Anda di halaman 1dari 16

STIKES DARUL AZHAR BATULICIN

FORMAT PENGKAJIAN FISIK KLIEN GERONTIK

I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.J
Umur : 65 Thn
Jenis Kelamin :P
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Alamat : Jln. Bangun Banua
Sumber Informasi :
Keluarga yang dapat dihubungi ( bila ada ) :
Diagnosa Medis ( bila ada ) : Hipertensi
Tanggal Pengkajian : 03 November 2022

II. RIWAYAT KESEHATAN


A. Riwayat Kesehatan Sekarang
1. Keluhan Utama : Sakit kepala
2. Kronologi keluhan
a. Faktor pencetus :
b. Timbulnya keluhan : ( ) mendadak
( √ ) Bertahap
c. Lamanya :
d. Upaya mengatasi : Air rendaman
ketumbar, dan obat hipertensi

B. Riwayat Kesehatan Masa Lalu


1. Riwayat imunisasi :─
2. Riwayat Alergi ( obat, makanan, dll ): ─
3. Riwayat Kecelakaan : 20 thun lalu pernah
kecelaan truk akibatnya mata menjadi kabur dan 6 tahun lalu di tabrak kendaraan.
4. Riwayat dirawat di rumah sakit : 20 tahun lalu
setelah kecelakaan dan 6 tahun lalu

Format Asuhan Keperawatan Gerontik 1


STIKES DARUL AZHAR BATULICIN

5. Riwayat Pemakaian obat : Obat


hipertensi (Captopril)

C. Riwayat Kesehatan Keluarga (Genogram Keluarga)

III. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI


A. Nutrisi
1. Frekuensi makan : 3x sehari
2. Jenis makanan : Nasi, sayur dan ikan
3. Kebiasaan sebelum makan : Minum teh
4. Nafsu makan : Berkurang
5. makanan yang disukai/alergi /pantangan : Klien mengatakan
makan kesuaan nya adalah rawon, namaun karna klien memiliki hipertensi jadi klien
menghindari makan rawon.
6. Berat badan/ tinggi badan : BB: 60 Kg TB: 150
B. Eliminasi
1. Berkemih
a. Frekuensi : ± 7x sehari
b. Warna : Kuning muda
c. Keluhan yang berhubungan dengan BAK : ─
2. Defekasi
a. Frekuensi : ─
b. Waktu : ─
c. Warna : ─
d. Bau : ─
e. Konsistensi : ─
f. Keluhan yang berhubungan dengan defekasi : ─
g. Pengalaman memakai laksatif : ─
C. Higiene Personal
1. Mandi
a. Frekuensi : 2x sehari

Format Asuhan Keperawatan Gerontik 2


STIKES DARUL AZHAR BATULICIN

b. Pemakaian sabun ( Ya )
2. Higiene oral
a. Frekuensi : 3x sehari
b. Waktu : Saat mandi dan sebelum tidur

3. Cuci rambut
a. Frekuensi : Seminggu 4x
b. Penggunaan sampo ( Ya )
4. Gunting kuku
a. Frekuensi : 1 minggu sekali
D. Istirahat dan Tidur
1. Lama tidur ( jam/ hari ) : 5 jam (23.00-04.00) dan sering terbangun

2. Tidur siang ( ya/ tidak ) : Jarang tidur siang

E. Aktivitas dan Latihan


1. Olahraga (Ya)
a. Jenis : Jalan pagi
b. Frekuensi : Setiap habis sholat subuh
2. Kegiatan waktu luang : Berdagang / menjaga warung
3. Keluhan dalam beraktivitas
( √ ) Pergerakan tubuh ( √ ) Sesak nafas setelah aktivitas ( ) Bersolek
( ) Mengenakan pakaian ( ) Mandi ( ) Lain-lain
F. Kebiasaan
1. Merokok (Tidak) Frekuensi/ Jumlah/ Lama pakai :
2. Minuman keras ( Tidak ) Frekuensi/ Jumlah/ Lama pakai :
3. Ketergantungan obat ( Ya ) Jenis/ Frekuensi/ Lama pakai :

IV. PEMERIKSAAN FISIK


A. Keadaan umum ( tanda vital )
TD: 150/92 RR: 22x/ menit N: 80 S: 36°C
B. Sistem Persarafan : Klien mengatakan sering sakit kepala dan klien
mengalami gangguan tidur

