Oleh:
Neli Safitri
NIM. 1114190640
Oleh
Neli Safitri
NIM. 1114190640
Mengetahui,
E. POLA ELIMINASI
Item Dirumah Dirumah sakit
BAB
Frekuensi 3x sehari 5-7 x sehari
Konsistensi Lembek Cair
Warna Kuning kecoklatan Hitam berlendir
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
BAK
Frekuensi 2-3x sehari 1-2x sehari
Konsistensi Cair Cair
Warna Jernih kekuningan Kuning
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
X : Meninggal
: Pasien
: Hubungan pernikahan
: hubungan keluarga
H. PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : Compos mentis
TTV
T : 38,1°C
N : 135x/menit
R : 30x/menit
SPO2 : 99%
Kepala : Kepala simetris, bentuk kepala bulat, tidak ada benjolan, kulit kepala
bersih
Mata : simetris, tidak ada kotoran, konjungtiva pink, refleks pupil (+)
Mulut : mukosa bibir kering, tidak ada stomatitis, lidah bersih
Hidung : simetris, tidak ada sekret, tidak ada polip
Telinga : simetris, tidak ada benjolan, lubang telinga bersih
Leher : tidak ada pembesaran tyroid
Cardiovaskular:
Nyeri dada tidak ada, irama jantung reguler, bunyi jantung S1 (S1 terletak di ICS 5
middclavicula kiri dan S2 di ICS 4 midsternalis kanan) tunggal, CRT <2 detik tidak
ada sianosis
Thorax :
Pulmo
I: dada simetris, tidak ada retraksi
P: tidak ada benjolan
P: thorax sonor
A: irama nafas teratur, suara nafas vesikuler
Abdomen:
I: bentuk simetris, tidak ada lesi,
P: tympani
P: tidak ada nyeri tekan
I. DATA PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil
Hematologi
Hemoglobin (HB) 8,9 g/dl
Leukosit 16.400 /mm3
Hematokrit 27,7%
Trombosit 690.000
J. TERAPI
1. Inj. Gentamyon Santagesik 15mg/24 jam (s/d 7 hari)
2. PCT 50mg/4 jam
3. Inf.metronidazole 20mg/12 jam
4. Inj. Ceftazidime 3x 150mg
5. Ventolin 3x 1flash.
K. ANALISA DATA
No Data Etiologi Problem
1 Ds: Proses infeksi Hipertermia
- Ibu pasien mengatakan anaknya
demam sejak beberapa hari
yang lalu.
Do:
- Mukosa bibir kering
- Suhu tubuh 38,10C (normalnya
36,5-37,5)
- Akral hangat
2 Ds: Diare Ketidak
- Ibu pasien mengatakan anaknya seimbangan
mengalami diare sejak nutrisi: kurang dari
beberapa hari yang lalu. kebutuhan tubuh.
Do:
- Pasien tampak lemah
- Pasien nampak BAB lebih dari
5 kali dalam sehari.
L. INTERVENSI
No Diagnosa kep. Tujuan & kriteria hasil (NOC) Intervensi (NIC)
1 Hipetermi b.d Setelah dilakukan tindakan - Pantau suhu dan
Proses infeksi keperawatan selama 3 x 24 jam tanda-tanda vital
klien menunjukkan temperatur lainnya
dalam batas normal dengan - Monitor warna kulit
kriteria hasil: dan suhu
- Suhu Tubuh dalam batas - Beri obat atau cairan
normal IV
- Suhu tubuh stabil 36,50- - Pantau komplikasi-
37,50c. komplikasi yang
berhubungan dengan
demam serta tanda
dan gejala kondidi
penyebab demam.
