Disusun Oleh:
Ruang Perawatan :-
No.MR/CM :-
Tanggal Masuk RS :-
Pukul : 11.00
B. BIODATA
1. Pasien
Nama : Ny.A
Umur / Tanggal Lahir : 40 thn
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama :-
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Suku / Bangsa :-
Diagnose Keperawatan : Apendisitis
Alamat :-
2. Penanggung Jawab
Nama :-
Umur :-
Agama :-
Pekerjaan :-
Pendidikan :-
Alamat :-
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama
Klien mengeluh nyeri
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
a. Alasan Masuk Rumah Sakit
Klien datang ke IGD Rumah Sakit dengan keluhan nyeri perut kanan bawah
sejak 2 hari yang lalu,nyeri perut muncul namun pasien tidak dapat
menunjukan dengan tepat bagian yang paling sakit.3 jam sebelum masuk
rumah sakit pasien mengeluh nyeri menetap di perut kanan bawah,nyeri makin
bertambah seperti ditusuk tusuk
b. Keluhan Penyerta
Klien mengeluh demam dan mual muntah
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
a) Riwayat Alergi
-
b) Riwayat Kecelakaan
-
c) Riwayat Perawatan Di RS
-
d) Riwayat Penyakit Berat/Kronis
-
e) Riwayat Pengobatan
-
f) Riwayat Oprasi
-
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
-
D. PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL
1. Pengkajian Psikososial
a) Status emosional :-
b) Konsep diri :-
c) Cara interaksi :-
d) Pola berkomunikasi :-
2. Pengkajian Sosial
a) Hubungan sosial :-
b) Faktor kultur sosial :-
c) Pola hidup :-
d) Keluarga :-
3. Support System
-
4. Sistem Nilai Kepercayaan
-
E. ACTIVITY DAILY LIVING
No Pola Aktivitas Di Rumah Di Rumah Sakit
1 Pola nutrisi
a. Makan
Frekuensi makan
Jenis makanan
Pantangan
Keluhan
b. Minum
Jenis
Frekwensi
Jumlah/hari
Keluhan
2 Pola eliminasi
a. BAB
Frekwensi
Warna
Konsistensi
Bau
Keluhan
b. BAK
Frekuensi
Warna
Bau
Keluhan
3 Pola tidur
a. Siang
Lama tidur
Kualitas tidur
Keluhan
b. Malam
Lama tidur
Kwalitas tidur
Keluhan
c. Kebiasaan menggunakan
obat
4 Personal hygine
a. Mandi
Frekuwensi
b. Oral hygine
Frekwnsi
Waktu
c. Cuci rambut
d. Frekwensi
5 Pola Aktivitas
6 Pola kebiasaan yang mempengaruhi
kesehatan
a. Merokok
Frekuensi
Jumlah / hari
Lama pemasaran
b. Minuman berat
Frekuensi
Jumlah/hari
Lama pemakaian
Ketergantungan obat
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum dan Kesadaran
a) Keadaan Umum
Klien tampak lemas
b) Kesadaran
Compos mentis
2. Tanda Tanda Vital
a) TD : 130/90mmHg
b) S : 38,8°C
c) RR : 22 x/mnt
d) N : 107 x/mnt
3. Pemeriksaan Fisik Persistem
a) Sistem pencernaan
Abdomen
Saat dilakukan pemeriksaan bagian abdomen didapatkan hasil dram contour
(-),dram steifung (-),BU (+),metallic sound (-),nyeri tekan perut kanan
bawah (+),defens muscular (-),,Blumberg sign (+). Pada region tekan
ditemukan nyeri tekan arah jam 11
G. TES DIAGNOSTIK ATAU PEMERIKSAAN PENUNJANG
No Jenis Pemeriksaan Hasil
1 Pemeriksaan Laboratorium
a) Hemoglobin 13,8g/dl
b) Leukosit 20.000/mm³
H. TERAPI MEDIS
-
I. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1 DS : Invasi & multipilkasi Nyeri Akut
a. Klien mengatakan nyeri
perut bagian bawah
b. Klien mengata nyeri Appendicitis