Format Asuhan Keperawatan Gerontik 3


STIKES DARUL AZHAR BATULICIN

C. Sistem Kardiovaskuler : Klien mengatakan dada berdebar2 setelah


meminum obat
D. Sistem Gastrointestinal : klien mengatakan memiliki riwayat maag
E. Sistem Genitourinaria : Klien mengatakan sudah mengalami
menopause
F. Sistem Kulit : kulit klien mulai keriput
G. Sistem Muskuloskeletal : Klien dapat bergerak bebas dan tidak ada
kecacatan
H. Sistem Pulmo : Sesak setelah beraktivitas
I. Sistem Pengindraan : Mata kabur

V. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL


A. Psikososial :
1. Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan anda ?

2. Sudahkah anda mengeluarkan aktivitas dan minat anda ?

3. Apakah anda merasa bahwa hidup anda kosong ?

4. Apakah anda sering bosan ?
 Sering merasa bosan
5. Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap waktu ?

6. Apakah anda takut sesuatu akan terjadi pada anda ?
 Ya, klien mengatakan takut terjadi sesuatu yang tidak di inginkan karna jauh
dari keluarga
7. Apakah anda merasa bahagia di setiap waktu ?

8. Apakah anda lebih suka tinggal di rumah pada malam hari daripada pergi
dan melakukan sesuatu ?

9. Apakah anda merasa bahwa anda mempunyai lebih banyak masalah dengan
ingatan anda daripada yang lainnya ?

Format Asuhan Keperawatan Gerontik 4


STIKES DARUL AZHAR BATULICIN

10. Apakah anda berfikir sangat menyenangkan hidup sekarang ?



11. Apakah anda merasa saya ( perawat ) sangat tidak berguna dengan keadaan
anda sekarang ?

12. Apakah anda merasa penuh berenergi semangat ?

13. Apakah anda berfikir bahwa situasi anda tidak ada harapan ?

14. Apakah anda berfikir bahwa banyak orang yang lebih baik dari anda ?

B. Identifikasi Masalah Emosional


PERTANYAAN TAHAP I
 Apakah klien mengalami sukar tidur ? Ya, klien mengatakan susah
tidur dan sering terbangun dan susah untuk tidur kembali
 Apakah klien sering merasa gelisah ? Ya, klien sering merasa
gellisah saat malam dan berakibat sulit untuk tidur
 Apakah klien sering murung atau menangis sendiri ? Tidak
 Apakah klien sering was-was atau kuatir? Tidak
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1
jawaban “Ya”

PERTANYAAN TAHAP 2
 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? ya
 Ada masalah atau banyak pikiran ? ya, klien mengatakan banyak
pikiran karna merasa terbebani mengurus suami klien yg lebih tau dari klien
 Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain ? tidak ada
 Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter ? tidak ada
 Cenderung mengurung diri ? tidak

Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaba ”Ya”

Format Asuhan Keperawatan Gerontik 5


STIKES DARUL AZHAR BATULICIN

MASALAH EMOSIONAL POSITIF ( + )

C. Spiritual :
Klien beragama islam, klien mengatakan terkadang datang ke acara pengajian jika
lokasinya dekat dengan rumah karna jika jauh dari rumah klien tidak sanggup berjalan.
Klien juga smengatakan sudah menunaikan ibadah haji dan klien mengatakan sangat
ingin umroh. Klien juga mengatakan bahwa kematian itu pasti akan datang.

VI. PENGKAJIAN FUNGSIONAL


A. KATZ Indeks :
Termasuk/kategori manakah klien ?
a. Mandiri dalam makan, kontinensia ( BAK, BAB ), menggunakan
pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi
b. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi diatas
c. Mandiri, kecuali mandi dan salah satu dari fungsi yang lain
d. Mandiri kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi yang lain
e. Mandiri kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu fungsi yang lain
f. Mandiri kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi
yang lain
g. Ketergantungan untuk semua fungsi diatas

Keterangan:
Mandiri : Klien mandiri tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang
lain.

B. Modifikasi dari BARTHEL Indeks


Termasuk yang manakah klien ?
NO KRITERIA DENGAN MANDIRI KETERANGAN
BANTUAN
1 Makan ─ 10 Frekuensi: 3 x sehari
Jumlah: 1 piring
Jenis : Nasi dan lauk pauk
2 Minum ─ 10 Frekuensi :