(misalnya seperti
kejang, penurunan
kesadaran, status
elektrolit
abnormal,dll)
- Lembabkan bibir dan
mukosa yang kering
2 Ketidak Setelah dilakukan tindakan Menajemen cairan
seimbangan keperawatan selama 3 x 24 jam - Timbang berat badan
nutrisi: kurang diharapkan, Status Nutrisi: setiap hari
dari kebutuhan Asupan Nutrisi dengan KH: - Monitor status hidrasi
tubuh b.d Diare - Adanya peningkatan berat - Monitor tanda-tanda
badan sesuai dengan tujuan vital pasien
- Berat badan ideal sesuai - Berikan terapi IV,
dengan tinggi badan seprti yang
- Mampu mengidentifikasi ditentukan
kebutuhan nutrisi
- Tidak ada tanda – tanda
malnutrisi
- Menunjukan peningkatan
fungsi pengecaoan dan
menelan
- Tidak terjadi penurunan berat
badan yang berarti
3 Resiko defisit Setelah dilakukan tindakan - Tentukan jumlah dan
volume cairan keperawatan selama 3x24jam jenis asupan cairan
b.d Asupan volume cairan dapat teratasi serta kebiasaan
cairan kurang dengan kriteria hasil: eliminasi
- Cairan dapat terpenuhi - Monitor berat badan
- Perikisa turgor kulit
M. IMPLEMENTASI EVALUASI
31 januari 2022
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
1. Hipetermi b.d - Memantau suhu dan S:
Proses infeksi tanda-tanda vital lainnya - Ibu pasien
- Memonitor warna kulit mengatakan pasien
dan suhu demam naik turun
- Memberi obat atau cairan O:
IV - N: 135x/menit
- Memantau komplikasi- - RR: 30x/menit
komplikasi yang - S: 38,1°C
berhubungan dengan - SPO2: 99%
demam serta tanda dan A:
gejala kondidi penyebab - Masaalah belum
demam. (misalnya seperti teratasi
kejang, penurunan P:
kesadaran, status elektrolit - Lanjutkan intervensi
abnormal, dll).
2. Ketidak - Menimbang berat badan S:
seimbangan nutrisi: setiap hari - Ibu psien mengatakan
kurang dari - Memonitor status hidrasi pasien mengalami
kebutuhan tubuh - Memonitor tanda-tanda diare dalam beberapa
b.d Diare vital pasien hari.
- Memberikan terapi IV, O:
seprti yang ditentukan - Pasien nampak BAB
- Mengkaji awal terjadinya lebih dari 5 kali
diare dalam sehari
- Mengamati turgor kulit - BAB tampak cair
- Mengkaji Penyebab diare - Pasien nampak lemah
- Pasien terpasang
infus
A:
- Maslah belum
teratasi
P:
- Lanjutkan Intervensi
01 januari 2022
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
1. Hipetermi b.d - Memantau suhu dan S:
Proses infeksi tanda-tanda vital lainnya - Ibu pasien
- Memonitor warna kulit mengatakan pasien
dan suhu demam naik turun
- Memberi obat atau cairan O:
IV - N: 135x/menit
- Memantau komplikasi- - RR: 30x/menit
komplikasi yang - S: 37,9°C
berhubungan dengan - SPO2: 99%
demam serta tanda dan A:
gejala kondidi penyebab - Masaalah belum
demam. (misalnya seperti teratasi
kejang, penurunan P:
kesadaran, status elektrolit - Lanjutkan intervensi
abnormal, dll).
2. Ketidak - Menimbang berat badan S:
seimbangan nutrisi: setiap hari - Ibu psien mengatakan
kurang dari - Memonitor status hidrasi pasien masih
kebutuhan tubuh - Memonitor tanda-tanda mengalami diare.
b.d Diare vital pasien O:
- Memberikan terapi IV, - Pasien masih BAB
seprti yang ditentukan lebih dari 5 kali
- Mengkaji awal terjadinya dalam sehari
diare - BAB tampak cair
- Mengamati turgor kulit - Pasien nampak lemah
- Mengkaji Penyebab diare - Pasien terpasang
infus
A:
- Masalah belum
teratasi
P:
- Lanjutkan Intervensi
02 januari 2022
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
1. Hipetermi b.d - Memantau suhu dan S:
Proses infeksi tanda-tanda vital lainnya - Ibu pasien
- Memonitor warna mengatakan demam
kulit dan suhu pasien mulai turun
- Memberi obat atau O:
cairan IV - N: 135x/menit
- Memantau - RR: 30x/menit
komplikasi-komplikasi yang - S: 37,6°C
berhubungan dengan - SPO2: 99%
demam serta tanda dan A:
gejala kondidi penyebab - Masaalah sudah
demam. (misalnya seperti teratasi
kejang, penurunan P:
kesadaran, status elektrolit - Intervensi dihentikan
abnormal, dll).
2. Ketidak - Menimbang berat S:
seimbangan nutrisi: badan setiap hari - Ibu psien mengatakan
kurang dari - Memonitor status pasien sudah tidak
kebutuhan tubuh hidrasi ada diare lagi.
b.d Diare - Memonitor tanda- O:
tanda vital pasien - Pasien nampak BAB
- Memberikan terapi 3 kali dalam sehari
IV, seprti yang ditentukan
- Mengkaji awal A:
terjadinya diare - Maslah teratasi
- Mengamati turgor P:
kulit - Intervensi di hentikan
- Mengkaji Penyebab
diare