Anda di halaman 1dari 14

FORMAT PENGKAJIAN GANGGUAN REPRODUKSI

Nama Mahasiswa : Ani Fitria


NIM : P17210193056
Tanggal Pengkajian : 22 September 2021
Ruang / RS :

A. DATA UMUM KLIEN


1. Nama klien : Nn. P
2. Usia : 19 th
3. Agama : Islam
4. Status perkawinan : Belum Kawin
5. Pekerjaan : Mahasiswa
6. Pendidikan terakhir : SMA
7. Nama suami :-
8. Umur :-
9. Agama :-
10. Pekerjaan :-
11. Pendidikan terakhir :-
12. Alamat : Jl. Silikat no 06, malang

B. ANAMNESA

1. Diagnosa Medis : Anemia dan metroragia


2. Keluhan Utama: pasien mengatakan perdarahan bercak sejak 7 hari yang lalu dan tidak nyeri
3. Keluhan saat Pengkajian : pasien mengatakan badan terasa lemas dan perut terasa kembung
4. Riwayat penyakit sekarang: pasien mengatakan badan terasa lemas, ada perdarahan bercak
sejak 7 hari yang lalu
5. Riwayat penyakit /kesehatan yang lalu : px mengatakan tidak memiliki riwayat
penyakit/kesehatan yang lalu
6. Riwayat kesehatan keluarga: px mengatakan keluarganya tidak ada riwayat penyakit
menurun seperti DM, jantung, hipertensi dan penyakit menular seperti hepatitis, TBC,
HIV/AIDS
7. Riwayat menstruasi :
a.Menarchea : Umur 15 th
b.Siklus :28 hari
c.Jumlah : px mengatakan ganti pembalut 3x sehari
d.Lamanya : px mengatakan lamanya haid 5 hari
e.Keteraturan : px mengatakan haidnya tidak teratur
f.Dismenorhea: px mengatakan nyeri saat haid tetapi tidak mengganggu aktivitas
g. Masalah khusus: -

8. Riwayat perkawinan
1.Status perkawinan : belum menikah
2.Dengan suami :-
3.Lama perkawinan :-

9. Riwayat KB: px mengatakan tidak ada riwayat penggunaan KB

10. Pola aktivitas sehari-hari:


1. Makan dan minum: px mengatakan makan 3x sehari teratur, porsi sedang dengan menu
nasi, lauk dan sayur. Minum air putih ± 1 liter/hari
2. Pola eliminasi: BAB: 1x sehari, BAK: 3-4x sehari
3. Pola istirahat dan tidur: px mengatakan tidak pernah tidur siang, tidur malam ± 5 jam
sehari
4. Kebersihan diri:

11. Riwayat psikososial: px mengatakan cemas dan tidak nyaman dengan keadaannya berkaitan
dengan perdarahan bercak yang dialaminya.

C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : Baik
2. Tanda vital ( TD/ND/ RR/ Suhu ): TD: 140/70mmHg, N: 82x/m, RR: 18x/m, S: 36,2ºC

3. Pemeriksaan kepala leher:

A. Kepala
1) Rambut : hitam, tidak rontok, tidak berketombe
2) Muka : bersih, tidak ada cloasama, tidak odema
3) Mata
a) Oedema : Tidak oedema
b) Conjungtiva : Merah muda
c) Sklera : Putih
4) Hidung : tidah ada benjolan, tidak ada sekret
5) Telinga : simetris, bersih, tidak ada serumen
6) Mulut/gigi/gusi : tidak ada stomatitis, tidak ada caries gigi, gusi tidak berdarah

B. Leher
1) Kelenjar gondok : tidak ada pembesaran kelenjar gondok
2) Benjolan : tidak ada benjolan
3) Pembesaran kelenjar limfe : tidak ada pembesaran kelenjar limfe

4. Pemeriksaan integument
Pitting edema: tidak ada masalah keperawatan
Ekskoriasis: tidak ada masalah keperawatan
Psoriasis: tidak ada masalah keperawatan
Pruritus: tidak ada masalah keperawatan
Urtikaria: tidak ada masalah keperawatan

5. Dada dan thorax: tidak ada masalah keperawatan

6. Payudara: tidak ada masalah keperawatan

7. Abdomen
1) Pembesaran hati : tidak ada pembesaran hati
2) Benjolan : tidak ada benjolan
3) Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
4) Luka bekas operasi : tidak ada luka bekas operasi

8. Genetalia
1) Vulva Vagina
a) PPV : ada bercak darah berwarna coklat kemerahahan pada pantyliner.
2) Inspekulo : tidak dilakukan
3) Pemeriksaan dalam : tidak dilakukan
4) Anus
a) Haemorhoid : tidak dilakukan
b) Keluhan lain : tidak ada

