OLEH :
MAHFUDZ NASHRUDDIN
18631754
OLEH :
MAHFUDZ NASHRUDDIN
NIM: 19650161
b. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn x
Umur :-
Agama :-
Alamat :-
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Hubungan dengan klien :-
II.KELUHAN UTAMA
pasien mengeluh nyeri di sekitar area luka bakar yaitu di ekstremitas atas
III.RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
pasien mengatakan awal masuk rumah sakit karena karena tersengat listrik .
Riwayat kesehatan saat pengkajian/riwayat penyakit sekarang (PQRST) :
P : karena karena tersengat listrik
Q : nyeri yang di rasakan tertusuk-tusuk
R : Pada Tangan, Kaki dan Dada
S:6
T : Kadang-kadang
BAB
a. Frekuensi 1 x/hari Belum pernah
b. Warna Kuning
c. Bau Berbau Khas
d. Konsistensi Lunak
e. Keluhan Tidak ada
4. Pola Personal Hygiene
a. Mandi 2 x/hari Belum pernah
b. Oral higiene
Gosok gigi 2 x/ hari
c. Cuci rambut Setiap hari
5. Pola istirahat dan tidur
a. Lama tidur 8 jam 10 jam
b. Waktu
Siang 1 jam 1 jam
Malam 6-8 jam 9 jam
c. Kesulitan dalam Tidak ada Ada kesulitan yaitu
tidur adanya luka bakar pada
tubuh
Pemeriksaan Fisik Head To Toe :
1) Kepala dan Rambut
- Kepala berbentuk bulat, nampak ada hematoma,ubun-ubun simetris, kulit
kepala sedikit kotor, warna rambut hitam,
- Wajah berbentuk oval dan warna kulit sawo matang
2) Mata : pupil isokor, reflek cahaya positif, konjungtiva tampak merah muda,
dan sclera putih, pergerakan bola mata normal, ketajaman penglihatan normal,
pasien tidak menggunakan alat bantu.
3) Telinga : bentuk telinga normal, ketajaman pendengaran normal, secret tidak
ada, serum dalam batas normal
4) Hidung : bentuk hidung normal, ketajaman penciuman normal karena klien
dapat membedakan bau wangi dan busuk.
5) Mulut : mulut bersih, mukosa lembab, bentuk bibir normal, tidak ada kelainan ,
lidah tampak kotor,gigi tampak kotor dan adanya caries
6) Leher : tidak Adanya pembengkakan, tidak adanya benjolan, tidak adanya JVP,
tidak adanya kesulitan menelan
7) Dada : adanya luka bakar di thorax posterior derajat III
8) Abdomen : bentuk abdomen normal simetris kanan/kiri, tidaka adanya massa
9) Genital : bentuk alat kelamin normal, tidak adanya kelainan
10) Ekstremitas Atas dan Bawah : terdapatnya luka bakar di ekstermitas superior
bilateral derajat II
11) Data penunjang
Dari data pemeriksaan laboratorium dan diagnostik di dapatkan hemoglobin
12,7 g/dl ,eritrosit 4,75, hematokrit 36,5, lekosit 6,85. Mcw 76,5.rdw cv 12,6.
Rdwsv 36,6.limfosit 14.0,neutrofil 74, mch 26,7.
Saat dirawat pasien mendpat obat infus rl 30 tpm, ceftriaxon 2x1 IV (1
vial),ranitidine 2x1 IV (30 mg),ketorolac 3x1 IV (30 mg),futrolit dan kalnex.
VI.DATA ANALISA
Nama : Tn B
Umur : 20 th
Data Etiologi Masalah
Ds : - pasien mengatakan Luka bakar Gangguan rasa nyaman :
nyeri pada daerah
nyeri
luka bakar
Do : Kerusakan jaringan
- adanya luka bakar
pada daerah bagian
dada, kaki dan tangan Memasuki ambang nyeri
- P: karena karena
tersengat listrik
Q: nyeri yang di Nyeri
rasakan tertusuk-
tusuk
R: Pada Tangan, Kaki Gangguan rasa nyaman nyeri
dan Dada
S: 6
T: Kadang-kadang
- inj ketorolac 3x1 IV
(30 mg)
Ds : - pasien mengatakan Luka bakar Kerusakan integritas kulit
luka bakar akibat
engatan listrik Trauma
Do : - adanya luka bakar
pada daerah Kerusakan jaringan dermis
- Ekstremitas bawah
derajat II Kerusakan integritas kulit
- Extremitas atas
derajat III
VII. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
(Disusun berdasarkan Prioritas Masalah)
1. Nyeri b/d kerusakan jaringan sekunder dari cedera luka bakar d/d adanya luka bakar
pada bagian dada, tangan dan kaki
2. Kerusakan integritas kulit b/d luka bakar terbuka d/d adanya luka bakar pada bagian
dada, tangan dan kaki
Meberikan Teraupetik.
o memberikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(mis. TENS, hypnosis,
akupresur, terapi musik,
biofeedback, terapi pijat,
aroma terapi, teknik
imajinasi terbimbing,
kompres hangat/dingin,
terapi bermain)
o mengkontrol lingkungan
yang memperberat rasa
nyeri (mis. Suhu
ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
o mefasilitasi istirahat dan
tidur
o mempertimbangkan jenis
dan sumber nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
mengedukasi
o menjelaskan penyebab,
periode, dan pemicu nyeri
o menjelaskan strategi
meredakan nyeri
o menganjurkan memonitor
nyri secara mandiri
o menganjurkan
menggunakan analgetik
secara tepat
o mengajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
mengkolaborasi pemberian
analgetik, inj ketorolac 3x1
amp
Kerusakan - Membersihkan luka, tubuh - pasien merasa
integritas kulit b/d
dan rambut setiap hari nyaman saat
luka bakar terbuka
d/d adanya luka rambut di
bakar pada bagian
- Melaksanakan perawatan bersihkan setiap
dada, tangan dan
kaki luka sesuai dengan hari
preskripsi medic - sedikit nyeri saat
membersihkan
- Mencegah penekanan, tubuh karena luka
infeksi dan mobilisasi - karena akan
menimbulkan rasa
- Memberikan nutrisi yang
sakit saat
memadai dilakukannya
penekanan
- pasien
mengatakan
kurang nafsu
makan
3 CATATAN PERKEMBANGAN
Langkah-Langkah:
1. Apa PICO penelitian tersebut? Apakah PICO mirip dengan PICO anda?
Ya
2. Sebaiknya apakah penelitian tersebut dilakukan?/ seberapa baik penelitian
dikerjakan?
Penelitian ini layak diaplikasikan kepada pasien.
3. Apa makna hasil penelitian tersebut dan apakah hasilnya karena faktor kebetulan?
Penelitian ini sangat bermakna dan bukan hal kebetulan
ASPEK YANG
DINILAI DARI ARTIKEL KRITIK
ARTIKEL
Rekrutmen
pasien luka bakar derajat II luas
Populasi .
20% - 30%
Sampel & Sampling 32
Allocation Or Adjustmen
Acak Sebanding .
Matching
Maintenance Apakah Status Sebanding Tetap Terjaga
Perlakukan
Adequat
Measurement-blinded-objective
Pengukuran Metode penelitian menggunakan Quacy
Objektif Experiment
Tersamar
Blind
KEPUTUSAN:
HASIL PENELITIAN :
bahwa pemberian suplementasi ekstrak ikan gabus tinggi albumin 2,25 g/hari dengan diet
standar dan edukasi selamam 14 hari pada pasien luka bakar grade II mampu meningkatkan kadar
albumin lebih tinggi dibanding yang tidak mendapatkan suplementasi ekstrak ikan gabus tinggi
albumin. Sedangkan kadar MDA lebih rendah. peran besar dalam penyembuhan herpes zoster
serta menutrisi kulit.
TELAAH JURNAL
Manfaat Suplementasi Ekstrak Ikan Gabus Terhadap Kadar
Judul Albumin, Mda Pada Luka Bakar Derajat II
Peneliti yuma Adhy Awan
Tahun 2014
Jurnal Jurnal JST Kesehatan, Oktober 2014, Vol.4 No.4 : 385 – 393
Problem pasien dengan luka bakar
Pengaruh suplementasi Ekstrak ikan gabus terhadap kadar albumin dan
Intervensi
MDA pada luka bakar derajat II
Kelompok A dan C menerima diet standar rumah sakit dan edukasi gizi
Comparatio
selama 14 hari, hanya kelompok A ditambahkan suplementasi ekstrak ikan
n
gabus tinggi albumin 2,25 g
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Suplementasi Ekstrak Ikan gabus
tinggi albumin dapat meningkatkan
Outcome albumin dan mampu menurunkan kadar MDA serum pada pasien luka
bakar grade II.