I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.J
Umur : 65 Thn
Jenis Kelamin :P
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Alamat : Jln. Bangun Banua
Sumber Informasi :
Keluarga yang dapat dihubungi ( bila ada ) :
Diagnosa Medis ( bila ada ) : Hipertensi
Tanggal Pengkajian : 03 November 2022
b. Pemakaian sabun ( Ya )
2. Higiene oral
a. Frekuensi : 3x sehari
b. Waktu : Saat mandi dan sebelum tidur
3. Cuci rambut
a. Frekuensi : Seminggu 4x
b. Penggunaan sampo ( Ya )
4. Gunting kuku
a. Frekuensi : 1 minggu sekali
D. Istirahat dan Tidur
1. Lama tidur ( jam/ hari ) : 5 jam (23.00-04.00) dan sering terbangun
PERTANYAAN TAHAP 2
Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? ya
Ada masalah atau banyak pikiran ? ya, klien mengatakan banyak
pikiran karna merasa terbebani mengurus suami klien yg lebih tau dari klien
Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain ? tidak ada
Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter ? tidak ada
Cenderung mengurung diri ? tidak
C. Spiritual :
Klien beragama islam, klien mengatakan terkadang datang ke acara pengajian jika
lokasinya dekat dengan rumah karna jika jauh dari rumah klien tidak sanggup berjalan.
Klien juga smengatakan sudah menunaikan ibadah haji dan klien mengatakan sangat
ingin umroh. Klien juga mengatakan bahwa kematian itu pasti akan datang.
Keterangan:
Mandiri : Klien mandiri tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang
lain.
Jumlah : 1 liter
Jenis : Air putih
3 Berpindah dari kursi roda ke ─ 15 Klien tidak menggunakan
tempat tidur/ sebaliknya kursi roda
4 Personal toilet (cuci muka, ─ 5 Frekuensi :
menyisir rambut, gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet (mencuci ─ 10 Klien dapat melakukan
pakaian, menyeka tubuh, kegiatan mencuci pakaian
menyiram) dan mandi tanpa bantuan
orang lain
6 Mandi ─ 15 Frekuensi : 2 x sehari
7 Jalan di permukaan datar ─ 5 Ya, klien dapat berjalan di
permukaaan datar tanpa
alat bantu dan bantuan
orang lain
8 Naik turun tangga ─ 10 Klien masih dapat naik
turun tangga namun tidak
secepat seperti dulu lagi
9 Mengenakan pakaian ─ 10 Klien menggunakan
pakaian tanpa bantuan
orang lain
10 Kontrol Bowel (BAB) ─ 10 Frekuensi : 2x sehari
Konsistensi :Normal
11 Kontrol Bladder (BAK) ─ 10 Frekuensi : ± 7x sehari
Warna :kuning muda
12 Olah raga/ latihan ─ 10 Frekuensi : 1x sehari
Jenis : Jalan santai
13 Rekreasi, pemanfaatan waktu ─ 10 Jenis : kumpul dengan
luang keluarga
Frekuensi : 1 minggu
sekali
Keterangan:
a. 130 : Mandiri
Score total =
Interpretasi hasil :
a. Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh
b. Salah 4-5 : Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6-8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9-10 : Kerusakan intelektual berat
Interpretasi hasil :
> 23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Interpretasi hasil :
Jumlahkan semua nilai yang diperoleh klien dan dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
0–5 : Resiko jatuh rendah
6 – 10 : Resiko jatuh sedang
11 – 15: Resiko jatuh tinggi
a. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
(Sesuai keluhan/di Sesuaikan Dgn Keperawatan Keluarga )
1. DS : 1. Ketidaktahuan mengenal masalah
DO: 2. ketidakmauan mengambil keputuhan / tindakan
3. ketidakmampuan merewat
c. Prioritas masalah
Dilakukan bila perawat merumuskan diagnosa lebih dari satu
Prioritas skoring dilakukan untuk setiap diagnosa
Langkahnya :
- tentukan skornya sesuai dengan kriteria yang dibuat
4. Menonjolnya masalah 1
o Masalah berat, harus segera ditangani 2
o Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani 1
o Masalah tidak dirasakn 0
- Kriteria 2
Kemungkinan masalah dapat diubah, perawat perlu memperhatikan terjangkaunya faktor-
faktor sebagai berikut :
Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi dan tindakan untuk menangani masalah
Sumber daya keluarga dalam bentuk fisik, keuangan dan tenaga
Sumber daya perawat dalam bentuk pengetahuan, keterampilan dan waktu.
Sumber daya masyarakat dalam bentuk fadsilitas, organisasi dalam masyarakat dan
dukungan masyarakat
- Kriteria 3
Potensi masalah dapat dicegah, faktor-faktor yang perlu diperhatikan :
Kepelikan dari masalah yang berhubungan dengan penyakit atau masalah
Lamanya masalah, yang berhubungan dengan jangka waktu masalah itu ada
Tindakan yang sedang dijalankan adalah tindakan-tindakan yang tepat dalam
memperbaiki masalah.
Adanya kelompok ‘high risk” atau kelompok yang sangat peka menambah potensi untuk
mencegah masalah.
- Kriteria 4
Menonjolnya masalah, perawat perlu menilai persepsi atau bagaimana keluarga melihat
masalah kesehatan tersebut. Nilai skor tertinggi yang terlebih dahulu dilakukan intervensi
keperawatan keluarga.
Usia :
Diagnosa
TT/Tgl/ Waktu Implementasi Evaluasi
Keperawatan
S :
O :
A :
P :
Evaluasi
Sesuai rencana tindakan yang telah diberikan, dilakukan penilaian untuk menilai
keberhasilannya. Bila tidak / belum berhasil perlu disusun rencana baru yang sesuai. Semua
tindakan keperawatan mungkin tidak dapat dilakukan dalam satu kali kunjungan. Evaluasi
disusun dengan menggunakan SOAP secara operasional.
S : Hal-hal yang dikemukakan oleh keluarga secara subjektif setelah dilakukan intervensi
keperawatan. Misal : Keluarga mengatakan nyerinya berkurang.
O : Hal-hal yang ditemui oleh perawat secara objektif setelah dilakukan intervensi
keperawatan. Misal : BB naik 1 kg dalam 1 bulan.
A : Analisa dari hasil yang telah dicapai dengan mengacu kepada tujuan terkait dengan
diagnosa keperawatan.
P : Perencanaan yang akan datang setelah melihat respon dari keluarga pada tahap
evaluasi.
Tahapan evaluasi dapat dilakukan secara formatif dan sumatif. Evaluasi formatif
dilakukan selama proses asuhan keperawatan, sedangkan evaluasi sumatif adalah evaluasi akhir.