9. Ektremitas

1) Varises : tidak ada varises


2) Oedema : tidak ada oedema
3) Reflek patella : positif kanan dan kiri

10. Pemeriksaan neurologis: tidak ada masalah keperawatan

11. Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan Laboratorium : Hb : 9,3 gr%

12. Terapi/pengobatan/penatalaksaan:
a. Pil kombinasi (microgynon) 9 butir 3xsehari
b. Tablet Fe 200 mg 10 tablet 3x sehari
ANALISA DATA

KEMUNGKINAN
DATA PENUNJANG MASALAH
PENYEBAB
Perfusi prefer tidak Faktor predisposisi
S: Efektif
- px mengatakan badan Redistribusi aliran darah ke
lemas organ vital
- px mengatakan
Perut terasa kembung Gagal kompensasi

O: Penurunan suplai darah ke


-px tampak lemas, pucat perifer
- TD: 140/90mmHg
N: 82x/m Perfusi jaringan turun
RR: 18x/m
S: 36,2ºC Pucat
-HB: 8,3g/dl
Perfusi perifer tidak efektif

S: Ansietas Adanya faktor penyebab


-px mengatakan merasa
cemas karena kondisi Adanya perdarahan bercak
yang dialami
O: Cemas
-px tampak gelisah
-px tampak tegang Ansietas

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. perfusi perifer tidak efektif b.d penurunan konsentrasi hemoglobin d.d akral teraba
dingin, warna kulit pucat.

2. Ansietas b.d krisis situasional d.d gelisah, tampak tegang, tekanan darah meningkat
DAFTAR MASALAH

NO TANGGAL DIAGNOSA TANGGAL TANDA


DX MUNCUL KEPERAWATAN TERATASI TANGAN
D. 22 september Perfusi perifer tidak 24 september
0009 2021 Efektif 2021

D. 22 september Ansietas 24 september


0080 2021 2021
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


Tgl NO Tanda
Keperawatan Kriteria dan
DX tangan
Standart
22 D.0009 perfusi perifer Setelah dilakukan I.02079 perawatan sirkulasi 1. untuk mengetahui
09 tidak efektif tindakan Observasi status perfusi perifer
2021 b.d penurunan keperawatan - periksa sirkulasi perifer (mis. Nadi klien
konsentrasi diharapkan perfusi perifer, edema, pengisian kapiler, 2. untuk membantu pasien
hemoglobin perifer tidak efektif warna, suhu) menemukan cara
d.d akral dengan kriteria -identifikasi faktor risiko gangguan penanganan secara tepat
teraba dingin, hasil: sirkulasi 3. untuk mengetahui suhu,
warna kulit -monitor panas, kemerahan, nyeri, kemerahan,
pucat. L.02011 perfusi atau bengkak pada ekstremitas nyeri/kemerahan
perifer -Anjurkan mengonsumsi obat bengkak pada
1. warna kulit penurun tekanan darah secara ekstremitas pada pasien
pucat dari cukup teratur 4. untuk menurunkan
meningkat menjadi tekanan darah pasien
menurun
2. akral dari cukup
memburuk menjadi
membaik
3. turgor kulit dari
cukup memburuk
menjadi membaik

22 D.0080 Ansietas b.d Setelah dilakukan Terapi Relaksasi (I.09326) 1. untuk mengetahui
09 krisis tindakan 1. identifikasi teknik relaksasi keberhasilan relaksasi
2021 situasional d.d keperawatan yang pernah efektif yang pernah digunakan
gelisah, ansietas membaik digunakan 2. untuk membantu
tampak Tingkat ansietas 2. ciptakan lingkungan tenang pasien agar lebih rileks
tegang, (L.09093) dan tanpa gangguan dengan dan menurunkan
tekanan darah 1. verbalisasi pencahayaan dan suhu kecemasan
meningkat khawatir akibat ruangan nyaman, jika 3. untuk kenyamanan pasien
kondisi yang memungkinkan agar lebih rileks
dihadapi menurun 3. anjurkan mengambil posisi 4. untuk menurunkan
dari 2 ke 5 nyaman ansietas
2. perilaku gelisah 4. anjurkan sering mengulangi
menurun dari 3 ke atau melatih teknik relaksasi
5 yang dipilih
3. tekanan darah
menurun dari 3 ke
5
CATATAN KEPERAWATAN

NO NO. TINDAKAN TTD


TANGGAL
DIAGNOSA
1. 22 September D.0009 09.00 memonitor ttv
2021 Hasil: TD: 140/90mmHg
N: 82x/m
RR: 18x/m
S: 36,2ºC

09.20 periksa sirkulasi perifer (edema dan suhu)


hasil: edema (-), suhu (36,2 ºC)

D.0080 09.40 menganjurkan mengkonsumsi gizi seimbang terutama yang mengandung


zat besi selama mengalami perdarahan tidak teratur tujuannya untuk
meningkatkan kadar sel darah merah akibat anemia.
Hasil: pasien mengonsumsi sayuran yang mengandung zat besi seperti bayam,
Brokoli