Format Asuhan Keperawatan Gerontik 6


STIKES DARUL AZHAR BATULICIN

Jumlah : 1 liter
Jenis : Air putih
3 Berpindah dari kursi roda ke ─ 15 Klien tidak menggunakan
tempat tidur/ sebaliknya kursi roda
4 Personal toilet (cuci muka, ─ 5 Frekuensi :
menyisir rambut, gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet (mencuci ─ 10 Klien dapat melakukan
pakaian, menyeka tubuh, kegiatan mencuci pakaian
menyiram) dan mandi tanpa bantuan
orang lain
6 Mandi ─ 15 Frekuensi : 2 x sehari
7 Jalan di permukaan datar ─ 5 Ya, klien dapat berjalan di
permukaaan datar tanpa
alat bantu dan bantuan
orang lain
8 Naik turun tangga ─ 10 Klien masih dapat naik
turun tangga namun tidak
secepat seperti dulu lagi
9 Mengenakan pakaian ─ 10 Klien menggunakan
pakaian tanpa bantuan
orang lain
10 Kontrol Bowel (BAB) ─ 10 Frekuensi : 2x sehari
Konsistensi :Normal
11 Kontrol Bladder (BAK) ─ 10 Frekuensi : ± 7x sehari
Warna :kuning muda
12 Olah raga/ latihan ─ 10 Frekuensi : 1x sehari
Jenis : Jalan santai
13 Rekreasi, pemanfaatan waktu ─ 10 Jenis : kumpul dengan
luang keluarga
Frekuensi : 1 minggu
sekali
Keterangan:
a. 130 : Mandiri

Format Asuhan Keperawatan Gerontik 7


STIKES DARUL AZHAR BATULICIN

b. 65 – 125 : Ketergantungan sebagian


c. 60 : Ketergantungan total

VII. PENGKAJIAN STATUS MENTAL


A. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan
Short Portable Mental Status Questioner ( SPMSQ )
Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan.
BENAR SALAH NOMOR PERTANYAAN

√ 1 Tanggal berapa hari ini ?


√ 2 Hari apa sekarang ini?
√ 3 Apa nama tempat ini ?
√ 4 Dimana alamat anda?
√ 5 Berapa umur anda?
√ 6 Kapan anda lahir?
√ 7 Siapa presiden Indonesia sekarang?
√ 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
√ 9 Siapa nama ibu anda?
√ 10 Kurangi 30 dari 20 dan tetap
pengurangan 3 dari setiap angka baru,
semua secara menurun?
∑= 7 ∑= 3

Score total =

Interpretasi hasil :
a. Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh
b. Salah 4-5 : Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6-8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9-10 : Kerusakan intelektual berat

Format Asuhan Keperawatan Gerontik 8


STIKES DARUL AZHAR BATULICIN

B. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan


MMSE ( Mini Mental Status Exam )
ASPEK NILAI NILAI
NO KRITERIA
KOGNITIF MAKS. KLIEN
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
o Tahun
o Musim
o Tanggal
o Hari
o Bulan
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada ?
o Negara Indonesia
o Propinsi
o Kota
o RW
o RT
2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 obyek (oleh pemeriksa)
1 detik untuk mengatakan masing-masing
obyek. Kemudian tanyakan kepada klien
ketiga obyek tadi (untuk disebutkan)
o Obyek buku
o Obyek pulpen
o Obyek hp
3 Perhatian dan 5 1 Minta klien untuk memuali dari angka
kalkulasi 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/
tingkat
o 93
o 86
o 79
o 72
o 65
4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga

Format Asuhan Keperawatan Gerontik 9


STIKES DARUL AZHAR BATULICIN

obyek pada no 2 (registrasi) tadi.


Bila benar, 1 point untuk masing-masing
obyek
5 Bahasa 9 8 Tunjukkan pada klien statu benda dan
tanyakan namanya pada klien
o (misal jam tangan)
o (Misal pensil)
Minta klien untuk mengulang kata berikut
: ” Tak ada jika, dan, atau, tetapi ”. Bila
benar, nilai 1 point
o Pernyataan benar 2 buah : tak ada,
tetapi
Minta klien untuk mengikuti perintah
berikut yang terdiri dari 3 langkah :
” Ambil kertas di tangan anda, lipat dua
dan taruh di lantai ”
o Ambil kertas di tangan anda
o Lipat dua
o Taruh di lantai
Perintahkan pada klien untuk hal berikut
(bila aktivitas sesuai perintah, nilai 1
point)
o ” Tutup mata anda ”
Perintahkan pada klien untuk menulis satu
kalimat dan menyalin gambar
o Tulis satu kata
o Menyalin gambar
TOTAL NILAI 25

Interpretasi hasil :
> 23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

Format Asuhan Keperawatan Gerontik 10


STIKES DARUL AZHAR BATULICIN

VIII. PENGKAJIAN KESEIMBANGAN KLIEN GERONTIK


A. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Beri niali 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi di bawah ini atau beri nilai 1 jika klien
menunjukkan salah satu dari kondisi di bawah ini
 Bangun dari kursi ( Dimasukkan dalam analisa )
Tidak bangun dari duduk dengan satu kali gerakan, tetapi mendorong tubuhnya ke atas
dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada
saat berdiri pertama kali (1)
 Duduk ke kursi ( dimasukkan dalam analisa )
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengan kursi (0)
 Menahan dorongan pada sternum ( pemeriksa mendorong sternum perlahan-
lahan sebanyak 3 kali )
Klien menggerakkan kaki, memegang obyek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh
sisi-sisinya (0)
 Mata tertutup
Sama seperti di atas ( periksa kepercayaan klien tentang input penglihatan untuk
keseimbangannya ) (1)
 Perputaran Leher
Menggerakkan kaki, menggenggam obyek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh
sisi-sisinya, keluhan vertigo, pusing, atau keadaan tidak stabil (1)
 Gerakan menggapai sesuatu
Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya sementara
berdiri pada ujung-ujung jari kaki, tidak stabil, memegang sesuatu untuk dukungan (1)
 Membungkuk
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil obyek-obyek kecil ( misal pulpen ) dari
lantai, memegang obyek untuk bisa berdiri lagi, memerlukan usaha-usaha multipel
untuk bangun (1)

B. Komponen gaya berjalan atau gerakan


Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi di bawah ini, atau beri nilai 1 jika klien
menunjukkan salah satu dari kondisi di bawah ini :
 Minta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukan

Format Asuhan Keperawatan Gerontik 11


STIKES DARUL AZHAR BATULICIN

Ragu - ragu, tersandung, memegang obyek untuk dukungan (1)


 Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki saat melangkah)
Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau menyeret kaki),
mengangkat kaki terlalu tinggi (> 5 cm) (1)
 Kontinuitas langkah kaki ( lebih baik diobservasi dari samping klien )
Setelah langkah-langkah awal, langkah menjadi tidak konsisten, memulai mengangkat
satu kaki sementara kaki yang lain menyentuh lantai (1)
 Kesimetrisan langkah ( lebih baik diobservasi dari samping klien )
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi (1)
 Penyimpangan jalur pada saat berjalan ( lebih baik diobservasi dari belakang
klien )
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi (1)
 Berbalik
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang, memegang obyek
untuk dukungan (1)

Interpretasi hasil :
Jumlahkan semua nilai yang diperoleh klien dan dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
0–5 : Resiko jatuh rendah
6 – 10 : Resiko jatuh sedang
11 – 15: Resiko jatuh tinggi

IX. DIAGNOSA KEPERAWATAN


 Diagnosa keperawatan Fisik/Biologis
 Diagnosa keperawatan Psikososial
 Diagnosa keperawatan Spiritual
 Diagnosa keperawatan Lansia Keluarga

a. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
(Sesuai keluhan/di Sesuaikan Dgn Keperawatan Keluarga )
1. DS : 1. Ketidaktahuan mengenal masalah
DO: 2. ketidakmauan mengambil keputuhan / tindakan

Format Asuhan Keperawatan Gerontik 12


STIKES DARUL AZHAR BATULICIN

3. ketidakmampuan merewat

b. Rumusan diagnosa keperawatan


Komponen diagnosa keperawatan :
1. Problem : pernyataan tidak terpenuhinya KDM yang dialami oleh
keluarga/lansia keluarga
2. Etiologi : pernyataan yang dapat menyebabkan masalah dengan
mengacu kepada tiga tugas keluarga yaitu :
 Mengenal masalah
 Mengambil keputusan yang tepat
 Merawat anggota keluarga
3. Sekumpulan DO dan DS yang diperoleh perawat dari lansia/keluarga
lansia secara langsung/tidak langsung

Contoh diagnosa keperawatan lansia:


 Gangguan nutrisi : kurang/lebih dari kebutuhan tubuh b/d pemasukan yg tdk
adequate
 Coping tidak efektif b/d percaya diri tdk adekuat dlm kemampuan koping, dukungan
sosial tdk adekuat yg dibentuk dr karakteristik/hub
 Distress spiritual b.d peubahan hidup, kematian atau sekarat diri atau orang lain,
cemas, mengasingkan diri, kesendirian atau pengasingan social, kurang sosiokultural
 Keterbatasan pergerakan pada lanjut usia (ibu A) keluarga bapak B berhubungan
dengan ketidakmampuan merawat anggota keluarga dengan keterbatasan gerak
(rematik).
 Risiko terjatuh (terpeleset) pada lansia ( ibu A) yang tinggal di keluarga Bapak An
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawata lansia.