seperti ditusuk tusuk
c. Klien mengatakan mual
muntah Sekresi tucus berlebihan
DO : pada lumen apendiks
a. Nyeri tekan perut kanan
bawah (+)
b. Pada region tekan Apendiks teregang
ditemukan nyeri tekan
arah jam 11
c. TD :130/90mmHg Nyeri Akut
d. N : 107 x/mnt
2 DS : Invasi & multipilkasi Hipertermi
a. Klien mengatakan
demam
DO : Appendicitis
a. TD : 130/90mmHg
b. S :38,8°C
c. RR : 22 x/mnt Peradangan pada jaringan
d. N : 107 x/mnt
Hipertermi
3 DS : Invasi & multipilkasi Resiko
a. Klien mengatakan mual Hipovolemia
muntah
DO : Appendicitis
a. Darm steifung (-)
b. BU (+)
c. Metallic sound (-) Peristaltic usus menurun
d. TD : 130/90mmHg
e. N :107 x/mnt
f. S 38,8°C Distensi abdomen
Mual muntah
Resiko Hipervolemia
J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d apendiks teregang d.d klien mengatakan nyeri perut bagian
bawah,nyeri seperti ditusuk tusuk,klien mengatakan mual muntah,nyeri tekan
perut bagian bawah (+)pada region tekan ditemukan nyeri tekan arah jam 11,TD
:130/90mmHg,N :107 x/mnt
2. Hipertermi b.d kerusakan control suhu terhadap inflamasi d.d klien mengatakan
demam,TD : 130/90mmHg,S :38,8°C,RR:22 x/mnt,N :107 x/mnt
3. Resiko Hipovolemia d.d mual muntah,dram steifung (-).BU (+),Metallic sound (-
),TD :130/90mmHg,N :107 x/mnt,S :38,8°C
K. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Dx.Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1 Nyeri akut b.d apendiks Setelah dilakukan INTERVENSI UTAMA INTERVENSI UTAMA
teregang d.d klien tindakan keperawatan 1. Manajemen Nyeri 1. Manajemen Nyeri
mengatakan nyeri perut selama 1 x 24 jam maka Observasi Observasi
bagian bawah,nyeri seperti tingkat nyeri menurun a. Identifikasi a. Untuk mengetahui
ditusuk tusuk,klien dengan kriteria hasil : lokasi,karakteristik,durasi, lokasi,karakteristik,durasi
mengatakan mual 1. Keluhan nyeri frekuensi,kwalitas dan ,frekuensi,kwalitas,dan
muntah,nyeri tekan perut menurun intensitas nyeri intensitas nyeri
bagian bawah (+)pada 2. Frekuensi nadi Terapeutik Terapeutik
region tekan ditemukan membaik a. Berikan teknik non a. Untuk mengurangi rasa
nyeri tekan arah jam 11,TD 3. Tekanan darah farmakologis untuk nyeri yang dirasakan
:130/90mmHg,N :107 membaik mengurangi rasa nyeri klien
x/mnt 4. Mual menurun b. Kontrol lingkungan yang b. Untuk menambah
5. Muntah menurun memperberat rasa nyeri kenyamanan klien
Edukasi Edukasi
a. Jelaskan penyebab dan a. Untuk membuat klien
pemicu nyeri mengetahui apa yang
menjadi pemicu nyeri
b. Ajarkan teknik non b. Untuk mengurangi rasa
farmakologis untuk nyeri yang dirasakan oleh
mengurangi rasa nyeri klien
Kolaborasi Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian a. Untuk mengurangi rasa
analgetik jika perlu nyeri yang dirasakan
INTERVENSI PENDUKUNG INTERVENSI PENDUKUNG
1. Aromaterapi 1. Aromaterapi
Observasi Observasi
a. Identifikasi tingkat nyeri a. Untuk mengetahui
sebelum dan sesudah tingkatan nyeri yang
aromaterapi dirasakan klien sebelum
dan sesudah aromaterapi
b. Identifikasi piliahan b. Untuk mengetahui
aromaterapi yang disukai aromaterapi apa yang
dan tidak disukai disukai oleh klien
Terapeutik Terapeutik
a. Pilih minyak esensial yang a. Untuk menentukan
tepat sesuai dengan minyak esensial yang
indikasi tepat untuk melakukan
aromaterapi
Edukasi Edukasi
a. Ajarkan cara menyimpan a. Untuk memudahkan klien
minyak esensial dengan menggunakan kembali
tepat minyak aromaterapi
Kolaborasi Kolaborasi
a. Konsultasikan jenis dan a. Untuk mengetahui
dosis minyak esensial kemanan klien dalam
yang tepat dan aman penggunaan minyak
esensial
2 Hipertermi b.d kerusakan Setelah dilakukan INTERVENSI UTAMA INTERVENSI UTAMA
control suhu terhadap tindakan keperawatan 1. Manajemen Hipertermia 1. Manajemen Hipertermia
inflamasi d.d klien selama 1 x24 jam maka Observasi Observasi
mengatakan demam,TD : termoregulasi membaik a. Identifikasi penyebab a. Untuk mengetahui
130/90mmHg,S dengan kriteria hasil : hipertermia penyebab hipertermia
:38,8°C,RR:22 x/mnt,N 1. Suhu tubuh b. Monitor suhu tubuh b. Untuk mengetahui suhu
:107 x/mnt membaik tubuh klien
2. Tekanan darah Terapeutik Terapeutik
membaik a. Sediakan lingkungan yang a. Untuk mengurangi rasa
dingin panas di tubuh klien
b. Longgarkan atau lepaskan b. Untuk mengeluarkan
pakaian keringat klien agar tidak
terserap kembali kedalam
tubuh
Edukasi Edukasi
a. Anjurkan tirah baring a. Untuk membuat klien
nyaman
Kolaborasi Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian a. Untuk menambah cairan
cairan dan elektrolit yang hilang pada tubuh
IV,jika perlu klien
INTERVENSI PENDUKUNG INTERVENSI PENDUKUNG
1. Edukasi Termoregulasi 1. Edukasi Termoregulasi
Observasi Observasi
a. Identifikasi kesiapan dan a. Untuk mengetahui apakah
kemampuan menerima klien siap menerima
informasi kemampuan menerima
informasi
Terapeutik Terapeutik
a. Sediakan media dan a. Untuk memberikan penkes
materi pendidikan mengenai termoregulasi
kesehatan pada klien
Edukasi Edukasi
a. Ajarkan kompres hangat a. Untuk memudahkan klien
jika demam mengompres dirinya ketika
demam
b. Ajarkan cara pengukuran b. Untuk memudahkan klien
suhu mengukur suhu tubuhnya
Edukasi
a. Mengajarkan cara
menyimpan minyak
esensial dengan tepat
Kolaborasi
a. Mengkonsultasikan jenis
dan dosis minyak esensial
yang tepat dan aman
2 Hipertermi b.d 13 April 2022 INTERVENSI UTAMA 14 April 2022 Kelompok
kerusakan kontrol 11.00 WIB 1. Manajemen Hipertermia 11.00 WIB 2
suhu terhadap Observasi
inflamasi d.d klien a. Mengidentifikasi S:
mengatakan penyebab hipertermia a. Klien mengatakan sudah tidak
demam,TD : b. Memonitor suhu tubuh demam
130/90mmHg,S Terapeutik O:
:38,8°C,RR:22 a. Menyediakan lingkungan a. TD : 120/90mmHg
x/mnt,N :107 x/mnt yang dingin b. S : 36,5°C
b. Melonggarkan atau c. RR :20 x/mnt
lepaskan pakaian d. N : 90 x/mnt
Edukasi A:
a. Menganjurkan tirah Masalah teratasi
baring P:
Kolaborasi Hentikan intervensi
a. Mengkolaborasi
pemberian cairan dan
elektrolit IV,jika perlu
INTERVENSI PENDUKUNG
1. Edukasi Termoregulasi
Observasi
a. Mengidentifikasi
kesiapan dan kemampuan
menerima informasi
Terapeutik
a. Menyediakan media dan
materi pendidikan
kesehatan
Edukasi
a. Mengajarkan kompres
hangat jika demam
b. Mengajarkan cara
pengukuran suhu