
2. Resiko cedera berhubungan dengan pengaruh anastesi

38 | A S U H A N K E P E R A W A T A N P E R I O P E R A T I F
e) Asuhan Keperawatan Post Operasi
No Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi
1. Resiko Jatuh Resiko jatuh tidak terjadi: - Dampingi klien selama pemindaahan
berhubungan dengan Setelah dilakukan asuhan - Posisikan brankar sejajar meja operasi
terpasang ETT dan keperawatan selama 1x2 jam: - Awasi penggunaan kateter urin, drain, dan infus
bagging - Klien terbabas dari resiko jatuh - Awasi penggunaan drain
- Pasien tenang - Monitor tanda – tanda vital
- Siapkan dan dekatkan berankar ke meja operasi dan rapatkan
- Kunci brangkar selama pemindahan
- Pindahkan pasien dengan satu komando dan
- Gunakan alat bantu pindah pasien easymove
- Pasang bed rail
- Dampingi pasien sampai ke ruang pemulihan atau recoveri room
2 Resiko Cedera Cedera tidak terjadi: - Dampingi klien selama keadaan recovery
berhubungan dengan Setelah dilakukan asuhan - Awasi kepatenan selang infus
pengaruh anastesi keperawatan selama 1x2 jam: - Awasi penggunaan kateter urin dan drain
- Cek Integritas kulit utuh - Monitor tanda – tanda vital
- Pasien tidak gelisah - Siapkan dan dekatkan berankar ke meja operasi dan rapatkan
- Kunci brankar
- Pindahkan pasien dengan satu komando dan easymove
- Pasang bad rail
Kriteria hasil dan Intervensi

39 | A S U H A N K E P E R A W A T A N P E R I O P E R A T I F
Impelemntasi dan Evaluasi
No Diagnosa Waktu Implementasi Evaluasi
1. Resiko Jatuh 09:35 WIB - Mendampingi klien selama pemindaahan Pukul : 09:55 WIB
berhubungan dengan - Memposisikan brankar sejajar meja operasi S : -Klien mengatakan masih sedikit pusing
terpasang ETT dan - Mengawasi penggunaan kateter urin, dran O :- Brankar berada di dekat dan sejajar meja
bagging dan infus operasi dan terkunci
09: 40 WIB - Memonitor tanda – tanda vital - Klien terpasang ETT dan bagging
- Menyiapkan dan dekatkan berankar ke meja - Klien tampak belum sadar penuh
operasi dan rapatkan - Klien terpasang infus Asering 200 cc di
- Mengunci brankar selama pemindahan klien tangan kiri
- Memindahakan klien dengan satu komando - Klien terpasang drain
dan - Klien folley catheter no 16
- Menggunakan alat bantu pindah pasien - Klien tampak masih lemas
easymove - Klien di damping perawat
09:50 WIB - Memasang asang bed rail - TTV
- \Mendampingi pasien sampai ke ruang TD : 124/80 mmHg
pemulihan atau recoveri room S : 37,1 °C
N : 84 x/menit
RR : 20 x/menit
A : resiko cedera tidak teradi
P : Intervensi dihentikan
2. Resiko Cedera 09:35 WIB - Mendampingi klien selama klien belum sadar Pukul : 09:50 WIB

40 | A S U H A N K E P E R A W A T A N P E R I O P E R A T I F
berhubungan dengan penuh S : Klien mengatakan masih sedikit pusing
pengaruh anastesi 09:40 WIB - Menyiapkan dan dekatkan brankar kemeja O : Brankar berada di dekat meja operasi dan
operasi dan rapatkan terkunci
- Mengunci brankar dan meja operasi pastikan - Klien tampak masih lemas
brankar tidak bergerak - Klien terpasang ETT dan bagging
- Memindahkan pasien dengan satu komando - Klien tampak belum sadar penuh
dan easymove - Klien terpasang infus Asering 200 cc di
- Memasang pagar brankar tangan kiri
- Klien terpasang drain
- Klien folley catheter no 16
- Klien tampak masih lemas
- TTV
TD : 124/80 mmHg
S : 37,1 °C
N : 84 x/menit
RR : 20 x/menit
A : resiko cedera tidak teradi
P : hentikan intervensi

41 | A S U H A N K E P E R A W A T A N P E R I O P E R A T I F

Anda mungkin juga menyukai