10.15 menganjurkan menjaga kebersihan alat genetalianya sehubungan


dengan kebutuhan rasa nyaman.
Hasil: pasien mengganti pantyliner minimal 2x sehari dan menjaga agar alat
Genetalia tetap kering/tidak lembab

11.00memberikan dukungan moril agar pasien tidak cemas


Hasil: pasien terlihat cemas karena keadaan yang dialaminya

11.20 memberikan terapi obat


Hasil: pasien mengkonsumsi pil kombinasi (microgynon), tablet Fe

12.00menciptakan lingkungan tenang dan tanpa gangguan


hasil: diciptakan suasana yang tenang dan nyaman sehingga pasien dapat
beristirahat

2 23September D.0009 09.00 memonitor ttv


2021 Hasil: TD: 135/70mmHg
N: 96x/m
RR: 22x/m
S: 35,8ºC

09.20 periksa sirkulasi perifer (edema dan suhu)


hasil: edema (-), suhu (35,8 ºC)

09.40 menganjurkan mengkonsumsi gizi seimbang terutama yang mengandung


zat besi selama mengalami perdarahan tidak teratur tujuannya untuk
meningkatkan kadar sel darah merah akibat anemia.
Hasil: pasien mengonsumsi buah yang mengandung zat besi seperti apel

10.15 menganjurkan menjaga kebersihan alat genetalianya sehubungan


dengan kebutuhan rasa nyaman.
Hasil: pasien mengganti pantyliner minimal 2x sehari dan menjaga agar alat
Genetalia tetap kering/tidak lembab

11.00memberikan dukungan moril agar pasien tidak cemas


Hasil: rasa cemas yang dialami pasien sedikit berkurang

11.20 memberikan terapi obat


Hasil: pasien mengkonsumsi pil kombinasi (microgynon), tablet Fe

12.00menciptakan lingkungan tenang dan tanpa gangguan


hasil: diciptakan suasana yang tenang dan nyaman sehingga pasien dapat
beristirahat

3 24 september 09.00 memonitor ttv


2021 Hasil: TD: 120/80mmHg
N: 94x/m
RR: 20x/m
S: 36,8ºC

09.20 periksa sirkulasi perifer (edema dan suhu)


hasil: edema (-), suhu (36,8 ºC)

09.40 menganjurkan mengkonsumsi gizi seimbang terutama yang mengandung


zat besi selama mengalami perdarahan tidak teratur tujuannya untuk
meningkatkan kadar sel darah merah akibat anemia.
Hasil: pasien mengonsumsi sayuran yang mengandung zat besi seperti bayam,
Brokoli

10.15 menganjurkan menjaga kebersihan alat genetalianya sehubungan


dengan kebutuhan rasa nyaman.
Hasil: pasien mengganti pantyliner minimal 2x sehari dan menjaga agar alat
Genetalia tetap kering/tidak lembab

11.00memberikan dukungan moril agar pasien tidak cemas


Hasil: rasa cemas yang dialami pasien sudah mulai hilang

11.20 memberikan terapi obat


Hasil: pasien mengkonsumsi pil kombinasi (microgynon), tablet Fe
12.00menciptakan lingkungan tenang dan tanpa gangguan
hasil: diciptakan suasana yang tenang dan nyaman sehingga pasien dapat
beristirahat

EVALUASI

NO
DX TANGGAL: 22 september 2021 TANGGAL: 23 september 2021 TANGGAL: 24 september 2021

D.
00 S : - px mengatakan badan S : - px mengatakan badan masih terasa S : -px mengatakan badan sudah
09 lemas lemas tidak ada keluhan
- px mengatakan
Perut terasa kembung O: O : TD: 120/80mmHg
TD: 135/70mmHg N: 94x/m
O : -px tampak lemas, pucat N: 96x/m RR: 20x/m
- TD: 140/90mmHg RR: 22x/m S: 36,8ºC
N: 82x/m S: 35,8ºC
RR: 18x/m A : masalah teratasi
S: 36,2ºC A : masalah belum teratasi
-HB: 8,3g/dl

A : masalah belum teratasi P : hentikan intervensi


P : lanjutkan intervensi

P : lanjutkan intervensi

EVALUASI

NO
DX TANGGAL: 22 september 2021 TANGGAL: 23 september 2021 TANGGAL: 24 september 2021

D.
00 S: S :- px mengatakan cemas sudah S :- px mengatakan sudah tidak
80 -px mengatakan merasa mulai berkurang merasa cemas
cemas karena kondisi
yang dialami

O : -px tampak gelisah O : - px terlihat lebih tenang O : px terlihat lebih tenang


-px tampak tegang
A : masalah belum teratasi A : masalah teratasi
A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi P : lanjutkan intervensi


P : lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai