OLEH:
KELOMPOK 3
b. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn F
Umur : 28tahun
Agama ; Islam
Alamat : Ds X
Pendidikan : .S1
Pekerjaan : Swasta
Hubungan dengan klien : Ayah.
II KELUHAN UTAMA
Bengkak diwajah dan di kaki,
III RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
3 hari sebelum masuk rumah sakit,muncul bengkak – bengkak di wajah dan kaki hingga saat ini
dilakukan pengkajian
IV RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
2 minggu sebelum sakit ini anak Y pernah sakit infeksi pernafasan dan dirawat di RS,sampai sembuh
Sebelumnya anak Y tidak pernah mendrita sakit yang serius,hanya sakit batuk pilek demam biasa
V RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Tidak ada riwayat penyakit asma ataupun penyakit lain pada keluarga.
DO : glumerulonefritis
Keadaan umum tampak akut
Sakit ringan.
BB 38kg retensi air dan
Nadi 96x/mt
tekanan darah
Urin 500cc/24jam
meningkat
BUN 22mg/dl
ketidak efektifan
perfusi jaringan renal
2 DS : - keluarga mengatakan wajah Infeksi Kelebihan
dan kedua kaki anak bengkak - volume
bengkak Penebalan membrane cairan
DO : glomerulus
Keadaan umum tampak
Sakit ringan. GFR menurun
BB 38kg
Tensi 140/70mmHg Gangguan renin
Urin 500cc/24jam
Aldosterone
Pitting oedema +
meningkat
Penurunan volume
urin
Kelebihan volume
cairan
3 DS : Infeksi Perubahan
-pasien mengeluh tidak nafsu nutrisi
makan ,mual- mual Penebalan membrane kurang dari
- pasien mengatakan makan habis glomerulus kebutuhan
2-3 sendok 3x/ hari
DO : GFR menurun
Keadaan umum tampak
sakit ringan Gangguan renin
BB 38 kg angiotensin
Suhu 38,2C
Nadi 96x/mt Aldosterone
Porsi makan dari RS meningkat
tampak tidak habis
Minum dibatasi Retensi air dan
natrium
Retensi cairan di
rongga perut
Mual muntah
Anoreksia
Perubahan nutrisi
kurang dari
kebutuhan
Fluid Monitoring
Tentukan riwayat
jumlah dan tipe intake
cairan dan eliminasi
Tentukan
kemungkinan faktor
resiko dari ketidak
seimbangan cairan
(Hipertermia, terapi
diuretik, kelainan
renal, gagal jantung,
diaporesis, disfungsi
hati, dll )
Monitor berat badan
Monitor serum dan
elektrolit urine
Monitor serum dan
osmilalitas urine
Monitor BP, HR, dan
RR
Monitor tekanan
darah orthostatik dan
perubahan irama
jantung
Monitor parameter
hemodinamik infasif
Catat secara akutar
intake dan output
Monitor adanya
distensi leher, rinchi,
eodem perifer dan
penambahan BB
Monitor tanda dan
gejala dari odema
Beri obat yang dapat
meningkatkan output
urin
Nutrition Monitoring
BB pasien dalam
batas normal
Monitor adanya
penurunan berat
badan
Monitor tipe dan
jumlah aktivitas yang
biasa dilakukan
Monitor interaksi
anak atau orangtua
selama makan
Monitor lingkungan
selama makan
Jadwalkan
pengobatan dan
tindakan tidak selama
jam makan
Monitor kulit kering
dan perubahan
pigmentasi
Monitor turgor kulit
Monitor kekeringan,
rambut kusam, dan
mudah patah
Monitor mual dan
muntah
Monitor kadar
albumin, total protein,
Hb, dan kadar Ht
Monitor makanan
kesukaan
Monitor pertumbuhan
dan perkembangan
Monitor pucat,
kemerahan, dan
kekeringan jaringan
konjungtiva
Monitor kalori dan
intake nuntrisi
Catat adanya edema,
hiperemik, hipertonik
papila lidah dan
cavitas oral.
Catat jika lidah
berwarna magenta,
VIII. IMPLEMENTASI
Implementasi Keperawatan merupakan tahap keempat dalam proses
keperawatan dengan melaksanakan berbagai tindakan keperawatan yang telah
direncanakan
IX . EVALUASI
Evaluasi merupakan tahap akhir yang bertujuan untuk menilai apakah
tindakan keperawatan yang telah dilakukan tercapai atau tidak untuk mengatasi
suatu masalah. Pada tahap evaluasi, perawat dapat mengetahui
seberapa jauh diagnosa keperawatan, rencana tindakan, dan pelaksanaan telah tercapai.
Langkah-Langkah:
1. Apa PICO penelitian tersebut? Apakah PICO mirip dengan PICO anda?
Ya
2. Sebaiknya apakah penelitian tersebut dilakukan?/ seberapa baik penelitian
dikerjakan?
Penelitian ini layak diaplikasikan kepada pasien.
3. Apa makna hasil penelitian tersebut dan apakah hasilnya karena faktor kebetulan?
Penelitian ini sangat bermakna dan bukan hal kebetulan
Populasi .
Measurement-blinded-objective
Pengukuran
Objektif objektif
Tersamar
Blind
KEPUTUSAN:
HASIL PENELITIAN :
terbukti efektif untuk menangani overload cairan pada klien, dibuktikan dengan
berkurangnya manifestasi overload cairan pada klien.
TELAAH JURNAL
Pemantauan Intake Output Cairan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik
Judul
Dapat Mencegah Overload Cairan.
Peneliti Fany Angraini
Tahun 2016
Jurnal Jurnal keperawatan.
Problem pasien dengan GGK
pemantauan intake output cairan dengan menggunakan fluid intake output
Intervensi
chart
Comparatio -
n
Pemantauan ini terbukti efektif untuk menangani overload cairan pada
klien, dibuktikan dengan berkurangnya manifestasi overload cairan pada
Outcome klien.