c. Prioritas masalah
 Dilakukan bila perawat merumuskan diagnosa lebih dari satu
 Prioritas skoring dilakukan untuk setiap diagnosa
 Langkahnya :
- tentukan skornya sesuai dengan kriteria yang dibuat

Format Asuhan Keperawatan Gerontik 13


STIKES DARUL AZHAR BATULICIN

- skor dibagi dengan skor tertinggi dan dilakukan dengan bobot


- Jumlahkan skor untuk semua kriteria (skor maksimum sama dengan jumlah bobot
yaitu 5)
No Kriteria Skor Nilai Bobot
1. Sifat masalah 1
o Tidak/kurang sehat 3
o Ancaman kesehatan 2
o Keadaan sejahtera 1

2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2


o Mudah 2
o Sebagian 1
o Tidak dapat 0

3. Potensial masalah untuk diubah 1


o Tinggi 3
o Cukup 2
o Rendah 1

4. Menonjolnya masalah 1
o Masalah berat, harus segera ditangani 2
o Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani 1
o Masalah tidak dirasakn 0

Skor yang diperoleh


X Bobot
Skor tertinggi

Catatan : Skor dihitung bersama dengan keluarga

Faktor yang dapat mempengaruhi penentuan prioritas


- Kriteria 1
Sifat masalah ; bobot yang lebih berat diberikan pada tidak/kurang sehat karena yang
pertama memerlukan tindakan segera dan biasanya disadari dan dirasakan oleh keluarga

Format Asuhan Keperawatan Gerontik 14


STIKES DARUL AZHAR BATULICIN

- Kriteria 2
Kemungkinan masalah dapat diubah, perawat perlu memperhatikan terjangkaunya faktor-
faktor sebagai berikut :
 Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi dan tindakan untuk menangani masalah
 Sumber daya keluarga dalam bentuk fisik, keuangan dan tenaga
 Sumber daya perawat dalam bentuk pengetahuan, keterampilan dan waktu.
 Sumber daya masyarakat dalam bentuk fadsilitas, organisasi dalam masyarakat dan
dukungan masyarakat

- Kriteria 3
Potensi masalah dapat dicegah, faktor-faktor yang perlu diperhatikan :
 Kepelikan dari masalah yang berhubungan dengan penyakit atau masalah
 Lamanya masalah, yang berhubungan dengan jangka waktu masalah itu ada
 Tindakan yang sedang dijalankan adalah tindakan-tindakan yang tepat dalam
memperbaiki masalah.
 Adanya kelompok ‘high risk” atau kelompok yang sangat peka menambah potensi untuk
mencegah masalah.

- Kriteria 4
Menonjolnya masalah, perawat perlu menilai persepsi atau bagaimana keluarga melihat
masalah kesehatan tersebut. Nilai skor tertinggi yang terlebih dahulu dilakukan intervensi
keperawatan keluarga.

X. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Nama klien : P/L
Usia :
Dignosa
Tujuan Rencana Tindakan Rasional
Keperawatan
 
 
 
XI. CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU/ KELUARGA
Nama klien : P/L

Format Asuhan Keperawatan Gerontik 15


STIKES DARUL AZHAR BATULICIN

Usia :
Diagnosa
TT/Tgl/ Waktu Implementasi Evaluasi
Keperawatan
S :
O :
A :
P :

Evaluasi
Sesuai rencana tindakan yang telah diberikan, dilakukan penilaian untuk menilai
keberhasilannya. Bila tidak / belum berhasil perlu disusun rencana baru yang sesuai. Semua
tindakan keperawatan mungkin tidak dapat dilakukan dalam satu kali kunjungan. Evaluasi
disusun dengan menggunakan SOAP secara operasional.
S : Hal-hal yang dikemukakan oleh keluarga secara subjektif setelah dilakukan intervensi
keperawatan. Misal : Keluarga mengatakan nyerinya berkurang.
O : Hal-hal yang ditemui oleh perawat secara objektif setelah dilakukan intervensi
keperawatan. Misal : BB naik 1 kg dalam 1 bulan.
A : Analisa dari hasil yang telah dicapai dengan mengacu kepada tujuan terkait dengan
diagnosa keperawatan.
P : Perencanaan yang akan datang setelah melihat respon dari keluarga pada tahap
evaluasi.
Tahapan evaluasi dapat dilakukan secara formatif dan sumatif. Evaluasi formatif
dilakukan selama proses asuhan keperawatan, sedangkan evaluasi sumatif adalah evaluasi akhir.

Format Asuhan Keperawatan Gerontik 16

Anda mungkin juga menyukai